Berangkai Dan Pindah Silang

16
V. BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

description

pembelahan sel

Transcript of Berangkai Dan Pindah Silang

V. BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

V. BERANGKAI DAN PINDAH SILANGBerangkai pada AutosomPeristiwa bahwa beberapa gen bukan alel terdapat pada satu kromosom yang sama dinamakan berangkai (linkage).Gen-gennya dinamakan terangkai.Untuk membedakan apakah gen-gen letaknya terpisah atau terangkai pada kromosom yang sama, maka diadakan perbedaan dalam cara penulisan genotip suatu individu.Pada dihibrid pasangan gen A dengan a, B dengan b. Maka genotip AaBb (tidak terangkai)Berdasarkan letaknya gen-gen terangkai maka ada 2 kemungkinan :Gen-gen dominan terangkai pada satu kromosom, sedang alelnya resesip terangkai pada kromosom homolognya dikatakan dalam keadaan coupling phase atau susunan sis. Cara penulisan genotip : (AB)(ab), AB/ab, AB:ab, AB , AB ab ab Gen-gen dominan terangkai dengan gen resesip yang bukan pada satu kromosom, sedang alel resesip dari gen pertama dan alel dominan dari gen kedua terangkai pada kromosom homolognya dikatakan dalam keadaan repulsion phase atau susunan trans. Cara penulisan genotip : (Ab)(aB), Ab/aB, Ab:aB, Ab , Ab aB aBGen-gen terangkai/linkage ada :Rangkai sempurna apabila gen-gen yang terangkai letaknya berdekatan satu sama lain, maka selama meiose gen-gen tidak mengalami perubahan letak. - Gen-gen terangkai sempurna dalam susunan sis. Dalam perkawinan dihibrid menghasil- kan keturunan dengan perbandingan feno- tip 3 : 0 : 0 : 1 atau 3 : 1Rangkai sempurna - Gen-gen terangkai sempurna dalam susunan trans. Dalam perkawinan dihibrid menghasil kan keturunan dengan perbandingan feno- tip 2 : 1 : 1 : 0 atau 2 : 1 : 1

Rangkai tidak sempurna apabila gen-gen yang terangkai dalam satu kromosom letaknya tidak berdekatan satu dengan yang lainnya, maka selama meiosis gen-gen mengalami perubahan letak karena ada penukaran segmen dari kromatid-kromatid pada sepasang kromosom homolog, peristiwa ini disebut pindah silang / crossing over.

- Gen-gen terangkai tidak sempurna dalam susunan sis. Dalam perkawinan dihibrid menghasil- kan keturunan dengan perbandingan feno- tip n : 1 : 1 : n - Gen-gen terangkai tidak sempurna dalam susunan trans. Dalam perkawinan dihibrid menghasil kan keturunan dengan perbandingan feno- tip 1 : n : n : 1

Dengan adanya pindah silang/crossing over maka :Tipe parental yaitu hasil uji silang yang jumlahnya banyak dan mempunyai fenotip seperti tanaman parental. Besarnya prosentase tipe parental dinyatakan dengan %.Tipe rekombinasi yaiutu hasil uji silang yang jumlahnya sedikit dengan adanya pindah silang dan mempunyai fenotip yang baru sama sekali (tidak seperti parental atau tanaman dih ibridnya). Besarnya prosentase tipe rekombinasi dinyatakan dengan %.Pindah silangPindah silang adalah proses penukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan kakak beradik (nonsister chromatids) dari sepasang kromosom homolog.Pidah silang dibedakan atas :Pindah silang tunggal adalah pindah silang yang terjadi pada satu tempat. Terbentuk 4 macam gamet : - 2 gamet seperti induk/parental dinamakan gamet- gamet tipe parental, jumlahnya banyak. - 2 gamet baru terjadi akibat pindah silang dinama- kan gamet-gamet tipe rekombinasi, jumlahnya sedikit. Pindah silang ganda/double crossing over adalah pindah silang yang terjadi pada dua tempat.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pindah silang :Temperatur, lebih/kurang mempengaruhi kemungkinan terjadinya pindah silang.Umur, makin tua makin kurang mengalami pindah silang.Zat kimia tertentu dapat mempengaruhi pindah silang.Penyinaran dengan sinar X dapat memperbesar terjadinya pindah silang.Jarak antara gen-gen yang terangkai, makin jauh letak ge-gen maka makin besar terjadinya pindah silang.Jenis kelamin. Umumnya dijumpai pada mahluk jantan dan betina. Ulat sutera betina dan jantan lalat Drosophila tidak pernah terjadi pindah silang. Nilai(persentase) pindah silang /NpsAdalah angka yang menunjukkan besarnya persentase kombinasi baru yang dihasilkan akibat terjadinya pindah silang.Nps = jumlah tipe rekombinasi x 100% jumlah seluruh individuNilai pindah silang tidak akan melebihi 50%, biasanya bahkan kurang dari 50%.Peta kromosomPeta kromosom adalah gambar skema sebuah kromosom yang dinyatakan dengan garis lurus dimana diperlihatkan lokus setiap gen yang terletak pada kromosom tersebut.Jarak antara satu gen dengan gen yang lain merupakan ukuran unit. 1 unit = 1% pindah silang. 6,2 10 0 p q . . . Urutan dalam membuat peta kromosom :Menetapkan genotip parental, dengan melihat fenotip yang paling banyak jumlahnya dalam keturunan.Menetapkan tipe rekombinasi yang dihasilkan oleh adanya pindah silang ganda, yaitu fenotip yang jumlahnya sedikit.Menetapkan urutan letak gen yang sebenarnya, dengan membandingkan genotip tipe parental dengan genotip tipe rekombinasi hasil pindah silang ganda. Tentu ada satu gen yang berbeda dan gen inilah yang sebenarnya terletak di tengah. Dengan memindahkan gen salah satu gen sehingga tipe parental dan tipe rekombinasi menjadi sama, sehingga gen yang dipindah tadi diletakkan di tengah. Itulah urutan parental yang sebenarnya. Urutan letak gen sudah benar maka menentukan jarak peta antara gen-gen tersebut, dengan satuan unit.Baru digambar peta kromosom.

Koinsidens dan interferensiKK = Koefisien koensidens KK = banyaknya pindah silang ganda yang sesungguhnya banyaknya pindah silang ganda yang diharapkan Pindah silang yang sesungguhnya = jumlah yang sedikit jumlah keseluruhanPindah silang yang diharapkan = perkalian jarak gen-gen : 100 (%) Koefisien interferensi (KI) = 1 - KK