Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

24

description

Bali Emerging Writers Festival ( BEWF) merupakan sebuah festival yang dirancang untuk menjadi wahana dialog dan saling berbagi pemikiran bagi para penulis, seniman dan kreator muda. Melalui dialog dan saling berbagi pemikiran ini diharapkan para penulis, seniman dan kreator muda ini akan bisa memperkaya dan memperluas sehingga pada nantinya diharapkan dapat muncul generasi baru penulis-penulis besar . BEWF adalah bagian dari festival sastra internasional Ubud Writers & Readers Festival yang merupakan program tahunan dari Yayasan Mudra Swari Saraswati.BEWF yang pertama telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27-29 Mei 2011 yang mengambil tempat di Serambi Arts Antida Denpasar. Sekitar 20 penulis, seniman dan kreator dari berbagai ranah kreatif, mulai dari puisi, cerpen, novel, penulis lirik lagu, blogger, jurnalis, penulis skenario, editor majalah, pemain teater, sineas, dan penyanyi hip hop, hadir dan berpartisipasi dalam festival ini. Kegiatan festival berupa diskusi panel, workshop dengan mengangkat tema-tema seputar sastra, penulisan kreatif, menerbitkan buku, majalah , film , blog, menulis lirik lagu, membuat puisi dan cerpen, hingga pementasan teater dan musik.Festival ini tidak memungut biaya untuk tiket masuk guna memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak muda untuk berpartisipasi dan mengikuti acara. Jenis acara, topik utama serta para pembicara didesain agar tepat mengena kebutuhan anak-anak muda yang berusia 16-25 tahun dari sekolah menengah umum hingga universitas. Berbagai pihak memberikan dukungan moril dan materiil terhadap festival ini dengan hadirnya sastrawan senior Indonesia dan Bali, musisi dan para donatur .Tahun ini BEWF akan diselenggarakan kembali pada akhir pekan tanggal 25-27 Mei 2012 Selain menggadakan kegiatan panel diskusi festival juga akan mengujungi beberapa sekolah dan universitas untuk memberikan beberapa kegiatan workshop.Festival tahun kedua ini akan menjadi lebih berwarna dengan panel diskusi yang membahas aktivisme sosial, diskusi tentang film, fotografi, media sosial dan topik sastra tentang puisi, novel dan cerpen. BEWF tahun ini juga menyelenggarakan Hari Komunitas, saat mana berbagai komunitas bisa memperkenalkan misi dan visi komunitasnya kepada para pengunjung, serta Movie Screening, yang menampilkan film-film pendek karya sineas muda Bali. Dan tentunya akan ada tiga malam yang riang gembira oleh pementasan teater and konser musik.

Transcript of Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Page 1: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012
Page 2: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012
Page 3: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012
Page 4: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Bali Emerging Writers Festival ( BEWF) merupakan sebuah festival yang dirancang untuk menjadi wahana dialog dan saling berbagi pemikiran bagi para penulis, seniman dan kreator muda. BEWF adalah bagian dari festival sastra internasional Ubud Writers & Readers Festival yang merupakan program tahunan dari Yayasan Mudra Swari Saraswati.

BEWF yang pertama telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27-29 Mei 2011 yang menghadirkan sekitar 20 penulis, seniman dan kreator dari berbagai ranah kreatif, dengan kegiatan berupa diskusi panel, workshop, dan pementasan seni dan konser musik.

Tahun ini BEWF akan diselenggarakan kembali pada akhir pekan tanggal 25-27 Mei 2012 di serambi Arts Antida Denpasar.

ABOUTBEWF

Page 5: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Topik yang diangkat lebih berwarna dengan panel diskusi yang membahas aktivisme sosial, film, fotografi, media sosial, blog, puisi, cerpen dan novel. Disamping itu juga akan diselenggarakan Hari Komunitas, dimana berbagai komunitas bisa memperkenalkan misi dan visi komunitasnya kepada para pengunjung. Pada acara malam akan ada pemutaran film yang menampilkan film-film pendek karya sineas muda Bali. Dan tentunya akan ada tiga malam yang riang gembira oleh pementasan teater, musikalisasi puisi dan konser musik.

Festival ini tidak memungut biaya untuk tiket masuk guna memberikan kesempatan seluas-

luasnya bagi anak muda untuk berpartisipasi dan mengikuti acara. Jenis acara, topik utama serta para pembicara didesain agar tepat mengenai kebutuhan anak-anak muda yang berusia 16-25 tahun dari sekolah menengah umum hingga universitas.

Berbagai pihak memberikan dukungan moril dan materiil terhadap festival ini dengan hadirnya sastrawan senior Indonesia dan Bali, musisi dan para donatur.

Page 6: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

PROGRAM JUMAT 25 MEI 2012

16.00-17.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Penulis senior Saut Poltak Tambunan dan penulis muda Putu Felisia serta Aya Lancaster akan bicara tentang format penulisan karya prosa yang paling menarik, membanding-bandingkan keunggulan dan kele-mahan cerpen, mini novel, serta novel. Mereka juga akan membahas tema-tema cerita yang asyik untuk anak muda serta proses kreatif yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi story.

Menampilkan : Saut Poltak Tambunan , Putu Felisia, Aya LancasterModerator : Ni Putu Rastiti/Ni Wayan Idayati

Di antara Cerpen dan Novel

14.00-15.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Dwitra J “Dadap” Ariana dan Ridwan Rudianto bicara tidak melalui tulisan, tetapi melalui gambar bergerak. Keduanya menekuni sisi interpretasi visual yang berlainan, Dadap me-nekuni film dokumenter, sedangkan Ridwan mengeksplorasi video art. Keduanya akan bicara tentang interpretasi mereka terhadap dunia di sekeliling mereka serta kecintaan mereka pada dunia dimana sutradara diam dan gambar yang berbicara.

Menampilkan : Dwitra J “ Dadap” Ariana, Ridwan RudiantoModerator: Vanessa Martida

Mata Kamera

Page 7: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

19.00-22.00 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Menayangkan rangkaian film pendek dan video art dari Ridwan Rudianto seorang video editor yang telah menghasilkan sejumlah karya, diantaranya Hidup Penuh warna, Kamu Lihat Apa. Sedangkan sutradara film dokumenter Dwitra J Ariana akan menayangkan film Lampion-lampion yang telah meraih penghargaan Film Terbaik Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011. Serta rangkaian film pendek dari beberapa short film makers yang tergabung dalam Open Wall program Minikino. Di penghujung acara akan ada diskusi menarik mengenai ide serta kisah di balik layar bersama para sutradara film-film tersebut.

Film Screening

PROGRAM JUMAT 25 MEI 2012

Page 8: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

PROGRAM SABTU 26 MEI 2012

14.00-15.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Penyair senior Acep Zamzam Noor akan tampil berpasangan dengan penyair muda Bali Frischa Aswarini dan berbincang tentang apakah puisi masih memiliki masa depan serta pergulatan mereka berdua dalam melahirkan karya-karya yang menyentuh. Di akhir sesi panel, keduanya akan menjawab pertanyan penting tentang peran apa yang bisa diambil penyair dalam dunia di mana kata-kata makin kehilangan makna.

Menampilkan : Acep Zamzam Noor, Frischa AswariniModerator : Ni Made Purnamasari

Puisi Apa Hari Ini?

WORKSHOP09.30-12.30 | SMA N 1 Denpasar

Menjadi penulis bukan ‘taken for granted’, tetapi harus konsisten dan tekun mengasah ketajaman. Ada ‘5 AH’ dalam tahapan menjadi penulis (Mudah, Susah, Indah, Amanah dan Ibadah). Formula 5 W + 1 H juga berlaku dalam mengambil keputusan untuk menulis. Selain harus mengatasi kendala dalam proses kreatif, harus juga memperhitungkan aspek marketing untuk meraih sukses di ‘pasar’. Mengapa point of view itu penting? Jangan percaya pada mood!

Saut Poltak Tambunan – pengarang sukses dan konsisten empat dekade, siap berbagi pengalaman untuk kamu.

Page 9: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

16.00-17.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Aktivis rockstar I Gede Roby “Navicula” Supriyanto dan pujangga perlawanan Pande Putu Setiawan akan bicara bahwa tulisan dan tindakan harus seiring-sejalan untuk membuat perubahan. Roby percaya pada jurnalisme partisipatif---tulis apa yang kau kerjakan, kerjakan apa yang kau tulis, sedangkan Pande meng-gunakan tulisan untuk menyebarluaskan narasi pembelaan pada yang termarjinalkan. Keduanya akan bicara tentang ketimpangan sosial yang dilahirkan pariwisata dan pembangunan.

Menampilkan : I Gede Roby “Navicula” Supriyanto , Pande Putu SetiawanModerator : Ni Ketut Sudiani

Dengan Pena dan Tangan

PROGRAM sabtu 26 MEI 2012

Page 10: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

PROGRAM sabtu 26 MEI 2012

19.00-23.00 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Malam Perayaan untuk menandai pelaksanaan Bali Emerging Writers Festival yang ke-2. Sebuah rangka-ian kemeriahan ala anak muda yang akan menampilkan pentas musik dari Band-band muda Bali dengan berbagai aliran musik dari Indie hingga Pop. Menampilkan Emergency Exit, Snap Back, Discotion pill, Ganjil, Dankie ( Dialog Dini Hari) Sandra fay. Serta penampilan berbagai macam karakter dan dari Cosplay Bali Com-munity yang hadir disela-sela keramaian. A rockin swingin night!

Celebration Night

EMERGENCY EXITSNAP BACK discotion pillGANJILDANKIE ( DDH )Sandra Fay

Page 11: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

14.00-15.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Penulis senior Cok Sawitri, yang karya-karyanya mencerminkan perlawanan perempuan, serta penulis muda Paramitha Eka Putri akan berbicara tentang menjadi perempuan dan menjadi penulis. Topik-topik apa saja yang menjadi perhatian utama seorang penulis perempuan dan apakah karya sastra cukup kuat untuk membangun perlawanan terhadap bias gender? Mereka juga akan membahas apakah Perempuan Bali itu mahluk yang lemah ataukah pejuang yang tangguh.

Menampilkan : Cok Sawitri, Paramitha Eka PutriModerator : Ni Made Purnamasari

Perempuan Bali

16.00-17.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Kelahiran teknologi digital dan internet telah memudahkan anak-anak muda untuk berinteraksi secara visual di dunia maya. Kamera digital, blog dan so-cial media telah menjadi alat ekspresi umum di kalangan anak muda. Aktivis literasi internet Saylow Alrite dan pewarta foto Anggara Mahendra akan bi-cara tentang anak muda, isu sosial, serta pengaruh dunia maya dan fotografi digital dalam membentuk persepsi anak muda kita, serta persepsi mereka berdua, terhadap dunia disekelilingnya.

Menampilkan : Saylow Alrite, Anggara MahendraModerator : Ni Putu Sri Puspitawati

image from pinterest

Terra Incognata

PROGRAM MINGGU 27 MEI 2012

Page 12: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

PROGRAM MINGGU 27 MEI 2012

18.00-19.30 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Mempunyai minat di bidang seni grafis, fotografi, komik, sastra, teater, musik, film, kepenulisan kreatif, membaca, atau ingin berkarya menolongs sesama namun bingung harus kemana mencari teman? Pada Hari Komunitas ini kamu akan bisa berjumpa dan berdiskusi dengan anak-anak muda yang berani membuat perubahan melalui komunitasnya masing-masing. Hadirilah presentasi komunitas dan siapkan hatimu untuk tersentuh dan terinspirasi untuk menjadi bagian dari gerakan anak muda.. Mari berkembang bersama men-jadi pribadi muda yang kreatif. Menampilkan Komunitas Anak Alam, Gdebook, Mahima, Sahaja, SheregArt ,Youth Corner Bali dan Aya Lancaster Foundation.

Hari Komunitas

Page 13: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

PROGRAM MINGGU 27 MEI 2012

20.00-22.00 | SERAMBI ARTS ANTIDA

Malam yang akan menutup rangkaian BEWF dengan menampilkan pentas teater dari komunitas Sahaja, pentas musikalisasi puisi dari komunitas Mahima, konser musik akustik oleh Crayon band serta open mic di akhir acara, siapa saja bisa menyumbang lagu, membaca puisi ataupun stand up comedy. Silakan hubungi Gustra, The Stage is Yours!

Malam Pentas Seni

Page 14: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

WRITERSDilahirkan di Tasikmalaya, 28 Februari 1960. Masa kecil dan remajanya dihabiskan di lingkungan Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Melanjutkan pendidikan-nya ke Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (1980-1987). Menda-pat fellowship dari Pemerintah Italia untuk tinggal dan berkarya di Perugia, Italia (1991-1993).Puisi-puisinya tersebar di berbagai media massa terbitan daerah dan ibukota.

Sejumlah puisinya termuat dalam beberapa antologi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Portugal, Jepang dan Arab.Beberapa kali mendapat Hadiah Sastra LBSS (Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda, Penghargaan Penulisan Karya Sastra 2000 dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Penghargaan dari South East Asian (SEA) Write Award 2005 dari Kerajaan Thailand. Mendapat Anugerah Budaya 2006 dari Gubernur Jawa Barat. Mendapat Anugerah Kebudayaan (Medali Emas) 2007 dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. Kumpulan puisinya, Menjadi Penyair Lagi, meraih Khatulistiwa Literary Award.

ASEP ZAM ZAM NOOR

Lahir pada 3 Februari 1987 di Denpasar, besar di Bekasi, dan Semarang. Sejak kecil sudah suka dengan dunia visual, terutama saat SMP dengan meraih penghargaan di bidang lukis membuat pemandangan dengan pensil warna, crayon sampai melukis tokoh-tokoh pewayangan dengan teknik sigar mangsi. Mulai tertarik merekam cahaya sejak adanya pemikiran “satu detik yang terlewat, nggak akan kembali lagi”.

Beberapa pameran foto pernah diikutinya, mulai dari Lomography (kamera plastik),“Zoom in Bali” di Bentara Budaya, “Landscape tanpa Batas” bersama seni-man dan Alliance Francaise, pemenang ketiga lomba foto Akademika dan mengikuti pameran foto bersama “Bali Saat Ini”, “The Real Bali” bersama Rotaract Denpasar hingga pameran foto “Bali 2011” di Bali TV yang diadakan oleh Bali Post.

ANGGARA MAHENDRA

Page 15: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Penulis kelahiran Karangasem ini dikenal melalui karya-karyanya dari puisi, cerpen, teater dan novel yang memberi kesan “Gender spiritual” sebagai dasar proses kre-atifnya. Disamping sebagai aktivis yang luas jaringannya dan penulis budaya yang kuat dalam basic sejarah. Selain sebagi aktivis teater, Cok juga aktif dalam aktifitas budaya sosial sebagai pendiri Forum Perempuan Mitra Kasih Bali di tahun 1997 dan Kelompok Tulus Ngayah di tahun 1989. Cok tercatat sebagai salah satu penasehat majelis Desa Pekraman di Sidemen, Karangasem, Bali. Novel terbarunya Sutasoma , Janda dari Jirah dan Tantri.

COK SAWITRI

Lahir di Jeruk Mancingan, 1 Juli 1983. Berkesenian dimulai dengan berteater di Sanggar Cipta Budaya SMP 1 Denpasar dan Teater Angin SMAN 1 Denpasar. Sehari-harinya bertani dan beternak di kampungnya sambil sesekali membuat film ber-sama Sanggar Siap Selem binaannya. Film-filmnya pernah terpilih sebagai Nominee Festival Film Indonesia (FFI) 2011, Best Director & Best Documentary Docdays 2011 FE-UI, Film Terbaik Festival Film Kearifan Budaya Lokal 2011 Kemenbudpar, Film Terbaik Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011, 4 Official Selection Ganesha Film Festival (Ganffest) ITB 2008 Bandung, Surabaya Film Festival (S13FFEST) 2007, Video (Festival Video Indonesia-Belanda) 2008, Nominee Festival Film Dokumenter (FFD) Jogjakarta 2006 .

DWITRA J ARIANA aka DADAP

Sering disebut Robi Navicula adalah seorang musisi (vokalis dan gitaris) band rock asal Bali, Navicula, dan pelaku aktif skena musik di Bali sejak tahun 1996.Dia juga seorang penulis free lance, aktivis lingkungan hidup, pengajar, penerjemah, editor dan konsultan lepas di sejumlah LSM di Bali dan Indonesia, terutama untuk bidang Pertanian Organik (Permaculture) dan Media Masyarakat. Saat ini, bersama sejumlah rekan, dia merintis sebuah media online bernama Akarumput.com, dan menjabat sebagai direkturnya.

I GEDE ROBI SUPRIYANTO

Page 16: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

WRITERS

Lahir di Denpasar 17 Oktober 1991. Aktif di Komunitas Sahaja, sebuah kelompok studi sastra dan penulisan kreatif di Bali. Juara terbaik 2 lomba penulisan puisi South to South Film Festival nasional, sempat membaca puisi di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pembaca puisi terbaik pada Poetry Slam Utan Kayu International Literary Biennale 2009. Ia juga pernah membaca puisi pada puncakacara Muda Creativity 3rd Anniversary (Kompas-Gramedia Group) di Istora Senayan Jakarta (2010) dan sejumlah kegiatan kesenian lainnya. Puisinya dimuat Bali Post, Pikiran Rakyat, Kompas, Jurnal Sundih, dan Koran Tempo. Esainya pernah dimuat di Jurnal Akar, Radar Bali, dan Bali Post.

NI MADE FRISCHA ASWARINI

Lahir di Denpasar 30 Agustus 1990. Sedang berkutat menulis skripsi untuk gelar S1nya di Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha. Menyukai jur-nalistik sejak bergabung di Madyapadma Journalistic Park. Beberapa kali menjuarai kompetisi penulisan cerpen, karya tulis, dan berita jurnalistik. Namun mulai aktif menulis prosa dan puisi saat diwadahi Komunitas Mahima. Cerpen-cerpennya telah dibukukan dan pernah dimuat di harian Bali Post. Baginya, menulis adalah proses menuangkan dialog-dialog rusuh dalam diri yang membantunya untuk tidur lebih nyenyak dari biasanya.

PARAMITHA EKA PUTRI

Page 17: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Majalah Reader’s Digest mencatatkannya sebagai salah satu anak muda ‘Inspirasi Sukses untuk Indonesia’. Aktivis muda kelahiran Ubud ini adalah pendiri Komunitas Anak Alam sebuah organisasi sosial nirlaba yang memfokuskan kegiatannya mem-bantu anak - anak Bali kurang mampu di pelosok agar mendapatkan akses terhadap pengetahuan dan pendidikan yang lebih baik. Sejauh ini mengakses lebih dari 3.000 anak-anak di Kaldera Danau Batur dan kini berkembang ke pelosok Bali. Cita - cita terbesarnya adalah menjadi orang biasa saja.

Lahir di Denpasar, Bali tanggal 6 Agustus 1975. Tahun 2000 menamatkan kursus digital video editing di Toronto, Canada lalu balik ke Indonesia dan menjadi free-lance video editor sampai sekarang.Belakangan ini banyak terlibat dengan visual background team untuk seni pertun-jukan, seperti drama tari ‘Matah Ati’ di Singapore-Jakarta dan drama monolog ‘Karna’ di Jakarta. Di sela waktu suka membuat karya video art dan beberapa kali pernah diputar di beberapa event.Karya video art terakhir diputar di acara Bali Creative Festival 2011

Netizen asli Tanahampo, Manggis, Karangasem ini sejak 2003 berprofesi sebagai Graphic & Web Designer. Pria lajang kurus ini juga sibuk menjadi salah satu admin @balebengong (www.balebengong.net) sebuah media jurnalisme warga yang di prakarsai oleh komunitas Bali Blogger Community. Ia juga mendapat kepercayaan untuk menjadi manager dari Dialog Dini Hari, sebuah band indie beraliran Folks Blues.

PANDE PUTU SETIAWAN

RIDWAN RUDIANTO

Putu Hendra Brawijaya Putra aka Saylow Alrite

Page 18: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

WRITERS

Lahir di Balige 28 Agustus 1952, mulai menulis pada 1973 dan sejak itu telah men-cipta ratusan cerita pendek yang dimuat di berbagai media. Ia telah menerbitkan 4 kumpulan cerpen: Rinai Cinta Seorang Sahabat (1983), Lanteung (2004), Jangan Pergi, Jonggi (200) serta Sengkarut Meja Makan (2011). Juga menulis puisi, novel, naskah drama, skenario film. Sekitar 40 buku telah lahir dari tangannya. Sebagian novelnya sukses diangkat ke layar lebar film dan sinetron. Kini aktif menyelenggara-kan workshop penulisan kreatif.

SAUT POLTAK TAMBUNAN

Telah menyukai dunia menulis sejak kecil. Suka membaca berbagai jenis buku, dan tidak bisa lepas dari musik dan film. Pernah kuliah di jurusan Sastra Inggris, dan bekerja di sebuah radio swasta sebagai music director, announcer, plus editor info. Perjalanannya di dunia kepenulisan telah menghasilkan beberapa antologi, dian-taranya Dua Sisi Susi, antologi Dalam Kasih Ibu, dan Dear Love. Sementara novel solonya berjudul ShadowLight (Gradien Mediatama), dan My Lovely Gangster (Media Pressindo).Sampai sekarang masih mengaku sebagai bukan penulis. Kalau mau menghubunginya bisa ke twitter @putufelisia atau blognya scarlettfeishome.blogspot.com.

PUTU FELISIA

Page 19: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

Aya Lancaster (23 th) tinggal di Jakarta. Sejak kecil gemar membaca cerita yang kompleks, yang membawanya berkenalan dengan novel fantasi dan berbagai jenis cerita yang meliputi supernatural, thriller, suspense dan sebagainya.Lingkup bacaan ini akhirnya membuahkan sebuah ide yang kemudian dituangkan-nya ke dalam sebuah novel fantasi supernatural berbahasa Inggris karya pertaman-ya tahun 2011 Trilogi: Chronicle of The Fallen: Rebellion.(AuthorHouse-UK)Aya juga mendirikan Aya Lancaster Foundation dengan motto “Share whatever we can, because no matter how small, it might change the world.”

CONTACTGUSTRAEmail : [email protected] : (0361) 7808932Mobile : 081916556582PIN BB : 32A4575B Sekretariat Ubud Writers & Readers FestivalJalan Raya Sanggingan Po Box 181 Ubud Bali Indonesia 80571

CONNECT WITH US bali emerging writers festival @emergingfest

AYA LANCASTER

Page 20: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

partners

MEDIA PARTNERS

COMMUNITY supporter

Page 21: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

VENUE MAP

Page 22: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

see you there !

Page 23: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012

www.ubudwritersfestival.com

Page 24: Bali Emerging Writers Festival 25 - 27 May 2012