bentuk korosi

27
Uniform/General Corrosion Bentuk korosi yang paling banyak ditemui - Karakteristik: reaksi kimia atau elektrokimia yang homogen di di permukaan logam yang kontak dengan elektrolit → terkorosi → ketebalan benda menurun → kemampuan menahan beban menurun → benda rusak/patah - prosentase perusakan logam paling banyak - tidak membutuhkan perhatian besar (segi teknik → umur benda sudah di perkirakan saat perencanaan percobaan dengan menggunakan coupon. Pencegahan : pemakaian inhibitor, pemilihan material, proteksi katodik,

description

korosi

Transcript of bentuk korosi

Page 1: bentuk korosi

Uniform/General CorrosionBentuk korosi yang paling banyak ditemui

-Karakteristik: reaksi kimia atau elektrokimia yang homogen di di permukaan logam yang kontak dengan elektrolit → terkorosi → ketebalan benda menurun → kemampuan menahan beban menurun → benda

rusak/patah

- prosentase perusakan logam paling banyak

- tidak membutuhkan perhatian besar (segi teknik →

umur benda sudah di perkirakan saat perencanaan → percobaan dengan menggunakan coupon.

Pencegahan : pemakaian inhibitor, pemilihan material, proteksi katodik, coating

Page 2: bentuk korosi

Galvanic/Two Metal Corrosion• Aliran elektron yang terjadi pada dua logam, disebabkan karena

perbedaan potensial antara kedua logam tersebut. ↓• Driving force bagi proses korosi → Tabel EMF → Tabel potensial galvanik

• 3 Faktor berpengaruh pada korosi galvanik selain beda potensial:1. Distance effects (jarak)2. Environtment effects 3. Area Effects

• Contoh korosi galvanik: - lambung kapal dari monel (70Ni30Cu) & baut dari baja.

- hot-water tanks dari baja & pipa dari Cu

Page 3: bentuk korosi

D e r e t G a l v a n I c

• Active (Anodic) • Magnesium• Mg alloy AZ-31B• Mg alloy HK-31A• Zinc (hot-dip, die cast, or plated)• Beryllium (hot pressed)• Al 7072 clad on 7075• Al 2014-T3• Al 1160-H14• Al 7079-T6• Cadmium (plated)• Uranium• Al 218 (die cast)• Al 5052-0• Al 5052-H12• Al 5456-0, H353• Al 5052-H32• Al 1100-0• Al 3003-H25• Al 6061-T6• Al A360 (die cast)• Al 7075-T6• Al 6061-0• Indium• Al 2014-0• Al 2024-T4• Al 5052-H16• Tin (plated)• Stainless steel 430 (active)• Lead• Steel 1010• Iron (cast)• Stainless steel 410 (active)• Copper (plated, cast, or wrought)• Nickel (plated)• Chromium (Plated)• Tantalum• AM350 (active)• Stainless steel 310 (active)• Stainless steel 301 (active)• Stainless steel 304 (active)• Stainless steel 430 (active)• Stainless steel 410 (active)• Stainless steel 17-7PH (active)• Tungsten• Niobium (columbium) 1% Zr• Brass, Yellow, 268

• Uranium 8% Mo• Brass, Naval, 464• Yellow Brass• Muntz Metal 280• Brass (plated)• Nickel-silver (18% Ni)• Stainless steel 316L (active)• Bronze 220• Copper 110• Red Brass• Stainless steel 347 (active)• Molybdenum, Commercial pure• Copper-nickel 715• Admiralty brass• Stainless steel 202 (active)• Bronze, Phosphor 534 (B-1)• Monel 400• Stainless steel 201 (active)• Carpenter 20 (active)• Stainless steel 321 (active)• Stainless steel 316 (active)• Stainless steel 309 (active)• Stainless steel 17-7PH (passive)• Silicone Bronze 655• Stainless steel 304 (passive)• Stainless steel 301 (passive)• Stainless steel 321 (passive)• Stainless steel 201 (passive)• Stainless steel 286 (passive)• Stainless steel 316L (passive)• AM355 (active)• Stainless steel 202 (passive)• Carpenter 20 (passive)• AM355 (passive)• A286 (passive)• Titanium 5A1, 2.5 Sn• Titanium 13V, 11Cr, 3Al (annealed)• Titanium 6Al, 4V (solution treated and aged)• Titanium 6Al, 4V (anneal)• Titanium 8Mn• Titanium 13V, 11Cr 3Al (solution heat treated and aged)• Titanium 75A• AM350 (passive)• Silver• Gold• Graphite• End - Noble (Less Active, Cathodic)

Page 4: bentuk korosi

The table is the galvanic series of metals in sea water from 1/5Army Missile Command Report RS-TR-67-11,

"Practical Galvanic Series." ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Active (Anodic) Magnesium

Mg alloy AZ-31BMg alloy HK-31A

Zinc (hot-dip, die cast, or plated)Beryllium (hot pressed)Al 7072 clad on 7075

Al 2014-T3Al 1160-H14Al 7079-T6

Cadmium (plated)Uranium

Al 218 (die cast)Al 5052-0

Al 5052-H12Al 5456-0, H353

Al 5052-H32Al 1100-0

Al 3003-H25Al 6061-T6

Page 5: bentuk korosi

Al A360 (die cast)Al 7075-T6Al 6061-0IndiumAl 2014-0Al 2024-T4Al 5052-H16Tin (plated)Stainless steel 430 (active)LeadSteel 1010Iron (cast)Stainless steel 410 (active)Copper (plated, cast, or wrought)Nickel (plated)Chromium (Plated)TantalumAM350 (active)Stainless steel 310 (active)Stainless steel 301 (active)

Galvanic series 2/5

Page 6: bentuk korosi

Stainless steel 304 (active)Stainless steel 430 (active)Stainless steel 410 (active)Stainless steel 17-7PH (active)TungstenNiobium (columbium) 1% ZrBrass, Yellow, 268Uranium 8% MoBrass, Naval, 464Yellow BrassMuntz Metal 280Brass (plated)Nickel-silver (18% Ni)Stainless steel 316L (active)Bronze 220Copper 110Red BrassStainless steel 347 (active)Molybdenum, Commercial pureCopper-nickel 715

Galvanic series 3/5

Page 7: bentuk korosi

Admiralty brassStainless steel 202 (active)Bronze, Phosphor 534 (B-1)Monel 400Stainless steel 201 (active)Carpenter 20 (active)Stainless steel 321 (active)Stainless steel 316 (active)Stainless steel 309 (active)Stainless steel 17-7PH (passive)Silicone Bronze 655Stainless steel 304 (passive)Stainless steel 301 (passive)Stainless steel 321 (passive)Stainless steel 201 (passive)Stainless steel 286 (passive)Stainless steel 316L (passive)AM355 (active)Stainless steel 202 (passive)Carpenter 20 (passive)AM355 (passive)A286 (passive) Galvanic series 4/5

Page 8: bentuk korosi

Titanium 5A1, 2.5 SnTitanium 13V, 11Cr, 3Al (annealed)Titanium 6Al, 4V (solution treated and aged)Titanium 6Al, 4V (anneal)Titanium 8MnTitanium 13V, 11Cr 3Al (solution heat treated and aged)Titanium 75AAM350 (passive)SilverGoldGraphiteEnd - Noble (Less Active, Cathodic)

Galvanic series 5/5

Page 9: bentuk korosi

Distance effects in Galvanic Corrosion Proses

----------------------------------------------------------------

• Semakin dekat letak kedua logam galvanik maka semakin hebat serangan korosi (pada lokasi anoda)

pada sambungan dua logam/paduan (yang berbeda potensial), semakin jauh dari sambungan serangan

korosi galvanik berkurang

• Konduktivitas larutan/Media korosif adalah faktor lain yang harus diperhatikan

Page 10: bentuk korosi

Environtment Effects in corrosion galvanic process--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Perubahan berat logam(gr) seng, Zn, dan baja, steel, dalam kondisi dikopel maupun tidak dikopel.

• Pada media air minum biasa dimana T>180OF, potensial kedua logam bisa berbalik, seng akan terlindungi sedangkan baja akan terkorosi

MediaKorosif

Zn & Baja, Tidak dikopel Zn dan baja, Dikopel

Zinc Baja Zinc Baja

0,05 M MgSO4 0,00 -0,004 -0,05 +0,02

0,05 M Na2SO4 - 0,17 -0,015 -0,48 +0,01

0,05 M NaCl -0,15 -0,015 -0,44 +0,01

0,005 M NaCl -0,o6 -0,10 -0,13 +0,02

Page 11: bentuk korosi

Area Effects in corrosion galvanic process------------------------------------------------------------------------------

-• Area Effects : ratio of cathodic to anodic areas

↓• Luas katoda/luas anoda = besar → tidak menguntungkan• Contoh:

Page 12: bentuk korosi

Prevention (pencegahan terjadinya korosi galvanik)

• Seleksi kombinasi material → terletak sedekat mungkin pada deret galvanik

• Hindari perbandingan luas anoda/katoda yang tidak menguntungkan• Isolasi → hindari kontak logam/paduan yang berbeda• Aplikasi coating dengan teliti• Pemakaian inhibitor• Hindari pemakaian sambungan berulir, pada pemakaian dua logam

yang jaraknya berjauhan pada deret galvanik• Gunakan sambungan las• Gunakan elemen anodic pada bagian yang mudah diganti,

pertimbangan pada saat mendisain bagian mesin, bangunan mesin.

• Gunakan logam ketiga yang lebih anodik terhadap kedua logam/paduan yang kontak.

Page 13: bentuk korosi

Pemanfaatan fenomena korosi galvanik

• Baterei kering dan type baterei yang lain, energi listrik diperoleh dari elektroda yang terkorosi (mengalami reaksi kimia)

• Proteksi katodik, perlindungan korosi pada suatu struktur metal dengan menjadikannya sebagai katoda pada sel galvanik.

contoh: seng yang dilapiskan pada baja,

magnesium yang dipendam dalam tanah dan dihubungkan

dengan pipa baja

• Cleaning Silver, pembersihan alat-alat rumah tangga (terbuat dari perak) dari produk korosi yang disebut silver sufide. Perlengkapan: baking soda, air, panci aluminium, panas, perak yang terkorosi.

Page 14: bentuk korosi

Crevice Corrosion/Korosi Celah---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-

• Harus ada celah (crevice), memungkinkan untuk masuknya fluida dan cukup uas untuk terperangkapnya fluida untuk terjadinya

stagnasi.

• Terjadi pada saat service• Seringkali menyerang logam yang dilindungi oleh Cat• Cenderung terjadi pada media yang stagnant• Yang dapat berfungsi sebagai celah:

– Deposit pasir, kotoran, produk korosi, …– Lubang, gasket surface, lap joint, surface deposit, adanya

sambungan ulir.– Antar muka material logam/paduan dan non-logam

(kayu,plastik, karet, kaca, concrete, asbes, lilin (wax)

Page 15: bentuk korosi

Mekanisme Korosi celah

• Di dalam celah:– stagnasi fluida korosif

↓ r. anoda : Fe → Fe++ + 2e-

terjadi korosi merata

r. katoda : O2 + H2O + e- → OH-

↓ r. anoda : Fe → Fe++ + 2e-

defisit O2

katoda:

O2 + H2O + e- → OH-

terjadi di luar celah

kelebihan ion positif (Fe++)

menarik ion negatif dari luar celah (Cl-)

Page 16: bentuk korosi

Ilustrasi di gambar sendiri ya

Page 17: bentuk korosi

mekanisme korosi celah

Ion Cl- dari luar celah bereaksi dengan ion Fe++

Cl- + 2Fe++ → FeCl ↓FeCl bereaksi dengan air

Reaksi : FeCl + H2O → HCl + Fe(OH)2

↓ produk korosi

HCl dalam air terurai menjadi H+ dan Cl-

↓ ↓ ion Cl- mengikat ion Fe++

Autocatalyc corrosion

Page 18: bentuk korosi

Intergranular Corrosion

Page 19: bentuk korosi

Intergranular Corrosion

Page 20: bentuk korosi

Intergranular Corrosion

Struktur mikro Struktur mikro tidak sensitiftidak sensitif

Struktur mikro Struktur mikro bisa sensitifbisa sensitif

struktur mikro struktur mikro sensitifsensitif

terhadap serangan korosi terhadap serangan korosi batas butirbatas butir

Page 21: bentuk korosi
Page 22: bentuk korosi

Environment Induced Cracking

Page 23: bentuk korosi

Stress Corrosion Cracking

Page 24: bentuk korosi

SCC pada tangki susuSCC pada tangki susu

Page 25: bentuk korosi

Corrosion Erosion

Page 26: bentuk korosi

Hydrogen Damage

Page 27: bentuk korosi