Bandung lautan api

26
Bandung Lautan Api Marcellia Claresta, Tjoa 14/XI IPA-2 Nur Indah Meyrianawati 17/XI IPA-2 Prisca Aprilia 18/XI IPA- 2

Transcript of Bandung lautan api

Bandung Lautan Api

Bandung Lautan ApiMarcellia Claresta, Tjoa 14/XI IPA-2Nur Indah Meyrianawati 17/XI IPA-2Prisca Aprilia 18/XI IPA-2

Latar Belakang

Pertempuran Bandung Lautan Api terjadi karena pasukan Inggris dan NICA memasuki kota Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945 disusul pasukan tambahan pada tanggal 21 Oktober 1945. Mereka melakukan aksi teror terhadap rakyat Bandung sehingga mengakibatkan terjadinya pertempuran.Menjelang bulan November 1945, pasukan NICA semakin merajalela di Bandung.Masuknya tentara Inggris (Sekutu), NICA memanfaatkannya untuk mengembalikan kekuasaannya di Indonesia yaitu kota Bandung.

Saat itu juga terjadi jebolnya bendungan Sungai Cikapundung di Bandung yang menimbulkan banjir besar di kota Bandung. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 25 November 1945.Perundingan antara pihak RI dengan Sekutu mengakibatkan Bandung dibagi menjadi dua daerah, yaitu daerah Bandung Utara (diduduki oleh pasukan Sekutu) dan Bandung Selatan (menjadi daerah Republik Indonesia).Brigade Mac Donald, pemimpin pasukan Sekutu, menuntut rakyat Bandung agar semua senjata hasil dari pelucutan Jepang diserahkan pihak Sekutu.

Sebab-Sebab terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api

Di Bandung pertempuran diawali oleh usaha para pemuda untuk merebut pangkalan udara Andir dan pabrik senjata bekas Artillerie Constructie Winkel (ACW-sekarang Pindad )

Berlangsung terus sampai kedatangan pasukan Sekutu (Inggris) di Bandung pada 12 Oktober 1945 yang merupakan bagian dari Brigade MacDonald.

Saat kedatangan pasukan tambahan sekutu ke Kota Bandung tanggal 21 Oktober 1945. Terjadilah pertempuran-pertempuran kecil yang tak terhindarkan.

Ketika pasukan sekutu merasa terdesak, tanggal 23 Maret 1946 sekutu memberikan ultimatum kedua, supaya Tentara Republik Indonesia (TRI) mundur sejauh 11 km dari pusat kota paling lambat pada tengah malam tanggal 24 Maret 1946. Namun, rakyat Bandung tidak mematuhinya.

Faktor Pendukung Meletusnya Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada tanggal 23 Maret 1946, sekutu mengeluarkan ultimatum yang kedua. Namun ultimatum itu tidak dipatuhi lagi. Akibatnya, pertempuran pun tak dapat dihindarkan.

Ribuan orang mulai meninggalkan Kota Bandung. Tentara Republik Indonesia sengaja membakar gedung-gedung penting yang terdapat di Kota Bandung agar tidak digunakan Sekutu sebagai markas militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Proses Perkembangan Peristiwa Bandung Lautan Api

Pasukan NICA dan Inggris milik Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945. Mereka ingin kembali menjajah Indonesia dengan menuntut agar semua senjata api di tangan penduduk (kecuali TR dan polisi) diserahkan kepada mereka. Akibatnya, bentrokan tidak dapat dihindari.Malam tanggal 24 November 1945, TRI dan badan-badan perjuangan lainnya melakukan penyerangan terhadap Inggris di bagian Utara Bandung, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger yang digunakan sebagai markas. Tanggal 21 November, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, namun tidak diindahkan rakyat Bandung.

Malam tanggal 25 November 1945 di Bandung terjadi jebolnya bendungan Sungai Cikapundung yang menimbulkan bencana banjir besar peristiwa ini dikaitkan dengan NICA yang melakukan teror. Yang menyebabkan munculnya aksi pembalasan dari rakyat.Terjadi terjadi insiden baku tembak antara pasukan sekutu dan pejuang Republik. Karena kalah persenjataan, tentara republik akhirnya tidak berhasil mempertahankan Bandung utara

Kota Bandung dibagi menjadi dua daerah kekuasaan. Bandung Utara (di bawah kekuasaan Sekutu setelah berhasil mendesak para pejuang) dan Bandung Selatan (di bawah kekuasaan Republik Indonesia). Hingga pada 23 Maret 1946, tentara sekutu menyampaikan ultimatum kedua dengan menuntut pengosongan sejauh 11 kilometer dari Bandung Selatan. Akibatnya terjadi aksi bumi hangus di seluruh penjuru kota. Kota Bandung terbakar dari Cicadas sampai dengan Andir.

Dikarenakan ultimatum kedua yang diberikan oleh Sekutu untuk mengosongkan Bandung Selatan, pada tanggal 24 Maret 1946 para TKR membakar gedung-gedung penting agar Sekutu tidak menggunakannya sebagai markas militer.Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu. Muhammad Toha dan Ramdan dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia) menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut dengan dinamit. Gedung Mesiu NICA itu meledak dan terbakar bersama kedua milisi tersebut di dalamnya. Pada pukul 21.00, para staff pemerintahan Bandung ikut mengevakuasi diri.

Kurang lebih pada pukul 24.00, Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan api.

Tokoh yang Berpengaruh dalam Peristiwa Bandung Lautan Api

Aruji Kertawinata

Aruji Kertawinata merupakan salah satu tokoh dalam medan pertempuran di Bandung.Dia adalah komandan Divisi Siliwangi.

Abdul Haris Nasution

Ia merupakan Panglima Regional Divisi Siliwangi.Pada tanggal 23 Maret ialah yang memerintahkan para penduduk Bandung agar segera diungsikan.

Muhammad Toha

Muhammad Toha meninggal pada tanggal 24 Maret 1946 karena meledakkan gudang amunisi milik musuh menggunakan dinamit.

Muhammad RamdanBersama Mohammad Toha, beliau meledakkan gedung amunisi pasukan sekutu dan gugur dalam melaksanakan tugasnya.

Akibat dari Peristiwa Bandung Lautan Api

Sekutu kehilangan gudang senjata.Banyak tentara tentara yang meninggal dan pihak belanda gagal menguasai wilayah bandung sepenuhnya.Bandung seolah menjadi lautan api akibat dari pembumihangusan oleh penduduk Bandung. Penduduk Bandung kehilangan seluruh harta Benda.Pihak sekutu kehilangan tokoh Brigadir MacDonald Pihak Indonesia kehilangan tokoh Muhammad Toha dan Ramdan.

Dampak dari Peristiwa Bandung Lautan Api

Kerugian yang sangat besar dalam infrastruktur dan harta benda rakyat Bandung.Muncul istilah Bandung Lautan Api yang berawal dari judul berita di koran Suara Merdeka yang ditulis oleh Atje Bastaman.Dibangun Monumen Bandung Lautan Api dan terciptalah lagu Halo-Halo Bandung.

Monumen Bandung Lautan Api

null211488.0