Bedside Teaching Efusi Pleura
-
Upload
aroma-harum -
Category
Documents
-
view
36 -
download
0
description
Transcript of Bedside Teaching Efusi Pleura
1
BEDSIDE TEACHINGBEDSIDE TEACHING
EFUSI PLEURA e.c TBEFUSI PLEURA e.c TB
Diajukan Oleh :Diajukan Oleh :Dessy MaulidaDessy Maulida 110.2001.063110.2001.063
Sofi IndrianiSofi Indriani 110.1999.213110.1999.213
Tuti HartatiTuti Hartati 110.2001.280110.2001.280
Herti Perdana. PHerti Perdana. P 110.2002.119 110.2002.119
SonjayaSonjaya 110.2000.242110.2000.242
2
IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN
• Nama : An. D • Jenis kelamin : Laki-laki• Umur : 6 tahun• Agama : Islam• Suku : Jawa • Alamat : Kampung Sawah
Brebes• Dtg ke poli anak RSAM : 9 Juli
2007• Masuk RSAM : 11 Juli 2007
pkl.10.35 WIB
3
IDENTITAS ORANG TUAIDENTITAS ORANG TUA
• Nama Ayah : Tn. H• Umur : 46 thn• Pekerjaan : Buruh• Pendidikan : SMP
• Nama Ibu : Ny.M († 3 thn yll)• umur : 47 thn• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Pendidikan : SMP
4
ANAMNESISANAMNESIS
(ALLOANAMNESIS bibi pasien pada tgl 11 Juli 2007 pukul (ALLOANAMNESIS bibi pasien pada tgl 11 Juli 2007 pukul
11.00 WIB)11.00 WIB) • Keluhan utama : Sesak nafas• Kel.tambahan : batuk-batuk lama,
keringat banyak pd malam hari, nafsu
makan me↓, BB me↓.
5
RPSRPS
• Anak ♂ berusia 6 tahun, BB 13 kg dgn keluhan sesak nafas sjk 1 hari sblm berobat ke poli anak RSAM. Keluhan disertai batuk2 lama yg didahului batuk kering batuk b’dahak + lendir b’warna bening, darah (-) sjk 3 bulan yll Kmdn dokter ahli anak menyarankan p/ lab darah, foto thorak & tes mantoux 2 hari kmdn hsl : efusi pleura pasien disarankan di rawat inap.
• Selama batuk, pasien mengeluh b’keringat banyak t.u pd malam hari.
• Pasien jg mengalami pe↓ nafsu makan, shg badan pasien mjd lbh kurus, yg ditandai dgn baju & celana pasien yg semakin longgar.
6
• kadang-kadang pasien mengalami demam yang hilang timbulfrek. tidak teratur tidak berlangsung lama.
• Pasien sudah 3x berobat ke puskesmas & diberi obat sirup OBH serta obat batuk lainnya keluhan batuk tetap tidak berkurang.
• Pasien tidur b’sm kakek pasien,yg br sj selesai menjalani pengobatan paru slm 6 bln.
• Pasien lbh merasa nyaman bila tidur miring ke sebelah kiri.
• BAB & BAK tdk ada keluhan.
7
RPD• Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya
RPK • Salah satu anggota keluarga pasien (kakek
pasien) pernah mengalami batuk-batuk lama dan baru saja selesai menjalani pengobatan paru selama 6 bulan.
8
Riwayat Sosio-Ekonomi
• Pasien tinggal bersama seorang bibi, kakek, 5 orang kakaknya, 1 orang keponakannya dalam 1 rumah berukuran 7 x 8 meter.
• Rumah pasien dekat dengan kali dan tempat pembuangan sampah.
• Kehidupan sehari-hari pasien ditanggung oleh bibi pasien , yang bekerja sebagai penjual sayur dengan penghasilan rata-rata Rp.30.000/hari.
• Bibi adalah tulang punggung keluarga.
9
Riwayat Kehamilan• Selama hamil ibu pasien rajin memeriksakan
kehamilannya ke bidan. Pasien lahir dirumah bersalin ditolong oleh bidan.
Riwayat Persalinan• Bayi lahir cukup bulan, spontan dan
langsung menangis, tak ada cacat, BB lahir 4200 gr, PB 52 cm, anak kelima.
10
Riwayat makananRiwayat makanan
Umur
• 0 – 4 bulan : ASI• 4 – 6 bulan : ASI + bubur susu + biskuit• 6 – 12 bulan : Susu formula + nasi tim
saring + biskuit • > 1 tahun : Makanan biasa mengikuti
menu keluarga.
11
Riwayat Imunisasi
• BCG : 1x, bibi tidak ingat• Polio : bibi tidak ingat• DPT : bibi tidak ingat• Campak : bibi tidak ingat• Hepatitis : bibi tidak ingat
12
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK Status Present• Keadaan umum : Tampak sakit
sedang• Kesadaran : Compos mentis• Nadi : 120x / menit• Respirasi : 56x / menit• Suhu : 36,4ºC• BB : 13 kg• Status gizi : Kurang
13
STATUS GENERALISSTATUS GENERALISK E P A L A• Bentuk :Bulat,simetris• Rambut : Hitam, lurus• Kulit kepala:T.a.k• Ubun-ubun besar sudah
menutup M U K A• Mata :sklera Anikterik• Telinga: Aurikula
bentuk normal, kanan = kiri
• Hidung : Nafas cuping hidung (+)
• Mulut : Bibir kering, sianosis (-), lidah tak kotor,tremor (-)
L E H E R• Bentuk : Simetris • JVP : Tak • Trakhea : Ditengah • KGB : m’besar
pd regio colli anterior dextra & sinistra (bulat,single, ø 1 cm,konsistensi kenyal,dpt digerakkan,≠ nyeri, ≠ dsertai radang)
15
THORAKTHORAKANTERIOR
• I : Hemitorak tidak simetris,H.ka cembung,gerak
nafas H.ka t’tinggal,retraksi intercostal & suprasternal (+)
• P : Fremitus taktil kanan ≠ kiri,H.kanan melemah
• P : H.ka redup, H.ki sonor
• A :Suara napas vesikuler (+↓ / +), Ronki basah kasar (-/+), wheezing (-)
POSTERIOR• I : Hemitorak ≠
simetris, • P :Fremitus taktil
kanan ≠ kiri,H.kanan melemah
• P :H.ka redup, H.ki sonor
• A :Suara napas vesikuler (+↓ / +), Ronki basah kasar (-/+), wheezing (-)
16
JANTUNG• I : Ictus cordis
tidak terlihat• P : Ictus cordis
teraba disela iga IV LMCS
• P : Batas atas ics II LPSS, Bts kanan sulit dinilai, Bts kiri ics IV LMCS
• A : BJ I-II murni,Murmur gallop(-)
ABDOMEN• I : Datar simetris,• P : Nyeri Tekan (-),
Hepar & lien tidak teraba
• P : Tymphani• A : B U (+) normal
17
• GENITALIA EKSTERNAKelamin : ♂ T.A.K
• EKTREMITAS• Superior : Oedem (-/-),
sianosis (-/-)• Inferior : Oedem (-/-),sianosis
(-/-)
18
Darah Rutin (11 Juli 2007)• Hb : 10,3 gr % (12 –
16)• LED : 65 mm/jam (0 – 20)• Leukosit : 10.300/mm3 (4.500-
10.700)• Diff. Count : 0 / 0 / 0 / 64 / 28 / 8
Urine Rutin• Warna : Kuning jernih• Bau : Amonia• Reduksi : (-)• Protein : (-)
19
Feses Rutin
Makroskopis• Konsistensi : Lunak• Warna : Kuning• Darah : (-)• Lendir : (-)• Bau :Indol/Skatol
Mikroskopis• Sel epitel : (-)• Leukosit : (-)• Telur cacing : (-)
20
FOTO THORAK (tanggal 09 Juli 2007)Hasil : Pleural Efusion dextra dengan
schwarte dextra ec. KP Cor sulit di evaluasi
DIAGNOSIS KERJA : Efusi Pleura Dextra ec TB paru.
DIAGNOSIS BANDING :Efusi Pleura Dextra ec virusEfusi Pleura Dextra ec fungiEfusi Pleura Dextra ec bakteri pyogenik
21
ANJURAN PEMERIKSAAN
• Rontgen Thorax PA (sudah dilakukan sebelum dirawat inap) + foto Lateral kiri dan kanan
• Pungsi cairan pleura : Sitologi & serologi
22
PENATALAKSANAAN • Tirah baring• Diet TKTP• O2 2 liter/menit• Medikamentosa :
- IVFD RL xx gtt/mnt- OAT kategori 1 : 2HRZE/4H3R3- Vit B6- Ekspektoran (Ambroxol 3 x cth I)- Prednison 3 x 4 mg Do penuh 2 - 4 mgg kmdn di tappering off 2 – 4 mgg.
• Rencana Pemasangan WSD
23
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam• Quo ad functionam : Dubia ad
bonam • Quo ad sanationam : Dubia ad
bonam
24
Anjuran / terapi pasien pulang :
• Cukup istirahat• Patuh minum obat, jangan sampai lupa
atau terputus• Kontrol ke puskesmas atau ke RS terdekat
sebelum obat habis• berobat ke dokter jika keluhan tidak juga
hilang.