Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

45
BELAJAR DARI PERUMPAMAAN TENTANG POKOK ANGGUR Yohanes 15:1-8 Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th

Transcript of Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Page 1: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

BELAJAR DARI PERUMPAMAAN TENTANG POKOK ANGGUR

Yohanes 15:1-8

Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th

Page 2: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Yesus dalam menyampaikan khotbah atau

pengajaran selalu menggunakan

beragam perumpamaan.

Page 3: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Salah satu perumpamaan penting

yang digunakan oleh Yesus dalam pengajaran-Nya ialah

tentang POKOK ANGGUR.

Page 4: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pokok Anggur ialah Yesus Sendiri.

Page 5: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pengusaha kebun anggur ialah Bapa-Nya

sendiri.

Page 6: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Rantingnya ialah kita.

Page 7: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Buah adalah pikiran, sikap dan tindakan

kita.

Page 8: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Menghasilkan buah, memiliki dua makna, yaitu:

• Buah di dalam, yaitu: saat kita membiarkan Tuhan bekerja di dalam diri kita untuk menghasilkan keserupaan dengan Yesus Kristus – Galatia 5:22-23.• Buah di luar, yaitu saat kita

membiarkan Tuhan bekerja melalui diri kita untuk menghasilkan kemuliaan bagi diri-Nya, termasuk memberitakan Injil dan melayani dalam seluruh kehidupan – 2 Korintus 9:8.

Page 9: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Apa pelajaran yang dapat kita ambil bagi

hidup kita dari perumpamaan Yesus

tentang pokok anggur tersebut?

Page 10: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

1

Jika Kehidupan Kita Terus Menerus

Tdk Menghasilkan Buah, Tuhan

akan Turun Tangan Mendisiplin Kita

Page 11: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Tujuannya ialah membersihkan dan

membebaskan kita dari dosa agar dapat menjalani kehidupan yang menjadi berkat bagi sesama dan

memuliakan Tuhan.

Page 12: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-

Nya” – Yohanes 15:2a.

Page 13: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Setiap ranting pada-Ku”:

berbicara tentang orang yang ada di

dalam Kristus”.

Page 14: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah”:

Hidup di dalam Kristus bukan berarti kita tidak mengalami kegagalan. Kita bisa jatuh dalam

dosa shg kita tdk menghasilkan buah untuk

suatu waktu.

Page 15: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Setiap ranting pada-Ku yg tdk berbuah “dipotong-

Nya”. Kata ‘dipotong’ mrpk trjmahan dr kata

Yun. “airÖ” yg lebih tepat diterjemahkan sbg

“dinaikan” atau “diangkat”.

Page 16: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Cara Tuhan mendisiplin kita, yaitu:

• Peringatan – Ibrani 12:5.• Hajaran – Ibrani 12:6a.• Sesahan – Ibrani 12:6b.

Page 17: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

C.S. Lewis berkata, “Allah berbisik dalam kesenangan

kita, berbicara dalam keadaan biasa, tetapi berteriak dalam penderitaan kita. Penderitaan adalah soud systemnya Allah untuk membangunkan dunia

yang sedang tertidur”.

Page 18: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Semua tindakan pendisiplinan Tuhan dimaksudkan untuk

mendorong kita dengan penuh kasih supaya kita bertumbuh

menghasilkan buah.

Page 19: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

2Jika Kehidupan Kita

Menghasilkan Buah, Tuhan akan Turun Tangan Memangkas Kita

Page 20: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Tuhan memangkas kita supaya membuang komitmen-komitmen yg tdk dewasa dan prioritas-prioritas yg

kurang penting, sehingga kita mengutamakan Kerajaan Allah

dan kebenaran-Nya.

Page 21: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“… dan setiap ranting yang berbuah,

dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak

berbuah” – Yohanes 15:2b.

Page 22: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pemangkasan bertujuan untuk

mengubah pikiran, sikap, motivasi dan

selera kita thdp aktivitas yg tdk

menghasilkan buah.

Page 23: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pemangkasan bertujuan agar

meningkatkan hasrat hati kita untuk

menyenangkan hati Tuhan.

Page 24: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pemangkasan bertujuan supaya meningkatkan

produktivitas kita dengan memperjelas tujuan

hidup kita.

Page 25: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Perbandingan antara Disiplin dan PembersihanDISIPLIN PEMBERSIHAN

TANDA AWAL Kesukaran dan Penderitaan

Kesukaran dan Penderitaan

MENGAPA TERJADI Kita Tidak Menyenangkan Allah

Kita Sedang Menyenangkan Allah

KEADAAN BUAH Tidak Berbuah BerbuahTUJUAN Berbuah Lebih Banyak

BerbuahRESPON Penyesalan dan

PertobatanKelegaan dan Penyerahan Diri

KAPAN SELESAI Ketika Bertobat Ketika Allah Sudah Merasa Selesai.

Page 26: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Menerima proses pemangkasan bukan

berarti bahwa kehidupan dan kenikmatan kita

akan menyusut.

Page 27: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Orang Kristen yang berbuah dan paling

penuh dengan sukacita ialah orang Kristen yang

selalu dipangkas.

Page 28: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

3Jika Kehidupan Kita Lebih Banyak Buah, Tuhan akan Mengundang Kita untuk Tinggal Semakin dalam

Bersama-Nya.

Page 29: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Kita memiliki buah yang banyak. Kita tidak mengalami disiplin

dan pemangkasan oleh Tuhan.

Page 30: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Tetapi kita merasa terjepit di antara dua tekanan

berlawanan, yaitu:

Page 31: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Pertama, hasrat yang tinggi dan meningkat

untuk menghasilkan buah yang lebih banyak lagi;

Kedua, merasa tidak puas dalam buah yang

telah kita hasilkan.

Page 32: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-

rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan

Aku di dalam dia, ia berbuah banyak ...”

Yohanes 15:5.

Page 33: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Tujuannya bukan agar kita melakukan lebih banyak

lagi bagi Allah, melainkan supaya kita dpt menikmati persahabatan yg paling

memuaskan dengan Tuhan.

Page 34: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Kata “tinggal” berarti tetap

berhubungan dekat; berdiam bersama

untuk jangka waktu lama.

Page 35: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Kata “tinggal di dalam Kristus”

berarti tetap terkoneksi secara dekat; intimasi dengan Kristus untuk jangka waktu lama.

Page 36: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Jika kita tinggal di dalam Kristus, maka Dia

berjanji akan:

Page 37: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Membuat kita berbuah banyak

bagi kemulian Allah – Yoh. 15:5b, 8a.

Page 38: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Menjawab doa kita – Yoh. 15:7.

Page 39: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Membuat kita mengalami kasih-Nya

Yoh. 15:9-10.

Page 40: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Menyatakan diri-Nya kepada kita

Yoh. 14:21b.

Page 41: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Menaruh sukacita-Nya dalam hati kita

Yoh. 15:11.

Page 42: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Melalui perumpamaan tentang pokok anggur ini, kita menemukan bahwa Tuhan Allah

secara total terlibat aktif dlm kehidupan kita.

Page 43: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

Keterlibatan Tuhan Allah dalam hidup kita ialah

untuk kebaikan kita dan bagi kemulian-Nya.

Page 44: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur

“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu

jika kamu berbuah banyak dan dengan

demikian kamu kamu adalah murid-murid-Ku”

Yohanes 15:8.

Page 45: Belajar dari perumpamaan tentang pokok anggur