BATUAN METAMORF Power Point Persentation

20
BATUAN METAMORF

Transcript of BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Page 1: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

BATUAN METAMORF

Page 2: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

DEFINISI BATUAN METAMORF

Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari proses metamorfisme batuan-batuan sebelumnya karena

perubahan temperatur dan tekanan. Metamorfisme terjadi pada keadaan padat

(padat ke padat) meliputi proses kristalisasi, reorientasi dan pembentukan mineral-

mineral baru serta terjadi dalam lingkungan yang sama sekali berbeda dengan

lingkungan batuan asalnya terbentuk.

Page 3: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

K O M P O S I S I M I N E R A L B AT U A N A S A L

T E K A N A N D A N T E M P E R AT U R S A AT P R O S E S M E TA M O R F I S M E

P E N G A R U H G AYA T E K T O N I K P E N G A R U H F L U I D A

Batuan metamorf memiliki beragam karakteristik. Karakteristik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam pembentukan batuan tersebut :

Page 4: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Pada pengklasifikasiannya berdasarkan struktur, batuan metamorf diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

- Foliasi, struktur planar pada batuan metamorf sebagai akibat dari pengaruh tekanan diferensial (berbeda) pada saat proses metamorfisme.- Non foliasi, struktur batuan metamorf yang tidak memperlihatkan penjajaran mineral-mineral dalam batuan tersebut

Page 5: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

METAMORFISME KONTAK/TERMALTERJADI PADA ZONA KONTAK DENGAN TUBUH MAGMA INTRUSIVE ATAUPUN EKSTRUSIF YANG MEMPUNYAI TEKANAN 1000 – 3000 ATM DAN TEMPERATUR 300° C – 800° C

METAMORFISME DINAMIK/KINEMATICTERJADI PADA ZONA SESAR.DAN DIAKIBATKAN OLEH KENAIKAN TEKANAN.

METAMORFISME REGIONALTERJADI DI DAERAH LUAS AKIBAT OROGENESIS. PADA PROSES INI PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR BERJALAN BERSAMA-SAMA. PROSES INI TERJADI DI DALAM KERAK BUMI DIBAWAH ZONA PELAPUKAN DAN PENYEMENAN, TETAPI DI ATAS ZONA PELELEHAN. PROSES INI MEMPUNYAI TEKANAN SEBESAR 2000 – 13000 BARS DAN TEMPERATUR 200° C – 800° C

Pada proses metamorfisme dapat digolongkan menjadi :

Page 6: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Facies Metamorfisme

Facies merupakan suatu pengelompokkan mineral-mineral metamorfik berdasarkan tekanan dan temperatur dalam pembentukannya pada batuan metamorf.Setiap facies pada batuan metamorf pada umumnya dinamakan berdasarkan jenis batuan (kumpulan mineral), kesamaan sifat-sifat fisik atau kimia.

Page 7: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

TEKSTUR BATUAN METAMORF

a. Kristaloblastik Mineral-mineral batuan asal sudah

mengalami kristalisasi kembali seluruhnya pada waktu terjadi metamorfisme. Tekstur ini masih dibagi lagi menjadi 6,yaitu :

Porfiroblastik : dijumpai porfiroblast di dalam suatu massa dasar.

Granoblastik : butir – butir mineral berukuran seragam.

Lepidoblastik : mineral-mineral yan g sejajar dan terarah adalah mineral-mineral pipih.

Nematoblastik : mineral-mineral yang sejajar dan terarah mineral-mineral prismatik.

Idioblastik : mineral-mineralnya euhedral (batas kristalnya baik)

Xenoblastik : mineral-mineralnya anhedral (batas kristalnya jelek)

b. Relict texture / tekstur sisa tekstur batuan metamorf yang masih

menunjukkan tekstur batuan asalnya. Macam-macamnya yaitu :

Blastoporfiritik : sisa tekstur porfiritik batuan asal (batuan beku) masih tampak.

Blastofitik : sisa tekstur ofitik batuan asal (batuan beku) masih tampak.

Page 8: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

STRUKTUR BATUAN METAMORF

Struktur Foliasi Struktur batuan metamorf yang disebabkan

oleh adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan. Dibedakan menjadi :

Slaty cleavage,yaitu kenampakan pada batuan metamorf yang berbutir halus ditunjukkan oleh bidang belah yang sangat rapat. Nama batuannya adalah slate (batu sabak).

Phyllitic, yaitu struktur yang bidangnya tidak rata dan hampir sama dengan slaty cleavage tetapi tingkatannya lebih tinggi ditunjukkan oleh kilap sutera yang disebabkan oleh adanya mika yang sangat halus. Nama batuannya adalah filit.

Schistosic, yaitu strukturnya disebabkan oleh penjajaran mineral-mineral yang pipih. Kenampakan belahannya lebih jelas dari filit sehingga lebih mudah dibelah. Nama batuannya disebut sekis.

Gneissic, yaitu struktur foliasi yang diperlihatkan leh penjajaran mineral-mineral granular / berbutir kasar. Dan umumnya berupa kuarsa dan feldspar. Nama batuannya adalah gneiss.

StrukturNonfoliasi

Struktur batuan metamorf yang dicirikan dengan tidak adanya penjajaran mineral yang ada dalam batuan metamorf. Dan struktur ini dibedakan lagi menjadi :

Hornfelsik : struktur yang dimana butirnya equidimensional dan tidak menunjukkan pengarahan atau orientasi. Nama batuannya adalah hornfels.

Kataklistik : struktur yang terdiri dari pecahan fragmen batuan dan tidak menunjukkan arah. Misalnya breksi patahan.

Milonitik : butiran lebih halus dari kataklistik dan dapat dibelah.

Phyllonit : pecahan-pecahan atau fragmen batuan dan mineral dan butirannya lebih besar.

Page 9: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Berdasarkan komposisi kimianya batuan metamorf terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :

1. Calcic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik

(kaya unsur Al),umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Contoh: batusabak dan Phyllite.

2. Quartz Feldsphatic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur

kuarsa dan feldspar. Contoh : Gneiss3. Calcareous Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit.

Contoh : Marmer4. Basic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa

dan menengah, serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan kandungan unsur K, Al, Fe, Mg.

5. Magnesia Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg.

Contoh : serpentit, sekis.

Page 10: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Macam-macam batuan metamorf :

Page 11: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Slate

1. Slate

Slate merupakan batuan metamorf terbentuk dari proses metamorfosisme batuan sedimen Shale atau Mudstone (batulempung) pada temperatur dan suhu yang rendah. Memiliki struktur foliasi (slaty cleavage) dan tersusun atas butir-butir yang sangat halus (very fine grained).

Asal : Metamorfisme Shale dan Mudstone

Warna : Abu-abu, hitam, hijau, merah

Ukuran butir : Very fine grained

Struktur : Foliated (Slaty Cleavage)

Komposisi : Quartz, Muscovite,

Derajat metamorfisme : Rendah

Ciri khas : Mudah membelah menjadi lembaran tipis

Page 12: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Filit

Merupakan batuan metamorf yang umumnya tersusun atas kuarsa, sericite mica dan klorit. Terbentuk dari kelanjutan proses metamorfosisme dari Slate.

Asal : Metamorfisme Shale

Warna : Merah, kehijauan

Ukuran butir : Halus

Stuktur : Foliated (Slaty-Schistose)

Komposisi : Mika, kuarsa

Derajat metamorfisme : Rendah – Intermediate

Ciri khas : Membelah mengikuti permukaan gelombang

Page 13: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

GneissMerupakan batuan yang terbentuk dari hasil metamorfosisme batuan beku dalam temperatur dan tekanan yang tinggi.Dalam Gneiss dapat diperoleh rekristalisasi dan foliasi dari kuarsa, feldspar, mika dan amphibole.

Asal : Metamorfisme regional siltstone, shale, granit

Warna : Abu-abu

Ukuran butir : Medium – Coarse grained

Struktur : Foliated (Gneissic)

Komposisi : Kuarsa, feldspar, amphibole, mika

Derajat metamorfisme : Tinggi

Ciri khas : Kuarsa dan feldspar nampak berselang-seling dengan lapisan tipis kaya amphibole dan mika.

Page 14: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

SekisSchist (sekis) adalah batuan metamorf yang mengandung lapisan mika, grafit, horndlende. Mineral pada batuan ini umumnya terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan kristal yang mengkilap.

Asal : Metamorfisme siltstone, shale, basalt

Warna : Hitam, hijau, ungu

Ukuran butir : Fine – Medium Coarse

Struktur : Foliated (Schistose)

Komposisi : Mika, grafit, hornblende

Derajat metamorfisme : Intermediate – Tinggi

Ciri khas : Foliasi yang kadang bergelombang, terkadang terdapat kristal garnet

Page 15: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Marmer

Terbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan panas sehingga mengalami perubahan dan rekristalisasi kalsit.Utamanya tersusun dari kalsium karbonat.Marmer bersifat padat, kompak dan tanpa foliasi.

Asal : Metamorfisme batu gamping, dolostone

Warna : Bervariasi

Ukuran butir : Medium – Coarse Grained

Struktur : Non foliasi

Komposisi : Kalsit atau Dolomit

Derajat metamorfisme : Rendah – Tinggi

Ciri khas : Tekstur berupa butiran seperti gula, terkadang terdapat fosil, bereaksi dengan HCl.

Page 16: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Kuarsit

Adalah salah satu batuan metamorf yang keras dan kuat.Terbentuk ketika batupasir (sandstone) mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. Ketika batupasir bermetamorfosis menjadi kuarsit, butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi, dan biasanya tekstur dan struktur asal pada batupasir terhapus oleh proses metamorfosis .

Asal : Metamorfisme sandstone (batupasir)

Warna : Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah

Ukuran butir : Medium coarse

Struktur : Non foliasi

Komposisi : Kuarsa

Derajat metamorfisme : Intermediate – Tinggi

Ciri khas : Lebih keras dibanding glass

Page 17: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

MilonitMilonit merupakan batuan metamorf kompak.Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan.Butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah seperti schistose.

Asal : Metamorfisme dinamik

Warna : Abu-abu, kehitaman, coklat, biru

Ukuran butir : Fine grained

Struktur : Non foliasi

Komposisi : Kemungkinan berbeda untuk setiap batuan

Derajat metamorfisme : Tinggi

Ciri khas : Dapat dibelah-belah

Page 18: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Filonit

Merupakan batuan metamorf dengan derajat metamorfisme lebih tinggi dari Slate. Umumnya terbentuk dari proses metamorfisme Shale dan Mudstone. Filonit mirip dengan milonit, namun memiliki ukuran butiran yang lebih kasar dibanding milonit dan tidak memiliki orientasi. Selain itu, filonit merupakan milonit yang kaya akan filosilikat (klorit atau mika)

Asal : Metamorfisme Shale, Mudstone

Warna : Abu-abu, coklat, hijau, biru, kehitaman

Ukuran butir : Medium – Coarse grained

Struktur : Non foliasi

Komposisi : Beragam (kuarsa, mika, dll)

Derajat metamorfisme : Tinggi

Ciri khas : Permukaan terlihat berkilau

Page 19: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Serpetinit

Serpentinit, batuan yang terdiri atas satu atau lebih mineral serpentine dimana mineral ini dibentuk oleh proses serpentinisasi (serpentinization). Serpentinisasi adalah proses proses metamorfosis temperatur rendah yang menyertakan tekanan dan air, sedikit silica mafic dan batuan ultramafic teroksidasi dan ter-hidrolize dengan air menjadi serpentinit.

Asal : Batuan beku basa Warna : Hijau terang / gelap Ukuran butir : Medium grained Struktur : Non foliasi Komposisi : Serpentine Ciri khas : Kilap berminyak dan lebih

keras dibanding kuku jari

Page 20: BATUAN METAMORF Power Point Persentation

Hornfels

Hornfels terbentuk ketika shale dan claystone mengalami metamorfosis oleh temperatur dan intrusi beku, terbentuk di dekat dengan sumber panas seperti dapur magma, dike, sil.Hornfels bersifat padat tanpa foliasi.

Asal : Metamorfisme kontak shale dan claystone

Warna : Abu-abu, biru kehitaman, hitam

Ukuran butir : Fine grained Struktur : Non foliasi Komposisi : Kuarsa, mika Derajat metamorfisme : Metamorfisme

kontak Ciri khas : Lebih keras dari

pada glass, tekstur merata