Bakso Rendah Kalori Pencegah Karies(1) Fix

download Bakso Rendah Kalori Pencegah Karies(1) Fix

If you can't read please download the document

description

BAKABON

Transcript of Bakso Rendah Kalori Pencegah Karies(1) Fix

USULAN PRORAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAMBAKABON [BAKSO ANTI KARIES PENGUAT BONE (TULANG)] JAJANAN SEHAT DAN MENYEHATKANBIDANG KEGIATANPKMK (KEWIRAUSAHAAN)Diusulkan Oleh : Ketua: Nabilah Nazalika (04031281320007) /2013 Anggota: 1. Ayu Jembar Sari (04091004030) /2009 2. Amalia A.H (04031281320003) /2013 3. Selvi Tri Septiarini () /2012FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA2014/2015JUDUL BAKABON (Bakso Anti Karies penguat BONe (tulang)) Jajanan Sehat dan MenyehatkanLATAR BELAKANGTingkat konsumsi daging nasional yang hanya 2,5 kilogram per kapita berdasarkan survei Sosial Ekonomi Nasional oleh pertanian.go.id masih tergolong rendah. Jumlah produksi daging nasional pun lebih rendah dari pada itu sehingga pemerintah harus mengimpor daging. Rendanhnya tingkat konsumsi daging, tidak begitu halnya dengan minat penduduk Indonesia memakan produk olahan dari daging sapi. Minat penduduk Indonesia mengonsumsi makanan yang berasal dari olahan daging seperti bakso terbilang cukup tinggi. Apalagi, bakso sudah tergolong makanan khas Indonesia yang tidak kalah saing kelezatannya dengan fast food yang akhir-akhir ini merajai pasaran kuliner Indonesia.Rendahnya tingkat konsumsi daging, mungkin disebabkan penduduk Indonesia lebih memilih makanan yang rendah kalori untuk diet sehat. Daging sapi memiliki kandungan gizi: air 66%, protein 18,8%, lemak 14%. Tingginya persentase lemak pada daging sapi dibandingkan dengan bahan makanan lain seperti daging ayam hingga jamur menyebabkan rendahnya tingkat konsumsi daging. Mengingat minat konsumsi bakso yang tinggi namun keengganan penduduk mekana daging sapi diperlukan alternatif dari daging sapi untuk membuat bakso.Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan sumber makanan bernilai gizi tinggi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur tiram ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4% protein, 58% karbohidrat, 1,6% lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 79,3% lemak tak jenuh dan hanya 20,7% lemak jenuh. Serat yang berperan untuk pencernaan juga terkandung tinggi pda jamur tiram yakni mencapai 7,4%- 27,6% sehingga cocok untuk para pelaku diet.Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori yang dapat memenuhi kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jamur timar dapat digunakan sebagai bahan pengganti daging sapi dalam olahannya sebagai bakso.Optimalisasi dari olahan jamur sebagai pengganti daging sapi dapat diinovasikan dengan memberi campuran warna dari bahan alami yang juga berkhasiat pada kesehatan tubuh. Warna yang dihasilkan dapat menarik perhatian untuk mengonsumsi makanan olahan bergizi tanpa menggunakan zat kimia. Delima (Punica granatum) adalah salah satu contoh bahan makanan yang akan digunakan dengan menghasilkan warna merah. Selain warnanya, delima diharapkan memberi khasiatnya yakni sebagai pencegah karies. Wortel (Daucus carota) berwarna kuning sedikit oren yang akan menghasiklan warna pad olahan dan juga berkhasiat untuk kesehatan mata dan sebagai agen anti kanker.Warna hijau yang berasal dari bayam (Amaranthus tricolor L.) dengan kandungan kalsium yang cukup tinggi untuk membantu menguatkan tulang.PERUMUSAN MASALAHBagaimana cara mengolah jamur menjadi jajanan bergizi dan nilai ekonomisnya tinggi?Bagaimana strategi pemasaran produk agar dapat mempopulerkan Bakabon ini?Apakah alternatif olahan jamur Bakabon dapat berkompetisi dengan produk sejenis lainnya?TUJUAN Dapat mengetahui cara untuk mengolah jamur beserta makanan olahan lainnya seperti delima, wortel, dan bayam serta meningkatkan nilai ekonomisnya.Dapat Mengetahui strategi pemasaran produk agar dapat mengembangkan usaha Bakabon.Menciptakan makanan anti karies, rendah kalori, dan menguatkan tulang, yakni Bakabon yang dapat bersaing dengan produk sejenis.LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari usaha ini adalah masyarakat tidak hanya melihat satu sisi bahwa jamur hanya dapat dikonsumsi tanpa mengetahui manfaatnya dan diolah dengan cara biasa seperti menumis, begitu juga dengan bahan makanan lainnya seperti delima, wortel, dan bayam. Selain itu, usaha ini dilakukan untuk menghasilkan produk Bakabon. Kemudian dapat diproduksi secara massal, yang pada akhirnya menjadi makanan olahan jamur menjadi bakso dengan warna menarik perhatiaan dapat menjadi makanan yang diminati masyarakat. Selain itu, kedepannya produk Bakabon dipatenkan sebagai bentuk perlindungan hak atas kekayaan intelektual (HAKI).KEGUNAAN USAHAMembentuk budaya entrepeneur/wirausaha bagi mahasiswa.Memberi keuntungan dari segi ekonomi bagi mahasiswa pelaksana program kreatifitas mahasiswa ini.Membentuk pola pikir yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa.Terpenuhinya permintaan masyarakat akan alternatif makanan yang sehat.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Identitas UsahaNama Usaha : BakabonLokasi Usaha: Kebun Bunga, PalembangLokasi Pemasaran: Kantin-kantin Universitas Sriwijaya PalembangJumlah Pengelola: 4 OrangStruktur organisasi / manajemen Direktur: Sekretaris: Keuangan/ Bendahara: Promotor: Manajer : Ayu Jembar SariG. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA1. Kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha.Dengan meningkatnya persaingan ekonomi membuat masyarakat sulit dalam mencari pekerjaan. Serta masyarakat lebih keras dalam bekerja sehingga melupakan kesehatan mereka dengan memakan makanan cepat saji. Salah satu alternatif makanan cepat saji yang paling diminati di Indonesia, tak terkecuali Palembang adalah bakso. Harganya yang terjangkau dibandingkan dengan nugget olahan dari bahan dasar yang lain tidak merendahkan gizi, cita rasa, dan kualitas Bakabon ini. Tentu ini adalah jajanan sehat dan murah yang terjangkau oleh hampir setiap lapisan masyarakat Indonesia. Kedepannya diharapkan produk ini bisa menjadi salah satu alternatif sumber zat besi yang mampu meningkatkan kesehatan gigi dan tulang serta dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat (vegetarian/tidak vegetarian) Indonesia, khususnya Palembang.Tabel 1. Kandungan gizi kimia Jamur, Wortel, Bayam, dan Daging Sapi dalam 100 gramKandungan GiziSatuanJumlahJamurWortelBayamDelimaDaging SapiProteingr1.204.6618.8Lemakgr0.300.5514Karbohidratgr9.308.19-Kalsiummg39.0074.7211Fosformg37.00102.80107Besimg0.801.372.8Vitamin ASI1200.00228.07-Vitamin B1mg0.060.09-Vitamin Cmg6.00123.40-Airgr88.20-- Sumber : http://chinese-school.netfirm.comBerdasarkan Tabel 1 jumlah nutrisi sayuran lebih sedikit dibandingkan daging sapi. Namun masing-masing mempunyai kelebihan, dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan harga daging yang hampir mencapai harga Rp 90.000,00. Menjadikan sayuran sebagai alternatif pengganti daging sapi.2. Gambaran potensi sumber daya, peluang pasar, dan analisis ekonomi usaha yang direncanakan untuk kelayakan usahaa. Gambaran potensi sumber dayaBahan utama pembuatan bakso ini adalah sayuran-sayuran. Bahan pembantu yang digunakan juga sederhana dan mudah didapat. Peralatan yang digunakan dalam pembuatannyapun adalah alat-alat tradisional juga sehingga terjamin keasliannya. Namun, dibalik kesederhanaan bahan dan cara membuatnya, bakso vegetarian memiliki peluang usaha yang cukup potensial di kalangan masyarakat. Jika dikembangkan secara berkala maka usaha ini dapat meraup untung yang cukup besar.b. Peluang pasar dan analisis ekonomiDitinjau dari cara memperoleh sayuran yang tergolong mudah dan dengan harga yang relatif murah, nilai guna dari sayuran dapat ditingkatkan dengan cara menggunakan sayuran sebagai bahan alternatif pengganti daging sapi dalam pembuatan bakso. Masih sedikitnya penjual bakso yang memanfaatkan sayuran dapat dijadikan peluang usaha yang bagus untuk mendirikan usaha bakso dari sayuran ini. Dalam pembuatan BAKABON ini, jumlah modal awal yang dikeluarkan sebesar Rp 10.701.500, sedangkan biaya produksi yang digunakan sebesar Rp 1.714.000 itu akan menghasilkan 250 bungkus bakso @ 10 butir. Maka HPP-nya Rp1.714.000 : 250 = Rp 6.856,- yang nantinya akan dijual per bungkus sebesar Rp 8.000,- dan memperoleh laba Rp 256.000,-.H. METODE PELAKSANAAN Metode merupakan landasan utama yang digunakan untuk mencapai tujuan program. Untuk mencapai tujuan program, metode yang digunakan dengan melakukan proses produksi secara langsung.Adapun pelaksanaan program terdiri dari :1. Riset Market, dilakukan dengan cara survei pasar di kota Magetan dan sekitarnya khususnya di supermarket dan toko-toko. Hasil yang diharapkan dari riset ini adalah peningkatan penjualan, promosi dan juga perluasan pasar di luar wilayah Magetan.2. Menyiapkan tempat, peralatan, dan perlengkapan.3. Melakukan kegiatan produksi. Produksi dilakukan dengan cara :a. Mempersiapkan bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah :-Jamur15 Kg-Bawang Merah2 Kg-Wortel10 Kg-Bawang Putih2 Kg-Bayam10 ikat-Garam1 Bungkus-Delima10 kg-Merica1 Bungkus-Telur6 Kg-Gula 1 Bungkus-Daun Bawang30 IkatTepung Terigu15 kgb. Cuci Bayam, Wortel, Jamur, Daun Bawang, dan Cincang Bayam, Wortel dan Jamur sampai halusc. Haluskan Bawang Putih, Bawang Merah, Gula, Garam, Merica, dan Potong Daun Bawang, lalu campur semua bahan ke dalam baskom aduk rata d. Rebus air 5 liter, kemudian ambil 1 sdm adonan, bulatkan. Lakukan hingga adonan habis, kemudian rebus bakso dalam rebusan air sampai matang 20 menit, tiriskan dan dinginkane. Menguji rasa dan kelayakan makanan, lalu Setelah itu, masukkan ke dalam kemasanf. Adonan ini menghasilkan 2500 butir bakso.4. Pemasaran, meliputi :a. Mengenalkan sendiri produk secara langsung kepada masyarakat, dengan melakukan promosi dari rumah. Juga menitipkan produk ke toko-toko, seperti swalayan, toko serba ada dan supermarket dengan pembagian keuntungan yang sewajarnyab. Menggunakan media jejaring sosial dan web sites untuk mengenalkan produk.I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAMTabel 2. Jadwal pelaksanaan program :NoKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 412341234123412341Konsultasi pembimbing2Membuat rencana kegiatan3Melalukan analisis pasar4Membuat produk dan menentukan harga5Memasarkan produk dan menghitung pendapatan6Evaluasi programJ. RANCANGAN BIAYANo.BarangJumlahHarga SatuanTotal Harga1Dandang2 BuahRp 150.000Rp 300.0003Solet@ 5 BuahRp 2.000Rp 10.0004Cobek @ 5 BuahRp 20.000Rp 100.0005Baskom3 BuahRp 25.000Rp 75.0006Blender1 BuahRp 200.000Rp 200.0007Press Plastik1 BuahRp 750.000Rp 750.0008Kompor Gas1 BuahRp 500.000Rp 500.0009Freezer1 BuahRp 3.000.000Rp 3.000.000JumlahRp 4.935.0001. Tabel 3. PERALATAN2. Tabel 4. BAHAN HABIS PAKAINo.BarangJumlahHarga satuanTotal1Jamur 15 KgRp 12.000Rp 180.0002Wortel10 KgRp 9.000Rp 90.0003Telur6 kgRp 16.000Rp 96.0004Bayam10 ikatRp 4000Rp 40.0005Tepung Terigu15 KgRp 9.000Rp 135.0006Garam1 BungkusRp 2.000Rp 2.0007Merica1 BungkusRp 4.000Rp 4.0008Bawang Putih 2 KgRp 20.000Rp 40.0009Tepung Kanji4 KgRp 6.000Rp 24.00010Gas 5 Kali IsiRp 15.000Rp 75.00011Bawang Daun30 IkatRp 2.000Rp 60.00012Bawang Merah2 KgRp 15.000Rp 30.00013Gula400 gRp 4.000Rp 4.00014Plastik pembungkus17 packRp 20.000Rp 340.000 15Air dan listrik -Rp 200.000Rp 200.00016Tenaga Kerja4 OrangRp 100.000Rp 400.000JumlahRp 1.714.0003. Tabel 5. SARANA PENUNJANGNo.KegiatanJumlahHarga SatuanTotal Biaya1Tinta print 3 BuahRp 175.000Rp 525.0002CD Film 3 BuahRp 15.000Rp 45.0003Editing Film-Rp 100.000Rp 100.0004Kertas 1 RemRp 50.000Rp 50.0005Penggandaan proposal 5 BuahRp 20.000Rp 100.000JumlahRp 820.0004. Tabel 6. TRANSPORTASINoKegiatanBanyakSatuanKendaraanTotal1Belanja Bahan5 KaliRp 30.0002Rp 300.0002Pembuatan Proposal3 KaliRp 15.0003Rp 135.0003Survei Pasar4 KaliRp 15.0003Rp 180.0004Pemasaran awal produk10 KaliRp 25.0003Rp 300.0005Evaluasi Kegiatan2 KaliRp 20.0003Rp 120.0006Pembuatan Laporan akhir3 KaliRp 20.0003Rp 180.000JumlahRp 1.995.0005. Tabel 7. PEMBUATAN PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIRNo.KegiatanJumlahHarga SatuanTotal1Pembuatan proposal5 Buah@ Rp 47.500Rp 237.5002Pembuatan CD Film5 Buah@ Rp 100.000Rp 500.0003Pembuatan Laporan Kemajuan5 Buah@ Rp 50.000Rp 250.0004Pembuatan Laporan Akhir5 Buah@ Rp 50.000Rp 250.000JumlahRp 1.237.5006. Tabel 8. TOTAL BIAYANo.KeteranganJumlah1.PeralatanRp 4.935.0002.Bahan Habis PakaiRp 1.714.0003.Sarana PenunjangRp 820.0004.TransportasiRp 1.995.0005.Pembuatan proposal dan laporan akhirRp 1.237.500Total BiayaRp 10.701.5007. Tabel 9. Perhitungan laba keseluruhan Penjualan SORIAN RAMEHarga jual untuk 250 kemasan @ 10 butir@ Rp 8.000Rp 2.000.000 Harga pokok untuk 250 kemasan @ 10 butir@ Rp 6.856 Rp 1.714.000 Biaya Pemasaran Rp 30.000Rp 30.000 Laba yang diperolehRp 256.000