Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
-
Upload
naddy-bahri -
Category
Documents
-
view
256 -
download
0
Transcript of Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
8/19/2019 Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
http://slidepdf.com/reader/full/bentuk-dan-morfologi-badan-bijih 1/4
Bentuk dan morfologi badan bijih
Secara umum parameter dimensional badan bijih (ukuran, bentuk, dan
sebaran) merupakan akibat dari variasi dan distribusi kadar mineral bijih.
Secara teknik penambangan, endapan yang mempunyai kadar relatifrendah (low grade) namun tersebar luas di dekat permukaan dapatditambang dengan lebih menguntungkan daripada endapan dengan bentukurat (vein - veinlets) dengan kadar relatif lebih tinggi, yang hanya dapatditambang dengan metode tambang bawah tanah.
Begitu juga dengan pola (bentuk) sebaran, dimana endapan dengan badan
bijih yang teratur (terkumpul) akan lebih mudah ditambang daripada badanbijih yang tersebar (disseminated).
Volcanic (Extrusive) Igneous Rocks(Volcanic Eruptions )
Secara umum, magma yang terbentuk di bawah permukaan dan mendesak
ke permukaan.
as-gas yang terdapat (terperangkap) dalam larutan akan mulai
membentuk fase yang terpisah ketika tekanan berkurang.
!etika gelembung-gelembung gas mulai terbentuk, diikuti oleh
pengurangan tekanan, maka fase gas terus berkembang.
"ada saat magma memiliki viskositas yang rendah, fase gas dapat
berkembang dengan lebih mudah, dan di dekat permukaan maka gas-gasakan lepas dengan mudah mendekati tekanan atmos#r, lalu terjadi lelehan
non-e$plosive lava %ow.
!ebalikannya, jika magma memiliki viskositas tinggi, maka gas-gas terjebak
di dalam magma sehingga memiliki tekanan yang tinggi, sehingga padasaat mencapai permukaan akan menimbulkan letusan e$plosivevolcanic eruption.
Berdasarkan bentuk (morfologi) badan bijih dan pola sebaran mineral bijihnya jikadihubungkan dengan batuan sekitarnya (batuan samping&induk), maka endapanbijih dapat dikelompokkan menjadi ' (dua) kelompok utama, yaitu
iscordant, yaitu jika badan bijih membentuk polayang memotong
perlapisan batuan sekitarnya. *oncordant, yaitu jika badan bijih membentuk pola yang tidak memotong
perlapisan batuan sekitarnya.
Badan bijih yang beraturan
Badan Bijih +abular
Badan Bijih +ubular
Badan bijih yang tidak beraturan
8/19/2019 Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
http://slidepdf.com/reader/full/bentuk-dan-morfologi-badan-bijih 2/4
Bijih isseminated
Bijih rregular eplacement
Badan bijih dengan pola penyebaran yang menerus dalam arah '
(panjang dan lebar), tapi terbatas dalam arah (tipis).
Berbentuk urat (vien / #ssure veins) dan lodes.
0ein dan lodes ini mempunyai arti yang sama, namun istilah vein lebih
sering digunakan untuk pola urat yang dikontrol oleh fractures (rekahan-rekahan), sedangkan lode digunakan untuk urat yang dikontrol oleh crack(bukaan).
1ineralisasi pada umumnya berupa asosiasi dari beberapa kombinasi
mineral bijih dan pengotor (gangue) dengan komposisi yang sangatbervariasi.
Batas dari penyebaran urat ini umumnya jelas, yaitu langsung dibatasi oleh
dinding urat.
Badan bijih disseminated
Badan bijih dengan pola penyebaran mineral bijih yang tersebar di dalam
host rock.
1ineral-mineral bijih tersebut tersebar di dalam host rock berupa (dalam
bentuk) veinlets yang saling berpotongan menyerupai jaring-jaring yangsaling berkaitan membentuk sistem veinlets yang sering disebut denganstockwork.
Badan bijih konkordan
2mumnya badan bijih ini terbentuk pada batuan induk (host rock) atau
sebagai endapan hasil proses pelapukan.
3ndapan-endapan yang mempunyai badan bijih konkordan ini
dikelompokkan sesuai dengan jenis batuan induknya.
Sedimentary host rock (dengan batuan induk adalah batuan sedimen),
gneous host rock (dengan batuan induk adalah batuan beku),
1etamorphic host rock (dengan batuan induk adalah batuan metamorf),
esidual deposit (endapan akibat pelapukan batuan induk).
Igneous Host Rock
Secara umum badan bijih dengan host rock batuan beku ini dapatdibedakan menjadi dua berdasarkan posisi terbentuknya batuan beku,yaitu volkanik host (dekat permukaan) dan plutonik host (batuan bekudalam).
8/19/2019 Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
http://slidepdf.com/reader/full/bentuk-dan-morfologi-badan-bijih 3/4
0olcanic host. 1ineral-mineral bijih umumnya terbentuk berupa stratiform,
lentikular s&d berlembar, yang umumnya berkembang pada batas-batasantar unit vulkanik atau pada kontak batuan vulkanik dengan batuansedimen.
"lutonic host. 1ineral bijih tersebut umumnya tersebar terbatas berbentukstratiform. Bentuk lain yang sering muncul adalah berupa endapanortomagmatik 4i-*u sul#da yang terbentuk pada dasar aliran lava yangmembentuk intrusi plutonik.
1endala 1etallogenik (1etallogenic "rovince)
Suatu area dengan kondisi geologi yang khas
icikan oleh endapan mineral yang khas
5tau keterdapatan satu atau lebih jenis-jenis karakteristik
mineralisasi Suatu mendala metallogenik mungkin memiliki lebih dari satu
episode mineralisasi yang disebut dengan etallogenic Epoch
!eori !ektonik "empeng
1erupakan revolusi dalam eoscience tentang dinamika bumi
+erdapat ' lempengan utama yaitu lempeng benua dan lempeng samudera
!omposisi utama lempeng benua adalah batuan felsik yang disusun oleh
mineral-mineral ringan seperti kuarsa dan feldspar
!omposisi utama kerak samudera adalah batuan basaltik yang lebih padat
dan berat
5da jenis pergerakan utama
*overgence lempeng saling bertemu
ivergence lempeng saling menjauh
+ransform lempeng bergerak berlawan secara sliding
#late argin
1erupakan pertemuan lempeng-lempeng yang saling berinteraksi.
+ipe destruktif yang saling menghancurkan antara lain plates collision dari plate
subduction akibat pergerakan lempeng yang covergence.
+ipe konstruktif akibat akibat pergerakan divergence contohnya pembentuikan
lantai samudera di area 16 (mid oceanic ridge).
+ipe !onservatif atau tidak ada penambahan atau penghancuran, pergerakan
transform.
!eori !ektonik "empeng kaitann$a dengan ineralisasi
8/19/2019 Bentuk Dan Morfologi Badan Bijih
http://slidepdf.com/reader/full/bentuk-dan-morfologi-badan-bijih 4/4
!omposisi lempeng samudera yang bersifat ultrama#c (ophiolite) merupakan sumber
pembentukan mineral-mineral yang berasosiasi dengan batuan ultrama#c seperti nikel,chrom dan besi magmatik.
7empeng benua yang memiliki komposisi utama granitik merupakan sumber utama
pembawa mineralisasi bagi timah, tungsten, bismuth dan tembaga dengan tipe deposit vein
contact metamorphic.
5kibat orogenesa di vulkanik-magmatic are maka terbentuk cekungan muka busur dengan
cekungan belakang busur tempat proses mineralisasi yang berhubungan dengansedimentasi.
"ergerakan konvergence antara kerak benua dan kerak samudera mengakibatkan
terbentuknya 8ona subduksi.
"ergerakan antara lempeng di 8ona subduksi mengakibatkan terjadinya partial melting yang
bergerak ke atas melalui 8ona-8ona lemah akibat kondisi destruktif pada kerak benua.
"roduk dari proses ini menghasilkan terbentuknya volcanik-magmatic range atau volcanic
1agmatic arc.