BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan...

26
BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA Tinjauan Terhadap Kerangka Analisis oleh Agus Aris Munandar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Disampaikan dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan Sunda Kuna, Kampung Budaya Sindangbarang, Bogor Mei 2007 Departemen Arkeologi

Transcript of BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan...

Page 1: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA

Tinjauan Terhadap Kerangka Analisis

oleh Agus Aris Munandar

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas IndonesiaDisampaikan dalam Seminar Sejarah dan Kebudayaan

Sunda Kuna, Kampung Budaya Sindangbarang, Bogor

Mei 2007

Departemen Arkeologi

Page 2: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Monumen Kuno di Jawa Bagian Barat dengan kerangka kronologinya

• Percandian Batujaya dan Cibuaya, Karawang Utara masa akhir Tarumanagara (sekitar abadke-6 M)

• Candi Bojong Menje antara abad ke-5-6 atau bahkan abad ke-7 M

• Runtuhan Candi Cangkuang (bukan bangunan candi yang berdiri sekarang) sekitar abad ke-8

• Candi Rajegwesi di Ciamis belum dapat dipastikan kronologinya, bentuknya mirip dengan candi-candi Batujaya (Saptono 2000: 59)

Page 3: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

(BPA.No.36, 1986)

Page 4: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Batu Bergores,

Kampung Kuta,

Cicurug,

Sukabumi.

(BPA.No.36, 1986)

Page 5: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

(BPA.No.36, 1986)

Page 6: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Arca dan objek-objek sakral Purwakalih, Batu Tulis, Bogor.

Page 7: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan terhadap berbagai punden berundak di beberapa tempat dapat

diketahui cirinya antara lain adalah:

• a.Bentuknya berupa teras-teras bertingkat 2 atau lebih• b.Bahan terbuat dari gundukan tanah yang dibuat bertingkat atau tanah liat

yang bagian tepinya diperkuat dengan susunan batu. Ada juga yangterasnya dibentuk dari campuran tanah pecahan batu serta tumpukan batu-batu alami.

• c.Pada beberapa punden berundak besar, bagian tepi terasnya dilengkapi dengan pagar tumpukan batu.

• d.Objek-objek sakral umumnya diletakkan pada permukaan teras tertinggi, tetapi objek sakral juga didapatkan pada teras-teras di bagian bawah.

• e.Objek sakral tersebut dapat berupa batu tegak (menhir), batu datar, batu dakon, dolmen, altar persajian, arca-arca sederhana dan lainnya lagi.

• f.Terdapat juga batu-batu kelir atau struktur tumpukan batu kelir yang didirikan di depan deretan anak tangga yang menuju ke teras yang lebih tinggi.

• g.Pada umumnya didirikan di daerah dataran tinggi atau lereng gunung dengan orientasi utara-selatan ataupun timur-barat.

Page 8: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Kajian tahun 1992 menyimpulkan bahwa bentuk dasar bangunan suci dari masa kerajaan Sunda adalah:

1.Batur tunggal yang ciri arsitekturnya,a.hanya 1 batur (teras), tersusun dari batu polos, balok batu, atau batab.mempunyai beberapa anak tangga atau tidak memilikinya

2.Suatu bentuk punden berundak yang ciri arsitekturnya:a.berteras 2, 3, atau lebihb.dinding teras-terasnya disusun dari batu polos atau balok batuc.terdapat tangga pada bagian tengah teras menuju teras teratas,dengan catatan pada punden berundak di puncak Tampomas teras teratasnya diteruskan meninggi sehingga terjelma pagar yang menghalangi pandang ke arah area teras puncak.

3.Tempat pertapaan yang bentuknya belum dapat diidentifikasikan secara pasti, dapat berupa goa, ceruk pada bukit batu, atau dapat saja suatu tempat terbuka yang dilengkapi batu-batu datar atau objek sakrallainnya (Munandar 1993/1994: 166).

Page 9: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Penelitian yang didukung data artefaktual tanpa dukungan sumber tertulis

PENELITI

DATA TERTULIS

DATA KEBENDAAN

INTERPRETASI

Page 10: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Pantun Bogor: Curug si Pada Weruh

• “Di Pakuan Pajajaran cenah pamunjungan utama ngan aya hiji nyaeta “Balay Pamunjungan Kihara Hyang” nu ayana di Leuweung Songgom di wetan-kiduleun Kota Bogor peuntas beulah wetan Cihaliwung.

• Ari wangunan nu disebut Balay Pamunjungan ceuk tadi tea, nyaeta dijieunna di hiji pasir (Pasir Kihara Hyang), salah sahiji lampingna disengkedan diundak-undak samodel undak-undakan kotakan sawah anu lobana aya 12 undak, kaasup undak nu pangluhurna. Lahan eta puncak pasir diratakeun, diraratana sakalian dibatuan ku batu-batu laleutik jeung batu-batu galedé dalémprak. Tah nya lahan ieu pisan nu disebut “balay” teh.

• Undak-undak anu sawelas handapeunana, ieu oge dirarata makébabatuan siga di puncakna. Undak-undakan ieu mah dingaranan “babalayan” anu hartina kira-kira nyaruaan balay. Pasir sagemblengna disebutna Balay Pamunjungan Kihara Hyang...”(Djatisunda 2008: 8—9).

Page 11: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

• “...Balay Pamunjungan tea, nu di Pakuan Pajajaran harita mah ngan wungkul di Kihara Hyang. Ari di tempat-tempat sejen, aya oge wangunan kitu sabangsa Balay Pamunjungan anu undak-undakna tujuh atawa salapan undak. Nu kieu mah disebutna lain Balay Pamunjungan tapi “Balay Pamujan” anu diurusna oge cukup ku para Puun atawa Kokolot Lembur”(Djatisunda 2008: 10).

Page 12: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Bagaimana berita naskah yang merupakan sumber tertulis

otentik ?

Page 13: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Naskah Bujangga Manik1280“sacu[n]duk ka gunungse[m]bung,eta hulu citarum, di inya aing ditapa,sa[m]bian ngeureunan palay,Tehering puja nyanggraha,1285Puja [nya]pu mugu-mugu.Tehering na[n]jeurkeun li[ng]gaTehering nyian harecaTeher nyian sakakala.Ini tu[n]jukeun sakalih,1290Tu[n]jukeun ka nu pa[n]deuri,Maring aing pa[n]teg hanca...”

Page 14: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

1400“...Momogana teka waya:neumu lemah kabuyutan,1405na lemah ngali[ng]ga manik,Teherna dek sri ma[ng]liput,ser manggung ngalinggapayung,nyanghareup na Bahu Mitra,Ku ngaing geus dibabakan,1410dibalay di undak-undak,dibalay sakulilingna”

Page 15: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

URAIAN PANTUN BOGOR

TENTANG BANGUNAN SUCI

SUNDA

PENUTURANNASKAH

BUJANGGA MANIKBANGUNAN SUCI

SUNDA

BUKTIARKEOLOGIS

PUNDENBERUNDAK

BENTUK BANGUNAN SUCI SUNDA KUNA

Page 16: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

PERGESERAN PARADIGMA PENELITIAN

PUNDEN BERUNDAK, MENHIR, DOLMEN, DLL,

TRADISI MEGALITIK BERLANJUT

DALAM LINGKUPKEBUDAYAAN PRASEJARAH

MONUMEN-MONUMENKEAGAMAAN

SUNDA KUNA, TRADISI MEGALITIK

BERLANJUTDALAM LINGKUP

WACANA TEKSTUAL

Page 17: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

PARADIGMA PENELITIANARKEOLOGI PRASEJARAH

SITUS PRASEJARAH

LINGKUNGAN

TRADISI LISAN (?)

MATRA SITUS

BABAKAN PRASEJARAH

KOMPARASI DENGAN SITUS LAINBENDA ARKEOLOGI

Page 18: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

PARADIGMA PENELITIANARKEOLOGI-SEJARAH

SITUS ARKEOLOGI-SEJARAH

BENDA ARKEOLOGI

TRADISI LISAN

MATRA SITUS

SUMBER TERTULIS

KERANGKA SEJARAH

LINGKUNGAN

KOMPARASI DENGAN SITUS LAIN

Page 19: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

SITUS SINDANGBARANGADALAH BUKTI KEGIATAN

KEAGAMAAN MASYARAKATKERAJAAN SUNDA(Abad ke-13—15 M)

Page 20: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

ASTA-DIKPALAKA dan PAKUAN PAJAJARAN

Utara

Kuvera

Gunung Salak/Mahameru

Lokasi Pakuan PajajaranVayu ISANA

Varuna Indra

Nrtti Agni

Yama

Page 21: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

FIGUR I: TIGA KOMPONEN KAJIANContoh Kasus di Situs Sindangbarang, Bogor.

MASYARAKAT

UPACARA SERENTAUN GURUBUMI

BERBAGAI PENINGGALANARKEOLOGI

Page 22: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

FIGUR II: SIFAT HUBUNGAN ANTARKOMPONEN

MASYARAKAT

UPACARA SERENTAUN GURUBUMI

BERBAGAI PENINGGALANARKEOLOGI

Praktis Mitis

Historis

Page 23: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

FIGUR III: Fokus Kajian yang berbeda-beda

MASYARAKAT

Praktis Mitis

Historis

PROPOSISIKESEHARIAN

PROPOSISIFILOSOFIS

UPACARA SERENTAUN GURUBUMI

BERBAGAI PENINGGALANARKEOLOGIPROPOSISI

DINAMIKAKEB.

Page 24: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Manfaat Kajian• Menggairahkan aktivitas kerja masyarakat dalam kehidupan sehari-

harinya. Pengrajin sepatu, sandal, tas akan lebih bersemangat, petani lebih rajin menggarap sawahnya, dll karena ada referentnya, yaitu Upacara Serentaun Gurubumi yang terbukti berdasarkan kajian adalah warisan leluhur yang sangat berharga.

• Peninggalan arkeologis akan lebih terjaga dan dijaga oleh masyarakat sendiri, karena jelas ada hubungannya dengan upacara Serentaun, monumen-monumen itu adalah bukti kehadiran karuhunmereka di masa silam dan diwarisi hingga sekarang.

• Revitalisasi upacara Serentaun Gurubumi di kawasan bekas pusat kerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda Pajajaran. Sekarang telah berdiri kembali kampungbudaya Sunda dengan sokongan warga, pemda kabupaten, dan pemda provinsi Jawa Barat

Page 25: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

EPILOG• Tidak seluruh fenomena megalitik di tatar Sunda

dapat dimasukkan ke dalam kelompok kepurbakalaan prasejarah atau berdasarkan konsepsi religi prasejarah.

• Terdapat monumen sederhana mirip megalitik dibangun dalam masa sejarah (era Kerajaan Sunda) dengan konsepsi religi Sunda kuna.

• Kajian terhadap monumen era Kerajaan Sunda tersebut tidak dapat menggunakan paradigma prasejarah, namun menggunakan paradigma sejarah dengan memperhatikan sumber-sumber tertulis secara luas.

Page 26: BANGUNAN SUCI DALAM MASA KERAJAAN SUNDA · PDF filekerajaan Sunda Pajajaran, sejalan dengan adanya kebanggaan warga masyarakat akan kedekatan karuhun mereka dengan elite kerajaan Sunda

Terima kasih, hatur nuhun…