Bed Side Teaching

28
Wenny Artanty Nisman 1

description

bed site teaching

Transcript of Bed Side Teaching

Page 1: Bed Side Teaching

Wenny Artanty Nisman

1

Page 2: Bed Side Teaching

Mendeskripsikan tentang metode pembelajaran klinik “bedside teaching”

Mendeskripsikan tentang tingkatan “bedside teaching”

Mengaplikasikan tentang langkah-langkah “bedside teaching”

Mengaplikasikan tentang langkah-langkah “rounde keperawatan”

2

Page 3: Bed Side Teaching

Mengajar tanpa pasien itu hanya teori, mengajar yang terbaik adalah dengan sering bertanya langsung pada pasien (Bliss, 1999).

3

Page 4: Bed Side Teaching

Belajar dengan adanya pasien selama proses pembelajaran

Belajar di samping pasien

4

Page 5: Bed Side Teaching

Patient-based patient-orientedTeaching and learning; Taking place in natural health

related environments.

5

Page 6: Bed Side Teaching

Aktivitas belajar dan refleksi

6

Page 7: Bed Side Teaching

Observasi dari role modelnya langsung Melakukan tindakan nyata langsung ke

pasien Pengalaman untuk melihat respon

pasien Observasi ketrampilan komunikasi Observasi kerja tim Belajar situasi nyata

7

Page 8: Bed Side Teaching

Mengkaji informasi dari pasien (observasi dan demonstrasi) Melakukan pemeriksaan fisik lengkap (demonstrasi) Melakukan suatu tindakan klinis (demonstrasi) Interpretasi data Menyelesaikan masalah ilmiah atau profesional Menginformasikan sesuatu kepada pasien Mengenalkan tentang suatu jenis pelayanan atau fasilitas

kesehatan yang diperlukan pasien Membangun kesesuaian sikap pasien dengan tenaga

kesehatan Memberikan pendidikan kesehatan Mengubah perilaku pasien Mengamati peserta didik berinteraksi dengan pasien

8

Page 9: Bed Side Teaching

1. Anamnesis2. Pemeriksaan fisik/ melakukan

tindakan klinis3. Presentasi – ringkasan4. Satu kasus utuh / ROUNDE5. Visit bangsal

9

Page 10: Bed Side Teaching

· Before the bedside · At the bedside · After the bedside

10

Page 11: Bed Side Teaching

11

Before the bedside At the bedside After the bedside

Page 12: Bed Side Teaching

Mengkaji pengetahuan mahasiswaMenjelaskan peran mahasiswa saat

bedside teaching (ada mahasiswa yang berperan sebagai observer)

Menjelaskan apa yang harus mahasiswa pelajari saat bedside teaching / tujuan pembelajaran

Menjelaskan tentang apa yang akan didiskusikan dengan pasien atau yang tidak perlu di diskusikan

12

Page 13: Bed Side Teaching

Berperan sebagai role model – good nurse Melibatkan mahasiswa (jangan semua

mahasiswa sebaiknya 1 atau 2 orang saja)

Berfokus pada pengalaman klinik ( i.e. don’t get distracted into discussing pathology or basic science or management plans over the patient’s head)

13

Page 14: Bed Side Teaching

Memberikan feed back (Observasi) Mahasiswa yang berperan sebagai

observer menyampaikan hasil observasinya

Apa yang ditemukan oleh mahasiswa Mahasiswa menjelaskan apa yang ia

dapatkan Mendiskusikan jika ada perbedaan

interpretasi Apa yang harus dilakukan mahasiswa

selanjutnya ?14

Page 15: Bed Side Teaching

15

Persiapan :Briefing/ pendahuluanMengidentifikasi target

Sesi dengan pasien

Pemberian :De briefingDiskusiRangkuman

Page 16: Bed Side Teaching

Briefing dan target Persiapkan peserta didik Tetapkan dan sepakati target

▪ Target peserta didik▪ Mengapa mempelajari topik tersebut?

Jelaskan peran peserta didik Persiapkan pasien

16

Page 17: Bed Side Teaching

Tujuan observasi dan feedback : Amati peserta didik berinteraksi dengan

pasien jaga agar minimal interupsiTujuan Demonstrasi

Peserta didik mengamati dosen berinteraksi dengan pasien

Atur agar demonstrasi menunjang proses pembelajaran

17

Page 18: Bed Side Teaching

De briefing Mulai dari input pasien atau peserta

didik Pertanyaan dari pasien atau peserta

didik Diskusi dengan peserta didik saja jika

feedback yang akan diberikan banyak Media pendidikan

▪ Sumber bacaan apa yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut

18

Page 19: Bed Side Teaching

Diskusi Diskusi lebih lanjut dari content Melibatkan keluarga boleh dilakukan

▪ Melihat juga aspek emosional pasien▪ Saran follow up▪ Memfasilitasi belajar aktif melalui bertanya

(tehnik bertanya harus dikuasai)

19

Page 20: Bed Side Teaching

Rangkuman Memberikan informasi Menarik pengalaman dalam konteks

keilmuan Boleh meminta peserta didik

merangkum (sekaligus cek pemahaman) Tekankan kembali point pembelajaran

yang dicapai

20

Page 21: Bed Side Teaching

21

Page 22: Bed Side Teaching

Beritahu pasien sebelumnyaBatasi waktu Jelaskan pemeriksaan atau prosedur

yang akan kita lakukanDiskusi atau komunikasi harus

dipahami oleh pasienHindari presentasiSetelah bedside berakhir ucapkan

terima kasih22

Page 23: Bed Side Teaching

23

Page 24: Bed Side Teaching

Ketakutan membuat pasien tidak nyaman

Kurangnya privasiPasien berada diruangan yang

kurang pas untuk bedside teachingDosen/ CI tidak mau ke pasienMembutuhkan banyak waktuDosen/ CI merasa tidak nyaman

24

Page 25: Bed Side Teaching

25

Page 26: Bed Side Teaching

Ruang PasienTanyakan kesediaan pasien

Jelaskan peran dan target Alokasi waktu

Berikan penjelasan umum tentang kegiatan

Sekilas kondisi pasien

Tindakan keperawatan (ex: perawatan luka

Diskusi

Tanyakan apakah pasien ada pertanyaan

Penutup

Debrief

Memberikan feedback (spesifik)

Follow up pasien

Janicik & Fletcher, 2003 26

Bedside teaching

Page 27: Bed Side Teaching

Ruang PasienTanyakan

kesediaan pasien

Jelaskan peran dan target

Alokasi waktu

Berikan penjelasan umum tentang kegiatan

Mahasiswa menyampaikan kondisi pasien utuh sampai

dengan diagnosa keperawatan

Mendiskusikan dengan pasien misalnya untuk :

menyelesaikan masalah pasien, memberikan

pendidikan kesehatan, menyampaikan informasi, atau

merubah perilaku pasien

Tanyakan apakah pasien ada pertanyaan

Penutup

Debrief

Memberikan feedback (spesifik)

Follow up pasien

Janicik & Fletcher, 2003 27

Bedside teaching dengan kasus utuh (Rounde Keperawatan)

Page 28: Bed Side Teaching

TERIMA KASIH

28