Balanced scorecard
-
Upload
business-and-consultant-tourism -
Category
Business
-
view
169 -
download
0
Transcript of Balanced scorecard
1
Balanced Scorecard
Septo Indarto (Note)
Tujuan penggunaan Balanced Scorecard:
Perusahaan memerlukan pengukuran kinerja yang komperehensif dengan
memperhatikan keseimbangan:
1. Sisi keuangan dan Non Keuangan.
2. Sasaran jangka pendek dan jangka panjang.
3. Faktor internal dan eksternal.
Balanced Scorecard:
1. Perspektif pelanggan.
2. Proses bisnis internal.
3. Pertumbuhan.
4. Pembelajaran.
2
Profesor. Dr. Robert S Kaplan bersama rekannya David Norton (Harvard
Business School) mulai memperkenalkan konsep kartu penilaian berimbang
(Balanced Scorecard) sebagai pengaturan kinerja yang baru pada tahun 1992.
Dimulai tahun 1970-an, ketika Robert S Kaplan dan David Norton menemukan
strategi yang berbeda yang dilakukan oleh setiap perusahaan karena hal ini
tergantung kepada anggaran perusahaan.
Hasil survey kami mengindikasikan 70-80% perusahaan gagal
mengimplementasikan strategi mereka. Ini adalah masalah besar bagi setiap
perusahaan.
3
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Balanced Scorecard adalah
menjelaskan mengenai strategi, kemudian menerjemahkan dan
mengkomunikasikan dengan pegawai. Semua itu kemudian dikoordinasikan
dengan organisasi perusahaan untuk mengimplementasikan strategi sesuai
dengan Balanced Scorecard.
Balanced Scorecard adalah metode yang membantu dalam penilaian kinerja dan
dipakai diseluruh dunia.
Balanced Scorecard ditekankan kepada sistem manajemen yang fundamental.
Balanced Scorecard diaplikasikan melalui:
1. Perspektif Keuangan.
2. Perspektif Pelanggan.
3. Proses Manajerial.
4. Perspektif Sumber Daya Manusia.
4
Balanced Scorecard adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-
aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan
dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi.
Balanced Scorecard tidak hanya berfokus kepada hasil financial tetapi juga
kemampuan sumber daya manusia.
Tujuan Balanced Scorecrad membantu menghadapi dua masalah fundamental:
1. Mengukur performa organisasi secara efektif.
2. Mengimplementasikan strategi dengan sukses.
Balanced Scorecard membantu merumuskan strategi jangka panjang.
Konsep keseimbangan dalam Balanced Scorecard:
1. Keseimbangan antara indicator keberhasilan financial dengan non financial.
Kekuatan financial dengan yang lainnya untuk masa depan.
2. Keseimbangan antara konstituen internal dan konstituen eksternal dalam
organisasi. Shareholder dan pelanggan adalah konstituen eksternal. Karyawan
adalah konstituen internal. Keduanya diharapkan dapat secara efektif
mengimplementasikan strategi.
5
3. Keseimbangan antara indicator performa Lag dan performa Lead. Indikator
performa Lag adalah gambaran masa lalu. Misalnya kepuasan pelanggan.
Indikator performa Lead berbentuk ukuran atas proses dan aktivitas.
Misalnya: Pengiriman tepat waktu, menggambarkan indicator Lead untuk
ukuran Lag yaitu kepuasan pelanggan.
Balanced Scorecard adalah perpaduan antara indicator lag dan indicator lead.
Indikator lag tanpa indicator lead tidak dapat mengkomunikasikan bagaimana
target akan diraih.
Indikator lead tanpa indicator lag akan menghasilakan perkembangan jangka
pendek namun tidak tampak bagaimana perkembangan tersebut berdampak
kepada peningkatan keuntungan bagi pelanggan dan juga share holder.
Balanced Scorecard pertama kali dikembangkan dan digunakan pada
perusahaan Analog Devices pada tahun 1987.
Robert Samuel Kaplan
Lahir : New York, 2 Mei 1940.
Tinggal : Belmont, AS
Pendidikan
Bronx High School of Science Massachusetts Institute of Technology, BS and MS
in Electrical Engineering.
Cornell University, PhD in Operations Research.
Pekerjaan
Mitre Corporation and Planning Research Corporation
Graduate School of Industrial Administration at Carnegie Mellon University,
mengajar keuangan dan akutansi manajemen (1968).
6
Graduate School of Industrial Administration at Carnegie Mellon University,
Dekan (1977-1983).
Graduate School of Business Administration at Harvard Business School (1984).
Penghargaan
Doktor Kehormatan dari University of Stuttgart (1994), University of Lodz
(2006), dan University of Waterloo (2008).
7
Balanced Scorecard
Intended use of the Balanced Scorecard:
Companies need a comprehensive performance measurement and that a
balance:
1. Financial and non financial side.
2. Short-term goals and long term.
3. Internal and external factors.
Balanced Scorecard:
1. Customer's perspective.
2. Internal business processes.
3. Growth.
4. Learning.
Professor. Dr. Robert S Kaplan and colleagues David Norton (Harvard
Business School) began to introduce the concept of a balanced scorecard
(Balanced Scorecard) as setting a new performance in 1992.
Beginning in the 1970s, when Robert S Kaplan and David Norton find different
strategies undertaken by each company as this depends on the company's
budget.
Our survey results indicate 70-80% of companies fail to implement their
strategies. This is a big problem for any company.
Things that should be considered in the Balanced Scorecard is to explain the
strategy, then translate and communicate with employees. All were then
coordinated with corporate organizations to implement strategies in
accordance with the Balanced Scorecard.
Balanced Scorecard is a method that helps in the assessment of performance
and is used around the world.
Balanced Scorecard management system is concerned with the
fundamentals.
Balanced Scorecard is applied through:
1. Financial Perspective.
2. Customer Perspective.
3. Managerial process.
4. Human Resource perspective.
Balanced Scorecard is a concept for measuring whether the activities of a
company operating in a smaller scale in line with the larger goals in terms of
vision and strategy.
8
Balanced Scorecard is not only focused on financial results but also the ability
of human resources.
Balanced goals Scorecard help address two fundamental issues:
1. Measuring the performance of the organization effectively.
2. To be implemented strategy successfully.
Balanced Scorecard to help formulate long-term strategy.
The concept of balance in a Balanced Scorecard:
1. Balance between financial indicators with non-financial success. Financial
strength with others for the future.
2. Balance between internal constituencies and external constituencies in the
organization. Shareholders and customers are external
constituents. Employees are internal constituents. Both are expected to
effectively implement the strategy.
3. Balance between performance indicators and performance Lead Lag. Lag
is a picture of the performance indicators of the past. For example, customer
satisfaction. Lead-shaped performance indicators measure the processes and
activities.
For example: On time delivery, describing the indicator to measure Lag Lead
is customer satisfaction.
Balanced Scorecard is a combination of indicators lag and lead
indicators. Without a lag indicator of lead indicators can not communicate how
the target will be achieved.
Without a lag indicator i will lead the development result short term but does
not appear how these developments affect the increase in benefits for
customers and share holders.
Balanced Scorecard was first developed and used in the company Analog
Devices in 1987.