BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan...

36
MAKALAH TEORI BELAJAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (1640604065) KRISMAWATI (1640604063) PUTRIYANTI (1640604037) KELOMPOK 9 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Transcript of BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan...

Page 1: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

MAKALAH

TEORI BELAJAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

DISUSUN OLEH :

CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007)

HUMAIRAH (1640604065)

KRISMAWATI (1640604063)

PUTRIYANTI (1640604037)

KELOMPOK 9

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

TARAKAN

2017

Page 2: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah

memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun

pikiran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Teori Belajar” tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa

teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada ibu Nurmala R., M. Pd selaku dosen Belajar dan Pembelajaran

atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis

dalam pengerjaan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan

makalah ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis

harapkan dari pembaca sekalian. Penulis berharap semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Tarakan, 20 September 2017

Penulis

i

Page 3: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan Makalah..............................................................................................2

BAB II ISI

A. Pentingnya Mempelajari Teori Belajar Bagi Guru.........................................3

B. Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Teori Belajar......................................6

C. Macam Teori Belajar (Teori dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran

Matematika)....................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................17

B. Saran.............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................19

ii

Page 4: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pendidikan merupakan hal yang sangat kompleks, yang

didalamnya terlibat banyak unsur yang saling terkait, mulai dari guru, siswa,

sarana, media dan lain-lain.  Pendidikan bukan saja bicara tentang hasil, tapi

lebih kompleks lagi dimana pendidikan berkaitan dengan bagaimana proses

untuk mencapai hasil. Seperti halnya belajar, belajar lebih menekankan proses

yang ditempuh seorang penuntut ilmu dibandingkan hasil akhir yang kelak

dicapai. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi

tertentu yang dapat diamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977).

Didalam kehidupan,  manusia tidak bisa terlepas dari belajar, karena dengan

belajar manusia menjadi mengerti dan paham tentang hal-hal yang

sebelumnya belum mereka tahu menjadi tahu. Belajar merupakan  suatu

proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu

itu sendiri dalam interaksi dalam lingkungan. Belajar memegang peranan

penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,

kepribadian dan persepsi manusia. Oleh karena itu, seseorang terutama calon

pendidik harus menguasai teori belajar agar mampu memahami bahwa

aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam psikologis dan

kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Hal itu dapat dicapai manakala kesiapan pendidik untuk dapat

mengerti, memahami, dan menghayati berbagai hal yang berhubungan

dengan proses belajar dan pembelajaran, termasuk di dalamnya teori belajar.

Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang perlunya seorang guru

mempelajari teori belajar, hal-hal yang perlu diketahui dalm teori belajar serta

macam-macam teori belajar terutama aplikasinya dalam pembelajaran

matematika yang sangat diperlukan oleh para guru dan peserta didik dalam

rangka kelangsungan pembelajaran yang efektif dan efisien.

1

Page 5: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.

1. Mengapa guru perlu mempelajari teori belajar?

2. Apa saja hal-hal yang perlu diketahui dalam teori belajar?

3. Bagaimana macam teori belajar (teori dan aplikasinya dalam

pembelajaran matematika?

C. Tujuan Makalah

Dalam pembahasan ini pemakalah mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui perluya guru mempelajari teori belajar?

2. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diketahui dalam teori belajar?

3. Untuk mengetahui macam teori belajar (teori dan aplikasinya dalam

pembelajaran matematika?

2

Page 6: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

BAB II

ISI

A. Perlunya Mempelajari Teori Belajar Bagi Seorang Guru

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang telah demikian

pesat, guru tidak lagi hanya bertindak sebagai penyaji informasi, tetapi juga

harus mampu bertindak sebagai faslitator, motivator dan pembimbing yang

lebih banyak memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari dan

mengolah sendiri informasi. Dengan demikian keahlian guru harus terus

dikembangkan terutama dalam pemahaman teori beajar.

1. Pengertian Guru

Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang

memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh

sembarang orang di luar bidang pendidikan. Secara tradisional guru adalah

seorang yang berdiri didepan kelas untuk menyampaikan ilmu pengetahuan.

Adapun beberapa pengertian guru menurut para ahli adalah sebagai

berikut.

a. Menurut Noor Jamaluddin (1978: 1) Guru adalah pendidik, yaitu orang

dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan

kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar

mencapai kedewasaannya, mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan

tugasnya sebagai makhluk Allah khalifah di muka bumi, sebagai

makhluk sosial dan individu yang sanggup berdiri sendiri.

b. Menurut Peraturan Pemerintah Guru adalah jabatan fungsional, yaitu

kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan

hak seorang PNS dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan

tugasnya didasarkan keahlian atau keterampilan tertentu serta bersifat

mandiri.

c. Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 Guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

3

Page 7: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah.

2. Pengertian Teori Belajar

Teori adalah seperangkat konsep-konsep dan prinsip-prinsip

yang memberikan, menjelaskan, dan menghadirkan sebuah pandangan

sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar

variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud

menjelaskan fenomena alamiah. Teori dapat dijadikan model kerja bagi

fenomena tertentu sampai ditemukannya teori baru.

Ada dua macam teori yaitu:

a. Teori intuitif

Yaitu teori yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis.

b. Teori ilmiah (teori formal)

Yaitu teori yang dibangun berdasarkan hasil-hasil penelitian.

Guru cenderung sering menggunakan teori yang pertama.

Menurut Supes ada empat fungsi umum teori yaitu:

a. Berguna bagi kerangka kerja untuk melakuakan penelitian.

b. Memberikan kerangka kerja bagi pengorganisasian.

c. Identifikasi kejadian yang kompleks.

d. Reorganisasian pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Sementara belajar adalah suatu proses internal yang tidak dapat

dilihat dengan nyata, karena proses terjadi di dalam diri seseorang yang

sedang mengalami proses belajar. Selain pengertian di atas pengertian

belajar menuut para ahli diantaranya :

a. Slavin dalam Catharina Tri Anni (2004), belajar merupakan

proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.

b. Gagne dalam Catharina Tri Anni (2004), belajar merupakan

sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang

saling terkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku.

4

Page 8: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

c. Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008) pengertian

belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk

mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitude.

Dengan demikian belajar dapat disimpulkan rangkaian kegiatan

atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan

mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan

pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan

pengalamannya. Sehingga, pengertian teori belajar merupakan upaya

untuk mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga

membantu kita semua memahami proses inhern yang kompleks dari

belajar. Belajar dapat pula diartikan sebagai teori  yang  mempelajari

perkembangan  intelektual (mental) siswa.

Teori belajar akan sangat membantu seorang guru untuk

memiliki kedewasaan dan kewibawaan dalam hal mengajar,

mempelajari muridnya, menggunakan prinsip-prinsip psikologi maupun

dalam hal menilai cara mengajarnya sendiri.

Seorang guru dikatakan kompeten jika ia memiliki cara

penyampaian atau cara mengajar peserta didiknya yang menarik,

memiliki kriteria yang dapat digunakan untuk memiliki cara-cara tepat

dalam menyajikan pengalaman belajar mengajarnya, sesuai dengan

meteri yang akan disampaikan pada peserta didiknya. Semua itu hanya

akan diperoleh jika seorang guru menguasai teori-teori dalam belajar.

Dalam proses pembelajaran baik formal, informal maupun nonformal,

teori pembelajaran memiliki peran yang sangat penting. Teori

pembelajaran akan menentukan bagaimana proses pembelajaran itu

terjadi.

Sebelum merancang pembelajaran seorang guru harus

menguasai sejumlah teori belajar agar proses pembelajaran terlaksana

dengan baik dan menarik dan juga dapat membuat guru dapat

memahami dan mengerti harus berbuat apa untuk peserta didiknya.

5

Page 9: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

Guru ditekankan untuk menguasai teori belajar agar guru tersebut dapat

mempertanggung jawabkan secara ilmiah perilaku mengajarnya di

depan peserta didiknya. Dengan teori belajar seorang guru dapat

mengetahui bagaimana cara peserta didiknya belajar dan juga guru

dapat merencanakan pembelajaran itu seperti apa agar tercapai proses

pembelajaran sesuai yang diinginkan.

Adapun manfaat teori belajar bagi guru ialah:

a. Membantu guru memahami bagaimana siswa belajar

b. Membantu prpses belajar agar lebih efektif, efisien dan produktif

c. Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses

pembelajarannya

d. Menjadi panduan guru untuk mengelola kelas

e. Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri

serta hasil belajar siswa. 

f. Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan

kepada siswa sehingga dapat mencapai prestasi maksimal. 

B. Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Teori Belajar

Untuk menerapkan teori belajar, ada beberapa hal yang perlu

diketahui oleh seorang guru dalam teori belajar sebagai berikut.

1. Konsep dasar teori belajar tersebut, beserta ciri dan prasyarat yang

melingkupinya

Sebelum melakukan proses pembelajaran, salah satu yang harus

kita ketahui ialah konsep dasarnya. Setiap teori pasti memiliki ciri khas

dalam konsep dasar. Pertama, teori humanistik dimana lebih

mengedepankan sisi humanis manusia tidak menuntut jangka waktu

pembelajaran mencapai pemahaman yang diinginkan. Teori ini sangat

tepat diterapkan pada pemebelajaran yang bersifat pembentukan

kepribadian. Kedua, Teori Behavioristik dimana menjelaskan bahwa

perubahan tingkah laku sebagai interaksi antara stimulus dan respons.

Teori behavioristik hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya

6

Page 10: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. Ketiga, Teori Kognitifistik

merupakan teori yang berdasarkan proses berpikir di belakang perilaku.

Perubahan perilaku diamati dan digunakan sebagai indikator terhadap

apa yang terjadi dalam otak peserta didik Penerapan teori kognitif

bertujuan untuk melatih peserta didik agar mampu mengerjakan tugas

dengan cara yang sama dan konsisten. Keempat, Teori Konstruktivistik

dalam teori ini, siswalah yang harus lebih berperan aktif dalam hal

belajar peran guru hanya sebagai mediator dan fasilitator guna membantu

siswa dalam mengungkap fakta, konsep, atau pinsip yang ingin diketahui.

2. Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses pembelajaran apabila teori

tersebut diterapkan

Sikap dan peran guru dalam proses jika teori tersebut diterapkan.

a. Teori belajar behavioristik dimana mendorong guru untuk

merencanakan pembelajaran agar suasana dan gaya belajar dapat

dimodifikasi. Guru harus mengetahui kemampuan dasar yang harus

disiapkan. Belajar dimulai dari hal yang mudah menuju ketingkat

yang susah.

b. Teori belajar konstruktivistik yaitu guru tidak hanya sekedar

memberikan pengetahuan terhadap siswa. Namun siswa juga harus

membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru hanya

memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman

yang legih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat

anak tangga tersebut.

c. Teori belajar kognitifistik sebagian besar bergantung seberapa jauh

anak aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Namun guru harus

tetap mengontrol siswa agar mampu meningkatkan intektual melalui

lingkungan sekitarnya.

d. Teori belajar humanistik lebih menekankan pada isi/materi yang

diinginkan. Tugas guru adalah membantu mengenali sisi dan

menggali potensi yang dimiliki siswa.

7

Page 11: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

3. Faktor-faktor lingkungan (fasilitas, alat, sarana) apa yang perlu

diupayakan untuk mendorong proses pembelajaran

Faktor lingkungan merupakan faktor pendukung dari luar yang

mampu mempengaruhi pembelajaran. Lingkungan dapat berupa suasana

dan fasilitas yang ada di sekitar.

4. Tahapan apa yang harus dilakukan guru untuk melaksanakan proses

pembelajaran

Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

a. Tahap perencanaan

Perencanaan merupakan proses penyusunan rencana pembelajaran

untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta diharapkan mampu

membuat proses belajar mengajar menjadi lebih baik. Pelaksanaan

perencanaan tersebut dapat disusun berdasarkan kebutuhan dalam

jangka waktu yang diinginkan.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap ini adalah tahap pengimplementasian rencana yang telah kita

buat. Dalam tahap ini, guru melakukan interaksi belajar mengajar

melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran, serta

pemanfaatan seperangkat media yang disiapkan.

c. Tahap Evaluasi

Pada hakekatnya evaluasi merupakan tolak ukur perubahan perilaku

yang telah terjadi. Pada tahap ini kegiatan guru adalah melakukan

penilaian atas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi

adalah alat untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

5. Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses belajarnya.

Siswa harulah aktif dalm proses belajr mengajar. Harus ada

timbale baik antara siswa dan gurunya. Guru hanya sebgai fasilitator dan

siswalah yang mendominasi.

8

Page 12: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

Beberapa faktor yg harus dipertimbangkan ketika mengkritisi teori

belajar adalah :

1. Mengenali tokoh, perjalanan hidup dan proses akademik yang ditempuh

serta perjuangan yang ditempuh untuk menelurkan teori belajar yang

dikemukakannya

2. Memahami konteks generasi, situasi jaman atau tahun yang

melatarbelakangi peristiwa kelahiran teori-teori belajar tersebut

3. Proses kekinian dari teori tersebut dan perkembangannya

C. Macam-Macam Teori Belajar (Teori dan Aplikasinya Dalam

Pembelajaran Matematika)

Teori belajar memegang peranan penting sebagai suatu ilmu atau

pendekatan yang harus dikuasai untuk melihat pendidikan dari segi psikologi,

baik itu kognitif, efektif dan psikomotorik. Para ahli pendidikan terus

mengembangkan berbagai riset untuk melihat cara belajar, bagaimana belajar

itu terjadi. Ada banyak berkembang beberapa macam teori belajar, pada

umumnya dibagi menjadi empat bagian antara lain: teori belajar

behaviorisme, teori belajar kognitifisme, teori belajar humanisme, teori

belajar kontruktivisme.

1. Teori Belajar Behaviorisme

Teori belajar behaviorisme adalah sebuah teori yang menyatakan

tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Aliran ini

menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil

belajar. Teori behaviorisme dengan model hubungan stimulus-responnya,

mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Teori ini

mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal

penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku

tersebut.

Contoh pengaplikasian dari teori ini sebagai berikut.

Topik Pembelajaran : Fungsi Kuadrat

9

Page 13: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

Kegiatan Pembelajaran :

Sebelum memberikan pembelajaran guru menyiapkan bahan

pelajaran tujuannya agar target pencapaian dalam satu kompetensi dasar

dapat dipenuhi. Guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab,

mengerjakan. Dalam kegiatan pembelajaran guru memberikan stimulus-

stimulus dan siswa merespon stimulus yang guru berikan. Misalnya,

seorang guru menyampaikan materi fungsi kuadrat, guru menjelaskan

bahwa fungsi kuadrat jika digambarkan akan sesalu membentuk

parabola.

Guru memberikan stimulus berupa contoh dari fungsi kuadrat

yaitu bola yang dilempar keatas, gerakan rudal yang ditembakkan,

lintasan roket yang diluncurkan, lintasan bola yang ditendang. Dari

contoh diatas, guru menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan

pengetahuan mengenai parabola (fungsi kuadrat), setiap gerakan dapat

diperhitungkan untuk memperoleh hasil yang akurat.

Guru memberikan contoh soal yaitu gambarkan grafik fungsi dari

persamaan kurva y=x2. Siswa merespon dengan memperhatikan

penjelasan dari guru. Lalu guru menjelaskan jawabannya yaitu cara yang

digunakan untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat adalah: pertama

buat tabel nilai, kedua letakkan koordinat yang diperoleh pada bidang

cartesius, ketiga hubungkan titik-titik tersebut sehingga terbentuk sebuah

kurva yang mulus. Setelah guru selesai menyampaikan materi, siswa

diberi latihan soal oleh guru sebagai tolak ukur dari materi yang sudah

disampaikan. Latihan soal yang diberikan yaitu menggambarkan grafik

fungsi kuadrat pada bidang cartesius dan siswa menjelaskan jawaban

yang dikerjakannya. Jika siswa mampu menjawab soal dengan benar

maka akan ada penghargaan yang diberikan oleh guru misalnya nilai

tambahan. Sedangkan siswa yang belum bisa menjawab dengan benar

maka harus memperbaiki dengan memberikan hukuman yaitu latihan

tambahan atau PR agar siswa terbiasa dan dapat memahami materi yang

telah disampaikan.

10

Page 14: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

Adapun kelebihan dari teori ini yaitu:

a. Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena guru

menunjukkan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang

berhubungan dengan materi yang disampaikan.

b. Dapat membangkitkan motivasi siswa karena dengan menjawab

dengan benar soal yang diberikan oleh guru dia akan mendapatkan

tambahan nilai.

Adapun kelemahan dari teori ini, yaitu:

a. Siswa cenderung pasif karena kegiatan pembelajaran hanya berjalan

satu arah yaitu berpusat pada guru tanpa melibatkan peran siswa di

dalamnya.

b. Siswa hanya jadi pendengar dari penjelasan guru dan menghafal apa

yang didengar dan dilihat sebagai cara belajar yang efektif.

2. Teori Belajar Kognitivisme

Teori belajar ini disebut sebagai model perceptual, yaitu melatih

siswa untuk mengoptimalkan dalam memahami terhadap suatu objek.

Teori ini menyatakan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh

persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan

dirinya. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahamannya

tentang yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang

nampak.

Contoh pengaplikasian dari teori ini sebagai berikut.

Topik Pembelajaran : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Kegiatan Pembelajaran :

Sebelumnya siswa telah diberi pengetahuan baru tentang penyelesaian

dari sebuah persamaan linear dua variabel. Untuk pembelajaran

selanjutnya, siswa diajak untuk menyelesaikan persamaan linier dua.

Misalnya: tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua

variabel x + y = 5 dan x – y =1 jika x,y variabel pada himpunan bilangan

11

Page 15: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

real. Antara siswa satu dan siswa lainnya mempunyai cara yang berbeda-

beda.

Cara 1: menggunakan metode grafik.

Cara 2: menggunakan eliminasi.

Cara 3: menggunakan substitusi.

Cara 4: menggunakan metode gabungan(eliminasi-substitusi).

Cara-cara tersebut sangat tergantung pada pengetahuan yang

siswa miliki sebelumnya termasuk didalamnya pemahaman dan

pengamalannya. Materi tentang sistem persamaan linear dua variabel

merupakan materi pengantar untuk memudahkan siswa dalam

mempelajari materi sistem persamaan linear tiga variabel.

Dengan kegiatan seperti diatas guru memberikan kebebasan dan

dorongan kepada siswa untuk mandiri dalam menentukan jawaban

melalui interaksi spontan dengan diskusi kelompok tanpa adanya

penekanan. Dalam pembelajaran ini, yang dinilai tidak hanya hasil

belajar melalui tes tetapi juga aktivitas atau proses siswa untuk

menemukan jawaban yang diinginkan.

Kelebihan:

a. Melatih siswa untuk semakin kreatif dan aktif

b. Melatih siswa lebih mandiri

c. Dengan keterlibatan siswa secara langsung membuat siswa tidak

mudah lupa dengan pengetahuan

Kelemahan:

Materi yang disampaikan oleh guru kurang menyeluruh. Karena lebih

menekankan pada keaktifan siswa tidak dipungkiri bahwa ada siswa yang

justru pasif dan itu membuat siswa masih sulit memahami dan

mengkonstruksikannya

3. Teori Belajar Humanisme

Dalam teori belajar humanistik, proses belajar dimulai dan

ditunjukan untuk kepentingan memanusiakan manusia. Proses belajar

12

Page 16: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungan dan dirinya

sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun

mampu mencapai aktualisasi diri deengan sebaik-baiknya. Teori belajar

ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya,

bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori ini akan memanfaatkan

teori-teori apapun untuk mencapai tujuannya.

Belajar terjadi bila mempunyai arti  bagi individu. Guru tidak bisa

memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan

kehidupan mereka. Perilaku buruk siswa sebenarnya tak lain hanyalah

dari ketidakmampuan siswa untuk melakukan sesuatu yang tidak akan

memberikan kepuasan baginya.

Untuk itu guru harus memahami perlaku siswa dengan mencoba

memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah

perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan

siswa yang ada. Contohnya, siswa mampu menunjukkan perilaku teliti

dan peduli melalui menata benda-benda di sekitar ruang kelas

berdasarkan dimensi, berat, atau urutan jumlah. Dengan ini, siswa akan

mengetahui mengenai materi dimensi, berat maupun urutan jumlah.

Pembelajaran matematika ini terjadi dengan hal yang cukup

sederhana, seorang guru yang akan mengajarkan konsep dimensi, berat,

maupun urutan jumlah bisa menggunakan media benda yang ada didalam

kelas, guru meminta siswa ikut berpartisipasi dalam menata dan

membersihkan kelas, disamping siswa tanpa disadari ikut melaksanakan

pembelajaran matematika dengan konsep tersebut, perilaku menata kelas

dilakukan dengan tujuan lainnya, yakni mempersiapkan kondisi kelas

yang bersih sehingga belajar lebih kondusif. Dalam kegiatan ini, perilaku

afektif yang dimunculkan dari makna pembelajaran sendiri adalah teliti,

peduli dengan sekitar, dan juga sikap gotong royong seluruh anggota

kelas.

13

Page 17: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

4. Teori Belajar Konstruktivisme

Teori konstruktivisme ini menyatakan bahwa siswa menemukan

sendiri dan menstranformasikan informasi kompleks, menurut teori

konstruktivis ini, satu prinsip yang paling dalam psikologi pendidikan

adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada

siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya.

Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi

kesempatan siswa untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka

sendiri.

Contoh pengaplikasian teoeri belajar konstruktivisme sebagai

berikut.

Topik Pembelajaran        : Pangkat Tak Sebenarnya

Kegiatan Pembelajaran   :

Sebelum pembelajaran dimulai guru harus merumuskan masalah

yang akan dipaparkan kepada siswa sehingga tidak menimbulkan salah

tafsir. Guru hendaknya juga menyiapkan mental anak terlebih dahulu

misalnya dengan menyuruh siswa untuk merapikan tempat duduk

masing-masing agar dapat berkonsentrasi penuh dengan materi yang

akan diajarkan. Setelah siswa siap untuk menerima materi, guru

mengawali penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan kepada

siswa berapa hasil dari nilai 52. Siswa pertama menjawab hasil 52 adalah

25 karena 52 = 5 x 5 dan guru membenarkan jawaban itu. Selanjutnya

guru kembali bertanya bagaimana dengan hasil (52)3 dan bentuk

sederhananya. Siswa kedua mencoba menjawabnya, bahwa (52)3 = (52)

(52)(52). Agar semua siswa dapat memahami pendapat siswa tersebut,

guru memintanya untuk menjelaskan alasan dari jawabannya. Kemudian

secara aktif siswa itu menjelaskan bahwa dari 52 = 5 x 5 jadi dari bentuk

52, 5-nya ada dua dan dengan cara yang sama dapat disimpulkan bahwa

(52)3 = (52)(52)(52) jadi (52) ada 3.

Guru memberi kesempatan siswa lain untuk dapat menyampaikan

pendapatnya dari bentuk (52)3. Siswa ketiga memiliki pendapat lain

14

Page 18: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

bahwa (52)3 = 56, karena (52)3 = (5 x 5)x(5 x 5)x(5 x 5) = 56. Guru

membenarkan jawaban siswa ketiga dan menuliskannya di papan tulis.

Guru tersebut menyuruh para siswa mengamati hasil yang ada di papan

tulis dan menyimpulkan apa yang menarik dari jawaban itu. Dan salah

seorang siswa menyimpulkan bahwa pangkat dari bentuk (52)3 seperti

dikalikan. Guru kembali memberikan pertanyaan berapakah hasil dari

(52)10 untuk membuktikan kesimpulan tersebut. Dan siswa keempat

memberikan jawaban (52)10 = 520 , karena (52)10 = (5 x 5)x(5 x 5)x(5 x 5)

(5 x 5)x(5 x 5)x(5 x 5) (5 x 5)x(5 x 5)x(5 x 5) (5 x 5) = 520. Kemudian

guru mencoba memberikan bentuk lain (am)n dan menyuruh siswa untuk

menentukan hasilnya. Secara serentak semua siswa menjawab bahwa

(am)n = (amxn), sehingga siswa dapat menemukan sendiri konsep dari

pangkat tak sebenarnya yang telah dipelajari. Dalam belajar pangkat tak

sebenarnya diperlukan penguasaan pengetahuan yang telah dipelajari

sebelumnya yaitu perkalian, sehingga siswa tidak akan mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pangkat tak sebenarnya.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pembelajaran

matematika dengan pendekatan konstruktivisme, guru mengajak siswa

untuk mengemukakan pendapat, mencari solusi atau jawaban dari

pertanyaan yang diberikan oleh guru sehingga siswa diharapkan dapat

mengaplikasikan dan mengkonstruksi sendiri tentang konsep pangkat tak

sebenarnya (am)n = (amxn). Penggunaan pertanyaan yang tepat akan

membantu siswa untuk menemukan pengetahuan baru {(am)n = (amxn)}

berdasar pada pengetahuan lama yang dipunyainya. Hal-hal yang harus

dilakukan oleh guru agar dapat mengajarkan matematika dengan

menggunakan pendekatan konstruktivisme adalah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah matematika

dengan caranya sendiri dengan kemampuan yang dimiliki dalam

pikirannya.

Keuntungan belajar matematika dengan pendekatan

konstruktivisme adalah

15

Page 19: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

a. Siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri sehingga siswa

tidak mudah lupa dengan pengetahuannya

b. Siswa merasa dihargai dan semakin terbuka karena setiap siswa ada

nilai atas usahanya

c. Melatih siswa untuk terbiasa berpikir serta mengemukakan pendapat.

Sedangkan kelemahannya adalah

a. Siswa sudah terbiasa diberi informasi terlebih dahulu maka siswa

masih kesulitan dalam menemukan jawabannya sendiri

b. Membutuhkan waktu yang lama terutama bagi siswa yang lemah

pemikirannya.

16

Page 20: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pentingnya Mempelajari Teori Belajar Bagi Guru

Teori belajar sangat membantu guru untuk memiliki kedewasaan dan

kewibawaan dalam hal mengajar, mempelajari muridnya, menggunakan

prinsip-prinsip psikologi maupun dalam hal menilai cara mengajarnya

sendiri. Dengan menguasai teori belajar, guru nantinya juga

mempergunakan cara-cara yang tepat di dalam menyajikan pengalaman

belajar mengajar, sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Jika

seorang guru menggunakan metode pembelajaran yang tepat, otomatis

proses belajar mengajar terhadap peserta didik akan lebih menyenangkan

dan lebih mudah dipahami oleh peserta didiknya.

2. Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Teori Belajar

Hal-hal tersebut terdiri dari:

a. Konsep dasar teori belajar tersebut, beserta ciri dan prasyarat yang

melingkupinya

b. Bagaimana sikap dan peran guru dalam teori pembelajaran

c. Faktor-faktor lingkungan yang perlu diupayakan untuk mendorong

proses pembelajaran

d. Tahapan dilakukan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran

e. Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses belajarnya.

3. Macam-Macam Teori Belajar (Teori dan Aplikasinya Dalam

Pembelajaran Matematika)

a. Teori Belajar Behaviorisme

b. Teori Belajar Kognitive

c. Teori Belajar Humanisme

d. Teori Belajar Konstruktivisme

17

Page 21: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

B. Saran

Dengan memahami bagaimana teori, macam dan aplikasi dalam teori

belajar serta pentingnya guru dalam mempelajari teori belajar hingga hal-hal yang

perlu diketahui dalam teori belajar maka diharapkan pembaca terutama calon guru

memiliki kesiapan untuk dapat mengerti, memahami, dan menghayati berbagai

hal yang berhubungan dengan proses belajar dan pembelajaran agar peserta didik

selama ia terlibat dalam proses pembelajaran dapat merasakan manfaatnya secara

langsung.

18

Page 22: BDP€¦  · Web viewTEORI BELAJAR. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran. DISUSUN OLEH : CICI HERNAWATI PUTRI (1640604007) HUMAIRAH (16406040. 65) KRISMAWATI

DAFTAR PUSTAKA

Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan membelajarkan. Jakarta : C.V. Rajawali 

Moh. Uzer Usman. 2007. Menjasi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mudjiono dan Damyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhibi, Syah. 2002. Psikologi Pendidikan Dendan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurdin, Muhammmad. 2010. Kiat Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: AR. Ruzz Media Group

Sartika, Andita Ayu. 2008. Penerapan Teori Belajar Pada Pendidikan Sekolah Alam. Diunduh pada tanggal 19 September 2017 dalam http://forum.upi.edu/v3/index.php? Topic

Sumanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Thobroni, M. 2016. Belajar dan Pembelajaran.Yogyakarta: Ar-ruz Media.

Tri Anni, Catharina. 2007. Psikolgi Belajar. Semarang: UNNES Press. 

http://erwinramadhan.blogs.uny.ac.id/2015/11/10/4-teori-belajar/ diakses pada tanggal 18 September 2017 pukul 23. 41 WITA.

http://www.prestasibimbel.com/index.php/artikel/pendidikan/39-guru-perlu-menguasai-teori-belajar-pembelajaran-karena-pengaruhnya-besar-pada-anak-didik diakses pada tanggal 19 September 2017 pukul 20.04 WITA

http://catatankuliah-ku.blogspot.com/2010/10/teori-belajar-dan-penerapannya.html diakses pada tanggal 19 September 2017 pukul 20.10 WITA

http://beemous.blogspot.co.id/2014/06/pembelajaran-matematika-dengan-teori.html diakses pada tanggal 19 September 2017 pukul 20.20 WITA

http://rinitarosalinda.blogspot.co.id/2016/11/teori-humanistik.html diakses pada tanggal 19 September 2017 pukul 20.15 WITA

19