Benih Kultur Jaringan Anggrek Siap

7/26/2019 Benih Kultur Jaringan Anggrek Siap

1/35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PROFIL PT. ROYAL ORCHID

Visi : Diakui sebagai produsen kelas dunia penghasil anggrek

berkualitas

Misi : Menghasilkan anggrek yang berkualitas

Karyawan : +- 250

Alamat : alan !angeran Diponegoro "o# $%& Desa 'ulungre(o&

Ke)amatan *umia(i& Kota *atu& Kabupaten Malang

!ropinsi : awa 'imur

Kode !os : 5$,,

'elepon : 0$%, 52$,

.a/ : 0$%, 52$,

ebsite : http:11www#royalor)hid#)om

mail : royalor)hid$%3gmail#)om

Kategori *isnis : !erkebunan

4tatus *isnis : !en(ual

ndeks Komoditi : 'anaman 6ias

Komoditi : 'anaman 6ias Anggrek

'ipe *isnis : !rodusen 7!rodu)er8& ksporter 7/porter8

'ahun *erdiri : 20,0
http://www.royalorchid.com/mailto:[email protected]://www.royalorchid.com/mailto:[email protected]


2/35

1.2 Deskripsi Perusahaan

!'# 9oyal r)hid adalah produsen anggrek yang ada di ndonesia& tepatnya di daerah

*umia(i& Kota *atu& Kabupaten Malang# Dengan ;asilitas teknologi tinggi dan sumber daya

manusia yang berkompeten !' 9oyal r)hid memiliki konsistensi dalam kuantitas& kualitas

dan kontinuitas produk anggrek yang terus menerus sepan(ang tahun# 4ebagai tempat

produksi& 9oyal r)hid membaginya dalam $ tempat# !embudidayaan tanaman di lakukan di

atikerto& Malang 4elatan dengan menempati lahan seluas ,5 ha 7untuk greenhouse

menggunakan lahan ,5 ha8# 4edangkan sebagai tempat pembungaan& dilakukan di Desa

!andanre(o& *atu& dengan memakai lahan seluas ntuk memastikan kualitas bunga yang akan di ekspormaka !'# 9oyal r)hid harus memiliki ;asilitas yang memadai dan sudah men(adi prasyarat

yang pasti# leh karena itu& perusahaan ini berin?estasi pada sektor- sektor penting untuk

memenuhi tu(uan mereka dalam bidang eksportir bunga# !'# 9oyal r)hid memiliki

laboratorium akti; dan melibatkan tim yang sangat berkualitas& yakni sta;& peneliti& dan

;lori)ulturist yang berdedikasi tinggi& dan bersemangat dalam pro;esionalitas untuk

memastikan bahwa bunga-bunga dari perusahaan ini memenuhi standar negara-negara

tu(uan ekspor#

Dalam rangka untuk memenuhi permintaan pelanggan se)ara tepat waktu dan dengan

kualitas yang ter(amin& !'# 9oyal r)hid berkomitmen dengan menggunakan rumah ka)a

yang dilengkapi dengan teknologi )anggih# 6al ini memungkinkan perusahaaan ini untuk

men(adwalkan dan menyinkronkan pertumbuhan bunga di perusahaan ini# Kualitas&

kontinuitas dan kepuasan merupakan perhatian utama !'# 9oyal r)hid# !erusahaan ini

memiliki ;asilitas yang dilengkapi dengan teknologi terbaru dan sta; pro;esional terlatih yang

akan men(amin kualitas terbaik bunga akan dikirimkan kepada pelanggan#


3/35

BAB II

PERENCANAAN PERUSAHAAN

2.2 e!ia"an #ana$e%en Pr&'uksi Bi(i" An!!rek 'i Perusahaan R&)a* Or+hi'

Mana(emen produksi bibit anggrek di !erusahaan 9oyal r)hid bertu(uan untuk

menghasilkan bibit anggrek yang berkualitas dan kontiniu sehingga dapat mengurangi resiko

kekurangan persediaan bibit sehingga dapat memenuhi permintaan terhadap bibit anggrek di

!erusahaan 9oyal r)hid# Mana(emen produksi pembibitan anggrek di !erusahaan 9oyal

r)hid dilakukan dengan )ara yaitu :

,# !eren)anaan

Kegiatan peren)anaan produksi yang dilakukan di !erusahaan 9oyal r)hid untuk

menghasilkan bibit yang berkualitas dan kontiniu adalah sebagai berikut :

a#!eren)anaan produk

!eren)anaan produk di !erusahaan 9oyal r)hid yaitu setiap tahunnya mere)anakan

persediaan bibit sebanyak ,25#000 bibit yang akan di pasarkan& bibit yang akan

dipasarkan adalah bibit yang memiliki standar atau kualitas yang baik sehingga

memberikan kepuasan tertentu terhadap konsumen# !erusahaan 9oyal r)hid

meren)anakan akan memproduksi bibit anggrek Vanda, karena bibit anggrek ini lebih

banyak diminati oleh mansyarakat dibanding (enis anggrek lainnya#

b# !eren)anaan kualitas produk

*ibit yang akan di pasarkan adalah bibit yang berkualitas yaitu memiliki kriteria

tertentu seperti& bibit harus subur& warna daun hi(au& tidak layu& umur bibit sudah

men)apai lebih kurang < bulan& bibit sudah memiliki pemisahan rumpun yang masih

ke)il 7pseudobulp8#>ntuk men(aga kualitas bibit tersebut !erusahaan 9oyal r)hid

melakukan perbanyakan se)ara generati?e sehingga menghasilkan bibit anggrek yang

sesuai dengan induknya atau tanaman asalnya untuk dipasarkan terhadap

pengun(ungnya& adapun )ara perbanyakan yang dilakukan dalam produksi bibit anggrek

ini yaitu dengan pemisahan rumpun#

)#!eren)anaan ;asilitas


4/35

!erusahaan 9oyal r)hid dalam memproduksi bibit anggrek memerlukan ;asilitas-

;asilitas tertentu untuk menun(ang dalam kegiatan produksi& adapun ;asilitas yang

digunakan dari kegiatan pembibitan anggrek sampai kegiatan pemasaran yaitu :

,# Kebun pembibitan anggrekKebun pembibitan anggrek yaitu sebagai tempat memproduksi bibit anggrek yang

luasnya @0 M2#

2# !aranet

!aranet yaitu sebagai atap dari kebun pembibitan anggrek yang ;ungsinya agar

)ahaya matahari tidak langsung masuk ke kebun pembibitan anggrek#

$# 4pringkel

4pringkel adalah alat penyiram anggrek & penggunaan springkel ini ber;ungsi untuk

menghemat tenaga ker(a dan waktu penyiraman anggrek di bandingkan penyiraman

se)ara manual#%# 4elang

4elang di gunakan untuk penyiraman anggrek (ika springkel bermasalah& selang

yang digunakan sepan(ang 50 M#

5# Mobil $00

Mobil ini digunakan sebagai alat transportasi untuk pembelian bibit anggrek di luar#

# aboratorium

!erusahaan 9oyal r)hid memiliki laboratorium khusus untuk produksi anggrek&

yang luasnya sekitar 5/5 M#

@# Bunting

Bunting digunakan untuk pemotongan akar yang sudah rusak dan untuk pemisahan

tunas baru dari batang tanaman#


5/35

d# !eren)anaan lokasi !erusahaan 9oyal r)hid melakukan peren)anaan lokasi kegiatan

produksi anggrek dibagian depan lokasi !erusahaan 9oyal r)hid& hal ini bertu(uan

untuk menarik perhatian pengun(ung sehingga tertarik untuk membeli bibit anggrek#

e# !eren)anaan bahan baku !eren)anaan bahan baku yang dilakukan !erusahaan 9oyal

r)hid dalam memproduksi bibit anggrek denganpemisahan rumpun akan

menggunakan bahan baku sebagai berikut :

1. Media sabut kelapa

Media sabut kelapa digunakan setelah pemindahan bibit yang telah dipisah dari

batang tanaman#

2. Media pakis

Media pakis digunakan pada saat penanaman bibit yang baru di pisah dari rumpun

tanaman anggrek#3. Media arang kayu

Media arang kayu digunakan pada saat penanaman bibit yang dilakukan oleh

pengun(ung pada saat pemasaran bibit#

4. Karet

Karet digunakan untuk mengikat media sabut kelapa dalam penanaman#

5# Dithane-M%5

Dithane-M%5 digunakan untuk pengendalian hama atau penyakit yang menyerang

tanaman anggrek#

6. 6ypone/ 7pupuk anggrek8

6ypone/ digunakan sebagai pupuk anggrek untuk memenuhi nutrisi yang

dibutuhkan tanaman anggrek#

7. Cura)ron

Cura)ron diberikan sebagai pengendalian hama dan penyakit tanaman anggrek#

*ahan baku yang akan digunakan dipasok dari daerah sekitar !erusahaan 9oyal

r)hid seperti media sabut kelapa& media pakis& media arang kayu& sedangkan untuk

bahan baku karet& dithane-M%5& hypone/& dan Cura)rondipasok dari took pertanianyang ada di sekitar !erusahaan 9oyal r)hid#

;# !eren)anaan (adwal produksi adwal kegiatan produksi bibit anggrek dengan

mengunakan stek !erusahaan 9oyal r)hid dimulai pada bulan anuari yaitu dilakukan

pembongkaran tanaman dan setelah tanaman dibongkar satu setengah bulan kemudian

dilakukan pemisahan tunas baru dari stek batang yang tumbuh& setiap minggunya

dilakukan pemisahan tunas dari batang tanaman dengan (umlah bibit yaitu ,25#000

bibit1produksi#


6/35

g# !eren)anaan pemasaran produk !emasaran bibit anggrek di !erusahaan 9oyal r)hid

dilakukan setelah bibit anggrek berumur -< bulan& pasar sasaran bibit anggrek ini

adalah para pemasok atau pemesan bibit anggrek !erusahaan 9oyal r)hid#

h# !eren)anaan tempat produk yang telah di produksi atau pergudangan 'empat bibit

anggrek yang telah di produksi sebelum dilakukan pen(ualan ber;ungsi untuk men(aga

bibit anggrek dari kerusakan& sehingga untuk men(aga bibit tersebut !erusahaan 9oyal

r)hid menyediakan tempat yaitu di kebun pembibitan anggrek yang di beri naungan

berupa paranet yang diberi nama Nursery& yang terletak di lokasi paling depan&

sehingga menarik perhatian pengun(ung untuk membeli bibit anggrek tersebut#

2# !elaksanaan

!elaksanan produksi bibit di !erusahaan 9oyal r)hid ini dilakukan se)ara ?egetati; ataudengan menggunakan bagian tanaman itu sendiri# Agar bibit yang dihasilkan sesuai

dengan induknya atau bibit yang di hasilkan berkualitas# !erbanyakan bibit anggrek

dilakukan dengan )ara perbanyakan dengan stek& dan perbanyakan dengan pemisahan

rumpun#

!roses perbanyakan tanaman anggrek dengan stek ini dilakukan dengan )ara :

,# !emilihan tanaman yang sudah tua

'anaman tersebut dibongkar& akar tanaman dibersihkan dan akar yang sudah rusak

dipotong& dan penyusunan tanaman di rak#

2# !emisahan tunas dari stek batang setelah , sampai 2 bulan akan tumbuh tunas baru

dari bagian ruas tanaman dan tunas baru yang sudah memiliki akar digunting lalu di

rendam dengan ;ungisida#

$# !enanaman split anggrek atau tunas baru dengan media sabut kelapa dan penyusunan

pada keran(ang#

!erbanyakan tanaman anggrek denganpemisahan rumpun dilakukan dengan )ara :

,# Membongkar rumpun tanaman anggrek Mengeluarkan tanaman dari pot dan

membersihkan akar tanaman dari media tanam dan pemisahan anakan yang paling

(auh (araknya dari rumpun tanaman

2# !enanaman anakan Anakan yang telah dipisah di bersihkan& dan menanampemisahan

rumpun tersebut dalam pot& anakantersebut dirawat se)ara intensi; sehingga tumbuh

men(adi bibit baru

!roses produksi bibit anggrek dengan menggunakan stek dan pemisahan rumpun agar

dihasilkan bibit anggrek yang berkualitas dilakukan perawatan se)ara intensi; terhadap bibit

seperti :


7/35

,# !enyiraman !enyiraman terhadap bibit anggrek dilakukan dua kali sehari yaitu pagi

dan sore agar bibit tidak layu dan penyiraman tidak boleh terlalu lembab agar akar

tanaman tidak membusuk& untuk penyiraman bibit anggrek ini dilakukan oleh satu

orang tenaga ker(a bagian produksi anggrek#

2# !emupukan !emupukan terhadap bibit anggrek dilakukan satukali seminggu agar

bibit tumbuh subur dan pupuk yang digunakan yaitu pupuk 6ypone/ merah yaitu

pupuk untuk bibit anggrek yang mengandung nitrogen tinggi untuk mema)u

pertumbuhan ?egetati; pada tanaman anggrek& pemberian pupuk 6ypone/ ini yaitu

satu sdt per satu liter air& untk kegiatan pemupukan ini diker(akan oleh satu orang

tenaga ker(a bagian produksi bibit anggrek#

$# !emberian pestisida !emberian pestisida terhadap bibit anggrek di !erusahaan 9oyal

r)hid ini dilakukan satukali seminggu untuk melindungi bibit dari serangan hamadan penyakit& pestisida yang digunakan yaitu Cura)ron dan Dithane-M%5 diberikan

se)ara bergantian dengan dosis satu ml per satu liter air& untuk kegiatan pemberian

pestisida diker(akan oleh satu orang tenaga ker(a bagian produksi bibit anggrek#

4i;at proses produksi di !erusahaan 9oyal r)hid yaitu proses produksi dilakukan se)ara

terus menerus atau kontiniu agar dihasilkan bibit se)ara berkesinambungan serta dapat

mengurangi resiko kekurangan persediaan bibit sehingga dapat memenuhi permintaan

pengun(ung dan pemasok yang datang ke !erusahaan 9oyal r)hid#

$# !engawasan !erusahaan 9oyal r)hid

Melakukan pengawasan terhadap mana(emen produksi bibit anggrek untuk

mempertahankan kualitas dan kuantitas produknya melakukan 2 kali pengawasan yaitu :

,# !engawasan mutu selama proses produksi bibit

!engawasan selama proses produksi bibit dilakukan agar produk yang dihasilkan

sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga tidak adaproduk

yang rusak atau produk yang gagal# Kegiatan pengawasan mutu yang dilakukan

selama prosesproduksi yaitu :

a# !engawasan mutu dalam melakukan perbanyakan se)ara ?egetati; yaitu

perbanyakan dengan menggunakan bagian tanaman itu sendiri dengan tu(uan

untuk mempertahankan kualitas bunganya& sehingga bibit yang di peroleh

sesuai dengan induknya atau tanaman asalnya#

b# !engawasan mutu dalam melakukan penyiraman setiap harinya sebanyak dua

kali sehari yaitu pagi dan sore untuk men(aga bibit agar tidak layu& (ika musim


8/35

kemarau penyiraman dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi& siang& dan sore#

!engawasan mutu dalam melakukan pemberian pestisida sebanyak satu kali

seminggu untuk melindungi bibit dari serangan hama dan penyakit#

!engawasan mutu dalam melakukan pemupukan sebanyak satu kali seminggu

agar bibit tumbuh subur& dan pupuk yang di berikan 6ypone/ merah yang

khusus untuk bibit#

!erusahaan 9oyal r)hid (uga melakukan pengawasan terhadap bahan baku&

pengawasan terhadap bahan baku dilakukan dengan )ara pemilihan terhadap pemasok

bahan baku dengan memperhatikan karakteristik bahan baku seperti harga& kualitas&

persediaan& layanan# !engawasan terhadap persediaan bahan baku yaitu pengawasan

terhadap pengelolaan persediaan untuk men(amin bahwa bahan baku tersedia (ikadiperlukan#

2# !engawasan atas produk yang telah dihasilkan

!engawasan mutu terhadap produk atau bibit anggrek yang telah dihasilkan

dilakukaan dengan )ara pemeriksaan kembali terhadap bibit dan pemilihan bibit yang

akan dipasarkan sesuai dengan standar bibit yang di tetapkan oleh perusahaan

sebelum dipasarkan terhadap pengun(ung dan pemasok& (ika produk yang akan di

pasarkan tidak sesuai dengan standar produk maka produk akan diganti dengan

produk yang memenuhi standar# Kegiatan pengawasan mutu terhadap produk yang

dihasilkan ini dilakukan oleh karyawan kepala bagian tanaman hias#

2.2 Peren+anaan Pe%asaran Benih An!!rek

!emasaran bibit bunga anggrek yang dilakukan oleh perusahaan kami dilakukan

melalui dua tipe yaitu pen(ualan se)ara langsung kepada konsumen dan pen(ualan melalui

pedagang atau perusahaan-perusahaan terkait yang sudah men(alin ker(a sama# >ntuk

pen(ualan se)ara langsung ke konsumen perusahaan kami men(ual dalam bentuk potongan

bunga anggrek& sedangkan pen(ualan memlaui pedagang atau perusahaan-perusahaan terkait

yang sudah men(alin ker(asama kami men(ual dalam bentuk pembibitan atau bibit# *ibit yang

di(ual umumnya melewati karantina dari *!4* terlebih dahulu agar bibit tersebut

memperoleh label dan ter(amin mutunya#

!romosi yang dilakukan oleh perusahaan kami yaitu melalui komunikasi personal&

hubungan masyarakat dan publisitas dan melalui media 7media )etak maupun media


9/35

elektronik8# >ntuk promosi se)ara komunikasi se)ara personal dilakukan kepada perusahaan-

perusahaan yang akan beker(asama dalam pen(ualan bibit# 4edangkan hubungan masyarakat

dan publisitas kami (uga melakukan penyuluhan kepada kelompok tani mengenai pembibitan

bunga anggrek dan (uga menawarkan bibit bunga angrek kepada kelompok tani# Media

promosi selan(utnya yaitu menggunakan media )etak seperti kora& pam;let& dan (uga poster#

>ntuk media elektronik kami lebih menggunakan blog resmi perusahaan kami yang berisi

mulai dari in;ormasi perusahaan hingga pemesanan potongan bunga anggrek& selain melalui

blog resmi kami (uga melakukan promosi melalui radio karena tidak semua petani dapat

menggunakan internet#

>ntuk wilayah tu(uan pemasaran atau sasaran pen(ualan perusahaan kami yaitu pada

tingkat nasional& sehingga kami menawarkan bibit maupun potongan bunga anggrek

kesuluruh ndonesia mulai dari perusahaan besar hingga ke kelompok tani#

4istem pembayaran yang perusahaan kami terapkan ada dua yaitu pembayaran se)ara

kontan atau pembayaran se)ara )i)ilan& tetapi tergantung dari kesepakatan bersama# "amun

pada umumnya perusahaan kami menerapkan sistem pembayaran se)ara kontan#


10/35

BAB III

PERENCANAAN BIAYA DAN

ANALISIS ELAYAAN

'ahapan , 2 $ % 5 @ < ,0

,# !ersiapan nduk 2 tanamaninduk

angggrek

?anda

2# solasi /plant 5 botol

$# 4ub Kultur , ,,

botol

4ub Kultur 2 ,05

boto

l

4ub Kultur $ ,050

botol

4ub Kultur % ,0500

*otol

planlet

%# !engakaran 5000

*otol

planlet

5# Aklimatisasi 5000 botol planlet

,@ )ompot

# !embesaran ,@

)ompot

,25000

single pot


11/35

7seedling8

>ntuk tahapan pengakaran dari persilangan antara 2 tanaman induk menghasilkan ,

(enis tanaman baru yang dikehendaki dari sinilah kemudian diambil e/plant yang berupa

mata tunas dari hasil persilangan tersebut# /plant yang diambil setelah di isolasi ber(umlah

5# 'u(uan dari isolasi adalah untuk mensterilkan tunas dari !' yang ada# Kemudian setelah

itu masuk ke dalam tahapan multiplikasi sebanyak % kali pada multiplikasi pertama atau sub

kultur , dari 5 e/plant atau mata tunas menghasilkan sebanyak ,, botol selama E kemudian

hasil dari sub kultur , diperbanyak dengan )ara memindahkannya ke media tanam yang

lainnya atau yang disebut dengan tahapan sub kultur 2# !ada proses ini menghasilkan anakan

sebanyak ,0 kali lipat lebih banyak dari hasil sebelumnya yaitu sebesar ,05 botol 7dengan

kontaminasi sebanyak 5F8# 4etelah itu hasil dari sub kultur 2 dilakukan perbanyakan

kembali yang disebut dengan tahapan sub kultur $ dengan )ara memindahkan ke media

tanam yang lain# !ada proses ini menghasilkan anakan sebanyak ,0 kali lipat lebih banyak

dari hasil sebelumnya sebesar ,050# 4elan(utnya adalah proses tahapan sub kultur %# 4ama

dengan proses tahapan sebelumnya& pada proses ini hasil dari sub kultur $ diperbanyak

dengan )ara memindahkannya ke media tanam yang lain dan menghasilkan anakan sebanyak

,0 kali lipat lebih banyak dari proses sebelumnya sebanyak ,0500 botol planlet# >ntuk

produk yang kami tawarkan terdapat 2 (enis yaitu& planlet dalam bentuk botol dan dalam

bentuk polybag mini atau tanaman muda# Dari hasil produksi sebanyak ,0500 planlet kami

mengestimasikan (umlah kontaminasi sebesar 5 F yang kemudian hasil produksi sebanyak

,0000 planlet# Dari ,0000 planlet sebanyak 5000 planlet di(ual dalam bentuk planlet dan

5000 botol lainnya digunakan untuk menghasilkan tanaman dalam single pot 7seedling8#

Dalam , botol planlet dapat menghasilkan 25 bibit untuk seedling sehingga dalam 5000 botol

planlet akan menghasilkan ,25000 bibit untuk seedling# >ntuk menghasilkan tanaman dalamsingle pot 7seedling8 5000 planlet dalam botol tersebut dilakukan perlakuan berupa proses

pengakaran dengan media M4 + "AA selama , bulan# 4etelah , bulan dan akar mulai

tumbuh planlet yang telah berakar kemudian diaklimatisasi# !roses aklimatisasi sendiri

adalah tahap penyesuaian dengan lingkungan luar# Aklimatisasi dilakukan dengan )ara

mengeluarkan anggrek dari dalam botol dengan )ara menarik bibit anggrek satu per satu

dengan menggunakan pinset kemudian ditanam pada nursery di green house# Dari 5000 botol

tanaman dipindahkan ke dalam )ompot sebanyak ,@ )ompot# 'anaman yang telah rema(a

dalam )ompot dipindahkan masing-masing ke dalam single pot agar bibit tanaman dapat


12/35

tumbuh optimal# Dalam , )ompot& dipindah tanam men(adi @5 single pot 7seedling8# Maka

sebanyak ,@ )ompot akan dipindah tanam men(adi ,25#000 single pot 7seedling8#

ama waktu :

!ersiapan nduk dan solasi ksplan : , bulan 7ada tambahan waktu untuk memilih

induk dan isolasi eksplan& kira kira total semua kegiatan , bulan8

4ub kultur : % bulan

!roses untuk menghasilkan bibit anggrek dalam botol siap di(ual pada bulan ke 5 7(adi

lama proses untuk mendapatkan bibit dalam botol 5 bulan8

!engakaran : , bulan

Aklimatisasi : $ bulan !embesaran 4eedling : , bulan

!roses untuk menghasilkan bibit anggrek dalam bentuk seedling pada single pot siap

di(ual pada bulan ke ,0 7total waktu untuk menghasilkan seedling (adi ,0 bulan8

$# Analisis *iaya

Bia)a Pen)usu"an

enis >nit 6arga 4atuan

79p8

'otal >mur

kono

mis

"ilai penyusutan

,#A. 7aminar Air

.low8 ukuran ,20 /

,,%0/


13/35

,0# !inset 5 9p $5#000 9p ,@5#000 5 9p 2#,@

,,# !isau 5 9p $5#000 9p ,@5#000 5 9p 2#,@

,,# Bunting 5 9p 5#000 9p 25#000 5 9p %,

,$# !etridish ,0 9p 20#000 9p 200#000 5 9p $$#$$$

,%# 4prayer 2 9p ,50#000 9p $00#000 5 9p 2#$$$

'otal biaya penyusutan 9p $#


14/35

Bia)a ,aria(e*

*iaya Variabel umlah 4atuan umlah

,# .ungisida 1 Desin;ektan % 9p $@#@50 9p ,5,#000

2# Alkohol $ 9p 20#000 9p 0#000

$ Compot ,@ 9p $000 9p 5#00,#000

%#'anaman nduk 2 9p $@#500 9p @5#000

%# *enlate& Cloro/& 6g)l2 $ 9p 20#000 9p 0#000

5# *otol ,0#500 9p# ,0#000 ,05#000#000

# Media berupa pisang& tomat

dan tauge& arang kayu&

serabut kelapa


15/35

9p $#25#000#000 - 9p ,#%$5#22#0%0

9p 2#%


16/35

BAB I,

TAHAPAN INDUSTRI DAN

ULTUR .1 Pe%(ua"an La(&ra"&riu% An!!rek


17/35

!erbanyakan tanaman anggrek se)ara Kultur aringan membutuhkan sarana

laboratorium# *angunan laboratorium memiliki banyak ruang# *eberapa runangan yang

dibutuhkan sebagai berikut :

9uangan untuk men)u)i peralatan laboratorium# 9uangan untuk menyimpan peralatan dan botol-botol kultur#

9uangan untuk menyimpan bahan-bahan kimia#

9uangan untuk menimbang dan membuat media yang telah di sterilisasi dan siap

dipakai#

9uang untuk inkubasi atau menyimpan ekspan yang telah ditanam dalam media

tanam#

9uangan untuk aklimatisasi#

Kebutuhan ruangan khusus untuk melakukan kultur (aringan akan di(abarkan sebagai berikut:

,# 9uangan Dapur#

9uangan ini digunakan untuk membersihkan peralatan labortorium yang kotor seperti

botol-botol dan peralatan gelas lainnya# 9uangan ini (uga ber;ungsi untuk ruang

persiapan seperti men)u)i alat-alat serta sterilisasi alat dan media kultur (aringan#

2# 9uang !ersiapan#

9uang persiapan ber;ungsi untuk menyimpan peralatan gelas& bahan-bahan kimia dan

bahan lainnya seperti al(ohol& akuades dan spirtus# 9uang persiapan digunakan untuk

melakukan kegiatan penimbangan bahan& persiapan pembuatan media kultur&

pembutan larutan sto)k& dan pengukuran !6# >ntuk itu terdapat me(a yang )ukup

lebar agar kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan baik#

$# 9uang nokulasi#

9uang inokulasi tidak memerlukan tempat yang luas namun harus steril# aminar

;low yang di lengkapi dengan sinar >V akan di tempatkan d ruangan ini# 9uangan ini

harus benar benar steril karena aminar air ;low tidak boleh terkena angin# 4etiap

perlatan yang masuk ke dalam laminar air ;low harus steril& peralatan dan bahan yang

diperlukan untuk menanam ekspan anggrek harus disemprot dengan alkohol @0F

termasuk tangan kita#

%# 9uang nkubasi

9uangan ini bersuhu skitar 25-2


18/35

!eralatan yang dibutuhkan didalam laboratorium :

,# Autokla;

Autokla; ber;ungsi untuk mensterilkan semua perlatan dan media kultur yang dipakai

dalam kegiatan kultur (aringan# Autokla; menggunakan ,@&5 psi dan suhu ,2, oC#

>ntuk mensterilkan perlatan yang dibutuhkan waktu sekitar 0 menit& sedangkan

mensterilkan media kultur hanya sekitar 20-$0 menit# amanya waktu sterilisasi

dihitung setelah (arum menun(ukkan tekanan ,@&5 psi dan suhu ,2,oC#

2# aminar Air .low Cabinet#aminar Air .low Cabinet adalah sebuat kotak yang dilengkapi dengan blower dan

lampu >V& ber;ungsi untuk menanam eksplan kedalam botol dalam kondisi steril atau

melakukan subkultur# *lower dan lampu >V ber;ungsi untuk mensterilkan ruangan

laminar# ampu >V akan dinyalakan satu (am sebelum di pakai dan ketika melakukan

kultur (aringan& lampu >V dimatikan karena bisa menyebabkan kanker kulit# ika

dinyalakan blower akan mengembuskan melalui saringan steril# 4elama beker(a dalam

laminar& blower harus dinyalakan untuk men)egah kontaminan masuk ke dalamnya#

6arga satu unit laminar sekitar 9p#@#000#000&-


19/35

$# *otol Kultur

*otol ini memang di desain untuk kultur (aringan# 6arganya relati; sekitar 9p#

,0#000-9p#$0#0000# kriteria botol kultur :

*otol harus dapat autokla; atau tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi

*otol harus transparan supaya mudah mengamati pertumbuhan eksplan atau

plantlet

%# 6ormon

6ormon yang digunakan dalam kultur (aringan ada tiga kelompok besar& yaitu auksin&

sitokinin dan giberelin# Auksin ber;ungsi untuk merangsang pertumbuhan akar&

sitokinin untuk pertumbuhan tunas pu)uk dan giberelin untuk di;erensiasi atau

pertumbuhan ;ungsi sel terutama pembentukan kalus#

5# Alkohol @0F

Alkohol ber;ungsi sebagai bahan sterilisasi& baik stereilisasi eksplan maupun

sterilisasi pada saat menanam eksplan#

# *ahan rganik


20/35

*ahan rganik digunakan sebagai bahan pelengkap dalam media kultur supaya kultur

anggrek bisa tumbuh baik# *ahan organi)#

@# 'imbangan Analitik

*erungsi untuk menimbang bahan-aha kimia yang digunakan untuk kulur (aringan#


21/35

menggunakan dua (enis net& yang prinsip ker(anya diatur se)ara otomatis dengan suatu alat

pengatur waktu yang telah diprogram# !ada saat ini terdapat tiga green house& dalam

bangunan ka)a berukuran $ H meter& dan tinggi 5# meter& ber(a(ar tiga (alur me(a dengan

ukuran setiap me(a 2< meter H ,#< meter# Masing-masing me(a memiliki kapasitas sekitar

,#000 buah pot#

>.2 Tahapan u*"ur


22/35

yang baru dikeluarkan dari botol# 4ebagian media yang digunakan pada pot biasanya

menggunakan han)uran pakis& arang kayu dan serabut kelapa 7Ashari& ,58

a# 'ahapan produksi kultur (aringan anggrek !embuatan Media

Merupakan ;aktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur (aringan tanaman

anggrek# Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral& ?itamin& dan

hormon# 4elain itu& diperlukan (uga bahan tambahan seperti agar& gula& dan lain-lain# Iat

pengatur tumbuh 7hormon8 yang ditambahkan (uga ber?ariasi& baik (enisnya maupun

(umlahnya& tergantung dengan tu(uan dari kultur (aringan yang dilakukan# Media yang

sudah (adi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol ka)a# Media yang digunakan

(uga harus disterilkan dengan )ara memanaskannya dengan autokla; pada suhu ,2,J C

selama %5 menit

b# 4terilisasi eksplant nisiasi kultur 7Culture stabilishment8

4terilisasi eksplan merupakan bagian yang paling sulit dalam proses produksi bibit

melalui kultur (aringan# 4terilisasi biasanya dilakukan dalam beberapa tahap# angkah

pertama eksplan di)u)i dengan deter(en atau bahan pen)u)i lain& selan(utnya direndam

dalam bahan-bahan sterilan baik yang bersi;at sistemik atau desin;ektan# *ahan-bahan

yang biasa digunakan untuk sterilisasi antara lain )loro/& kaporit atau sublimat# 4ebagai

)ontoh& sterilisasi eksplan tanaman dapat dilakukan sebagai berikut: tunas anggrek yang

akan digunakan sebagai eksplan di)u)i dengan deter(en sampai betul-betul bersih# 4etelah

itu& tunas diambil dan direndam berturut-turut dalam benlate 70&5F8 selama 5 menit&

alkohol 7@0F8 selama 5 menit& )loro/ 720F8 selama 20 menit& dan 6gCl2 70&2F8 selama

5 menit# Akhirnya eksplan dibilas dengan auades steril 7$-5 kali8 sampai larutan bahan

kimia hilang# Apabila kontaminan tetap ada maka konsentrasi dan lamanya perendaman

sterilan dapat ditingkatkan# *ahan yang digunakan serta metode sterilisasi biasanya

berbeda untuk setiap bahan tanaman& sehingga bahan dan )ara tersebut belum tentu

berhasil apabila diaplikasikan pada bahan yang berbeda serta waktu yang berlainan#Dengan demikian& setiap peker(aan kultur (aringan& )ara sterilisasi eksplan harus di)oba

beberapa kali#

)# !enumbuhan eksplant dalam media )o)ok#

4ebelum melakukan peker(aan kultur (aringan& ada beberapa tahap yang harus

diperhatikan& antara lain persiapan atau pemilihan bahan tanam 7eksplan8# ksplan

merupakan ;aktor penentu dalam keberhasilan yang men(adi bahan dasar dalam

pembentukan kalus 7bentuk awal )alon tunas yang kemudian mengalami proses

pelengkapan bagian tanaman seperti daun& batang dan akar8# !ada umumnya semua

bagian tanaman dapat digunakan sebagai sumber bahan tanam untuk kultur (aringan#


23/35

"amun& tidak semua (aringan tanaman tersebut mudah untuk ditumbuhkan# *ahan tanam

yang digunakan untuk kultur (aringan anggrek biasanya berasal dari buah anggrek yang

sudah masak# *uah anggrek Dendrobium akan masak antara 2-$ bulan& setelah itu diambil

bi(inya 7generati;8 untuk dikulturkan& atau bisa (uga dengan bagian tanaman dewasa yang

diambil (aringan yang masih muda 7?egetati;8#

d# Multipliksi atau perbanyakan planlet

!roses penggandaan tanaman dimana tanaman dipotong-potong pada bagian tertentu

men(adi ukuran yang lebih ke)il kemudian ditanam kembali kemedia agar yang telah

disiapkan# !roses ini dilakukan se)ar berulang setiap tanggal waktu tertentu# !ada setiap

siklusnya tanaman dipotong dan menghasilkan perbanyakan dengan tingkat 9M 79ate ;

Multipli)ation8 tertentu yang berbeda-beda untuk setiap tanaman# Kemampuan

multiplikasi akan meningkat apabila biakan disubkultur berulang kali# "amun perlu

diperhatikan& walaupun subkultur dapat meningkatkan ;aktor multiplikasi dapat (uga

meningkatkan ter(adinya mutasi# >ntuk itu& biakan perlu diistirahatkan pada media M40&

yaitu tanpa Lat pengatur tumbuh# *anyaknya bibit yang dihasilkan oleh suatu

laboratorium tergantung kemampuan multiplikasi tunas pada setiap periode tertentu#

4emakin tinggi kemampuan kelipatan tunasnya maka semakin banyak dan semakin )epat

bibit dapat dihasilkan#

e# !eman(angan tunas& induksi dan perkembangan akar#

Merupakan proses induksi 7perangsangan8 bagi sistem perakaran tanaman# 6asil dari

proses ini adalah tanaman dari kondisi sempurna# 'ahapan ini tidak berlaku untuk semua

(enis tanaman# !engakaran adalah ;ase dimana planlet akan menun(ukkan adanya

pertumbuhan akar yang mana biasanya hanya berupa penambahan Lat pema)u

pertumbuhan dari golongan au/in# Dalam ;ase ini biasanya tunas ditanam dalam media

yang mengandung Lat pengatur tumbuh# !erakaran umumnya dilakukan pada tahap akhir

dalam suatu periode perbanyakan kultur (aringan& yaitu apabila (umlah tunas in ?itro

sudah tersedia sesuai dengan (umlah bibit yang akan diproduksi#

;# Aklimatisasi planlet kelingkungan luar

Aklimatisasi adalah proses penyesuaian planlet dari kondisi mikro dalam botol

7heterotro;8 ke kondisi lingkungan luar 7autotro;8# !lanlet yang dipelihara dalam keadaan

steril dalam lingkungan 7suhu dan kelembaban8 optimal& sangat rentan terhadap

lingkungan luar 7lapang8# !lanlet yang tumbuh dalam kultur di laboratorium memiliki


24/35

karakteristik daun yang berbeda dengan planlet yang tumbuh di lapang# Daun dari planlet

pada umumnya memiliki stomata yang lebih terbuka& (umlah stomata tiap satuan luas

lebih banyak& dan sering tidak memiliki lapisan lilin pada permukaannya# Dengan

demikian& planlet sangat rentan terhadap kelembaban rendah# Mengingat si;at-si;at

tersebut& sebelum ditanam di lapang& planlet memerlukan aklimatisasi# Aklimatisasi dapat

dilakukan di rumah ka)a atau pesemaian& baik di rumah ka)a atau pesemaian# Dalam

aklimatisasi& lingkungan tumbuh 7terutama kelembaban8 berangsur-angsur disesuaikan

dengan kondisi lapang# !emindahan dilakukan se)ara hati-hati dan bertahap& yaitu dengan

memberikan sungkup# 4ungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan

serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur (aringan sangat rentan terhadap serangan

hama penyakit dan udara luar# 4etelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan

barunya maka se)ara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan

dengan )ara yang sama dengan pemeliharaan bibit generati?e#

'ahapan Kultur aringan Anggrek Menggunakan *i(i

'anaman anggrek Vanda

*uah anggrek ?anda


25/35

!enanaman dan penaburan eksplan anggrek dilakukan di lab inokulasi

ksplan yang sudah ditanam di ruang inkubasi

ksplan sudah tumbuh men(adi planlet

!roses pengakaran anggrek

?er planting atau pen(arangan

!engeluaran bibit tanaman anggrek setelah proses aklimatisasi


26/35

*ibit anggrek siap dipindah dalam pot dan dipindah di greenhouse


27/35

BAB ,

STRUTUR OR=ANISASI

.1 S"ruk"ir &r!anisasi PT R&)a* Or+hi'

4truktur organisasi adalah susunan komponen-komponen 7unit-unit ker(a8dalam

organisasi# 4truktur organisasi menun(ukkan adanya pembagian ker(a dan menun(ukkan

bagaimana ;ungsi-;ungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda

tersebut diintegrasikan 7koordinasi8# 4elain daripada itu struktur organisasi (uga menun(ukkan

spesialisasi-spesialisasi peker(aan& saluran perintah dan penyampaian laporan# Dan struktur

organisasi pada umumnya digambarkandengan petak-petak yang dihubungkan dengan garis


28/35

horiLontal dan ?erti)al& kotak menggambarkan nama (abatan dan ;ungsinya& sedangkan pada

garis horiLontal menggambarkan adanya garis komando#Man;aat dari adanya struktur

organisasi adalah sebagai berikut :

a8 !emegang 4aham dan Karyawan dapat melihat (elas kedudukan dalam organisasi#

b8 Menggambarkan (en(ang karier yang ada#

)8 Memberikan in;ormasi terhadap siapa yang paling bertanggung (awab#

d8 Memperlihatkan ;ungsi yang ada#

4usunan struktur organisasi !' 9oyal r)hid yang terdiri dari :

a8 9apat >mum !emegang 4aham 7 General Share Holders Meeting 8

b8 Komisaris

)8 !residen Direktur

d8 Komite Audit

e8 akil !residen Direktur

;8 Audit nternalg8 4ekretaris Koorporasi

h8 Direktur Keuangan & Membawahi beberapa bagian yaitu :

,# Keuangan

2# Akuntansi

$# !embelian

%# 'eknologi 4istem n;ormasi

i8 Direktur !roduksi & Membawahi beberapa bagian yaitu :

,# 9iset dan !engendalian Mutu

2# !abrik

$# Kebun

(8 Direktur !emasaran kspor

k8 Direktur !emasaran okal

l8 Direktur 4DM dan !eriLinan >mum

.2 Deskripsi 'an mum !emegang 4aham sebagai berikut :

a# Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan KomisarisN

b# Menyetu(ui atau menolak 9!! dan 9KA!N

)# Menetapkan target kiner(a masing-masing Direksi dan KomisarisNd# Melakukan penilaian kiner(a Direksi dan KomisarisN


29/35

e#Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuanganN

;# Menetapkan remunerasi Komisaris dan DireksiN

g# Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaanN

h# Menetapkan (umlah maksimum (abatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh

seorang KomisarisN

i# Menetapkan (umlah maksimum (abatan Komisaris yang boleh dirangkap oleh

Direksi pada Anak !erusahaanN

(# Mendelegasikan kepada Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang anggota

Direksi#

&%isaris

'ugas dan wewenang komisaris adalah sebagai berikut :

a# Memiliki akses terhadap !erusahaan sesuai dengan ketentuan AD dan peraturan

per->>-an yang berlakuN

b# Mengetahui segala tindakan yang telah di(alankan oleh Direksi

)# Menanyakan1meminta pen(elasan kepada Direksi mengenai pengurusan perseroanN

d# Menerima honorariumN

e# Mengundurkan diriN

;# Menerima salinan risalah rapat KomisarisN

g# Mendapatkan bantuan tenaga pro;esional#

h# Memberhentikan sementara waktu anggota Direksi

i# Menge?aluasi dan menyetu(ui atau menolak permintaan persetu(uan dari Direksi

untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan AD

(# Mengambil keputusan di dalam maupun di luar rapat Komisaris#

Presi'en Direk"ur

'ugas dan wewenang presiden direktur adalah sebagai berikut :

a# Memimpin dan mengurus !erseroan#

b# Menguasai& memelihara& dan mengurus kekayaan !erseroan#

)# Mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan

d# *ertanggung(awab penuh dalam men(alankan tugas untuk kepentingan perseroan

sesuai ketentuan yang berlaku

e# *ertanggung(awab se)ara pribadi (ika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan

tugasnya

;# Melakukan perikatan1transaksi sesuai ketentuan AD


30/35

g# Mengatur pendelegasian wewenang

&%i"e Au'i"

'ugas dan wewenang komite audit adalah sebagai berikut :

a# Menganalisa laporan keuangan kuartal& semester dan tahunan#b# Mengka(i independensi dan ruang lingkup ker(a auditor independen#

)# Menge?aluasi dan merekomendasi metode budidaya kebun#

d#Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian mana(emen#

e# Mengka(i hasil audit yang dilakukan oleh auditor internal

;# Mengidenti;ikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris

g# Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris#

h# Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Komisaris#

?aki* Presi'en Direk"ur

'ugas dan wewenang wakil presiden direktur adalah sebagai berikut :

a# Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan instalansi

pemerintah& aparat keamanan& lembaga1organisasi kemasyarakatan dan lingkungan#

b# Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal

usaha#

)# Membantu direktur dalam pembinaan disiplin para karyawan#

d# Memimpin mobilisasi karyawan dalam pelaksanaan kegiatan umum yang

menyangkut kebersihan& kerapian areal dan perawatan1perbaikan instalansi usaha#

e# Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah

atasan

Au'i" In"erna*

'ugas dan wewenang audit internal adalah sebagai berikut :

a# Menentukan baik tidaknya internal auditor dengan memperhatikan pemisahan

;ungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-benar telah dilaksanakan#

b# *ertanggung (awab dan menentukan apakah pelaksanannya mentaati peraturan&

ren)ana poli)y dan prosedur yang telah ditentukan sampai menilai apakah hal-hal

tersebut perlu diperbaiki atau tidak#

)# Mem?eri;ikasi adanya kebutuhan kekayaan termasuk men)egah dan menemukan

penyelewengan#

d# Mem?eri;ikasi dan menilai tingkat keper)ayaan terhadap sistem akuntansi

7a))ounting system8 dan pelaporan#


31/35

e# Menilai kehematan& e;isiensi dan e;ekti?itas kegiatan#

;# Melaporkan se)ara obyekti; apa yang diketahuinya kepada mana(emen disertai

rekomendasi perbaikannya#

Sekre"aris &&rp&rasi'ugas dan wewenang sekretaris koorporasi adalah sebagai berikut :

a# Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik& terutama dalam hal keterbukaan

in;ormasi#

b# >ntuk memastikan agar !erusahaan mematuhi segala ketentuan badan !engawas

!asar Modal dan embaga Keuangan dan *ursa ;ek ndonesia& serta sebagai

penghubung 7)onta)t person8 antara !erusahaan dengan masyarakat#

)# Meliputi pengetikan& making )all& menerima tamu& koresponden)i&;illing& surat

menyurat#

d# Meliputi penyusunan (adwal per(alanan& making appointment&pengaturan keuangan&

persiapan dan penyelenggaraan rapat& 7arrangeschedule)#

e# Meliputi pembuatan ;ormulir telepon& dokumentasi&mengirim u)apan kepada klien&

mengatur ruang kantor pimpinan#

Direk"ur euan!an

'ugas dan wewenang direktur keuangan adalah sebagai berikut :

a# Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan Akuntansi Mana(emen& Keuangan&

'eknologi 4istem n;ormasi Keuangan& dan kegiatan !embelian

b# Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi mana(emen

perusahaan#

)# Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target

yang ditentukan#

d# Mengkoordinasikan penyusunan 9en)ana Ker(a dan Anggaran !erusahaan

79KA!8#

e# Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk

pengembangan sistem in;ormasi akuntansi keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan#

;# Menge?aluasi dan menyampaikan laporan keuangan 7nera)a& laporan laba1rugi&

laporan arus kas8 yang auditable se)ara berkala beserta perin)iannya 7bulanan&

triwulan maupun akhir tahun8 sesuai dengan kebi(akan akuntansi kepada Direksi#

g# Menge?aluasi ka(ian kelayakan in?estasi dalam surat-surat berharga& akuisisi&

merger dan pri?atisasi#


32/35

h# Menge?aluasi dan menyampaikan bahan-bahan laporan untuk 9apat >mum

!emegang 4aham 79>!48 kepada Direksi#

i# Melaporkan kiner(a mana(emen unit operasi terhadap anggaran dan standar biaya

dan memberikan pen(elasan disertai rekomendasi perbaikan yang diperlukan#

(# Melaksanakan peren)anaan dan pengendalian anggaran bulanan& triwulanan dan

tahunan#

k# Memeriksa penga(uan 9en)ana Kebutuhan 79K8 dan uang kas ke)il7petty )ash8#

l# Memberikan pertimbangan mengenai kebutuhan dana yang tidak tersedia alokasi

anggarannya dan kebutuhan dana lain di luar anggaran#

m# Menghitung harga pokok dan mengusulkan penetapan tari;#

n# Menge?aluasi ren)ana kebutuhan biaya operasional dan modal ker(a serta ren)ana

penerimaan dan pengeluaran Kas1*ank#

o# Mengelola alat-alat pembayaran dan surat-surat berharga#

p# Menge?aluasi penutupan asuransi dan tuntutan ganti rugi#

# Menge?aluasi perhitungan kewa(iban perpa(akan sesuai >ndang- >ndang

!erpa(akan#

r# Menyelenggarakan program bantuan dan pembinaan terhadap >saha Ke)il dan

Koperasi#

s# Menyelenggarakan data base mitra binaan#

t# Menyelenggarakan kegiatan bina lingkungan#

u# Mengkoordinasikan penyelesaian piutang ma)et ke Direktorat enderal !iutang

elang "egara& Komisaris dan !emegang 4aham#

?# Melakukan kompilasi& analisis dan e?aluasi piutang usaha dari unit usaha setiap

bulan#

6ubungan Ker(a Direktur Keuangan dapat terlihat dari beberapa bagian yaitu :

,# Keuangan

2# Akuntansi

$# !embelian

%# 'eknologi 4istem n;ormasi

Direk"ur Pr&'uksi

'ugas dan wewenang direktur produksi adalah sebagai berikut :

a# Menetapkan dan mewu(udkan sasaran strategi di bidang produksi

b# Menetapkan upaya strategi di bidang produksi


33/35

)# Menetapkan sistem ker(a bidang produksi untuk mewu(udkan 7operational

excellence)

d# Menter(emahkan kebutuhan pasar men(adi pelaksana operationalbidang produksi#

e# Melaksanakan bidang program serti;ikasi 4 000 dan 4 ,%000 dan 4MK$

;# Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih e;isien&

g# Mensuksekan pelaksanaan sistem mana(emen 4 000 dan 4,%000 dan 4MK$

h# Menetapkan sistem sarana dan prasara in;ormasi melalui teknik in;ormasi 7'8 yang

terintegrasikan dan berbasis data base& serta memberdayagunakan se)ara maksimal#

6ubungan Ker(a Direktur !roduksi dapat terlihat dari beberapa bagian

yaitu :

,# 9iset dan !engendalian Mutu

2# !abrik

$# Kebun

Direk"ur Pe%asaran Eksp&r

'ugas dan wewenang direktur pemasaran ekspor adalah sebagai berikut :

a# Menetapkan dan menge?aluasi upaya strategi dan kebi(akan pemasaran serta

pengadaan barang dan (asa#

b# Melaksanaan kebi(akan di bidang pengembangan pasar& promosi luar negeridan

sarana promosi berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlakuN

)# Men)ari dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi#

d# Menyusunan standar& norma& kriteria& dan prosedur di bidang pengembangan pasar&

promosi luar negeri& promosi dalam negeri& dan sarana promosi

e# !emberian bimbingan teknis dan e?aluasi bidang pengembangan pasar& promosi

luar negeri& dan sarana promosiN

;# Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta bahan baku dan

pelengkap#

g# Menetapkan pedoman harga barang dan (asa#

h# Menetapkan kebi(akan dalam menyiasati perkembangan pasar dan perilaku

pesaing#

i# Mengin;ormasikan kebutuhan pasarse)ara berkesinambungan kepada Direktur

!roduksi#


34/35

(# Meran)ang proses bisnis dan work systebidang pemasaran dan bidang pengadaan

barang dan (asa untuk mewu(udkan operatingexcellence#

k# Memasarkan produk dengan biaya pen(ualan yang e;isien& nilai pen(ualan optimal

ter)apainya kepuasan pelanggan#

l# Melaksanakan pengadaan barang dan (asa se)ara e;ekti; dan e;esien&serta

mewu(udkan pembinaan pemasok#

m# Mengendalikan biaya pen(ualan dan biaya pengadaan pada tingkat yang e;isien#

n# Mensukseskan pelaksanaan sistem mana(emen 4 000& 4 ,%000&4MK$

Direk"ur pe%asaran *&ka*

'ugas dan wewenang direktur pemasaran lokal adalah sebagai berikut :

a# Menyusunan standar& norma& kriteria& dan prosedur di bidang pengembangan

pasarpromosi dalam negeri& dan sarana promosi#Menetapkan dan menge?aluasi upaya

strategi dan kebi(akan pemasaran serta pengadaan barang dan (asa#

b# Men)ari dan membina hubungan dengan mitra bisnis serta mitra aliansi#

)# !emberian bimbingan teknis dan e?aluasi bidang pengembangan pasar& promosi

dalam negeri& dan sarana promosiN

d# Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta bahan baku dan

pelengkap#

e# Menetapkan pedoman harga barang dan (asa#

;# Menetapkan kebi(akan dalam menyiasati perkembangan pasar dan perilaku pesaing#

g# Mengin;ormasikan kebutuhan pasar se)ara berkesinambungan kepada Direktur

!roduksi#

h# Meran)ang proses bisnis dan work systebidang pemasaran dan bidang pengadaan

barang dan (asa untuk mewu(udkan operatingexcellence#

i# Memasarkan produk dengan biaya pen(ualan yang e;isien& nilai pen(ualan optimal

ter)apainya kepuasan pelanggan#

(# Melaksanakan pengadaan barang dan (asa se)ara e;ekti; dan e;esien& serta

mewu(udkan pembinaan pemasok#

k# Mengendalikan biaya pen(ualan dan biaya pengadaan pada tingkat yang e;isien#

l# Mensukseskan pelaksanaan sistem mana(emen 4 000& 4 ,%000&4MK$

Direk"ur SD# @ periinan u%u%

'ugas dan wewenang direktur 4DM periLinan umum adalah sebagai berikut :

a# Menetapkan kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan perusahaan#


35/35

b# Menetapkan sistem ker(a bidang sumber daya umum untuk mewu(udkan

operational excellen!

)# Melaksanakan appingpersonil se)ara produksi

d# Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan

e# Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karya#

;# Menetapkan sistem kompensasi dan remunerasi#

g# Menetapkan sistem rekrutmen karyawan

h# Menetapkan program peningkatan kese(ahteraan

i# Menetapkan sistem sur?ey kepuasan karyawan

(# Men(alin hubungan yang harmonis denganstake holders

k# Menetapkan kebi(akan dan menge?aluasi pelaksanaan bina lingkungan

l# Mengendalikan biaya pembinaan sumber daya manusia dan umum se)ara e;isien

m# Mensukseskan pelaksanaan sistem mana(emen 4 000& 4 ,%000& 4MK$

Benih Kultur Jaringan Anggrek Siap

Documents

Transcript of Benih Kultur Jaringan Anggrek Siap