Bedah Orthopedi Aci_tmp

24
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF RSIA HERMINA PADA PASIEN DENGAN BEDAH ORTHOPEDI A/I .......................................... Nama Pasien - Suami :Nama Dr : No.CM :Nama Primary Nurse : Umur Pasien : No Dx DIAGNOSA TGL DITEGAKAN NAMA PERAWAT PERENCANAAN TGL TERATASI NAMA PERAWAT TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN PRE OPERASI Resiko Aktual Trauma b.d : Kehilangan integritas tulang ................................ ................ Ditandai dengan : DS : Klien mengatakan nyeri tidak ada ................................ .................... DO : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ........x........... jam diharapkan resiko tinggi terhadap trauma tulang tidak terjadi Mempertahankan stabilitas dan posisi fraktur menunjukkan mekanisme tubuh yang meningkatkan stabilitas posisi fraktur menunjukkan pembentukkan kalus mulai penyatuan fraktur dengan tepat ....................... Kaji integritas pada alat fiksasi eksternal Pertahanankan tirah baring / ekstremitas sesuai dengan indikasi, berikan sokongan sendidiatas dan dibawah fraktur bila bergerak atau membalik Sokong fraktur dengan guling / bantal atau selimut, pertahankan posisi netral pada bagian yang sakit dengan bantal pasir, pembebatan papan kaki Evaluasi eksternal fiksasi pada ekstremitas terhadap edema Beri penjelasan ke pasien untuk mempertahakan posisi yang 1

description

asuhan keperawatan bedah ortopedi dirumah sakit

Transcript of Bedah Orthopedi Aci_tmp

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF RSIA HERMINA

PADA PASIEN DENGAN BEDAH ORTHOPEDI A/I ..........................................

Nama Pasien - Suami :Nama Dr :

No.CM :Nama Primary Nurse :

Umur Pasien :

NoDx

DIAGNOSATGL

DITEGAKANNAMA

PERAWAT

PERENCANAAN TGLTERATASI

NAMA PERAWATTUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN

PRE OPERASI

Resiko Aktual

Trauma b.d :

Kehilangan integritas tulang

…................................................

Ditandai dengan :

DS :

Klien mengatakan nyeri tidak ada

....................................................

DO :

Keadaan umum :.........................

Kesadaran : ................................

Tanda vital

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Posisi Fiksasi pada fraktur .........

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

…........x........... jam diharapkan

resiko tinggi terhadap trauma

tulang tidak terjadi

Mempertahankan stabilitas dan posisi

fraktur

menunjukkan mekanisme tubuh yang

meningkatkan stabilitas posisi fraktur

menunjukkan pembentukkan kalus mulai

penyatuan fraktur dengan tepat

….......................

Kaji integritas pada alat fiksasi eksternal

Pertahanankan tirah baring / ekstremitas

sesuai dengan indikasi, berikan sokongan

sendidiatas dan dibawah fraktur bila

bergerak atau membalik

Sokong fraktur dengan guling / bantal

atau selimut, pertahankan posisi netral

pada bagian yang sakit dengan bantal

pasir, pembebatan papan kaki

Evaluasi eksternal fiksasi pada

ekstremitas terhadap edema

Beri penjelasan ke pasien untuk

mempertahakan posisi yang sudah diatur

Kaji ulang foto Rontgen

Libatkan keluarga saat penjelasan

tentang pertahankan posisi netral

..........................................................

1

Ekspresi wajah tampak kesakitan

Hasil Rontgen ..............................

..........................................................

Resiko Aktual

Nyeri b.d :

Spasme otot

Gerakan fragmen tulang dan alat eksterna

fiksasi

Alat eksternal fiksasi

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

.............................................

DO :

Ekpresi wajah tampak tegang

Tampak klien kesakitan

Skala nyeri …...............

Sikap tubuh yang kaku

Memegang daerah nyeri

Sulit tidur / istirahat

…................................

Nyeri berkurang atau teratasi

setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

….......x.......jam

Pasien mengatakan nyeri hilang/

berkurang

Pasien rileks, dapat tidur / istirahat dengan

tenang

Skala nyeri 0-3 (ringan)

Pasien menunjukkan sikap santai/mampu

berpartisipasi dengan tepat.

Menunjukkan keterampilan relaksasi

dengan tepat

…..................................................

Kaji keluhan nyeri / ketidak nyamanan,

perhatikan lokasi dan k arakteristik nyeri,

intensitas ( skala 0-10)

Perhatikan petunjuk nyeri non verbal

(perubahan tanda vital/emosi)

Pertahankan posisiimobilisasi pada

bagian yang sakit dengan tirah baring,

gips, pembebatan, dan traksi

Dorongpasien untuk mengungkapkan /

mendiskusikan masalah sehubungan

dengan rasa nyeri

Berikan alternatif tindakan kenyamanan

(contoh : pijatan punggung)

Dorong penggunaan tehnik manajemen

stress(relaksasi, latihan nafas dalam,

imajinasi, visualisasi, sentuhan terapeutik)

Selidiki adanya keluhan nyeri yang tidak

biasa / tiba-tiba atau dalam, lokasi

progresif, buruk yang tidak hilang dengan

analgetik

Lakukan kompres dingin atau es (24-48

jam) pertama sesuai kebutuhan

Berikan obat terapi sesuai dengan

indikasi nyeri

2

Libatkan keluarga saat penjelasan cara

mengurangi nyeri

…...................................

Resiko Aktual

Kerusakan pertukaran gas b.d :

Penurunan aliran darah

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

.............................................

DO :

Tanda vital

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Dyspnea ….......................

Sianosis ….........................

Hasil AGD : ….........................

…...........................................

Kerusakan pertukaran gas tidak

terjadi setelah dilakukan

tindakan keperawatan selama

….......x.......jam

Mempertahkan fungsi pernafasan secara

adekuat

Tidak ada dyspnea

Tidak ada sianosis

Frakuensi nafa dlama batas normal

RR : ….............. x/mnt

Hasil AGD dalam batas normal

…..................................................

Kaji dan awasi frekuensi pernafasan

perhatikan stridor, penggunaan otot bantu

pernafasan, adanya sianosis sentral

Auskultasi bunyi nafas, perhatikan

terjadinya ketidaksamaan, hypersonor,

dan adanya ronchi / mengi

Instruksikan dan bantu dalam latihan

nafas dalam dan batuk, reposisi yang

sering

Observasi dan awasi adanya produksi

sputum

Bantu pasien dalam spirometri insentif

Berikan tambahan oksigen bila

diperlukan

Awasi pemeriksaan laboraturium (AGD)

Berikan obat sesuai dengan indikasi

(kortikosteroid)

…...................................

Resiko Aktual

Disfungsi neuromuskuler b.d :

Penurunan aliran darah

......................................................

Disfungsi neuromuskuler tidak

terjadi setelah dilakukan

tindakan keperawatan selama

…........x........ jam

Mempertahakan perfusi jaringan yang

adekuat dibuktikan :

Nadi teraba kuat

Kulit hangat dan kering

Lakukan pengkajian neurovaskuler,

perhatikan perbuhan fungsi motorik dan

sensorik

kaji aliran kapiler, warna kulit dan

3

Ditandai dengan :

DS :

...........................................

DO :

Tanda vital

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Kulit teraba ….....................

Pengeluaran urine : …....................... cc

…................................................

Sensasi normal

Tanda vital dalam batas normal

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Pengeluaran urine adekuat

…...................................

kehangatan disekitar luka frkatur

Observasi tnda vital, perhatikan tanda-

tanda pucat / sianosis umum, kulit dingin

dan perubahan mental

evaluasi adanya / kualitas nadi perifer

distal terhadap cidera melalui palpasi

Pertahankan peningkatan ekstremitas

yang cidera kecuali kontra indikasi adanya

sindrom kompartement

Selisiki tanda iskemia ekstremitas

secara tiba-tiba, contoh penurunan suhu

kulit dan peningkatan rasa nyeri

Dorong pasien untuk rutin latihan jari /

sendi distal yang cidera

Berikan kompres es sekitar fraktur

awasi Hb, Ht, pemeriksaan koagulasi

contoh protombin

..........................................................

Resiko Aktual

Kerusakan integritas kulit / jaringan b.d :

Fraktur / kerusakan rangka neurovaskuler

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

Klien mengatakan takut melakukan

mobilisasi

...........................................

Kerusakan integritas kulit / jaringan tidak terjadi setelah

dilakukan tindakan keperawatan

selama …........x........ jam

Mempertahankan / meningkatkan

mobilitas pada tingkat paling tinggi yang

mungkin .

Mempertahankan posisi yang optimal

Meningkatkan kekuatan / fungsi yang

sakit dan mengkompensasi bagian tubuh

Mampu melakukan aktifitas

…...................................

Kaji derajat imobilisasi yang dihasilkan

oleh cidera/ pengobatan dan perhatikan

persepsi pasien terhadap imobolisasi

Bantu perawatan diri dan kebersihan

klien, contoh : Mandi, bercukur, makan

dan minum.

Berikan diet tinggi protein, karbohidrat,

vitamin, dan mineral.

Ajarkan pasien untuk melakukan

aktifitas dengan memperhatikan rentang

4

DO :

Keadaan umum : ….......................

Kesadaran : …................................

Tanda-tanda vital

TD : …..............mmHg

Nadi : …........... x/menit

Suhu : ….......... °C

RR : …............x/menit

Adanya sianosis

Klien tampak kesakitan

Skala nyeri..................

…................................................

gerak pada ektremitas yang sakit

Konsultasi dengan ahli therapi fisik atau

rehabilitasi

Libatkan keluarga dalam therapi fisik

atau rehabilitasi

..........................................................

Resiko Aktual

Infeksi b.d :

Tidak adekuatnya pertahanan primer

Prosedur invasif

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

.............................................

DO :

Tanda vital

TD : …..............mmHg

Nadi : …........... x/menit

Suhu : ….......... °C

Infeksi tidak terjadi setelah

dilakukan tindakan keperawatan

selama ….......x.......jam

Tanda vital klien dalam batas normal.

Dapat mencapai penyembuhan luka

sesuai dengan waktu

Bebas drainase purulen atau eritema dan

edema

…..................................................

Kaji tanda vital klien secara rutin

(perhatikan peningkatan suhu)

Observasi adanya infamasi dan

pengeluaran drainase purulen.

Insfeksi kulit adanya iritasi atau robekan

kontinuitas.

Pemberian antibiotik topikal

Pemberian tetanus toksoid

Siapkan pembedahan sesuai dengan

indikasi.

Beri penjelasan ke pasien tentang

perawatan luka untuk mencegah infeksi.

Libatkan keluarga saat melakukan

persiapan pembedahan.

Lakukan prosedur isolasi

5

RR : …............x/menit

Tanda infeksi pada luka operasi

Hasil laboratorium meningkat

Lekosit : …...........................

…................................

Awasi pemeriksaan labolrtorium ( Darah

lengkap)

…...................................

Resiko Aktual

Ansietas b.d :

Rangsang simpatis / relaksasi implamasi

Kurangnya pengetahuan sekunder

Kurangnya informasi tentang prosedur

pembedahaan dan prosedur medis

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

Pasien mengatakan takut

....................................................

DO :

Tanda vital

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Klien sering bertanya mengenai tindakan

operasi.

Ansietas dapat berkurang atau

hilang setelah dilakukuan

tindakan keperawatan selama

…........x........... jam

Klien tanpak rileks

Klien melaporkan ansietas dapat

diatasi

Klien menyatakan siap untuk operasi

….......................

Kaji tingkat ansietas, catat prilaku,

pasien (Gelisah, tidak kontak mata, peka

rangsang, menolak)

Berikan lingkungan yang tenang, dan

anjurkan tetap rileks

Berikan kesempatan untuk

mengungkapkan pertanyaan , dan berikan

umpan balik.

Bantu pasien dalam menemukan

mekanisme koping yang efektif untuk

menghadapi ansietas

Libatkan keluarga / oranga terdekat

pasien untuk memberikan perhatian

Jelaskan mengenai prosedur persiapan

pembedahaan dan berikan penjelasan

secara akurat dan nyata tenteng tindakan

yang akan dilakukan

Kolaborasi dalam pemberian obat

sedatif sesuai indikasi

..........................................................

6

Klien tampak tegang dan ketakutan

klien tidak dapat istirahat

klien tidak dapat istirahat /tidur

…..................................................

Resiko Aktual

Kurangnya pengetahuan klien dan keluarga

tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan

pengobatan b.d :

Sumber informasi yang tidak adekuat

kurang informasi

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

...........................................

DO :

Tampak klien bertanya terus

Pertanyaan salah persepsi

Kurang kooperatif saat mengikuti intruksi

…................................................

Pengetahuan klien bertambah

setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

…........x........ jam

Klien dan keluarga secara verbal dapat

memahami tentang penyakit,

pengobatannya (Tindakan yang akan

dilakukan)

…...................................

Kaji tingkat pengetahuan klien dan

keluarga tentang penyakit dan prosedur

pembedahan dan harapan yang akan

datang.

Beri penyuluhan kesehatan tentang

penyakit, penyebab , tanda dan gejala

pengobatan dan tindakan selanjutnya.

Libatkan keluarga dalam pemberian

penyuluhan tentang penyakit, penyebab,

tanda dan gejala pengobatan dan tindakan

selanjutnya.

Berikan waktu pasien unutk mengulang

penjelasan yang sudah diberikan.

Kolaborasi dengan operator saat

penjelasan proses operasi

..........................................................

INTRA OPERASI Pada fase intra operatif, cidera

tidak terjadi setelah dilakukan

Psien bebas dari cidera selama operasi, Kaji apakah pasien mempunyai faktor

resiko sebelumnya misalnya ; kedinginan,

7

Resiko Aktual

Cidera posisi operatif b.d :

Kebutuhan posisi pembedahan

elektromedik

Kehilangan sensori protektif sekunder

anastesi

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

…...........................................

DO :

Terpasangnya alat-alat elektromedik

Posisi klien saat operasi..........................

Adanya luka bakar pada bagian.................

Kehilangan sensori pada bagian................

Terdapat kelemahan pada organ.............

….....................................................

tindakan keperawatan

selama................x............ jam

seperti luka bakar, injury, dislokasi sendi, dll

…............................

luka bakar, injury.

Kaji kondisi pasien seperti kemampuan

rentang gerak, abnormalitas fisik, status

sirkulasi.

Kajinualng kondisi dan keluhan post

operasi

Pindahkan pasien pre dan post operasi

dengan brankart sesuai prosedur

Kurangi kerantanan terhadap cidera

jaringan / anggota tubuh :

• Luruskan leher dan tulang

belakang secara bersamaan.

• Jangan abduksikan sendi lebih

dari 90°

• Pasang alat elektromedik,

elektrokoagulasi sesuai dengan protocol

Selalu minta izin kepada ahli anastesi,

untuk memindahkan pasien / merubah

posisi pasien yang sudah di anatesi

Jelaskan ke pasien tentang efek dari

penekanan yang lama saat pembaringan.

..........................................................

POST OPERASI

Resiko Aktual

Aspirasi b.d :

Tingkat kesadaran sekunder akibat

anatesi

Adanya batuk / reflek gag

Aspirasi tidak terjadi setelah

dilakukan tindakan keperawatan

selama …..........x.......... jam

Tidak terjadi aspirasi

Ventilasi adekuat

Batuk / menelan dengan efektif

…...................................

Kaji respon dan kesadaran pasien

Auskultasi dada untuk mendengar suara

pernafasan

Lakukan penghisapan jalan nafas bila di

temukan adanya sumbatan jalan nafas

karena lendir atau saliva.

8

…........................................

Ditandai dengan :

DS :

......................................................

DO :

Keadaan umum...................................

Kesadaran...........................................

Tanda vital

TD :..........................mmHg

Nadi :........................x/menit

Suhu :.......................°C

RR :..........................x/menit

Perubahan kedalaman / kecepatan

pernafasan dan pengunaan otot pernafasan

Dypnoe, Sianosis, Apnoe, Ansietas dan

gelisah

Perubahan kedalaman / kecepatan

pernafasan

…..................................................

Ajarkan latihan pernafasan dengan

efektif

Lakukan latihan pernafasan dengan

efektif

Pemberian oksigen sesuai dengan

kebutuhan

Libatkan keluarga dalam mengajarkan

batuk efektif dan pernafasan efektif

..........................................................

Resiko Aktual

Perdarahan b.d :

Insisi Pembedahan

......................................................

Ditandai dengan

DS :

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

…...x......jam diharapkan

perdarahan teratasi/tidak terjadi

Perdarahan dalam batas normal

TTV dalam batas normal

Kadar HB dalam batas normal

Luka operasi baik

…...................................

Observasi tanda- tanda vital

Observasi tanda- tanda perdarahan

Observasi tanda- tanda perdarahan

pada insisi pembedahan

Pantau hasil laboraturium

Beri penjelasan ke pasien untuk mika

miki bila efek anasthesi sudah mulai hilang

9

….....................................................

DO :

Tanda- tanda vital:

TD : …............mmHg

Nadi : ….........x/menit

RR : …............x/menit

Suhu : ….........°C

Perdarahan..............cc

Hasil Laboratorium:

Hb: ..........

Ht: …........

Leukosit : …........

Trombosit : ...........

PT: ….....

APTT: ….......

Luka operasi masih basah

…...................................

Kolaborasi pemberian therapi dan

rencana tranfusi bila diperlukan

…...................................

Resiko Akutual

Pola nafas tidak efektif b.d :

Kelemahan / penurunan energi efek

sekunder anastesi

Peningkatan ekspansi paru

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

…...............................................

Pola nafas efektif setelah

dilakukan tindakan keperawatan

selama …....x.......jam

Pasien dapat mempertahankan ventilasi

adekuat

Tidak ada sianosis gelisah atau binggung

Tidak ada yanda-tanda hipoksia liannya

…..................................................

Kaji pola pernafasan (kecepatan /

kedalaman ) Auskultasi bunyi nafas,

perhatikan adanya sianosis, gelisah atau

binggung.

Observasi tanda-tanda vital secara

berkala

Auskultasi bunyi nafas, perhatikan adanya

cyanosis, gelisah atau bingung.

Berikan ganjalan / bantalan pada bahu

bila diindikasikan.

10

DO :

Keadaan Umum.......................

Kesadaran …..........................

Tanda vital

TD : …............mmHg

Nadi : ….........x/menit

RR : …............x/menit

Suhu : ….........°C

SpO2 :............%

Perubahaan kedalaman kecepatan

pernafasan

Buyi nafas tidak normal

Adanya sianosis

Penggunaan otot pernafasan

Nafas belum spontan

Banyaknya sekresi

Gangguan perkembangan dada

…..................................................

Pertahankan jalan nafas / jalan udara

dengan triepie airway manuver.

Ubah posisi secara periodik dan

ambulasikan sedini mungkinsesuai dengan

indikasi.

Ajarkan / bantu latihan nafas dalam

batuk efektif

Pemberian oksigen tambahan

Bantu menggunakan alat bantu

pernafasan bila perlu / sesuai indikasi

Awasi oksigent nadi (saturasi ) sesuai

dengan indikasi

Pemeriksaan AGD sesuai dengan

indikasi

Libatkan keluarga saat mengajarkan

batuk efektif

..........................................................

Resiko Aktual

Nyeri b.d :

Terputusnya kontinuitas jaringan efek

insisi pembedahaan

Spasme otot

Alat interna fiksasi

......................................................

Ditandai dengan :

Nyeri berkurang atau teratasi

setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama ….x.....jam

Pasien mengatakan nyeri hilang/

berkurang

Pasien rileks, dapat tidur / istirahat dengan

tenang

Skala nyeri 0-3 (ringan)

…..................................................

Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik,

beratnya (0-10), selidiki dan laporkan

perubahan nyeri dengan tepat.

Tinggikan dan dukung ektremitas yang

terkena/ terpasang alat fiksasi (sesuai

kebutuhan)

Pertahankan posisi imobilisasi pasa

bagian yang terpasang alat fiksasi,

terpasang bebat/ gips.

11

DS :

.............................................

DO :

Ekpresi wajah tampak tegang

Tampak klien kesakitan

Skala nyeri …...............

Sikap tubuh yang kaku.

Memegang daerah operasi

Sulit tidur / istirahat

…..................................................

Dorong/ bantu melakukan ambulasi dini

sesuai kondisi/ program.

Berikan alternatif tindakan kenyamanan,

misalkan : pijatan punggung, perubahan

posisi.

Dorong/ penggunaan tehnik

manajement stress (relaksasi, latihan

nafas dalam, imajinasi, visualisasi,

sentuhan terapeutik).

Berikan obat sesuai dengan indikasi :

Narkotik, analgetik non narkotik, NSAID

injeksi dan relaksan otot.

Libatkan keluarga saat penjelasan cara

mengurangi nyeri.

…...................................

Resiko Aktual

Gannguan mobilitas fisik b.d :

Adanya nyeri

Alat eksternal / internal fiksasi

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

...........................................

DO :

Keadaan Umum.......................

Kesadaran …..........................

Tanda vital

Gannguan mobilitas fisik tidak

terjadi setelah dilakukan

tindakan keperawatan selama

…........x........ jam

Klien dapat memenuhi kebutuhan

sehari-hari.

Klien dapat mempertahankan mobilitas

yang paling tinggi sesuai dengan tingkat

kemampuan klien

Menunjukan / meningkatkan kekuatan /

fungsi bagian yang sakit

…...................................

Kaji tanda-tanda vital sebelum dan

sesudah melakukan aktivitas.

Kaji derajat imobilisasi yang dihasilkan

oleh pengobatan / operasi.

Instruksikan klien/ bantu klien dalam

rentang gerak pada ektremitas yang sakit.

Bantu klien melakukan aktivitas

perawatan diri : mandi, makan dan minum.

Berika diet tinggi protein, karbohidrat,

Vitamin dan mineral.

Konsultasikan dengan ahli terapi fisik/

okufasi dan atau rehabilitasi.

Ajarkan pasien untuk melakukan

aktifitas sesuai dengan rentang gerak

12

TD : …............mmHg

Nadi : ….........x/menit

RR : …............x/menit

Suhu : ….........°C

SpO2 :............%

Klien tampak kesakitan saat mobilisasi.

Skala nyeri................

Klien tidak mau melakukan aktifitas.

…................................................

pada ektremitas yang sakit.

Libatkan keluarga saat mengajarkan

aktifitas dan saat akan konsultasi dengan

ahli terapi lainnya.

..........................................................

Resiko Aktual

Infeksi luka operasi b.d :

Masuknya mikroorganisme terhadap luka

operasi

Terpasang alat infasif

......................................................

Ditandai dengan :

DS :

…......................................

DO :

Tanda vital :

Infeksi tidak terjadi setelah

dilakukan keperawatan selama

….....x..........jam

Tidak tampak tanda infeksi pada luka op

dan sekitarnya.

Tanda vital dalam batas normal.

Pasien bebas dan infeksi.

Jumlah Leukosit dalam batas normal

…...............................

Kaji tanda vital secara teratur

(perhatikan penimgkatkan suhu tubuh)

Inspeksi kulit dengan adanya tanda

infeksi (merah, edema, nyeri meningkat)

Kaji sisi pen (alat fiksasi externa),

perhatikan keluhan peningkatan nyeri/

rasa terbakar dan adanya edema.

Berikan perawatan pen (alat fiksasi

dengan steril / sesuai rosedur dan latihan

cuci tangan).

Observasi keadaan luka operasi

terhadap pembentukan bula, krepitasi,

perubahan warna kulit, dan bau drainase

13

TD : …............mmHg

Nadi : ….........x/menit

RR : …............x/menit

Suhu : ….........°C

Tanda infeksi pada luka operasi

Hasil Laboratorium meningkat

Terpasangnya alat-alat invasif

…..................................................

yang tidak sedap.

Observasi rasa/ keluhan nyeri yang tiba-

tiba atau mendadak.

Pemberian antibiotik IV / topical

Penggantian balutan sesuai dengan

program.

Ajrkan pasien dalam perawatan luka

saat masih di RS atau sesudah pulang di

rumah.

Libatkan suami atau keluarga saat

penjelasan cara perawatan luka.

…..........................................

Resiko Aktual

Kurangnya pengetahuan tentang :

Pengobatan

Penatalaksanaan pasca operasi

......................................................

b.d :

Kurang Informasi

Salah interprestasi informasi

Tidak mengenai sumber informasi

….................................................

Pengetahuan klien bertanbah

setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama

…...x.....jam

Klien menyatakan pemahaman proses

pengobatan.

Klien dapat berpartisipasi dalam proses

pengobatan

…...................................

Kaji tingkat pengetahuan klien/ orang

terikat tentang kemampuan/ keinginan

belajar

Dorong aktifitas sesuai toleransi dengan

periode istirahat.

Diskusikan dan ajarkan perawatan luka

operasi, pertahankan alat fiksasi.

Libatkan keluarga saat mendiskusikan

cara perawatan luka, cara mandi dan

mencegah infeksi.

Jadwal waktu control sesuai instruksi.

14

Ditandai dengan :

DS :

..............................................

DO:

Tampak klien bertanya - tanya

pernyataan salah persepsi

Kurang kooperatif saat mengikuti instruksi

….................................................

..........................................................

15