file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai...

29
Final DISUSUN OLEH : BASRI HASANUDDIN LATIEF E 131 11 258 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2013

Transcript of file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai...

Page 1: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Final

DISUSUN OLEH :

BASRI HASANUDDIN LATIEFE 131 11 258

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDINTAHUN 2013

Final Globalisasi

Page 2: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

1. Sebutkan dan jelaskan defenisi, cirri utama globalisasi yang anda ketahui berdasarkan para

ahli.

Jawab

Globalisasi adalah fenomena interaksi di dunia yang semakin kompleks. Jika diartikan

dari asal kata. Globalisasi adalah proses mengglobal. Mengglobal yang dimaksud adalah

terjadinya proses interaksi yang massiv di dunia internasional.

Kata globalisasi awalnya menjelaskan proses yang menunjukkan adanya interaksi dunia.

Marshal Mc. Luhanmenggambarkan globalisasi sebagai dunia yang seperti sebuah kampung

global, di mana produk budaya yang dikonsumsi oleh manusia di segala penjuru dunia sama.

McLuhan membahasakan hal ini ketika fenomena yang dilihatnya adalah industri televisi

berkembang dengan pesat di dunia. Perkembangan teknologi televisi terus berkembang sejak

hanya bisa berwarna hitam putih hingga berwarna, serta juga mencapai apa yang dikenal

sekarang dengan televisi digital, yang sedikit lagi akan ada di Indonesia. Dari pendapat ini

kita dapat menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi informasi merupakan kunci dari

globalisasi.

Mafred B. Steger mengatakan bahwa globalisasi merupakan ideology lama yang dikemas

ulang. Ideology yang dimaksud adalah ideology Neo-Liberal dengan kemasan kecanggihan

teknologi informasi. Yang perlu ditekankan terdapat beberapa perspektif memandang

globalisasi yaitu, globalisasi sebagai proses politik, globalisasi sebagai proses ekonomi, dan

globalisasi sebagai proses social budaya.

Menurut Susan Strage (International political economist), globalisasi diartikan sebagai

suatu proses pengikisan teradap kekuasaan institusi Negara yang dicirikan oleh berpindahnya

kekuasaan dari Negara-negara ke perusahaan-perusahaan (shifting power from states to

firms). Pengikisan kekuasaan Negara ini telah mengakibatkan munculnya “diplomasi baru”

yang intinya adaalh bahwa bukan hanya Negara yang menjalankan diplomasi. Ada dua

dimensi yang terbentuk dari diplomasi baru ini. dimensi ertama state-firm diplomacy yang

merujuk bahwa perusahaan dan Negara sama-sama memiliki otoritas untuk menentukan

jalannya pembangunan ekonomi nasional dan global. Yang kedua firm-firm diplomatic yang

merujuk pada kegiatan yang dilakukan perusahaan melalui aliansi strategis dan corporate

takeover.

Page 3: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Tesis dari Susan Strange ini muncul dari fenomena yang terjadi. Fenomena yang terjadi

adanya perubahan drastic dari dua sector yaitu struktur produksi dan struktur keuangan. Jika

dilihat dari struktur produksi, kita akan menemukan bahwa barang dan jasa yang dihasilakan

tidak lagi diproduksi oleh sebuah Negara untuk dikonsumsi oleh Negara tersebut (domestic

market). Akibatnya gagasan pasar dalam negeri kehilangan makna dikarenakan barang dan

jasa tersebut dihasilkan oleh warga dari berbagai Negara yang kemudian ditawarkan ke pasar

dunia.

Jika dilihat dari struktur keuangan, system perbankan untuk medanai aktifitas ekonomi

tidak lagi bersifat nasional melainkan telah menghubungkan berbagai kota-kota besar

diseluruh dunia yang saling terhubung secara elektronik selama 24 jam tanpa henti. Karena

mempunyai keterkaitan dengan berbagai kota diseluruh dunia sehingga Negara tidak lagi

punya otonomi penuh untuk mengendalikan system perbankan ini.

Dari dua fenomena diatas kita dapat melihat bagaimana Negara mulai tersingkir dalam

aktifitas ekonomi yang dulunya sangat didominasi oleh Negara. Maksud kata tersingkir di

sini adalah Negara tidak dapat lagi mengendalika aktifitas ekonomi secara penuh sehingga

ekonomi berjalan berdasarkan kemauan perusahaan. Karena kita melihat bahwa hokum

ekonomi yang terjadi sekarang berbeda dengan hokum ekonomi gossen dimana mekanismpe

penentuan harga terjadi antara permintaan dan penawaran. Tetapi kita melihat sekarang tanpa

adanya penawaran dari masyarakat, perusahaan menciptakan produk-produk yang berjumlah

banyak. Kemudian perusahaan inipun dengan berbagai muslihat melalui media berusaha

mempropagandakan barang yang produksi. Ketika propaganda ini berhasil kemudian

perusahaan pun mematok harga secara sepihak. Dan fungsi Negara yang seharusnya

mengendalikan harga-harga tersebut kian berkurang. Salah satu contoh fungsi Negara dalam

mempengaruhi harga melalui subsidi, tetapi subsidi tersebut setiap tahun dipangkas yang

semakin memberatkan masyarakat.

Dari tesis Susan Strange diatas muncul pertanyaan, apakah Negara masih relevan di era

globalisasi sekarang? Berbagai pendapatpun muncul untuk menjawab pertanyaan ini.

Makmur Keiliat dalam artikelnya menyebutkan, Negara masih revelan. Ada dua factor yang

menyebabkan hal ini.

Pertama, Negara menjadi tempat sandaran yang sangat realistic karena tidak ada yang

dapat menebak ke arah manakah dunia sedang bergerak. Hingga kini tidak ada satupun

Page 4: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

institusi yang berada di luar Negara yang mampu, berbagai konvensi hokum internasional

hanya dapat berjalan jika Negara tetap ada. Bahkan gerakan seperatis terjadi bukan karena

ingin memisahkan Negara tetapi ingin membuat Negara baru karena sampe sekarang Negara

merupakan istitusi pemilik kedaulatan.

Kedua, globalisasi bukanlah berarti bahwa seluruh pemilik modal dan pengusaha

diuntungkan oleh situasi anarkis (mobilitas modal yang tidak teregulasi) tetapi sesungguhnya

juga membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi para pengusaha. Perlulah disadari

bahwa kestabilan dan kepastian merupakan lingkungan yang diinginkan oleh pengusaha.

Dalam upaya mendapatkan kepastian tersebut, para usahawan hanya dapat bersandar kepada

Negara karena institusi Negara-lah yang memiliki kemampuan untuk meminimalisir situasi

anarkis baik melalui kerjasama mereka ditingkat internasional maupun melalui regulasi yang

dijalankan di tingkat nasional.

Dari dua factor diatas jelas kita melihat bahwa Negara masih sangat-sangat dibutuhkan.

Walaupun berbagai fenomena yang kita lihat bahwa Negara dewasa ini sangat dipengaruhi

oleh perusahaan-perusahaan.

2. Jelaskan Perspektif Negara Memandang Globalisasi

Jawab

Berbicara mengenai globalisasi, maka akan ada banyak pendapat muncul yang berusaha

untuk mendeskripsikan bagaimana sebenarnya itu globalisasi. Globalisasi itu sendiri terbagi

menjadi 3 bidang. Ada yang menelaah globalisasi dari proses ekonomi, politik, dan social.

Globalisasi sebagai proses ekonomi dapat disimpulkan sebagai meningkatkan aktiftas

ekonomi dikancah internasional. Ada yang mengatakan bahwa proses interaksi ekonomi

yang terjadi sekarang merupakan bentuk aktivitas ekonomi yang luar biasa dan merupakan

fenomena yang terjadi sekarang. sebuah aktifitas ekonomi yang melibatkan banyak Negara

yang terus melakukan transaksi tanpa henti.

Tetapi perlu kita ketahui bahwa interkasi ekonomi telah ada sejak zaman dimana orang

membutuhkan barang-barang yang dia tidak dapat buat sendiri. Sejak saat itulah oleh mulai

mengenal perdagangan yang dimulai dengan barter. Setelah barter kemudian digunakanlah

suatu benda yang dianggap sebagai alat pembayaran yang sah, sampai akhirnya disetujuilah

uang sebagai alat pembayaran tersebut.

Page 5: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Diera kerajaan mulai dikenal sebagai perdagangan yang melintasi batas sebuah

daerah/wilayah kekuasaan. Setelah perjanjian Wesphalia yang mengatur bahwa sebagai ganti

kerajaan dibentuklah sebuah Negara yang mempunyai penduduk, wilayah, pemerintahan dan

diakui secara internasional. Karena merupakan turunan dari kerajaan, Negara tetap saja

membutuhkan Negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri.

Maka dari itulah muncullah perdagangan antar Negara. Sekitar tahun 1900-an di Eropa

terjadi interaksi ekonomi yang sangat besar yang memperjual belikan barang dan jasa.

Menurut Paul Krugman berdasarkan data yang dia temukan, membuktikan bahwa tingkat

interaksi ekonomi terjadi pada era awal abad 20-an. Negara-negara dengan mudahnya

melakukan perdagangan. Hal ini berlangsung sampai terjadinya Perang Dunia I pertama yang

sempat membuat perdagangan antar Negara vakum, setelah terbentuknya LBB. Interaksipun

terjalin kembali untuk membangun puing-puing negeri yang roboh bersama dengan kenangan

perang dunia pertama. Tahun 1930 Eropa diguncangkan oleh fenomena Depresi Besar. Hal

inilah yang membuat Negara – Negara menetapkan pajak yang sangat tinggi terhadap

barang-barang yang ingin masuk ke negaranya. Dan semakin diperparah oleh perang Dunia

II.

Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat sebagai salah satu pemenang perang kemudian

berusaha menata kembali system ekonomi yang hancur tersebut. Maka tahun 1944

dibentuklah organisasi yang bertugas menata kembali ekonomi. Organisasi-organisasi ini

dibentuk berdasarkan konferensi Bretton Woods. GATT (General Agreement on Tarif and

Trade) dibentuk untuk memberikan aturan-aturan dalam perdagangan internasional, IMF

(International Monetary Fund) dibentuk sebagai organisasi yang mengatur system keuangan

dan WB (World Bank) sebagian organisasi yang membantu membangun Negara-negara yang

kalah dalam perang. Tiga organisasi inilah yang terus melakukan berbagai pertemuan dan

menentukan aturan-aturan yang baru setiap pertemuannya. Tahun 1994 GATT kemudian

berubah menjadi WTO yang menandakan semakin kompleksnya aturan-aturan mengenai

perdagangan internasional.

Dari aturan-aturan yang diciptakan ini kemudian melahirkan bentuk-bentuk system

ekonomi baru yaitu free trade. Maksud dari free trade sendiri adalah bagaimana sebuah

Negara menghilangkan hambatan-hambatan berupa tariff dan non-tarif. Sebelum mendunia

system ini dipraktekkan di beberapa Regional seperti Eropa, Amerika, Asia dan menyusul

Page 6: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

regional-regional yang lain. Kita coba ambil contoh NAFTA (North America Free Trade

Agreement) yang merupakan perjanjian dimana Negara-negara mengurangi tariff dan bea

masuk komoditas. Disatu sisi ini merupakan manfaat bagi Negara berkembang agar dengan

mudah menyerbu pasar Negara – Negara maju. Tetapi hal ini dalam kenyataannya sangatlah

jauh berbeda. Bagaikan memperlombakan seorang atlit lari dengan orang biasa bahkan orang

yang pincang. Hal ini tergambar bagaimana pasar Negara – Negara berkembang diserbu oleh

komoditas dari Negara – Negara maju. Sehingga hancurlah pasar Negara berkembang

tersebut.

Selain itu dengan system Bretton Woods ini mempermudah investasi sebuah perusahaan

untuk mengelola sumber daya alam. Investasi menguntungkan ketika hasil tersebut dibagi

secara merata tetapi dalam kenyataan beberapa Negara dipaksa menandatangi perjanjian

tersebut sehingga pembagian keuntungan sangatlah timpang. Investasi kita tahu sendiri

merupakan bentuk penanaman modal. Penanaman modal inilah menciptakan kapitalisme.

Kapitalisme sendiri adalah paham bahwa modal harus di olah dan menjadi modal kembali.

Kapitalisme memakai rumus M=C=M. rumus ini berarti bahwa modal dipergunakan untuk

menciptakan sebuah komoditas yang kemudian komoditas yang dihasilkan tersebut dijadikan

menjadi modal kembali. Inilah yang menjadi watak dari perusahaan-perusahaan besar.

Sehingga demi mencapai target modal yang dia inginkan, maka akan menghalalkan segala

macam cara. Hal inilah yang membuat ketika perusahaan menanamkan modal disebuah

wilayah maka mereka hanya mempunyai satu tujuan yaitu profit. Sehingga dampak terhadap

lingkungan dan eksploitasi sumber daya manusia merupakan hal yang wajar mereka lakukan.

Perusahaan-perusahaan raksasa dan strategi global mereka menjadi

penentu utama arus perdagangan, lokasi industry dan kegiatan ekonomi lainnya

di seluruh dunia. Kebanyakan investasi mereka adalah pada sector yang padat

modal dan padat teknologi. Perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam

penggunaan teknologi baik ke Negara maju maupun Negara berkembang.

Akibatnya, perusahaan-perusahaan multinasional kian berperan menentukan

perekonomian, politik, dan kesejahteraan social di banyak Negara. Dengan

menguasai modal investasi, teknologi, dan akses ke pasar global, perusahaan-

Page 7: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

perusahaan tersebut menjadi pemain utama tidak hanya dalam ekonomi

internasional, namun juga dalam urusan politik.1

Perspektif yang kedua adalah globalisasi sebagai proses politik. Seperti yang kita ketahui

bahwa politik merupakan fungsi penting dari sebuah Negara karena politik berhubungan

dengan kebijakan yang akan mempunyai dampak bagi Negara tersebut. Politik yang diartikan

dalam globalisasi adalah bagaimana peran pemerintah dalam mengatur perekonomian.

Awalnya Negara punya kuasa penuh terhadap perekonomian, tetapi ketika sebuah Negara

mempunyai keterikatan dengan organisasi – organisasi Bretton Woods maka perlahan tetapi

pasti Negara tersebut akan kehilangan kedaulatannya secara politis.

Menurut Lowell Bryan dan Diana Farrel mengatakan peran pemerintah pada akhirnya

akan menyusut menjadi “superkonduktor bagi kapitalisme global”. Superkonduktor disini

berati Negara hanya sebagai pelayan bagi kapitalisme. Hal ini dilihat bagaimana Negara

membiarkan sumber dayanya di eksploitasi untuk memperkaya kaum capital – capital.

Kenichi Ohmae mengungkapkan bahwa Negara-bangsa telah kehilangan peran mereka

sebagai unit partisipasi yang penting dalam perekonomian global. Kinerja pasar capital

global mengkerdilkan kemampuan Negara untuk mengontrol nilai tukar atau memproteksi

mata uang. Proses globalisasi politik akan meruntuhkan terotori, tatanan politik masa depan

akan berbentuk semacam perekonomian regional yang saling terkait dalam jaringan global

yang nyaris sempurna yang beroperasi menurut prinsip-prinsip pasar bebas. Hal ini dapat kita

lihat di Uni Eropa dan akan menyusul Asia Tenggara melalui Komunitas Ekonomi ASEAN.

Hal yang lain dapat kita lihat bagaimana system demokrasi liberal di tanamkan dalam

sebuah Negara, baik secara soft maupun secara kasar. Hal ini menyebabkan kita tidak dapat

melihat varian-varian system pemerintah. Karena bentuk pemerintahan yang ada di dunia

Cuma demokrasi liberal. Demokrasi liberal inilah yang menjunjung tinggi individu sebagai

actor utama dalam segala hal. Sehingga individu dalam hal politis dapat mengalahkan

Pemerintah yang merupakan institusi Negara yang terdiri dari sekelompok individu.

Walaupun cara-cara yang dipakai kebanyakan tidak sehat.

Perspektif yang ketiga adalah social budaya. kelompok ini mengatakan bahwa globalisasi

lebih merujuk kepada proses perubahan dalam pola-pola hubungan social (the sociology of

1 Manfred B. Stager dalam Globalisme (Kebangkitan Ideologi Pasar)

Page 8: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

globalization). Pemikir dalam kelompok ini adalah Anthony Giddens, Ronald Robertson dan

David Harvey. Giddens berpendapat bahwa globalisasi adalah serangkaian proses rumit yang

bergerak tidak hanya dalam tataran ekonomi tetapi dalam berbagai tataran kehidupan.

Globalisasi mentransformasi pola interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Contoh

yang nyata, kita lebih mengenal artis idola kita dibandingkan tetangga disekitar rumah kita.

Sebagai konsekuensi dari meningkatnya interaksi adalah wilayah jurisdikasi Negara.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi ribuan mil jauhnya dapat mengakibatkan peristiwa diwilayah

sendiri begitupun sebaliknya. Batas-batas otoritas hokum Negara menjadi semakin kurang

relevan karena ruang dan jarak menjadi tidak bermakna. Manusia sendiri dapat membentuk

jaringan walaupun mereka tidak tinggal bersama dalam suatu wilayah Negara tertentu.

Pandangan Giddens tentang pemusnahan ruang melalui waktu ini tampaknya secular

dengan pemikiran Ronald Robertson melalui konsepnya tentang “pepadatan dunia” (world

compression) dan kesadaran dunia (world concciousness) dan juga dengan gagasan David

Harley tentang “pepadatan waktu dan ruang” (time/space compression).

Ronald Robertson menggunakan istilah “pepadatan dunia” dengan merujuk bahwa

keterikatan pola interaksi berbagai masyarakat walau tidak hidup dalam satu wilayah yang

sama. Contohnya ketika industry di Eropa meningkat akan menyebabkan dampak ekologis

didaerah yang penuh sumber daya khususnya dunia ketiga. Ketika terjadinya pergeseran pola

konsumsi di Amerika mengakibatkan perubahan besar dalam industry makanan di Asia.

Robertson juga mengatakan bahwa hal ini menjadi akar dari munculnya fenomena

“kesadaran dunia” yaitu berbagai isu didiskusikan dengan rujukan-rujukan yang mendunia.

Misalnya, isu-isu politik militer diperbincangkan melalui istilah “tatanan dunia”, isu-isu

resesi dengan istilah “resesi internasional” dan isu-isu polusi dengan istilah “menyelamatkan

planet”.

Sementara itu David Harvey, menyebutkan bahwa pengorganisasian ruang dan waktu

menjadi kunci terhadap kepemilikan kekuasaan. Ruang dan waktu kini lebih memihak

kepada pemilik modal daripada buruh. Pemilik modal dapat memidahkan modalnya disuatu

wilayah yang dianggap dapat memberikan keuntungan yang lebih dengan jangka waktu yang

cepat. Tetapi hal ini tidak terjadi dengan buruh karena masih terdapat berbagai hambatan

seperti ketika mereka ingin berpindah maka akan terhampat oleh regulasi dalam migrasi

Page 9: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Hal yang lain yang perlu kita ketahui dampak dari globalisasi ini adalah munculnya sifat-

sifat seperti konsumerisme dan konsumtifisme. Hal ini terjadi dan dikonstruk oleh para kaum

capital – capital besar. Munculnya sifat konsumerisme dan konsumtifisme akibat dari

konstruk dari para kapitalis agar barang yang dihasilkan dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita perlu mengartikan apa itu konsumerisme dan

konsumtifisme. Konsumerisme2 adalah sifat/sikap menjadikan barang sebagai ukuran

kebahagian hidup sedangkan konsumtifisme3 adalah pemakaian (pembelian)/pengonsumsian

barang-barang yang sifatnya karena tuntutan gengsi semata dan bukan menurut tuntutan

kebutuhan yang dipentingkan.

Hal ini tercipta karena para kapitalis – kapitalis mengkonstruk sifat-sifat ini. kenapa?

Karena para kapitalis ini menciptakan komoditas dalam skala besar yang kemudian di

pasarkan, agar komoditas tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat banyak, maka dibuatlah

iklan yang menciptakan hasutan – hasutan dalam fikiran manusia. “Mau gaul pake helm GM

(Gaul Man)” adalah iklan yang dibintangi oleh Almarhum Ustad Jefri Al-Buchori yang

memberikan standarisasi bahwa seseorang dapat dikategorikan menjadi orang gaul ketika

mereka mengenakan helm GM. Dan banyak hal yang lebih menghasut dari iklan ini. karena

dalam diri manusia terdapat gen budaya yang akan memproses budaya yang sering

tertangkap oleh panca indera, begitulah yang disebutkan oleh salah satu teori dalam

antropologi yaitu teori meme.

3. Jelaskan dampak globalisasi terhadap Negara berkembang, studi kasus Indonesia.

Jawab

Globalisasi dianggap sebuah fenomena yang tentunya menghasilakan dampak. Salah satu

dampak yang saya akan bahas bagaimana peran-peran perusahaan lebih banyak dibandingkan

peran Negara dalam mengelola sumber daya alam. Dalam sejarah perusahaan transnasional

yang paling pertama dating ke Indonesia adalah VOC yang merupakan perusahaan yang

mendistribusikan rempah-rempah dan berbagai sumber daya alam ke Eropa. Seperti dalam

sejarah yang kita baca bahwa VOC ini sangatlah sewenang-wenang dan kerap kali

mengeksploitasi sumber daya alam maupun manusia.

2 Kamus Ilmiah Populer (Pius A Partanto & M. Dahlan Al Barry) di terbitkan oleh Penerbit Arkola Surabaya3 Ibid.

Page 10: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Setelah Indonesia merdeka hamper bersamaan dengan pembentukan organisasi –

organisasi Bretton Woods. Presiden pertama kita Soekarno pernah ditawari sebuah perjanjian

yang berisi tentang bagaimana perusahaan dapat mengeksplorasi sumber daya alam

Indonesia dalam bentuk investasi. Tetapi hal tersebut ditolak dengan tegas oleh Presiden

Soekarno, dengan mengatakan bahwa biarlah sumber daya alam tertidur dengan tenang

sampai anak cucu kita dapat mengelolanya. Perkataan ini tidak asal-asalan karena Presiden

Soekarno mengirim manusia-manusia berkualitas di Indonesia untuk menempuh ilmu di luar

negeri. Tetapi sayangnya beliau harus dikudeta oleh Presiden Soeharto yang sangat-sangatlah

janggal. Sejak terpilih tahun 1966, setahun kemudian perjanjian yang ditolak oleh Presiden

Soekarno akhirnya disahkan di Jenewa Swiss. Maka masuklah Freeport untuk

mengeksplorasi dan mengeksploitasi Papua, tanah yang kaya sumber daya alam.

Sejak saat itulah mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang lain. Mulai dari yang

memanfaatkan sumber daya alam, manusia dan pasar Indonesia. Seharusnya sumber daya

alam Indonesia ketika dapat dikeloka dengan baik oleh Negara maka hal ini akan menjadi

sumber pendapatan Negara yang sangat besar. Sebut saja pasir kuarsa di Riau yang terus

menurus di ambil untuk keperluan Singapura dalam memperlebar daerahnya, ketika Negara

punya kekuasaan penuh terhadap hal ini, maka Singapura harus membayar royalty yang

sangat besar kepada Indonesia, begitupun sumber minya di Cepu yang lagi-lagi kembali

dikelola oleh perusahaan asing Exon Mobile. Padahal Pertamina pada saat itu merasa

sanggup untuk mengeksplorasi kembali daerah Cepu, tetapi sayangnya karena beberapa

factor X yang sengaja dirancang mengakibatkan daerah Cepu tersebut menjadi wilayah

eksplorasi Exon Mobile.

Selain dari sector migas, perusahaan-perusahaan asing ini pun menyerbu sector – sector

yang lain. Bidang yang serang mulai dari kebutuhan yang mewah sampai kebutuhan sehari-

hari yang kita konsumsi. Banyaknya industry di Indonesia yang diharapkan dapat

meningkatkan status ekonomi Indonesia dan warganya. Tetapi hal ini berbanding terbalik

dengan kenyataan yang terjadi. Justru semenjak perusahaan ini masuk ke Indonesia tambah

menyengsarakan masyarakat Indonesia seperti yang terjadi pada saat VOC berkuasa di

Indonesia.

Banyak dampak yang terjadi dari banyaknya perusahaan asing di Indonesia. Dalam

bidang ekonomi kita melihat bagaimana adanya monopoli perusahaan – perusahaan besar di

Page 11: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Indonesia. Yang kemudian menciptakan sebuah prinsip-prinsip kapitalisme. Monopoli inilah

yang dianggap dapat mengeksploitasi konsumen. Kita ambil contoh produk-produk Unilever,

dimana perusahaan Unilever terus menerus memproduksi barang – barang yang harganya

telah mereka tentukan sebelumnya.

Dari sisi produksi, kita dapat melihat bagaimana dampak lingkungan merupakan hal yang

menyita perhatian cukup besar. Bagaimana KFC terus menerus membabat hutan di

Kalimantan, Freeport yang terus melubangi bumi papua dan masih banyak lagi yang merusak

alam kita. Kerusakan inipun menjadi sumber bencana bagi masyarakat Indonesia. Karena

system alam yang terganggu dengan adanya eksploitasi di alam mengakibatkan banyak

terjadi berbagai bencana alam yang merugikan masyarakat. Lapindo adalah perusahaan yang

menyebabkan sebuah wilayah yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai

tempat tinggal dan bekerja harus terendam oleh luapan lumpur panas yang disebabkan oleh

kelalaian pihak lapindo sendiri.

Sumber daya manusia merupakan hal yang harus diperhatikan juga. Banyak pabrik –

pabrik asing yang berdiri di Indonesia yang menyerap lumayan banyak tenaga kerja. Tetapi

kualitas kesejahteraan yang diberikan sangat jauh dari kata layak. Kita ambil contoh buruh

pabrik Nike, buruh ini terus bekerja sampai melewati batas yang ditentukan. Mereka bekerja

sampai 20 jam perharinya. Hal ini membuat mereka tidak dapat menikmati kehidupan

mereka yang lain. Walaupun mereka dipaksa terus bekerja tetapi gaji dan berbagai asuransi

yang seharusnya diberikan tidak diberikan oleh perusahaan tersebut. Makanya setiap tahun di

tanggal 1 Mei diadakan demonstrasi dengan tuntutan menaikkan tingkat kesejahteraan buruh.

Karena perusahaan – perusahaan asing telah dianggap berkembang cukup pesat dan tentunya

menghasilkan profit yang sangat besar. Tetapi hal ini tidak berdampak pada buruh yang

merupakan motor penggerak perusahaan tersebut.

Dampak yang terjadi paling nyata sekarang, bagaimana Indonesia terus menerus

menghilangkan proteksinya. Kita lihat bahwa sejak di ratifikasinya CAFTA (China ASEAN

Free Trade Agreement) banyak produk – produk cina yang menyerbu Indonesia. Hal ini

membuat beberapa produsen dalam negeri harus gulung tikar karena tidak dapat bersaing

dengan produk yang lebih murah.

Tahun 2015 pun Indonesia dengan beberapa Negara ASEAN lainnya ingin membentuk

sebuah komunitas ekonomi ASEAN. Hal ini membuat barang – barang dari Negara ASEAN

Page 12: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

lainnya dapat bersanding dengan barang – barang Indonesia. Indonesia melupakan bahwa

sebelum membuka pasarnya, seharusnya pemerintah memperbaiki system perekonomian

sehingga minimal dapat bertahan dari berbagai produk – produk Negara lain. Kemungkinan

saat terbentuknya komunitas ini, Indonesia hanya sebagai pasar bagi produk – produk luar

negeri. Selain dari sector barang, sector jasa pun tak luput dimasukkan dalam perjanjian

pembentukan komunitas ekonomi tersebut. Nantinya kita dapat melihat bagaimana dengan

mudahnya menjamur berbagai pelayanan servis dari masyarakat non – Indonesia. Para

pelayanan pribumi pun harus kembali bersaing dengan keras. Peluang – peluang kerja akan

menjadi semakin sempit, hal inipun membebankan para pelajar dan mahasiswa Karena

system pendidikan yang dianut oleh Indonesia tidak memperbaiki kualitas tetapi hanya focus

pada kuantitas yang nisbi.

Dari globalisasi kita paham bahwa ada tiga agenda besar yang akan dilakukan yaitu,

deregulasi, privatisasi, dan liberalisasi.

4. Sebutkan dan Jelaskan pendekatan Globalisasi

Jawab

Dalam menganalisis globalisasi, diperlukan pendekatan – pendekatan yang berfungsi untuk

membedah dalam suatu konsep yang dapat menggambarkan globalisasi sebagai suatu hal

yang komprehensif. Ada empat pendekatan globalisasi, antara lain :

a. Pendekatan Sistem Dunia

Pendekatan ini menggunakan konsep Immanuel Wallerstein, dimana di dunia terbagi

menjadi zona hirarki ekonomi. Dunia internasioal terbagi menjadi tiga yaitu, Negara

core, semiphery-phery dan phery – phery. Hal inilah yang dapat kita lihat di era

globalisasi sekarang.

Kita dapat melihat bagaimana Negara – Negara maju (core) terus menerus

memproduksi barang yang berkualitas dengan harga yang tinggi yang di pasarkan di

Negara semi periferal dan periferal. Padahal barang – barang tersebut dihasilkan dari

sumber daya alam dan manusia yang murah dari Negara – Negara periferal. Sebuah

ketidak adilan yang cukup jelas. Kita ambil contoh, produsen sepatu Nike. Mengapa Nike

membangun pabriknya di Indonesia, karena pabrik tersebut sangat dekat dengan sumber

daya, baik alam maupun manusia. Sehingga biaya yang dikeluarkan dalam proses

Page 13: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

produksi dapat di tekan yang menghasilkan profit yang lumayan besar. Profit ini berasal

dari penjualan barang tersebut di Indonesia dengan harga yang sangat mahal. Negara

semi periferal pu berfungsi sebagai persinggahan antara barang yang berharga tinggi

dengan buruh dan bahan mentah yang murah.

Inilah yang dapat kita lihat sekarang, yang menggambarkan bahwa globalisasi

menciptakan hirarki – hirarki ekonomi yang sangat timpang.

b. Pendekatan Kultural Global

Pendekatan ini membahas bagaimana globalisasi dari sector budaya. Hal yang terjadi

sekarang yang dapat kita lihat bagaimana adanya homogenisasi budaya. Homogenisasi

ini sangatlah jelas terlihat. Bagaimana munculnya sebuah budaya yang dijadikan sebuah

patron oleh Negara lain. Sebut saja bagaimana Negara – Negara timur hanya terus

mengadopsi budaya dari Negara – Negara barat dengan alasan bahwa budaya Negara

barat lebih baik daripada budaya timur. Karena terus menerus mengadopsi sehingga

budaya yang seharusnya beragam kemudian menjadi homogen. Saat melihat seni, maka

disetiap Negara kita hanya melihat seni atau alat seni yang hampir sama di setiap Negara.

Sebagai contoh munculnya gitar yang kemudian diadopsi oleh Negara lain sehingga

hampir seluruh Negara mempunyai masyarakat yang bisa bermain gitar. Gitar yang

dimaksud di sini adalah bentuk gitar modern yang hampir ada di seluruh sudut bumi ini.

Page 14: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Selain dari alat, seninya pun terlihat sama, mulai dari seni tari, drama, suara dan lain –

lain. Kita akan menemukan jenis seni yang homogen.

Selain itu munculnya homogenitas di bidang lain seperti makanan yang kian hari,

kian seragam. Pakaian, alat – alat yang canggih dan lain – lain merupakan contoh

homogenitas yang terjadi sekarang. alternative yang seharusnya ada dari budaya local

pun, kian hari kian tidak diminati oleh masyarakatnya sendiri.

Hal ini tidak terlepas dari pesatnya teknologi informasi. Mc Luhan yang

menggambarkan global village pun terkontaminasi pemikiran ini karena berkembangnya

teknologi informasi pada masanya. Sehingga dia melihat fenomena bahwa sebuah produk

budaya merupakan konsumsi masyarakat dunia.

c. Pendekatan Masyarakat Global

Pendekatan ini merupakan pendekatan bagaimana terbentuknya sebuah masyarakat

global yang tidak lagi terikat ruang dan waktu. Pemikir dari pendekatan ini yang terkenal

adalah Anthony Giddens, Ronald Robertson dan David Harvey yang sering membahas

bagaimana ruang dan waktu tidak lagi mengikat kita. Karena pendapat mereka telah saya

jelaskan di no. 2 soal diatas, maka saya akan menjelaskan pendapat ahli lain yang sinkron

dengan pendekatan masyarakat global.

Ahli lainnya adalah Ulrich Beck dan Arjun Appadurai yang merupakan teoritisi cultural

yang membenturkan penafsiran umum mengenai globalisasi sebagai “proses” dengan

konsep yang tidak terlalu mekanis mengenai “globalitas”, yang mengacu ada

“pengalaman hidup dan betindak melintasi batas”. Appadurai mengidentifikasi lima

dimensi konseptual atau “landscape” yang dibentuk oleh arus cultural global : etnoscapes

(perpindahan populasi yang melahirkan turis, imigran, pengungsi, dan pelarian);

technoscapes (perkembangan teknologi yang mendorong bangkitnya TNCs); finanscapes

(aliran capital global); mediascapes (kemampuan elektronik untuk memproduksi dan

menyebarkan informasi); dan ideoscapes (ideologi-ideologi Negara dan gerakan social).

d. Pendekatan Kapitalisme Global

Page 15: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Pendekatan ini menekankan bagaimana mengglobalnya struktur – struktur

kapitalisme. Kapitalisme inilah yang paling sering di tolak oleh masyarakat dunia, karena

telah menyalahi nilai – nilai universal.

Contoh yang dapat menggambarkan pendekatan ini adalah maraknya badan usaha

otonom yang bebas melakukan usaha dan lebih berpedoman kepada pasar dan berpihak

kepada akumulasi modal, perusahaan trans-nasional saat ini menjadikan kekuatan

ekonominya untuk melakukan interfensi terhadap suatu negara, maka dilema yang akan

dihadapi oleh negara adalah investasi yang dicabut atau kepentingan nasional yang

terabaikan. Namun yang biasa dikorbankan adalah kepentingan nasional yang hanya akan

merugikan masyarakat dan menguntungkan penanam modal, hal inilah yang disebut Paul

Krugman sebagai ketakutan pada ekonomi.

Contoh lainnya yang berhubungan adalah maraknya lembaga-lembaga keuangan

trans-nasional, dan dalam kerjanya lebih banyak melakukan tindakan yang represif

terhadap negara lain, utamanya terhadap negara-negara berkembangl. Kegiatan yang

sangat represif ini terlihat semenjak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, para kapitalis

global, yang salah satunya diwakili oleh Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai

institusi transnasional, berkali-kali melakukan tekanan terhadap negara Indonesia agar

melakukan perubahan-perubahan ekonomi dan politik. Perubahan yang didesakkan oleh

IMF ini seringkali berbenturan dengan kepentingan dan kebutuhan warganegara

Indonesia, sehingga negara sering berada dalam situasi yang kontradiktif. Lebih parahnya

lagi, negara menghadapi krisis yang berkepanjangan sebagai akibat ketergantungan

terhadap lembaga trans-nasional yang sesungguhnya sangat eksploitatif

Selain itu, adanya lembaga keuangan transnasional yang melakukan tekanan terhadap

pemerintah untuk menyerahkan kepada badan usaha yang berorientasi pasar dalam

mengendalikan ekonomi negara, hal mengindikasikan peran perusahaan dalam

meminimalisir peranan negara dalam mengantur ekonominya, hal sejalan dengan ide

Oscar LafontaineLaissez-faire, neoliberalim, Teacherianisme di Inggris dan Reagonimics

di Amerika serikat, yang menyerahkan sepenuhnya kekuasaan ekonomi kepada pasar dan

melihat persaingan modal akan terbentuk dalam persaingan strategi yang jitu untuk

melakukan akumulasi modal dan mengenyampingkan pemerataan dan kemakmuran

bersama. Disinilah letak kontra-humanis pola pengembangan modal proyek kapitalisme

Page 16: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

yang hanya melihat manusia sebagai komoditi dan dijauhkan dari hasil karyanya, atau

dalam istilah Marx alienasi serta akumulasi.. Adam Smith dan David Richardo adalah

tokoh doktrin ini yang menyatakan kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan dengan

memberi kebebasan mereka untuk mencapai kepentingannya sendiri

5. Analisa minimal 1 halaman tema kelompok presentasi anda (salah satu subnya)

Jawab

Tema yang diambil adalah pergerakan social di era globalisasi. Tema ini dianggap

memerlukan pembagian – pembagian focus agar tema ini dapat dipahami secara konseptual

maupun fenomena.Sub tema yang akan dibahas adalah pergerakan social dan kaitannya

dengan globalisasi.

1990-an kata global dan transnasional mulai menjadi perbincangan secara akademik.

Global yang mengartikan bahwa suatu saat nanti akan tercipta dunia tanpa batas dimana akan

terjadi interaksi secara terus-menerus. Hal ini merupakan kemajuan setelah perang dingin

menciptakan blok-blok Negara. Perang dingin tersebut menciptakan 3 belahan dunia, dunia

pertama, dunia kedua, dan dunia ketiga. Dunia pertama merupakan Negara-negara kapitalis

yang kaya, dunia kedua merupakan Negara-negara blok komunis dan dunia ketiga

merupakan Negara-negara berkembang yang kebanyakan berada di Afrika, Asia, dan

Amerika Latin. Para globalizer pun mengatakan bahwa pemetaan-pemetaan dunia yang

terjadi pada perang dingin tidak akan terjadi lagi, dunia akan menjadi satu tanpa batas dan

hambatan. Tetapi menurut World System Theory, walaupun dunia tidak terbagi menjadi

seperti pada masa perang dingin melainkan terbagi menjadi zona hirarki ekonomi. Duniapun

terbagi menjadi 3 kembali yaitu Negara Core, Phery-phery, dan Semi Phery-phery. Core

yang merupakan Negara-negara industry maju, phery-phery merupakan Negara penghasil

sumber daya alam, dan Negara semi phery-phery yang menjadi persinggahan sumber daya

alam ataupun persinggahan barang yang siap konsumsi.

Hirarki-hirarki ekonomi inilah yang membuat dunia semakin senjang antara Negara core

dengan Negara phery-phery. Beberapa orangpun tergelitik untuk melakukan analisa terhadap

fenomena kesenjangan ini, mereka melakukan analisis kritis terhadap banyaknya Negara-

negara phery-phery yang semakin dimiskinkan, padahal merekalah yang seharusnya lebih

sejahtera karena mereka memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Hal inilah yang

Page 17: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

menjadi dasar bagi para pengkritisi untuk melakukan sebuah pergerakan untuk menggalang

massa yang ikut meresakan ketidakadilan dunia ini. Itulah awal munculnya pergerakan

social. Awalnya pergerakan social hanya berpusat pada level nasional. Biasanya sering

terjadi di Negara-negara Barat atau Negara pasca industrialisasi. Sebut saja revolusi industry

yang terjadi merupakan pergerakan social yang berpusat pada level nasional saja.

Diera globalisasi, system ekonomi berubah dari model Keynesian (berpusat kepada

Negara) menjadi Neo-Liberal atau system pasar bebas.. System ini banyak diprakarsai oleh

para penguasa atau para pemimpin yang berusaha untuk mengambil keutungan yang lebih

besar dari system ini. System ini menciptakan pasar yang bebas, dimana dahulu ada Negara

yang dapat menerapkan pajak yang tinggi terhadap suatu barang sehingga transaksi ekonomi

terhambat oleh pajak tersebut. Hal inilah yang berusaha dihilangkan, dengan hilangnya

hambatan tersebut maka Negara-negara dengan bebasnya dapat berinteraksi dengan Negara

lain. Tetapi untuk membuat system pasar bebas ini berjalan diperlukan sebuah kekuatan

besar untuk dapat mendiktekan Negara-negara agar menjalankan kebijakan penurunan tarif

tersebut. Makanya Negara-negara besarpun kemudian memprakarsai Bretton Woods (IMF,

WB, dan WTO/GATT). Ketiga lembaga ini kemudian berusaha bahu membahu untuk

menciptakan sebuah pasar bebas.

Tetapi pada tahun 1997-1998, pergerakan-pergerakan transnasional inipun mulai

melawan akar dari penyebab masalah-masalah social karena mereka dulunya hanya bergerak

pada dampak, dan lupur terhadap akar dari masalah tersebut. Perlawan mereka terhadap

Multilateral Agreement on Investment (MAI) dianggap sebagai perlawanan terhadap akar

dari masalah-masalah social. Dan diakhir tahun 1999 Battle of Seattle menjadi perhatian

seluruh dunia. Pergerakan ini berani menantang Negara dan pemodal besar yang melakukan

pertemuan untuk membahas kebijakan-kebijakan yang akan mereka terapkan nantinya di

seluruh dunia. Pergerakan-pergerakan tersebut mulai memperhatikan isu-isu ekonomi,

ketimpangan dan kelas-kelas social maupun kelas-kelas ekonomi.

Pergerakan social transnasional berhubungan dengan globalisasi dengan tiga cara.

Pertama, mereka merespon akar (hal yang tertempel) dari globalisasi yaitu Kapitalisme

Neoliberal. Orang-orang yang bergerak tersebut percaya bahwa globalisasi bukan merupakan

sebuah konsep baru, melainkan sebuah ideology atau filosofi lama yang dikemas ulang yang

seolah-olah menciptakan konsep baru. Hal tersebut dapat kita lihat dari dampak globalisasi

Page 18: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

diberbagai bidang. Dibidang ekonomi globalisasi menciptakan pasar bebas, dibidang politik

menciptakan demokrasi, dan dibidang social budaya menciptakan sikap secular, individual,

dan konsumtif. Hal ini mirip dengan ideology Neoliberal yang memberikan dampak

kebidang-bidang tersebut. Kedua, mereka merefleksikan ekspansi global masyarakat sipil,

dunia public transnasional dan kebudayaan dunia. Hal ini dilihat dengan mudahnya

masyarakat berpindah-pindah dari suatu daerah ke daerah yang lain, fenomena yang terjadi di

suatu Negara merupakan konsumsi public dunia dan munculnya kebudayaan atau nilai-nilai

universal yang disadari. Ketiga, keuntungan yang diperoleh dari peluang dan sumber daya

yang berhubungan dengan teknologi informasi yang baru terutama internet.

Ketiga alasan diataslah yang menyebabkan pergerakan social erat kaitannya dengan

globalisasi. Pergerakan-pergerakan ini tidaklah menolak kemajuan tetapi menolak hal yang

tersembunyi dari globalisasi.

Page 19: file · Web viewMengglobal yang dimaksud adalah terjadinya proses ... serta juga mencapai apa ... Dan fungsi Negara yang seharusnya mengendalikan harga-harga tersebut kian

Daftar Pustaka

Partanto, A. Pius; Barry, M. Dahlan Al. 2001. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya : Penerbit

Arkola

Strager, Manfred B. 2006. Globalisme : Bangkitnya Ideologi Pasar. Yogyakarta : Lafadl

Wirano, Budi, Prof. Dr. MA. 2008. Pertarungan Negara vs Pasar. Yogyakarta : Media

Pressindo.