Bergaul Gaya Aa Gym

8
PERGAULAN DI KALANGAN REMAJA Bab II Pembahasan 2.1 Arti Bergaul Bergaul yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, tetapiremaja sekarang sering salah dalam menilai arti bergaul. Mereka tidak mengerti dan memahami apa arti sebenarnya bergaul. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan langgeng, danakan cenderung jadi masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila kita ingin dicintai, dihargai, dan, disayangi kita harus mengerti dulu arti bergaul yang sebenarnya. Biasanya remaja zaman sekarang tidak tahu cara bergaul yang baik. Mereka bergaul dengan caranya masing-masing. Tapi kebanyakan cara bergaul mereka itu negatif contohnya mereka bergaul dengan cara memasuki kelompok yang tidak baik, lalu yang ke dua mereka bergaul dengan narkoba.

description

Sudah selayaknya kita menjaga etika duduk, etika berjalan, menyimpan tangan, dan berdehem. Perilaku kita hendaknya menjadi bagian dari etika terbaik, sehingga akan menyenangkan siapapun yang ada bersama kita.

Transcript of Bergaul Gaya Aa Gym

Page 1: Bergaul Gaya Aa Gym

PERGAULAN DI KALANGAN REMAJA

Bab II Pembahasan

2.1 Arti Bergaul Bergaul yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, tetapiremaja sekarang sering salah dalam menilai arti bergaul. Mereka tidak mengerti dan memahami apa arti sebenarnya bergaul. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan langgeng, danakan cenderung jadi masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila kita ingin dicintai, dihargai, dan, disayangi kita harus mengerti dulu arti bergaul yang sebenarnya. Biasanya remaja zaman sekarang tidak tahu cara bergaul yang baik. Mereka bergaul dengan caranya masing-masing. Tapi kebanyakan cara bergaul mereka itu negatif contohnya mereka bergaul dengan cara memasuki kelompok yang tidak baik, lalu yang ke dua mereka bergaul dengan narkoba.

2.2 kiat-kiat bergaul yang baik Di dalam bergaul ada kiat kiatnya, karena dalam bergaul kita harus pintar dalam menata hati orang lain dan juga kita harustahu caranya supaya orang tidak mudah tersinggung dengan perkataan kita.Di bawah ini adalah kiat-kiat bergaul yang baik:

1. Hindari penghinaan

Page 2: Bergaul Gaya Aa Gym

Jangan pernah melakukan apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, dan penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadiannya, postur tubuhnya, maupun keadaan sosialnya. Akibat yang muncul dari perbuatan ini adalah perasaan sakit hati dan rasa dendam. Untuk itu, berusahalah sekuat kemampuan untuk menahan diri dari mengomentari atau bersikap yang membuat orang lain merasa di rendahkan oleh diri kita.

2. Hindari ikut campur urusan pribadiHindari pula ikut campur urusan pribadi seseorang

yang tidak ada manfaatnya jika kita terlibat. Maka, jangan sampai kita usil menanyakan tentang hutang, aib, masa lalu, kekurangan orang tua, atau masalah-masalah lainnya yang berhubungan dengan pribadi orang lain.

3. Hindari memotong pembicaraan Betapa dongkolnya kita bila sedang berbicara

kemudian tiba-tiba dipotong dan disangkal, bila kegemaran kita memotong dan memojokkan orang yang sedang bicara dengan kita tanpa alasan dan kondisi yang tepat, niscaya akan timbul ketidak sukaan dan dapat berlanjut menjadi kebencian.

Oleh karena itu latihlah diri kita untuk selalu bersabar dalam mendengar dan mengoreksi dengan cara terbaik dan pada waktu yang tepat.

4. Hindari membandingkan Sedikitpun, jangan sekali-kali secara sengaja kita

membanding-bandingkan, baik itu berupa jasa, kebaikan, penampilan, harta, dan kedudukan seseorang dengan orang

Page 3: Bergaul Gaya Aa Gym

lain, yang bila dia mendengarnya yang menyebabkan dirinya tidak berharga ; merasa rendah diri, atau sampai merasa terhina.

Misalnya kita mengatakan, “eh, dibanding kamu si Fulan lebih setia dan lebih sopan. Beda jauh sama kamu!”. Silahkan rasakan.apa yang bakal muncul dibenak kita bila mendengarkan kata-kata ini

5. Jangan membela musuhmu dan mencari kawannya.Setiap orang mempunyai kawan yang disukai dan

orang yang dibenci. Bersikaplah netral, sepanjang kita menghendaki kebaikan bagi semua pihak dan sadar bahwa untuk berubah harus siap menjalani berbagai proses dan tahapan.

Sementara itu dalam bergaul, yang harus kita prioritaskan adalah memperbanyak teman, bukan malah memperbanyak musuh.

6. Hindari merusak kebahagiaan Bila seseorang tengah bersuka cita, tengah gembira

hatinya, atau sedang bahagia, jangan sekali-kali kita melakukan tindakan yang merusak kegembiraannya saat itu juga.

2.3 Sikap-sikap Agar kita disenangi orang lain.Entah mengapa wajah yang cerah ceria dan jernih

selalu tampak menyenangkan. Sebaiknya, wajah yang cemberut, angkuh, masam, selalu saja terlihat tidak menyenangkan.

Dibawah ini adalah sikap-sikap agar kita disenangi oleh orang lain:

Page 4: Bergaul Gaya Aa Gym

1. Senyum yang tulus Rasulullah saw. Senantiasa tersenyum manis bila dipandang, beliah terlihat sangat menyenangkan hati. Senyum merupakan sunah Rasul. Senyum adalah sedekah. Senyum, selain akan membahagiakan kita juga akan membahagiakan orang yang akan melihat kita, juga akan membahagiakan orang yang melihat kita.

Sebuah senyuman yang tulus terkadang mampu menyentuh lubuk hati siapapun.

Oleh karena itu, mari jadikan hari-hari kita menyenangkan dengan senyuman tulus yang terpancar dari dalam kalbu.

2. Kata-kata yang santun dan lembutpilihlah kata kata yang paling tepat dengan cara

memilik kata yang paling santun. Bahasanya baik dan bersih serta disampaikan dengan cara yang lembut.

Hindari sekuat tenaga kata-kata yang kasar, menyakitkan, memojokkan, merendahkan, mempermalukan, serta berbicara dengan nada yang keras.

3. Selalu menyapa dan mengucapkan salamUpayakan diri kita agar menjadi orang yang selalu

terlebih dahulu mengucapkan sapa dan salam. Sampaikan salam dengan penuh kesungguhan dan keramahan. Jabatlah tangan teman kita penuh kehangatan. Hati-hati jangan berlebihan sehingga menyakitinya.

4. Bersikaplah sangat sopan dan penuh penghormatan

Page 5: Bergaul Gaya Aa Gym

Jikalau Rasulullah berbincang dengan para sahabat beliau selalu berusaha menghormatinya melalui cara duduknya perhatian, ikut tertawa bila sahabatnya melucu tentu dengan takwa yang khas rasulullah.

Sudah selayaknya kita menjaga etika duduk, etika berjalan, menyimpan tangan, dan berdehem. Perilaku kita hendaknya menjadi bagian dari etika terbaik, sehingga akan menyenangkan siapapun yang ada bersama kita.

5. Senangkan PerasaannyaIkutlah merasa prihatin bila temanmu sedang

mendapat musibah. Timbulkan keinginan untuk membantunya untuk melepas dari derita yang dipikulnya.

Hati-hatilah, jangan sampai kita terlihat tidak peduli bahkan tampak bergembira atas kesedihannya. Ini jelas akan menyakitinya.

6. Maafkanlah kesalahannya Jangan lupa, jadilah pemaaf yang tulus terhadap

kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita. Karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang melakukan kekhilafan kepada kita.

Page 6: Bergaul Gaya Aa Gym