Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak Dan Gas (1)
5
Nama: Achmad Hambali (12 644 024) BAKU MUTU EMISI KEGIATAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS Kegiatan eksplorasi dan produksi No Sumber Bahan Bakar Parameter Baku Mutu Emisi (mg/Nm 2 ) 1 Flare Stack Opasitas 40% 2 Boiler dan steam generator Minyak Gas Partikulat Sulfur Dioksida (SO 2 ) Nitrogen Oksida (NO 2 ) Opasitas Nitrogen Oksida (NO 2 ) Opasitas 300 1200 1400 40% 1000 40% 3 Gas Turbin Gas Minyak Nitrogen Oksida (NO 2 ) Nitrogen Oksida (NO 2 ) 400 600 4 Gathering station gas Total reduced Sulfur (H 2 S) 100(*)
-
Upload
irul-aldani -
Category
Documents
-
view
45 -
download
1
description
bmm
Transcript of Baku Mutu Emisi Kegiatan Industri Minyak Dan Gas (1)
Nama: Achmad Hambali (12 644 024)
BAKU MUTU EMISI KEGIATAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS
Kegiatan eksplorasi dan produksi
No Sumber Bahan Bakar ParameterBaku Mutu Emisi
(mg/Nm2)
1 Flare Stack Opasitas 40%
2Boiler dan steam
generator
Minyak
Gas
Partikulat
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
Opasitas
Nitrogen Oksida (NO2)
Opasitas
300
1200
1400
40%
1000
40%
3 Gas Turbin Gas
Minyak
Nitrogen Oksida (NO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
400
600
4Gathering station gas
vants
Total reduced Sulfur
(H2S)
Hidrokarbon
100(*)
5000(**)
Catatan:
1. (*)Ground level concentration tidak boleh lebih dari 5 ppm
(**)Ground level concentration sesuai dengan bahan baku mutu udara Ambien
didalam PP 41/1999.
2. Volume gas dalam keadaan standar (25˚C dan 1 Atm)
3. Opasitas digunakan sebagai indikator praktis pemantauan
4. Pembakaran denganbahan bakar gas dan minyak koreksi O2 sebesar 3%
5. Pemberlakuan baku mutuemisi untuk 95% waktu operasi normal selama 3 bulan
Nama: Zairina Rahmi (12 644 016)
BAKU MUTU EMISI KEGIATAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS
Kegiatan Kilang Minyak
No Sumber Bahan Bakar ParameterBaku Mutu Emisi
(mg/Nm2)
1 Catalitic Cracking Unit
Partikulat
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
Hidrokarbon
400
1500
1000
200
2 Proses heater Boiler
Minyak
Gas
Partikulat
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
Opasitas
Nitrogen Oksida (NO2)
Opasitas
300
1200
1400
40%
400
40%
3 Flare Stac Opasitas 40%
4Semua sumber (kecuali
flare)Opasitas 40%
5 Gas Turbine Gas
Minyak
Nitrogen Oksida (NO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
400
600
Catatan:
a. Volume gas dalam keadaan standar (25˚C dan 1 Atm)
b. Opasitas digunakan sebagai indikator praktis pemantauan
c. Pembakaran denganbahan bakar gas dan minyak koreksi O2 sebesar 3%
d. Pemberlakuan baku mutuemisi untuk 95% waktu operasi normal selama 3 bulan
BAKU MUTU EMISI KEGIATAN INDUSTRI MINYAK DAN GAS
Kegiatan Kilang LNG
No Sumber Bahan Bakar ParameterBaku Mutu Emisi
(mg/Nm2)
1 Boiler
Partikulat
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
Opasitas
300
1200
1400
40%
2 Gas Turbin Gas
Minyak
Nitrogen Oksida (NO2)
Nitrogen Oksida (NO2)
400
600
3 Flare Stac Opasitas 40%
Catatan:
Volume gas dalam keadaan standar (25˚C dan 1 Atm)
Opasitas digunakan sebagai indikator praktis pemantauan
Pembakaran denganbahan bakar gas dan minyak koreksi O2 sebesar 3%
Pemberlakuan baku mutuemisi untuk 95% waktu operasi normal selama 3 bulan
