bedah buku ( analisis jalur )

33
BEDAH BUKU ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) Jonathan Sarwono Universitas Komputer Indonesia

description

belajar analisis jalur (path analysis)

Transcript of bedah buku ( analisis jalur )

Page 1: bedah buku ( analisis jalur )

BEDAH BUKUANALISIS JALUR(PATH ANALYSIS)

Jonathan Sarwono

Universitas Komputer Indonesia

Page 2: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Judul Buku:

Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS: Aplikasi dalam Riset Pemasaran,

Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan

Page 3: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab I berisi teori mengenai sejarah penemuan analsis jalur, pengertian atau definisi analisis jalur, prinsip-prinsip dasar analisis jalur yang berkaitan dengan persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis jalur, konsep dan istilah dasar analisis jalur yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok untuk diketahui oleh pengguna analisis jalur supaya dapat memahami dengan baik dan dapat mengaplikasikan dalam model-model analisis. Model analisis yang digunakan ialah model satu jalur, dua jalur dan tiga jalur.

Page 4: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab II berisi mengenai aplikasi model analisis jalur untuk riset pemasaran. Model pertama ialah model persamaan satu jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas produk, harga, dan promosi terhadap variabel tergantung kepuasan konsumen. Model kedua ialah model persamaan dua jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas produk, harga, dan layanan terhadap variabel tergantung loyalitas secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel kepuasan konsumen. Model ketiga ialah model persamaan tiga jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas produk dan harga terhadap variabel tergantung loyalitas secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel layanan dan kepuasan konsumen

Page 5: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab III berisi mengenai aplikasi model analisis jalur untuk riset keuangan. Model pertama ialah model persamaan satu jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas nilai tukar rupiah terhadap dolar, inflasi, dan suku bunga SBI terhadap variabel tergantung IHSG. Model kedua ialah model persamaan dua jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas nilai tukar rupiah terhadap dolar, inflasi, dan suku bunga SBI terhadap variabel tergantung IHSG secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel harga saham tertentu. Model ketiga ialah model persamaan tiga jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar dan tingkat inflasi terhadap variabel tergantung IHSG secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel suku bunga SBI dan harga saham tertentu

Page 6: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab IV berisi mengenai aplikasi model analisis jalur untuk riset manajemen sumber daya manusia. Model pertama ialah model persamaan satu jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel pola recruitment, sistem penggajian dan jenjang karier terhadap variabel tergantung kinerja pegawai. Model kedua ialah model persamaan dua jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas pola recruitment, sistem penggajian dan jenjang karier terhadap variabel tergantung kinerja pegawai secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel motivasi pegawai. Model ketiga ialah model persamaan tiga jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas pola recruitment dan sistem penggajian terhadap variabel tergantung kinerja pegawai secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel jenjang karier dan motivasi pegawai.

Page 7: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab V berisi mengenai aplikasi model analisis jalur untuk riset kewirausahaan. Model pertama ialah model persamaan satu jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas rencana manajerial, pengorganisasian dan penggerakan terhadap variabel tergantung laba. Model kedua ialah model persamaan dua jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel rencana manajerial, pengorganisasian dan penggerakan terhadap variabel tergantung laba secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel keberhasilan usaha. Model ketiga ialah model persamaan tiga jalur yang diaplikasikan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas rencana manajerial dan pengorganisasian terhadap variabel laba tergantung secara langsung dan secara tidak langsung melalui variabel penggerakan dan keberhasilan usaha

Page 8: bedah buku ( analisis jalur )

SINOPSIS

Bab VI. Berisi latihan untuk keempat topik diatas

Page 9: bedah buku ( analisis jalur )

Sejarah Analisis Jalur

Teknik analisis jalur dikembangkan oleh Sewal Wright di tahun 1934

Pengembangan korelasi Pengembangan regresi berganda

Page 10: bedah buku ( analisis jalur )

Pengertian

Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford 1993

Page 11: bedah buku ( analisis jalur )

Pengertian

Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangakat variabel.” (Paul Webley 1997)

Page 12: bedah buku ( analisis jalur )

Pengertian

Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung (pemberi respon) sedang yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga penghitungan uji keselarasan statistik. (David Garson, 2003)

Page 13: bedah buku ( analisis jalur )

Prinsip-Prinsip Dasar

Hubungan antar variabel bersifat linear (gunakan uji hipotesis kelayakan model dgn menggunakan angka sig atau F untuk pengaruh gabungan dan uji t untuk pengaruh parsial)

Data berskala interval (scaled values dalam SPSS) Tidak boleh terjadi multikoliniearitas Adanya recursivitas. Semua anak panah mempunyai satu arah,

tidak boleh terjadi pemutaran kembali (looping).

Terdapat ukuran sampel yang memadai (>100)

Page 14: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Model jalur. Model jalur ialah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara dan tergantung. Pola hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah-anak panah tunggal menunjukkan hubungan sebab–akibat antara variabel-variabel exogenous atau perantara dengan satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah juga menghubungkan kesalahan (variabel residue) dengan semua variabel endogenous masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara pasangan variabel-variabel exogenous

Page 15: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Model Dua Jalur

Produk

Harga

Layanan

Kepuasan

Loyalitas

Page 16: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Variabel exogenous. Variabel – variabel exogenous dalam suatu model jalur ialah semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eskplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel exogenous dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah dengan kepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut

Page 17: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Variabel endogenous. Variabel endogenous ialah variabel yang mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel tersebut. Variabel yang termasuk didalamnya ialah mencakup semua variabel perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang menuju kearahnya dan dari arah variabel tersebut dalam sutau model diagram jalur. Sedang variabel tergantung hanya mempunyai anak panah yang menuju kearahnya.

Page 18: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Koefesien jalur / pembobotan jalur. Koefesien jalur adalah koefesien regresi standar atau disebut ‘beta’ yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung dalam suatu model jalur tertentu.

Page 19: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Coefficientsa

5.695 2.365 2.409 .023

.341 .148 .465 2.299 .030

-.103 .149 -.116 -.692 .495

.214 .151 .280 1.419 .168

(Constant)

Produk

Harga

Promosi

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kepuasan Konsumena.

Page 20: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Variabel-variabel exogenous yang dikorelasikan. Jika semua variabel exogenous dikorelasikan, maka sebagai penanda hubungannya ialah anak panah dengan dua kepala yang dihubungkan diantara variabel-variabel dengan koefesien korelasinya

Page 21: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Istilah gangguan. Istilah kesalahan residual yang secara teknis disebut sebagai ‘gangguan’ atau “residue” mencerminkan adanya varian yang tidak dapat diterangkan atau pengaruh dari semua variabel yang tidak terukur ditambah dengan kesalahan pengukuran

Page 22: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Signifikansi dan Model keselarasan dalam jalur. Untuk melakukan pengujian koefesien – koefesien jalur secara individual, kita dapat menggunakan t standar atau pengujian F dari angka-angka keluaran regresi.

Page 23: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Pola hubungan. Dalam analisi jalur tidak digunakan istilah variabel bebas ataupun tergantung. Sebagai gantinya kita menggunakan istilah variabel exogenous dan endogenous

Model Recursive. Model penyebab yang mempunyai satu arah. Tidak ada arah membalik (feed back loop) dan tidak ada pengaruh sebab akibat (reciprocal). Dalam model ini satu variabel tidak dapat berfungsi sebagai penyebab dan akibat dalam waktu yang bersamaan

Page 24: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Model Non-recursive. Model penyebab dengan disertai arah yang membalik (feed back loop) atau adanya pengaruh sebab akibat (reciprocal)

Direct Effect. Pengaruh langsung yang dapat dilihat dari koefesien jalur dari satu variable ke variable lainnya.

Indirect Effect. Urutan jalur melalui satu atau lebih variable perantara

Page 25: bedah buku ( analisis jalur )

Konsep-Konsep dan Istilah Dasar

Total Effect: Urutan jalur dari var yang mempengaruhi dan perantara ke arah variabel yang diukur

Pengaruh Gabungan: Pengaruh dari semua variabel yang diasumsikan berpengaruh terhadap var yang akan diukur

Page 26: bedah buku ( analisis jalur )

Tipe Model-Model Jalur

Tipe Regresi Berganda (Model Satu Jalur)

X1

X2

Y

Page 27: bedah buku ( analisis jalur )

Tipe Model-Model Jalur

Model Mediasi (Model Dua Jalur)

X1

X2

Y1 Y2

Page 28: bedah buku ( analisis jalur )

Tipe Model-Model Jalur

Model Kompleks (Model lebih dari dua jalur)

X1

X2

X3

Y1

Y2

Є1

Є2

Є3

rx1x2

px3x1

px3x2

py1x1

py2x1

py1x3

py2x3

py2y1

Page 29: bedah buku ( analisis jalur )

Cara Penghitungan Dgn SPSS

Contoh Produk

Harga

Layanan

Kepuasan

Loyalitas

Є2Є1

Page 30: bedah buku ( analisis jalur )

Cara Penghitungan Dgn SPSS

Bagian pertama untuk menghitung persamaan regresinya Klik Analyse Pilih Regression Pilih Linear Pada kolom Dependent masukkan variabel kepuasan Pada kolom Independent masukkan variabel produk, harga, dan, layanan Method = Enter Klik OK Bagian kedua untuk menghitung korelasi antara variabel produk, harga, dan

layanan Klik Analyse Pilih Correlate Pilih Bivariate Masukkan ke kolom Variabels, variabel produk, harga, dan layanan Klik OK

Page 31: bedah buku ( analisis jalur )

Cara Penghitungan Dgn SPSS

Output substruktur I

Model Summary

.609a .371 .299 1.625Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Layanan, Harga, Produka.

ANOVAb

40.565 3 13.522 5.122 .006a

68.634 26 2.640

109.199 29

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Layanan, Harga, Produka.

Dependent Variable: Kepuasan Konsumenb.

Page 32: bedah buku ( analisis jalur )

Cara Penghitungan Dgn SPSS

Coefficientsa

6.257 2.430 2.575 .016

.415 .142 .567 2.922 .007

-.084 .153 -.094 -.550 .587

.086 .127 .125 .680 .503

(Constant)

Produk

Harga

Layanan

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kepuasan Konsumena.

Correlations

1 .412* .534**

. .024 .002

30 30 30

.412* 1 .285

.024 . .127

30 30 30

.534** .285 1

.002 .127 .

30 30 30

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Produk

Harga

Layanan

Produk Harga Layanan

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 33: bedah buku ( analisis jalur )

Thank you for your appreciation

Silahkan baca bukunya di Gramedia, Gunung Agung, Elvira, Togamas, Bandung Book Center atau

Langsung ke Penerbit Andi

Jl Sri Suci 26 Tlp. 022 5203413