Bentuk pemilikan perusahaan

27
MENGENAL BENTUK-BENTUK MENGENAL BENTUK-BENTUK BADAN USAHA BADAN USAHA

description

materi pengantar bisnis Rizki Amelia Afriana, SE, MM

Transcript of Bentuk pemilikan perusahaan

Page 1: Bentuk pemilikan perusahaan

MENGENAL BENTUK-MENGENAL BENTUK-BENTUK BADAN USAHABENTUK BADAN USAHA

Page 2: Bentuk pemilikan perusahaan

CV. ZASKIA AND NIKICV. ZASKIA AND NIKI

Page 3: Bentuk pemilikan perusahaan

Ilustrasi Cerita

CERITA ZASKIA; SEBUAH PENDAHULUAN Pagi itu Zaskia benar-benar marah, temannya Vicky yang juga personal advisor-nya memberi tahu Zaskia bahwa pengadilan bakalan menyita semua harta perusahaan termasuk barang-barang pribadi milik Zaskia.“Apa maksudmu aku dapat kehilangan semua yang aku miliki? Aku bahkan tidak tahu kalau Niki menurunkan kualitas pasokan yang ternyata membuat produk kami gagal” teriaknya. Perusahan Zaskia, “Puteri Zaskia And Niki” adalah CV yang menghasilkan produk kosmetik yang digemari remaja SMU. Sejak Niki, sahabat Zaskia diam-diam menurunkan kualitas pasokan bahan, perlahan-lahan produk-produk kosmetiknya tidak laku dipasaran, bahkan salah satu produk teranyarnya gagal di pasaran. Suatu ketika salah satu customer menuntut ke pengadilan karena bedak yang diproduksi Zaskia mengandung bahan yang berbahaya bagi kulit. Berduyun-duyun customer yang lain juga mengadu ke Pengadilan setempat dan semuanya mengajukan tuntutan ganti rugi yang jikalau ditaksir melebihi asset riil perusahaan! Akhirnya pengadilan memenangkan gugatan para customer, dan dalam waktu dekat bakalan mengeksekusi semua asset

Page 4: Bentuk pemilikan perusahaan
Page 5: Bentuk pemilikan perusahaan

Ilustrasi Cerita (lanjutan) perusahaan! “masalahnya adalah bahwa kau tidak pernah memperhatikan

aturan main, hukum memperlakukan usaha kalian sebagai usaha yang tidak berbadan hukum, sehingga jikalau terjadi kerugian, kau dan Niki juga akan menanggung kerugian itu” ujar Vicky “dibawah hukum kau bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban perusahaan, termasuk membayar tuntutan pelangganmu” “tidak akan, aku tidak akan menyerahkan sepersen pun uang-ku atas tindakan Niki” Ucap Zaskia masih dengan nada tinggi “biar mereka menyita asset pribadi Niki saja” “memang juru sita pengadilan pertama-tama akan menyita asset Niki, tapi kalau asset pribadinya tidak mencukupi maka juru sita juga akan menyita uang-mu” “maaf Zaskia, kau tidak punya pilihan lain, nasehatku, lain kali pertimbangkan langkah-mu termasuk badan usaha yang kau dirikan” Vicky berlalu dari hadapannya. Zaskia hanya bisa terpekur merenungi nasibnya, apa yang dikatakan Vicky benar, walaupun ia benar-benar tidak menyukainya, CV Puteri Zaskia And Niki akan tinggal kenangan, rumah yang sekarang ia diami juga kemungkinan besar akan disita pengadilan. Alih-alih merenungi nasib, Zaskia kini sedang menekuri makalah yang diberi Vicky, semacam panduan mengenai bentuk-bentuk usaha bisnis mana saja yang bisa kau pilih berikut resiko dan keuntungan masing-masing!

Page 6: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

Ada bermacam-macam bentuk pemilikan perusahaan yang ada di Indonesia. Untuk dapat berhasil dan bertahan lama dalam menjalankan perusahaan, maka pemilihan bentuk kepemilikan perusahaan haruslah dipilih dengan tepat dan pertimbangan yang matang. Ada beberapa faktor yang penting dan harus dipertimbangkan apabila ingin mendirikan perusahaan dan ingin memilih bentuk perusahaan mana yang sesuai dengan segala kemampuan yang dimiliki, yaitu :Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan, industri, dsb) Ruang lingkup usaha Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha Batas-batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan Besarnya investasi yang ditanamkan Cara pembagian keuntungan Jangka waktu berdirinya perusahaan Peraturan-peraturan pemerintahan

Page 7: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

Beberapa bentuk perusahaan yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah :Usaha PerseoranganFirma (Fa)Perseroan Komanditer (CV)Perseroan Terbatas (PT)

Page 8: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Perusahaan Perseorangan)

Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Perusahaan perseorangan dibagi dalam 2 kelompok yaitu

Usaha Perseorangan Berizin : memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki Izin. Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang kelontong, dsb.

Page 9: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN Usaha Perseorangan Secara singkat, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan Usaha

Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh seseorang. Disatu pihak ia memperoleh semua keuntungan perusahaan namun dilain pihak ia juga harus menanggung semua tanggung dan risiko yang timbul dalam kegiatan usahanya. Adapun kebaikan dari Usaha Perseorangan ini adalah sbb :

Seluruh laba menjadi miliknya Kepuasan pribadi ; di dalam usaha perseorangan dimana

semua keputusan diambil oleh satu orang pimpinan yang otomatis juga sebagai pemilik dan pegawai, dan kemudian apabila usaha tersebut berhasil maka insentif yang diterima akan lebih banyak dan tentu saja akan menimbulkan suatu kepuasan pribadi.

Kebebasan dan fleksibilitas ; pemilik usaha perseorangan tidak perlu berkonsultasi dengan siapapun dalam mengambil suatu keputusan, sehingga keputusan dapat dibuat dengan cepat dan dalam waktu yang singkat.

Page 10: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (Lanjutan kebaikan)

Lebih mudah memperoleh kredit ; karena kekayaan pribadi dapat dipakai juga sebagai jaminan apabila kekayaan perusahaan tidak dapat memenuhi dalam membayar hutang perusahaan, maka risiko kreditnya lebih kecil.

Sifat kerahasiaan ; tidak perlu dibuat laporan keuangan ataupun informasi yang menyangkut keadaan keuangan perusahaan, maka rahasia perusahaan akan aman dan tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing

Page 11: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

Sedangkan kelemahan dari Usaha Perseorangan adalah :

Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar utang perusahaan

Sumber keuangannya terbatas ; karena pemilik hanya satu orang, maka hanya satu orang itulah yang dapat berusaha untuk mencari tambahan modal

Kesulitan dalam manajemen ; karena semua kegiatan dan tanggung jawab dipikul oleh satu orang, baik itu masalah pembelian, penjualan, operasional perusahaan dan lain-lain.

Page 12: Bentuk pemilikan perusahaan

Kelangsungan usaha kurang terjamin ; apabila pemilik bangkrut atau meninggal dunia atau terjadi sesuatu terhadap pemilik maka usaha perseorangan ini akan berhenti kegiatan operasinya.

Kurangnya kesempatan pada karyawan ; karyawan yang bekerja pada usaha perseorangan ini akan lama dalam menduduki satu posisi/sulit untuk mendapat kenaikan jabatan.

Page 13: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

Firma Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka.

Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka notaris. Akta Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan. Setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam Berita Negara atau Tambahan Berita Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).

Page 14: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)

Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu, setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan. Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Kehakiman dan HAM Firma berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal 26 dan Pasal 31 KUHD Firma juga dapat bubar sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.

Page 15: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)

Kebaikan Firma: Prosedur pendirian relatif mudah Mempunyai kemampuan finansial yang

lebih besar, karena gabungan modal yang dimiliki beberapa orang

Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik

Page 16: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (FIRMA)

Sedangkan kelemahan dari Firma adalah : Tanggung jawab pemilik tidak terbatas ; artinya

kekayaan pribadi dapat pula dipakai untuk membayar utang perusahaan

Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, maka otomatis firma menjadi bubar.

Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan satu anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang lain.

Page 17: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)

Perseroan Komanditer (CV) Seperti halnya firma, CV ini juga merupakan perluasan bentuk

badan usaha perseorangan. Tegasnya, CV adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Uang (modal) yang diserahkan masing-masing anggota tidak harus sama jumlahnya sebagai tanda keikutsertaan didalam persekutuan. Sekutu pada CV ini dapat dikelompokkan atas 2, yaitu :

Sekutu Komplementer ; orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya.

Sekutu Komanditer ; orang yang mempercayakan uangnya dan tanggung jawabnya terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut, kekayaan pribadi tidak terganggu.

Page 18: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (CV)

Kebaikan dari CV adalah :• Modal yang dikumpulkan lebih besar• Mudah memperoleh kredit• Kemampuan manajemennya lebih besar• Pendiriannya mudah

Sedangkan kelemahan dari CV adalah :• Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tidak

terbatas• Kelangsungan hidupnya tidak menentu• Sulit untuk menarik kembali modal

Page 19: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN

CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 25jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal. Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai

.Apakah bedanya CV dengan PT? Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah, PT merupakan

Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya. Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka pengadilan sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan sendiri. Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.

Page 20: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

Perseroan Terbatas (PT) Adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta

kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, terpisah pula dari yang memiliki. Berbeda dengan beberapa bentuk usaha diatas, PT mempunyai kelangsungan hidup yang panjang karena akan tetap dapat berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.

Tanda keikut sertaan anggotanya adalah berupa saham. Artinya semakin besar jumlah saham yang dimiliki maka akan semakin besar pula andil dan kedudukannya sebagai pemilik perusahaan.

Tanggung jawab masing-masing anggota hanya terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya didalam perusahaan. Artinya apabila perusahaan memiliki hutang terhadap pihak lain, maka tanggung jawab anggota untuk membayar kewajiban-kewajiban finansial perusahaan tersebut ditentukan oleh besarnya modal yang diikut sertakan pada perseroan.

Page 21: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

Pada PT ini, baik para pemegang saham maupun para pimpinan bertanggung jawab hanya sebatas modal yang diikut sertakan saja, kekayaan pribadi terpisah.

Kebaikan dari PT adalah : Tanggung jawab terbatas ; artinya tanggung jawab anggota

hanya terbatas pada saham yang diikutsertakan Kontinuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin,

sebab tidak tergantung pada beberapa peserta ; pemilik dapat berganti-ganti

Mudah untuk memindahkan hak milik karena saham dapat dijual

Mudah memperoleh tambahan modal, misalnya dengan mengeluarkan saham baru

Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal secara efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.

Page 22: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

Sedangkan kelemahan dari PT adalah : PT merupakan subjek pajak tersendiri, sedangkan

dividen yang diterima oleh pemegang saham dikenakan pajak lagi sbg pajak pendapatan

Pendiriannya lebih sulit, karena memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu

Ongkos pembentukannya relatif lebih besar Kurang terjaganya rahasia perusahaan, disebabkan

karena segala aktivitas harus dilaporkan pada pemegang saham, terutama menyangkut laba perusahaan.

Page 23: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

Unsur-unsur dalam Perseroan Terbatas: Sebagai organisasi yang teratur, perseroan mempunyai organ yang terdiri dari : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi atau komisaris. RUPS terdiri dari RUPS tahunan yang diadakan paling lambat 6 bulan setelah tahun buku dan RUPS lainnya yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Direksi adalah organ PT yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan PT untuk kepentingan dan tujuan PT serta mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Komisaris adalah organ PT yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasehat kepada direksi dalam menjalankan perseroan.

Page 24: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

Macam-macam PT : PT Tertutup ; didalam PT ini tidak semua orang dapat menjadi

anggotanya, hanya orang-orang tertentu, misalnya famili atau sahabat karib dan surat sahamnya bertuliskan nama sehingga tidak mudah untuk dipindahtangankan. Pendirian PT ini biasanya dilakukan denngan maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjaga kekayaan keluarga (apabila anggota-anggotanya mempunyai hubungan darah).

PT Terbuka ; saham-sahamnya dapat dimiliki secara bebas oleh siapapun, surat saham biasanya adalah atas unjuk dan bukan atas nama sehingga mudah untuk dipindahkan atau dijual kepada pihak lain.

PT Kosong ; sudah tidak menjalankan usahanya lagi, namun masih terdaftar sehingga apabila ada orang yang mau membeli, PT ini dapat berjalan lagi. Biasanya PT Kosong ini menanggung hutang yang sulit untuk dibayar tanpa menjual seluruh sahamnya.

Page 25: Bentuk pemilikan perusahaan

BENTUK PEMILIKAN PERUSAHAAN (PT)

PT Asing ; adalah PT yang didirikan di LN dan menurut hukum yang berlaku disana

PT Domestik ; PT yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada dalam negeri dan juga mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah setempat.

PT Perseorangan ; dikeluarkannya saham-saham dimaksudkan agar perusahaan tidak hanya dimiliki oleh satu orang, namun dalam perjalanannya mungkin saja seluruh saham kemudian jatuh hanya ditangan satu orang.

Page 26: Bentuk pemilikan perusahaan

AKHIR KISAH ZASKIA; SEBUAH PENUTUP AKHIR KISAH ZASKIA; SEBUAH PENUTUP Setelah berkutat dengan makalah ini akhirnya Setelah berkutat dengan makalah ini akhirnya Zaskia mengakui keteledorannya, kemudian Zaskia mengakui keteledorannya, kemudian dengan langkah yang berat ia menghampiri meja dengan langkah yang berat ia menghampiri meja kerja ditempatnya dan menghubungi Ruhut kerja ditempatnya dan menghubungi Ruhut Sitompul, rekannya yang berprofesi sebagai Sitompul, rekannya yang berprofesi sebagai Lawyer untuk mengurusi perkara hukumnya, Lawyer untuk mengurusi perkara hukumnya, apakah ia akan menyerah mengenai putusan apakah ia akan menyerah mengenai putusan hakim atau mengajukan banding bahkan kalau hakim atau mengajukan banding bahkan kalau perlu kasasi ke tingkat MA! Yang terpenting adalah, perlu kasasi ke tingkat MA! Yang terpenting adalah, Zaskia tidak ingin rumah warisan nenek-nya disita Zaskia tidak ingin rumah warisan nenek-nya disita oleh pengadilan! Bagaimanapun ini tidak adil! oleh pengadilan! Bagaimanapun ini tidak adil! Kalaupun toh rumah ini harus disita, Zaskia akan Kalaupun toh rumah ini harus disita, Zaskia akan sangat merindukan suasana ramadhan dan Idul sangat merindukan suasana ramadhan dan Idul Fitri rumah ini di tahun-tahun mendatang! Fitri rumah ini di tahun-tahun mendatang!

Page 27: Bentuk pemilikan perusahaan