Bbl Mtbb 04 Semen Portland

23
1 2.1. UMUM SP bahan ikat / perekat Istilah : 1. Pasta : air dan SP 2. Mortar : air , SP, dan pasir 3. Beton : air, SP, pasir, dan kerikil

description

bahan semen

Transcript of Bbl Mtbb 04 Semen Portland

  • *2.1. UMUMSP bahan ikat / perekatIstilah :Pasta : air dan SPMortar : air , SP, dan pasirBeton : air, SP, pasir, dan kerikil

  • BAHAN AKTIF DAN PASIFAIR + SP -- PASTA --PEREKAT/LEM ( AKTIF)PASIR + KERIKIL --PENGISI (PASIF)*

  • 2.2. SEJARAH SEMEN PORTLANDJoseph Aspdin yang merupakan orang inggris pada tahun 1824 mencoba membuat semen dari kalsinasi campuran batu kapur dengan tanah liat yang telah dihaluskan, digiling dan dibakar menjadi lelehan dalam tungku, sehingga terjadi penguraian batu kapur (CaCO3) menjadi batu tohor (CaO) dan karbondioksida (CO2). Batuan kapur tohor bereaksi dengan senyawa senyawa lain membentuk klinker kemudian digiling sampai menjadi tepung yang kemudian dikenal dengan Portland *

  • 2.3.PEMBUATAN SPSP DIPEROLEH DENGAN MEMBAKAR SECARA BERSAMAAN :CALCAREOUS (MENGANDUNG KALSIUM KARBONAT)ARGILLACEOUS (MENGANDUNG ALUMINA)DIBAKAR DG SUHU 1550OCHALUS SEPERTI BUBUKDITAMBAH SEDIKIT GIPS ATAU KALSIUM SULFAT (2 4 %)DIMASUKAN KANTONG (40 KG / 50 KG)*

  • 2.4.SIFAT-SIFAT SP (HAL:II.2.)SUSUNAN KIMIA (LIHAT TABEL 2.1.)

    ADA 4 SENYAWA YANG PENTING :Trikalsium silikat --- 3CaO.SiO2 atau C3SDikalsium silikat --- 2CaO.SiO2 atau C2STrikalsium aluminat -3CaO.Al2O3 a/ C3ATetrakalsium aluminoferit - 4CaO.Al2O3.FeO3 atau C4AF

    *

  • C3S dan C2S senyawa dominan (70-80%)C3S segera berhidrasi dan panas. Berpengaruh besar sebelum 14 hari (lihat pula Gb.2.1.)C2S lebih lambat, berpengaruh setelah 7 hari dan pada kekuatan akhir.C2S juga membuat tahan sulfat dan mengurangi susut pengeringan.C3A bereaksi sangat cepat dan sangat banyak mengeluarkan panas, shg sangat berpengaruh pd panas hidrasi tinggi, pada awal maupun akhir (panjang, lihat Gb.2.1.). Senyawa ini mudah bereaksi dg sulfat.C4AF kurang berpengaruh thd sifat semen(lihat beberapa jenis SP di Bab.2.5.)*

  • Hidrasi SemenProses reaksi dari luar ke dalam.*

  • Proses hidrasiHasil hidrasi mengendap di bagian luarHasil hidrasi berupa gel.Sedikit-sedikit mengisi merekat dan mengisi ruangan yang semula terisi air, dan menjadi kaku dan keras, menjadi benda padat dan kuat.Selanjutnya proses menuju ke dalam butir semen.Rumus reaksi kimianya --*

  • Rumus kimia proses hidrasi(lihat hal : II.5.)2(C3S)+6H2O ----- C3S2H3+ 3Ca(OH)22(C2S)+4H2O ---- C3S2H3 + Ca(OH)23(C3A)+6H2O ----- C3AH6C4AF + 6H2O ------ C3AFO2H6Hasil utama : C3S2H3 atau CSH yaitu TOBERMORITE

    *

  • TOBERMORITEBerbentuk gelBeberapa butir yg berbentuk kristal tampak jugaSelama proses keluar panasProses berlangsung lambat, dari luar ke dalamProses dapat sampai 50 tahun.*

  • (C) Kekuatan pasta semenKekuatan pasta semen tergantung rasio air/smn (fas)Pada dasarnya air yg diperlukan 25%xWsmnAir selebihnya, diperlukan sbg pelumas selama pelaksanaan pembuatan agar encer, sehingga mudah diaduk, diangkut, dituang, dicetak, maupun dipadatkan tanpa timbul rongga2. Namun terlalu banyak air (pelumas) juga berakibat betonnya berpori (sisa air menjadi pori) shg porous dan kurang kuat. Jadi - sebaiknya air secukupnya saja.*

  • Hubungan nilai fas dan berat jenis, kuat tekan, dan kuat tarik pada mortar (Hendra Prima Saputra, 2005)Tampak fas optimum sekitar 0,33*

  • (d) Sifat fisik semenKehalusan butir :Paling sedikit 78% berat semen < 0,074 mmAlasannya :Reaksi air-semen dimulai dari luar butirSemakin halus semakin luas permukaannya, semakin cepat pula proses hidrasinya.Semakin halus semakin besar kohesi adukannya, dan mengurangi bleeding.Semakin mempermudah hidrasi awal (lihat Bab 2.6.hal.II.10.)*

  • Sifat fisik semen (lanjutan)Waktu ikatan.Waktu ikatan awal : waktu antara saat mulainya pencampuran air dan semen sampai saat pasta hilang plastisnya (minimum 60 menit)Pada tahap ini adukan masih plastis, boleh diubah bentuk tanpa retak. Disediakan untuk peluang pengerjaan.Waktu ikatan akhir : waktu antara saat pasta hilang plastisnya sampai saat pasta menjadi massa yang keras (kira-kira 8 jam)Pada tahap ini sudah tidak boleh diubah bentuk lagi, akan retak dan tidak dapat menutup lagi.*

  • Panas hidrasiPada saat semen dan air bereaksi keluar panas.Panas yg dikeluarkan sekitar 120 kalori/ gram Panas hidrasi ini penting jika beton yang dibuat mempunyai ukuran besar. Pada saat proses hidrasi, bag.luar hilang karena udara luar, shg ada perbedaan suhu dg bag,dalam. Pada saat berikutnya, pendinginan, bag.dalam mendingin, susut, tapi bag.luar tidak, maka terjadi retak. *

  • Berat jenisBerat jenis semen (butirnya) = 3,15Bj ini penting dalam hitungan campuran adukan beton.*Bj = W / VW = berat butirV = volume butir(hati-hati dengan istilahberat-satuan)W

  • Kesegaran semen

    Kesegaran semen diuji dg pembakaran sampai suhu 900 1000 oC.Akibat pembakaran, kehilangan berat.Kehilangan berat akibat adanya kelem-baban dan adanya karbon dioksida dalam bentuk kapur bebas atau magnesium yang menguap.Kehilangan berat, maksimum 4 %*

  • Sisa yang tak larut

    Sisa bahan SP yang tidak habis bereaksi dengan air adalah bagian yg tidak aktif.Semakin sedikit sisa semakin baik semenSisa bahan, maksimum 0,85 persen. *

  • 2.5. Jenis-jenis SP

    Semen Portland.Jenis I, untuk konstruksi umumJenis II, u/ konst.agak thn thd sulfat dan panas hidrasi sedangJenis III, u/ konst.dg kekuatan awal tinggiJenis IV, u/ konst.dg panas hidrasi rendahJenis V, u/ konst. yg.sangat thn thd sulfat*

  • b) Semen Portland PozolanSPP = SP + PozolanPozolan : bhn yg mengandung SiO2 dan Al2O3Lihat hal:II.5. tentang reaksi air + SP :2(C3S) + 6 H2O --------- (C3S2H3) + 3 Ca(OH)2Tampak hsl reaksi semen + air ----tobermorite + kapurPozolan dapat mengikat kapur tsb. Yaitu :SiO2 + Ca(OH)2 + H2O 3CaO.2SiO2.3H2O atau C3S2H3

    Jadi pozolan mengubah kapur menjadi tobermorite.*

  • Macam-macam pozolan alami :Trass, pecahan bata merah, abu vulkanis.Macam-macam pozolan buatan :Abu terbang (fly ash), abu sekam padi.

    *

  • Pemakaian SPP

    *Semen Portland Pozolan cocok untuk :Bangunan di air payau atau laut, yg mengandung sulfatBangunan beton yang memerlukan kedap air tinggi, misalnya dinding ruang basement, tandon air, dsb.Beton massa, yg perlu panas hidrasi rendahPekerjaan plesteran yang perlu adukan mortar yg plastis

  • 2.6. Penyimpanan semen*Semen di dekat kantong sering terkena udara lembab, sehingga telah bereaksi dengan udara, walaupun hanya butir bagian luarnya saja.

    CARA : TARUH DI ATAS ALAS KERING RUANG KERING (TANPA JENDELA)Dekat kantong bereaksi dg Uap udara lembab

    ------------------TEKNOLOGI BETON------------------TEKNOLOGI BETONFebruari 2006------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------TEKNOLOGI BETON------------------TEKNOLOGI BETONFebruari 2006------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------TEKNOLOGI BETON------------------TEKNOLOGI BETONFebruari 2006------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------TEKNOLOGI BETON------------------TEKNOLOGI BETONFebruari 2006------------------KARD-JTS-FT-UGM------------------KARD-JTS-FT-UGM