Benzena dan turunannya
-
Upload
you-lii-ssi -
Category
Documents
-
view
5.620 -
download
3
Transcript of Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
MENU
SK/KD
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI
SOAL
STANDAR KOMPETENSI
Memahami senyawa organik dan reaksinya,
benzena dan turunannya,dan makromolekul.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan,
tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan
turunannya.
SK/KD
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI
SOAL
INDIKATOR
1. Menuliskan struktur dan nama senyawa
benzena dan turunannya.
2. Menjelaskan pengertian orto, meta dan
para.
3. Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat
kimia benzena dan turunannya.
4. Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya
senyawa benzena dan turunannya dalam
kehidupan sehari-hari.
SK/KD
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI
SOAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dapat menuliskan struktur dan nama
senyawa benzena dan turunannya.
2. Dapat menjelaskan pengertian orto, meta
dan para.
3. Dapat mendeskripsikan sifat fisik dan
sifat kimia benzena dan turunannya.
4. Dapat mendeskripsikan kegunaan dan
bahaya senyawa benzena dan turunannya
dalam kehidupan sehari-hari.
SK/KD
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI
SOAL
Struktur BenzenaBenzena dengan rumus molekul C6H6 adalah senyawa siklik
dengan enam atom karbon yang tergabung dalam cincin. Setiap
atom karbon terhibridisasi sp2 dan cincinnya adalah planar. Setiap
atom karbon mempunyai satu atom hidrogen yang terikat
padanya, dan setiap atom karbon juga mempunyai orbital p tak
terhibridisasi tegak lurus terhadap bidang ikatan sigma dan
cincin. Masingmasing dari keenam orbital p ini dapat
menyumbangkan satu elektron untuk ikatan pi seperti terlihat
H
H HH
H
HH
H
H
H
H
H
HH H
H
H H
Kedudukan atom C dan H dalam molekul benzena bersifat
ekuivalen, sedangkan letak ikatan rangkap tidak tetap dan selalu
berpindah-pindah. Perubahan ini disebut resonansi. Resonansi
mengakibatkan ikatan rangkap dalam benzena menjadi stabil.
Oleh karena itu stuktur benzena yang dipakai hingga sekarang
digambarkan dalam bentuk segienam beraturan dengan ikatan
rangkap berselang-seling atau segienam beraturan dengan
sebuah lingkaran didalamnya.
Atom-atom H pada molekul benzena dapat disubtitusi atau
diganti oleh atom-atom atau atom gugus lain. Subtitusi atom H
ini menyebabkan pembentukan senyawa-senyawa turunan
benzena.
Struktur Nama Struktur Nama
Toluena Fenol
p–xilena Asam benzoat
Stirena Benzil alkohol
Anilin (Amino
benzena)Asetofenon
Asetanilida Benzofenon
CH3
CH3CH3
CH
CH 2
NH 2
NHCCH 3
O
C
O
HCC
O
CH 2OH
CO O H
O H
a. Pembuatan benzena
Benzena dapat dibuat melelui cara-cara berikut:
1) Destilasi Ter Batu Bara
2) Pemanasan Kalsium Benzoat
Ca(C6H5COO)2 →
3) Pemanasan Etuna dalam piipa pijar dengan katalis nikel
4) Hidrolisis Asam Benzena Sulfonat dengan katalis HCl
melalui Pemanasan
SO 2H
+ H2OHCl
+ H2SO4
b. Sifat-sifat benzena
Benzena mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa
hidrokarbon lain. Sifat-sifat benzena dibedakan menjadi dua,
yaitu sifat fisis dan sifat kimia.
1. Sifat fisis
Sifat fisis benzena meliputi hal-hal berikut:
a) Benzena merupakan senyawa nonpolar yang tidak
berwarna, berbau khas, dan mudah menguap.
b) Benzena larut dalam pelarut organik seperti CCL4
(karbon tetra klorida ), dietil eter, dan heksana, tetapi
tidak larut dalam air.
c) Titik leleh benzena 5,5 C, sedangkan titik didihnya
80,1 C.
2. Sifat kimia
Sifat kimia benzena sebagai berikut:
a. Dapat mengalami reaksi halogenasi
b. mudah mengalami reaksi sulfonasi
c. mudah mengalami reaksi nitrasi
d. mudah mengalami reaksi alkilasi Friedel-Crafts
e. dapat mengalami reaksi oksidasi
f. dapat mengalami reaksi hidrogenasi. Reaksi hidrogenasi terhadap benzena dapat
terjadi pada suhu dan tekanan yang cukup tinggi serta memerlukan katalis platina.
+ Cl2Fe
+ HCl
HONO2+H2SO4
H2O+
Cl
NO 2
+ H2SO4
SO3
SO 3H
+ H2O
- Dua Subtituen
Apabila dua atom H diganti dengan dua subtituen, dihasilkan tiga
bentuk isomer, yaitu orto (o), meta (m), dan para (p).
X
X
XX
X
X
X
Orto (1,2) Para (1,4)Meta (1,3)
-Satu Subtituen
Apabila hanya satu atom H yang diganti dengan satu subtiuen,
hanya dihasilkan satu bentuk, yaitu:
- Tiga subtituen
Apabila tiga atom H dengan tiga subtituen, dihasilkan tiga bentuk
isomer visinal (v), asimetri (a), dan simetri (s).
X
X
X X
X
X
X
XX
Visinal (1,2,3) Asimetri (1,2,4) Simetri (1,3,5)
Contoh pemerian nama pada senyawa benzena:
Br
Br
Br
1,2,4-tribrom obenzene
NH 2
Cl
4-chlorobenzenam ine
Cl
O H
3-chlorophenol
Kegunaan Senyawa Benzena dan Bahayanya
1. Benzena
Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu
benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan
membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.
2. Asam Salisilat
Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dari
asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin
atau asetosal.
3. Asam Benzoat
Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.
4. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi
anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini
disebut diazotisasi.
5. Toluena
Kegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagaibahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).
6. Stirena
Jika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatujenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik,bonekaboneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.
7. Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahanbakupembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap.
8. Natrium Benzoat
Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahanpengawet makanan dalam kaleng.
9. Fenol
Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengannama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan(pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi protein.
JAWABNama untuk struktur tersebut adalah:
1,3,5-triclorobenzena
Cl
C l
C l
Berilah nama untuk struktur berikut:
SOAL
Gambarkan rumus sturktur dari senyawa berikut:
3,5-dibromobenzenamine
JAWAB
Rumus struktur untuk 3,5-dibromobenzenamine
adalah:Br
Br
H 2N