1. Batu Granit

Proses terbentuk : Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan jenis batu beku dalam.

Massa jenis : sekitar 2,2 – 2,3 gram/cm3 Warna : putih, abu-abu, atau campuran keduanya.

Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. Batu Granit dapat digunakan sebgai : Batu bahan banguna, Monumen, Jembatan.

2. Batu Granit Biotit

Gambar 1: Batu GranitSumber: http://future20.wordpress.com/2013/03/08/jenis-jenis-batuan-ciri-ciri-

dan-proses-terbentuknya/

Gambar 2: Batu Granit BiotitSumber:

http://randhyan626.wordpress.com/2012/09/03/jenis-jenis-batuan-yang-menyusun-bumi/

Proses Pembentukan : Seperi halnya granit, batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan jenis batu beku dalam.

Massa jenis : sekitar 2, 2 – 2, 3 gram/cm3 Warna : kuning, hitam, atau campuran keduanya. Penyusun : K-Felspar 2/3 Bagian, Kuarsa (SiO2) >10%, dan biotit

kurang dari 10%. Penggunaan Batu Granit biotit: seperti halnya grannit banyak digunakan sebagai

Batu bahan bangunan, monumen, jembatan, dekorasi, bahan tegel , dan bahan perabot rumah tangga lainnya.

3. Batu Diorit Piroksen

Proses terbentuk : Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone. biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan). Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths ( banyak beribu-ribu mil-kwadrat) dan mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk menghasilkan gunung api gabungan dengan lahar andesite. Termasuk jenis batuan beku dalam

Massa jenis : 2,8 – 2,9 gram/cm3 Warna : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih Kegunaan : batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding

maupun lantai bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.

4. Batu Liparit

Gambar 3: Batu DioritSumber: http://future20.wordpress.com/2013/03/08/jenis-jenis-batuan-ciri-ciri-dan-proses-

terbentuknya/

Gambar 4: Batu Liparit

Sumber: http://randhyan626.wordpre

ss.com/2012/09/03/jenis-jenis-batuan-yang-menyusun-

bumi/

Proses Pembentukan: Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan salah satu jenis batu beku dalam.

Karakteristik :Lapirit merupakan batuan bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.

Penggunaan : Banyak masyarakat yang menggunakan untuk keperluan bahan bangunan seperti batu hiasan dan esbes.

5. Batu Granit Pegmatik