Bekatul Ice Cream REVISI

22
 1 A. JUDUL BECKHAMBekatul Ice Cream Multivarian Solusi Prospektif Produk Samping Padat Gizi B. LATAR BELAKANG MASALAH Semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat, semakin banyak orang yang peduli terhadap kesehatan. Hal ini diketahui dengan semakin banyak munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti: diabetes, hipertensi, hiperkolesterol, dan konstipasi yang kini mendorong  masyarakat untuk lebih mengkons umsi buah dan sayur serta mengurangi konsumsi olahan hewani. Jumlah komunitas vegetarian di Indonesia kini mencapai 80.000 jiwa dan angkanya terus berkembang seiring dengan mulai munculnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran (Salim, 2010). Namun masih ada sebagian orang yang tidak menyukai konsumsi buah dan sayuran dalam bentuk asli sehingga diversifikasi dan pengembangan produk penting untuk dilakukan.  Rice bran (bekatul) merupakan produk samping padi yang diperoleh dari lapisan karyopsis beras. Sebelum menjadi beras, gabah melewati 2-3 proses penggilingan. Proses penggilingan pertama menghasilkan beras pecah kulit yang masih bercampur dengan 12% gabah yang sekamnya belum terkelupas. Beras pecah kulit ini terdiri dari dedak, bekatul, endosperma, dan lembaga. Secara keseluruhan proses penggilingan padi menjadi beras akan menghasilkan 16-28 % sekam, 6-11% dedak (lapisan perikarp dan seed coat ), 2-4% bekatul (lapisan aleuron dan sebagian endosperma berpati), dan 60% endosperma. Produksi beras nasional mencapai angka 31,8 juta ton/tahun. Sebagai perbandingan di Amerika Serikat bahwa 10% dari total produksi beras dapat dihasilkan bekatul sehingga dari produksi nasional 31,8 juta ton produksi beras nasional diperkirakan akan dapat menghasilkan 3,18 juta ton bekatul. Potensi bahan baku yang melimpah jumlahnya sehingga perlu dilakukan usaha pemanfaatan bekatul sebagai pangan fungsional, yang kini sebagian besar hanya terbatas sebagai pakan unggas.  Tabel 1. Komposisi Zat Gizi Bekatul Setiap 100 g

Transcript of Bekatul Ice Cream REVISI

Page 1: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 1/22

1

A.  JUDUL 

“BECKHAM” Bekatul Ice Cream Multivarian Solusi Prospektif Produk 

Samping Padat Gizi

B.  LATAR BELAKANG MASALAH

Semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat, semakin banyak orang

yang peduli terhadap kesehatan. Hal ini diketahui dengan semakin banyak 

munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti: diabetes, hipertensi,

hiperkolesterol, dan konstipasi yang kini mendorong  masyarakat untuk lebih

mengkonsumsi buah dan sayur serta mengurangi konsumsi olahan hewani. Jumlah

komunitas vegetarian di Indonesia kini mencapai 80.000 jiwa dan angkanya terus

berkembang seiring dengan mulai munculnya kesadaran masyarakat untuk hidup

sehat dengan mengonsumsi sayuran (Salim, 2010). Namun masih ada sebagian

orang yang tidak menyukai konsumsi buah dan sayuran dalam bentuk asli

sehingga diversifikasi dan pengembangan produk penting untuk dilakukan.

 Rice bran (bekatul) merupakan produk samping padi yang diperoleh dari

lapisan karyopsis beras. Sebelum menjadi beras, gabah melewati 2-3 proses

penggilingan. Proses penggilingan pertama menghasilkan beras pecah kulit yang

masih bercampur dengan 12% gabah yang sekamnya belum terkelupas. Beras

pecah kulit ini terdiri dari dedak, bekatul, endosperma, dan lembaga. Secara

keseluruhan proses penggilingan padi menjadi beras akan menghasilkan 16-28 %

sekam, 6-11% dedak (lapisan perikarp dan seed coat ), 2-4% bekatul (lapisan

aleuron dan sebagian endosperma berpati), dan 60% endosperma.

Produksi beras nasional mencapai angka 31,8 juta ton/tahun. Sebagaiperbandingan di Amerika Serikat bahwa 10% dari total produksi beras dapat

dihasilkan bekatul sehingga dari produksi nasional 31,8 juta ton produksi beras

nasional diperkirakan akan dapat menghasilkan 3,18 juta ton bekatul. Potensi

bahan baku yang melimpah jumlahnya sehingga perlu dilakukan usaha

pemanfaatan bekatul sebagai pangan fungsional, yang kini sebagian besar hanya

terbatas sebagai pakan unggas. 

Tabel 1. Komposisi Zat Gizi Bekatul Setiap 100 g

Page 2: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 2/22

2

Komponen Bekatul Padi

Protein, %N x 6,25 11,8 – 13,0

Lemak, % 10,1 – 12,4Serat Kasar, % 2,3 – 3,2

Karbohidrat, % 51,1 – 55,0

Abu, % 5,2 – 7,3

Kalsium, mg/g 0,5 – 0,7

Magnesium, mg/g 6 – 7

Fosfor, mg/g 10 – 22

Fitin Fosfor, mg/g 12 – 17

Silika, mg/g 2 – 3

Seng, mg/g 17

Tiamin (B1) mg/g 3 – 19Riboflavin (B2) mg/g 1,7 – 2,4

Niasin mg/g 224 – 389

Ada tiga alasan yang menjadikan bekatul layak untuk dikonsumsi sebagai

bahan pangan, yaitu (sensory) cita rasa dan warna, (nutritional) kandungan gizi,

dan ( physiological) memberikan pengatur fisiologis yang menguntungkan tubuh.

Bekatul memiliki cita rasa lembut dan agak manis. Karena bekatul mudah

mengalami kerusakan maka bekatul sering digambarkan berbau tengik, apek, dan

asam. Kerusakan ini dapat dicegah dengan menstabilisasi dan menyimpan bekatul

dengan baik. Warna bekatul dari cokelat muda sampai cokelat tua. Sifat

fungsional bekatul yaitu larut dalam air, menyerap air dan lemak.

Es krim adalah produk susu hasil pembekuan yang dibuat dengan

membekukan adonan yang telah dipasteurisasi disertai dengan pengadukan untuk 

memerangkap udara dan memperoleh konsistensi yang merata. Teksturnya halus,

lembut, dan dihiasi topping. Produk es krim ini tergolong usaha yang prospektif 

karena tingginya animo masyarakat dari anak-anak hingga dewasa pada es krim

dan masih sedikit es krim berbahan nabati yang beredar di pasaran.

“Beckham” dinilai sebagai solusi yang solutif bagi permasalahan pangan

lokal yang jumlahnya melimpah, mudah diperoleh, dan padat gizi. Es krim

bekatul ini diolah sebagai es krim nabati yang sasaran konsumennya adalah para

vegetarian dan atau masyarakat yang sadar pada pentingnya mengonsumsi bahan

nabati. Es krim ini akan dikombinasikan dengan susu kedelai sebagai pengganti

susu sapi. Tekstur bekatul dibedakan menjadi halus dan kasar. Bekatul halus

Page 3: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 3/22

3

bersifat mudah menyerap air dan mudah terikat dengan emulsi (lesitin kedelai)

dan adonan es krim sehingga dapat membentuk es krim. Sedangkan bekatul kasar

diolah sebagai topping rasa untuk memaksimalkan zat gizi bekatul pada es krim

dan memperindah tampilan.

Gambar 1. Hasil Pembuatan Bekatul Ice Cream

“Beckham” juga berfungsi sebagai antioksidan alami, menurunkan tekanan

dan gula darah, sumber gizi tinggi, dan melancarkan pencernaan. Harga produk es

krim bekatul akan lebih terjangkau daripada es krim yang pada umumnya terbuat

dari susu sapi atau creamer karena bekatul tergolong produk samping yang murah

dan melimpah jumlahnya sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Penggunaan kedelai dimaksudkan sebagai pengganti susu sapi dan untuk 

meningkatkan konsumsi susu kedelai mengingat selama ini susu kedelai

umumnya kurang diminati dan tingginya zat gizi kedelai sehingga diharapkan

dapat menaikkan popularitas kedelai.

Tabel 2. Komposisi Zat Gizi Susu Kedelai dalam 100 g bahan

Komponen Energi

(kal)

Air

(g)

Protein

(g)

Lemak 

(g)

Karbo

hidrat (g) 

Serat

(g)

Abu

(g)

Ca

(mg)

Fe

(mg)

Vit B1

(mg)

Vit B2

(mg)

Jumlah 37 91,4 2,8 1,2 3,6 0,1 0,7 18 1,2 0,05 0,02

( Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI dalam Santoso, 1994)

Tabel 3. Analisis Kimia Komparatif (%) Susu Kedelai dan Susu Sapi

Komponen Susu Kedelai Susu Sapi

Protein 3,58 3,48

Lemak 1,90 3,98

Karbohidrat 2,84 4,77

Page 4: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 4/22

4

Abu 0,43 0,75

Air 91,25 87,02

(Tamime dan Robinson, 1985)

Kedelai memiliki karakteristik bau dan flavor langu berupa senyawa aldehid,

keton, dan alkohol hasil aktivitas enzim lipoksigenase. Bau dan flavor langu ini

tidak akan dihilangkan dengan aktivitas fisik sebagai ciri khas produk “Beckham” 

agar nilai gizinya optimal karena penghilangan bau langu berakibat terjadinya

denaturasi protein.

Variasi es krim nabati sebagai konsumsi para vegetarian masih jarang

beredar di pasaran. Bahan-bahan nabati seperti kedelai maupun sebagian besar

produk vegetarian di Indonesia pun masih berada dalam taraf impor. Hal ini

karena kesadaran masyarakat luar negeri untuk menerapkan pola hidup vegetarian

sudah tinggi sedangkan Indonesia sedang proses menuju ke arah tersebut. Pada

PKM-K ini produk “Beckham” masih menggunakan produk kedelai taraf impor

namun untuk keberlanjutan usaha mendatang diharapkan menggunakan kedelai

lokal. “Beckham” sebagai inovasi produk yang akan menjadi pendukung

diversifikasi pangan lokal untuk vegetarian dan memberi peluang kenaikan

produksi kedelai lokal menuju taraf ekspor. Pengembangan produk ini diharapkan

mampu menuju orientasi produk pangan organik vegetarian,  Non Genetic

 Modified  Organism (GMO), dan optimalisasi bahan lokal.

Khalayak sasaran yang dilibatkan pada pemasaran produk  “Beckham” 

meliputi komunitas vegetarian di Yogyakarta, yang diharapkan mampu menembus

komunitas vegetarian di luar Yogyakarta, anak-anak yang sangat menyukai es

krim, dewasa dan orang tua yang peduli terhadap kesehatan. Produk Bekatul IceCream ini akan dipasarkan dalam kemasan cup marketable ukuran 10 g dengan

tutup plastik yang rapat dan label pengemasan yang menarik perhatian konsumen.

Proses pengemasan dilakukan secara aseptis.

Semua orang pasti mengenal es krim dan suka mengonsumsinya. Banyak 

orang mengenal bahwa es krim itu terbuat dari susu sapi, padahal dapat juga

dibuat dari bahan beragam, yait bekatul dan kedelai. Peluang inilah yang

menjadikan “Beckham” menjadi produk yang sangat solutif dan prospektif.

Page 5: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 5/22

5

Potensial pasar es krim secara nasional 60 juta liter/tahun, tapi baru 40 juta liter

yang terpenuhi. Ini merupakan peluang yang menjanjikan.

Alasan kenapa dipilih produk es krim adalah:

a.  Seluruh kalangan masyarakat sudah mengenal dan menyukai es krim 

b.  Es krim terkenal memiliki nilai prestisius yang tinggi 

c.  Peluang pasar terbuka lebar karena perkembangan perekonomian dan

banyaknya peminat

Kenapa dipilih bahan baku dari bekatul:

a.  Tersedia melimpah karena berkorelasi positif dengan padi sebagai

konsumsi pokok penduduk Indonesia

b.  Belum dimanfaatkan secara optimal untuk konsumsi manusia karena

masih terbatas sebagai pakan unggas

c.  Harganya murah dan mempunyai nilai gizi tinggi

d.  Mempunyai kandungan serat pangan (dietary fiber ) yang tinggi

e.  Minuman yang sangat cocok untuk para vegetarian

Visi Kewirausahaan 

1.  Mengedepankan teknologi tepat guna untuk menganekaragamkan pangan

dan meningkatkan potensi sumber nabati menuju perkembangan industri

pangan yang tangguh dan kompetitif 

2.  Menerapkan keilmuan dan mengembangkan kerja sama (linkage) dengan

masyarakat dan industri

3.  Sebagai usaha baru dengan  profit  tinggi sehingga dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan.

4.  Mengembangkan kampus sebagai inkubator industri bagi mahasiswa,

pemuda, dan masyarakat pada umumnya

Aspek Inovasi

Ide usaha ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan konsumen yang menuntut

tersedianya produk pangan fungsional, bervariasi, mempunyai nilai gizi tinggi,

dan belum banyak termanfaatkan bahan bakunya. Melihat peluang tersebut,

muncul ide pembuatan “Beckham”. Produk ini dinilai sangat prospektif, solutif,

menarik minat masyarakat terhadap keunikan dan peduli terhadap kesehatannya.

Page 6: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 6/22

6

C.  PERUMUSAN MASALAH

Melimpahnya jumlah bekatul yang sebagian besar baru dimanfaatkan

sebatas untuk pakan ternak. Terkadang bekatul sisa yang tak termanfaatkan

sebagai pakan hanya akan menumpuk di gudang sehingga mengotori tempat dan

menjadi sarang mikrobia. Padahal setelah diketahui kandungan gizinya,

dikombinasikan dengan kedelai akan sangat mungkin untuk dihasilkan sebuah

produk sebagai salah satu alternatif pangan fungsional padat gizi. Sudah

banyaknya masyarakat segala kalangan yang mengenal dan menyukai es krim

namun masih sedikitnya es krim berbahan nabati yang beredar di pasaran. Adanya

es krim bekatul adalah alternatif minuman semi padat nabati yang bergizi tinggi,

harga terjangkau, dan solusi minuman untuk para vegetarian.

D.  TUJUAN 

1.  Segi Inovatif 

a.  Menghasilkan es krim nabati dengan inovasi baru pada bahan dan topping 

sebagai produk baru padat gizi, unik, dan menarik bagi konsumen.

b.  Teknologi atau proses sederhana dan adaptif untuk pembuatan es krim.

2.  Segi Produktif 

Mampu mengubah pandangan masyarakat agar tertarik memanfaatkan

bekatul dan tidak hanya menganggapnya sebagai pakan ternak, menciptakan

peluang usaha baru yang berprospek dan berprofit tinggi serta menjadi

produk yang disukai konsumen.

E.  LUARAN YANG DIHARAPKAN

1.  Produk es krim nabati Bekatul Ice Cream yang kaya serat dan zat gizi

2.  Penganekaragaman pangan khususnya pangan fungsional dan pangan

vegetarian

3.  Menjadi peluang usaha baru yang dapat memberikan pembelajaran

kewirausahaan bagi mahasiswa

4.  Menstimulan penambahan lapangan kerja

F.  KEGUNAAN PROGRAM

Page 7: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 7/22

7

1.  Bagi mahasiswa, program ini dapat meningkatkan kepekaan dan

kreativitas dalam mengatasi masalah yang berkembang di masyarakat dan

mencari solusi yang tepat.

2.  Bagi pemerintah, program ini diharapkan dapat ikut serta meningkatkan

pendapatan negara bila produk ini dapat dikembangkan dalam skala besar

dan memenuhi kebutuhan ekspor.

3.  Bagi masyarakat, tersedianya produk baru yang bermanfaat, memberikan

pengetahuan kepada para petani padi untuk dapat memanfaatkan hasil

samping pertaniannya menjadi produk olahan baru yang nilai jualnya lebih

tinggi, apabila “Beckham” ini diproduksi dalam skala industri, diharapkan

mampu menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisis Pasar (Strategi Pemasaran)

Pada umumnya pasar yang menjadi sasaran para produsen es krim adalah

seluruh kalangan masyarakat (anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua) pecinta

susu sapi. Produk  “Beckham” ini tidak hanya membidik pasar tersebut namun

 juga membidik para pecinta sayuran dan buah-buahan (vegetarian). Metode STP

digunakan untuk menganalisis dan menentukan Segmentasi, Target, dan Posisi

produk di pasar.

a.  Segmentasi

Produk  “Beckham” ini terdiri dari 5 varian rasa yaitu rasa original, coklat,

strawberry, jeruk, jahe, dan anggur yang dapat dikonsumsi oleh semua usia dan

semua kalangan, khususnya masyarakat vegetarian dan masyarakat yang pedulipada kesehatan. Segmen pasar yang dibidik dari kalangan bawah hingga kalangan

atas, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua, serta para komunitas

vegetarian.

b.  Target

1)  Anak-anak dan remaja yang menyukai produk es krim dan atau tidak 

menyukai sayuran dengan bentuk asli.

2) 

Para vegetarian yang menggemari konsumsi buah dan sayur.

Page 8: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 8/22

8

3)  Orang dewasa, termasuk di dalamnya para orang tua yang menginginkan

produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

c.  Posisi

1)  Memposisikan “Beckham” sebagai es krim yang disukai masyarakat semua

umur dan semua kalangan.

2)  Memposisikan “Beckham” sebagai pangan nabati padat gizi bagi vegetarian.

2.  Analisis Pesaing

Produk  “Beckham” ini belum ada di pasaran sehingga produk ini memiliki

kesempatan luas untuk membuka dan memasuki pasar. Pesaing produk yang

sejenis dengan ini adalah produk es krim susu sapi yang banyak beredar di

pasaran. Pesaing yang muncul merupakan produsen dengan sudah mempunyai

pasaran dan pelanggan tetap. Kehadiran es krim bekatul ini memiliki kesempatan

menembus pasar dengan menghadirkan keunikan dan variasi baru pembuatan es

krim ditinjau dari aspek kemanfaatan, bahan baku, zat gizi, cita rasa, harga, dan

fisik diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang selalu dihadapkan

dengan es krim susu sapi.

Produk  “Beckham” memiliki keunggulan lain yakni meningkatkan potensi

bekatul yang selama ini belum bisa termanfaatkan optimal. Oleh karena itu es

krim bekatul ini memiliki kesempatan dan kekuatan untuk memasuki pasaran

dengan mengandalkan keunggulan, manfaat, dan cita rasa bekatul. Selain itu,

produk es krim berbahan nabati juga belum banyak beredar di pasaran sehingga

memperkuat kedudukan produk “Beckham”.

3.  Rencana dan Strategi Pemasaran

a.  Rencana Pemasaran

Dimulai dengan pengenalan produk ke konsumen dengan menyebarkan

brosur yang menjelaskan produk “Beckham”. Kegiatan tersebut diiringi dengan

pengajuan standar kehalalan pangan LPPOM MUI dan Nomor PIRT dan

perizinan Departemen Kesehatan. Setelah konsumen mengenal “Beckham” di

pasaran, akan dibuat gerai khusus yang menjual produk  “Beckham”.

Page 9: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 9/22

9

Selanjutnya dengan mengikuti pameran-pameran kuliner untuk memperluas

dan mempercepat pengenalan.

b.  Strategi Pemasaran

1.  Placing (Penempatan)

a)  Memasarkan ke komunitas vegetarian di Yogyakarta dan sekitarnya.

b)  Memasarkan produk dengan metode titip jual ke toko, tempat

olahraga, dan kopma Universitas di Yogyakarta.

c)  Menjual langsung ke konsumen, yaitu dengan membuka outlet gerai

saat kegiatan pasar kaget Sunday Morning di kawasan UGM.

2.  Promotion (Promosi) 

a)  Melakukan penyebaran brosur produk secara meluas ke masyarakat.

b)  Melakukan mediasi melalui radio, web, dan jejaring sosial facebook. 

c)  Mempromosikan secara langsung ke konsumen, dengan mengizinkan

konsumen untuk mencicipi “Beckham”.

d)  Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran makanan.

3.  Price (Harga) 

Harga yang akan dipasarkan untuk 1 cup berisi kurang lebih 10 g

dengan harga terjangkau yaitu Rp 2.500, 00 dibandingkan dengan harga

es krim susu sapi “Walls” 9 g seharga Rp 3.000, 00.

b.  Analisis Kelayakan Usaha

Perkiraan pangsa pasar dari produk Bekatul  Ice Cream adalah 30 % dari

produk lain yang sudah ada di pasaran sehingga dapat diasumsikan 80% dari

produksi per periode dapat terjual. Biaya yang dikeluarkan untuk satu periode

produksi sebagai berikut.

1.  Biaya Variabel

a)  Biaya Bahan Baku Pembuatan Es Krim dan Topping Bekatul

No Nama BarangBiaya Satuan (Rp)/ 

50 Cup

Pemakaian/ 

50 Cup

Biaya (Rp) / 

50 Cup

1 Bekatul 2.000/kg 2 kg 4.000

2 Kedelai 8.000/kg 1 kg 8.000

3 Tepung Agar 2.500/bungkus 2 bungkus 5.000

4 Gula Pasir 10.000/kg 3/4 kg 7.500

5 Garam Dapur 2.000/200g 5 g 50

Page 10: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 10/22

10

6 Margarin 6000/250g 125 g 3.000

7 Minyak Nabati 10.000/l 1/8 l 1.250

8 Lesitin Kedelai 17.000/bungkus 1/2 bungkus 8.500

9 Perasa Makanan 3.000/30ml 7,5 ml 750

10 Gula Jawa 3000/kg 3/4 kg 2.250

TOTAL 40.300

b)  Biaya Pengemasan

No Jenis Pengeluaran Harga (Rp Biaya (Rp) )/ 50 Unit

1 Cup Es Krim 9500/ 50 Cup 9.500

2 Label Pengemasan 7.000/Kertas A3 14.0003 Sendok Es Krim 3.000/ 50 Cup 3.000

TOTAL 26.500

∑ total biaya bahan untuk pembuatan 50 cup es krim dan topping bekatul: Rp

40.300, 00

Biaya per cup adalah Rp 40.300, 00/ 50 = Rp 806, 00

Kapasitas yang direncanakan adalah 500 cup / pekan maka produksi per bulan:

500 cup x 4 pekan = 2000 cup/ bulan∑ biaya bahan per bulan = Biaya per cup x jumlah produksi per bulan 

= Rp 806, 00 x 2000 = Rp 1.612.000, 00

Biaya Overhead:

a.  Listrik = Rp 80.000, 00

b.  Transportasi = Rp 60.000, 00

c.  Gas LPG = Rp 60.000, 00 +

Jumlah Biaya Overhead/bulan = Rp 200.000, 00

Biaya Overhead/bulan = Rp 200.000, 00

Biaya Variabel + Biaya Overhead = Rp 1.612.000, 00 + Rp 200.000, 00

= Rp 1.812.000, 00

Biaya Produksi Per Buah = Rp 1.612.000, 00/ 2000

= Rp 806

Harga Pengemasan

1 cup (Rp 9.500, 00/50) = Rp 190, 00

Page 11: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 11/22

11

1 sendok (Rp 3000, 00/50) = Rp 60, 00

1 label (Rp 7000,00/25) = Rp 280, 00 +

Total Biaya 1 cup = Rp 530, 00

Sehingga biaya produksi 1 cup es krim = Rp 806 + Rp 530, 00

= Rp 1336, 00

Harga Jual = Rp 1336, 00 + (30% x Rp 1336, 00)

= Rp 1336, 00 + Rp 400,8

= Rp 1736,8 = Rp 1800, 00

Harga Jual produk “Beckham” per cup adalah Rp 1.800, 00

2.  Biaya Tetap

a)  Biaya Pembelian Peralatan

No Nama BarangBiaya Satuan (Rp)/ 

50 Cup

Pemakaian/ 

50 Cup

Biaya (Rp) / 

50 Cup

1  Ice Cream Maker (ICM) 1.750.000 1 1.750.000

2 Showcase 1.500.000 2 3.000.000

3 Kompor Gas 200.000 1 200.000

4 Tabung Gas 150.000 1 150.000

4 Blender 240.000 1 240.0005 Timbangan 100.000 1 100.000

6 Saringan 5.000 3 15.000

7 Baskom 8.000 3 24.000

8 Panci 30.000 3 90.000

9 Sendok Pengaduk 1.500 3 4.500

10 Kain Blacu 5.000 1 5.000

11  Mixer  250.000 1 250.000

12 Takaran 7.000 3 21.000

13 Toples kecil 5.000 3 15.000TOTAL 5.864.500

b)  Biaya Perizinan

DEPKES : Rp 280.000, 00

LPPOM MUI : Rp 500.000, 00 +

Jumlah : Rp 780.000, 00

Biaya Tetap = Rp 6.644.500, 00

PENENTUAN MARR

Page 12: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 12/22

12

Besarnya MARR minimal sama dengan bunga bank. Untuk itu dalam

investasi ini ditetapkan sebesar 15 % per tahun.

3.  Analisis

a)  Break Even Point (BEP)

Diketahui:

1)  Biaya Produksi (Variabel) / cup = Rp 1.800, 00

2)  Biaya Overhead/tahun

Rp 200.000, 00 x 12 = Rp 2.400.000, 00

3)  Biaya Investasi Awal = Rp 6.644.500, 00

4)  Harga Jual Produk/ cup = Rp 2.500, 00

5)  Investasi direncanakan akan berumur 5 tahun dengan tingkat bunga

15% mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos-ongkos

tahunan (AC = Annual Cost ) dan penjualan tahunan (AR= Annual

 Revenue) maka kondisi impas akan diperoleh apabila:

AC = AR

AC = 6.644.500 (A/P,15,5) + 2.400.000 (A/P,15,5) + 1336 X

= (6.644.500 x 0,2983) + (2.400.000 x 0,2983) + 1336 X= 1982054,35 + 715920 + 1336 X

= 2697974,35 + 1336 X

dan

AR = 2500 X

Sehingga:

2697974,35 + 1336 X = 2500 X

2697974,35 = 1164 X

X = 2317,8

X = 2400 cup per tahun

Jadi kita harus memproduksi sebanyak 2400 cup per tahun agar berada pada

kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus memproduksi di atas 2400

unit per tahun agar diperoleh untung.

b). NET PRESENT VALUE (NPV)

Biaya Investasi Awal (fixed cost) Rp 6.644.500, 00

Biaya produksi (variable) Rp 1.612.000, 00

Variable per tahun Rp 1.612.000, 00 x 12 Rp 19.344.000, 00

Page 13: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 13/22

13

Biaya overhead per tahun Rp 2.400.000, 00

Variable + overhead Rp 21.744.000, 00

Diasumsikan bahwa produk yang terjual adalah 80 % dari produk yang

diproduksi, yaitu: (0.80) (200) = 160 cup

Penjualan per tahun

Rp. 2.500 x 2000 x 12 Rp 60.000.000, 00

Pendapatan per tahun

Rp 60.000.000, 00 –  Rp 21.744.000, 00 Rp 38.256.000, 00

Nilai sisa alat :

10% (Rp 6.644.500, 00) Rp 664.450, 00

NPV = -6.644.500+ Rp 38.256.000, 00 (P/A,15,5) + Rp 664.450, 00 (P/F,15,5)

= 6.644.500 + Rp 128.234.112, 00 (3,352) + Rp 664.450, 00 (0,4972)

= 6.644.500 + 128.234.112 + 330.364,54

= 135.208.976,5 

Cash Flow :

Tahun Cash Flow

0 -6.644.500

1 135.208.976,5 

2 135.208.976,5 

3 135.208.976,5 

4 135.208.976,5 

5 135.208.976,5 

c). PAYBACK PERIODE:

Tahun Cash Flow

0 -6.644.5001 135.208.976,5 

2 135.208.976,5 

3 135.208.976,5 

4 135.208.976,5 

5 135.208.976,5 

Dengan MARR 15%:

Th 0 = 0 - 6.644.500

Th.1 = -6.644.500 (F/P,15,1) + 135.208.976,5 

= -6.644.500 (1,150) + 135.208.976,5 

= 7.641.175 + 135.208.976,5 

Page 14: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 14/22

14

= 142.850.151,5

Jadi, payback periode-nya terjadi pada tahun pertama

d. Keberlanjutan

Dari dana hibah yang dapat disebut sebagai dana stimulan untuk memulai

wirausaha ini diharapkan akan berdiri industri kecil dalam skala rumah tangga

yang dikelola oleh para mahasiswa.

H. METODE PELAKSANAAN

1.  Bahan 

a.  Bahan Topping Bekatul

Bekatul kasar, gula jawa, perasa makanan, air

b.  Bahan Susu Kedelai

Kedelai, Air

c.  Bahan Adonan Es Krim Bekatul

Bekatul halus, air, tepung agar, gula pasir, margarin, minyak nabati,

lesitin kedelai, garam, es batu, garam krosok, garam dapur, dan essence / 

perasa makanan (coklat, strawberry, jeruk, anggur, jahe) 

2.  Peralatan

a.  Alat Preparasi Pembuatan Topping Bekatul

Saringan, kompor gas, panci, pengaduk, baskom, gelas ukur

b.  Alat Preparasi Pembuatan Susu Kedelai

Kompor gas, baskom, panci, saringan, sendok, kain blacu, gelas ukur

c.  Alat Preparasi Pembuatan Adonan Es Krim Bekatul

 Ice cream maker , showcase, magnetic stirer ,  freezer , blender, panci,

baskom, pengaduk, timbangan, sendok, serbet, cup es krim, sendok es

krim, gelas ukur

3.  Orientasi Pembuatan Es Krim di Laboratorium

Untuk menentukan komposisi yang paling tepat dalam pembuatan

Bekatul  Ice Cream, perlu dilakukan orientasi di laboratorium terlebih dahulu

agar diperoleh standardisasi dan formulasi bahan.

4.  Cara Pembuatan

Page 15: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 15/22

15

Tahapan proses terdiri dari pemisahan antara bekatul halus dan kasar,

pembuatan topping bekatul, pembuatan susu kedelai, dan pembuatan es krim

bekatul. Cara Pembuatan dapat dilihat dalam peta proses operasi pembuatan

Bekatul Ice Cream pada Lampiran.

5.  Analisis Sifat Produk (Sifat Fisik, Kimia, dan Uji Sensoris) 

Untuk mengetahui karakteristik Bekatul Ice Cream yang dihasilkan, perlu

dilakukan analisis produk, meliputi sifat fisik, sifat kimia, dan sifat

sensorisnya.

a.  Analisis Sifat Fisik 

1)  Overrun

2)  Analisis kecepatan meleleh di mulut

b.  Analisis Sifat Kimia

1)  Analisis kadar abu, dengan metode penentuan kadar abu secara

langsung (cara kering)

2)  Analisis protein, dengan metode mikro-kjeldahl 

3)  Analisis lemak, dengan metode soxhlet  

4)  Analisis kolesterol , dengan metode mikrolab

c.  Uji Sensoris

Uji kesukaan dengan uji Hedonik terhadap tekstur, rasa, warna,

aroma, dan  flavor . Uji ini dilakukan untuk mengetahui reaksi konsumen

terhadap produk es krim bekatul.

6.  Evaluasi Hasil Kegiatan 

Untuk mengetahui dampak dari hasil kegiatan PKM-K ini terhadapsejauh mana keberhasilan program, perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi

meliputi penerimaan konsumen melalui uji pasar (test market).

I.  JADWAL KEGIATAN

JENIS KEGIATAN

BULAN

KE-1

BULAN

KE-2

BULAN

KE-3

BULAN

KE-4

BULAN

KE-5TOLAK

UKUR1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 

PERSIAPAN

Page 16: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 16/22

16

a. Pengajuan Izin

Penggunaan

Laboratorium

Izin tersedia

b. Pembelian dan

Pengadaan Bahan

Baku

Bahan baku

tersedia

berkelanjutan

c. Pembelian Alat

Peralatan

tersedia

2.  PELAKSANAAN

a. Orientasi

Pembuatan Es

Krim Bekatul

Es Krim

Bekatul

b. PencarianFormula yang

Tepat untuk 

Pembuatan

Bekatul Ice

Cream 

Formula

pembuatan

produk yang

tepat

c. Uji Pasar I

Karakteristik 

“Beckham” 

memenuhi

standar

d. Produksi

Bekatul Ice Cream 

Produk 

“Beckham” e. Analisis Sifat

Produk 

Komponen

gizi produk 

3.  Uji Sensoris dan

Uji Pasar II 

4.  Uji Pasar III

Produk 

disukai

Konsumen

5.  Rekapitulasi

Data Hasil

Pelaksanaan

Program

Data

rekapitulasi

6.  Pembuatan

Laporan

Laporan

selesai

J.  RANCANGAN BIAYA 

1.  Rekapitulasi Rencana Anggaran

a)  Biaya Habis Pakai : Rp 727.750, 00 

b)  Biaya Peralatan : Rp 5.937.000, 00 

c)  Biaya Operasional : Rp 950.000, 00 

d)  Transportasi : Rp 500.000, 00 

Page 17: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 17/22

17

e)  Pengemasan : Rp 365.000, 00 

f)  Biaya Lain-Lain : Rp 1.510.000, 00 + 

Jumlah : Rp 9.989.750, 00 

2.  Rincian Anggaran 

a.  Bahan Habis Pakai

No Nama Barang Biaya Satuan (Rp) Pemakaian Biaya (Rp)

Bahan Utama

1 Bekatul 2.000/kg 30 kg 60.000

Bahan Pendukung

1 Kedelai 8.000/kg 15 kg 120.000

2 Tepung Agar 2.500/bungkus 30 bungkus 75.0003 Gula Pasir 10.000/kg 10 kg 100.000

4 Garam Krosok 2.500/kg 30 kg 75.000

5 Garam Dapur 2.000/200g 75 g 750

6 Margarin 6000/250g 1500 g 36.000

7 Minyak Nabati 10.000/l 2l 20.000

8 Lesitin Kedelai 17.000/bungkus 5 bungkus 85.000

9 Perasa Jahe Bubuk 3.000/30ml 90 ml 9.000

10 Perasa Coklat 3.000/30ml 90 ml 9.000

11 Perasa Strawberry 3.000/30ml 90 ml 9.00012 Perasa Jeruk 3.000/30ml 90 ml 9.000

13 Gula Jawa 3000/kg 10 kg 30.000

14 Es Batu 500/buah 50 buah 25.000

15 Gas Elpiji 13.000/tabung 5 tabung 65.000

TOTAL 727.750

b.  Peralatan

No Nama Barang Biaya Satuan (Rp) Pemakaian Biaya (Rp)

1  Ice Cream Maker (ICM) 1.750.000 1 1.750.000

2 Showcase 1.500.000 2 3.000.000

3 Kompor dan tabung gas 350.000 1 350.000

4 Blender 240.000 1 240.000

5 Timbangan 100.000 1 100.000

6 Saringan 5.000 4 20.000

7 Serbet 6.000 1 6.000

8 Baskom 8.000 3 24.000

9 Panci 30.000 3 90.000

10 Sendok pengaduk 2.000 3 6.000

Page 18: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 18/22

18

12 Kain Blacu 5.000 2 10.000

13 Sabun Cuci 4000 1 4.000

14 Tabung Pembuat Es Krim 30.000 2 60.000

15  Mixer  250.000 1 250.000

16 Toples kecil 5.000 3 15.000

17 Takaran 4.000 3 12.000

TOTAL 5.937.000

c.  Biaya Operasional

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1

Biaya pemakaian laboratorium (Kimia dan Biokimia Pangan,

Uji Sensorik, Mutu dan Standardisasi, Pangan dan Gizi) 500.000

2 Penyelenggaraan Uji Sensoris 150.000

3 Uji Proksimat KH (By Difference) 200.000

4 Uji Kadar Serat Pangan 100.000

TOTAL 950.000

d.  Transportasi

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Transportasi 5 orang x 4 kali/bulan @ Rp 25.000, 00 500.000

TOTAL 500.000

e.  Pengemasan

No Jenis Pengeluaran Harga (Rp) Pemakaian Biaya (Rp)

1 Cup Es Krim 9500/50 cup 500 cup 95.000

2 Label Pengemasan 6.000/kertas A3 20 kertas A3 120.000

3 Sendok Es Krim 3.000/buah 10 buah 30.000

4 Plastik Pengemasan 12.000/50 cup 500 cup 120.000

TOTAL 365.000

f.  Lain-Lain

No Jenis Pengeluaran Harga (Rp)

1 Dokumentasi (CD, Foto, Video, Poster, Banner) 300.000

2 Pelaporan 6 Paket @ Rp 35.000, 00 210.000

3 Alat Tulis Kerja dan kesekretariatan (tinta, catridge, kertas) 200.000

4 Biaya Perizinan DEPKES 300.000

5 Biaya Perizinan LPPOM MUI 500.000

TOTAL 1.510.000

Page 19: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 19/22

19

K.  DAFTAR PUSTAKA

Salim. 2010. Taken from http://british-indonesie.blogspot.com/2010/06/ 

komunitas-vegetarian-menjadi-gaya-hidup.html

Santoso, H. B. 1994. Susu dan Yoghurt Kedelai. Cetakan pertama, Penerbit

Kanisius Yogyakarta.

Tamime, A. Y. and Robinson, R. K. 1985. Yoghurt Science and Technology.

1st edition. Pergamon Press Ltd. Oxford. England

L.  LAMPIRAN

1.  BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 

a.  Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama : Elok Pawening Maharani

Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 14 Juli 1991

Alamat : Sagan CT V/ 74 Depok, Sleman, Yogya

No Telp/ HP : (0274) 547423/ 081904080154

Email : [email protected] 

NIM : 09/283491/TP/09473

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/Teknologi Industri

Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

b.  Anggota Pelaksana

Nama : Sari Yuslia

Tempat, Tanggal Lahir : Meulaboh, 24 Juli 1991

Alamat : Kartika Eka Paksi 10 Binjai, Sumatra Utara

No Telp/ HP : 085878762171

Email : [email protected] : 09/283556/TP/09487

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/Teknologi Industri

Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

c.  Anggota Pelaksana

Nama : Dyah Tri Wilujeng

Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 05 Januari 1991

Alamat : Domas, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur

Page 20: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 20/22

20

No Telp/ HP : 085645371420/087839233074

Email : [email protected] 

NIM : 09/286992/TP/09609

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/Teknologi Industri

Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

d.  Anggota Pelaksana

Nama : Raehana Saria Gahari

Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 11 Oktober 1991

Alamat : Punggursugih, RT 7/ RW III Ngawen, Blora,Jawa Tengah

No Telp/ HP : 08995193475 / 085290486475

Email : [email protected]

NIM : 09/290009/DTP/00522

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/ D3 Agroindustri

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

e.  Anggota Pelaksana

Nama : Akhir Yuliana

Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 16 Juli 1990

Alamat : Karang Nanas RT 04/05 No 9, Sokaraja,

Banyumas

No Telp/ HP : 08995155485

Email : [email protected]

NIM : 08/269494/TP09310

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/ Teknologi Pangan dan

Hasil Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah MadaWaktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

2.  NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama Lengkap : Muhammad Prasetya Kurniawan, STP.,

M.Sc.

Alamat : Perum Sawitsari J-2 Condong Catur, Depok,

Sleman, Yogyakarta

No Telp/ HP : 085726494479

Golongan/ Pangkat/ NIP : Asisten Ahli/ IIIB/ 1980 0908 2005 01 1 002

Jabatan Fungsional : Dosen

Page 21: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 21/22

21

Jabatan Struktural : Penata Muda

Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri

Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

Bidang Keahlian : Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan

Pangan

Waktu untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu

Yogyakarta, 08 Oktober 2010

Dosen Pembimbing

M. Prasetya Kurniawan, STP., M.Sc.

NIP. 1980 0908 2005 01 1 002

Page 22: Bekatul Ice Cream REVISI

5/11/2018 Bekatul Ice Cream REVISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bekatul-ice-cream-revisi 22/22

22

Gambar 3. Peta Proses Operasi Es Krim Bekatul

3.  RENCANA LABEL DAN KEMASAN

Gambar 4. Label Kemasan Gambar 5. Bentuk Kemasan

yang Direncanakan yang Direncanakan