BEBERAPA CATATAN UNTUK TINDAK LANJUT … · • Alur pelayanan investasi belum lancar 5. Kemitraan:...

20
BEBERAPA CATATAN UNTUK TINDAK LANJUT PRHM II ISU INSTRUMENTASI PADA HKM Agus Setyarso Februari 2009

Transcript of BEBERAPA CATATAN UNTUK TINDAK LANJUT … · • Alur pelayanan investasi belum lancar 5. Kemitraan:...

BEBERAPA CATATAN UNTUK TINDAK LANJUT PRHM II

ISU INSTRUMENTASI PADA HKMAgus SetyarsoFebruari 2009

Pokok bahasan

• Refleksi PRHM II• Isu HKM• Instrumentasi

kebijakan• Peluang dan

tantangan

Refleksi PRHM II

1. Isu lahan hutan dan pengelolaannya:– Laten: tenurial– Laten: transformasi gerakan global, politik

dan kebijakan nasional, implementasi ditingkat lapangan yang tak kunjung selesai

– Gerakan global selalu membawa sertagerakan ekonomi politik – yang tidak siapselalu menjadi korban

2. Hutan adat: dimulai dari konflikparadigma, identitas negara-masyarakat, “pengakuan” mungkin belum cukupditerima

3. Hutan desa: “state corporate” di strukturpemerintah yang paling bawah –pertentangan antara pendekatanmanajemen kapitalistik denganpendekatan manajemen “sosial”

4. Hutan tanaman rakyat:• Menempatkan peserta HTR sebagai manajemen korporat

mikro• Kelembagaan belum selesai disiapkan – pemerintah melayani

perijinan dan pengendalian – siapa melayani inkubasi danpengembangan bisnis?

• Alur pelayanan investasi belum lancar5. Kemitraan:

• Muncul sebagai alternatif ketika terjadi dis-harmoni antarakorporasi dengan masyarakat

• Diwajibkan oleh peraturan-perundangundangan – isucompliance

• Masalah kesetaraan dalam transaksi• Masalah cost dan benefit sharing • Resolusi perselisihan

6. Hasil hutan bukan kayu• Gap antara kehidupan tradisional di tingkat

masyarakat – multicorporation di tingkat global• Less attended oleh pemerintah• Akses pasar, pelayanan pengembangan

manajemen, teknologi, kebijakan lintas sektor7. Sertifikasi hutan rakyatL

• Menarik dan diterima oleh masyarakat• Isu identitas hutan rakyat dan pengembangannya

menjadi prasyarat pertama• Isu pendampingan• Isu premium harga

PRHM – Hutan Kemasyarakatan

1. Teridentifikasi kendala pencapaiantarget perluasan HKm th 2009

2. Strategi pelayanan untuk perluasanHKm th 2009

3. Konsep tata hubungan kerja dalampelayanan perijinan dan fasilitasi HKm

4. Strategi nasional (National roadmap) Perluasan HKm

Latar Belakang

UU 41/1999

PP No. 6/2007

Permenhut No. 37/Mehut-II/2007

Launching HKm Des 2007

Kab. Tanggamus

Kab. Lampung

UtaraKab.

LampungBarat

Kab. KulonProgo

Kab. Gunung

Kidul

Kab. LombokTengah

8.164,26 Ha

400.000 ha 2009

2,1 jt ha 2015

Kendala

1. Perluasan HKm?• HKm selalu berangkat dari konflik

penggunaan dan penguasaan lahan hutan(negara) – bukan hanya karena isukemiskinan

• Pengaturan oleh pemerintah sarat padaproses dan persyaratan perijinan –akomodasi sistem sosial di dalam sistempengurusan hutan

2. Tata hubungan kerja• Tata hubungan kerja antar tingkat pemerintahan mengenai

perijinan dan pengendalian sudah digambarkan, tetpai belumberjalan lancar

• Tata hubungan kerja untuk identifikasi unit-unit HKm (arealdan pengelola) belum dirumuskan – hanya berbasispermohonan masyarakat

3. Pelayanan• Baru sebatas arahan dari Dephut• Pelayanan multi-meja menjadi tidak efisien

4. Strategi untuk tindak lanjut masih belum terlalu jelas, Dephut belum secara detail menyampaikan milestone

IUPHKm

IUPHHK-HKm

KELOMPOKMASYARAKAT

MENHUT

BUPATIGUBERNUR

Penetapan Areal Kerja HKm Usulan IUPHHK-HKm

Permohonan IUPHKm

PENYELENGGARAAN HUTAN KEMASYARAKATAN

F A S I L I T A S I

P E M B I N A A N D A N P E N G E N D A L I A N

SFM

Instrumentasi kebijakan

1. Instrumen analisis konflik untukmenyempurnakan identifikasi calon unit HKm -pemerintah

2. Instrumentasi inisiasi - proses menujupermohonan HKm – lembaga pendamping

3. Instrumen prosedur pemberian IUHKm –disederhanakan

4. Instrumen investasi kebijakan HKm -pemerintah

4. Instrumen pelayanan pengurusan ijin HKm –pemerintah dan lembaga pendamping

5. Instrumen manajemen konflik – fasilitatormanajemen konflik

6. Instrumen pengembangan kapasitasmanajemen unit HKm – lembaga pelayananmanajemen

7. Instrumen pengembangan kapasitas bisnis –lembaga pelayanan pengembangan bisnis

8. Instrumen sertifikasi – lembaga pendampingdan lembaga sertifikasi

Peluang dan tantangan1. Instrumen analisis konflik– tantangan karena

belum siap2. Instrumentasi inisiasi - proses menuju

permohonan HKm – peluang bagi pendampingprofesional

3. Instrumen prosedur pemberian IUHKm –disederhanakan – peluang dan bisa dilakukansegera

4. Instrumen investasi kebijakan HKm –tergantung kemauan pemerintah

4. Instrumen pelayanan pengurusan ijin HKm –peluang besar

5. Instrumen manajemen konflik – peluang bagimediator konflik berkompeten

6. Instrumen pengembangan kapasitasmanajemen unit HKm –tantangan karenabelum siap

7. Instrumen pengembangan kapasitas bisnis –tantangan karena belum siap

8. Instrumen sertifikasi – peluangnya besar

Terima kasih

TATA HUBUNGAN KERJA PENYELENGGARAAN HKm

ProvinsiProvinsi Kabupaten/kotaKabupaten/kotaDepartemen Departemen KehutananKehutanan GubernurGubernur Dinas (bidang Dinas (bidang

Kehutanan)Kehutanan)Bupati/Bupati/

WalikotaWalikotaDinas (bidang Dinas (bidang

kehutanan)kehutanan)

Menetapkan NSPK Menetapkan NSPK Penyelenggaraan Penyelenggaraan HKm (Permenhut . HKm (Permenhut . 37/2007 dan aturan 37/2007 dan aturan pelaksanaan pelaksanaan pendukung lainnya)pendukung lainnya)

Sosialisasi Sosialisasi kebijakan HKm kebijakan HKm kepada pemerintah kepada pemerintah daerahdaerah

Sosialisasi kebijakan Sosialisasi kebijakan HKm kepada HKm kepada masyarakatmasyarakat

Sosialisasi kebijakan Sosialisasi kebijakan HKm kepada HKm kepada masyarakatmasyarakat

Menetapkan Menetapkan pedoman pedoman verifikasi verifikasi permohonan permohonan kel.kel.

Menyusun konsep Menyusun konsep pedoman verifikasi pedoman verifikasi Permohonan Permohonan KelompokKelompok

Menetapkan Menetapkan pedoman pedoman verifikasi verifikasi permohonan kel.permohonan kel.

Menyusun konsep Menyusun konsep pedoman verifikasi pedoman verifikasi permohonan permohonan kelompokkelompok

Melaksanakan Melaksanakan verifikasi permohonan verifikasi permohonan kelompokkelompok

Melaksanakan Melaksanakan verifikasi verifikasi permohonan permohonan kelompokkelompok

ProvinsiProvinsi Kabupaten/kotaKabupaten/kotaDepartemen Departemen KehutananKehutanan GubernurGubernur Dinas (bidang Dinas (bidang

Kehutanan)Kehutanan)Bupati/Bupati/

WalikotaWalikotaDinasDinas

Menetapkan Pedoman Menetapkan Pedoman Verifikasi Usulan Verifikasi Usulan Penetapan Areal Kerja Penetapan Areal Kerja HKm dari Bupati/Gub HKm dari Bupati/Gub

Mengusulkan Mengusulkan penetapan areal penetapan areal kerjakerja

Mengusulkan Mengusulkan penetapan areal penetapan areal kerjakerja

Melaksanaan Verifikasi Melaksanaan Verifikasi Usulan Gub/BupUsulan Gub/Bup

Menetapkan areal kerjaMenetapkan areal kerja Pemberian Pemberian IUPHKmIUPHKm

Konsep IUPHKmKonsep IUPHKm Pemberian Pemberian IUPHKmIUPHKm

Konsep Konsep IUPHKmIUPHKm

Membantu daerah Membantu daerah menfasilitasi kelompok menfasilitasi kelompok (pelatihan, bintek, dll)(pelatihan, bintek, dll)

Pengesahan Pengesahan rencana umum rencana umum HKmHKm

Fasilitasi & Fasilitasi & konsep konsep pengesahan RU pengesahan RU HKmHKm

Pengesahan Pengesahan rencana umum rencana umum HKmHKm

Fasilitasi & Fasilitasi & konsep konsep pengesahan RU pengesahan RU HKmHKm

Pengesahan RO Pengesahan RO HKmHKm

Pengesahan RO Pengesahan RO HKmHKm

Fasilitasi thd Fasilitasi thd kelompok kelompok (pengembangan (pengembangan usaha)usaha)

Fasilitasi thd Fasilitasi thd kelompok kelompok (pengembangan (pengembangan usaha)usaha)

ProvinsiProvinsi Kabupaten/kotaKabupaten/kotaDepartemen Departemen KehutananKehutanan GubernurGubernur Dinas (bidang Dinas (bidang

Kehutanan)Kehutanan)Bupati/Bupati/

WalikotaWalikotaDinas Dinas

(bidang (bidang Kehutanan)Kehutanan)

Menerbitkan IUPHHKMenerbitkan IUPHHK--HKmHKm

Memfasilitasi Memfasilitasi kelompok kelompok meneruskan meneruskan permohonan permohonan IUPHHKIUPHHK--HKm HKm kpd Menhutkpd Menhut

Memfasilitasi Memfasilitasi kelompok kelompok meneruskan meneruskan permohonan permohonan IUPHHKIUPHHK--HKm HKm kpd Menhutkpd Menhut

Menetapkan NSPK Tata Menetapkan NSPK Tata Usaha Hasil Hutan dan Usaha Hasil Hutan dan Peredaran HHPeredaran HH

Sosialisasi NSPK Sosialisasi NSPK Tata Usaha Kayu Tata Usaha Kayu dan Peredaran dan Peredaran KayuKayu

Sosialisasi Sosialisasi NSPK Tata NSPK Tata Usaha Kayu dan Usaha Kayu dan Peredaran KayuPeredaran Kayu

Fasilitasi Tata Fasilitasi Tata Usaha Hasil Hutan Usaha Hasil Hutan Dan Peredaran Dan Peredaran HHHH

Fasilitasi Tata Fasilitasi Tata Usaha Hasil Usaha Hasil Hutan Dan Hutan Dan Peredaran HHPeredaran HH

Pengawasan dan Pengawasan dan Pembinaan Pembinaan Penatausahaan HH Kayu Penatausahaan HH Kayu dan Peredaran HH Kayudan Peredaran HH Kayu

Pengawasan dan Pengawasan dan Pembinaan Pembinaan Penatausahaan Penatausahaan dan Perederan HHdan Perederan HH

Pengawasan Pengawasan dan Pembinaan dan Pembinaan Penatausahaan Penatausahaan dan Perederan dan Perederan HHHH

ProvinsiProvinsi Kabupaten/kotaKabupaten/kotaDepartemen Departemen KehutananKehutanan GubernurGubernur Dinas (bidang Dinas (bidang

Kehutanan)Kehutanan)Bupati/Bupati/

WalikotaWalikotaDinas (bidang Dinas (bidang Kehutanan)Kehutanan)

Menerima tembusan Menerima tembusan laporan kinerja dari laporan kinerja dari pemegang ijin pemegang ijin

Menerima Menerima Laporan Kinerja Laporan Kinerja dari pemegang dari pemegang ijinijin

Melaksanakan Melaksanakan pemantauan pemantauan terhadap terhadap pelaksanaan ijin pelaksanaan ijin HKmHKm

Menerima Laporan Menerima Laporan Kinerja dari Kinerja dari pemegang ijinpemegang ijin

Melaksanakan Melaksanakan pemantauan pemantauan terhadap terhadap pelaksanaan ijin pelaksanaan ijin HKmHKm

Melakukan pembinaan Melakukan pembinaan teknis kpd Dinasteknis kpd Dinas

Evaluasi laporan Evaluasi laporan pemegang izinpemegang izin

Evaluasi laporan Evaluasi laporan pemegang izinpemegang izin

Melaksanakan Melaksanakan pemantauan dan pemantauan dan evaluasi kepada evaluasi kepada daerah berkaitan daerah berkaitan dengan penerbitan dengan penerbitan IUPHKm pada Areal IUPHKm pada Areal Kerja HKm yang telah Kerja HKm yang telah ditetapkanditetapkan

Menyampaikan Menyampaikan laporan kepada laporan kepada Menteri atas Menteri atas penerbitan penerbitan IUPHKm pada IUPHKm pada Areal Kerja Areal Kerja HKmHKm

Menyiapkan Menyiapkan laporan Gubernur laporan Gubernur kepada Menterikepada Menteri

Menyampaikan Menyampaikan laporan kepada laporan kepada Menteri atas Menteri atas penerbitan penerbitan IUPHKm pada IUPHKm pada Areal Kerja HKmAreal Kerja HKm

Menyiapkan Menyiapkan laporan Gubernur laporan Gubernur kepada Menterikepada Menteri