Barchart

15
MANAJEMEN KONSTRUKSI 2 BY IIN ARIANTI BARCHART dan KURVA S SERTA PENJADWALAN LINIER

Transcript of Barchart

Page 1: Barchart

MANAJEMEN KONSTRUKSI 2BY IIN ARIANTI

BARCHART dan KURVA S SERTA PENJADWALAN LINIER

Page 2: Barchart

BAR CHARTAdalah sekumpulan daftar kegiatan yangdisusun dalam kolom arah vertikal, dankolom arah horizontal menunjukkan skalawaktu. Saat mulai dan akhir dari sebuahkegiatan dapat terlihat dengan jelassedangkan durasi kegiatan digambarkan olehpanjangnya diagram batang.

Page 3: Barchart

Barchart atau bagan balokBarchart ditemukan oleh L. Gantt Chart dan Fredick W. Taylordalam bentuk bagan balok, panjang balok mempresentasikan sebagaidurasi setiap kegiatan.Keuntungan dari bagan balok ini adalah imformatif, mudah dibacadan efektif untuk komunikasi serta dapat dibuat dengan mudah dansederhana.Selain itu pada bagan balok ini juga dapat ditentukan milestonesebagai bagian target yang harus diperhatikan guna kelancaranproduktifitas proyek secara keseluruhanPada proses updating, bagan balok dapat diperpendek ataudiperpanjang, yang menunjukkan bahwa durasi kegiatan akanbertambah atau berkurang sesuai kebutuhan dalam proses perbaikanjadwal

Page 4: Barchart

Kelemahan atau kekurangan barchart

Penyajian informasi bagan balok terbatas, maksudnyahubungan antar kegiatan tidak jelas .Lintasan kritis kegiatan proyek tidak dapat diketahui, karenaurutan kegiatan kurang terinci maka bila terjadiketerlambatan proyek, prioritas kegiatan yang akan dikoreksimenjadi sulit untuk dilakukan.

Page 5: Barchart

Contoh pembuatan bar chartDiketahui: Pekerjaan proyek konstruksi yang terdiri dari10 item kegiatan dengan biaya sebesar 45 juta rupiah yangakan dilaksanakan selama 10 minggu. Pekerjaan proyektersebut meliputi: pekerjaan persiapan dengan biayapelaksanaan sebesar 1 juta dan berdurasi 2 minggu,pekerjaan galian tanah 0.5 juta dan berdurasi 2 minggu,pekerjaan pondasi 1.5 juta dan berdurasi 3 minggu,pekerjaan beton bertulang 10 juta dengan durasi 2 minggu,pekerjaan plesteran 2 juta dengan durasi 3 minggu, ,pekerjaan pintu jendela 6 juta dengan durasi 2 minggu,pekerjaan atap 7 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaanplafon 2 juta dengan durasi 2 minggu, pekerjaan lantai 5juta dengan durasi 2 minggu, dan pekerjaan finishing 10juta dengan durasi 2 minggu,

Page 6: Barchart

penyelesaian1. Membuat tabel yang berisi nomor kegiatan, deskripsi

kegiatan, nilai biaya (Rp), durasi, bobot (%) kegiatan,posisi bar chart.

2. Menghitung nilai bobot (%) setiap kegiatanContoh: (1/45) * 100 = 2.223. Menghitung nilai bobot tiap mingguContoh: 2.22/2 minggu = 1.11

Page 7: Barchart

lanjutan

4. Menghitung prestasi setiap minggu dengan cara menjumlahkan setiap bobot kegiatan.

5. Membuat Kurva S6. Menghitung prestasi kumulatif (100%)

Page 8: Barchart

Berdasarkan data-data diatas maka: Kerjakanlah soal tersebut.

Page 9: Barchart

Kesimpulan1. Seorang pembuat barchart harus tahu langkah-langkah atau

urutan pekerjaan sipil.2. Dapat mengalokasikan dana3. Dapat mengatur waktunya.

Page 10: Barchart

Kurva S atau Hanumm CurveKurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh WarrenT. Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besarproyek sejak awal hingga akhir proyek.Kurva S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkankegiatan, waktu dan bobot pekerjaan yang direpresentasikansebagai persentasi kumulatif dari seluruh kegiatan proyek.Visualisasi kurva S dapat memberikan informasi mengenaikemajuan proyek dengan membandingkannya terhadap jadwalrencana. Dari sinilah diketahui apakah ada keterlambatan ataupercepatan jadwal proyek.

Page 11: Barchart

indikasi tersebut dapat menjadi informasi awal gunamelakukan tindakan koreksi dalam proses pengendalianjadwal.Kelemahan dari kurva S , informasi yang disampaikan tidakdetail dan hanya terbatas untuk menilai kemajuan proyeknamun untuk memperbaiki atau memperbaharui sumberdayaataupun waktu pada masing-masing kegiatan proyekmemerlukan metoda yang lain.

Page 12: Barchart

Pada pembuatan kurva S, jumlah persentasi komulatif bobotmasing-masing kegiatan pada suatu periode diantara durasi proyekdiplotkan terhadap sumbu vertikal sehingga bila hasilnyadihubungkan dengan garis akan membentuk kurva S.Filosofi Bentuk S terjadi karena volume kegiatan pada bagian walbiasanya masih sedikit, kemudian pada pertengahan meningkatdalam jumlah cukup besar lalu pada akhir proyek volume kegiatankembali mengecil atau sedikit.Pada penentuan bobot pekerjaan, pendekatan yang dilakukan dapatberupa perhitungan persentase berdasarkan biaya per itempekerjaan dibagi total anggaran ataukan berdasarkan volumerencana dari komponen kegiatan terhadap volume total kegiatan.

Page 13: Barchart

METODE PENJADWALAN LINIER (DIAGRAM VEKTOR)

Metode ini biasanya sangat efektif dipakai untuk proyekdengan jumlah kegiatan relatif sedikit dan banyak digunakanuntuk penjadwalan dengan kegiatan yang berulang sepertipada proyek konstruksi jalan raya, runway bandar udara,terowongan (tunnel) atau proyek industri manufaktur.Metode ini sangat memuaskan untuk diterapkan pada proyek-proyek tersebut karena menggunakan sumberdaya manusiayang relatif lebih sedikit dan variasi keterampilan pada suatupekerjaan tidak sebanyak pada proyek konstruksi yang lain

Page 14: Barchart

Metode ini juga cukup efektif untuk digunakan pada proyekbangunan gedung bertingkat dengan keragaman masing-masing tingkat bangunan relatif sama.contoh metode penjadwalan linier: durasi dipresentasikanpada sumbu vertikal (x) dan satuannya dalam hari. AdapunsumbuY mempresentasikan lokasi (STA). Garis linier berdasarkan hari pelaksanaan proyek

Page 15: Barchart

Tugas Sebutkan dan jelaskan macam-macam alat pengendali proyek

konstruksi Sebutkan dan jelaskan simbol-simbol serta langkah-langkah

dalam pembuatan alat-alat pengendali proyek yang andaketahui.

Buatlah time schedule (bar chart) dan kurva S dari data sbb, bila diketahui nilai pekerjaan persiapan Rp. 10.000.000,00; pekerjaan tanah Rp. 14.000.000,00; pekerjaan pondasi Rp. 28.000.000,00. Jadi total nilai pekerjaan adalah Rp. 52.000.000,00.