bentuk dan ukuran sel.docx
-
Upload
eko-komarudin-sadiman -
Category
Documents
-
view
666 -
download
15
description
Transcript of bentuk dan ukuran sel.docx
BENTUK DAN UKURAN SEL
1. PENDAHULUAN
Tujuan :
Mengenal beberapa bentuk dan ukuran sel
Dasar Teori :
Sel merupakan unit organisme terkecil yang dasar kehidupan
dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung
didalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan
seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Sejarah penemuan sel Robert
Hooke pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang
ilmuan Inggris bernama Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis
gabus melalui mikroskop yang di rancangnya sendiri. Kata sel berasal dari
bahasa latin celulla yang berarti rongga atau ruangan (Campbell, 2002).
Berdasarkan organisasi internalnya sel dibedakan menjadi dua
yaitu, sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki struktur
yang lebih sederhana dibandingkan dengan sel eukariotik, namun sel
prokariotik memiliki banyak ribosom. Pada sel eukariotik mempunyai inti
sel yang dibatasi oleh membran inti yang dinamakan nukleus. Organel-
organel pada sel eukariotik dibatasi oleh membran, yang mana membran
sel nya tersusun atas fosfolipid. Kromosomnya tersusun secara linear.
Berbeda dengan sel prokariotik yang tidak memiliki inti yang jelas karena
tidak memiliki membran inti. Organel-organelnya juga tidak dibatasi oleh
membran. Membran plasmanya tersusun atas senyawa peptidoglikan.
Krosomosomya tersusun secara sirkuler. ( Soediarto, 1991)
Bentuk sel tumbuhan bermacam-macam. Ada yang berbentuk
seperti kubus, prisma, kotak, elips, poligonal, memanjang seperti serabut
dan ada yang seperti pipa. ukuran rata-rata sel tumbuhan berkisar antara 10
- 100 m. Beberapa sel tumbuhan memiliki diameter sampai 1 mm atau
lebih, sehingga dapat dilihat langsung dengan mata biasa. pada dasarnya,
tumbuhan mempunyai dua bagian utama, yaitu protoplas dan dinding sel.
Protoplas terdiri atas bagian-bagian yang bersifat hidup dan tidak hidup.
Sedangkan, dinding sel bersifat tidak hidup. Ciri khas yang lain dari sel
tumbuhan adalah memiliki vakuola yang besar yang berperan sebagai
tempat cadangan makanan dan memelihara kekakuan dinding sel dari
cengkraman stress lingkungan (Hidayat, 1995).
Ukuran merupakan sifat umum struktur sel yang berkaitan dengan
fungsinya. Logistic plaksanaan metabolisme membuat batasan-batasan
pada kisaran ukuran sel. Sel terkecil terkenal ialah bakteri yang disebut
mikroplasm, yang memiliki diameter antara 0,1 sampai 1,0 mikrometer
(µm). ini mungkin paket terkecil dengan DNA yang cukup unutuk
memprogram metabolisme, dan enzim yang cukup, serta perlengkapan
seluler lainya unutk melakukan naktifitas-aktifitas yang perlu agar sel
dapat memperthankan diri dan bereproduksi. Sel eukariotik biasanya
berdiameter 10 hingga 100 µm, sepulu lebih besar daripada bakteri
(Cambell, 2002).
2. METODE
Alat dan Bahan
No. Alat Bahan
1. Mikroskop Batang Manihot utilisima
2. Pipet Tetes Rambut Biji Gossypium sp
3. Kaca Objek Rambut Buah Ceiba pentandra
4. Kaca Penutup Buah Carrica papaya
5. Kuas Halus
6. Jarum Preparat
7. Silet
Cara Kerja
Pembuatan Preparat
Alat dan bahan disiapkan
Bahan disayat melintang dengan silet
Hasil sayatan disimpan pada kaca objek
Sayatan ditetesi air
Ditutup dengan menggunakan kaca penutup
Pengamatan Preparat
Sayatan melintang Manihot utilisima di amati dan di
gambar sel-sel berbentuk segi banyaknya dan ruang
kosongnya
Rambut biji Gossypium sp di amati dan di gambar sel
berbentuk rambut panjang dan torsinya
Rambut buah Ceiba pentandra di amati dan di gambar sel
berbentuk rambut panjang dan ruang udaranya
Sel-sel berukuran besar dan ruang udara dalam sel buah
Carrica papaya di amati dan digambar
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
No. Gambar Tangan Gambar Pengamatan Gambar Literature
1.
(Pribadi)
Pembesaran 18x10
(Firdausi,2012)
2.
(Pribadi)
Pembesaran 18x10(Elfada,2013)
3.
(Pribadi)
Pembesaran 18x10
(Anindya,2013)
4.
(Pribadi)
Pembesaran 18x10 (Goodway,1987)
Pembahasan
Setelah melakukan praktikum mengenai bentuk sel dan ukuran sel, dapat
diamati bahwa ada perbedaan pada bentuk dan ukuran pada setiap tanaman yang
dijadikan sebagai spesimen. Batang singkong ( Manihot utilisima ) memiliki
betuk sel yang hexagonal, sel yang terlihat tidak terpisah hal ini karena sel
tumbuhan memiliki dinding sel. Seperti yang diketahui bahwa sel itu merupakan
ruang kosong. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan ( Firdausi, 2012 ) bahwa
pada sel singkong di temukan ruang kosong dan selnya berbentuk hexagonal.
Serta dapat kita amati pula adanya dinding sel yang membuat antarsel tidak
terpisah.untuk klasifikasi dari tanaman singkong, sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilissima
Praktikum selanjutnya menggunakan specimen buah Pepaya (Carica
papaya ), pengamatan yang dilakukan menenemukan adanya sel yang berbentuk
bulat namun tidak sempurna. Pengamatan ini dilakukan dengan memotong
specimen secara melintang. Sesuai dengan (Elfada, 2013) yang menjelaskan
bahwa pada sel pepaya bentuknya bulat namun masih kurang sempurna bulatnya,
hal ini akan sama hasilnya meskipun dipotong secara melintang atau membujur.
Klasifikasinya sebagai berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya
Specimen yang digunakan untuk praktikum berikutnya ialah rambut biji
kapas (Gossypium sp), bentuk sel yang teramati memanjang hampir menyerupai
pita, dan ada rongga kosong tanpa ditemukan adanya sigma seperti yang terdapat
pada rambut buah randu. Menurut (Soediarto, 1991) bentuk sel pada kapas yaitu
bentuk yang memanjang yang hanya dilapisi oleh dinding sel tanpa adanya lipatan
atau putaran yang memisahkan antar rongga. Klasifikasinya sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Sub Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Gossypium
Spesies : Gossypium sp
Dan specimen yang terakhir ialah rambut buah randu ( Ceida pentandra),
berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bentuk dari sel kapuk atau randu ini
menyerupai bentuk sel yang teramati pada kapas, bentuknya memanjang namun
ada perbedaan yang dapat teramati yaitu ditemukannnya sigma atau putaran pada
selnya sehingga tidak tampak seperti selang yang berongga kosong. Menurut
(Anindya, 2013) sigma merupakan batas-batas jelas yang dapat ditemukan pada
sel rambut buah randu, yang membedakan sel kapas dengan sel randu. Selain itu
pada sel rambut buah randu terdapat juga torsi yang berupa pintalan.
Klasifikasinya sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Ceiba
Spesies : Ceiba pentandra
KESIMPULAN
Bentuk dan ukuran sel pada setiap tanaman itu berbeda, seperti pada
keempat specimen tanaman yang digunakan pada praktikum ini. Bentuk sel pada
batang singkong (Manihot utilissima) termasuk bentuk yang hexagonal, pada buah
pepaya (Carica papaya) bentuk selnya bulat tidak sempurna, rambut biji kapas
(Ceida pentandra) memiliki bentuk sel memanjang yang hampir serupa dengan
bentuk sel pada rambut buah randu (Gossypium sp) yang membedakan hanyalah
keberadaan torsi dan sigma yang tidak ditemukan pada kapas. Pada keempat
specimen ini menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran sel pada setiap tanaman itu
berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Anindya, Ida Ayu Wiwin. 2013.Bentuk Sel Tumbuhan dan Sel Hewan.< http://iwinindya.blogspot.com>.[28 September 2013, 18:37].
Campbell, Reece, Mitchel.2002.Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga:Jakarta.
Elfada , Vivi Sophie.2013.Bentuk Sel.< http://vivisophieelfada.blogspot.com>.[28 September 2013, 18:42].
Firdausi , Maya.2012.Sel Gabus Pada Batang Singkong.< http://dunia-akumaya.blogspot.com>.[28 September 19:03].
Goodway, Martha.1987. Fiber Identification In Practice. JAIC. Volume 26, Number 1:USA
Hidayat, Estiti B.1995.Anatomi Tumbuhan Berbiji.ITB Press:Bandung.
Soediarto, Ahmad. 1991. Anatomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press: Yongyakarta.