Belajar Command Prompt Pada Windows XP

22
Belajar Command Prompt pada Windows XP Microsoft DOS ( Disk Operating System ) atau yang kita kenal dengan Command Prompt pada Windows XP adalah sebuah sistem operasi berbasis teks. Versi pertama DOS yaitu Versi 1.0 di luncur kan pertama kali pada tahun 1981 khusus untuk komputer IBM dan Versi terakhir yang di keluarkan Microsoft DOS yaitu Versi 6.22 pada tahun 1994. Akhir-akhir ini DOS emank sudah jarang sekali di pergunakan oleh paara pengguna komputer karena sudah terganti oleh keluarnya produk Sistem Operasi berbasis GUI, Seperti Microsoft Windows. Namun apa salahnya kita mengetahui lebih jauh tentang DOS? Berkitu ini adalah perintah-perintah dalam Microsof DOS : 1. CD (Change Directory) adalah suatu perintah dalam Ms.DOS yang di gunakan untuk pindah atau mengubah directori. Contoh : C:\>Cd Windows ----> C:\Windows> 2. Dir adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk melihat isi file atau folder. Dir ada juga jenis-jenis nya seperti : Dir /a yang berfungsi melihat file/folder yang hidden dan satu lagi Dir /ah berfungsi melihat file/folder yang sedang terhidden saja. 3. COPY adalah perintah Ms.DOS yang berfunsi untuk menyalin satu atau beberapa file ke dalam lokasi yang di ingin kan. Contoh : C:\>Copy LATIHAN.DOC D: 4. DEL adalah perintah Ms.DOS yang berguna untuk menghapus file dari komputer. Contohnya: D:\>Del Latihan.doc 5. Move adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk memindahkan suatu directory dari satu folder ke folder yang lain. Contoh: C:\>Move C:\>Latihan.doc C:\Test 6. REN/RENAME adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk mengubah nama file atau directori dari nama lama menjadi nama baru. Contoh: C:\> Ren C:Latihan.doc Test.doc 7. MD (Make Directory) adalah perintah MS.DOS yang berguna untuk membuat directory baru. Contoh:\>MD TEST 8. RD adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk

Transcript of Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Page 1: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Belajar Command Prompt pada Windows XP

Microsoft DOS ( Disk Operating System ) atau yang kita kenal dengan Command Prompt pada Windows XP adalah sebuah sistem operasi berbasis teks.  Versi pertama DOS yaitu Versi 1.0 di luncur kan pertama kali pada tahun 1981 khusus untuk komputer IBM dan Versi terakhir yang di keluarkan Microsoft DOS yaitu Versi 6.22 pada tahun 1994. Akhir-akhir ini DOS emank sudah jarang sekali di pergunakan oleh paara pengguna komputer karena sudah terganti oleh keluarnya produk Sistem Operasi berbasis GUI, Seperti Microsoft Windows. Namun apa salahnya kita mengetahui lebih jauh tentang DOS?

Berkitu ini adalah perintah-perintah dalam Microsof DOS :

   1. CD (Change Directory) adalah suatu perintah dalam Ms.DOS yang di gunakan untuk pindah atau mengubah directori. Contoh : C:\>Cd Windows ----> C:\Windows>   2. Dir adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk melihat isi file atau folder. Dir ada juga jenis-jenis nya seperti : Dir /a yang berfungsi melihat file/folder yang hidden dan satu lagi Dir /ah berfungsi melihat file/folder yang sedang terhidden saja.   3. COPY adalah perintah Ms.DOS yang berfunsi untuk menyalin satu atau beberapa file ke dalam lokasi yang di ingin kan. Contoh : C:\>Copy LATIHAN.DOC D:   4. DEL adalah perintah Ms.DOS yang berguna untuk menghapus file dari komputer. Contohnya: D:\>Del Latihan.doc   5. Move adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk memindahkan suatu directory dari satu folder ke folder yang lain. Contoh: C:\>Move C:\>Latihan.doc C:\Test   6. REN/RENAME adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk mengubah nama file atau directori dari nama lama menjadi nama baru. Contoh: C:\> Ren C:Latihan.doc Test.doc   7. MD (Make Directory) adalah perintah MS.DOS yang berguna untuk membuat directory baru. Contoh:\>MD TEST   8. RD adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk menghapus suatu directori.      Contoh : C:\>RD D:TEST   9. CLS adalah perintah dalam Ms.DOS yang berguna untuk membersihkan tampilan dalam layar. Contoh: D:\>cls  10. Attrib adalah perintah yang berfungsi menegembalikan file atau folder yang terhidden tapi attrib ini harus memakai beberapa sandai lagi yaitu attrib -r -a -s -h *.* ini berfungsi memunculkan file yang terhidden dan attrib -r -s -h c:*.* /s /d ini berfunsi untuk memuncul folder yang terhidden.  11. IpConfig adalah perintah yang berguna untuk melihat konfigutasi suatu jaringan yang Anda pakai.  12. PING adalah perintah yang berguna untuk mengetahui konektivitas suatu jaringan. Contoh: PING 192.168.1.1  13. Net Send adalah perintah yang berguna untuk mengirim pesan ke komputer lain seandainya kita terhubung dengan sebuah jaringan. Contoh c:\>Net Send 192.168.1.1 "TEST"

Page 2: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Control Panel di Windows Xp

Salah satu peran sistem operasi di dalamnya sebagai pengatur dan pengawas penggunaan hardware oleh beberapa software aplikasi dan penggunannya. Dalam sistem operasi Microsoft windows XP, peran sistem operasi tersebut direpresentasikan dalam menu yang disebut control panel.

Control panel adalah bagian dari Microsoft windows yang memungkinkan user untuk melihat dan memanipulasi sistem dasar pengaturan dan pengendalian melalui applet, misal misalnya menambahkan hardware, menambahkan dan menghapus perangkat lunak, mengontrol account pengguna, dan mengubah pilihan aksesibilitas. Dalam beberapa versi Windows, Control Panel memiliki dua pandangan, Classic View dan Kategori Lihat, dan mungkin untuk beralih di antara ini melalui sebuah opsi yang muncul pada sisi kiri jendela. Pandangan klasik terdiri dari berbagai cara pintas ke panel kontrol applet, biasanya tanpa deskripsi apapun (selain nama). Kategori terlihat jika pengguna menggunakan "Details" tampilan. Secara default control panel terdapat pada start menu.Control Panel applet disimpan dalam file dengan. Cpl ekstensi. Jika anda melihat ke dalam Windows System32 folder yang Anda akan menemukan mereka di sana. (Hal ini membuat lebih mudah untuk melihat mereka semua jika Anda klik-kanan pada tempat kosong dan pilih Atur Ikon Oleh -> Type, pilih Rincian Lihat, kemudian gulir ke bawah daftar dan mencari Control Panel Extensions.) Anda dapat menjalankan applet dengan mengklik ganda file cpl.Untuk lebih mengetahui fungsi sistem operasi dalam mengatur perangkat dan settingan dalam sistem komputer, berikut penjelasan fungsi-fungsi tersebut dihubungkan dengan control panel pada Microsoft Windows XP :

1.Add hardwareWizard ini berfungsi untuk menambah hardware baru dengan cara mengenalkannya pada sistem komputer dengan menggunakan driver yang tersedia. Beberapa driver hardware secara default telah disediakan namun untuk hardware-hardware tertentu yang tidak umum digunakan perlu diinstall terlebih dahulu 2.Add remove programsSistem operasi dapat memanipulasi software aplikasi dengan menggunakan dialog ini. User dapat dengan mudah menambah atau menghapus software aplikasi serta dapat menunjukkan seberapa banyak space penyimpanan yang digunakan dan seberapa sering pemakaiannya, menginstal software dengan menggunakan media penyimpan luar dsn merubah komponen-komponen windows sehingga user dapat dengan mudah memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang dibutuhkan dan yang akan disimpan dalam media penyimpannya sehingga alokasi media penyimpanan dan alokasi pemrosesan CPU dapat lebih dikendalikan3.Display controlDengan menggunakan dialog ini user sistem operasi memberi keleluasaan bagi user untuk mengatur tampilan atau antar muka komputer. Fungsinya antara lain untuk mengganti wallpaper desktop, mengganti screen saver, mengganti warna dan tema windows, mengganti resolusi layar dan ketajaman warna, serta memberikan pengaturan untuk masalah-masalah tampilan baik pada satu layar atau multi layar.

Page 3: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

4.Folder optionDialog ini memungkinkan konfigurasi folder dan file dalam windows explorer, seperti apakah folder terbuka di jendela baru atau jendela yang ada dan apakah panel tugas umum ditampilkan, serta tugas-tugas yang lebih maju seperti apakah jendela harus menyembunyikan file-file sistem penting dan apakah akan menampilkan ekstensi file. Hal ini sangat penting bagi user dalam mengatur dan mengamankan sistem administrasi penyimpanan.5.Game controllerWindows ini menyediakan akses ke perangkat-perangkat game controller yang terinstall dan juga bisa sebagai sarana untuk menginstal game controller baru. Game controller yang telah terinstal akan ditampilkan dalam bentuk icon di windows ini.6.Internet optionsWindows ini memberikan opsi lebih lanjut terhadap pengaturan koneksi internet seperti : membuat alternatif homepage, skema warna, mengelola history penggunaan internet, mengatur keamanan dan privasi, memberikan akses ke aspek-aspek lain pengaturan internet seperti koneksi modem standar dan klien email, pengaturan proxy dan konfigurasi lanjutan lainnya7.Accessibility optionsPengaturan yang disediakan sistem operasi windows XP ini memungkinkan user untuk mengkonfigurasi akses terhadap komputer mereka seperti pengaturan untuk user yang cacat atau masalah hardware, perilaku suara (seperti sound entry dan showsound), mengaktifkan kontras tinggi, penyesuaian cursor keyboard atau pointer mouse.8.Automatic updateDigunakan untuk menetapkan bagaimana melakukan update otomatis seperti frekuensi download update dan metode penginstalan. Sehingga user tidak perlu repot-repot mengontrol update sistem operasi atau update untuk menutup lubang keamanan.9.Scanner and cameraSistem operasi juga menyediakan akses untuk pengaturan perangkat imaging dengan menggunakan dialog ini. Perangkat-perangkat imaging yang terinstal seperti scanner dan kamera akan ditampilkan dalam bentuk icon di windows ini. 10.KeyboardSebagai perangkat untuk memasukkan huruf, angka dan symbol tertentu ke dalam software. Sistem operasi akan membantu dalam mentranslate kode binary dari keyboard ke dalam karakter ASCII atau lainnya agar dapat mudah dibaca user. Dialog ini juga memberi kemudahan dalam mengatur fungsi-fungsi tertentu seperti short-cut untuk windows atau mengatur kecepatan tanggap atau blink rate. Selain itu dialog ini membantu mengenali keyboard yang terinstal.11.MouseSistem operasi berperan dalam mengendalikan mouse atau alat pointer lainnya. Fungsinya antara lain menerjemahkan gerakkan mouse menjadi visualisasi pointer dalam layar dan juga mengatur opsi-opsi kenyamanannya antara lain dengan memberi akses ke user untuk mengatur kecepatan tanggap, fungsi tombol, tampilan pointer, pengenalan perangkat pointer baru dan opsi untuk mempermudah user untuk melihat pointer.12.Network setup wizardWizard yang disediakan oleh sistem operasi ini memudahkan user untuk mengatur akses jaringan ke komputer lain dengan sistem otomasi. Wizard ini juga membantu dalam

Page 4: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

menyambungkan komputer ke jaringan internet melalui dial up atau broadband bahkan melalui komputer lain di jaringan, membagi akses internet ke komputer lain, mengatur identitas komputer dalam jaringan seperti nama, diskripsi komputer dan nama workgroup, dan juga untuk berbagi file dan printer. 13.Regional and language Berfungsi untuk pengaturan bahasa dan pengaturan wilayah di dalam sistem operasi windows, seperti mengatur bahasa default, format tanggal/angka/mata uang, lokasi, standar input keyboard dan untuk menginstal code pages.14.Sound and audio devices Berfungsi untuk pengaturan fungsi suara dan pengaturan perangkat pendukung fungsi suara didalam sistem operasi windows seperti merubah pengaturan volume suara, pengaturan driver dan chipset sound pada soundcard, pengaturan tema suara OS, penginstalan perangkat suara seperti headphone dan microfon.15. Speech berfungsi untuk mengubah setingan kalimat menjadi suara , fungsi ini mengakomodasi user yang tuna netra supaya mereka bisa menggunakan komputer dengan mengandalkan pendengaran, selain itu juga mengatur speech recognition yang memungkinkan komputer untuk memahami perintah audio dari user serta mengatur kecepatan pengenalannya.16.System Berfungsi untuk melihat kapasitas perangkat (device) yang ada didalam komputer seperti jumlah perangkat dan keterangan dari masing-masing perangkat, mengatur fitur update otomatis dan system restore dan juga mengatur fitur advance seperti performance logs, virtual memory dan profil roaming.17.Touchscreen calibrator berfungsi untuk kalibrasi koordinat layar sentuh layar .Pengoperasian yang semestinya dari layar touchscreen memerlukan pemetaan dari panel sentuh sensitif sesuai koordinat titik-titik pada layar.18.User accountberfungsi untuk mengatur akun user seperti mengatur hak-hak akses user, mengatur dan memasang password user, mengatur gambar user dan .net passport.19.Windows firewall berfungsi untuk memberikan perlindungan untuk komputer terhadap lalu lintas masuk dari internet atau dari tetangga perangkat jaringan pada jaringan pribadi. 20.Wireless network setting berfungsi untuk mengatur jaringan nirkabel seperti membagi koneksi internet di rumah 21.Security centerberfungsi untuk mengatur cara pengamanan komputer dari serangan dan gangguan yang bersumber dari aktivitas keluar masuk data dan aktivitas internet 22.Taskbar and startmenuWindows pengaturan pada sistem operasi yang membantu user dalam mengganti perilaku dan tampilan task bar dan start menu seperti : menentukan tema taskbar dan start menu, penampilan ragam menu dan icon dalam taskbar dan startmenu.23.Network connectionsBerfungsi menampilkan dan memungkinkan user untuk mengedit dan membuat jaringan seperti LAN dan internet dan memecahkan masalah seputar jaringan.24.Phone and modem

Page 5: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Windows ini menampilkan phone dan modem yang terintal dalam komputer serta berguna untuk pengenalan dan pengaturan perangkat tersebut.25.Power optionsBerfungsi memberikan akses bagi user untuk mengatur konsumsi energy seperti menentukan lama aktif dan cara penonaktifan layar dan harddisk, mengatur sistem siaga, memutuskan apa yang akan dilakukan jika tombol on/off komputer ditekan, mengatur sistem hibernasi dan penggunaan UPS sehingga dapat mengoptimalkan penghematan energi. Fitur ini sangat berguna bagi laptop karena penggunaan baterai yang sangat terbatas.26.Printer and faxesWindows ini menampilkan printer dan faksimili yang terinstal dalam komputer yang memiliki fungsi lebih dalam mengatur antrian tugas pencetakan, mengkonfigurasi pencetakan atau faks seperti kualitas cetakan dan ukuran kertas serta berguna untuk menentukan cara berbagi printer dalam jaringan.27.FontsMenampilkan semua font yan terinstal pada komputer dan user dapat menghapus font, menginstal font baru atau mencari font menggunakan font karakteristik

Page 6: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja. Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk “merampingkan” produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya. Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia. Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah. Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook? Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB. “Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!” Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan. Yang Harus Disiapkan: 1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik. 2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB. 3. CD instalasi Windows XP. 4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www31.indowebster.com/2c88afd00eb184ef227bbd6266cd565d.rar 5. Do’a dan keberanian!

Page 7: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah-langkah Pembuatan: 1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain. Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting. Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!

Page 8: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Secara umum, guide ini berlaku untuk semua instalasi Oracle. Di semua OS, proses instalasi itu sama, hanya sedikit berbeda di pre-installation requisite-nya.

Download software Database Oracle dulu. Free, alias gratis… tis.. Sebelumnya anda harus punya account di Oracle. Kalau belum punya, membuatnya gampang sekali, yang penting punya email. Ikuti saja proses “sign up”. Kalau diminta memasukkan pin OPN, dan anda tidak punya pin OPN karena company anda bukan partner-nya Oracle, kosongkan saja.

Berikut ini panduan download “Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0)”:

1. Buka link (page) untuk download di sinihttp://www.oracle.com/technology/software/products/database/index.html

2. Pilih versi database dan tipe OS

Dalam hal ini saya memilih “Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0) for Microsoft Windows”

3. Kemudian muncul pilihan berikut- Oracle Database 10g Release 2 (10.2.0.1.0)- Oracle Database 10g Companion CD Release 2 (10.2.0.1.0)- Oracle Database 10g Client Release 2 (10.2.0.1.0)- Oracle Clusterware Release 2 (10.2.0.1.0)- Oracle Gateways 10g Release 2 (10.2.0.1.0) (10.2.0.1.0)

Pilihlah option pertama. Kalau hanya untuk sekedar belajar database, anda cukup milih option pertama saja.

PC yang saya gunakan dalam instalasi ini adalah:- Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2- CPU: intel 2 Ghz- Memory: 1G- Virtual (page) memory: 1,5G

Dengan spesifikasi tersebut, jelas PC saya sangat (lebih dari cukup) memenuhi syarat. Lebih detail tentang spesifikasi komputer yang bisa diinstall, lihat dokumentasi (installation guide) yang ada di paket software yang telah di download. Secara umum, berikut ini spesifikasinya:Hardware:- Physical memory (RAM) : 256 MB minimum, 512 MB recommended- Virtual memory: dua kali RAM- Disk space: kira-kira 5 G- Video (monitor) adapter: 256 colors- Processor : 550 MHz

Page 9: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Operating system (OS)- Windows 2000 with service pack 1 or later. All editions, including Terminal Services and Microsoft Windows 2000 MultiLanguage Edition (MLE)- Windows Server 2003 - all editions- Windows XP Professional- Windows NT is not supported.

Berikut ini langkah-langkahnya:1. Jalankan command “setup.exe” yang ada di paket software yang telah di

downloadKemudian muncul Install wizard (GUI). Lihat gambarnya di sini- Pilih option “Basic Installation”- Masukkan directory “Oracle Home Location”- Pilih “Installation Type”- Jangan pilih “Create Starter Database”- Klik button “Next”

2. Oracle installer akan mengecek OS kita, apakah requirement-nya dipenuhi atau tidak. Lihat gambarnya di sini Pastikan semua statusnya “Succeeded”. Kalau ada warning, atau statusnya bukan Succeed, bereskan dulu OS-nya. Kemudian klik button “Next”

3. Dalam proses installati, Oracle akan menjalankan program java. Bila firewall PC anda memblock java, dan muncul alert “Windows Security Alert”, kilk tombol “Unblock”. Lihat gambarnya di sini

4. Muncul summary komponen Oracle Database 10g yang siap kita install. Lihat gambarnya di sini. Kemudian klik tombol “Install”

5. Installation progress ditunjukkan oleh gambar ini.6. Setelah itu akan dilakukan konfigurasi tambahan oleh Oracle Installer. Kita cukup

perhatikan saja. Lihat gambarnya di sini. Setelah konfigurasi selesai, klik tombol “Next”. Kadang-kadang kita tidak perlu kilk tombol Next tersebut, secara otomatis wizard menuju ke berikutnya.

7. Akhirnya instalasi selesai. Lihat gambarnya di sini. Setelah itu klik tombol “Exit”

Page 10: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Cara Burning CD/Copy CD Tanpa Software di Windows XP

“Bapak-bapak, Ibu-ibu, Kakak-kakak, Adik-adik semuanya, tahukah anda kalau anda semua bisa burning CD di Windows XP tanpa perlu instal Software” kata Bapak Kades kepada warganya

“sudah tahuuu……..” teriak anak-anak

“udah basiiiiii….” sorak para mahasiswa

suara tawa pun membahana dimana-mana “ha.ha.ha….ha…”

Pak Kades pun cuma bisa diam tanpa kata “ya..ya..ya….”

Tapi tiba-tiba ada seorang Bapak unjuk jarinya, setelah diamat-amati barulah ketahuan kalau itu adalah Bapak Tarto

Sontak suara tawa berubah menjadi sunyi keheran-heranan (**maksudnya yang heran itu warganya lho )

Pak Kades ambil inisiatif untuk bertanya “Ada apa Bapak? apakah ada pertanyaaan??”

“Maaf, Pak Kades, saya belum tahu caranya” suara lirih keluar dari Pak Tarto

Suara cekikikan terdengar disana-sini “masak sih kayak gitu aja belum bisa…..”

“Ah cuek aja” Pak Tarto bergumam dalam hatinya “yang penting bisa pinter and tambah ilmu” begitulah pendiriannya

“Pak Kades, bisakah anda tolong jelaskan Bagaimana caranya burning CD tanpa software itu, kebetulan saat ini saya memiliki data yang banyak, sampai-sampai hardisk yang ada di laptop saya hampir penuh” lanjut Pak Tarto “Pingin rasanya mindahin data-data itu, tapi keinginan itu saya pendam karena belum tahu caranya, tapi kebetulan ada forum disini makanya aku manfaatkan untuk bertanya, kiranya Bapak Kades berkenan untuk menjelaskan”

“Wah…ini nich wargaku yang teladan, dia tahu kalau dirinya tidak bisa tapi dia tidak malu untuk bertanya” Puji pak Kades bangga

“Okelah Bapak Tarto, akan saya jelaskan cara-cara burning CD tanpa sofware di windows XP”“Tenang saja Pak, caranya mudah kok, kebetulan saya tampilkan gambar-gambarnya agar Bapak ini bisa lebih mudah untuk memahaminya, disimak ya” Pak Kades menjelaskan secara sabar…

Page 11: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah-langkah Copy/Burning CD:Langkah 1. Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E (**secara bersamaan)

Oy jangan lupa masukkan CD blank/kosong yang akan diburning

Alternatif lain cara membuka Windows Explorer, bisa melalui >> klik kanan “My Computer” kemudian pilih “Explore”

Page 12: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah 2. Klik kanan file yang akan diburning, kemudian klik “copy”

Tips: jika anda memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian masukkan semua file tadi ke folder yang baru tersebutTips2: ingat, kapasitas CD max 700Mb, jangan sampai file yang akan anda burning melebihi 700Mb, Jikapun memang lebih, sebaiknya file data-nya dibagi menjadi dua

Page 13: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah 3. Klik “CD Driver” gambar CD, kemudian disebelah kanan cari ruang kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”

Langkah 4. Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik

Page 14: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”

Page 15: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah 5. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda

**) Proses Burning sedang berlangsung, tunggu aja sampai selesai

Page 16: Belajar Command Prompt Pada Windows XP

Langkah 6) Langkah terakhir, klik “Finish”

Dengan rasa puas pak Tarto berucap “terima kasih Pak Lurah, sudah berkenan menjelaskan secara detail cara burning cd di Windows XP”

“Ok dech, langsung praktek nich di rumah, yiihhhaaaaaa…..” Pak Tarto berjingkrak riang

Semoga bermanfaat, SobatBelajar Interaktif