Berani Menulis dan Berarti

37
BERANI MENULIS & BERARTI oleh Damar Juniarto Workshop Sehari • Sabtu, 27 Juli 2013 Gereja Kristen Jawa Jl. Balai Pustaka Timur 1, Jakarta

description

Membaca adalah kegiatan berbahaya dan sia-sia. Berbahaya karena dengan membaca kamu jadi berani. Sia-sia bila apa yang kau baca tak membuatmu jadi berani. Berani menulis saja tidak cukup, harus berani juga berarti.

Transcript of Berani Menulis dan Berarti

Page 1: Berani Menulis dan Berarti

BERANI MENULIS & BERARTI oleh Damar Juniarto

Workshop Sehari • Sabtu, 27 Juli 2013 Gereja Kristen Jawa Jl. Balai Pustaka Timur 1, Jakarta

Page 2: Berani Menulis dan Berarti

MENU  

Bahan:  •  Modal  Menulis:  Membaca  dan  Berpikir  Kri8s  •  Berani  Menulis  •  Berani  Berar8  Bumbu:  Kuis  Berhadiah  Prak-k:  •  Rapat  Redaksi  •  Prak8k  •  Evaluasi  

2  

Page 3: Berani Menulis dan Berarti

Modal Menulis

Membaca adalah kegiatan yang BERBAHAYA dan SIA-SIA.

Page 4: Berani Menulis dan Berarti

Apa pentingnya membaca?

Page 5: Berani Menulis dan Berarti

Jawaban: Membaca membuat kita mampu mentransformasi informasi dan gagasan

Page 6: Berani Menulis dan Berarti

Dengan membacaseseorangmenjadi produsen pengetahuan dari apa yangdibacanya.

Page 7: Berani Menulis dan Berarti

7  

Berpikir Kritis Definisi: Ketrampilan untuk mengevaluasi dan menganalisa dengan suatu pandangan yang utuh.

7  

Page 8: Berani Menulis dan Berarti

8  8  

Pembaca  Kri8s  mampu:  •  mengajukan pertanyaan dan masalah

utama, memformulasinya dengan jelas dan tepat,

•  mengumpulkan dan memilah informasi yang relevan,

•  mampu menghasilkan solusi dan kesimpulan yang sangat beralasan, mengujinya terhadap sejumlah standar dan kriteria

•  berpikir secara terbuka terhadap sistem pemikiran alternatif, mengenali dan memilah asumsi, dampak, dan konsekuensi praktis

•  berkomunikasi secara efektif dengan yang lain untuk menyodorkan solusi pada masalah-masalah yang ada.

Page 9: Berani Menulis dan Berarti

9  9  

'Taxonomy of Cognitive Objectives'

Benjamin Bloom, 1950

Page 10: Berani Menulis dan Berarti

10  

Disempurnakan oleh Lorin Anderson

10  

Page 11: Berani Menulis dan Berarti

11  

6 Level Berpikir Kritis

Perhatikan bahwa keenam level berpikir itu dibentuk dari kata kerja, bukan kata benda. 1.  REMEMBER 2.  UNDERSTAND 3.  APPLY 4.  ANALYZE 5.  EVALUATE 6.  CREATE Berpikir adalah proses kerja aktif untuk memilah informasi dan gagasan.

11  

Page 12: Berani Menulis dan Berarti

12  

Remembering • Mengingat kembali informasi • Mengenali, menyusun daftar,

menggambarkan, mengulang kembali

12  

Dapat mengingat nama, setting, plot cerita, konflik, hingga bagaimana cerita

berakhir di bagian akhir buku.

Page 13: Berani Menulis dan Berarti

13  

Understanding • Memahami gagasan dan konsep

• Menafsir, menyimpulkan, membahasakan, menjelaskan

13  

Dapat menangkap gagasan dan konsep yang dikemukan penulis. Dapat

membahasakan kembali gagasan tsb.

Page 14: Berani Menulis dan Berarti

14  

Applying • Menggunakan informasi dalam situasi yg lain

• Menerapkan, meneruskan, menggunakan

14  

Dapat menggunakan informasi yang dibacanya untuk keperluan lain,

semisal dipraktekkan dlm kehidupan.

Page 15: Berani Menulis dan Berarti

15  

Analysing

•  Membandingkan,  mengelola,  

mendekonstruksi,  menanyakan,  menemukan    

15  

Dapat menemukan elemen-elemen yang digunakan dalam tulisan dan

meneliti ketepatan penggunaannya.

•  Mengurai  informasi  untuk  menggali  pemahaman  

Page 16: Berani Menulis dan Berarti

16  

Evalua8ng  

• Memeriksa, menarik hipotesa, mengkritik, melakukan eksperimen, menilai

16  

Dapat menilai kebenaran dan menarik hipotesa dari tulisan

yang sudah dibacanya.

• Mensahkan keputusan atau serangkaian tindakan

Page 17: Berani Menulis dan Berarti

17  

Creating

• Mendesain, membentuk, merencanakan, menghasilkan, menciptakan

17  

Dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dari apa yang

sudah dibacanya.

• Menghasilkan gagasan baru, produk, cara berpikir

Page 18: Berani Menulis dan Berarti

18  18  

REMEMBERING Novel ini bercerita tentang Soedarsono seorang anak dari keluarga buruh tani yang oleh orang tua dan sanak saudaranya diharapkan dapat menjadi “sang pemula” untuk membangun dinasti keluarga priyayi kecil.

UNDERSTANDING Novel ini mengajarkan semangat priyayi yang sesungguhnya bahwa bangsawan dilahirkan tidak untuk menindas, tetapi untuk menaikkan taraf hidup dan menjaga kerukunan orang-orang di sekitarnya..  

APPLYING Novel ini membuat pembaca memahami bagaimana seorang pemuda jawa mengilhami akar budaya jawa yang sesungguhnya.

ANALYSING Novel ini semacam jawaban, semacam interupsi, mungkin ketidaksetujuan atas simplifikasi masyarakat Jawa yang ditorehkan antropolog Clifford Geertz.

EVALUATING Novel ini menyingkap tentang budaya priyayi yang salah dipahami oleh orang banyak, yang ternyata tidak selamanya bernuansa negatif.

CREATING  “Kontribusi Umar Kayam untuk

Teori Clifford Geertz tentang Masyarakat Jawa melalui Novel Para Priyayi dan Jalan Menikung”

Page 19: Berani Menulis dan Berarti

19  

Higher-­‐0rder  Thinking  Skill  

Lower-­‐0rder  Thinking  Skill  

Remembering

Understanding

Applying

Analysing

Evaluating

Creating

Page 20: Berani Menulis dan Berarti

20  20  

Page 21: Berani Menulis dan Berarti

KUIS BERHADIAH

21  

Page 22: Berani Menulis dan Berarti

BERANI MENULIS

22  

Page 23: Berani Menulis dan Berarti

Menulis  itu  bakat?  

•  Hanya  butuh  1%  bakat,  sisanya  99%  adalah  keterampilan.  

23  

Page 24: Berani Menulis dan Berarti

Penyakit  Menulis  

KUMAN  –  kurang  mandiri  KURAP  –  kurang  rapi  KUDIS  –  kurang  disiplin  KUTIL  –  kurang  teli8  KUTU  –  kurang  bermutu  

24  

Page 25: Berani Menulis dan Berarti

Obat  Menulis  

3M  Membaca,  Menulis,  Menulis  ulang  

25  

Page 26: Berani Menulis dan Berarti

Orientasi  Menulis  

•  Menulis  untuk  idealisme  •  Menulis  untuk  mengisi  waktu  Menulis  untuk  terapi  diri  

•  Menulis  untuk  terkenal  •  Menulis  untuk  syarat  akademik  •  Menulis  untuk  dapat  honor  

Apapun  orientasinya,  menulis  adalah  menulis.  

26  

Page 27: Berani Menulis dan Berarti

Dari  5W  +  1H  ke  5R  

Era  5W  +  1H:  Who,  Where,  When,  What,  Why  and  How  sudah  lewat          Sekarang  zamannya  5R:  Read,  Research,  Reflec8on,  Reliable,  Righ8ng    

27  

Page 28: Berani Menulis dan Berarti

Langkah  Menulis  

1.  Mengumpulkan  bahan  2.  Merencanakan  tulisan  3.  Mulai  menulis  4.  Menuliskan  ulang  5.  Memuat  tulisan  

28  

Page 29: Berani Menulis dan Berarti

Mengumpulkan  Bahan  

•  Membaca:  mengu8p,  menyalin,  meringkas  •  Reportase:  mewawancarai,  mengama8,  inves8gasi  

•  Verifikasi:  mengecek  ulang  semua  bahan  

29  

Page 30: Berani Menulis dan Berarti

Merencanakan  Tulisan  

•  Membuat  kerangka  besar  •  Mencari  angle  

 

30  

Page 31: Berani Menulis dan Berarti

Mulai  Menulis  

•  Menulis  Lead  •  Menyusun  Isi  •  Menemukan  Penutup  

31  

Page 32: Berani Menulis dan Berarti

Menulis  Ulang  

•  Wri8ng  is  rewri8ng,  rewri8ng,  rewri8ng  •  Patuhi  Selingkung  •  Teli8  salah  ke8k  •  Upda8ng  

32  

Page 33: Berani Menulis dan Berarti

Memuat  Tulisan  •  Memilih  kanal  •  Memberitahukan  kepada  publik    

33  

Page 34: Berani Menulis dan Berarti

MENULIS YANG BERARTI

34  

Page 35: Berani Menulis dan Berarti

Tulisan  Adalah  Pedang  

Bisa  menusuk  diri  sendiri,  dan  mengiris,  menghujam,  menyabet  orang  lain.  

35  

Page 36: Berani Menulis dan Berarti

Menuliskan  Perubahan  

“Jangan  kamu  yang  membaca  tulisan,  tapi  biarkan  tulisan  yang  membacamu.”                                                                                                  -­‐  SJUMAN  DJAJA    Jadikan  se8ap  tulisan  berar8  bagi  pembacanya.  

36  

Page 37: Berani Menulis dan Berarti

DAMAR  JUNIARTO  Senior  Copywriter,  Penulis  Skenario,  Blogger,  Publisis,  Editor  

 Situs:  AlineaTV.com  Blog:  damdubidudam.wordpress.com  Mobile:  08990066000  Facebook:  facebook.com/damarjuniarto  Twiher:  @DamarJuniarto    

37