Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode...

26

Click here to load reader

Transcript of Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode...

Page 1: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

PENDAHULUAN

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini adalah tidak lain

sebagai bukti nyata dari keberhasilan para kaum terpelajar yang selalu haus akan

ilmu pengetahuan. Mereka tidak pernah menghindarkan diri dari perbuatan belajar

dan selalu belajar. Berbagai teori diciptakan. Muncul teori baru, ilmu pun bertambah.

Teori lama dikoreksi dan dikritik dan akhirnya ada diantara teori itu tumbang dan

muncullah teori baru. Begitulah adanya. Itulah hasil daya cipta dan kreatifitas orang-

orang yang ingin kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu belajar sangat diperlukan untuk memperoleh pengetahuan

yang sebanyak-banyaknya agar tidak dikatakan sebagai orang yang bodoh. Kata

“bodoh” sangat tidak enak didengar bahkan sampai menyakitkan hati, karena kata

“bodoh” sering diterjemahkan sebagai orang yang tidak atau kurang sekali dalam

penguasaan ilmu pengetahuan. “bodoh” adalah suatu kata yang sangat populer

untuk menyudutkan orang pada deerajat yang sangat rendah. Walaupun derajatnya

tidak serendah binatang, dengan alasan manusua mempunyai kelebihan, yaitu

“akal”. Dengan akallah manusia memberantas kebodohan. Dengan ilmulah manusia

memberantas kemiskinan ilmu. Dengan ilmulah akan tercipta nur yang terang dalam

menatap masa depan.

Ilmu itu sangat luas. Dunia ini penuh misteri. Sebagian besar misteri dunia ini

akan tersingkap dengan melakukan kegiatan belajar. Belajar untuk mendapatkan

ilmu sama halnya berenang dilautan ilmu. Berenang dilautan ilmu berarti berenang

mencari nur. Ilmu adalah nur. Nur itu adalah cahaya. Cahaya itu adalah terang.

Maka belajar untuk mencari ilmu sama halnya mencari cahaya. Dengan cahaya

dunia ini menjadi terang. Seandainya ilmu diumpamakan sebagai “matahari” yang

menerangi jagat rayat ini dan biasanya menembus relung-relung kegelapan, maka

tak ayal lagi bahwa ilmu adalah suatu kekuatan yang sangat ampuh untuk

menghancurkan benteng kegelapan akal yang membelenggu dan memberantas

kesempitan berpikir.

1

Page 2: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

PEMBAHASAN

Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan

tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit

(tersembunyi). Untuk menangkap isi dan pesan belajar, maka dalam belajar tersebut

individu menggunakan kemampuan pada ranah-ranah:

a. Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau

pikiran terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis dan evaluasi.

b. Afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-

reaksi yang berbeda dengan penalaran yang terdiri dari kategori penerimaan,

partisipasi, penilaian sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup.

c. Sikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan jasmani terdiri

dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan

kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.

Belajar Menurut Pandangan B.F.SkinerBelajar menurut pandangan B.F.Skiner (1958) adalah suatu proses adaptasi

atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Menurut Skiner

dalam belajar ditemukan hal-hal berikut :

1. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon belajar,

2. Respon si belajar,

3. Konsekwensi yang bersifat menggunakan respon tersebut,baik konsekwensinya

sebagai hadiah maupun teguran atau hukuman.

Skinner membagi dua jenis respon dalam proses belajar yakni :

1. respondents response yaitu respon yang terjadi karena stimuli khusus,

perangsang-perangsang yang demikian ini mendahului respons yang

ditimbulkannya.

2. operants conditioning dalam clasical condotioning menggambarkan suatu situasi

belajar dimana suatu respons dibuat lebih kuat akibat reinforcement langsung

yaitu respon yang terjadi karena situasi random.

2

Page 3: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

Menurut Skinner mengajar itu pada hakekatnya adalah rangkaian dari

penguatan yang terdiri dari suatu peristiwa dimana prilaku terjadi, perilaku itu sendiri,

dan akibat perilaku.

Belajar Menurut Pandangan Robert M. GagneMenurut Gagne (1970), Belajar merupakan kegiatan yang kompleks, dan

hasil belajar berupa kapabilitas, timbulnya kapabilitas disebab oleh stimulasi yang

berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Belajar

terdiri dari tiga komponen penting yakni kondisi eksternal yaitu stimulus dari

lingkungan dari acara belajar, kondisi internal yang menggambarkan keadaan

internal dan proses kognitif siswa, dan hasil belajar yang menggambarkan informasi

verbal, keterampilan intelek, keterampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif.

Robert M. Gagne mengemukakan delapan tipe belajar yang membentuk suatu

hirarki dari paling sederhana sampai paling kompleks yakni :

1. Belajar tanda-tanda atau isyarat (Signal Learning) yang menimbulkan

perasaan tertentu, mengambil sikap tertentu,yang dapat menimbulkan perasaan

sedih atau senang.

2. Belajar hubungan stimulus-respons (Stimulus Response-Learning)dimana

respon bersifat spesifik, tidak umum dan kabur.

3. Belajar menguasai rantai atau rangkaian hal (Chaining Learning) mengandung

asosiasi yang kebanyakan berkaitan dengan keterampilan motorik.

4. Belajar hubungan verbal atau asosiasi verbal (Verbal Association) bersifat

asosiatif tingkat tinggi tetapi fungsi nalarlah yang menentukan.

5. Belajar membedakan atau diskriminasi (Discrimination Learning) yang

menghasilkan kemampuan membeda-bedakan berbagai gejala.

6. Belajar konsep-konsep (Concept Learning) yaitu corak belajar yang menentukan

ciri-ciri yang khas yang ada dan memberikan sifat tertentu pula pada berbagai

objek.

7. Belajar aturan atau hukum-hukum (Rule Learning) dengan cara mengumpulkan

sejumlah sifat kejadian yang kemudian dalam macam-macam aturan.

3

Page 4: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

8. Belajar memecahkan masalah (Problem Solving) menggunakan aturan-aturan

yang ada disertai proses analysis dan penyimpulan.

Inti dari pembelajaran tersebut adalah interaksi dan proses untuk mengungkapkan

ilmu pengetahuan oleh pendidik dan peserta didik yang menghasilkan suatu hasil

belajar.

Dalam pemprosesan informasi terdapat tiga komponen utama didalamnya,

yaitu:

MEMORI JANGKA PENDEK

MEMORI JANGKA PANJANG

REGISTER PENGINDERAAN

Penyebab lupa yang terjadi pada proses interferensi, yaitu :

Hambatan Proaktif : Dimana berinterferensi dengan tugas yang dipelajari

kemudian

Hambatan Retroaktif : Dimana apabila mempelajari suatu tugas kedua membuat

seseorang lupa apa yang telah dipelajari sebelumnya

Belajar Menurut Pandangan Jean PiagetAda tiga aspek perkembangan intelektual yang diteliti oleh Jean Piaget yaitu :

1. Struktur, yaitu ada hubungan fungsional antara tindakan pisik, tindakan mental,

dan perkembangan berpikir logis anak.

2. Isi, yaitu pola perilaku anak yang khas yang tercermin pada respon yang

diberikannya terhadap berbagai masalah atau masalah yang dihadapinya.

3. Fungsi, yaitu cara yanag digunakan organisme untuk membuat kemajuan

intelektual.

Dari uraian diatas dapat ditegaskan bahwa belajar dalam hal ini dapat

mengandung makna sebagai perubahan struktural yang saling melengkapi antara

asimilasi dan akomodasi dalam proses menyusun kembali dan mengubah apa yang

telah diketahui melalui belajar.

Menurut Piaget ada empat tahapan perkembangan kognisi manusia, sebagai

berikut :

4

Page 5: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

1. Tingkat Sensorimotor (0-2 thn)

Anak mulai belajar dan mengendalikan lingkungannya melalui kemampuan

panca indra dan gerakannya. Perilaku bayi pada tahap ini semata-mata

berdasarkan pada stimulus yang diterimanya. Sekitar usia 8 bulan, bayi memilki

pengetahuan object permanence yaitu walaupun object pada suatu saat tidak

terlihat didepan matanya, tidak berarti objek tersebut tidak ada. Sebelum usia 8

bulan bayi pada umumnya beranggapan bahwa benda yang tidak mereka lihat

berarti tidak ada. Pada tahap ini, bayi memiliki dunianya berdasarkan

pengamatannya atas dasar gerakan/aktivitas yang dilakukan orang-orang

disekelilingnya.

2. Tahap Preoporational (2-7 thn)

Anak-anak pada tahap ini sudah mampu berpikir sebelum bertindak, meskipun

kemampuan berpikirnya belum sampai pada tingkat kemampuan berpikir logis.

Masa 2-7 thn, kehidupan anak juga ditandai dengan sikap egosentris, dimana

mereka berpikir subyektif dan tidak mampu melihat obyektifitas pandangan

orang lain, sehingga mereka sukar menerima pandangan orang lain. Ciri lain

dari anak yang perkembangan kognisinya ada pada tahap preporational adalah

ketidakmampuannya membedakan bahwa 2 objek yang sama memiliki masa,

jumlah atau volume yang tetap walaupun bentuknya berubah-ubah. Karena

belum berpikir abstrak, maka anak-anak di usia ini lebih mudah belajar jika guru

melibatkan penggunaan benda yang konkrit daripada menggunakan hanya

kata-kata saja.

3. Tahap Concrete (7-11 thn)

Pada umumnya, pada tahap ini anak-anak sudah memiliki kemampuan

memahami konsep konservasi (concept of conservacy), yaitu meskipun suatu

benda berubah bentuknya, namun masa, jumlah atau volumenya adalah tetap.

Anak juga sudah mampu melakukan observasi, menilai dan mengevaluasi

sehingga mereka tidak se-egosentris sebelumnya. Kemampuan berpikir anak

pada tahap ini masih dalam bentuk konkrit, mereka belum mampu berpikir

abstrak, sehingga mereka juga hanya mampu menyelesaikan soal-soal

pelajaran yang bersifat konkrit. Aktifitas pembelajaran yang melibatkan siswa

5

Page 6: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

dalam melibatkan siswa dalam pengalaman langsung sangat efektif

dibandingkan dengan penjelasan guru dalam bentuk verbal (kata-kata).

4. Tahap Formal Operations (11 thn ke atas)

Pada tahap ini, kemampuan siswa sudah berada pada tahap berpikir abstrak.

Mereka mampu mengajukan hipotesa, menghitung konsekuensi yang mungkin

terjadi serta menguji hipotesa yang mereka buat. Kalau dihadapkan pada suatu

persoalan, siswa pada tahap perkembangan formal operational mampu

memformulasikan semua kemungkinan dan menentukan kemungkinan yang

mana yang paling mungkin terjadi berdasarkan kemampuan berpikir analistis

dan logis.

Walaupun pada mulanya, piaget beranggapan bahwa pada usia sekitar 15

tahun, hampir semua remaja akan mencapai tahap perkembangan formal operation

ini. Namun kenyataan membuktikan bahwa banyak siswa SMU bahkan sebagian

orang dewasa sekali pun tidak memiliki kemampuan berpikir dalam tingkat ini.

Belajar Menurut Pandangan Carl R. RogersMenurut pendapat Carl R. Rogers (Ahli Psikoterapi) praktek pendidikan

menitik beratkan pada segi pengajaran, bukuan pada siswa yang belajar. Praktek

tersebut ditandai oleh peran guru yang dominan dan siswa hanya menghafalkan

pelajaran.

Langkah-langkah dan sasaran pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru

menurut Rogers adalah meliputi : guru memberi kepercayaan kepada kelas agar

kelas memilih belajar secara terstruktur, guru dan siswa membuat kontrak belajar,

guru menggunakan metode inquiri atau belajar menemukan (discovery learning),

guru menggunakan metode simulasi, guru mengadakan latihan kepekaan agar

siswa mampu menghayati perasaan dan berpartisipasi dengan kelompok lain, guru

bertindak sebagai fasilitator belajar dan sebaiknya guru menggunakan pengajaran

berprogram agar tercipta peluang bagi siswa untuk timbulnya kreatifitas dalam

belajar (Dimyati dan Mudjiono, 1999:17).

6

Page 7: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

Jadi dapat ditegaskan belajar menurut Carl R. Rogers adalah untuk

membimbing anak kearah kebebasan dan kemerdekaan, mengetahui apa yang baik

dan yang buruk, dapat melakukan pilihan tentang apa yang dilakukannya dengan

penuh tanggung jawab sebagai hasil belajar. Kebebasan itu hanya dapat di pelajari

dengan memberi anak didik kebebasan sejak mulanya sejauh ia dapat memikulnya

sendiri, hal ini dilakukan dalam konteks belajar.

Belajar Menurut Pandangan Benjamin BloomKeseluruhan tujuan pendidikan dibagi atas hirarki atau taksonomi menurut

Benjamin Bloom (1956) menjadi tiga kawasan (dominan) yaitu : domain kognitif

mencakup kemampuan intelektual mengenal lingkungan yang terdiri atas 6 macam

kemampuan yang disusun secara hirarki dari yang paling sederhana sampai yang

paling kompleks yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analysis, sintesis dan

penilaian; domain afektif mencakup kemampuan-kemapuan emosional dalam

mengalami dan menghayati sesuatu hal yang meliputi lima macam kemampuan

emosional disusun secara hirarki yaitu kesadaran, partisipasi, penghayatan nilai,

pengorganisasian nilai, dan karakterisasi diri; domain psikomotor yaitu kemampuan-

kemampuan motorik menggiatkan dan mengkoordinasikan gerakan terdiri dari :

gerakan repleks, gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan jasmani,

gerakan terlatih, dan komunikasi nondiskursif.

Jadi dapat ditegaskan bahwa belajar adalah perubahan kualitas kemampuan

kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidupnya sebagai

pribadi, masyarakat, maupun sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.

Belajar Menurut Pandangan Jerome S. BrunerMenurut Bruner (1960) dalam proses belajar dapat dibedakan dalam tiga

fase yaitu : informasi, transpormasi dan evaluasi.Bruner mengemukan empat tema

pendidikan, tema pertama mengemukan pentingnya arti struktur pengetahuan, tema

kedua ialah tentang kesiapan (readines) untuk belajar, tema ketiga menekankan nilai

intuisi dalam proses pendidikan, tema keempat ialah tentang motivasi atau keinginan

7

Page 8: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

untuk belajar, dan cara-cara yang tersedia pada para guru untuk merangsang

motivasi itu.

Bruner menyimpulkan bahwa pendidikan bukan sekedar persoalan teknik

pengelolaan informasi, bahkan bukan penerapan teori belajar di kelas atau

menggunakan hasil ujian prestasi yang berpusat pada mata pelajaran.

Teori Belajar Kogntif: Konsep Dasar dan Strateginya. Teori Belajar

Penemuan (Discovery Learning). yang disampaikan oleh Jerome Bruner Merupakan

suatu pendekatan dalam belajar, dimana siswa berinteraksi dengan lingkungannya

dengan jalan mengeksplor dan memanipulasi obyek, bergulat dengan sejumlah

pertanyaan dan kontroversi atau melakukan percobaan. Ide dasar dari teori ini

adalah siswa akan mudah mengingat suatu konsep jika konsep tersebut mereka

dapatkan sendiri melalui proses belajar penemuan. (Prinsip belajar : selidiki/inquiri

dan temukan/discover).

Jerome Bruner juga memperkenalkan konsep perkembangan kognisi anak-

anak yang mewakili 3 bentuk representasi:

1. Enactive: Pengetahuan anak diperoleh dari aktivitas gerak yang dilakukannya

seperi pengalaman langsung atau kegiatan konkrit

2. Iconic: Masa ketika pengetahuan anak diperoleh melalui sajian gambar atau

grafis lainnya seperti film dan gambar statis.

3. Symbolic: Suatu tahap dimana anak mampu memahami atau membangun

pengetahuan melalui proses bernalar dengan menggunakan simbol bahasa

seperti kata-kata atau simbolisasi abstrak lainnya.

Belajar Menurut Pandangan David AusebelTeori yang disampaikan oleh David Ausebel (1969). Beliau berpendapat

bahwa guru harus dapat mengembangkan potensi kongitif siswa melalui proses

belajar yang bermakna. Bermakna yaitu materi pelajaran yang baru match dengan

konsep yang ada dalam struktur kognisi siswa.

Sama seperti Bruner dan Gagne, Ausebel beranggapan bahwa aktivitas

belajar siswa, terutama meraka yang berada di tingkat pendidikan dasar akan

bermanfaat kalau mereka banyak dilibatkan dalam kegiatan langsung. Namun siswa

8

Page 9: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

pada pendidikan lebih tinggi, maka kegiatan langsung akan menyita banyak waktu.

Untuk mereka, lebih efektif kalau guru menggunakan penjelasan, peta konsep,

demonstrasi, diagram dan ilustrasi.

Menurut Ausubel, ada dua macam proses belajar yakni belajar bermakna

dan belajar menghafal.

Langkah-langkah yang biasanya dilakukan untuk menerapkan belajar

bermakna Ausebel sebagai berikut :

1. Advance Organizer (Handout)

Penyampaian awal tentang materi yang akan dipelajari siswa diharapkan siswa

secara mental akan siap untuk menerima materi kalau mereka mengatahui

sebelumnya apa yang akan disampaikan guru.

2. Progressive Differensial

Materi pelajaran yang disampaikan guru hendaknya bertahap. Diawali dengan

hal-hal atau konsep yang umum, kemudian dilanjutkan ke hal-hal yang khusus,

disertai dengan contoh-contoh.

3. Integrative Reconciliation

Penjelasan yang diberikan oleh guru tentang kesamaan dan perbedaan konsep-

konsep yang telah mereka ketahui dengan konsep yang baru saja dipelajari.

4. Consolidation

Pemantapan materi dalam bentuk menghadirkan lebih banyak contoh atau

latihan sehingga siswa bisa lebih paham dan selanjutnya siap menerima materi

baru.

Belajar bermakna berarti informasi baru diasimilasikan dalam struktur

pengertian lamanya. Belajar menghafal hanya perlu bila pembelajar mendapatkan

fenomena atau informasi yang sama sekali baru dan belum ada hubungannya dalam

struktur pengertian lamanya. Dengan cara demikian, pengetahuan pembelajar selalu

diperbarui dan dikonstruksikan terus-menerus. Jelaslah bahwa teori belajar

bermakna Ausubel bersifat konstruktif karena menekankan proses asimilasi dan

asosiasi fenomena, pengalaman, dan fakta baru ke dalam konsep atau pengertian

yang sudah dimiliki siswa sebelumnya.

9

Page 10: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

Berlandaskan teori Piaget dan dipengaruhi filsafat sainsnya Toulmin yang

mengatakan bahwa bagian terpenting dari pemahaman manusia adalah

perkembangan konsep secara evolutif, dengan terus manusia berani mengubah ide-

idenya, Posner dkk lantas mengembangkan teori belajar yang dikenal dengan teori

perubahan konsep. Tahap pertama dalam perubahan konsep disebut asimilasi,

yakni siswa menggunakan konsep yang sudah dimilikinya untuk menghadapi

fenomena baru. Namun demikian, suatu ketika siswa dihadapkan fenomena baru

yang tak bisa dipecahkan dengan pengetahuan lamanya, maka ia harus membuat

perubahan konsep secara radikal, inilah yang disebut tahap akomodasi.

Tugas pendidikan adalah bagaimana dua tahap tersebut bisa terus

berlangsung dengan terus memberi tantangan sehingga ada ketidakpuasan

terhadap konsep yang telah ada. Praktik pendidikan yang bersifat hafalan seperti

yang selama ini berlangsung jelas sudah tidak memadai lagi, bahkan bertentangan

dengan hakikat pengetahuan dan proses belajar itu sendiri.

Strategi KognitifStrategi kognitif merupakan keterampilan yang terorganisasi dari dalam yang

fungsinya untuk mengatur dan memonitor penggunaan konsep dan aturan atau

kemampuan internal yang terorganisasi yang dapat membantu siswa dalam proses

belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan (Gagne,

1974). Stretegi kognitif merupakan kemampuan tertinggi dari domain kognitif

(Gagne’s Taxonomy) setelah analisis, sintesis dan evaluasi (Bloom Taxonomy).

Adapun jenis Strategi Kognitif, antara lain :

1. Strategi memperhatikan dan melakukan pengamatan secara efektif

2. Strategi meng-encode materi yang dihadapi untuk penyimpanan jangka panjang

(image forming, focusing, scanning dsb)

3. Strategi mengingat kembali (retrival), (mnemonic system, visual images,

rhyming)

4. Strategi pemecahan masalah

Pemerolehan Strategi Kognitif kerapkali segera diperoleh dan

penggunaannya makin dapat diandalkan melalui latihan dan praktek.

10

Page 11: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

Kondisi belajar untuk strategi kognitif, ditentukan oleh dua hal :

1. Kondisi dalam diri pelajar

2. Memahami konsep dengan mengatakan berkali-kali dalam hal menghafal

3. Kondisi dalam situasi belajar

4. Strategi yang berorientasi pada tugas dan ditemukan sendiri oleh pembelajar

Teori Kognitif: Pendekatan KonstruktivismePada dasarnya pengetahuan yang kita miliki adalah konstruktivisme

(bentukan) kita sendiri (Von Glaseserfeld, 1996). Seseorang yang belajar akan

membentuk pengertian, ia tidak hanya meniru atau mencerminkan apa yang

diajarkan atau yang ia baca, melainkan menciptakan pengertian baik secara

personal maupun sosial (Resnick, 1983 ; Bettencourt, 1989). Pengetahuan tersebut

dibentuk melalui interaksi dengan lingkungannya.

Agar dapat mengerti sesuatu yang dipelajari, maka pembelajar harus bisa

menemukan, mengorganisir, menyimpan, mengemukakan dan memikirkan suatu

konsep atau kejadian dalam proses yang aktif dan konstruktif. Melalui proses

pembentukan konsep yang terus menerus maka pengertian bisa dibangun

(Bettencourt, 1989).

Menurut Pandangan Konstruktivisme Mengajar bukanlah memindahkan

pengetahuan dari guru ke murid, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan

siswa membangun sendiri pengetahuannya (Bettencourt, 1989).

Berpikir yang baik lebih penting daripada mempunyai jawaban yang benar

(Von Glasersfeld, 1989).

Gagasan Konstruktivisme Tentang Pengetahuan, Siswa mengkonstruksi

skema kognitif, kategori, konsep dan struktur dalam membangun pengetahuan,

sehingga setiap siswa memiliki skema kognitif, kategori dan struktur yang berbeda

Proses abstraksi dan refleksi seseorang menjadi sangat berpengaruh dalam

kontribusi pengetahuan (Reflection/abstraction as primary).

Faktor Yang Mempengaruhi Konstruksi Pengetahuan

1. Hasil konstruksi yang telah dimiliki (Constructed Knowledge)

2. Domain pengalaman (Domain Of Experience)

11

Page 12: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

3. Jaringan struktur kognitif (Existing Cognitive Structure)

Makna Belajar Dalam Konstruktivisme

a. Belajar berarti membentuk makna

b. Konstruksi merupakan proses yang terus menerus

c. Belajar bukan kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi proses pengembangan

pemikiran dengan membuat pengertian

Peran Dalam Pembelajaran Konstruktivisme

a. Menyediakan pengalaman belajar

b. Memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan mahasiswa

c. Menyediakan sarana yang membuat mahasiswa berpikir produktif

d. Memonitor dan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa

Proses Pembelajaran Konstruktivisme

a. Orientasi (Apersepsi)

b. Elisitasi, Pengungkapan ide siswa

c. Restrukturisasi ide : (menjelaskan ide, berargumentasi, membangun ide baru

dan mengevaluasi ide baru)

Strategi Pembelajaran Konstruktivisme antara lain Student-Centered

Learning Strategis, dimana siswa belajar aktif, belajar mandiri, belajar kooperatif dan

kolaboratif, self-regulated learning dan generative learning.

Implikasi Konstruktivisme terhadap Proses Belajar

Berdasarkan prinsip bahwa ”Dalam belajar seseorang harus mengkonstruksi sendiri

pengetahuannya”, maka guru hendaknya mengusahakan agar murid aktif

berpartisipasi dalam membangun atau mengkonstruksi pengetahuannya.

Ada dua pertanyaan yang perlu dicermati guru, yaitu :

1. Pengalaman-pengalaman apa yang harus disediakan bagi para siswa supaya

dapat memperlancar proses belajar

2. Bagaimana pembelajar dapat mengungkapkan atau menyajikan apa yang telah

mereka ketahui untuk memberi arti pada pengalaman-pengalaman itu (Tobin,

Trippin dan Gallard, 1994)

Model pembelajaran yang menggambarkan prinsip konstruktivisme :

kesempatan yang luas bagi siswa untuk mengungkapkan gagasan dan

12

Page 13: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

pemikirannya, siswa dibantu untuk lebih berpikir dan merefleksikan pengetahuan

mereka dalam kegiatan seperti : diskusi kelompok, debat, menulis paper, membuat

laporan penelitian dimajalah, berdiskusi dengan para ahli, meneliti dilapangan,

mengungkapkan pertanyaan dan sanggahan terhadap apa yang disampaikan guru,

dll.

Teori KonstruktivismeLebih dua dasa warsa terakhir ini, dunia pendidikan mendapat sumbangan

pemikiran dari teori konstruktivisme sehingga banyak negara mengadakan

perubahan-perubahan secara mendasar terhadap sistem dan praktik pendidikan

mereka, bahkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pun tak luput dari pengaruh

teori ini. Paul Suparno dalam “Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan” mencoba

mengurai implikasi filsafat konstruktivisme dalam praktik pendidikan.

Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan

bahwa pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri (Von Glaserfeld).

Pengetahuan bukan tiruan dari realitas, bukan juga gambaran dari dunia kenyataan

yang ada. Pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi kognitif melalui kegiatan

seseorang dengan membuat struktur, kategori, konsep, dan skema yang diperlukan

untuk membentuk pengetahuan tersebut.

Jika behaviorisme menekankan ketrampilan atau tingkah laku sebagai tujuan

pendidikan, sedangkan maturasionisme menekankan pengetahuan yang

berkembang sesuai dengan usia, sementara konstruktivisme menekankan

perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai

konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak aktif membangun

pengetahuannya, meskipun usianya tua tetap tidak akan berkembang

pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila pengetahuan itu berguna

untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai.

Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu saja, melainkan harus diinterpretasikan

sendiri oleh masing-masing orang. Pengetahuan juga bukan sesuatu yang sudah

ada, melainkan suatu proses yang berkembang terus-menerus. Dalam proses itu

keaktivan seseorang sangat menentukan dalam mengembangkan pengetahuannya.

13

Page 14: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

Jean Piaget adalah psikolog pertama yang menggunakan filsafat

konstruktivisme, sedangkan teori pengetahuannya dikenal dengan teori adaptasi

kognitif. Sama halnya dengan setiap organisme harus beradaptasi secara fisik

dengan lingkungan untuk dapat bertahan hidup, demikian juga struktur pemikiran

manusia. Manusia berhadapan dengan tantangan, pengalaman, gejala baru, dan

persoalan yang harus ditanggapinya secaca kognitif (mental). Untuk itu, manusia

harus mengembangkan skema pikiran lebih umum atau rinci, atau perlu perubahan,

menjawab dan menginterpretasikan pengalaman-pengalaman tersebut. Dengan

cara itu, pengetahuan seseorang terbentuk dan selalu berkembang.

konsep belajar cepat yang bagus dan tentunya juga menyenangkan yakni bisa dilakukan dengan cara:

1. Motivating your mind (memotivasi pikiran)

Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali.

Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi? Mereka

menganggap belajar sebagai suatu bentuk "penderitaan" Dengan sikap seperti

ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk

karena dianggap negatif! Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan

dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan

mengasyikkan. Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati

mempersilakan informasi untuk masuk.

2. Acquiring the information (memperoleh informasi)

Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan), auditori (melalui

pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan). Kita akan lebih cepat

menangkap informasi kalau kita belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh

karenanya kita perlu mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu

mempraktekkannya. Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.

3. Searching out the meaning (menyelidiki makna)

Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus

berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti

mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam. Jadi

14

Page 15: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami

konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang

hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?

4. Triggering the memory (memicu memori)

Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus

mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa.

5. Exhibiting what you know (memamerkan apa yang anda ketahui)

Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita harus

berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu ke orang

lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi! Misalnya seorang guru

kadang lebih cepat paham dan menguasai materi pelajarannya tentang materi

pelajarannya setelah dia mengajarkannya pada murid-muridnya.

6. Reflecting what you've learned (merefleksikan bagaimana Anda belajar)

Pada langkah ini Kita mesti mengevaluasi cara belajar kita, Sebab setiap orang

punya cara belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti

mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan ini

tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba,

mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan seterusnya.

Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam

dan cocok dengan kita.

15

Page 16: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

PENUTUP

Kesimpulan- Belajar menurut pandangan B.F.Skiner (1958) adalah suatu proses adaptasi

atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.

- Menurut Gagne (1970), Belajar merupakan kegiatan yang kompleks, dan hasil

belajar berupa kapabilitas, timbulnya kapabilitas disebab oleh stimulasi yang

berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar.

- Belajar Menurut Pandangan Jean Piaget ditegaskan bahwa belajar dalam hal

ini dapat mengandung makna sebagai perubahan struktural yang saling

melengkapi antara asimilasi dan akomodasi dalam proses menyusun kembali

dan mengubah apa yang telah diketahui melalui belajar.

- Belajar menurut Carl R. Rogers adalah untuk membimbing anak kearah

kebebasan dan kemerdekaan, mengetahui apa yang baik dan yang buruk,

dapat melakukan pilihan tentang apa yang dilakukannya dengan penuh

tanggung jawab sebagai hasil belajar. Kebebasan itu hanya dapat di pelajari

dengan memberi anak didik kebebasan sejak mulanya sejauh ia dapat

memikulnya sendiri, hal ini dilakukan dalam konteks belajar.

- Menurut Pandangan Benjamin Bloom belajar adalah perubahan kualitas

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf

hidupnya sebagai pribadi, masyarakat, maupun sebagai mahluk Tuhan Yang

Maha Esa.

- Menurut Bruner (1960) dalam proses belajar dapat dibedakan dalam tiga fase

yaitu : informasi, transpormasi dan evaluasi.

- Teori yang disampaikan oleh David Ausebel (1969). Beliau berpendapat

bahwa guru harus dapat mengembangkan potensi kongitif siswa melalui

proses belajar yang bermakna. Bermakna yaitu materi pelajaran yang baru

match dengan konsep yang ada dalam struktur kognisi siswa.

16

Page 17: Web viewBelajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan ... guru menggunakan metode inquiri atau ... Diawali dengan hal-hal atau konsep yang umum,

PesanOrang bijak mengatakan bahwa dengan seni hidup menjadi indah, dengan kitab suci

(alquran) hidup menjadi terarah, dan dengan ilmu ditaklukkan dunia, maka dengan

itulah carilah ilmu itu, taklukkan duniamu dengan ilmu itu, maka itu belajar dan

belajarlah supaya kau mendapatkan ilmu itu.

Wassalam....

Kelompok 1

17