BERITA ACARA PERSIDANGAN V- PEMBUKTIAN PENGGUGAT.docx

50
BERITA ACARA PERSIDANGAN No. Reg Perkara : 101/Pdt.G/2007/PN.SMG Sidang V Sidang lanjutan Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan wanprestasi dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama yang diselenggarakan di tempat yang telah disediakan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum pada hari: --------------------------------------------------------- ------- S enin , 7 Mei 2007 , Pukul 09 .00 WIB. Dalam perkaranya PT Santosa Coorporation Property sebagai Penggugat Melawan Andryan Firmansyah, S.E., M.A. sebagai Tergugat

Transcript of BERITA ACARA PERSIDANGAN V- PEMBUKTIAN PENGGUGAT.docx

BERITA ACARA PERSIDANGANNo. Reg Perkara : 101/Pdt.G/2007/PN.SMGSidang VSidang lanjutan Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan wanprestasi dengan acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama yang diselenggarakan di tempat yang telah disediakan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum pada hari: ----------------------------------------------------------------

Senin, 7 Mei 2007, Pukul 09.00 WIB.Dalam perkaranya PT Santosa Coorporation Property sebagai PenggugatMelawanAndryan Firmansyah, S.E., M.A. sebagai Tergugat

Susunan Persidangan :Dr.Romadhon Halimudin, S.H, M.H.:Sebagai Hakim Ketua

Adi Kurnia Rahman, S.H., M.H.:Sebagai Hakim Anggota I

Retno Susanti, S.H, M.H.:Sebagai Hakim Anggota II

Umi Rachmawati, S.H.:Sebagai Panitera Pengganti

Mohamad Rian Hidayat, S.H.:Sebagai Petugas Sidang

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis, diperintahkan kepada Petugas Sidang untuk memanggil para pihak masuk ke dalam ruang persidangan. -----------------------------------------------------------------------Kemudian Hakim Ketua menjelaskan kepada kedua belah pihak yang berperkara, bahwa acara sidang hari ini adalah pemeriksaan alat bukti. Pemeriksaan Alat bukti dimulai dari pihak Penggugat terlebih dahulu dan Hakim ketua menanyakan kesiapannya. -----------------------------------------------------------------------Atas pertanyaan Hakim Ketua, Penggugat menyatakan bahwa hari ini telah siap dengan bukti surat-surat dan saksi-saksi. ------------------------------------------------Kemudian Majelis Hakim memeriksa keabsahan dari surat-surat yang diajukan penggugat. Penggugat mengajukan bukti surat berupa: --------------------------1. Akta Pendirian Perusahaan 2. Anggaran Dasar/ Rumah Tangga 3. Perjanjian Kerja 4. Surat Ketrangan Kerja Andryan5. Surat Pawaran Pendidikan S2 6. Surat Perjanjian dengan Pihak PT terkait melanjutkan Pend S2 7. Slip Transaksi8. Rincian Pengeluaran9. Bukti Pembayaran Pendidikan Magister Ekonomi Managemen di Universitas Amsterdam10. Surat SomasiKemudian Majelis Hakim menyuruh Penggugat menghadirkan saksi-saksi kepersidangan untuk didengar keterangannya. Kemudian dipanggil masuk dipersidangan saksi-saksi antara lain: ---------------------------------------------------------1. Novi Hidayah kurniasari,S.E.,M.M. --------------------------------------------------2. Muhammad Syihabudin, S.E.,M.M. --------------------------------------------------3. Dini Meilana Hasyim, S.E.,M.Si. -----------------------------------------------------4. Dewi Wahyuni, S.E. --------------------------------------------------------------------Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penggugat agar Saksi dipanggil satu persatu ke dalam persidangan. Kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan Petugas Pengadilan agar menghadapkan Saksi ke dalam persidangan. Didampingi oleh Petugas Pengadilan, Saksi maju ke muka persidangan dan dipersilahkan duduk. Setelah Petugas Pengadilan meninggalkan Saksi di muka persidangan, Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi bisa berbahasa Indonesia, menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis tersebut, Saksi menjawab bisa berbahasa Indonesia. -----------------------------------------------------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kembali keadaan Saksi serta kesiapan Saksi untuk mengikuti persidangan. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi mengakui dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta menyatakan siap dalam keadaan sadar untuk mengikuti persidangan. Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Saksi apakah Saksi memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, semenda, dan terikat hubungan pekerjaan dengan Majelis Hakim, Panitera, Rohaniawan, Penggugat dan Tergugat. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi menjawab tidak memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, semenda, dan terikat hubungan pekerjaan dengan Majelis Hakim, Panitera, Rohaniawan, Penggugat dan Tergugat.--------------------------------------------------------Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis memeriksa identitas saksi : -----------------Nama Lengkap:Novi Hidayah Kurniasari, S.E.,M.M.

Tempat Lahir:Semarang

Umur / Tanggal lahir:51 Tahun / 18 November 1963

Jenis Kelamin:Perempuan

Kebangsaan:Indonesia

Alamat:Jalan Raden Saleh No.339 RT 01/RW 07 Semarang

Agama:Islam

Pekerjaan:Konsultan Perusahaan

Pendidikan:Strata II

Kemudian Hakim Ketua Majelis menyatakan kepada Saksi bahwa sebelum keterangannya diambil, saksi diminta kesediaannya untuk diambil sumpah atau janjinya. Saksi menyatakan bersedia untuk diambil sumpah atau janjinya. Atas pernyataan Saksi tersebut, Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Rohaniawan untuk membantu Saksi dalam pengambilan sumpah atau janjinya. Kemudian Hakim Ketua Majelis mengatakan kepada Saksi agar mengikuti kata-kata Hakim Anggota II, sesuai dengan agama yang dianut oleh Saksi yaitu Islam. ------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada saksi untuk mengikuti kata-kata Hakim Anggota II yaitu: Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain daripada yang sebenarnya.. -------------------------------------------------------------------------------------Kemudian setelah saudara Saksi telah bersumpah atau diambil janjinya, Hakim Ketua Majelis mengingatkan kepada Saksi agar memberikan keterangan yang sebenarnya karena apabila memberikan keterangan yang tidak benar maka saudara Saksi dapat diancam pidana maksimal 7 (tujuh) tahun sesuai pasal 242 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.---Selanjutnya setelah Hakim Ketua Majelis mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Saksi. Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I apakah akan mengajukan pertanyaan. Apabila ada pertanyaan maka Hakim Anggota di persilahkan oleh Hakim Ketua Majelis untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak ada maka dilanjutkan kepada Hakim Anggota Sidang II oleh Hakim Ketua Majelis apakah akan mengajukan pertanyaan kepada Saksi.--------------------------------Selanjutnya Hakim Ketua Sidang menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang II apakah akan mengajukan pertanyaan kepada Saksi. Apabila ada maka Hakim Anggota Sidang II dipersilahkan oleh Hakim Ketua Sidang untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak ada maka Hakim Ketua Sidang melanjutkan dengan menanyakan kepada Penggugat dan Tergugat apakah ada hal yang ingin ditanyakan kepada Saksi.--------------------------------------------------------------------------------------Atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; ----------------------------------------------------------------------PERTANYAAN DAN JAWABAN:------------------------- Pertanyaan Majelis Hakim Kepada Saksi -----------------------1. Saudara mengerti mengapa dihadapkan di persidangan ini?--- Saya mengerti, Saya diminta memberikan keterangan terkait perkara wanprestasi dalam perjanjian kerja yang menyangkut Penggugat dan Tergugat.----------------------------------------------------------------------------------2. Keterangan apa yang ingin saudara berikan dalam perkara ini?--- Sebagai konsultan perusahaan serta keahlian yang saya miliki. Pada prinsipnya pengaturan perjanjian kerja atau kontrak kerja sama dengan pengaturan perjanjian pada umumnya, pengakhiran perjanjian dapat terjadi karenaterpenuhinya prestasi atau perikatan yang disepakati dan syarat-syarat tertentu dalam perjanjian dapat menjadi sebab berakhirnya perjanjian yang diatur dalam Pasal 1381 KUHPerdata.------------------------------------------- Dalam konteks permasalahan antara Penggugat dan Tergugat, menurut saya Tergugat secara sepihak atau dengan kata lain mengajukan pengunduran diri secara sepihak sehingga melanggar perjanjian kerja.-------3. Menurut saudara apa sebab-sebab yang membuat perjanjian kerja dapat berakhir ?--- Menurut pasal 61 Undang Undang No. 13 tahun 2003 mengenai tenaga kerja, perjanjian kerja dapat berakhir apabila :------------------------------------1. pekerja meninggal dunia2. jangka waktu kontak kerja telah berakhir3. adanya putusan pengadilan atau penetapan lembaga penyelesaianperselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap4. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja,peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkanberakhirnya hubungan kerja.4. Menurut saudara apakah yang menjadi syarat bagi pekerja yang mengundurkan diri ?--- Untuk mengundurkan diri, pekerja harus memenuhi syarat :------------------1. Pekerja wajib mengajukan permohonan selambatnya 30 hari sebelumnya2. Pekerja tidak memiliki ikatan dinas3. Pekerja tetap melaksanakan kewajiban sampai mengundurkan diri.--- Pekerja yang mengajukan pengunduran diri hanya berhak atas kompensasi uang pisah, uang penggantian hak cuti dan kesehatan dan biaya pengembalian ke kota asal penerimaan. Akan tetapi Undang Undang tidak mengatur hak apa saja yg diterima pekerja yang mengundurkan diri, semua itu diatur sendiri oleh perusahaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama. Pekerja yang berhenti karena kemauan sendiri tidak mendapat uang pesangon ataupun uang penghargaan, beda halnya dengan pekerja yang diPHK. Pekerja mungkin mendapatkan uang kompensasi lebih bila diatur lain lewat perjanjian kerja.-------------------

Selanjutnya Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Pengugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut;------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Penggugat ------------------------------1. Menurut Saudara apakah pihak yang dirugikan atas pemutusan perjanjian kerja berhak menuntut ganti kerugian ?--- Sepengetahuan saya berdasarkan pasal 61 Undang Undang No. 13 tahun 2003 mengenai tenaga kerja, pihak yang mengakhiri perjanjian kerja sebelum jangka waktu yang ditentukan, wajib membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.---------------------------------------------------------2. Menurut saudara bagimana hak bagi pihak yang dirugikan atas pemenuhan prestasi yang tidak sempurna ?--- Tindakan wanprestasi membawa konsekuensi terhadap timbulnya hak pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yang melakukan wanprestasi untuk : -------------------------------------------------------------------------------------a. Pemenuhan/pembatalan prestasi ---------------------------------------------b. Pemenuhan/pembatalan prestasi dan ganti rugi ---------------------------c. Ganti rugi --------------------------------------------------------------------------- Menurut ketentuan pasal 1243 KUH Perdata, ganti kerugian karena tidak dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan apabila debitur setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya, atau sesuatu yang harus diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampaukannya.---------------------------------------------------------------------------- Ganti kerugian sebagaimana termaktub dalam pasal 1243 di atas, terdiri dari tiga unsur yaitu:--------------------------------------------------------------------1. Ongkos atau biaya yang telah dikeluarkan2. Kerugian akibat kelalaian debitur3. Bunga atau keuntungan yang diharapkan,Kemudian Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Tergugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut; ------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Tergugat --------------------------------1. Menurut Anda bagaimana pemenuhan prestasi jika salah satu pihak tidak tidak melaksanakan prestasi sesuai dengan perjanjian ?--- Apabila seseorang melakukan prestasinya tidak sesuai dengan kontrak yang disepakati, maka tidak dengan sendirinya dia telah melakukan wanprestasi. Ada beberapa model bagi para pihak yang tidak memenuhi prestasinya walaupun sudah setuju untuk dilaksanakannya. Model-model wanprestasi tersebut antara lain:------------------------------------------------------a. Wanprestasi berupa tidak memenuhi prestasib. Wanprestasi berupa terlambat memenuhi prestasi,c. Wanprestasi berupa tidak sempurna memenuhi prestasi.--- Dalam hal wanprestasi berupa tidak sempurna memenuhi prestasi, dalam ilmu hukum kontrak dikenal dengan suatu doktrin yang disebut dengan "doktrin pemenuhan prestasi substansial". Doktrin pemenuhan prestasi substansial adalah suatu doktrin yang mengajarkan bahwa ketika suatu pihak tidak melakukan prestasinya secara sempurna, tetapi jika dia telah melaksanakan prestasinya secara substansial, maka pihak lain juga harus melaksanakan secara sempurna. Apabila suatu pihak tidak melaksanakan prestasinya secara substansial, maka dia disebut tidak melaksanakan kontrak secara material (material breach). Karena itu, apabila telah dilakukansubstansial performance, terhadap kontrak yang bersangkutan, tidaklah berlaku lagidoktrin exceptio non adimpleti contractus, yakni doktrin yang mengajarkan bahwa apabila satu pihak tidak melaksanakan prestasinya, maka pihak lain dapat juga tidak melaksanakan prestasinya.--------------------- 2. Jadi, apakah salah satu pihak wajib melaksanakan prestasi jika pihak lain tidak secara sempurna melaksanakan prestasi dalam perjanjian yang telah disepakati ?--- Seperti yang saya kemukakan tadi, jika apabila satu pihak tidak melaksanakan prestasinya, maka pihak lain dapat juga tidak melaksanakan prestasinya.-------------------------------------------------------------------------------Setelah pemeriksaan terhadap Saksi dilakukan berupa pengajuan pertanyaan oleh Hakim Ketua Majelis, Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, Penggugat, dan Tergugat. Hakim Ketua Sidang kembali menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I, Hakim Anggota Sidang, Para Penggugat dan Tergugat apakah ada hal yang ingin ditanyakan atau ditambahkan lagi terhadap Saksi. ------------------------------------------Maka Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penggugat untuk menghadapkan Saksi selanjutnya. Kemudian Hakim Ketua Majelis memanggil saksi ke persidangan yang didampingi oleh Petugas Pengadilan. Setelah maju ke muka persidangan didampingi oleh Petugas Pengadilan Saksi maju ke muka persidangan dan dipersilahkan duduk. Setelah Petugas Pengadilan meninggalkan Saksi di muka persidangan, Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi bisa berbahasa Indonesia, keadaan Saksi dan kesiapan Saksi untuk mengikuti persidangan. Menjawab pertanyaan tersebut Saksi menjawab bisa berbahasa Indonesia, mengakui dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta menyatakan siap mengikuti persidangan. ---------------------------------------------------------------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Saksi apakah Saksi memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, semenda, dan terikat hubungan pekerjaan dengan Majelis Hakim, Panitera, Rohaniawan, para Penggugat dan Tergugat. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi menjawab tidak memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, dan semenda, namun terikat hubungan pekerjaan dengan Penggugat sebagai General Manager. -----------------------------------Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memeriksa identitas saksi, yaitu : ---------Nama Lengkap:Muhammad Syihabudin, S.E.,M.M.

Tempat Lahir:Pemalang

Umur / Tanggal lahir:47 Tahun / 28 Maret 1967

Jenis Kelamin:Laki-laki

Kebangsaan:Indonesia

Alamat:Jalan Fatmawati III, Sukoasih, Semarang

Agama:Budha

Pekerjaan:General Manager

Pendidikan:Strata II

Kemudian Hakim Ketua Majelis menyatakan kepada saksi bahwa sebelum keterangannya diambil, saksi diminta kesediaannya untuk diambil sumpah atau janjinya. Saksi menyatakan bersedia untuk diambil sumpah atau janjinya. Atas pernyataan saksi tersebut, Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada rohaniawan untuk membantu saksi dalam pengambilan sumpah atau janjinya. Kemudian Hakim Ketua Majelis mengatakan kepada saksi agar mengikuti kata-kata Hakim Ketua, sesuai dengan agama yang dianut oleh saksi yaitu Budha. ---------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada saksi untuk mengikuti kata-kata Hakim Anggota I yaitu: Demi Sahyang Adhi Budha, Saya bersumpah sebagai saksi, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya. Shadow Shadow Shadow. ----------------------------------Kemudian setelah saudara saksi telah bersumpah atau diambil janjinya, Hakim Ketua Majelis mengingatkan kepada saksi agar memberikan keterangan yang sebenarnya karena apabila memberikan keterangan yang tidak benar maka saudara saksi dapat diancam pidana maksimal 7 (tujuh) tahun sesuai pasal 242 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. --Selanjutnya setelah Hakim Ketua Majelis mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Saksi. Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I apakah akan mengajukan pertanyaan. Apabila ada pertanyaan maka Hakim Anggota di persilahkan oleh Hakim Ketua Majelis untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak ada maka dilanjutkan kepada Hakim Anggota Sidang II oleh Hakim Ketua Majelis apakah akan mengajukan pertanyaan kepada Saksi.--------------------------------Atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; ----------------------------------------------------------------------PERTANYAAN DAN JAWABAN:------------------------- Pertanyaan Majelis Hakim Kepada Saksi -----------------------1. Saudara mengerti mengapa dihadapkan di persidangan ini?--- Saya mengerti majelis, saya disini memberikan keterangan terkait perkara wanprestasi antara Penggugat dan Tergugat.---------------------------------------2. Keterangan apa yang ingin saudara berikan dalam perkara ini?--- Di dalam PT Santosa Coorporation Property saya sebagai General Manager mempunyai tugas menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjangserta mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.------------------------------------------------------3. Apakah benar di dalam perusahaan saudara terdapat kebijakan perusahaan tentang pembiayaan studi bagi pegawai ?--- Ya, benar Majelis. Di dalam perusahaan kami terdapat kebijakan tentang pembiayaan studi pendidikan lanjut bagi karyawan yang berprestasi di dalam perusahaan kami, guna mengembangkan dan meningkatkan eksistensi perusahaan kami dalam persaingan dunia bisnis -----------------------------------4. Apakah benar perusahaan anda memberikan pembiayaan studi bagi tergugat ?--- Ya, benar Majelis. Pada tahun 2004 tergugat merupakan pegawai tetap di perusahaan kami yang menurut kami berprestasi dalam menjalankan pekerjaannya, karena itu kami memberikan kepada tergugat sebuah fasilitas pembiayaan pendidikan yang harapannya setelah kembalinya dari studinya dapat mengembangkan perusahaan kami. -------------------------------------------5. Apakah pembiayaan studi tersebut dari perusahaan tersebut wajib dilakukan oleh pegawai yang ditunjuk, bisakah saudara jelaskan bagaimana mekanisme kebijakan pembiayaan studi tersebut ?--- Kebijakan pembiyaan studi tersebut merupakan kebijakan yang kami ambil sebagai salah satu reward kepada pegawai kami yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuannya dalam bekerja sehingga dapat mengembangkan perusahaan juga. Bahwa pembiyaan studi tersebut tidak memaksa sifatnya majelis, mekanisme pertama yaitu kami mengajukan surat penawaran studi lanjut kepada pegawai yang kami tunjuk, jika surat penawaran tersebut ditanggapi dan isinya menerima penawaran tersebut maka perusahaan baru akan menindaklanjuti dengan mengurus dan mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan pembiayaan studi lanjutan tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------6. Apakah penawaran studi tersebut jika disetujui oleh penerima penawaran studi dibuat suatu perjanjian khusus ?--- Iya majelis, jika penawaran studi tersebut diterima maka kami akan membuatkan suatu perjanjian khusus yang mengatur antara penerima penawaran dan perusahaan. -----------------------------------------------------------Selanjutnya Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Pengugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut;------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Penggugat ------------------------------1. Saudara saksi bisa anda jelaskan apa saja klusul yang ada di dalam perjanjian antara penerima tawaran pendidikan dengan perusahaan ?--- Di dalam klausul perjanjian tersebut pada intinya diatur bahwa pihak perusahaan akan membiayai segala biaya pendidikan kepada penerima penawaran studi lanjutan dengan disertai syarat-syarat tertentu. ---------------2. Bisa anda jelaskan syarat-syarat tertentu itu apa saja ?--- Setelah kembalinya dari studi, pihak penerima studi lanjutan harus dapat meningkatkan kemampuannya dalam ia bekerja dengan tujuan mengembangkan perusahaan. Berhubung tergugat menjabat sebagai manager marketing, tergugat di tuntut untuk dapat meningkatkan pemasaran produk-produk perusahaan di luar negeri. ------------------------------------------Kemudian Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Tergugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut; ------------------------------------ Pertanyaan Kuasa Tergugat --------------------------------1. Siapa saja pihak selain tergugat yang menandatangani perjanjian pembiayaan studi lanjutan tersebut ?--- Pihak yang menandatangani perjanjian tersebut yaitu direktur utama perusahaan yaitu Bapak Santoso Subagyo dengan tergugat sendiri.-------------2. Apakah perjanjian tersebut merupakan perjanjian baku ?--- iya perjanjian tersebut merupakan perjanjian baku, dimana pihak perusahaan telah menyiapkan surat perjanjian itu dan para pihak hanya memberikan persetujuan dengan menandatanganinya jika kedua belah pihak setuju. -------------------------------------------------------------------------------------3. Saudara saksi bagaimana indeks perkembangan pemasaran produk-produk perusahaan di luar negeri sesaat dan setelah kembalinya tergugat melanjutkan studi ?--- Berdasarkan laporan yang saya terima, indeks pemasaran produk mengalami penurunan sekitar 3,5% pada tahun 2003/2004 sebelum tergugat melanjutkan studi, jangka waktu 2005/2006 indeks pemasaran produk stabil dan pada tahun 2006/2007 pada bulan januari sampai dengan bulan februari mengalami peningkatan sebesar 2 %. ------------------------------------------------4. Apakah peningkatan indeks pemasaran produk pada tahun 2006/2007 rentang tahun 2006 sampai dengan 2007 sebesar 2% tersebut merupakan hasil kerja dari tergugat ?--- Hasil peningkatan indeks pemasaran tersebut bukan merupakan hasil kerja tergugat semata-mata dimana dalam jabatan marketing tidak hanya tergugat saja yang jabatan marketing terdiri dari beberapa divisi dan tergugat merupakan pimpinan dari jabatan marketing tersebut.------------------Setelah pemeriksaan terhadap Saksi dilakukan berupa pengajuan pertanyaan oleh Hakim Ketua Majelis, Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, Penggugat, dan Tergugat. Hakim Ketua Sidang kembali menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I, Hakim Anggota Sidang, Para Penggugat dan Tergugat apakah ada hal yang ingin ditanyakan atau ditambahkan lagi terhadap Saksi. ------------------------------------------Maka Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penggugat untuk menghadapkan Saksi selanjutnya. Kemudian Hakim Ketua Majelis memanggil saksi ke persidangan yang didampingi oleh Petugas Pengadilan. Setelah maju ke muka persidangan didampingi oleh Petugas Pengadilan Saksi maju ke muka persidangan dan dipersilahkan duduk. Setelah Petugas Pengadilan meninggalkan Saksi di muka persidangan, Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi bisa berbahasa Indonesia, keadaan Saksi dan kesiapan Saksi untuk mengikuti persidangan. Menjawab pertanyaan tersebut Saksi menjawab bisa berbahasa Indonesia, mengakui dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta menyatakan siap mengikuti persidangan. ---------------------------------------------------------------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Saksi apakah Saksi memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, semenda, dan terikat hubungan pekerjaan dengan Majelis Hakim, Panitera, Rohaniawan, para Penggugat dan Tergugat. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi menjawab tidak memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, dan semenda, namun terikat hubungan pekerjaan dengan Penggugat sebagai Human Resources Development (HRD). --------

Nama Lengkap:Dini Meilana Hasyim, S.H, M.Si.

Tempat Lahir:Wonosobo

Umur / Tanggal lahir:54 Tahun / 18 Mei 1964

Jenis Kelamin:Perempuan

Kebangsaan:Indonesia

Alamat:Jalan Merdeka Barat No.99 Kedung Dawung, Semarang

Agama:Kristen

Pekerjaan:Human Resources Development (HRD)

Pendidikan:Strata II

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memeriksa identitas saksi, yaitu : ---------Kemudian Hakim Ketua Majelis menyatakan kepada saksi bahwa sebelum keterangannya diambil, saksi diminta kesediaannya untuk diambil sumpah atau janjinya. Saksi menyatakan bersedia untuk diambil sumpah atau janjinya. Atas pernyataan saksi tersebut, Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada rohaniawan untuk membantu saksi dalam pengambilan sumpah atau janjinya. Kemudian Hakim Ketua Majelis mengatakan kepada saksi agar mengikuti kata-kata Hakim Anggota I, sesuai dengan agama yang dianut oleh saksi yaitu Kristen. -------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada saksi untuk mengikuti kata-kata Hakim Anggota 1 yaitu: Demi Tuhan saya berjanji, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya. Kiranya Tuhan Menolong Saya.. --------------------------------------------Kemudian setelah saudara saksi telah bersumpah atau diambil janjinya, Hakim Ketua Majelis mengingatkan kepada saksi agar memberikan keterangan yang sebenarnya karena apabila memberikan keterangan yang tidak benar maka saudara saksi dapat diancam pidana maksimal 7 (tujuh) tahun sesuai pasal 242 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. --Selanjutnya setelah Hakim Ketua Majelis mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Saksi. Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I apakah akan mengajukan pertanyaan. Apabila ada pertanyaan maka Hakim Anggota di persilahkan oleh Hakim Ketua Majelis untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak ada maka dilanjutkan kepada Hakim Anggota Sidang II oleh Hakim Ketua Majelis apakah akan mengajukan pertanyaan kepada Saksi.--------------------------------Atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; ----------------------------------------------------------------------PERTANYAAN DAN JAWABAN:------------------------- Pertanyaan Majelis Hakim Kepada Saksi -----------------------1. Saudara saksi apakah anda mengerti mengapa dihadapkan di persidangan ini?--- Iya, majelis saya dihadirkan disini oleh Penggugat untuk memberikan keterangan terkait pengunduran diri tergugat sebagai Manager Marketing di perusahaan. ------------------------------------------------------------------------------2. Saudara saksi keterangan apa yang anda berikan terkait perkara ini ?--- Saya selaku HRD di perusahaan bertugas untuk mengelola, mengatur, dan mengawasi sumber daya manusia dalam hal ini para pegawai. Bahwa pada sekitar bulan Februari 2007 tergugat mengundurkan diri secara lisan. --------3. Apakah saudara tergugat menyampaikan mengajukan surat pengunduran diri secara lisan kepada anda ?--- Iya majelis, tergugat mengajukan pernyataan penguduran diri secara lisan kepada saya tanpa menyebutkan alasan pengunduran diri seminggu sebelum tergugat benar-benar resign. ----------------------------------------------------------4. Apakah yang saudara lakukan setelah tergugat mengajukan surat pengunduran diri secara lisan kepada anda ?--- Berdasarkan perjanjian kerja antara penggugat dan tergugat dan peraturan perusahaan, prosedur pengunduran diri dilakukan paling lambat satu bulan sebelum penggunduran diri dilakukan. Pengajuan pengunduran diri tersebut harus diajukan secara lisan disertai dengan alasan pengunduran diri.-----------------------------------------------------------------------------------------5. Berdasarkan pengawasan yang anda lakukan, bagimana perilaku tergugat selama bekerja ?--- Selama saya mengawasi, sebelum tergugat melakukan studi lanjut di Belanda selama menjadi pegawai tidak pernah mendapatkan Surat Perintah (SP) dari Perusahaan. Tergugat sangat tekun dan antusias dalam mengerjakan pekerjaannya. Karena itu saya merekomendasikan tergugat kepada perusahaan untuk melanjutkan studi pendidikan di luar negeri guna meningkatkan soft skillnya agar bisa mengembangkan perusahaan nantinya. -Selanjutnya Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Pengugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut;------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Penggugat ------------------------------1. Berdasarkan pengawasan yang anda lakukan bagaimana perilaku tergugat setelah kembali dari hasil studi lanjutan ?--- Perilaku tergugat setelah kembali dari hasil studi baik seperti pada biasanya, dan tidak pernah melanggar peraturan perusahaan baru setelah dua bulan bekerja tergugat mengajukan permohonan pengunduran diri secara lisan tanpa disertai alasan seminggu kemudian tergugat tidak pernah masuk ke kantor. -------------------------------------------------------------------------2. Bagaimana kinerja tergugat setelah kemabali dari studi lanjutannya ?--- Hasil kinerja tergugat menunjukkan sedikit hasil bagi kemajuan perusahaan dimana indeks pemasaran produk-produk perusahaan di luar negeri mengalami peningkatan sebesar 2,5% pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari. ----------------------------------------------------------------Kemudian Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Tergugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut; ------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Tergugat --------------------------------1. Apakah tergugat pernah merugikan perusahaan ?--- Sebelum tergugat resign dari perusahaan, tergugat memang tidak pernah merugikan perusahaan selama tergugat bekerja. Namun setelah tergugat tidak pernah masuk, seminggu setelah pengunduran diri secara lisan oleh tergugat, perusahaan mengalami kerugian sebab jabatan manager marketing mengalami kekosongan dan pengurusan marketing menjadi kacau karena tergugat tidak pernah masuk kantor. -------------------------------------------------2. Apakah anda mengetahui atau pernah mendengar kenapa tergugat mengundurkan diri ?--- Saya tidak mengetahui kenapa tergugat resign dari perusahaan memang sebelum mengajukan pengunduran diri kepada saya secara lisan kinerja tergugat menurun dan saya mendengar kabar dari teman-teman sekerjanya bahwa sekitar dua minggu sebelum mengajukan resign tergugat pernah ditemui oleh karyawan perusahaan lain yang menawarkan sebuah pekerjaan di perusahaannya ------------------------------------------------------------------------Setelah pemeriksaan terhadap Saksi dilakukan berupa pengajuan pertanyaan oleh Hakim Ketua Majelis, Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, Penggugat, dan Tergugat. Hakim Ketua Sidang kembali menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I, Hakim Anggota Sidang, Penggugat dan Tergugat apakah ada hal yang ingin ditanyakan atau ditambahkan lagi terhadap Saksi. ------------------------------------------Maka Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada Penggugat untuk menghadapkan Saksi selanjutnya. Kemudian Hakim Ketua Majelis memanggil saksi ke persidangan yang didampingi oleh Petugas Pengadilan. Setelah maju ke muka persidangan didampingi oleh Petugas Pengadilan Saksi maju ke muka persidangan dan dipersilahkan duduk. Setelah Petugas Pengadilan meninggalkan Saksi di muka persidangan, Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah Saksi bisa berbahasa Indonesia, keadaan Saksi dan kesiapan Saksi untuk mengikuti persidangan. Menjawab pertanyaan tersebut Saksi menjawab bisa berbahasa Indonesia, mengakui dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta menyatakan siap mengikuti persidangan. ---------------------------------------------------------------------------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Saksi apakah Saksi memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, semenda, dan terikat hubungan pekerjaan dengan Majelis Hakim, Panitera, Rohaniawan, para Penggugat dan Tergugat. Menjawab pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi menjawab tidak memiliki hubungan saudara, keluarga, darah, dan semenda, namun terikat hubungan pekerjaan dengan Penggugat sebagai Manager Keuangan. ---------------------------------Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memeriksa identitas saksi, yaitu : -----------Nama Lengkap:Dewi Wahyuni, S.E.

Tempat Lahir:Purbalingga

Umur / Tanggal lahir:44 Tahun / 24 Juni 1968

Jenis Kelamin:Perempuan

Kebangsaan:Indonesia

Alamat:Jalan Ramayana No.199 Telogo Lama, Semarang

Agama:Islam

Pekerjaan:Manager Keuangan

Pendidikan:Strata I

Kemudian Hakim Ketua Majelis menyatakan kepada saksi bahwa sebelum keterangannya diambil, saksi diminta kesediaannya untuk diambil sumpah atau janjinya. Saksi menyatakan bersedia untuk diambil sumpah atau janjinya. Atas pernyataan saksi tersebut, Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada rohaniawan untuk membantu saksi dalam pengambilan sumpah atau janjinya. Kemudian Hakim Ketua Majelis mengatakan kepada saksi agar mengikuti kata-kata Hakim Anggota Sidang II, sesuai dengan agama yang dianut oleh saksi yaitu Islam. ---------------------Kemudian Hakim Ketua Majelis memerintahkan kepada saksi untuk mengikuti kata-kata Hakim Anggota II yaitu: Demi Allah saya bersumpah, sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain daripada yang sebenarnya.. -------------------------------------------------------------------------------------Kemudian setelah saudara saksi telah bersumpah atau diambil janjinya, Hakim Ketua Majelis mengingatkan kepada saksi agar memberikan keterangan yang sebenarnya karena apabila memberikan keterangan yang tidak benar maka saudara saksi dapat diancam pidana maksimal 7 (tujuh) tahun sesuai pasal 242 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. --Selanjutnya setelah Hakim Ketua Majelis mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Saksi. Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I apakah akan mengajukan pertanyaan. Apabila ada pertanyaan maka Hakim Anggota di persilahkan oleh Hakim Ketua Majelis untuk mengajukan pertanyaan. Apabila tidak ada maka dilanjutkan kepada Hakim Anggota Sidang II oleh Hakim Ketua Majelis apakah akan mengajukan pertanyaan kepada Saksi.--------------------------------Atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; ----------------------------------------------------------------------PERTANYAAN DAN JAWABAN:------------------------- Pertanyaan Majelis Hakim Kepada Saksi -----------------------1. Saudara saksi apakah anda mengerti mengapa dihadapkan di persidangan ini?--- Iya, majelis saya dihadirkan disini oleh Penggugat untuk memberikan keterangan terkait perkara wanprestasi oleh tergugat. ----------------------------2. Saudara saksi keterangan apa yang anda berikan terkait perkara ini ?--- Saya sebagai manager keuangan di perusahaan bertugas untuk manganalisis serta mengelola keuangan perusahaan. Bahwa benar pada tahun 2004 sampai dengan 2006 perusahaan telah mengeluarkan biaya bagi studi lanjut Magister Management di Universitas Amsterdam bagi tergugat sebesar Rp 1.307.200.000,- dan 86.000 Euro. --------------------------------------3. Bisa saudara jelaskan rincian biaya apa saja yang telah perusahaan keluarkan untuk biaya studi lanjut tergugat ?--- Biaya yang di keluarkan perusahaan antara lain : biaya tiap semester yang tempuh oleh tergugat yaitu selama 4 semester, biaya penelitian, biaya publikasi, biaya literatur, biaya tesis, biaya wisuda, biaya hidup, biaya transportasi selama tergugat studi di Belanda.--------------------------------------4. Apakah selama studi tergugat di Belanda tergugat menerima gaji dari perusahaan ?--- Iya majelis, tergugat tetap mendapat gaji pokok dari perusahaan sebesar Rp6.200.000,- tiap bulannya ---------------------------------------------------------Selanjutnya Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Pengugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut;------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Penggugat ------------------------------1. Apakah perusahaan secara rutin melakukan transfer biaya-biaya dari biaya studi pendidikan, biaya hidup, dan gaji kepada tergugat ?--- Iya perusahaan melalui Saya melakukan transfer tiap awal bulan secara rutin kepada tergugat melalui rekening Mandiri -----------------------------------2. Berarti saudara sendiri yang mentransfer biaya-biaya tersebut kepada tergugat?--- Iya, saya sendiri yang mentransfer segala biaya-biaya tersebut melalui rekening mandiri tergugat tiap awal bulannya ---------------------------------------3. Apakah tergugat mendapat bonus dari perusahaan di luar gaji pokok seperti tunjangan hari raya, atau bonus-bonus lain ?--- Tidak , selama tergugat melanjutkan studi di luar negeri pihak perusahaan hanya memberikan biaya hidup, gaji pokok, dan biaya pendidikan saja --------Kemudian Ketua Majelis memberikan kesempatan kepada kuasa Tergugat untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi tersebut, atas kesempatan mana dengan perantara Ketua Majelis pertanyaan yang dijawab pada pokoknya sebagai berikut; ------------------------------------- Pertanyaan Kuasa Tergugat --------------------------------1. Apakah tergugat pernah melakukan pelanggaran keuangan misalnya melakukan penggelapan biaya-biaya pendidikan atau biaya-biaya lain ?--- Tidak pernah, tergugat tidak pernah melakukan penggelapan keuangan selama bekerja dan selama tergugat melakukan studi di Belanda.---------------Setelah pemeriksaan terhadap Saksi dilakukan berupa pengajuan pertanyaan oleh Hakim Ketua Majelis, Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, Penggugat, dan Tergugat. Hakim Ketua Sidang kembali menanyakan kepada Hakim Anggota Sidang I, Hakim Anggota Sidang, Para Penggugat dan Tergugat apakah ada hal yang ingin ditanyakan atau ditambahkan lagi terhadap Saksi. ------------------------------------------Setelah selesai pembuktian dari Pengugat, pembuktian dari Tergugat dilanjutkan dalam sidang selanjutnya sehingga agenda sidang selanjutnya adalah pembuktian dari Tergugat. Hakim Ketua Majelis menanyakan kepada Tergugat apakah telah siap dengan kesimpulannya. Atas pertanyaan Ketua Majelis tersebut, Tergugat menjawab membutuhkan waktu empat belas hari untuk menghadirkan alat bukti surat dan saksi-saksi, namun pihak Penggugat keberatan atas waktu yang terlalu lama untuk menghadirkan alat bukti dari Tergugat ------------------------------------------Selanjutnya Hakim Ketua Majelis atas keberatan dari pihak Penggugat maka Majelis Hakim memutuskan untuk memberikan waktu kepada Tergugat untuk mengumpulkan alat bukti selama tujuh hari. Pihak Tergugat menerima waktu pengumpulan alat bukti selama tujuh hari. ----------------------------------------------------Dengan demikian persidangan hari ini dinyatakan ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan pada :----------------------------------------------------------------Senin, 14 Mei 2007, Pukul 09.00 WIBSetelah hari, tanggal serta waktu penanggulangan tersebut diatas ditetapkan oleh Hakim Ketua dengan agenda Pemeriksaan saksi dari Pihak Tergugat dan perintah kepada kedua belah pihak supaya datang dan menghadap lagi dipersidangan tanpa dipanggil lagi, perintah mana berlaku sebagai panggilan dan selanjutnya sidang ditutup. ---------------------------------------------------------------------------------------------Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera Pengganti Pengganti. ------------------------------------------------------------------

Hakim KetuaPanitera Pengganti

Dr. Romadhon Halimudin, S.H., M.H.NIP: 12350406 199011 1 013

Umi Rachmawati, S.H.NIP: 1111198 200010 2 02