Bentuk Muka Bumi Daratan Dan Dasar Laut
-
Upload
revi-hidayat -
Category
Documents
-
view
49 -
download
9
Transcript of Bentuk Muka Bumi Daratan Dan Dasar Laut
Bentuk Muka Bumi Daratan dan Dasar Laut
1. Bentuk-Bentuk Muka DaratanBentuk-bentuk muka daratan bisa berupa pegunungan, perbukitan, dataran, cekungan, lipatan, maupun patahan.
Pegunungan dan Bukit
Apabila dalam suatu kelompok banyak terdapat gunung, bentang alam itu disebut pegunungan.
Sedangkan tumpukan tanah yang lebih tinggi dari tempat sekelilingnya dan memiliki ketinggian 200-300 m disebut bukit.
Dataran
Dataran merupakan suatu bentang alam tanpa banyak perbedaan tinggi antara tempat yang satu dengan tempat yang lain.
Dataran pantai adalah dataran yang berada di daerah pantai.
Dataran yang terletak di antara gunung-gunung pada ketinggian beberapa ratus meter atau beberapa ribu meter di atas permukaan laut disebut dataran tinggi atau plato.
Lembah adalah tanah rendah yang berada di samping sungai.
Cekungan
Bentuk muka bumi yang mencekung disebut cekungan. Bagian yang rendah pada suatu cekungan disebut dasar cekungan. Cekungan yang berukuran kecil disebut lekukan.
Lipatan dan Patahan
Lipatan terjadi karena adanya tenaga endogen yang bekerja pada satu garis dalam lapisan sedimen dengan tekanan tangensial ( arah horizontal )
Tindakan endogen pada klit bumi dapat menyebabkan lapisan kulit bumi menjadi retak dan patah. Bidang tempat retak dan patahnya kulit bumi itu disebut bidang patahan. Bidang patahan yang telah mengalami pergeseran disebut fault atau sesar.
b. Relief Dasar Laut, terdiri atas :
1. Palung Laut (trog), yaitu ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut. Contoh : PalungMindano di Filipina.
2. Lubuk Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh : lubuk laut sulu di Sulawesi.
3. Punggung Laut, merupakan bukit yang terdapat di dasar laut dan sebagian yang ada di atas permukaan air laut merupakan pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram.
4. Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan lain, contoh : ambang laut Sulawesi.
5. Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul dari dasar laut, contoh : gunung Krakatau.6. Shelf (laut dangkal/paparan), yaitu laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 m.
contohnya : paparan sahul, paparan sunda.7. Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m, misalnya laut banda.8. Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya
terdiri atas karang.
Pidato tema kebersihan lingkungan di sekolahAssalamu’alaikum Wr.Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya
kitasemua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat serta
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya, dan
semoga kepada kita sebagai pengikutnya.
Bapak-ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai dan saya
banggakan. Pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Menjaga Lingkungan Di
Sekolah”.
Teman-teman, ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk
hidup.Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita dapat hidup
dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya.
Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat
sulit dilakukan oleh kita.Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah
kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah
sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah
sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat
tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada
tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita.Selain membuang
sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga
kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan
kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat
membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah
rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan
sampah kering.Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut
akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memila sampah basah dan sampah
kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara
pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampahbasah dan sampah kering untuk mengurangi
pencemaran lingkungan.
Sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan
menyampaikan sebuah pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap
teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kesalahan
dalam bertutur kata. Atas perhatiannya sayaucapkan terimakasih dan saya akhiri.
WalbilaihiTaufikWalhidayahWassalamu’alaikum W.W.
TUGAS EKONOMI
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI
DARATAN DAN LAUTAN
D
I
S
U
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : TRI WULANDARI
KELAS : IX3
SMP NEGERI 11 PEKANBARU