BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97...

21
1 BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : DRS.H.M. ALWI MALLO.MH. PENDAHULUAN Sifat acara pemeriksaan perkara di depan sidang pengadilan di Indonesia berdasarkan HIR dan R.Bg. dilakukan secara lisan yang berarti dilakukan dengan kontak langsung berupa tanya jawab dengan lisan antara majelis hakim dengan para pihak, begitupula sewaktu mendengar keterangan saksi-saksi; Atas dasar pemeriksaan seperti itu, hakim dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh pihak pencari keadilan, sangat memerlukan seseorang untuk membantu mencatat jalannya pemeriksaan dipersidangan. Undang-Undang telah menentukan bahwa tugas tersebut diberikan kepada Panitera/Panitera Pengganti yang berkewajiban membantu hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang dipengadilan. Berdasarkan catatan yang dibuat oleh Panitera/Panitera Pengganti disusunlah Berita Acara Sidang yang sangat berguna bagi hakim dalam menyusun putusan, oleh karena pentingnya Berita Acara Sidang tersebut , sehingga pembuatan atau penyusunannya harus dilakukan dengan cermat, teliti dan hati-hati, agar akurasinya benar-benar dapat dipertanggung jawabkan; PENGERTIAN BERITA ACARA Kata berita acara merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata yaitu kata “ berita” dan “ acara”. Menurut bahasa kata berita berarti :Cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa, kabar, pemberitahuan, pengumuman. Sedangkan kata acara berarti : 1. Hal atau pokok yang akan dibicarakan;

Transcript of BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97...

Page 1: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

1

BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA

Disusun oleh :

DRS.H.M. ALWI MALLO.MH.

PENDAHULUAN

Sifat acara pemeriksaan perkara di depan sidang pengadilan di Indonesia

berdasarkan HIR dan R.Bg. dilakukan secara lisan yang berarti dilakukan dengan

kontak langsung berupa tanya jawab dengan lisan antara majelis hakim dengan

para pihak, begitupula sewaktu mendengar keterangan saksi-saksi;

Atas dasar pemeriksaan seperti itu, hakim dalam melaksanakan tugas

pokoknya yaitu memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan

oleh pihak pencari keadilan, sangat memerlukan seseorang untuk membantu

mencatat jalannya pemeriksaan dipersidangan.

Undang-Undang telah menentukan bahwa tugas tersebut diberikan kepada

Panitera/Panitera Pengganti yang berkewajiban membantu hakim dengan

menghadiri dan mencatat jalannya sidang dipengadilan. Berdasarkan catatan yang

dibuat oleh Panitera/Panitera Pengganti disusunlah Berita Acara Sidang yang

sangat berguna bagi hakim dalam menyusun putusan, oleh karena pentingnya

Berita Acara Sidang tersebut , sehingga pembuatan atau penyusunannya harus

dilakukan dengan cermat, teliti dan hati-hati, agar akurasinya benar-benar dapat

dipertanggung jawabkan;

PENGERTIAN BERITA ACARA

Kata berita acara merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata yaitu

kata “ berita” dan “ acara”. Menurut bahasa kata berita berarti :Cerita atau

keterangan mengenai kejadian atau peristiwa, kabar, pemberitahuan,

pengumuman. Sedangkan kata acara berarti :

1. Hal atau pokok yang akan dibicarakan;

Page 2: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

2

2. Hal atau isi karangan;

3. Kegiatan yang dipertunjukkan, disiarkan atau diperlombakan;

4. Pemeriksaan dalam pengadilan;

5. cara.

Dalam bahasa Belanda berita acara disebut dossier atau process verbal

atau verslag yang artinya berita acara atau berkas perkara. Sebutan yang hampir

sama dalam bahasa Inggris disebut “ dossier” atau “official report” yang berarti

juga berita acara.

Menurut istilah dijelaskan oleh M. Yahya Harahap,SH. (mantan Hakim

Agung ), bahwa berita acara dilihat dari segi hukum adalah akta resmi yang

mempunyai nilai autentik karena dibuat oleh pejabat resmi yang berwenang,

sedangkan bila dilihat dari segi fungsinya berita acara adalah akta resmi yang

memuat segala kejadian di persidangan pengadilan yang terkait dengan perkara

yang diperiksa sebagai dasar pembuatan putusan.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Berita

Acara Sidang adalah akta yang dibuat oleh pejabat resmi yang berwenang tentang

proses pemeriksaan perkara dalam persidangan yang dijadikan dasar atau bahan

bagi hakim dalam membuat putusan.

Sebagai akta autentik, semua yang tercantum dalam berita acara adalah

keterangan resmi, sepanjang tidak terbukti sebaliknya. Jika ada orang yang

menilai berita acara tersebut palsu maka harus membuktikan kepalsuannya (

Pasal 165 HIR ).

DASAR HUKUM

- Pasal 185 dan186 HIR;

- Pasal 197 dan 198 R.Bg.

Page 3: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

3

- Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang berbunyi “Panitera,

WakilPanitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti bertugas membantu

Hakim, yaitu dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang pengadilan”;

BENTUK – BENTUK BERITA ACARA

Dalam praktek di pengadilan terdapat 6 (enam) bentuk berita acara yang

sering dibuat yaitu ;

1. Berita acara panggilan sidang atau yang disebut dengan relaas panggilan. Berita

acara seperti ini dibuat oleh juru sita/juru sita pengganti yang berisi

pemberitahuan atau panggilan kepada pihak untuk menghadiri sidang yang

disertai pernyataan bertemu atau tidak dengan pihak yang dipanggil;

2.Berita acara sidang adalah berita acara yang dibuat oleh Panitera/Panitera

Pengganti yang mengikuti persidangan. Berita acara sidang merupakan

rekaman peristiwa yang terjadi dalam persidangan yang berhubungan dengan

perkara;

3. Berita acara pemeriksaan setempat ( descente ), berita acara ini juga termasuk

berita acara sidang, hanya saja tempat persidangannya bukan di dalam ruang

sidang melainkan dilokasi tempat objek sengketa, Pemeriksaan setempat

dapat dibuka di ruang sidang kemudian berangkat ke tempat objek barang

kemudian kembali keruang sidang untuk menutup persidangan atau dapat

juga dibuka dan ditutup di kantor kelurahan bahkan dapat juga dibuka dan

ditutup dilokasi objek sengketa;

4. Berita acara aanmaning, yaitu berita acara yang dibuat dipersidangan pada saat

pihak yang kalah di aanmaning atau ditegur agar melaksanakan putusan

dengan suka rela;

5. Berita acara eksekusi yaitu berita acara yang dibuat oleh Panitera/Juru Sita/

juru sita pengganti pada saat pelaksanaan eksekusi;

6. Berita acara penyitaan yaitu berita acara yang dibuat oleh juru sita/ juru sita

pengganti sewaktu atau setelah melakukan penyitaan terhadap barang –

Page 4: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

4

barang objek sengketa yang merupakan milik penggugat atau tergugat atau

keduanya;

FUNGSI BERITA ACARA SIDANG

Berita acara sidang mempunyai beberapa fungsi yaitu :

1. Sebagai dasar bagi hakim dalam menyusun putusan ;

2. Sebagai landasan dalam menilai putusan tingkat pertama dalam pemeriksaan

tingkat banding ;

3. Sebagai bagian dari dokumentasi pengadilan;

4. Sebagai rujukan dalam membuat pengganti putusan;

5. Sebagai bahan informasi ilmu pengetahuan;

TEKNIS PEMBUATAN BERITA ACARA SIDANG

Pembuatan berita acara sidang menggunakan kertas A4 70 gram. Margin atas dan

bawah berjarak 3 cm, margin kiri 4 cm dan margin kanan 2 cm. jarak antara baris

pertama dengan baris berikutnya 1,1/2 spasi, dengan menggunakan huruf font

arial 12.

Format atau bentuk berita acara sidang menggunakan format balok atau segi empat

atau format iris talas. Kalau format balok, kertas di bagi dua seperdua bagian kiri

diisi dengan pertanyaan dan seperdua bagian kanan disi dengan jawaban,

sedangkan format iris talas kertas juga dibagi dua tapi pada kolom pertanyaan

bagian kanannya berbentuk miring kebawah semakin kebawah semakin kecil,

sedangkan pada kolom jawaban bagian kiri miring kebawah semakin kebawah

semakin besar;

Dalam menulis Tanya jawab dalam berita acara dapat dilakukan dengan

menggunakan kalimat langsung seperti; “ Apakah saudara saksi mengenal

tergugat” jawaban “ ya, saya kenal dengan tergugat “ , tetapi dapat juga

menggunakan kalimat tidak langsung seperti “ atas pertanyaan ketua majelis

Page 5: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

5

tergugat menyatakan akan memberi jawaban secara tertulis dan mohon diberi

waktu” .

Kepala BAS ( Berita Acara Sidang ) memakai huruf capital tanpa diberi garis di

bawahnya. Nomor perkara ditulis dengan 4 digit dan setelah kata nomor tidak

memakai titik dua. Di bawah Nomor BAS untuk sidang pertama ditulis “ Sidang

Pertama dan untuk sidang berikutnya cukup ditulis “ Lanjutan “. Contoh:

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 0003/Pdt.G/2015/PA. Ab.

Sidang pertama

Penulisan identitas para pihak meliputi nama, umur, agama, pendidikan,

pekerjaan dan tempat tinggal. Bila para pihak atau salah satu pihak

menggunakan kuasa hukum, maka identitas kuasa hukum ditulis/diletakkan

setelah identitas para pihak.

Kata melawan ditempatkan di tengah-tengah ( center text) dengan menggunakan

huruf kecil.

Untuk menjelaskan susunan majelis ditulis dengan menggunakan kalimat “

Susunan majelis yang bersidang “. Nama-nama majelis hakim ditulis lengkap

dengan titelnya dengan menggunakan huruf capital pada awalnya, Jika

susunan majelis pada BAS sidang pertama dan BAS lanjutan tidak terjadi

perubahan, maka pada BAS lanjutan ditulis kalimat” Susunan majelis yang

bersidang sama dengan sidang yang lalu”, tetapi jika terjadi perubahan

susunan majelis maka pada BAS lanjutan ditulis nama majelis yang baru;

Alinea baru pada setiap kalimat pengetikannya harus masuk 5(lima)

karakter(ketukan).

Berita acara sidang harus diberi nomor halaman secara bersambung dari sidang

pertama sampai sidang yang terakhir dan diletakkan pada sebelah kanan

bawah. Semua jawaban ( termasuk dalam rekonpensi), replik, duplik, rereplik,

reduplik, alat bukti tertulis dan semua surat/dokumen tertulis serta

Page 6: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

6

kesimpulan para pihak, menjadi satu kesatuan dengan berita acara sidang juga

diberi nomor halaman secara berurutan menurut kronologis persidangan.

Pada dasarnya seorang panitera pengganti dalam mendampingi majelis hakim di

persidangan bertugas mencatat semua peristiwa atau kejadian di persidangan,

namun demikian seorang panitera pengganti harus pintar memilih dan

memilah hanya peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan pokok

perkara saja yang harus di muat dalam berita acara sidang, untuk itu seorang

panitera dituntut untuk mengetahui pokok perkara yang disidangkan, tahapan-

tahapan persidangan dan agar dapat mengikuti jalannya persidangan dengan

baik perlu konsentrasi penuh terhadap pertanyaan majelis hakim dan jawaban

para pihak dan dapat menulis cepat dengan singkatan-singkatan.

Pembuatan berita acara sidang harus mengunakan bahasa Indonesia yang

baku ( EYD ), jika ada bahasa asing, bahasa asing tersebut harus ditulis

terjemahannya dalam kurung, juga harus dihindari memakai kata-kata gaul

atau bahasa daerah setempat.

Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan berita acara sidang, maka

memperbaikinya tidak boleh menggunakan correction fluid seperti Tip-Exdan

sejenisnya, tetapi harus menggunakan metode renvoi seperti : SC = Sah Coret

untuk kata/kalimat yang tidak dipakai, atau SCG = Sah Coret Ganti untuk

kata/kalimat yang diganti, kemudian kata penggantinya ditulis di atas kata

yang dicoret, atau ST =Sah Tambah apabila ada penambahan kata,

tambahannya ditulis diatasnya. Kata yang dicoret atau diganti diberi garis ( tapi

tetap bisa terbaca), dan bila kalimat yang dicoret atau ditambah itu panjang

dipakai Z Cross, kemudian pinggir sebelah kiri ditulis SC, ST, atau SCG baru

diparaf oleh Panitera pengganti/Ketua Majelis.

HAL-HAL YANG HARUS TERCANTUM DALAM BAS.

Suatu berita acara sidang harus memuat hal-hal sebagai berikut ;

1. Judul , Nomor perkara dan pernyataan sidang keberapa ; untuk masalah ini

telah di jelaskan di atas;

Page 7: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

7

2. Nama pengadilan yang memeriksa, tempat persidangan, tanggal,bulan dan

tahun pelaksanaan sidang;

3. Nama, bin, agama, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal dan kedudukan

para pihak yang berperkara, jika menggunakan kuasa hukum, identitas

pihak principal ditulis terlebih dahulu;

4. Nama-nama majelis hakim dan panitera pengganti yang menyidangkan

perkara, jika pada sidang pertama dan keduatidak berubah, maka untuk

sidang berikutnya cukup ditulis susunan “majelis yang bersidang sama

dengan sidang yang lalu”, tapi jika terjadi pergantian majelis, maka nama-

nama majelis yang baru kembali ditulis lengkap;

5. Pernyataan sidang dibuka dan terbuka untuk umum;

6. Pernyataan hadir atau tidaknya para pihak yang berperkara, kalau hadir

apakah dia hadir sendiri atau diwakili oleh kuasanya;

7. Keterangan tentang usaha mendamaikan para pihak oleh majelis hakim (

untuk perkara perceraian), kalau tidak berhasil maka kedua belah pihak

diperintahkan mengikuti proses mediasi , selanjutnya menulis dan

menetapkan nama mediator yang dipilih atau yang ditunjuk oleh majelis

hakim;

8. Pernyataan sidang tertutup untuk umum ( bagi perkara yang harus tertutup

untuk umum), seperti perkara perceraian;

9. Pernyataan tentang adanya pembacaan surat gugatan, jawaban, replik dan

kesimpulan masing-masing pihak;

10. Dalam hal pemeriksaan bukti tertulis/surat harus ada pernyataan kalau alat

bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi kode P1 dan

seterusnya untuk penggugat/pemohon dan kode T1 dan seterusnya untuk

tergugat/termohon;

11.Pernyataan sidang terbuka untuk umum ( apabila sidang sebelumnya

dinyatakan tertutup untuk umum );

Page 8: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

8

12.Terhadap perkara yang ditunda pemeriksaannya, harus ditulis adanya

penundaan sidang disertai dengan hari, tanggal, bulan dan tahun untuk

sidang berikutnya. Bagi yang hadir diberitahukan agar hadir pada hari dan

tanggal tersebut, sedang bagi yang tidak hadir diperintahkan kepada juru

sita pengganti untuk memanggil yang bersangkutan, dan penundaan sidang

harus pula disebut alasan penundaannya; contoh: sidang ditunda sampai

dengan hari………………..tanggal………………..2015 untuk ……………….;

13.Pernyataan persidangan ditutup dan penandatanganan berita acara sidang

oleh ketua majelis dan panitera pengganti / panitera sidang;

Apabila ketua majelis berhalangan tetap, maka berita acara sidang

ditandatangani oleh hakim anggota yang lebih senior, tetapi jika panitera

sidang yang berhalangan harus dicatat dalam berita acara dan disebutkan

dalam putusan.

Setelah Panitera Pengganti mengikuti persidangan dengan mencatat jalannya

sidang dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sidang, maka panitera

pengganti kembali menyusun/mengetik Berita acara sidang secepat

mungkin atau paling lambat sehari sebelum persidangan berikutnya

dilakukan,hal ini perlu dilakukan untuk menjamin akurasi isi berita acara

sidang, sebab jika penyusunan/pengetikan terlambat dilakukan Panitera

pengganti dikhawatirkan tidak dapat mengingat secara detail dan

sempurna apa yang terjadi dalam persidangan terutama jawaban para

pihak dan keterangan-keterangan saksi, sementara pembuatan putusan

sangat tergantung kepada isi berita acara sidang yang akurat, bukan

sebaliknya.

Contoh BAS pertama P dan T hadir

Page 9: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

9

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 0002/Pdt.G/2015/PA. Ab.

Sidang pertama

Pengadilan Agama ………………. yang memeriksa dan mengadili perkara

tertentu dalam tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang

Pengadilan Agama tersebut pada hari ……………….. tanggal………………….. atas

perkara…………………………….. antara :

…………………bin/binti……………….. Umur…………. Agama Islam ,

Pendidikan…………………….., Pekerjaan

……………………………… Tempat tinggal / kediaman

di………………………………. RT………….RW………,

Kelurahan…………………, Kecamatan………………….

Kota/Kabupaten………………………….sebagai

Penggugat/Pemohon;

melawan

…………………..bin/binti …………………Umur …………Agama Islam,

Pendidikan…………………….,

Pekerjaan………………………………… Tempat tinggal/

kediaman

di………………………..RT……………….RW…………..,Kelurah

an ……………………….,Kecamatan…………………………….,

Kota/Kabupaten…………………………….sebagai

Tergugat/Termohon;

Susunan Majelis yang bersidang :

Nama lengkap sebagai Ketua Majelis

Page 10: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

10

………………………………………….. sebagai Hakim Anggota

………………………………………….. sebagai Hakim Anggota, dan

dibantu oleh…………………………………………. …….sebagai Panitera Pengganti

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum

oleh Ketua Majelis, Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon

menghadap ke persidangan;

Penggugat / Pemohon menghadap sendiri ;

Tergugat / Termohon menghadap sendiri ;

Selanjutnya Ketua Majelis memeriksa identitas

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon, yang ternyata sesuai

dengan yang tertera dalam surat gugatan/permohonan;

Selanjutnya Ketua majelis mendamaikan kedua belah pihak yang

berperkara agar kembali rukun membina rumah tangga, namun upaya

tersebut tidak berhasil. Selanjutnya Ketua Majelis menjelaskan bahwa

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/ Termohon harus menempuh proses

mediasi di Pengadilan. Setelah itu Ketua Majelis menjelaskan tatacara

mediasi, lalu Ketua Majelis memberi kesempatan kepada

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon, untuk berunding guna

memilih mediator yang terdaftar di Pengadilan Agama……………………………..

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon sepakat memilih

saudara(i) ………………………… sebagai mediator, dan atas dasar itu Ketua

Majelis menetapkan mediator tersebut dengan penetapan sebagai

berikut*;

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon, sepakat

menyerahkan kepada Majelis untuk menunjuk mediator, atas dasar itu

Ketua Majelis menunjuk Saudara(i)………………. Sebagai mediator dengan

penetapan sebagai berikut;

Page 11: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

11

Selanjutnya Ketua Majelis memerintahkan kepada Panitera

Pengganti untuk menyampaikan penetapan penunjukan mediator tersebut

kepada mediator yang bersangkutan, kepada Penggugat/Pemohon dan

Tergugat/Termohon diminta untuk menghubungi mediator yang sudah

ditunjuk;

Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditunda sampai

dengan hari ……………… tanggal………………….pukul………….untuk memberi

kesempatan kepada Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon

mengikuti proses mediasi, serta memberitahu kepada penggugat/Pemohon

dan Tergugat/Termohon, supaya hadir kembali dalam sidang yang telah

ditetapkan tersebut tanpa dipanggil lagi.*

Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang ditunda pada hari

dan tanggal yang ditentukan kemudian, guna memberikan kesempatan

kepada Penggugat/pemohon dan tergugat/Termohon mengikuti proses

mediasi ;*

Setelah penundaan tersebut diumumkan, selanjutnya Ketua

majelis menyatakan sidang ditutup.

Demikian berita acara sidang ini dibuat dan ditandatangani oleh Ketua

Majelis dan Panitera Pengganti.

Panitera Pengganti, Ketua Majelis,

Page 12: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

12

Contoh BAS pertama P hadir T tidak hadir

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 0003/Pdt.G/2015/PA. Ab.

Sidang pertama

Pengadilan Agama……………………………yang memeriksa dan mengadili

perkara tertentu pada tingkat pertama yang dilangsungkan di ruang sidang

Pengadilan Agama tersebut, pada hari………….. tanggal………….. dalam

perkara……………… antara :

………………………….bin/binti…………. Umur………tahun, agama Islam,

pekerjaan…………………,

pendidikan………………………, tempat

kediaman di

……………..RT………..RW………..Kelurahan……

……………….,Kecamatan………………..Kota/Ka

bupaten……………………… sebagai

Penggugat/Pemohon;

melawan

………………………..bin/binti…………umur…….tahun, agama

Islam,pekerjaan……………….,pendidikan,

tempat kediaman

di………………RT………..RW…………..,Keluraha

n/Desa………………..Kecamatan…………….

Kabupaten/Kota………………………………………

sebagai tergugat/Termohon;

Susunan majelis yang bersidang :

1…………………………………… sebagai Ketua Majelis;

Page 13: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

13

2……………………………………sebagai Hakim Anggota;

3…………………………………….sebagai Hakim Anggota; dan dibantu

…………………………………………sebagai Panitera Pengganti;

Setelah siding dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh

Ketua Majelis, Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon dipanggil

menghadap kepersidangan;

Penggugat/Pemohon menghadap sendiri;

Tergugat/Termohon tidak menghadap ke persidangan sekalipun

menurut relaas Nomor…………… tanggal……………. Yang dibacakan di

persidangan Tergugat/Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut

untuk menghadap ke persidangan;

Selanjutnya Ketua Majelis menunda sidang sampai dengan

hari………..tanggal…………………,pukul…………..,untukmemanggil

Tergugat/Termohon dan memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti

memanggil kembali Tergugat/Termohon untuk menghadap ke persidangan

pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan di atas serta memberitahu

Penggugat/Pemohon untuk hadir kembali pada hari dan tanggal tersebut

tanpa dipanggil lagi;

Setelah penundaan sidang tersebut diumumkan, selanjutnya

Ketua Majelis menyatakan sidang ditutup;

Demikian berita acara siding ini dibuat dan ditandatangani oleh

Ketua Majelis serta Panitera Pengganti;

Panitera Pengganti Ketua Majelis

…………………………………………… …………………………………….

Page 14: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

14

BERITA ACARA SITA

Berita acara sita adalah berita acara yang dibuat oleh

Panitera/Panitera Pengganti atau Juru Sita/ Juru Sita Pengganti pada saat

melakukan atau setelah melakukan penyitaan. Suatu penyitaan yang tidak

disertai dengan berita acara, maka penyitaan yang dilakukan adalah tidak

sah.

Berita acara sita dipandang benar dan telah memenuhi syarat

formil, apabila telah memuat hal-hal sebagai berikut ;

1. Waktu pelaksanaan sita yang meliputi hari, tanggal, bulan, tahun dan

jam;

2. Mencantumkan nama, pekerjaan dan alamat kedua orang saksi;

3. Merinci secara lengkap tindakan yang dilakukan yang meliputi :

- Barang/benda apa saja yang disita;

- Jenis, ukuran dan letak barang/objek yang disita;

- Keterangan tentang hadir/tidaknya termohon;

- Penegasan mengenai penjagaan barang yang disita;

- Penjelasan tentang non bevending terhadap barang/objek yang tidak

ditemukan;

- Keterangan tentang terlaksana/ tidaknya pelaksanaan sita;

4. Penandatanganan berita acara oleh pejabat pelaksana sita dan dua

orang saksi;

5. Mendaftarkan berita acara sita kepada Kantor Kelurahan/Desa (barang

tetap tidak bersertifikat)atau Kantor Pertanahan Nasional ( barang tetap

yang bersertifikat)

CONTOH Berita Acara Sita

BERITA ACARA SITA JAMINAN

( CONSEVATOIR BESLAG)

Nomor…../Pdt.G/2015/PA.Ab.

Pada hari ini………………. Tanggal……………….. ,

saya………………………..Panitera/jurusita Pengadilan Agama…………….. atas

Page 15: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

15

perintah Ketua Pengadilan Agama tersebut dalam surat penetapannya

tanggal……………………. Nomor dalam perkara :

………………………..,umur…………….. agama……………

pendidikan……………………,Pekerjaan bertempat tinggal di………………………..

Selanjutnya disebut Penggugat/Pemohon;

Melawan

……………………..,umur………………..agama…………………….pendidikan…………….

Pekerjaan…………………….,bertmpat tinggal di……………………………………….

Selanjutnya disebut Tergugat/ Termohon;

Untuk melukukan penyitaan( sita Jaminan) atas barang yang ada di

tangan Tergugat/Termohon yang lebih jelas diuraikan dalam surat

gugatan/permohonan, maka saya dengan disertai dua orang saksi

masing-masing :

1………………………………..umur…………….agama………….pendidikan………………

pekerjaan…………………..bertempat tinggal di…………………………

2…………………………………umur……………agama…………..pendidikan………………

pekerjaan…………………….bertempat tinggal di…………………………………………

telah datang dilokasi objek yang akan disita, dan disana bertemu dan

berbicara dengan tergugat/Termohon sendiri;

Setelah kepadanya diberitahukan tentang maksud kedatangan saya

dengan memperlihatkan surat penetapan tersebut di atas, maka saya

dengan disaksikan oleh dua orang saksi tersebut melakukan penyitaan

atas barang-barang kepunyaan Tergugat/Termohon berupa;

1.………………………………………………………………………

2……………………………………………………………………… dst;

Sebagai penyimpan barang- barang sitaan tersebut di atas telah

ditunjuk…………………………… dengan diberitahukan kepadanya bahwa

sebelum ada penetapan lebih lanjut mengenai penyitaan ini, barang-

barang yang telah disita tersebut tidak boleh dipindahkan atau

dihilangkan dari tangannya sendiri dengan jalan penjualan dan

sebagainya;

Page 16: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

16

Kepada…………………. Selaku Kepala Desa/Lurah telah saya

beritahukan mengenai penyitaan barang-barang itu dengan maksud

supaya hal itu diumumkan di tempat itu agar dapat diketahui orang

banyak;

Kemudian saya telah meninggalkan dan menyerahkan pula

kepada pihak Penggugat/Pemohon dan tergugat/termohon masing-

masing sehelai salinan berita acara penyitaan ini;

Demikian, berita acara penyitaan ini dibuat dan ditandatangani

oleh saya Panitera/Jurusita, saksi-saksi, Tergugat/termohon dan

Kepala Desa/Lurah;

Saksi-saksi Panitera/Jurusita

1……………………………….

2……………………………….

Penyimpan barang sitaan

Tergugat/ Termohon

……………………………………………..

Perincian biaya

……………………………….Rp………………

……………………………….Rp………………..

Pada hari…………………tanggal………………….pukul………..telah

memerintahkan supaya penyitaan barang-barang tetap tersebut di

atas diumumkan dengan jalan mendaftarkannya dalam register yang

telah disediakan untuk itu.

Panitera/Jurusita

…………………………

Pada hari ini……………………… tanggal………………jam………………….

Saya Panitera/Jurusita Pengadilan Agama………………… telah

mendaftarkan untuk seperlunya kepada Kepala Kantor Badan

Pertanahan Nasional…………….. tentang penyitaan barang-barang tetap

tersebut.

Panitera/Jurusita

Page 17: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

17

………………………………………….

BERITA ACARA EKSEKUSI

Eksekusi atau pelaksanaan putusan ialah tindakan yang dilakukan

secara paksa oleh pengadilan terhadap pihak yang kalah dalam perkara dan

tidak mau melaksanakan putusan secara sukarela .

Pasal 197 ayat(5) HIR atau Pasal 209 ayat (4) RBg memerintahkan

kepada pejabat yang melaksanakan eksekusi untuk membuat berita acara

eksekusi, dengan demikian keabsahan suatu eksekusi sangat ditentukan

dengan adanya berita acara. Banyak terjadi ketidak pastian eksekusi

disebabkan karena berita acaranya yang tidak betul seperti ;

- Tidak menerangkan secara seksama peristiwa yang terjadi pada saat

pelaksanaan eksekusi;

- Tidak dijelaskan secara tegas objek yang dieksekusi, sebagian atau

seluruhnya;

- Tidak menyebutkan secara jelas identitas,luas atau batas-batas tanah

yang dieksekusi ;

- Barang yang dieksekusi tidak sesuai dengan amar putusan

pengadilan.

Dengan demikian dalam pembuatan berita acara eksekusi perlu

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut ;

1. Harus memuat nama, pekerjaan dan tempat tinggal dua orang saksi

yang membantu pejabat pelaksana eksekusi dalam melaksanakan

eksekusi ( Pasal 197 ayat 5 HIR atau Pasal 210 RBg.);

2. Harus merinci secara lengkap jalannya pelaksanaan eksekusi terutama

mengenai identitas barang yang dieksekusi seperti jumlahnya, jenisnya,

batas-batasnya, luasnya dsb;

Page 18: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

18

3. Keterangan tentang hadir/tidaknya termohon eksekusi;

4. Keterangan tentang pengawasan barang/objek yang dieksekusi;

5. Penjelasan tentang non bevending (objek yang tidak ditemukan/tidak

sesuai dengan amar putusan);

6. Keterangan tentang dapat/tidaknya eksekusi dilaksanakan;

7. Keterangan tentang penyerahan barang yang dieksekusi kepada

pemohon eksekusi;

8. Berita acara harus ditandatangani oleh pejabat pelaksana eksekusi dan

dua orang saksi ;

Penandatanganan berita acara merupakan syarat sahnya suatu

eksekusi ( Pasal 197 ayat 6 HIR atau Pasal ayat 1 RBg.). Keikutsertaan

Kepala Desa dan pihak tereksekusi menandatangani berita acara eksekusi

bukan merupakan syarat formil keabsahan eksekusi, akan tetapi ikut

sertanya kepala Desa dan tereksekusi menandatangani berita acara

menjadikan pelaksanaan eksekusi lebih sempurna lagi;

CONTOH BERITA ACARA EKSEKUSI.

BERITA ACARA EKSEKUSI

Nomor ………/Pdt.G/2015/PA. Ab.

Pada hari ini………………………… tanggal………………saya………………………

Panitera/Jurusita Pengadilan agama…………………..atas perintah Ketua

Pengadilan Agama tersebut dengan penetapan

tanggal…………………Nomor………/Pdt.G/2015/PA. Ab. Dengan dibantu oleh

dua orang saksi yang saya kenal dan dapat dipercaya masing-masing:

1……………………………….umur ………… pekerjaan Pegawai Pegawai Pengadilan

agama………………….. bertempat tinggal di…………………..

2. …………………………….. umur…………… pekerjaan Pegawai Pengadilan

Agama………………… bertempat tinggal di……………………..

Page 19: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

19

Telah datang di tempat objek yang menjadi sengketa dalam perkara ini

yaitu diDesa/Kelurahan…………………..Kecamatan………………….Kabupaten/

Kota…….…….untuk melaksanakan putusan Pengadilan Agama………………..

tanggal……………nomor……../Pdt.G/2015/PA. Ab. Yang telah berkekuatan

hukum tetap, dalam perkara :

…………………………..Umur…………..pendidikan………….pekerjaan………………..ber

tempat tinggal di…………………Desa/Kelurahan……………….Kecamatan………….

Kabupaten/ Kota…………………sebagai Penggugat/Pemohon

melawan

…………………………..Umur……………….pendidikan………………..pekerjaan……………

bertempat tinggal di………………..Desa/Kelurahan…………………..Kecamatan……

…………….Kabupaten/Kota……………… di sana kami bertemu dan berbicara

dengan :

1. Pemohon eksekusi…………………………………..

2. Termohon eksekusi…………………………………….

Dan kami beritahukan maksud kedatangan kami yaitu untuk

melaksanakan putusan Pengadilan Agama………………..tanggal…………………

Nomor………/Pdt.G/2015/PA.Ab. yang telah berkekuatan hukum tetap,

sambil menunjukkan dan membacakan surat penetapan Ketua

Pengadilan Agama tersebut;

Selanjutnya saya menjelaskan isi dan maksud surat penetapan tersebut

dan menyampaikan kepada pihak-pihak yang hadir dan kepada saksi-

saksi bahwa pelaksanaan putusan ini segera akan dilaksanakan;

Selanjutnya kami datang ketempat objek yang menjadi sengketa dalam

perkara ini yaitu berupa yaitu sebidang tanah yang terletak di

Desa/Kelurahan………………………………,Kecamatan…………………………..,

Kabupaten/Kota Persil No………. kelas…………..luas………… beserta

bangunannya dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara………………………………

Selatan…………………………..

Page 20: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

20

Barat………………………………..

Timur…………………………………

Setelah objek sengketa tersebut dibenarkan oleh kedua belah pihak,

maka tanah beserta bangunan tersebut kami cabut dari

tangan/penguasaan Tergugat…………………………,dan seketika itupula kami

bagikan kepada pihak-pihak berperkara sebagaimana bunyi amar

putusan Pengadilan agama……………..;

Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh saya

dan saksi-saksi dan selanjutnya selembar dari berita acara ini diberikan

kepada masing-masing pihak pemohon eksekusi dan termohon eksekusi;

Yang melakukan eksekusi

Saksi-saksi Panitera/jurusita

1……………………………..

2………………………………… …………………………………

PENUTUP.

Demikian uraian tentang sekelumit masalah berita acara, semoga

ada manfaatnya amin.

Penyusun.

.

DAFTAR PUSTAKA

1. M.Yahya Harahap,S.H.; Hukum Acara Perdata;

2. ------------------------------; Ruang Lingkup Permasalahan eksekusi Bidang

Perdata;

Page 21: BERITA ACARA DAN PROBLEMATIKANYA Disusun oleh : … BIMTEK/BERITA ACARA DAN... · - Pasal 97 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ... Untuk menjelaskan susunan ... susunan majelis maka

21

3. Mahkamah Agung R.I ; Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi

Peradilan Agama, Buku II Edisi Revisi, Tahun 2013;

4. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya; Konfigurasi dan Dinamika Hukum

Peradilan Agama, Tahun 2013;

5. Pengadilan Tinggi Agama Makassar; Pedoman Kerja Hakim, Panitera dan

Jurusita sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Edisi Revisi Tahun

2011;