Baterai jadi
-
Upload
jihadd-fallqianas-akbar -
Category
Documents
-
view
1.231 -
download
17
Transcript of Baterai jadi
Sumber Arus (Baterai)
Jihad Falqianas Akbar
085743117575
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan fungsi, jenis, konstruksi dan prinsip kerja baterai
Siswa dapat mengetahui peralatan dan perlengkapan pelepasan serta penggantian baterai sesuai SOP
Siswa dapat mendeskripsikan pengoperasian alat dan perlengkapan perawatan/servis serta pengisian baterai
Siswa dapat memahami pemasangan rangkaian baterai pada bantuan start
2
Sumber Belajar
New step 1, Toyota astra motorAutomotive Electrical Course, KIA
Motor
Bahan AjarModul OPKR-50-001.B
3
Peta Konsep
4
Apa Perbedaan ???
5
Pengertian Baterai adalah alat penghimpun dan
pembangkit listrik
Aki/Accu, dari kata Accumulator adalah sejenis baterai pembangkit tenaga listrik dalam bentuk kimia.
6
Fungsi Baterai
Posisi Aki pd kendaraanSaat mesin mati, sebagai sumber energi untuk menghidupkan aksesoris, penerangan, dsb.Pada saat start, baterai berfungsi memberikan energi listrik untuk memutarkan motor starter dan sistem pengapian selama start.Setelah mesin hidup, baterai berfungsi untuk menerima dan menyimpan energi listrik yang diberikan oleh sistem pengisian baterai.
7
UPPER
LOWER
Baterai Basah Baterai MF / Baterai Kering
Tipe Baterai
8
Konstruksi Baterai Kering
Tutup atas
Plat Positif
Lubang Pengisian
Plat Negatif
Pembatas Khusus
Kotak Baterai
Terminal
Sekat Penutup
9
Konstruksi Baterai Basah
10
Terminal Baterai
Membersihkan terminal aki
11
Kotak dan tutup baterai
Tutup Baterai dengan Indikator Isi Baterai
12
Elemen Sel Baterai
Susunan Elemen Sel Baterai
Bagian Plat Baterai
Tegangan Tiap Sel Baterai
13
Memeriksa Elektrolit Baterai
Rumus untuk mengkonversi berat jenis
S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
S 20 ºC = berat jenis pada temperature 20 ºC
St = Nilai pengukuran berat jenis
t = Temperatur elektrolit saat pengukuran
14
15
Contoh: Tentukan berat jenis baterai bila hasil pengukuran pada temperature 0ºC, menunjukkan berat jenis 1,260. S 20 ºC = St + 0,0007 x (t - 20)
= 1,260 + 0,0007 x ( 0 – 20)= 1,260 – 0,0014= 1,246
16
Kode Baterai
N = Normal S = pengurangan daya aki sebesar 20% 40 = daya utama aki Z = penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama) L = left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) [-]) berada di sebelah kiri.
Tanpa kode ini pole pasti berada di sebelah kanan. S = aki memiliki kutub ukuran besar
Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah - 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar.
17
Aki Japan Industrial Standard (JIS)
NS40ZLS
Contoh 2: Aki N 40Daya utama 40Ah
Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S dibelakangnya.Hal ini karena huruf awalnya bukan NS.
Contoh lain:Aki NS 40: kapasitas 32 AhAki NS 40 Z: kapasitas 35 AhAki NS 40 ZS: kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar
Sekarang ini kode di atas mengalami perubahan menjadi lebih simpel.Seperti NS 40 menjadi 32B20R, artinya:
32: kapasitas aktual aki 32 AhB: kode baterai20: panjang aki 20cmR: posisi pole di sebelah kanan
18
Pemeriksaan Baterai
Pemeriksaan Kebocoran Arus Baterai (Max 20 mA)
19
Pemeriksaan Tegangan Baterai
12,6 =100 %, 12,4 =75%, 12,2 = 50%, 12,0=25%, 11,9=0%
•Sebelum test kondisi baterai minimal 75%
•Waktu start maksimal 15 detik
•Baterai yang baik tegangan lebih dari 9,6 V
20
Jamper & Charging BateraiCara Jamper Baterai
Model Batteray Charger
Menentukan Arus Charging Baterai
Arus normal 10 % dari Kapasitas Baterai
Misal: Baterai Kapasitas 50AH (Amper Jam), besar arus 50X10%= 5A. Baterai akan penuh dalam waktu Kapasitas: arus, yaitu 50: 5 = 10 Jam
24V 5A
Baterai 12V
Baterai 12V
++- -
Dua Baterai 50 AH dicharging secara seri
Cara Charging Dua Baterai
21
Mengisi Baterai
22
Cara Memasang Terminal
Cara Mengatur Arus dan Waktu Pengisian
Keselamatan Kerja SaatMenangani Baterail
Mengisi Dua Baterai
Paralel Seri
Misal :
Baterai 12V/40 AH dan 12V/50AH
Penyetelan alat:
Tegangan : 12V + 12 V = 24 V.
Arus pengisian : diambil yang kecil jadi arus pengisian 4 A
Misal :
Baterai 12V/40 AH dan 12V/50AH
Penyetelan alat:
Tegangan : 12V.
Arus pengisian : 4 A + 5 A = 9
23
24