BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

32
BAB I ORGANISASI BENGKEL 1. Tujuan a. Sebagai pengenalan dan petunjuk bagi mahasiswa pada semua alat yang ada pada teknik dasar bengkel mekanik. b. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap professional yang di perlukan mahasiswa sebagai bekal memasuki praktek – praktek bengkel yang akan datang. c. Meningkatkan, memperluas dan menambah skill atau kemampuan yang membentuk keterampilan sebagai bekal pada praktek bengkel sesuai dengan program study nya. d. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam diri mahasiswa baik dibengkel maupun diluar bengkel. e. Memupuk rasa kesabaran dan ketelitian pada diri mahasiswa saat melaksanakan praktek kerja bengkel dimana membutuhkan kesabaran dan kerja keras serta ketabahan dalam melakukan suatu pekerjaan agar mendapat hasil yang memuaskan. f. Menumbuhkan dan menerapkan rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap alat bengkel dan ruangan praktek dibengkel agar dapat di jaga kebersiahan nya. 2. Dasar Teori a. Praktek Bengkel Mekanik 1

description

mekanik

Transcript of BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Page 1: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

BAB I

ORGANISASI BENGKEL

1. Tujuan

a. Sebagai pengenalan dan petunjuk bagi mahasiswa pada semua alat yang ada pada

teknik dasar bengkel mekanik.

b. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap professional yang di perlukan mahasiswa

sebagai bekal memasuki praktek – praktek bengkel yang akan datang.

c. Meningkatkan, memperluas dan menambah skill atau kemampuan yang membentuk

keterampilan sebagai bekal pada praktek bengkel sesuai dengan program study nya.

d. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam diri mahasiswa baik

dibengkel maupun diluar bengkel.

e. Memupuk rasa kesabaran dan ketelitian pada diri mahasiswa saat melaksanakan

praktek kerja bengkel dimana membutuhkan kesabaran dan kerja keras serta

ketabahan dalam melakukan suatu pekerjaan agar mendapat hasil yang memuaskan.

f. Menumbuhkan dan menerapkan rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap alat

bengkel dan ruangan praktek dibengkel agar dapat di jaga kebersiahan nya.

2. Dasar Teori

a. Praktek Bengkel Mekanik

Praktek bengkel mekanik ini merupakan suatu teknik dasar atau awal sebelum mahasiswa

melaksanakan praktek dibengkel mekanik sesuai degan jurusan nya, yang mana nantinya bengkel –

bengkel ini setiap mahasiswa dibina sesuai dengan tujuan agar mahasiswa mengenal dan mengetahui

teknik awal dari bengkel mekanik. Pada teori dasar ini kita akan membahas mengenai keselamatan umum

( accident precautions) serta pengenalan terhadap peralatan yang dipergunakaan dalam praktek kerja

bengkel ini.

1

Page 2: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

b. Keselamatan Umum( accident precautions)

Keselamatan dalam kerja adalah modal utama yang kita jaga dan merupakan

tanggung jawab kita semua baik para instruktur maupun mahasiswa itu sendiri sebagai pekerja setiap

mahasiswa yang bekerja dibengkel mekanik dituntut untuk lebih berhati- hati waspada dan siap. Setiap

mahasiswa tidak dibenarkan mengantuk atau kurang sehat disaat sedang bekerja, hal ini dilaksanakan

semata – mata untuk menghindari terjadinya kecelakaan dalam bekerja.

c. Penanggung Jawab Keselamatan Alat Kerja Pada Bengkel

Didalam keselamatan umum telah dijelaskan bahwa penanggung jawab

Keselamatan tidak hanya instruktur melainkan juga mahasiswa dan semua yang aktif dalam kegiatan

bengkel mekanik ini. Penanggung jawab bengkel mekanik ini adalah sebagai berikut

1. Instruktur

Yaitu dosen pembimbing yang bertugas memberikan instruksi cara kerja dengan benar,

tepat dan aman untuk tiap – tiap bagian yang akan dikerjakan. Selain itu juga menyelidiki

sebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada alat dibengkel mekanik dan mencatat

serta memberi penilaian pada hasil kerja mahasiswa.

2. Storeman

Yaitu orang yang bertanggung jawab penuh terhadap alat yang dipinjamkan atau dibon

kan kepada mahasiswa, serta mencatat kerusakan yang di bon kan tersebut lalu

melaporkannya kepada instruktur,jadi storeman ini bertugas sangat penting pada bengkel

mekanik.

3. Mahasiswa/pekerja(praktikan)

Yaitu mahasiswa yang melaksanakan kerja bengkel mekanik dimana setiap masiswa

wajib untuk menyelesaikan pekerjaan mereka masing – masing dengan ketentuan yang

ada dan menjaga semua alat – alat dari segal kemungkinan kerusakan.

2

Page 3: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

d. Mengutamakan Keselamatan Kerja

Sebelum melakukan kegiatan dibengkel mekanik semua mahasiswa wajib berdoa agar

dihindarkan dari bahaya yang tak terduga.dan juga terlebih dahulu untuk menggunakan

pengamanan diri.

Factor penyebab terjadinya kecelakaan :

1. Terkena ujung sisa alat yang tajam

2. Terkena benda yang panas

3. Terkena benda yang berputar seperti bor, mesin bubut dll

4. Terkena aliran listrik

5. Terkena jatuhan benda – benda berat

6. Penggunaan alat yang tidak sesuai dengan petunjuk

7. Tidak memakai peralatan bengkel

8. Tidak memakai alat pengaman

Selain terjadi kecelakaan pada diri kita bias juga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan

peralatan rusak seperti :

1. Penggunaan alat tidak sesuai dengan fungsinya

2. Peralatan yang tidak bersih sehingga mengakibatkan peralatan menjadi berkarat

3. Penggunaan alat pada beban yang lebih dari kemampuannya seperti cutter yang

hanya mampu memotong tidak lebil dari 2MM, bila lebih dari itu maka alat yang

digunakan akan patah

4. Meletakan peralatan yang tidak tepat yang mengakibatkan peralatan itu jatuh dan

rusak

Untuk menjaga agar hal itu tidak terjadi maka kita harus melaksanakan tata tertib yang berlaku.

Seperti :

1. Pakaian kerja harus sesuai terkancing dan rapi

2. Tidak menyimpan benda tajam dalam pakaian

3. Mengguanakan alat pengaman sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan

4. Menghindari dari hal yang dapat membahayakan keselamatan diri kita, mau pun

teman kerja

5. Slalu mengadakan konsultasi dengan instruktur bila ada masalah tentang kegiatan

bengkel mekanik

3

Page 4: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

e. Kebersihan Dalam Bekerja

Kebersihan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan diutamakan dalam setiap

melakukan pekerjaan karena kebersihan juga merupakan salah satu langkah keselamatan kerja,

bila alat tidak bersih maka akan merusak alat itu sendiri dan fungsinya pun berkurang. Ruangan

yag digunakan juga senantiasa harus bersih agar dapat menjaga kenyamanan kita dalam

bekerjadisamping itu setiap mahasiswa wajib membersihkan tempat kerja masing – masing.

f. Pengenalan Peralatan Bengkel Mekanik

Sebelum melaksanakan kerja, terlebih dahulu mahasiswa harus mengenal nama alat serta fungsi

dari alat – alat tersebut. Seperti :

Ragum

Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak dan

mahasiswa lebih mudah dalam mengerjakan job mereka.alat ini digunakan untuk menjepit benda

yang akan dikikir, digergaji, dipahat dan sebagainya.hal yang perlu diperhatikan dalam

pemakaian ragum :

1. Sebelum bekerja dilihat dulu apakah ragum tersebut layak untuk dipakai

2. Setelah memakai ragum harus dibersihkan agar dapat digunkan kembali

3. Oleskan terlebih dahulu oli pada ragum sebelum digunakan

4. Pada saat mengguanakan handle ragum janganlah dipikul tapi diputar menurut

ulirnya

5. Jagalah ragum jangan sampai tergores oleh alat pemotong atau kikir

Dalam pengguanaan ragum haruslah disesuaikan dengan tinggi orang yang akan

menggunakan nya, cukup dengan sentuhan siku tangan dimana telapak tangan berada

dibawah dagu.

4

Page 5: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Macam – Macam Ragum

1. Ragum ekor

dipergunakan untuk menjepit logam tempaan untuk pekerjaan berat dan sebagainya

cocok dipergunakan untuk menjepit benda tipis atau kasar.

2. Ragum tepi

untuk menjepit benda kikir yang tipis miring, ragum sendiri dijepit pada ragum jajar

3. Ragum mesin, ragum tangan, sepit jajar

untuk menjepit benda kerja yang akan dibor sedangkan ragum tangan dipergunakan

untuk menjepit benda ringan, misalnya untuk mematri, dan sepit jajar di pergunakan

untuk menjepit ringan seperti benda kecil.

Gambar 1.3.2 ragum

3. Macam – macam alat yang digunakan

Steel ruler 12( mistar baja )

mistar baja adalah alat yang digunakan untuk mengukur dengan menunjuk langsung dari

benda yang akan diukurdengan beberapa skala asli, alat ini terbuat dari baja, keras dan

lentur.

5

Page 6: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Gambar 1.3.3 mistar baja

Mistar siku – siku

Adalah alat untuk mengukur benda kerja, misalnya untuk mengukur benda kerja yang

mempunyai sudut. Mistar ini dibuar dari baja yang keras dan tahan karat.

Seriber ( penggores )

Adalah alat untuk menggores benda yang telah diukur yang terbuat dari bahan baja, ujung

penggores sangat tajam dan mempunyai sudut 20 – 25 derajat, alat ini terbuat dari baja

karbon tinggi yang dikeras kan dan distemper.bagian tengahnya dibuat guratan untuk

pegangan, penggunannya penggores harus dimiringkan.

Gambar 1.3.3 penggores

Spring divider ( jangka pegas )

Alat yang digunakan untuk penggoresan yang bebrbentuk lingkaran pada benda kerja

serta mengambar garis – garis lengkung pada alat besi.

Cara menggores lingkaran dan garis lengkung

6. jangka harus dimiringkan

7. penandaan jarak

8. mengatur kaki jangka pada ukuran yang dikehendaki

Gambar 1.3.3 jangka pegas

6

Page 7: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Jangka sorong

Alat untuk mengukur panjang benda kerja, jangka ini berfungsi sebagai alat ukur yang

praktis dibandingkan mistar baja.

Gambar 1.3.3 jangka sorong

Center punch ( penitik )

Adalah alat yang digunakan untuk membuat penandaan pada benda kerja yang akan

dibor, penitik ini terbuat dari karbon tinggi yang dikeraskan dan distemper.

Gambar 1.3.3 penitik

Nylon hammer 300gr ( palu plastic )

Adalah alat untuk memukul atau meratakan benda kerja dan membengkokan plat agar

benda yang letaknya dibagian depan tidak mengalami kelecetan.

Gambar 1.3.3 palu plastic

7

Page 8: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Steel hammer ( palu baja )

Adalah alat untuk memukul benda kerja yang terbuat dari baja yang berfungsu untuk

penitikan dan membuat cap pada stamping.

Gambar 1.3.3 palu baja

Steel saw ( gergaji besi )

Adalah alat untuk memotong benda kerja panjang dengan ukuran yang telah ditentukan

adapu bagian gergaji adalah :

Bingkai

Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kuku agar hasilnya lurus dan kuat bingkai yang

dapat diatur terbuat dari pipa baja yang oval. Bingkai ini dapat di pakai untuk macam

macam gergaji

Tangkai

Biasanya terbuat dari bahan yang loganm yang lunak

Pasak daun gergaji

Pasak ini dipasang pada kedua bingkainya

Mur kupu – kupu

Digunakan untuk mengngencangkan daun gergaji, pada pemasangan mata gergaji perlu

diperhatikan arah matanya

8

Page 9: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Gambar 1.3.3 gergaji besi

macam – macam file ( kikir )

kikir merupakan baja yang terbuat dari karbon tinggi yang di tempa sesuai dengan panjang

nya dan fungsi serta bentuk.

Kikir segitiga

Kikir ini mempunyai guratan ganda, dan digunakan untuk benda kerja yang berbentuk

segitiga, ini juga sebagai awal dari penggergajian.

Kikir segi empat

Kikir ini bentuknya tipis dan panjangnya menyerupai pla, fungsinya untuk menghaluskan

benda yang permukaannya tidak rata. Kikir ini mempunya dua jenis yakni kikir halus dan

kikir kasar.

Kikir bulat

Kikir ini digunakan memperluas lubang dan sisi bulat, kikir ini mempunyai guratan yang

kasar, sedang, dan halus.kikir ini sering di sebut dengan kikir ekor tikus.

Kikir kasa rata

Digunakan untuk mengerjakaan pekerjaan yang umum, kedua muka digurat ganda dan

kedua tepi ada yang digurat tunggal serta juga ada yang polos.

Kikir tipis

Digunakan untuk mengikir alur yang sempit, kedua permukaannya memiliki guratan

yang ganda dan kedua bagian tepinya digurat tunggal serta lebarnya ditirus tapi tebal.

9

Page 10: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Gambar 1.3.4 macam – macam kikir

Mata bor

Mata bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja sesuai dengan

diameter yang diinginkan yang dipakai pada alat bor misalnya mata bor yang ukurannya 5mm,

3mm dan ukuran lainnya.

Gambar 1.3.5 mata bor

Stamping ( pencetak nomor / huruf )

Stamping adalah alat yang digunakan untuk mencetak angka – angka atas huruf pada benda

seperti profil – u, sebagai tanda kepemilikan masing – masing mahasiswa.biasanya digunakan

nomor induk mahasiswa yang bersangkutan.

10

Page 11: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

1.3.6 stamping

Radius

Adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar dan ketepatan lingkaran pada benda kerja

berbentuk setengah lingkaran, baik cekung, maupun cembung.

1.3.7 radius

Hand driver

Adalah yang digunakan untuk mengepres atau mengunsi paku atau skrup, alat ini biasanya

digunkan pada heatsink.

11

Page 12: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Gambar 1.3.7

Oil can ( kaleng oli )

Kaleng oli adalah alat yang digunakan sebagai tempat menyimpan dan menggunakan oli.

Gambar 1.3.8 Oli can

Abrasive paper ( amplas )

Amplas adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan benda kerja yang kasar. Berdasarkan

bahan amplas dibagi yaitu amplas kain dan amplas kertas, selain itu berdasarkan jenisnya amplas

dibagi dua yaitu amplas kasar dan halus.

Gambar 1.3.9 amplas

12

Page 13: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Lap kain biru

Adalah alat yang digunakan untuk pelapis meja kerja sebagai tempat menaruh alat – alat kerja

yang digunakan, masing – masing mahasiswa wajib mempunyai lap ini khususnya untuk program

studi teknik elektronika.

Gambar1.3.10 lap kain biru

Sikat Kawat

Adalah alat yang digunakan untuk membersikan serbuk – serbuk besi yang menempel pada alat

kikir, kikir yang yang tidak dibersikan akan menyebabkan kikir tersebut kurang ketajamannya.

Gambar 1.3.11 sikat kawat

Kuas

Alat yang digunakan untuk membersihkan dan melumasi bagian ragum agar tidak mudah

berkarat, alat ini juga digunakan untuk melumasi benda kerja agar tidak panas dan mudah dibor.

Gambar 1.3.11 kuas

13

Page 14: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Mesin bor

Alat yang digunakan untuk mengebor benda kerja seperti plat aluminium, besi dll. Untuk

mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan, pada saat mengebor mahasiswa diwajibkan

menggunakan kacamata pelindung.

Gambar 1.3.12 mesin bor

Alat pembending

Alat yang digunakan untuk membengkokan plat aluminium, alat ini juga digunakan pada

pembuatan heatsink.

Alat pemotong plat

Alat yang digunakan untuk memotong plat aluminium dan logam lainnya sesuai dengan ukuran

dan ketebalannya. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat potong ini lebih baik

dibandingkan dengan alat potong gergaji.

14

Page 15: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

4. Sarana dan prasarana kerja bengkel mekanik

a. Ruangan kerja bengkel mekanik

Ruangan kerja digunakan melakukan praktek atau menyangkut masalah-masalah mekanik, dan

mahasiswa juga diwajibkan mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku. Seperti :

Setiap mahasiswa diwajibkan memakai pakaian bengkel

Menjaga kebersihan lingkungan dan ruangan bengkel mekanik

Tidak merusak dan mengambil alat – alat yang ada di bengkel mekanik

Tidak rebut dan makan saat pelakukan praktek

Loker

Loker merupakan tempat untuk menyimpan barang mahasiswa atau benda kerja lainnya, dan

setiap mahasiswa mempunyai kewajiban sendiri untuk menjaga loker masing – masing.

Gambar 1.4.2 loker

b. Ruangan Kerja Bengkel Mekanik

Rungan kerja ini digunakan untuk melakukan praktek atau job-job yang menyangkut masalah-

masalah mekanik. Dan setiap memasuki ruangan bengkel mekanik mahasiswa wajib mematuhi segala

perhatian dan tata tertib yang berlaku, misalnya :

- Setiap mahasiswa diwajibkan memakai pakaian bengkel setiap memasuki ruangan

- Menjaga kebersihan ruangan bengkel meknik

- Tidak merusak dan mengambil alat-alat yang ada di bengkel mekanik

- Tidak ribut dan makan sewaktu melakukan praktek

15

Page 16: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

Gambar 1.4.2. Sketsa Ruangan Bengkel Mekanik

16

Page 17: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

BAB II

PROFIL – U

1. Tujuan

a. agar mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menggunakan peralatan

mekanik

yang baik dan benar

b. agar mahasiswa dapat membuat alat sesuai dengan ketentuan

c. melatih mahasiswa agar sabar dalam melakukan sesuatu

2. Bahan

a. profil – u

b. tipe bahan ST37

c. ukuran 85 x 65 x 40

3. Alat

1. ragum magnetic

2. mistar baja

3. penggores

4. jangka sorong

5. penitik

6. palu baja

7. gergaji besi

8. mata bor

9. kuas

10. lap kain

11. amplas

12. oil can

13. radius

14. sikat kawat

15. mistar siku

16. mesin bor

17. kikir

18. kacamata pelindung

17

Page 18: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

4. Langkah kerja

NO. Description Sketch Tools

1. Cengkam benda kerja

pada ragum.

- kikir permukaan

- periksakeratan dan

benda kerja.

Kikir plat pisau

keratan,

penggaris besi,

sikat kikir.

2. -balik benda kerja dan

cekam

- kikir permukaan

benda

-periksa keratin

Kikir plat pisau

keratan, sikat

kikir.

3. -periksa kesikuan

antara bidang

-gores benda kerja

-tandai dengan penitik

-periksa keratin

Penyiku,

penggores,

penitik,

penggaris

besi,palu besi,

pisau keratan,

meja kerja, blok

siku.

18

Page 19: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

4. Cengkam benda pada

ragum, kikir benda

kerja sampai pada

garis, periksa

ukurannya dan

kesikuannya terhadap

bidang B dan

keratannya

Kikir plat,

jangka sorong,

sikat kikir,

penyiku, pisau

keratan.

5. Cengkam benda kerja,

kikir permukaan D,

periksa kesikuan

terhadap bidang A dan

B keratannya.

Kikir 10” 00

plat, kikir 8” 00

plat, penyiku,

sikat kikir,

pisau keratan.

6. Balik benda kerja, kikir

permukaan, periksa

kesikuannya,

ukurannya dan

keratannya,

Kikir 10” 00

plat, kikir 8” 00

plat, penyiku,

jangka sorong,

sikat kikir,

pisau keratan.

19

Page 20: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

7. Kikir radius dalam, dan

kikir radius luar.

Kikir bulat,

jangka pegas,

kikir plat, alat

ukur besi radius

luar.

8. Buat cairan kupri Sulfat

(CuSO4), bersihkan

benda kerja dari oli,

oleskan CuSO4 di

permukaan yang akan

di tandai, gunakan

penggaris besi dan

binggkol penggaris

untuk penandaan, untuk

radius gynakan penitik

dan jangka pegas.

CuSO4,

penggaris besi,

penggores,

jangka pegas,

penitik, palu

besi, kikir plat,

pisau keratan,

sikat kikir.

9. Lakukan penandaan

untuk latihan

pengeboran, gunakan

penitik untuk awal

pengeboran, gunakan

jangka pegas untuk

penandaan lingkaran.

Penggaris,

penggores,

penitik, pelu

besi, jangka

pegas.

10. Persiapkan mesin bor,

cengkam diragum

tangan, lakukan

Bor O 4,2 (4)

for M5, bor O

2,7; bor O 16,

20

Page 21: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

pengeboran dengan

diameter yang

diingginkan, untuk bor

O I6 lakukan

pengeboran bertahap,

hilangkan ketajaman

dengan countersink.

Catatan : RPM tiap

mata bor berbeda.

jangka sorong.

11. Kembali ke bangku

kerja, buat penandaan

untuk latihan

menggergaji.

Penggores,

penggaris besi.

12. Awal penggergajian

lakukan dengan jarak

3mm, diusahakan

hasilnya lurus

memenuhi ikuran.

Segetiga,

gergaji besi.

21

Page 22: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

13. Lakukan penggergajian

10x15 secara bertahap

penyelesaiannya

dengan menggunakan

kikir.

Kikir segitiga,

gergaji besi,

kikir segi

empat, jangka

sorong, pisau

keratan.

14. Hubungan lubang O 16

dan O 8 dengan

menggunakan gergaji

dan kikir.s

Gergaji besi,

kikir, pisau

keratan.

22

Page 23: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

5. Analisa

1. Pada saat memotong besi harus berhati-hati dan jangan terlalu pas dengan ukurannya.

Dan sebaiknya di lebihkan beberapa mili.

2. Saat mengikir dianjurkan agar mengikirnya searah.

3. Saat mengebor haruslah berhati-hati karena mata bor dapat patah dan berbahaya.

4. Perlu diperhatikan bahwa untuk pengeboran lakukanlah pengeboran secata bertahan

menggunakan mata bor dari kecil sampai dengan ukuran yang diinginkan. Hal ini

dilakukannya untuk mencegah patahnya mata bor. Selain itu akan diperoleh hasil

pengeboran yan lebih baik dengan cara yang mudah.

5. Gunakanlah alat-alat kerja sesuai dengan fungsinya.

6. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, menggunakan ampelas untuk melicinkan dan

mengikanya profil U

23

Page 24: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

BAB III

MEMBUAT COOLING PAD UNTUK LAPTOP

1. Tujuan

1. Membuat bentuk sederhana dari cooling pad untuk pendindingin laptop

2. Melatih praktikan menggunakan alat-alat mekanik dengan benar

3. Melatih ketelitian praktikan dalam ha pengukuran dan penandaan benda kerja

2. Alat dan Bahan

1. Plat Alumunium

2. Pemotong Plat

3. Gergaji Besi

4. Mistar Baja

5. Mistar Siku

6. Penggores

7. Penitik

8. Radius

9. Jangka Pegas

10. Kikir

11. Amplas

12. Mesin Bor + Masa Bor

13. Stamp Huruf dan Angka

3. Langkah Kerja

1. Potong plat alumunium dengan ukuran 32 x 29 cm2

2. Tandai bagian-bagian yang dipotong,gunakan penggores dan mistar

3. Potong/gergaji bagian-bagian yang perlu dipotong

4. Tandai bagian-bagian yang akan di bor dan dilipat

5. Rapikan bagian yang sudah dipotong dan haluskan bagian/ permukaan yang kasar

dengan menggunakan kikir

6. Lubangi/bor bagian-bagian yang perlu dilubangi

24

Page 25: BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK1

7. Lipat/bending bagian yang harus dillipat,gunakan mesin lipat

8. Periksa posisi cooling pad apakah sudah sesuai dan seimbang untuk digunakan

sebagai alas laptop

9. Haluskan permukaan yang terasa kasar dengan menggunakan amplas

10. Tandai (stamping) cooling pad menggunakan stamp

11. Jika ingin lebih menarik, bisa lakukan pengecatan

25