Be a Star Entrepreneurship

32

description

Be a Star Entrepreneurship

Transcript of Be a Star Entrepreneurship

“Orang GAGALMencari Alasan Untuk Berhenti”

“Orang SUKSESBerhenti Mencari-cari Alasan”

1. MUSUH UTAMA ADALAH DIRI KITA SENDIRI

2. BERPIKIR SIMPLE (SEDERHANA)

3. JANGAN MENGATAKAN TIDAK BISA / TIDAK MUNGKIN

4. HARUS BERPIKIR TERPAKSA, DARURAT, MINORITAS

5. BUKAN MODAL, TETAPI TRUST (KEPERCAYAAN) DAN

KEBERANIAN

6. BERANI TAMPIL BEDA DAN UNIK

1. Realisasikan Ide secara Maksimal

Ada pepatah bijak mengatakan, “Ide-ide kecil yang terlaksana lebih

baik dari ide-ide besar tapi belum diungkapkan.”

2. Harus Berani Memulai

3. Jangan terlalu banyak Analisis

4. Jangan ingin serba Instan

5. Bermimpi Besar

6. Berpikir Positif

7. Bekerja Sama

8. Tahu tentang Wirausaha

9. Fokus

10. Perduli Konsumen

11. Utamakan Kualitas

12. Kerjakan semua dgn tuntas

13. Pandai menempatkan Prioritas

14. Kerja Keras & Kerja Cerdas

15. Tidak memcampuradukkan Uang Pribadi dengan Usaha

16. Jangan Menyerah

17. Berprilaku Baik

18. Harus mempunyai Kemauan

1. Hambatan mental lahir dan batin

(Jabatan, Penghasilan, Status dan Penampilan)

2. Tidak berani ambil resiko

3. Tidak ada modal dan dana

4. Maunya hanya untung besar dan tidak mau mulai dari kecil

5. Patah semangat, tidak mau mencoba lagi

6. Takut Gagal.

1. Berpikir Resiko dulu, bukan untungnya

2. Harus Berani Mengambil Resiko Terburuk

3. Urusan Administrasi dipikir belakangan, yang penting bisnis

jalan dulu

4. Harus Sabar (Memperbesar Bisnisnya dulu, baru untuk

kepentingan pribadi)

5. Pandai melihat peluang dan Langsung Action

1. VISI = Kemampuan melihat apa yang tidak dapat dilihat orang

lain

2. KEBERANIAN = Kemampuan bertindak walaupun ada keragu–

raguan yang besar

3. KREATIVITAS = Kemampuan berpikir lain dari kebanyakan orang

4. TAHAN KRITIK = Tidak ada satupun orang sukses yang tidak di

kritik

5. TIDAK CEPAT PUAS DIRI = Belajar menahan rasa puas diri jangka

pendek dan lebih mengutamakan hasil jangka panjang yang

lebih besar

1. Benchmarking (meniru dan lebih baik dari yang ditiru)

2. Differensiasi (unik, berbeda dengan yang aneh dan sulit

ditiru)

3. Partnership (kemitraan)

4. Networking (jaringan kerja)

5. Added Value (nilai tambah)

6. Outsourcing (alih daya dari luar)

7. Empowerment (pemberdayaan)

1. Konsisten

2. Konsentrasi

3. Kontiniu

4. Untung

5. Tumbuh

6. Berkembang

Para wirausaha tidak melakukan hal-hal yang

berbeda, tetapi mereka melakukan hal-hal

biasa

dengan CARA BERBEDA

Para wirausaha tidak melakukan hal-hal yang

istimewa, tetapi mereka melakukan hal-hal

biasa secara ISTIMEWA

BELAJAR ENTERPRENEUR ALA ALBERT EINSTEIN

1. Keingintahuan Yang Menggelora

Kata Einstein: “Saya tidak punyabakat yang khusus. Saya hanyamempunyai rasa keingintahuanyang menggelora.”

Revolusi sepeda motor di tanah air karena keingintahuan motor yang pas

untuk wanita

Steve selalu “merasa bodoh”; nggak“keminter” kata orang Jawa; “Stay foolish,” kata Steve. Semua produk hebat itu lahirkarena rasa keingintahuan Steve yang terusmenggelora, tak ada matinya.

2. Ketekunan Itu Tiada Ternilai

Kata Einstein: "Bukan karena saya cerdas;. itu hanya karena saya tetap tekun mencarisolusi permasalahan "

Jadilah perangko, karena perangko ituselalu setia nempeldi surat, nggakpernah lepas, sampaitujuan suratdituntaskan, yaitusampai ke tempattujuan.

Langkah Putera Soempurna menyukseskan A Mild bukanlah gampang, penuh dengan onak dan duri. Hampir lima tahun gagal, merugi, setelah akhirnyameledak menyusul suksesnya kampanye “How Low Can You Go” pada tahun 1994.

"Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru."

3.

Kata Einstein: "Imajinasi adalah segalanya. Ini adalah gambaran awaldari kehidupan kita kedepan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. "

Ingat! Imajinasi adalahseperti layaknya otot. Semakin seringimajinasi Anda dilatih, maka semakin tajamsetajam mata pedangpula imajinasi Anda. Teruslah berimajinasi, walaupun orang menganggap Anda gila.

Kekuatan Imaginasi

SEKARANGDAHULU

4. Tindakan yang berbeda, Hasil Berbeda

Kata Einstein: “Adalahtidak waras: melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda."

Anda harus terusberubah, tak boleh terbiusoleh kemapanan. Andatidak boleh silau olehkesuksesan masa lalu. Karena kesuksesan selaluada kadaluwarsanya. Anda harus berani“merusak” resepkesuksesan lama untukdiganti dengan yang baru.

PRODUK SUKSES

SEKARANGDAHULU

5. Penyederhanaan

Einstein berkata, “Kalaukamu tak bisa menjelaskansesuatu dengansederhana, maka kamu takmengerti sepenuhnya.” Kesederhanaan adalahkekuatan

Dengan kesederhanaan, kita bisa

menerjemahkan banyak hal yang

mudah dipahami oleh semua

konsumen dan pelanggan kita. Saat

ini, orang tak lagi ingin diganggu oleh

segala macam “bumbu penyedap”

yang tak perlu. Mereka akan langsung

menuju pada apa yang dibutuhkan. Di

sini, sebagai pengusaha kita harus bisa

jeli menyederhanakan kebutuhan dan

keinginan konsumen, untuk kita

terjemahkan dalam produk yang kita

jual.

THE POWER OF SIMPLICITY

Cara beda melihat LubangUsahanya berkembang pesat hingga

menghasilkan 300 desain dan dijajakan di 2000

outlet di Amerika hingga tahun 2006. Karena

aksesoris itu laku, Crocs sendiri sampai tertarik

membeli bisnis keluarga itu. Tahun 2006 Crocs

membeli Jibbitz senilai US$20 juta atau sekitar

Rp200 miliar. Meskipun sudah dimiliki Crocs,

Schmelzer masih memiliki kompensasi rutin

yang bergantung pada penjualannya. Sebuah

media di sana, The Richest, memperkirakan

kekayaan mereka saat ini mencapai sebesar

US$300 juta atau sekitar Rp3,3 triliun. Tentu

saja nilai kekayaan sebesar itu bukan nilai yang

kecil. Ini semua berkat cara pandang yang tak

biasa Sheri Schmelzer dalam melihat lubang.

6. Take Action. NOW!!!

Kata Einstein:"Satu-satunya cara mengetahui hasil di masa depan adalah lakukan sekarang."

SELAMAT BERJUANG

DANSUKSES

TERIMA KASIH