Batting Agent

32
PEMBUATAN BATING AGENT DAN UJI AKTIVITAS ENZIM DARI BAHAN DASAR PANKREAS KAMBING TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Transcript of Batting Agent

Page 1: Batting Agent

PEMBUATAN BATING AGENT DAN

UJI AKTIVITAS ENZIM DARI BAHAN DASAR PANKREAS

KAMBING

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 2: Batting Agent

Dwi Fandriawati (08.TBKKP.TPL.64)

I Wayan Suryagama (08.TBKKP.TPL.65)

Nasrudin (08.TBKKP.TPL.68)

Okta Very Vaisal (08.TBKKP.TPL.69)

Wefi Mahrozah (08.TBKKP.TPL.74)

Evin Frisdayanti (08.TBKKP.TPL.104)

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 3: Batting Agent

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Industri perkulitan menjalani berbagai macam proses untuk menghasilkan suatu kulit jadi salah satu tahapan proses adalah proses bating , dalam dibutuhkan bahan yang mampu yang mampu melakukan proses bating dengan sempurna . Bahan tersebut bating agent . Bating agent adalah suatu bahan yang menggunakan salah satunya penerapan enzim . Enzim ada di tumbuhan dan Hewan yang dapat dimamfaatkan. Dari itulah kami ingin mempelajari bagaimana pengaruh enzim dari pangkreas kambing pada proses Bating

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 4: Batting Agent

PENDAHULUAN

B. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dab tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui seberapa besar aktivitas enzim pada pangkreas

C. PERMASALAHAN Pankreas pada rumah pemotongan hewan merupakan limbah yang tidak terpakai dan dibuang , sedangkan pada Proses penyamakan kulit diperlukan enzim pada proses Bating, Pangkreas memiliki kandungan enzim yang dapat dimamfaatkan.

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 5: Batting Agent

TINJAUAN PUSTAKA

A. ENZIM

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Enzim ialah senyawa protein yang disintesiskan di dalam sel secarabiokimiawi. Enzim merupakanbiokatalis yaitu senyawa yang diproduksi oleh organisme. Secaragaris be sar sumber enzim dapatdigolongkan menjadi tiga, yaituhewan, tanaman dan mikroba.

Enzim

Hewan

MikrobiaTumbuhan

Page 6: Batting Agent

TINJAUAN PUSTAKA

Enzim di dalam Bating agen

Proteases digunakan sebagai Batting agen:

1. Pankreas proteases ( trypsin)

3. Bakteri proteases

Batting agen dengan pankreas proteases sebagian besar digunakan dalam jumlah maksimum dan sangat mempengaruhi di dalam pH yang sedikit bersifat alkali mencakup ( 8.0– 8.5).

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 7: Batting Agent

TINJAUAN PUSTAKA

Sifat-sifat Enzim

1. Dalam jumlah kecil dapat mengkatalis substrat yang besar2. Enzim bereaksi optimum pada 40o C dengan sangat cepat

pada tekanan normal 3. Reaksi-reaksi zat organik memerlukan suasana asam dan

basa tetapi reaksi enzim pada umumnya terjadi padasuasana netral, kecepatan pepsin dan enzim tertentu

4. Umumnya enzim diubah panas, asam atau alkali kuat5. Bila asam atau basa dapat menghidrolisa semua disakarida

dan polisakarida6. Enzim biasanya merusak zat yang dapat mengurangi

keaktifannya, jadi hasil reaksi dapat menyebabkan reaksireversibel

7. Umumnya dipakai koenzim8. Biasanya diperlukan energi aktivasi

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 8: Batting Agent

TINJAUAN PUSTAKATEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Hal yang mempengaruhi kinerja enzim

Konsentrasi Subtrat

Pengaruh pH

Temperatur Racun Enzim

Konsentrasi Enzim

Page 9: Batting Agent

TINJAUAN PUSTAKA

Manfaat Enzim

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Sebagi pelarut kulit

Sebagai bahan anti

dingin

Sebagai pelunak daging

Page 10: Batting Agent

MATERI : Alat dan BahanTEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

No Nama alat Bahan

1. Neraca analitik Aquades

2. Pisau tajam Casein

3. Alas memotong Pankreas kambing

4. Gelas arloji Tepung gergaji

5. Sendok plastik Kertas saring

6. Penampan plastik

7. Labu ukur 500 ml

8. Beaker glass 250 ml

9. Pipet tetes

10. Oven

11. Corong glass

12. Erlenmeyer 250 ml

13. Pengaduk kaca

Page 11: Batting Agent

METODETEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

disodium phospat 30,85 gr+sodium citrate 30,35 gr +

asam boraks 5,15 gr

masukkan semua bahan dalam labu ukur 1 liter dan encerkan dengan aquades di dalam waterbath 40o C

hingga terlarut

Ambil sampel untuk diukurpHnya yakni 8

PEMBUATAN LARUTAN BUFFER I

Page 12: Batting Agent

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM METODEPEMBUATAN LARUTAN BUFFER II

sodium acetate 60 gr + asam asetatglacial 80 gr

masukkan semua bahan dalam labu ukur 1 liter dan encerkan dengan aquades sampai tanda tera

Atur pH harus tepat 4,1 denganmenggunakan NaCl dan NaOHsecara trial and error

Page 13: Batting Agent

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM METODEPEMBUATAN BA

Memisahkan pankreas

Dicacah sampai halus

Mencampur dengan dengan serbuk gergaji

Dioven pd suhu 40C selama 24

jam

Mencata informasi yang

di dapat

Page 14: Batting Agent

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM METODEUJI AKTIVITAS ENZIM

5 gram BA + 500 ml + 5 gr ZA

2 gr casein dilarutkan dg

aquades ( labu ukur A)

BA 100 ml + 100 ml buferr I ke dalam

labu ukur A

Tepatkan tanda labu ukur A dgn

aquades

Pipet 50 ml larutan labu A ke dalam

erlenmayer

Menambahkan 25 ml bufer II

Saring dan lakukan 5 kali dengan waktu

berbeda

Lipat kertas saring & Open hasilnya

ditimbang

Menghitung enzim terdigesti

Page 15: Batting Agent

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM METODE

5 gr BA(W1) dalam crus

porselin

Oven suhu 40 C selama 1

jam

Menimbang BA (W2)

KADAR AIR BA PANKREAS KAMBING

Page 16: Batting Agent

HASIL PERHITUNGAN

1. KADAR AIR

2. PERSAMAAN X DAN Y

3. KASEIN YANG TERDIGESTI

4. KOEFISIEN KORELASI

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 17: Batting Agent

KADAR AIR

Diketahui:

W1 (berat BA awal) = 5,0007 gram

W2 (berat BA setelah dioven selama 1 jam) = 4,9706 gram

Ditanyakan:

Kadar air=……..?

Jawab:

Kadar air = x 100%

= x 100%

= 0,6019 %

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 18: Batting Agent

PERSAMAAN X DAN Y

b =

b =

b =

b =

b = 0,8092

a =

a =

a =

a=

Page 19: Batting Agent

KASEIN YANG TERDIGESTI SELAMA 30 MENIT

30 = 0,3896 + 0,8092 x

Log 30 = 0,3896 + 0,8092 x

1,4771 = 0,3896 + 0,8092 x

0,8092 x = 1,4771 - 0,3896

X = 1,3439

Antilog X = 22,0750 menit

= 0,3679 jam

A =

A =

A =

A = 2,7181

UE = x 1000

= x 1000

= 1575,7101 UE

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 20: Batting Agent

KOEFISIEN KORELASI

µ =

µ =

µ = 0,99%

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 21: Batting Agent

PEMBAHASAN

1. Pembuatan bating agent awetan dari pancreas kambing

2. Pengujian kadar air pada pancreas Kambing

3. Pembuatan larutan kasein (Casein)

4. Macam – macam reaksi casein

5. Pengujian aktivitas enzim pada pancreas Kambing

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 22: Batting Agent

Pembuatan bating agent awetan dari pancreas kambing

a) mencari terlebih dahulu pancreas kambing dari RPHsetempat

b) memanen atau memotong pancereas terletak diantaraduodenum

c) melakuakan penyimpanan pada suhu rendah atau didalam lemari es

d) dilakukan pemotongan secara halus

e) penaburan dengan menggunakan serbuk kayu

f) pengeringan dengan menggunakan oven dengan suhu400C sampai benar – benar kering

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 23: Batting Agent

Pengujian kadar air padapancreas Kambing

bertujuan untuk mengetahui kandungan air yangmasih tersisa di dalam bating agent tersebut

Dari hasil perhitungan ternyata kadar air dalam batingagent dari pancreas kambing sebesar 0,6019 %.

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 24: Batting Agent

Pembuatan larutan kasein (Casein)

Kelarutan protein (casein) dalam air sangat besar variasinya, yaitu ada yang mudah atau sukar larut. Atau bahkan memerlukan pelarut lain atau suhu tertentu. Protein garam. Casein tidak larut pada tepat titik isoelektrik (yaitu 4,6), namun larut pada pH diatas maupun dibawah.

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 25: Batting Agent

Macam – macam reaksi casein

a. Reaksi casein dengan asam

b. Reaksi Casein dengan enzim

c. Pengaruh Panas terhadap Enzim

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 26: Batting Agent

Pengujian aktivitas enzim padapancreas Kambing

pengujian aktivitas enzim menggunakan metodeNorthtrop.

Digesti (kecernaan) enzim dapat dihentikandengan pemberian buffer II (asam), denganmaksud agar tercapai Ph titik isoelektrikcasein, sehingga akan terjadi presipitasi casein (menggumpal).

Untuk menentukkan casein terdigesti dapat menggunakan metode gravimetri atau metode mikro kjehdal. Cara northrop adalah menggunakan metode gravimetri.

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 27: Batting Agent

Grafik antara waktu dan casein terdigesti

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

1 2 3 4 5

Menit (x)

% kasein digesti

Linear (% kasein digesti)

Page 28: Batting Agent

PEMBAHASAN

Grafik linier log x dan log y

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

20.000

1 2 3 4 5

log x

log y

Linear (log y)

Linear (log y)

Linear (log y)

Page 29: Batting Agent

KESIMPULAN

1. Dari hasil analisi menunjukan kasein yang terdigesti dalam waktu 30menit (waktu optimal enzyme mendigesti enzyme) sebesar 1575,7101 UE(Unit Enzime).2. Dari hasil koefisien korelasi (µ) sebesar 0,99. Hal ini menunjukan bahwahubungan antara X dan Y adalah mantap, dimana antara keduanya salingmendukung yang dapat dilihat melalui grafik yang mendekati linear.3. Persamaan dalam perhitungan praktikum kami adalah :

y = a + bxy = 0,3896 + 0,8092xA =A = 2,7181UE = x 100UE = 1575,7101 UE

4. Koefisien korelasinya = 0,99%5. Hasil analisi ini hampir mendekati sempurna yaitu adalah 1, dan kadarairnya sebesar 0,6019 %.6. Bating agent yang kami buat layak digunakan dalam proses bating dalamproses penyamakan kulit.

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 30: Batting Agent

DAFTAR PUSTAKA

Lehninger, A. L. Dasar-Dasar Bio Kimia. Erlangga: Jakarta

Djojo,SW. 2009 . Petunjuk Praktikumpemanfaatan enzim semester III. ATK: Yogyakarta

WWW.WIKIPEDIA.COM

WWW.GOOGLE.COM

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Page 31: Batting Agent

Members of 4th GroupTEKNIK PEMANFAATAN ENZIM

Dwi. F

Evin. F I Wayan. S Wefi M

Nasrudin Okta Very. V

Page 32: Batting Agent

Terimakasih atasperhatiannya

Semoga bermanfaat

TEKNIK PEMANFAATAN ENZIM