Bbb Es Krim Buah Dan Sayuran
-
Upload
amalia-choirin-syavawi -
Category
Documents
-
view
213 -
download
6
Transcript of Bbb Es Krim Buah Dan Sayuran
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
“PEMBUATAN ES KRIM BUAH PEPAYA (Carica papaya) DAN SAYURAN
WORTEL (Daucus carota) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA
PENANGGULANGAN DEFISIENSI VITAMIN A
PADA ANAK-ANAK.”
BIDANG KEGIATAN :
PKM – K
Diusulkan Oleh :
Fidya Hidayati 4401410033 angkatan 2010
Falasifah Aulia 4301410044 angkatan 2010
Eka Lusia Evanita 4401409006 angkatan 2009
Latih Burah Tedra 1301410059 angkatan 2010
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2011
1
Format Halaman Pengesahan1 Judul Kegiatan : “PEMBUATAN ES KRIM BUAH PEPAYA
(Carica papaya) DAN SAYURAN WORTEL (Daucus carota) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PENANGGULANGAN DEFISIENSI VITAMIN A PADA ANAK-ANAK”.
2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M3 4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fidya Hidayatib. Jurusan : Biologic. Universitas : Universitas Negeri Semarangd. Alamat Rumah/No. Telp : Perumnas Bojongbata
Pemalang / 08577115636361. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang2. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Amin Retnoningsih, M.Sib. NIP : 19600712 199002 2001c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :d. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 7.000.000,00b. Sumber lain : tidak adac. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 4 Januari 2012
MenyetujuiKetua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
Andin Irsadi, S.Pd, M. Pd Fidya HidayatiNIP. 19740310200003 1001
Pembantu RektorBidang Kemahasiswaan UNNES Dosen Pembimbing
Dr. Masrukhi, M.Pd. Dr. Amin Retnoningsih, M.SiNIP. 19620508 198803 1002 NIP. 19600712 199002 2001
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala karunia-Nya, sehingg
laporan PKM kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak
lupa dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Amin Retnoningsih selaku Dosen pembimbing PKM
2. DIKTI yang berkenan mendanai kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan
lancar.
3. Bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan segala sesuatu yang tidak
ternilai bagi kami.
4. Semua teman di UNNES yang telah memberikan motivasi dan kerjasamanya.
5. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.
Semoga amal baik dari senua pihak, mendapat pahala dari Allah SWT,
kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Semoga hasil PKM kewirausahaan ini dapat bermanfaat, menjadi masukan
yang baik bagi berbagai pihak dan dapat memberi kontribusi dalam membuka
wacana masyarakat serta menjadi inspirasi karya-karya besar.
Semarang, 4 Januari 2012
Penulis
3
A. JUDUL
“PEMBUATAN ES KRIM BUAH PEPAYA (carica papaya) DAN
SAYURAN WORTEL (daucus carota) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA
PENANGGULANGAN DEFISIENSI VITAMIN A PADA ANAK-ANAK”.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut Standar Nasional Indonesia No. 01-3713-1995, es krim
merupakan jenis makanan kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur
semi padat yang merupakan salah satu makanan bernilai gizi tinggi.
Persyaratan kandungan gizi es krim, lemak harus memenuhi minimum 5,0 %
b/b sedangkan protein minimum 8,0 % b/b.
Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui proses
pembekuan dan proses agitasi (metode pengadukan cepat) dengan tujuan untuk
memasukkan udara ke dalam ice cream maker (mesin es krim) pada campuran
bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, bahan pemanis, bahan
pengemulsi serta penambah cita rasa. Es krim merupakan salah satu makanan
yang sangat populer di dunia. Es krim bisa dijadikan hidangan penutup atau
dessert. Hidangan ini digemari berbagai kalangan, terutama anak-anak. Es krim
juga sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak karena terbuat dari susu kaya
akan kalsium dan energi (Chan 2008 :1)
Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan bakunya. Bahan
utama pembuat es krim adalah susu sapi, semua zat gizi yang terdapat dalam
susu bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat kecernaan yang
tinggi, kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap. Susu memiliki
banyak fungsi dan manfaat. Fungsi dan manfaat susu untuk umur produktif,
susu membantu pertumbuhan, sedangkan untuk orang lanjut usia dapat
membantu tulang agar tidak keropos.
Kandungan vitamin A dalam susu hanya sedikit hanya 0,2 SI saja. Vitamin
A mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh. Hasil penelitian HKI
(Helen Keller International) tentang kecakupan gizi balita 1999
memperlihatkan 50 persen atau hampir 10 juta balita Indonesia tidak
4
mendapatkan makanan yang cukup kandungan vitamin A. Mutu vitamin A
yang sempurna diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan serta sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kurangnya
vitamin A. Agar bahan makanan yang digunakan untuk membuat es krim
mengandung vitamin A yang cukup, maka kami bermaksud memberi
penambahan sari wortel dan sari pepaya ke dalam susu pada proses pembuatan
es krim.
C. PERUMUSAN MASALAH
Semakin menurunnya minat masyarakat terutama anak-anak tentang
manfaat mengkonsumsi buah-buahan yang cukup tinggi. Keadaan ini
memotivasi kita untuk memberikan sugesti kepada para masyarakat khususnya
para anak-anak dan remaja akan pentingnya mengkonsumsi buah-buahan.
Sugesti yang akan kami berikan dalam bentuk mengubah buah dan sayuran
menjadi es krim yang sehat dan menyegarkan.
D. TUJUAN
Adapun tujuan pemanfaatan sari wortel dan sari apel untuk pembuatan es
krim adalah :
1. Melatih dan mengembangkan ketrampilan masyarakat dalam
mengolah sayuran dan buah menjadi es krim.
2. Mengolah sayuran dan buah menjadi produk baru yang bernilai
ekonomi tinggi.
3. Membuat sistem pemasaran produk es krim.
4. Membangun sistem usaha pengolahan makanan sehat yang
berkelanjutan.
5. Menciptakan lahan baru bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan
ilmunya.
5
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Menambah pengetahuan dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa
tentang pemanfaatan sari wortel dan sari apel untuk pembuatan es krim
buah dan sayuran.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat lain dari
sari wortel dan sari apel untuk mengembangkan pembuatan es krim
buah dan sayuran dalam pengentasan kekurangan vitamin A.
3. Memberikan prospek usaha kepada masyarakat untuk membuka usaha
es krim buah dan sayuran.
F. KEGUNAAN
1. Mengatasi masalah gangguan kekurangan vitamin A pada anak-anak
yang diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengandung
vitamin A.
2. Meningkatnya pengetahuan dan kreatifitas masyarakat dalam
mengolah sayuran dan buah menjadi makanan yang menarik untuk
dikonsumsi anak (es krim).
3. Sebagai sarana meningkatkan daya jual dan nilai ekonomis es krim.
4. Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya produsen es krim.
5. Mengurangi angka ketergantungan masyarakat terhadap produk es
krim buatan pabrik dan industri.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk yang akan kami pasarkan merupakan es krim sehat, untuk
saat ini cakupan pemasaran meliputi kota Semarang dan sekitarnya.
Permintaan akan es krim di kota Semarang sangatlah tinggi akan tetapi
bila dispesifikan makanan vegetarian kami tidak ada data yang pasti,
walaupun begitu kami mempunyai keyakinan bahwa apabila kesadaran
akan makanan yang berasal dari sayuran dan buah sudah menjadi trend di
6
masyarakat Semarang maka usaha kami ini akan mengalami
perkembangan hanya dalam beberapa tahun kedepan.
1. Anaisis Keuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman
Kekuatan :
Masih jarang produk es krim yang terbuat dari bahan buah dan
sayuran
Harga Terjangkau
Kualitas terjamin
Cita rasa terjamin
Kemasan menarik
Kelemahan :
Manajemen tradisional
Sarana dan prasarana sederhana
Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
Bahan baku mudah rusak
Peluang :
Pangsa pasar yang masih luas
Bahan baku yang mudah di dapat
Pesaing besar relatif terbatas
Ancaman :
Munculnya variasi makanan jajanan
Munculnya pesaing baru
2. Analisis Lingkungan
Lingkungan di sekitar tempat usaha kami adalah Universitas Negeri
Semarang, dimana menjadi salah satu target pemasaran kami. Strata sosial
yang berada di lingkungan usaha adalah mayoritas berpencaharian sebagai
pegawai negeri sipil (PNS), pedagang, dan pengusaha. Perilaku beli
7
masyarakat kota Semarang tergolong konsumtif, hal ini ditandai dengan
ramainya pertokoan di awal bulan dan sepi pada akhir bulan.
3. Analisis Aspek Pemasaran
Dalam strategi pemasaran, kami menggunakan brosur, pamflet,
iklan di koran, dan melalui pihak ke tiga yaitu “from mouth to mouth”
dimana promosi dengan ini lebih tepat karena produk es krim dengan rasa
yang subyektif. Di samping itu, kami memanfaatkan fasilitas internet yaitu
dengam menggunakan facebook sebagai alat pemasaran teknologi karena
jangkauan pemasarannya akan lebih luas bahkan bisa sampai luar kota.
4. Analisa Aspek Operasional
a) Design Produk
Untuk mendapatkan kualitas produksi yang baik, kami melakukan
perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk.
Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan
baku untuk proses produksi. Luas usaha yang akan dikembangkan
adalah 50 es krim/hari untuk 3 bulan pertama dan akan terus bertambah
sesuai waktu. Pola usaha yang digunakan adalah proses produksi
custom built dan kontinyu dimana setiap hari memproduksi sesuai target
dan siap menerima pesanan selama tidak dalam situasi mendadak.
b) Proses Produksi
1. Bahan-bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan es krim
sebagai berikut :
a. Susu
Jenis susu yang biasadigunakan untuk pembuatan es krim
adalah susu penuh (whole milk). Susu penuh juga dapat
8
digunakan untuk memberikan nilai gizi yang cukup tinggi pada
es krim dan menghasilkan tekstur yang lembut.
b. Telur
Syarat-syarat telur dalam pembuatan es krim adalah baru,
berbau segar, dan suhu telur yang digunakan harus sama
dengan suhu ruang yaitu sekitar 25ºC sampai 30ºC. Sedangkan
fungsi telur dalam proses pembuatan es krim adalah
menghasilkan es krim dengan tekstur yang lembut. Dalam
pembuatan es krim yang digunakan adalah kuning telur.
Kuning telur digunakan sebagai bahan pengemulsi.
c. Pengental
Dalam 1 liter air dibutuhkan 2-4 gram bahan pengental.
Jika terlalu banyak, maka es krim akan mencair, es krim akan
terlihat seperti saus yang kental.
d. Gula pasir
Gula pasir sebagai bahan pemanis untuk memberikan cita
rasa dan mempertahankan pada adonan,segingga adonan tidak
terlalu cepat membeku saat proses. Selain memberikan rasa
manis, gula juga berfungsi sebagai pengawet karena memiliki
sifat higroskopis.
Dalam 1 liter air dibutuhkan 80 gram gula pasir. Jika gula
pasir terlalu banyak, akan membuat es krim terlalu manis dan
konsumen akan cepat bosan.
9
e. Whipping Cream
Whipping cream digunakan pada produk olahan susu
seperti es krim karena dapat memberikan flavour yang enak,
berpengaruh terhadap kepadatan dan tekstur es krim. Dalam 1
liter bahan cair, dibutuhkan 100 gram whipping cream.
Apabila whipping cream melebihi dosis, maka es krim buah
dan sayuran ini akan kurang terasa rasa khasnya.
f. Butter
Butter dapat menambah aroma pada pembuatan es krim
tersebut.dalam 1 liter bahan cair, dibutuhkan 12
sdt butter.
Pemberian butter yang terlalu banyak akan membuat es krim
memiliki aroma yang terlalu tajam dan rasanya akan menjadi
agak pahit.
g. Skim bubuk
Skim bubuk adalah bagian susu yang tertinggal setelah
diambil krim atau kepala susunya. Susu skim sering disebut
sebagai susu tanpa lemak atau susu bebas lemak.
h. Garam
Garam yang digunakan dalam pembuatan es krim ini
adalah garam yodium yang butirannnya halus, berwarna putih,
kering, bebas dari gumpalan-gumpalan. Penggunaan garam
dimasukkan pada saat perebusan bahan, dengan ukuran 2 gram
garam.
10
i. Sari wortel
j. Sari pepaya
2. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah :
a. Panci stanless stell untuk merebus adonan yang sudah
tercampur.
b. Pisau untuk mengupas, memotong pepaya dan wortel.
c. Parut digunakan untuk memarut wortel dan pepaya.
d. Saringan untuk memisahkan sari dengan ampas wortel dan
pepaya.
e. Timbangan untuk menimbang bahan-bahan dalam
pembuatan es krim.
f. Gelas ukur untuk mengukur bahan-bahan cair.
g. Hand mixer untuk mencampur adonan.
h. Sendok kayu untuk mengaduk adonan pada saat adonan
dimasak.
i. Kompor
j. Refrigerator digunakan pada saat proses aging.
k. Freezer digunakan untuk pembekuan es krim.
11
Sari wortel + susu murni + air + gula pasir + maizena
direbus.
Sari pepaya + susu murni + agar-agar
direbus.
Dicampur jadi satu. Kemudian direbus lagi
Masukkan dalam baskom
Mixer ± 3 menitButter + kuning
telur + skim bubuk
Masukkan freezer ± 2 jam
Mixer kembali dengan ditambah whipping cream
sampai adonan halus
Masukkan dalam freezer ± 4 jam
Es krim buah dan sayuran
SKEMA PEMBUATAN ES KRIM
12
H. METODE PELAKSANAAN
Layak atau tidaknya suatu usaha dilakukan adalah opini dari setiap
entrepreneur itu sendiri. Sehingga dalam hal pengambilan keputusan, opini
antara satu orang yang satu dengan yang lain pasti akan berbeda. Karena
itu hal ini tergantung dari keberanian, keuletan, kesabaran serta doa dari
setiap pribadi entrepreneur dalam menjalankan usaha. Yang terpenting
dalam tinjauan kelayakan usaha adalah jangan sampai masa umur manfaat
modal tetap telah habis tetapi modal belum kembali. Dalam menjalankan
usaha ini ciri produk yang kami adalah merupakan makanan yang diolah
dari bahan dasar sayur dan buah-bauhan. Produk ini merupakan makanan
sehat yang berguna untuk mengimbangi pola hidup sehat.
Proses produksi menggunakan cara yang sederhana dan dengan
bahan baku serta bumbu alami tanpa bahan penhawet atau bahan kimia
berbahaya sebagai salah satu cara untuk menjaga kwalitas produk yang
kami hasilkan. Dengan adanya proses produksi ini maka akan
mengahsilkan limbah produk, untuk itu menjaga kwalitas limbah dari
sayuran dan buah yang kami gunakan bisa untuk pupuk organic yang
ramah lingkungan serta tanpa biaya pengendalian untuk limbah karena
limbah yang dihasilkan tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan
tambahan biaya untuk pengolahan limbah.
13
I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
NoJenis
Kegiatan
Jadwal Pelaksanaan (dalam bulan)
1 2 3 4 5
1 Survei pasar
2Menyusun
rencana usaha
3Membeli
peralatan dan perlengkapan
6Proses
pembuatan es krim
7 Operasional
J.RANCANGAN BIAYA
1. PERMODALAN
Investasi yang diperlukan
No Investasi Awal Rincian Harga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sewa tempat usaha
Kompor gas
Tabung Gas 3 kg
Panci
Baskom
Timbangan
Mixer
1 set @ Rp 400.000,00
2 @ Rp 150.000,00
1 @ Rp 50.000,00
5 @ Rp 10.000,00
1 @ Rp 175.000,00
1 @ Rp 300.000,00
Rp 1.000.000,00
Rp 400.000,00
Rp 300.000,00
Rp 50.000,00
Rp 50.000,00
Rp 175.000,00
Rp 300.000,00
14
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pengaduk
Penyaring
Parutan
Gelas ukur
Sendok
Refrigerator
5 @ Rp 5.000,00
5 @ Rp 5.000,00
2 @ Rp 5.000,00
2 @ Rp 27.000,00
5 @ Rp 2.000,00
Rp 25.000,00
Rp 25.000,00
Rp 10.000,00
Rp 54.000,00
Rp 10.000,00
Rp 1.200.000,00
Jumlah Rp 3.599.000,00
Penyusutan Aktiva
No Nama Aktiva Umur Ekonomis Penyusutan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kompor gas
Gas Elpiji 3 kg
Panci
Baskom
Timbangan
Blender
Pengaduk
Penyaring
Corong
Ember
5
5
2
1
5
5
1
1
1
2
Rp 7.500,00
Rp 2.500,00
Rp 1.100,00
Rp 800,00
Rp 2.900,00
Rp 5.000,00
Rp 500,00
Rp 500,00
Rp 200,00
Rp 300,00
15
11.
12.
13.
14.
Gelas ukur
Galon
Sendok
Refrigerator
5
2
2
1
Rp 500,00
Rp 3.600,00
Rp 100,00
Rp 5.000,00
Jumlah Rp 30.500,00
Biaya Operasional per bulan:
No Bahan Baku Harga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Wortel 30 kg @ Rp 10.000,00
Pepaya 25 kg @ Rp 5.400,00
Telur 5 kg @ Rp 14.000,00
Gula Pasir 50 kg @ Rp 12.000,00
Air mineral 5 galon @ Rp 12.000,00
Garam 2 bungkus @ Rp 6.000,00
Lain-lain
Rp 300.000,00
Rp 750.000,00
Rp. 70.000,00
Rp 600.000,00
Rp 60.000,00
Rp 12.000,00
Rp. 500.000,00
Jumlah Rp 2.292.000,00
No Biaya Operasional Harga
1.
2.
Wadah 1500 buah @ Rp 150,00
Label 1500 buah @ Rp 200,00
Rp 225.000,00
Rp 300.000,00
16
3. Gas elpiji 5 @ Rp 14.000,00 Rp 70.000,00
Jumlah Rp 595.000,00
Biaya Lain-lain
No Pengeluaran Harga
1.
2.
3.
Biaya transport
Biaya promosi
Beban penyusutan aktiva
Rp 200.000,00
Rp 100.000,00
Rp 30.500,00
Jumlah Rp 330.500,00
Jumlah Biaya Operasional Pabrik Rp. 2.887.000,00
Total Investasi Yang Diperlukan Rp. 6.816.500,00
2. ANALISIS PENDAPATAN DAN KEUANGAN
Produksi 1 hari = 50 cup
Produksi 1 bulan = 1500 cup
Harga es krim yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga
Rp 3.000,00 per cup.
Hasil Penjualan 1 bulan = 1500 ¿ Rp 3.000,00
= Rp 4.500.000,00
Total biaya Operasional selama 1 bulan = Rp 2.887.000,00
Keuntungan tiap bulan adalah = Rp 4.500.000,00– Rp 2.887.000,00
= Rp 1.613.000,00
3. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
17
Break Event Point (BEP)
BEP dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut:
BEP harga produksi =
TotalBiayaVolume produksi
=
Rp 2 .887 . 000,001500
= Rp 1.925,00
Artinya, pada tingkat harga sebesar Rp 1.925,00 usaha ini berada
pada titik impas.
BEP volume produksi =
TotalBiayaH arg a
=
Rp2 . 887 .000,00Rp 3 . 000 , 00
= 962,3
Artinya, pada jumlah volume produksi sebanyak 962,3 botol,
perusahaan tidak mengalami keuntungan dan kerugian (impas).
B/C Ratio
B/C ratio =
HasilPenjualanTotalBiayaOperasional
=
Rp 4 .500 .000 ,00Rp 2 .887 . 000 ,00
= 1,56
18
B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap
satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar
1,56 kali lipat.
Return On Investmen (ROI)
ROI =
KeuntunganTotalBiaya
=Rp 1.613 . 000 , 00Rp 2 .887 .000 , 00
× Rp 100 ,00=Rp 55 , 9
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp
55,9
Perhitungan Pengembalian Modal
= Keuntungan+Penyusu tanJumlahModalInvestasi
×100 %
= Rp 1 . 613 .000 , 00+Rp 30 .500 ,00Rp 3.599 . 000 ,00
×100%
= 45,66 %
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi
tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang
direncanakan benar-benar menjanjikan profit untuk menjamin
peluang usaha.
DAFTAR PUSTAKA
19
Chan, L. A. 2008. Membuat Es Krim. Jakarta : Agromedia Pustaka
Direktorat Gizi Depkes RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta :
Gratara Bharaea Karya Aksara
Padaga, M. 2005. Membuat Es Krim yang Sehat. Surabaya : Trubus Agrisarana
A. LAMPIRAN
20
1. Nama dan biodata dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Amin Retnoningsih, M.Si
NIP : 19600712 199002 2001
Jabatan Fungsional :
Fakultas / Program Studi : MIPA / Biologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Bidang Keahlian :
Waktu untuk kegiatan PKM :
Tanda tangan :
2. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
Ketua Pelaksana Program
Nama Lengkap : Fidya Hidayati
N I M : 4401410033
TTL : Pemalang, 14 Juli 1993
Alamat rumah : Jalan Bintan 5 no. 8 Perum. Bojongbata Pemalang
Riwayat pendidikan : SDN 02 Kebondalem Pemalang
SMPN 02 Pemalang
SMAN 01 Pemalang
Jurusan Biologi 2010 UNNES Semarang
Tanda tangan :
21
Anggota Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Falasifah Aulia
N I M : 4301410044
TTL : Pemalang, 8 Januari 1992
Alamat Rumah : Kalirandu rt 11 rw 5 Petarukan Pemalang
Riwayat Pendidikan : SDN 3 Pegundan
SMPN 1 Petarukan
SMAN 1 Pemalang
Jurusan Kimia 2010 UNNES Semarang
Tanda tangan :
Anggota Pelaksana Kegiatan
Nama : Eka Lusia Evanita
N I M : 4401409006
TTL : Pemalang, 28 Juli 1991
Alamat Rumah : Wisma Taman Agung blok D no.8 Taman
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Kebondalem Pemalang
SMPN 2 Pemalang
SMAN 1 Pemalang
Jurusan Biologi 2009 UNNES Semarang
Tanda tangan :
Anggota Pelaksana Kegiatan
22
Nama : Latih Burah Tedra
N I M : 1301410059
TTL : Wonogiri, 17 Juni 1991
Alamat Rumah : Perum. Siwani Sukses B 86-87 Singodutan, Selogiri, Wonogiri.
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Wonogiri
SMPN 1 Wonogiri
SMAN 3 Sukoharjo
Jurusan Bimbingan dan Konseling 2010 UNNES Semarang
Tanda tangan :
23