BENTUL LAHAN ASAL PROSES AEOLIN (Daerah...

29
BENTUL LAHAN ASAL PROSES AEOLIN (Daerah Kering) Yuli Ifana Sari

Transcript of BENTUL LAHAN ASAL PROSES AEOLIN (Daerah...

BENTUL LAHAN ASAL PROSES AEOLIN

(Daerah Kering)

Yuli Ifana Sari

Ciri-ciri Daerah Kering

Curah hujan rendah (Aride → ≤ 250

mm/th dan semi aride → 250-500 mm/th)

Fluktuasi temperatur harian besar (10-

40°C)

Langit cerah

Penguapan tinggi

Vegetasi jarang

Peta Persebaran Lokasi Daerah

Kering

❑ Daerak sekitar

30° LU/LS

❑ Daerah

bayangan hujan

❑ Daerah

pedalaman

benua

❑Daerah pantai

Syarat-syarat Berkembangnya Bentuk

Lahan Asal Aeolian

Tersedia material berukuran pasir halus-kasar

dalam jumlah banyak

Adanya periode kering yg panjang

Adanya angin yg mampu mengangkut dan

mengendapkan material (pasir)

Gerakan angin tidak banyak terhalang

vegetasi/objek lain

Proses Terjadinya Pengendapan

The movement of sand by wind saltation and surface creep resulting from

the imfact of saltating grains. When the wind is strong, the forward ripple

movement of sand is rapid enough to be seen.

EROSI ANGIN

DEFLASI

Kemampuan angin

mengangkut dan

memindahkan partikel-

pertikel halus yang ada

di permukaan, terutama

debu halus.

KORASI (”ABRASI”)

Kemampuan angin mengikis

batuan di permukaan bumi

karena mengandung partikel-

partikel dalam tiupan angin

tersebut. Media korasi/abrasi

yg umum dan paling efektif

dalam proses aeolian adalah

pasir kuarsa.

BENTUK-BENTUK HASIL EROSI

ANGIN

DESERT PAVEMENT

BLOW-OUT (DEFLASI HOLLOW)

VENTIFACT

DREIKANTER

GROOVE

YARDANG

PAN

Permukaan yg terdiri atas batuan kerikil dan

kerakal di daerah gurun, akibat bahan-bahan

halus mengalami deflasi.

DESERT PAVEMENT

BLOW-OUT

Cekungan di daerah gurun akibat deflasi pada

material halus hasil pelapukan di permukaan yg

berukuran halus.

Ventifact Permukaan batuan yg menjadi rata

karena korasi, terutama yg berukuran

halus yg terbawa angin.

DreikanterMirip ventifact, tetapi bentuknya piramida

karena arah angin berubah-ubah (dari tiga sisi)

groove Alur-alur memanjang pada permukaan

batuan karena erosi angin

Yardang Punggungan (ridge) memanjang dan

paralel, berkembang di daerah

berbatuan lunak

PAN

Cekungan yg dalamnya bervariasi,

karena erosi angin

BENTUK-BENTUK HASIL

PENGENDAPAN ANGIN

Kecepatan angin

Rintangan (batu,

vegetasi)

Material yg dibawa

oleh angin

Dipengaruhi

oleh:

Terdiri atas:

LOESS

ENDAPAN PASIR

GUMUK PASIR (DUNES)

LOESS

Endapan oleh angin berupa debu, pada umumnya berwarna kekuningan, tersusun dari berbagai mineral tidak berlapis-lapis tetapi cukup kuat terikat

These nearly vertical loess cliffs are located

along the Yukan River in northwestern Canada

Loess, seen here near

Ogden, is wind deposited

silt.

Sand sheet → hamparan pasir tipis yg menutup

daerah relatif datar (permukaan

tidak bergelombang

Riplle (riak) → endapan pasir yg permukaannya

bergelombang

Sand shadow → timbunan pasir di belakang

suatu rintangan, seperti semak-

semak/batu.

Sand fall→ timbunan pasir di bawah cliff

atau gawir

Sand drift → timbunan pasir pada suatu

gap/celah antara dua rintangan

GUMUK PASIR (DUNE)

Gundukan

bukit/igir pasir

yg terhembus

angin

Proses terjadinya Sand Dune

BARCHANS

Sisi yg menghadap arah

angin landai, bagian

belakang (slif face) terjal.

Penampang: puncak tidak

simetris, pada tanduknya

hampir simetris.

Ketinggian 5-15 m,

maksimum 30 m

Berkembang pada daerah

yg vegetasinya terbatas.

PARABOLIC DUNES

Berbentuk sabit dg tanduk yg

panjang ke arah datangnya

angin.

Terbentuk karena vegetasi

menahan bagian tanduk.

Penampang: tidak simetris

pada puncak, hampir simetris

pada bagian tanduk. Sisi

belakang lebih curam daripada

sisi depannya.

Dapat terbentuk karena blow-

out

TRANSVERSE DUNES

Posisi melintang/tegak lurus

dengan arah angin.

Terbentuk pd daerah yg banyak

cadangan pasirnya dan sedikit

vegetasi.

Berbentuk seperti gelombang dg

punggung melengkung dan

melintang/tegak lurus arah angin.

Penampang; tidak simetris.

Ketinggian 5-15 m, maksimum

100 m.

Dapat berubah jadi barchan jika

suplai pasir berkurang

LONGITUDINAL DUNES

Berupa gundukan pasir yg hampir

lurus sejajar arah angin.

Terjadi karena pengaruh angin yg

kuat terkumpul dan berhembus dg

arah tetap.

Penampang; simetris/hampir

simetris.

Ketinggian < 15 m, pd gurun yg

luas ketinggiannya bisa 200 m.

Longitudinal dunes disebut juga

seif (dari bhs arab = pedang).

Ukuran partikel berkisar 0,05 – 0,5

mm (sortasi angin sangat baik)

STAR DUNES

Berbentuk piramid, puncak

menyebar keluar dari pusat,

mirip dengan bintang.

Terdapat pd daerah dg suplai

pasir yg banyak, serta iklim

panas/kering (Mesir dan

semenanjung Arab)

Dunes along the Slopeng coast in Madura Island

Barchan sand dunes at Bahia Magdalena, Baja California, Mexico

Dunes along the Oregon coast.