Belajar PHP

12
v: Next: Tutorial Belajar PHP 2 – Pengenalan PHP » Tutorial Belajar PHP 1 – Persiapan Awal By Adhi P. - Last updated: Thursday, June 1, 2006 - Save & Share - 4 Comments Belajar PHP untuk membuat Website sendiri? Kenapa enggak. Nah, buat kamu yang sama sekali baru di dunia PHP, halaman ini ditujukan untuk menggugah minat dan semangat mempelajari bahasa ini sebagai landasan awal buat kamu yang pengen membuat website dinamis sendiri. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka halaman pertama ini dibuat untuk mengenalkan kita pada PHP. Salam hangat dan Selamat menikmati. Tutorial ini ditujukan bagi rekan-rekan yang newbie (alias baru) di dunia PHP tapi minimal sudah mengerti tentang tag HTML dasar (kalo belum silahkan belajar HTML dulu, ndak rumit kok). Kamu juga mungkin perlu membaca dulu artikel tentang dasar PHP ini sebelum melanjutkan. PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di dunia web. Enaknya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah (bagi yang pernah mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita ndak usah repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai).

description

Belajar PHP

Transcript of Belajar PHP

Page 1: Belajar PHP

v: Next: Tutorial Belajar PHP 2 – Pengenalan PHP »

Tutorial Belajar PHP 1 – Persiapan Awal

By Adhi P. - Last updated: Thursday, June 1, 2006 - Save & Share - 4 Comments

Belajar PHP untuk membuat Website sendiri? Kenapa enggak. Nah, buat kamu yang sama sekali baru di dunia PHP, halaman ini ditujukan untuk menggugah minat dan semangat mempelajari bahasa ini sebagai landasan awal buat kamu yang pengen membuat website dinamis sendiri. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka halaman pertama ini dibuat untuk mengenalkan kita pada PHP.

Salam hangat dan Selamat menikmati.

Tutorial ini ditujukan bagi rekan-rekan yang newbie (alias baru) di dunia PHP tapi minimal sudah mengerti tentang tag HTML dasar (kalo belum silahkan belajar HTML dulu, ndak rumit kok). Kamu juga mungkin perlu membaca dulu artikel tentang dasar PHP ini sebelum melanjutkan.

PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di dunia web. Enaknya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah (bagi yang pernah mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita ndak usah repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai).

Kelebihan lain PHP adalah lisensinya yang open source, artinya selain boleh make secara gratis kamu memiliki keuntungan tambahan yaitu tersedia banyak sekali materi pendukung yang tersebar di Internet (salah satunya di situs ini). Setelah kita memahami dasar-dasarnya, akan sangat mudah bagi kita untuk mengembangkan kemampuan kita karena ada begitu banyak materi tentang PHP yang bisa kita pelajari lebih lanjut.Saya sangat menyarankan agar kamu mempelajari lebih lanjut pembuatan website menggunakan PHP ini dengan cara mempelajari script-script PHP yang sudah ada. Tentu saja dimulai dari yang sederhana dulu, dan nantinya akan meningkat ke yang lebih kompleks seiring perkembangan kemampuan kita.

Page 2: Belajar PHP

Saya sendiri mengenal PHP saat harus membuat aplikasi berbasis web di kantor. Kebetulan disuruh kursus, dan ternyata sangat mudah. Enjoy aja, dan tetap terusin bacanya.

Kamu bisa baca juga artikel tentang Belajar PHP ini untuk mengerti lebih dalam tentang apa dan mengapa kita perlu pake PHP. Selain itu, mungkin anda perlu menyempatkan diri untuk mempelajari strategi belajar PHP terlebih dahulu untuk mengerti urut-urutan yang disarankan untuk mempelajari PHP.

Sebelum mulai, anda perlu menginstal server di komputer anda untuk mencoba script yang anda buat secara lokal. (Jika anda memiliki space di server yang support PHP anda juga bisa ngetes script di sana, tapi lebih rumit dan makan biaya soalnya perlu FTP, akses internet, lama, and so on gitu loh). Kalo belum punya software untuk menambahkan fungsi web server, PHP di komputer anda, coba cari di google kata kunci phptriad download, terus instal aja di PC anda.

Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.

Kalo udah selesai instal, nyalain Apachenya (kalau udah perlu database nyalain juga MySQLnya, untuk cara koneksi PHP ke MySQL lihat di artikel “menghubungkan PHP dengan MySQL”) terus coba ketik di addres http://localhost kalo dah keluar halaman awal Apache, berarti PC anda sudah siap untuk ngetes PHP. (Sebelum lupa, direktori tempat kita harus meletakkan file-file nanti ada di c:\apache\htdocs, kalo ndak percaya, lihat aja di file index yang ada di direktori itu isinya sama dengan yang muncul di halaman awal waktu kita akses ke localhost). Kamu bisa baca juga artikel tentang cara download PHP dan download MySQL sebelum mulai.

Kalau kamu udah selesai membaca tutorial dasar ini, maka kamu bisa melihat tutorial lain tentang HTML, MySQL, PHP dan MySQL, Contoh Script PHP, contoh proyek PHP dan tutorial lanjutan PHP yang juga tersedia di prothelon.com.

Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.

OK, silakan disiapkan dulu, dalam tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang  pengenalan php.  Tutorial PHP tersebut akan berisi tentang filosofi pemrograman PHP (server side script, hubungannya dengan HTML, dll), hal-hal apa saja yang bisa dilakukan PHP, dan tentu saja, contoh script PHP sederhana kecil untuk menampilkan tulisan di halaman web situs anda.

Kalo udah selesai instal, nyalain Apachenya (kalau udah perlu database nyalain juga MySQLnya, untuk cara koneksi PHP ke MySQL lihat di artikel “menghubungkan PHP dengan MySQL”) terus coba ketik di addres http://localhost kalo dah keluar halaman awal Apache, berarti PC anda sudah siap untuk ngetes PHP. (Sebelum lupa, direktori tempat kita harus meletakkan file-file nanti ada di c:\apache\htdocs, kalo ndak percaya, lihat aja di file index yang ada di direktori itu isinya sama dengan yang muncul di halaman awal waktu kita akses ke localhost). Kamu bisa baca juga artikel tentang cara download PHP dan download MySQL sebelum mulai.

Page 3: Belajar PHP

Kalau kamu udah selesai membaca tutorial dasar ini, maka kamu bisa melihat tutorial lain tentang HTML, MySQL, PHP dan MySQL, Contoh Script PHP, contoh proyek PHP dan tutorial lanjutan PHP yang juga tersedia di prothelon.com.

Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.

OK, silakan disiapkan dulu, dalam tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang  pengenalan php.  Tutorial PHP tersebut akan berisi tentang filosofi pemrograman PHP (server side script, hubungannya dengan HTML, dll), hal-hal apa saja yang bisa dilakukan PHP, dan tentu saja, contoh script PHP sederhana kecil untuk menampilkan tulisan di halaman web situs anda.

Prev: « Tutorial Belajar PHP 1 – Persiapan AwalNext: Tutorial Belajar PHP 3 – Aturan Penulisan Kode PHP »

Tutorial Belajar PHP 2 – Pengenalan PHP

By Adhi P. - Last updated: Thursday, June 15, 2006 - Save & Share - 14 Comments

Pengenalan PHP, apa sih PHP itu?

OK, dalam tutorial PHP sebelumnya, kita sudah menyiapkan server untuk belajar PHP menggunakan PHP Triad (anda juga bisa gunakan XAMPP atau pake t server yang lainnya, silakan daftar di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal tersebut). Pertanyaan berikutnya adalah sebetulnya PHP itu apa sih ?  Untuk menjawab pertanyaan itulah tutorial tentang pengenalan PHP ini saya buat sebagai awal dari seri tutorial belajar PHP ini.

Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada dalam software web server anda. PHP bisa anda temukan di web server Apache, Microsoft IIS, dan server-server lainnya (dalam kasus phptriad, web server yang digunakan adalah Apache Web Server). PHP ini gampang dipelajari lho, sama seperti VB yang tutorial dasar-dasar VB nya juga bisa anda baca di prothelon.com ini.

Cara menggunakan PHP juga sangat mudah. Pada prinsipnya anda hanya perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs anda.

Untuk memudahkan pemahaman anda dalam turoaial pengenalan PHP ini, saya akn coba jelaskan cara bekerjanya secara singkat seperti ini. Ketika ada yang mengakses web anda di halaman yang berisi kode PHP (tentunya dengan file berekstensi .php), server anda akan

Page 4: Belajar PHP

mengeksekusinya dan kemudian mengirimkan hasil eksekusinya ke web server untuk selanjutnya ditampilkan menggunakan kode HTML.

Itulah sebabnya anda perlu menginstal server anda sendiri untuk mengetes kode PHP anda secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output serverPHP ke PC klien, yaitu PC anda.

Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda.Mengapa?

Karena begini. Browser anda kan sudah mengerti dan bisa menampilkan bahasa HTML. Web server akan mengolah kode PHP anda dan menampilkan outputnya langsung dalam format HTML. HTML inilah yang dikirimkan ke browser anda. Jadi, hasil output PHP akan diterima melalui internet oleh browser anda dalam format standar HTML. Tentu saja browser anda tidak memerlukan tambahan apapun, karena dia tetap menjalankan tugasnya persis seperti saat menampilkan halaman web tanpa script PHP.

Anda juga perlu tahu bahwa sama seperti HTML, PHP merupakan sebuah bahasa script atau kalau jaman saya dulu sering disebut interpreter. Hal ini berarti kode tidak perlu di-compile sebelum digunakan. Kode yang kita buat hanya akan diproses saat diperlukan. Ini berbeda dengan bahasa pemrograman seperti C, VB maupun Delphi yang perlu di-compile (di-compile artinya di ubah dari bentuk text ke bentuk bahasa mesin yang bisa langsung dieksekusi oleh komputer, biasanya ekstensi filenya adalah EXE).

Konsekuensinya enak, anda menulis kode PHP dalam bentuk teks dan menyimpannya dalam bentuk teks juga. Tapi…… script PHP anda jadi memerlukan interpreter yaitu server PHP untuk mengeksekusi kode PHP yang masih dalam bentuk teks, sedangkan pada program hasil compile dalam bentuk executable file tidak memerlukan program lain untuk bisa dieksekusi. Server PHP ini adalah penerjemah kode PHP menjadi bahasa mesin yang dikenal oleh hardware komputer.

Oh ya, kalau anda memerlukan pendalaman lebih detil tentang sintak-sintaks PHP, maka anda bisa mengunjungi situs  php.net. Situs ini berfungsi sebagai pusat pengembangan dan dokumentasi resmi dari PHP (ingat kan, PHP itu sifatnya open source, jadi harus ada tempat berkumpul dan berkoordinasi buat para pengembangnya. (kebayang kalau ndak ada yang koordinasi, bakalan ribet banget tuh proses pengembangannya, iya kan?).

Php.net memiliki banyak materi referensi mengenai PHP dan berbagai macam tips yang dikirim para programmer dari seluruh penjuru dunia. PHP.net memiliki informasi yang sangat hebat dan mendalam mengenai PHP, tapi akan sangat mengerikan bagi pemula untuk langsung terjun ke sana. Itulah sebabnya situs ini dibuat, selain materi di sana sudah advance, yang bikin repot buat kita ya bahasa inggrisnya itu loh. Tapi jangan khawatir, di akhir tutorial ini kita akan membicarakan mengenai bagaimana cara untuk memanfaatkan situs php.net tersebut.

Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.

Page 5: Belajar PHP

OK, sekarang kita sudah tahu mengenai PHP, so what gitu loh? Emang PHP bisa apaan aja sih ? Namanya pengenalan PHP ya kudu membahas kebisaan PHP juga kan. Nah, gini loh, PHP itu bisa:

Mengambil informasi dari form berbasis web dan menggunakannya untuk berbagai macam keperluan (menyimpan dalam database, membuat halaman berkondisi berdasarkan isi form, ngirimin e-mail, ngirim e-mail ke pacar secara otomatis saat ultah do’i, pokoknya macem-macemlah);

Autentikasi dan menelusuri pengunjung, artinya kita bisa tau pengunjung situs kita itu lebih senang ngeliat halaman yang mana;

Melayani halaman yang berbeda-beda tergantung pada penggunaan browser atau peralatan (misalnya kita bisa tahu pengunjung situs kita itu pake IE atau Firefox atau PDA dan memperlakukannya secara berbeda. Kebayangkan kalau layar sekecil PDA dicekokin halaman web standar yang gede?);

Menampilkan seluruh halaman situs kita dengan hanya menggunakan satu layout. Kalau halamannya statis, kita harus membuat satu layout untuk satu halaman bisa bete tuh;

Namun sebelum kita mempelajari penggunaan khusus PHP, seperti biasa, kita perlu mulai dari yang sederhana dulu. Diawali dengan cara membuat blok program PHP dengan skrip sederhana berikut.

Tolong tulis kode di bawah ini (yang berwarna merah itu) pake notepad aja yah. Terus simpan dengan nama prothelon.php. Jangan lupa saat menyimpan di kotak file name, nama file harus diapit dengan tanda kutip (“prothelon.php”) soalnya kalau tidak begitu, nanti ekstensinya akan jadi txt dan nama filenya jadi prothelon.php.txt. Skrip sederhana ini akan menampilkan tulisan:

“Anda berada di situs Prothelon!”

pada browser anda.

?123

<?print ("Anda berada di situs Prothelon!");?>

Kata-kata dalam tanda kurung adalah teks yang akan di tampilkan oleh browser, sedangkan sisanya merupakan kode PHP.

Tag merupakan awal dan akhir skrip, sedangkan karya-karya anda harus diletakkan di tengahnya. Gimana, dah ngerti? Bagus…

Ok, itulah akhir dari tutorial pengenalan PHP kita. Dalam artikel selanjutnya kita akan mempelajari aturan-aturan dasar dalam menulis kode PHP yang harus anda ketahui sebelum anda menulis skrip PHP pertama anda termasuk cara ngegabungin PHP sama HTML. Jadi Kembalilah minggu depan OK?

Page 6: Belajar PHP

Prev: « Tutorial Belajar PHP 2 – Pengenalan PHPNext: Tutorial Belajar PHP 4- Contoh Script PHP Sederhana »

Tutorial Belajar PHP 3 – Aturan Penulisan Kode PHP

By Adhi P. - Last updated: Saturday, July 1, 2006 - Save & Share - 0 Comments

Setelah sebelumnya kita mempelajari  Tutorial Pengenalan PHP  , sekarang waktunya untuk melanjutkan dengan membahas aturan penulisan kode PHP.

Masih ingat saat belajar PHP sebelumnya kan? Kalau kode-kode PHP anda akan disisipkan di antara kode-kode HTML. Sebagai akibatnya, PHP dan HTML akan sama-sama kita tulis dalam bentuk teks biasa. Kode PHP anda (misalnya dalam contoh di bawah ini  adalah sebuah halaman yang menampilkan kata-kata “Anda berada di situs Prothelon!”) akan berada di sela-sela kode-kode dalam sebuah file HTML yang berekstensi .php, bukan .htm atau .html seperti biasanya.

Contoh halaman dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut. Perhatikan contoh aturan penulisan kode PHP ini :

?123456789101112

<html><head><title> Contoh Halaman PHP </title></head><body><font color="blue">PHP kode saya akan membuat halaman ini menampilkan:</font><p><?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?></body></html>

Nah, perhatikan contohdi atas. Anda mungkin sudah mulai memahami cara kerja PHP dan HTML. HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML persis seperti HTML tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP.

Page 7: Belajar PHP

Ingat kan? Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan oleh HTML ke browser. Perhatikan bahwa jika anda menyimpan file dengan ekstensi .htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga tag php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:

?123

<?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?>

Sedangkan jika anda menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang muncul hanya:

Anda berada di situs Prothelon!

Gitu….

Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.

Cara Penulisan Kode PHPSetelah anda memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML dikawinkan dan diproses, sekarang saatnya bagi anda untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat adalah sebagai berikut:

Penamaan File PHPFile PHP anda harus disimpan dengan ekstensi .php (jika anda menemukan file dengan  ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah). Seperti sudah saya jelaskan sebelumnya, file-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa. (Artinya kita ndak butuh editor khusus kalau kepepet, cukup notepad. Namun perlu diingat bahwa notepad tidak memunculkan nomor baris yang akan kita perlukan saat melakukan debugging jika ada masalah dengan kode kita).

Komentar PHPKomentar adalah bagian penting dalam kode PHP yang anda buat. Anda akan memerlukan komentar ini untuk membantu mengingat lagi kegunaan sebuah blok kode nantinya. Anda harus membiasakandiri untuk menuliskan catatan tentang kode-kode anda dengan tag komentar, sehingga sifat manusiawi kita yang pelupa bisa terbantu jika suatu saat anda perlu mereview kembali kode-kode yang pernah anda buat. Cara untuk membuat komentar yang tidak ingin anda tampilkan atau eksekusi adalah  dengan menambahkan “//” di awal baris atau mengapit komentar dengan “/*” dan “*/” jika perlu membuat komentar yang panjang:

?12345

<?php// Baris ini akan diabaikan. Catatan untuk kita sendiri:// Saya membuat script ini sambil//Membaca, berenang dan menyelam.print ("Anda berada di situs Prothelon!");/*Tiga baris berikut ini juga akan diabaikan.

Page 8: Belajar PHP

67891011

Dan jangan lupa untuk kembali ke situs ini setiap mingguuntuk melihat artikel/tutorial baru!*/?>

 

Permulaan Kode PHPBlok kode PHP diawali dengan “<?php” (atau cukup disingkat “<?” saja bila server anda mengijinkan…dan biasanya bisa).

Akhir Kode PHPBlok kode PHP ditutup dengan menambahkan “?>” di akhir blok kodenya.

Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.

Akhir Baris Program PHPSetiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma “;”. Artinya walaupun anda menuliskannya lebih dari 1 baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tanda titik koma (lihat contoh di penjelasan tanda kurung di bawah).

Tanda KurungTanda kurung akan banyak anda gunakan dalam kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini ….

?1print ( );

“print” adalah nama fungsi dan informasi lain yang perlu ditambahkan pada fungsi tersebut akan anda tuliskandi dalam tanda kurung. Ingat….. jangan lupa untuk mengakhiri dengan tanda titik koma (kesalahan tidak mengakhiri dengan titik koma ini paling sering terjadi pada pemula). Oh iya, sebelum lupa, echo() juga memiliki kegunaan yang sama dengan print().Spasi, pergantian baris, dll tidak akan mempengaruhi output lho. Sehingga, bagian kode berikut ini …

?123

<?phpprint ("Anda berada di situs Prothelon!");?>

… akan menghasilkan hal yang sama dengan kode berikut ini:

Page 9: Belajar PHP

?12<?php print ("Anda berada di situs Prothelon!"); ?>

Saran saya, anda tetap menuliskan dengan menggunakan spasi, kurung dan tab secara wajar. Hal ini penting untuk mempermudah kita membaca program yang panjang. (Biasain yach…)

Belajar PHP harus langsung praktek biar cepet paham. Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.

Ok, itulah akhir dari penjelasan tentang aturan penulisan kode PHP kita kali ini. Gimana, masih semangat? Sudah siap menulis kode PHP anda yang pertama? Yuk, datang lagi minggu depan untuk memulai.