BANDUNG 2 5 SEPTEMBER 2019 Diklat GCG TI Bandung.pdf · 6. Peraturan Pemerintah/Keputusan...

OVERVIEW PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ASESOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI, BANDUNG 2 – 5 SEPTEMBER 2019

PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI & KEUANGAN 1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 SEKILAS PPA&K

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) merupakan penyelenggara pendidikan

dan pelatihan yang telah berpengalaman lebih dari tiga puluh tahun dan dipercaya oleh

BUMN/BUMD, instansi pemerintah, serta pihak swasta. Bidang pendidikan dan pelatihan yang

menjadi produk unggulan PPA&K adalah bidang Good Corporate Governance (GCG), perpajakan,

akuntansi, audit internal, dan keuangan.

1.2 LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan harus memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Peraturan Menteri Negara dan Badan

Usaha Milik Negara No.PER-01/MBU/2011 sebagaimana diubah dengan No.PER-09/MBU/2012

mensyaratkan bahwa Tata Kelola Perusahaan yang baik harus meliputi transparansi, akuntabilitas,

responsibilitas, independensi, dan kewajaran (fairness).

Pelatihan Asesor GCG berbasis IT merupakan sarana yang efektif untuk membekali asesor sehingga

mampu melakukan analisis terhadap praktik Good Corporate Governance di dalam aktivitas

perusahaan. Pembangunan GCG berbasis IT menggunakan teknologi web-based yang online secara

terus – menerus dan dapat dipantau oleh Direksi maupun Dewan Komisaris Perusahaan secara real

time. Dengan implementasi GCG berbasis IT, Direksi dan Manajemen Perusahaan dapat melakukan

evaluasi hasil pelaksanaan penerapan GCG secara cepat setiap saat.

1.3 TUJUAN DIKLAT

Untuk menghasilkan Tenaga Ahli asesor Good Corporate Governance yang ahli dan kompeten

dalam melakukan penilaian praktik Good Corporate Governance yang berbasis Teknologi

Informasi.

1.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Penyelenggaran pelatihan Asesor GCG berbasi Teknologi Informasi, dilaksanakan pada 2 – 5

September 2019. Penyelenggaraan pelatihan bertempat di Hotel Santika Bandung, Jalan Sumatera

No.52 – 54, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.



1.5 TARGET PESERTA

Peserta yang diharapkan mengikuti diklat ini diantaranya Dewan Pengawas/Komisaris, Direksi,

Komite Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Auditor Internal, Senior Manajer, Manajer, dan

staf pada Perusahaan.

1.6 BIAYA DIKLAT

Biaya Diklat sebesar Rp9.500.000,00/orang (Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), fasilitas yang

akan didapatkan oleh peserta adalah modul dan training kit, aplikasi demo, sertifikat PPA&K, Jaket.

Biaya tersebut tidak termasuk biaya penginapan. Biaya Diklat dapat dibayarkan langsung ke

Sekretariat PPA&K. atau melalui rekening:

Bank Mandiri 164 000 0902 900

a.n. PT Bumi Pertiwi Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor 3

1.7 JADWAL DIKLAT

Diklat asesor GCG berbasis teknologi informasi dilaksanakan selama 4 (empat) hari, dengan materi

sebagai berikut:

No Hari Uraian

1 Pertama

1. Pembukaan 2. Pengantar/overview GCG 3. Panduan skoring 4. Overview aplikasi/sistem informasi GCG; 5. Pembahasan Aspek I: Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola

Secara Berkelanjutan

2 Kedua 1. Pembahasan Aspek II : Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 2. Pembahasan Aspek III : Dewan Komisaris

3 Ketiga Pembahasan aspek IV : Direksi

4 Keempat 1. Pembahasan Aspek V: Pengungakapan Informasi dan Transparansi; 2. Pembahasan Aspek VI: Aspek Lainnya 3. Penyusunan Laporan Self Assessment GCG 4. Penutupan.



1.8 INFO PENDAFTARAN

Batas pendaftaran sampai dengan tanggal 23 Agustus 2019. Info lebih lanjut dapat

menghubungi kami di Sekretariat Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan Jl. RC.

Veteran Raya No. 555 A, Bintaro, Pesanggrahan – Jakarta Selatan 12330. Atau dapat

menghubungi kami di:

Telp. +62 21 737 3680 (Hunting)

Fax. +62 21 737 3681

WhatsApp: 0811 9339 189

e-mail: [email protected]

website: www.ppak.co.id

mailto:[email protected]

http://www.ppak.co.id/



BAB II. APLIKASI e-GCG

2.1 GAMBARAN UMUM APLIKASI

Aplikasi e-GCG dibangun secara khusus dan digunakan secara internal perusahaan oleh tim

Evaluasi GCG agar perusahaan bisa melakukan Self Assessment Penerapan GCG yang

terbukti mampu mendorong Awareness pengelolaan perusahaan menjadi lebih baik.

Pelatihan Aplikasi dan SOP diperlukan untuk mendukung implementasi GCG diperusahaan

dengan tujuan:

1. Mengetahui kompetensi Tim Evaluasi GCG;

2. Tim Evaluasi GCG mampu mengoperasionalkan aplikasi;

3. Insan Perusahaan mampu memahami pentingnya penerapan GCG;

4. Tim GCG mampu mengisi unsur-unsur pemenuhan Faktor Uji Kesesuaian (FUK);

5. Peserta mampu menyusun laporan evaluasi penerapan GCG.

2.2 FITUR APLIKASI e-GCG

Program e-GCG digunakan untuk melakukan entri data – data yang merupakan Faktor Uji

Kesesuaian atas parameter dan indikator yang akan diproses untuk menghasilkan

informasi untuk tujuan Evaluasi.

Fitur Aplikasi meliputi:

1. Setup Koneksi database;

2. Setup Data Perusahaan;

3. Setup Bobot;

4. Setup Kualifikasi Penilaian;

5. Setup per aspek, per indikator dan per parameter;

6. Setup ekspor ke file excel.



2.3 TAMPILAN APLIKASI e-GCG

Tampilan Halaman Login Aplikasi

Tampilan Dashboard Aplikasi GCG

Tampilan Aspek Penilaian GCG

OVERVIEW PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ASESOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI,

BANDUNG 2 – 5 SEPTEMBER 2019

6

BAB III. DOKUMEN

Dokumen yang diperlukan untuk melakukan self assessment yang mengacu kepada SK

Sekretaris Menteri Negara BUMN NO. 16/S.MBU/2012, meliputi:

I UMUM/KEBIJAKAN

1. Profil Perusahaan

2. Struktur Organisasi dan Job Description

3. Anggaran Dasar dan Akta Pebdirian Perusahaan beserta perubahan terakhir

4. Pedoman Penerapan GCG (Code of Good Corporate Governance)

5. Pedoman Perilaku/Etika Bisnis (Code of Conduct)

6. Board Manual

7. Laporan Keuangan Audited

8. RJPP periode terakhir

9. RKAP

10. Kajian mengenai Struktur Organisasi Perusahaan

11. Kebijakan Hak dan Kewajiban Pegawai/karyawan

12. Kebijakan Manajemen Risiko

13. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

14. Kebijakan Teknologi Informasi

15. Kebijakan mengenai hak dan kewajiban Konsumen

16. Kebijakan mengenai hak dan kewajiban Pemasok

17. Kebijakan Kepatuhan Pelaporan Harta Kekayaan (LHKPN)

18. Kontrak Manajemen

19. Kebijakan Pengendalian Gratifikasi

20. Kebijakan Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan pada Perusahaan (Whistle

Blowing System)

II KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN

1. SK penunjukan Dikreksi atau notulen rapat direksi tentang penunjukan

Direksi sebagai penanggung jawab GCG

2. Uraian tugas anggota Direksi yang ditunjuk sebagai penanggung jawab dalam

penerapan dan pemantauan GCG

3. Laporan pelaksanaan GCG yang disampaikan ke Dekom/RUPS

4. Materi dalam proses induksi (pengenalan) bagi karyawan baru

5. Pernyataan kepatuhan terhadap CoC bagi seluruh anggota Dewan Komisaris,

Direksi dan Komite Dekom, dan karyawan

6. Kebijakan/SOP tentang pengelolaan terhadap kepatuhan dan penyampaian

LHKPN.




7. SK Direksi tentang Jabatan dalam organisasi BUMN yang ditetapkan sebagai

Penyelenggara Negara yang wajib menyampaikan LHKPN kepada KPK.

8. SK Direksi tentang pejabat perusahaan yang ditugaskan melaksanakan

koordinasi dengan KPK berkaitan dengan pengelolaan LHKPN

9. Pelaksanaan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang LHKPN kepada

pegawai terkait.

10. Laporan berkala tentang perkembangan pemenuhan kewajiban

menyampaikan LHKPN kepada KPK.

11. Program/rencana sosialisasi tentang pengaturan gratifikasi.

12. SK penunjukan/penetapan unit pelaksana atau personal yang ditetapkan

untuk pelaksanaan pengendalian gratifikasi

13. Rencana kerja unit pelaksana pengendalian gratifikasi.

14. Laporan pengendalian gratifikasi.

15. Pelaksanaan sosialisasi kebijakan whistle blowing system kepada karyawan

perusahaan.

16. Laporan atas pelaksanaan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan

penyimpangan pada perusahaan (whistle blowing system).

III PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL

1. Risalah RUPS Tahunan tentang Pengesahan Laporan Perhitungan

2. Risalah Pra RUPS tentang Kinerja

3. Risalah RUPS tahunan tentang Persetujuan RKAP

4. Risalah Pra RUPS tentang RKAP

5. Penetapan RUPS/Pemilik Modal Gaji/Honor/Tunjangan/Fasilitas/Insentif

Kinerja untuk Direksi dan Dekom

6. Peraturan Pemerintah/Keputusan Pemerintah/Keputusan Menteri Teknis

yang berhubungan dengan bidang usaha perusahaan.

7. Surat menyurat dengan Kementerian BUMN tentang operasional perusahaan.

8. Surat menyurat dengan Kementerian Teknis lainnya.

9. Surat menyurat dengan DPR (jika ada).

10. Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

11. Risalah RUPS Penetapan Pengangkatan anggota Direksi dan Komposisi

Direksi dan BA Pelantikan

12. Risalah RUPS Penetapan Pengangkatan anggota dan Komposisi Komisaris

13. Kebijakan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Rangkap Jabatan Direksi

14. Mekanisme yang jelas bagi direksi untuk rangkap jabatan dan pengunduran

dirinya

15. RUPS Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris baik secara Individu

maupun Kolegial




16. Pemberhentian anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu atau

sementara (jika ada).

17. Pedoman pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris

18. Aturan yang secara eksplisit menetapkan maksimal jumlah jabatan sebagai

Komisaris yang dapat dipegang seorang anggota Komisaris.

19. Pengesahan RJPP atau Pengesahan Revisi RJPP dan pengesahan RKAP

20. Usulan Direksi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS/Pemilik

Modal.

21. Tanggapan Dewan Komisaris atas hal-hal yang diusulkan oleh Direksi atas

Usulan Direksi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS/Pemilik

Modal

22. Persetujuan/keputusan oleh Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal

dilaksanakan atas usulan Direksi

23. Terdapat sistem/pedoman penilaian kinerja Direksi (kolegial dan individu)

24. Kontrak Manajemen (kolegial dan individu)

25. Kontrak kinerja Dewan Komisaris

26. Penilaian kinerja Direkesi dan dewan Komisaris yang dituangkan dalam

risalah RUPS.

27. Usulan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja

untuk Direksi dan Dewan Komisaris.

28. Ketetapan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja

untuk Direksi dan Dewan Komisaris.

29. Pedoman Penyusunan Laporan Tahunan (Annual Report).

30. Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

31. Pedoman Penunjukkan Auditor Eksternal dan menetapkan Auditor Eksternal.

32. Penetapan pedoman pembagian Deviden dan Penetapan Penggunaan Laba

bersih untuk Deviden.

33. Instruksi/keputusan dari Pemegang Saham/Pemilik Modal yang bersifat

transaksional/operasional yang tidak berdasarkan usulan dari Direksi.

34. Kebijakan mengenai Sistem Penerapan Laporan Gejala Penurunan Kinerja

dan memberikan Respon atas penurunan Kinerja.

35. Pedoman tantiem/insentif kinerja Dewan Komisaris yang disahkan

PS/RUPS.

36. BA penilaian terhadap calon Dewan Komisaris.

37. BA Penetapan Dewan Komisaris terpilih berdasarkan hasil akhir penilaian.

38. Keputusan RUPS tentang pemberhentian anggota Dewan Komisaris.

IV DEWAN KOMISARIS

1. SK Pengangkatan Dewan Komisaris.

2. Piagam Kerja Dewan Komisaris.




3. Piagam Komite Dewan Komisaris.

4. Uraian Tugas Dewan Komisaris.

5. Laporan tugas pengawasan yang disampaikan kepada Pemegang Saham

(tahunan dan Triwulan I sd III).

6. Dokumentasi program pengenalan/orientasi bagi anggota Dewan Komisaris

baru.

7. Program Pengembangan Pengetahuan bagi Komisaris.

8. Daftar riwayat hidup anggota Dewan Komisaris.

9. Rencana Kerja dan anggaran Tahunan Dewan Komisaris.

10. Pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris.

11. Kebijakan/pedoman/mekanisme Dewan Komisaris tentang:

1) Kebijakan pembagian tugas diantara Dewan Komisaris

2) Mekanisme Pengambilan Keputusan secara formal (baik melalui rapat

maupun hal – hal yang dapat diputuskan di luar rapat)

3) Penilaian kinerja Direksi dan pelaporannya kepada Pemegang Saham

4) Pengusulan remunerasi Dieksi

5) Benturan kepentingan Dewan Komisaris

6) Pedoman untuk memantau penerapan GCG

7) Kebijakan/Sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris baik secara

Individu maupun Kolegial.

8) Kebijakan perangkapan jabatan bagi Dewan Komisaris.

9) Kebijakan penunjukkan auditor eksternal dan Usulan Komisaris atas

calon Auditor Eksternal kepada RUPS untuk audit.

10) Kebijakan/Kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris mengenai

informasi lingkungan bisnis dan permasalahannya yang berpengaruh

pada kinerja perusahaan.

11) Kebijakan Pengawasan terhadap pengelolaan anak perusahaan (Board

Manual).

12) Kebijakan dan prosedur peran Dekom dalam pengangkatan Direksi dan

Dekom anak perusahaan (Board Manual).

13) Kebijakan mengenai usulan remunerasi Direksi.

12. Pendapat dan Saran mengenai rancangan RJPP dan RKAP

13. Persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP

14. Arahan dan masukan Dewan Komisaris tentang:

1) Manajemen risiko Perusahaan

2) Sistem pengendalian internal

3) Manajemen risiko

4) Sistem teknologi informasi yang digunakan Perusahaan




5) Pengelolaan sumber daya manusia

6) Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan

7) Pengadaan barang dan jasa besrta pelaksanaannya

8) Kebijakan mutu dan pelayanan sera pelaksanaannya

15. Telaah Dewan Komisaris terhadap Calon Direksi yang diusulkan Direksi

16. Mengajukan calon Auditor Eksternal kepada RUPS

17. Telaah terhadap remunerasi Direksi

18. Usulan remunerasi Direksi yang diusulkan Direksi kepada RUPS

19. Telaah/atau penelitian/pemeriksaan terhadap calon-calon Direksi yang

diusulkan Direksi, dan usulannya kepada Pemegang Saham

20. Penilaian kinerja Direksi (kolegial dan individu) yang disampaikan kepada

Pemegang saham

21. Pelaksanaan pemantauan penerapan GCG

22. Indikator kinerja Dewan Komisaris beserta targetnya yang disetujui RUPS

23. Pedoman/Tata Tertib Rapat Dewan Komisaris

24. Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris

25. Risalah Rapat Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi tahun

26. Daftar hadir Dewan komisaris dalam setiap rapat (Rekapitulasi daftar

kehadira rapat masing2 anggota Dewan Komisaris)

27. Surat Kuasa anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam rapat

28. Rekapitulasi jumlah rapat Komisaris dan kehadiran anggota Komisaris dalam

rapat Komisaris (dituangkan dalam Laporan Komisaris dan annual report)

29. Pendelegasian wewenang Dewan Komisaris kepada Komite Audit atau

komite lainnya

30. Dokumen fit and proper test bagi anggota Dewan Komisaris baru.

31. Pakta integritas Dewan Komisaris

32. Pernyataan Komisaris tidak memiliki benturan kepentingan dan hal-hal yang

dapat menimbulkan benturan kepentingan

33. Kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon

tersebut kepada Pemegang Saham

34. Bukti pengiriman LHKPN Dewan Pengawas

35. Berita Acara pelantikan anggota Dewan Komisaris

36. Berita Acara pelantikan Dewan Direksi

37. Laporan kegiatan pelatihan anggota Dewan Komisaris

38. Arahan Dewan Komisaristentang hal-hal penting mengenai perubahan

lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan

kinerja perusahaan

39. Hasil penilaian atas efektivitas pelaksanaan audit eksternal melalui:




(1) pemantauan kesesuaian penyelesaian progres audit dengan rencana

kerjanya;

(2) telaah kesesuaian pelaksanaan audit dengan standar profesi akuntan

publik; dan

(3) telaahan hasil audit eksternal dan kualitas rekomendasi audit eksternal.

40. Hasil penilaian atas efektivitas pelaksanaan audit internal melalui:

(1) telaah atas efektivitas pemantauan tindak lanjut hasil audit SPI dan

auditor eksternal;

(2) telaah atas kesesuaian pelaksanaan audit dengan standar audit internal;

(3) kelengkapan atribut temuan dan kualitas rekomendasi hasil audit

internal; dan

(4) telaah rencana kerja pengawasan dan pelaksanaannya;

(5) manajemen fungsi SPI

41. Laporan Dewan Komisaris kepada RUPS tentang gejala menurunnya kinerja

perusahaan yang signifikan

42. Kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon

tersebut kepada Pemegang Saham

43. Pakta Integritas yang dilampirkan dalam setiap Usulan Tindakan Direksi yang

harus mendapatkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan

RUPS

44. Hasil evaluasi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris

45. Surat pengangkatan Sekretariat Dewan Komisaris dan uraian pekerjaannya.

46. Agenda Surat masuk dan surat keluar Dewan Komisaris

47. Dokumentasi agenda/risalah rapat Dewan Komisaris

48. Monitoring tindak lanjut hasil rapat

49. Dokumen/administrasi dan monitoring terhadap hal-hal yang harus

mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari Dewan Komisaris

sehubungan dengan kegiatan pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh

Direksi.

VI KOMITE DEWAN KOMISARIS

1. SK pengangkatan keanggotaan Komite Dewan Komisaris

2. SK penetapan penugasan Aggota Dewan Komisaris dalam Komite

3. Program Kerja Tahunan Komite Dewan Komisaris yang ditetapka Dewan

Komisaris

4. Komite Charter (Komite Audit dan Komite Lainnya)

5. Kebijakan Dewan Komisaris tentang pelaksanaan fungsi-fungsi Komite

Dewan Komisaris

6. Daftar riwayat hidup anggota Komite Audit




7. Risalah Rapat Komite Audit dan Komite Lainnya (diserahkan kepada

Sekretaris Dewan Komisaris)

8. Self assessment kinerja Komite Audit

9. Risalah Rapat komite Audit dengan Eksternal Auditor

10. Penugasan Komisaris kepada Komite Audit dan MR

11. Laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap pelaksanaan penugasan

12. Laporan triwulanan dan tahunan Komite kepada Dewan Komisaris

13. Jumlah pertemuan berkala dan agenda yang dibahas

VII DEWAN DIREKSI

1. Mekanisme Pengambilan Keputusan Direksi (baik dalam rapat dal hal-hal

yang diputuskan di luar rapat)

2. SK Pengangkatan bagi anggota Direksi

3. Daftar riwayat hidup anggota Direksi

4. Surat menyurat Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris (tahun asesmen)

5. Prosedur/tata tertib rapat Direksi.

6. Risalah Rapat Direksi 2 tahun terakhir

7. Kebijakan tentang penanganan benturan kepentingan bagi Dewan Direksi.

8. Kebijakan perangkapan jabatan bagi Dewan Direksi

9. Pendelegasian wewenang Dewan Direksi kepada manajemen

senior/setingkat di bawah Direksi (misalnya tentang pengadaan,

penandatanganan kontrak, dsb.)

10. Kebijakan perusahaan tentang pengadaan yang perlu mendapat persetujuan

Dewan Komisaris.

11. Surat Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku bagi Karyawan,

Direksi dan Dewan Komisaris.

12. Dokumentasi program pengenalan bagi anggota Direksi baru.

13. Dokumen fit and proper test bagi anggota Direksi baru

14. Program pelatihan dan pengembangan (knowledge dan skill) bagi anggota

Direksi.

15. Sistem penilaian kinerja Dewan Direksi

16. Dokumentasi penilaian kinerja Dewan Direksi tahun terakhir

17. Status tindak lanjut arahan dan keputusan RUPS tahun sebelumnya (baik

RUPS tentang pengesahan perhitungan tahunan maupun RKAP)

18. Pedoman manajemen risiko dan pelaporan manajemen risiko

20. Distribusi laporan tahunan dan keuangan audited kepada

Regulator/Kementerian Teknis lainnya.

21. Daftar Pemegang Saham

22. Daftar Khusus.




23 Surat Pengantar tentang Penyampaian Laporan Manajemen/Berkala kepada

Pemegang Saham

24. Peraturan disiplin pegawai

25. Perjanjian Kerja Bersama

26. Mekanisme hubungan dengan stakeholders (pelanggan, pemasok, dll)

27. Laporan Program kemitraan dan bina lingkungan

28. Laporan atau kegiatan pemberian penghargaan karyawan

29. Laporan penegakan disiplin (laporan disiplin pegawai)

30. Kebijakan kredit perusahaan (untuk memperoleh pinjaman)

31. Panggilan/Undangan RUPS dan RUPSLB

32. Kebijakan mengenai :

1) Information Teknologi Master Plan (ITMP)

2) Pengendalian internal/Sistem Pengendalian Internal Perusahaan

3) Keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumen/Program K3

4) Pengendalian kualitas produk (jasa) yang dihasilkan/ Sistem

Peningkatan Mutu Produk (ISO,Malcolm Badridge)

5) Kebijakan-kebijakan terkait dengan corporate social responsibility dan

setiap tahun telah menetapkan prioritas program kepedulian terhadap

lingkungan dan masyarakat sekitar (di luar kegiatan Kemitraan dan Bina

Lingkungan) dan Laporan kegiatan CSR

6) Menindaklanjuti keluhan-keluhan stakeholders.

7) Pedoman Penilaian Kinerja (Pedoman KPI cascading unit)/Sistem

Manjemen Kinerja

8) Kebijakan, Prosedur dan Pedoman Penyusunan RJPP

9) Kebijakan Prosedur dan Pedoman Penyusunan RKAP

10) Kebijakan/Pedoman mengenai manajemen karir karyawan dan rencana

suksesi karyawan untuk setiap level.

11) Kebijakan program diklat karyawan

12) Kebijakan reward dan punishment untuk seluruh karyawan

13) Sistem Penilaian Kinerja Karyawan (performance appraisal)

14) Kebijakan Pengaturan Anak Perusahaan/perusahaan patungan

33. Data mengenai adanya tuntutan atau sanksi atas pelanggaran peraturan

Pemerintah Pusat dan atau daerah

34. Kajian atas peluang bisnis dan rapat pembahasan secara intensif

35. Kontrak Kinerja/KPI Cascading unit serta evaluasi capaiannya secara berkala

yang dituangkan dalam laporan.

36. Legal opini atas rencana tindak dan permasalahan yang terkait dengan

hukum.




37. Survey Kepuasan Karyawan

38. Laporan Asesmen pemasok

VIII EKSTERNAL AUDITOR

1. Dokumen penunjukan eksternal auditor untuk pekerjaan audit atas laporan

keuangan

2. Dokumen lelang, proses seleksi dan pengusulan auditor eksternal ke RUPS

3. perjanjian/kontrak pekerjaan audit

4. Laporan Auditor Independen

5. Laporan hasil evaluasi kinerja perusahaan

6. Management letter

7. Status tindak lanjut hasil audit eksternal tahun terakhir

8. Penetapan penunjukan auditor Eksternal dan besarnya honorarium/fee oleh

Pemegang Saham/RUPS

IX INTERNAL AUDITOR (SPI)

1. Internal Audit Charter

2. Struktur organisasi SPI dan Uraian Tugasnya

3. PKPT SPI Tahun terakhir

4. Mekanisme kerja SPI

5. Pedoman audit SPI.

6. Daftar staf personal SPI dan kompetensinya (latar belakang pendidikan dan

pelatihan teknis yang telah dijalani)

7. Daftar dokumen/pelaporan yang disampaikan kepada SPI ke KOMISARIS

melalui Komite Audit dibahas setelah reviu hasil kuesioner)

8. Status tindak lanjut hasil audit internal

9. Notulen Rapat Koordinasi antara SPI & Komite Audit

10. Laporan Kegiatan SPI Tahunan

X SEKRETARIS PERUSAHAAN

1. Daftar riwayat hidup Sekretaris Perusahaan

2. Uraian tugas Sekretaris Perusahaan

3. Sistem penyimpanan dokumen perusahaan

4. Pedoman tentang kualifikasi pendidikan bagi sekretaris perusahaan

5. Laporan pelaksanaan tugas sekper kepada Direksi

6. Laporan Penerapan GCG kepada Pemegang Saham

7. Laporan manajemen tahunan

8. Laporan tahunan (Annual Report)

9. Kebijakan tentang pengendalian informasi perusahaan

10. Kebijakan pengelolaan dan pemutakhiran website




11. Mekanisme update Informasi dalam website perusahaan dan website lainnya

(bumn.go.id)

12. Penunjukan unit/personil yang mengelola website

13. Laporan/informasi yang menjadi kewajiban perusahaan kepada lembaga

regulator, misalnya: pemegang saham, Komisaris, Dirjen Pajak, Bank

14. Teguran/tuntutan dari pihak lain atas ketidakpatuhan dalam menyampaikan

informasi Publik

15. Majalah internal, bulletin, dan media lainnya yang diterbitkan secara berkala

16. Rencana kegiatan untuk pertemuan/gathering dengan stakeholders

17. Laporan pelaksanaan pertemuan/gathering dengan stakeholders lainnya

18. Informasi penting yang berpengaruh besar kepada perusahaan (selain

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan) yang dipublikasikan

19. Keikutsertaan perusahaan dalam Annual Report Award (ARA)

20. Perusahaan menang dalam Annual Report Award,

21. Penghargaan dalam CSR dan sejenisnya

22. Penghargaan di bidang publikasi

BANDUNG 2 5 SEPTEMBER 2019 Diklat GCG TI Bandung.pdf · 6. Peraturan Pemerintah/Keputusan...

Documents

Transcript of BANDUNG 2 5 SEPTEMBER 2019 Diklat GCG TI Bandung.pdf · 6. Peraturan Pemerintah/Keputusan...