Bali nine

16
Dampak Pemberitaan CCN Terhadap Indonesia Studi Kasus : Eksekusi Bali Nine Kentos R. Artoko Abstrak Pemberitaan yang dilakukan oleh satu media massa atau jaringan media internasional seperti CNN Internasional terhadap suatu masalah dapat secara langsung memengaruhi opini masyarakat internasional. Hal ini pun terjadi ketika vonis mati dijatuhkan terhadap dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumuran. Opini internasional terbentuk dan mendukung pemerintah Australia yang mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak menjalankan praktik hukum yang baik. Hukum di Indonesia dapat dibeli dan disogok. Cara pandang dalam makalah ini menggunakan kerangka berpikir dari Teori Perubahan Sikap yang didapat melalui suatu informasi. Kata kunci: Berita, Informasi, Teori Perubahan Sikap, Pengaruh (influence). 1. PENDAHULUAN. Akhir Mei 2015, merupakan hari yang bersejarah bagi hubungan diplomatik antara pemerintah

Transcript of Bali nine

Page 1: Bali nine

Dampak Pemberitaan CCN Terhadap IndonesiaStudi Kasus : Eksekusi Bali Nine

Kentos R. Artoko

Abstrak

Pemberitaan yang dilakukan oleh satu media massa atau jaringan media internasional seperti CNN Internasional terhadap suatu masalah dapat secara langsung memengaruhi opini masyarakat internasional. Hal ini pun terjadi ketika vonis mati dijatuhkan terhadap dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumuran. Opini internasional terbentuk dan mendukung pemerintah Australia yang mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak menjalankan praktik hukum yang baik. Hukum di Indonesia dapat dibeli dan disogok. Cara pandang dalam makalah ini menggunakan kerangka berpikir dari Teori Perubahan Sikap yang didapat melalui suatu informasi.

Kata kunci: Berita, Informasi, Teori Perubahan Sikap, Pengaruh (influence).

1. PENDAHULUAN.

Akhir Mei 2015, merupakan hari yang bersejarah bagi hubungan

diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Australia. Mengapa disebut

bersejarah, karena pada 30 Mei 2015 dua warga Australia, Andrew Chan

dan Myuran Sukumuran dieksekusi mati oleh pemerintah Indonesia, karena

terbukti memasok dan mengedarkan narkoba di Bali.

Page 2: Bali nine

Eksekusi tersebut jelas memberikan dampak langsung berupa penarikan

Dubes Australia untuk Indonesia dan ketegangan diplomatik lainnya. Dalam

makalah ini peneliti tidak mengungkap mengenai proses dan dampak

mengenai hubungan diplomatik bilateral, namun berupaya untuk mengulas

mengenai pengaruh pemberitaan yang dilakukan oleh CNN Internasional

terhadap keputusan eksekusi itu.

Seperti diketahui, CNN International merupakan induk dari berbagai

penerbitan, jaringan televise dan kantor berita yang mengatasnamakan

CNN. Keberadaan CNN di Indonesia diwakili oleh CNN Indonesia yang

bermintra dengan Trans Corporation, pimpinan Chaerul Tanjung.

Pemberitaan CNN menjadi menarik, karena sebagai satu jaringan media

internasional, pemberitaan yang dilakukan ternyata tidak mengedepankan

sisi perimbangan, baik dari sisi Indonesia maupun Australia, bahkan

cenderung berpihak pada negeri kanguru.1

Untuk itu peneliti akan melihat dampak pemberitaan yang dibuat oleh

CNN terhadap opini masyarakat internasional terhadap pemerintah

Indonesia.

1 Carl Hovland, Influencing Media. Cambrige University Press, 2000.

Page 3: Bali nine

Kerangka berpikir yang akan disajikan dalam penelitian ini

menggunakan perspektif perubahan sikap (attitude change) yang

dikemukakan oleh Carl Hovland.

2. PEMBAHASAN

Sejak awal tahun 2015 ini pemberitaan yang menyangkut Indonesia dan

Austalia kembali marak. Pasalnya, sembilan warga negara asing pada 2014

ditangkap di Bali, karena terbukti memiliki dan mengedaran narkotika dan obat

terlarang (narkoba). Dua dari sembilan orang asing itu adalah warga Australia.

Adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumuran yang ditangkap dan diamankan

oleh Polda Bali. 2

Januari 2015, kedua warga Australia itu divonis mati oleh pengadilan

setempat dan harus dipindahkan ke penjara Nusakambangan. Akibat dari vonis

itu, pemerintah Australia menjadi berang. Begitu pula dengan sejumlah institusi

pemberitaan negeri kanguru. Tidak hanya itu, jaringan pemberitaan

internasional seperti CNN International yang dimiliki oleh Rupert Murdoch pun

ikut memberitakan mengenai vonis yang dijatuhkan oleh Indonesia.

2 Liputan berbagai media terutama CNN, www.cnnindonesia.com, Januari-Mei 2015.

Page 4: Bali nine

Amat disayangkan, pemberitaan yang disampaikan oleh CNN International

itu ternyata berat sebelah dan cenderung untuk menyudutkan pemerintah

Indonesia dengan dalih melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Sebagai contoh:

Indonesia, Australia Bertikai Soal Tuduhan Suap Bali NineJakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dan Australia terlibat perseteruan diplomatik terkait eksekusi mati dua warga Australia yang jatuhi hukuman mati karena kasus penyelundupan heroin.

Pertikaian dimulai ketika Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan, tuduhan dewan hakim persidangan Myuran Sukuraman dan Andrew Chan meminta uang sogokan sebagai imbalan tidak menjatuhkan hukuman mati adalah tuduhan “serius”, dan dia mempertanyakan integritas proses penghukuman kedua warga Australia itu.

Namun, kementrian luar negeri Indonesia membalas keras pernyataan itu dengan mengatakan Australia harus memperlihatkan bukti dugaan korupsi, dan kemenlu mempertanyakan mengapa keprihatian ini baru dikemukakan sekarang bukan 10 tahun lalu.(cnn)

Dalam paragraf kedua dari berita yang ditayangkan oleh CNN, pada 26

Mei 2015 itu menyebutkan bahwa Majelis Hakim di Indonesia memina uang

‘sogok’ untuk membebaskan dua warga Australia dari hukuman dan vonis mati

atas tindakannya mengedarkan narkoba.

Kalimat ini jelas menyudutkan aparat penegakan hukum di Indonesia,

terutama di mata dunia internasional, karena pemberitaan itu maka dunia

Page 5: Bali nine

internasional memiliki asumsi bahwa aparat penegak hukum di Indonesia dapat

dibeli dengan mudah.

Asumsi lain adalah dunia internasional menganggap bahwa Indonesia

merupakan negara dengan tingkat penegakan hukum yang lemah, sehingga

segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang hukum dapat diselesaikan

dengan ‘uang’.

Disamping pemberitaan yang dilakukan oleh CNN, jaringan pemberitaan

lain seperti ABC News dan British Broadcasting Corporation (BBC) pun berlaku

sama memberitakan soal Bali Nine dengan tidak seimbang.

2.1 KERANGKA BERPIKIR.

Adanya ketidaseimbangan dalam pola pemberitaan yang dilakukan oleh

sejumlah media asing terhadap keputusan vonis mati kepada dua warga

Australia itu jelas membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat

internasional.

Hal itu sejalan dengan perspektif yang dikemukakan oleh Carl Hovland

yang mengungkapkan bagaimana sikap seseorang terbentuk dan bagaimana

sikap seseorang itu dapat berubah melalui proses komunikasi dan bagaimana

Page 6: Bali nine

sikap itu dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Pandangan

Hovland ini kemudian dikenal dengan Teori Perubahan Sikap (Attitude Change

Theory).

Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan mengalami proses

ketidaknyamanan di dalam dirinya bila dihadapkan pada sesuatu yang baru

yang bertentangan dengan keyakinannya.

Sehingga membutuhkan waktu untuk menganalisa sehingga sampai

pada sebuah keyakinan untuk mengambilnya atau tidak sesuai dengan

tabiatnya.

Dalam upaya mengurangi ketidaknyamanan tersebut, seseorang secara

otomatis akan melakukan tiga proses selektif yaitu:

1. Penerimaan Informasi Selektif

Merupakan proses dimana orang hanya akan menerima informasi yang sesuai

dengan sikap atau kepercayaan yang sudah dimilikinya.

2. Ingatan Selektif

Page 7: Bali nine

Ingatan selektif mengasumsikan orang tidak mudah lupa atau sangat

mengingat pesan yang sesuai dengan sikap atau kepercayaan yang sudah

dimiliknya.

3. Persepsi Selektif

Orang akan memberikan interpretasinya terhadap setiap pesan yang

diterimanya sesuai dengan sikap atau kepercayaan yang sudah dimilikinya.

Akibat langsung yang dirasakan Indonesia pada saat itu adalah tekanan

yang dilakukan oleh negara lain seperti Jerman, Jepang, Inggris, Prancis dan

Brasil yang meminta akan vonis mati tersebut segera ditarik, apabila diperlukan

hukuman tersebut harus dibatalkan karena mengabaikan HAM.

Gambar:

BERITA MEDIA

OPINI

Page 8: Bali nine

Brasil dan Prancis, akhrinya menunda pemberian Letter of Credential

kepada Dubes RI di Rio De Janeiro dan Paris. Dengan penundaan ini, Kedubes RI

di Brasil dan Paris praktis kosong tanpa Duta Besar.3

Belum lagi tindakan dari PM Australia Tony Abbot yang mengungkapkan

bahwa negaranya telah memberian donasi jutaan dolar Australia, ketika

Indonesia dihantam oleh bencana tsunami di Aceh.

Pengungkapan yang dilakukan oleh Abbot, mungkin dapat diterima

dalam perspektif dan cara pandang negara barat (Australia, Jerman, Amerika

Serikat dan Prancis) dapat diterima, karena ada adagium barat bahwa theres no

free lunch (tidak ada makan siang yang gratis). Dengan kata lain, kebaikan yang

diberikan harus dibalas dengan kebaikan.

Pola berpikir ini jelas kurang tepat, mengingat dua warga Australia itu

justur melakukan tindakan yang tercela dengan memasukkan dan

3 Hans J. Morgenthau, Politics Among Nations, Yayasan Obor, 1999, hal 79.

MEMENGARUHI

MASYARAKAT INTERNSIONAL

Page 9: Bali nine

mendistribusikan narkoba di Indonesia. Hal tersebut adalah tindakan yang

bertentangan dengan hukum di negara manapun.

Kebaikkan yang diberikan Australia terhadap Indonesia, bukan

dilakukan dengan cara menutup mata atas tindakan tercela itu. Soal narkoba

memang harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Sebab, barang tersebut

adalah barang yang dapat merusak mental dan perilaku yang mengonsumsi,

terutama generasi muda.

Jadi peneliti beranggapan bahwa tindakan tegas berupa vonis mati

sudah tepat diakukan oleh pemerintah. Tindakan yang dilakukan oleh Australia

dan negara-negara barat merupakan salah satu langkah diplomatis untuk

menekan Indonesia, sekaligus menguji penegakan hukum yang diterapkan di

Indonesia.

Pasca eksekusi, pemberitaan yang dilakukan oleh CNN masih berat

sebelah:

PM Australia Panggil Pulang Dubes Setelah Eksekusi Bali

Nine

Page 10: Bali nine

Canberra, CNN Indonesia -- Eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran

dilaksanakan lepas tengah malam Rabu (29/4) meski pemerintah Australia berulang

kali meminta pemerintah Indonesia membatalkannya. Perdana Menteri Australia Tony

Abott menyesalkan eksekusi ini dan mengatakan langkah pemerintah Indonesia ini

mempengaruhi hubugan kedua negara. Abott juga memanggil pulang dutabesar

negaranya di Indonesia untuk berkonsultasi. (cnn)

Melalui pemberitaan itu, jelas terlihat bahwa Australia yang dalam hal

ini diwakili oleh Tony Abbot tidak bisa menerima hukuman itu dan langsung

menarik Dubesnya dari Jakarta. Penggalangan opini dunia juga dilakukan oleh

Abbot yang mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara sadis dan tidak

berperi kemanusiaan.

Bahkan, secara besar-besaran Australia meliput langsung mengenai

kegiatan Myuran dan Andrew yang meninggalkan lukisan, sebelum eksekusi

mati dilakukan.

Kontan, saja hal tersebut membangkitkan emosi internasional yang

dengan balutan kesedihan mendalam berpihak pada Australia dan

menyudutkan posisi Indonesia di mata dunia internasional.

3. KESIMPULAN.

Page 11: Bali nine

Pemberitaan yang dilakukan oleh jaringan berita CNN Internasional terbukti

telah memberikan pengaruh langsung terhadap opini internasional kepada

pemerintah Indonesia.

Opini tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia memiliki

aparat penegak hukum yang dapat dibeli dengan mudah melalui cara

‘menyogok’ dan membeli keputusan majelis hakim.

Menurut CNN, vonis mati terhadap dua warga Australia Andrew Chan dan

Myuran Sukumuran itu dilakukan karena Australia tidak memberi uang sogok

yang berakibat jatuhnya vonis mati.

Dunia pun berang dengan kondisi ini, serta menuntut agar Indonesia segera

membatalkan dan mencabut putusan tersebut. Tidak kurang negara-negara

seperti Inggris, Prancis, Jerman, Jepang dan Brasil berupaya untuk membantu

Australia.

Hasil ini berkaitan dengan cara pandang yang diberikan oleh Carl Hovland

yang mengemukakan bahwa pemberitaan itu dapat memengaruhi (influence)

terhadap cara bertindak seseorang.

4. PUSTAKA

1. Pemberitaan CNN, (www.cnnindonensia.com) , Januari-Mei 2015.

Page 12: Bali nine

2. Agus Sudibyo, Politik Media dan Pertarungan Wacana, LKIS, 2001.

3. Hans J. Morgenthau and Kenneth Thomson, Politics Among Natios, The

New York Review of Books, 6th Edition, 1980.

4. Situs : www.abcnews.net.au/news.

5. Koran mainstream, terbitan Mei 2015 (Kompas dan Media Indonesia)