bahaya_merkuri
-
Upload
dasa-tisna-asyari -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of bahaya_merkuri
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
1/17
BAHAYA MERKURI (BINA MULAYANA Amd. Kep)
A. Definisi MerkuriMerkuri dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum yang berarti
perak cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan
II B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59.
Merkuri (air raksa, Hg) adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan
di alam dan tersebar dalam batu - batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai
senyawa anorganik dan organik. Umumnya kadar dalam tanah, air dan udara relatif
rendah. Berbagai jenis aktivitas manusia dapat meningkatkan kadar ini, misalnya
aktivitas penambangan yang dapat menghasilkan merkuri sebanyak 10.000 ton /
tahun. Pekerja yang mengalami pemaparan terus menerus terhadap kadar 0,05 Hg
mg/m3 udara menunjukkan gejala nonspesifik berupa neurastenia, sedangkan pada
kadar 0,1 0,2 mg/m3 menyebabkan tremor. Dosis fatal garam merkuri adalah 1 gr.
Logam merkuri yang dihasilkan digunakan dalam sintesa senyawa senyawa
anorganik dan organik yang mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari,
merkuri berada dalam tiga bentuk dasar, yaitu:
1. Merkuri elemental (Hg): terdapat dalam gelas termometer, tensimeter air raksa,amalgam gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan sebagai
katalisator dalam produksi soda kaustik dan desinfektan serta untuk produksi
klorin dari sodium klorida.
2. Merkuri inorganik: dalam bentuk Hg++ (Mercuric) dan Hg+ (Mercurous)Misalnya:
a. Merkuri klorida (HgCl2) termasuk bentuk Hg inorganik yang sangat toksik,kaustik dan digunakan sebagai desinfektan
b. Mercurous chloride (HgCl) yang digunakan untuk teething powder danlaksansia (calomel)
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
2/17
c. Mercurous fulminate yang bersifat mudah terbakar.3. Merkuri organik: terdapat dalam beberapa bentuk, a.l. :
a. Metil merkuri dan etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk alkil rantaipendek dijumpai sebagai kontaminan logam di lingkungan. Misalnya
memakan ikan yang tercemar zat tersebut dapat menyebabkan gangguan
neurologis dan kongenital.
b. Merkuri dalam bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai sebagaiantiseptik dan fungisida.
B. Sifat-sifat MerkuriUnsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu
dari lima unsur yang berbentuk cair dalam suhu kamar, yaitu cesium, fransium,
galium, dan brom serta sifatnya mudah menguap. Sifat lainnya adalah, Hg akan
memadat pada tekanan 7.640 Atm. Bentuk fisik dan kimianya sangat
menguntungkan karena merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair dalam
temperatur kamar (25C), dan titik bekunya paling rendah (-39C). Selain itu merkuri
mempunyai kecenderungan untuk menguap yang lebih besar, karena ia reaktif
dengan suhu tinggi.
Merkuri juga mudah bercampur dengan logam-logam lain dan menjadi
logam campuran (Amalgam/Alloy). Di samping itu, merkuri adalah konduktor yang
baik, karena dapat mengalirkan arus listrik dengan baik baik tegangan arus listrik
tinggi maupun tegangan arus listrik rendah.
Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan
berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air,
alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodide; Larut
dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
3/17
oksidator, halogen, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide
dan amine.
Merkuri memiliki densitas yang tinggi, sehingga apabila benda-benda padat
dan berat seperti bola biliar akan menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan
raksa, meski hanya dengan 20 persen volumenya yang terendam.
Di antara berbagai macam logam berat yang ada, merkuri dan turunannya
disebut sebagai bahan pencemar paling berbahaya. Semua senyawa Hg bersifat
toksik untuk makhluk hidup bila memajan makhluk hidup dalam jumlah yang cukup
dan dalam waktu yang lama. Senyawa Hg akan tersimpan dan terakumulasi secara
permanen di dalam tubuh, yaitu terjadi inhibisi enzym dan kerusakan sel sehingga
kerusakan tubuh dapat terjadi secara permanen.
Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan
berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air,
alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen iodide; Larut
dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan
oksidator, halogen, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide
dan amine.
Toksisitas merkuri berbeda sesuai bentuk kimianya, misalnya merkuri
inorganik bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil
merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat.
Merkuri metalik dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element),
merupakan bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis merkuri ini
digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer raksa, termostat,
spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam merkuri memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik beku (-390C)2. Merupakan logam yang paling mudah menguap
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
4/17
3. Memiliki tahanan listrik yang sangat rendah sehingga digunakan sebagaipenghantar listrik yang baik
4. Dapat membentuk alloy dengan logam lain (disebut juga dengan amalgam)Merkuri metalik digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai
katoda dalam elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik (NaOH)
dan gas klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam mulia, terutama
ekstraksi emas dari bijihnya digunakan juga sebagai katalis dalam industri kimia serta
sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri metalik dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran
pernapasan. Termometer merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya.
Ketika termometer pecah, sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri metalik
tersebut dapat terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh persen (80%) dari merkuri uap yang terhirup, diabsorbsi oleh
alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk dalam sistem peredaran darah manusia
dan dengan bantuan hidrogen peroksidase merkuri metalik akan dikonversi menjadi
merkuri anorganik.
Penggunaan merkuri metalik yang lain dan paling umum adalah pada
amalgam gigi. Amalgam gigi mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 %
timah 6 % tembaga dan seng. Amalgam ini digunakan sebagai penambal gigi
berlobang.
Tambalan amalgam melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri.
Kegiatan mengunyah dan meminum makanan dan minuman yang panas menaikan
frekuensi lepasnya tambalan gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi,
selaput lendir dari mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan
saluran cerna.
Merkuri metalik dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi
merkuri sulfida dan diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari University Of
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
5/17
Calgari melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya
terakumulasi di dalam organ-organ tubuh (McCandless;2003)
Merkuri metalik larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh.
Merkuri metalik dapat menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier.
Keduanya merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang
membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik akan
terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus Placenta Barierakan
merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.
Bentuk kimia merkuri mempunyai pengaruh terhadap pengendapannya.
Secara umum ada tiga bentuk merkuri, yaitu:
1. Unsur merkuri mempunyai tekanan yang tinggi dan sukar larut di dalam air. Padasuhu kamar kelarutannya dalam air sekitar 60mg/L dan 5-50 mg/L dalam lipida.
Bila ada oksigen, merkuri diasamkan langsung ke dalam bentuk ionik. Uap
merkuri hadir dalam bentuk monoatom yang apabila terserap ke dalam tubuh
akan dibebaskan ke dasar alveoler.
2. Merkuri anorganik. Senyawa merkuri anorganik terjadi ketika merkuridikombinasikan dengan elemen lain seperti klorin (Cl ), sulfur atau oksigen.
Senyawa-senyawa ini biasa disebut garam-garam merkuri. Senyawa merkuri
anorganik berbentuk bubuk putih atau kristal, kecuali merkuri sulfida (HgS) yang
biasa disebut Chinabar adalah berwarna merah dan akan menjadi hitam setelah
terkena sinar matahari. Senyawa Hg anorganik digunakan sebagai fungisida.
Garam-garam merkuri anorganik termasuk amoniak merkurik klorida dan merkuri
iodide digunakan untuk cream pemutih kulit. Merkuri chlorida (HgCl2) adalah
sebagai antiseptic atau disinfektan. Pada waktu lampau, merkurous klorid
digunakan dalam dunia kedokteran untuk obat penjahar (urus-urus), obat cacing
dan bahan penambal gigi. Senyawa kimia lain yang mengandung merkuri masih
digunakan sebagai anti bakteri. Produk ini termasuk mercurochrome
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
6/17
(mengandung 2% merkuri sulfida) dan merkuri oksida digunakan untuk zat warna
pada cat, sedangkan merkuri sulfida digunakan pula sebagai pewarna merah
pada tattoo. Merkuri klorida juga digunakan sebagai katalis, industri baterai
kering, dan fungisida dalam pengawetan kayu. Merkuri asetat digunakan untuk
sintesa senyawa organomerkuri, sebagai katalis dalam reaksi-reaksi polimerisasi
organik dan sebagai reagen dalam kimia analisa2. Senyawa-senyawanya banyak
digunakan sebagai disinfektan, pestisida, bahan cat, antiseptik, baterai kering,
photografi, di pabrik kayu dan pabrik tekstil. Spesies ion merkuri merupakan hasil
dua tahapan oksidasi dari logam merkuri. Ion merkuri dapat membetnuk garam
tersebut sangat mudah larut dalam air dan sangat toksik, sebaliknya garam
merkuro yang terbentuk dari ion merkuro tidak larut dalam air dan kurang
toksisk. Kendati demikian, toksisitas merkuri anorganik ternyata telah dikenal
sejak abad ke-18 dan ke-19 dengan gejala tremor pad aorang dewasa. Gejala
tremor yang muncul pada abad ke 18 disebut hatters shakes (topi bergoyang)
karena pada saat itu banyak pekerja di pabrik topi dan wol menderita gejala
tersebut. Gejala berlanjut dengan tremor toto muka, yang kemudian merambat
ke jari-jari tangan. Bila keracunan berlanjut maka tremor akan terjadi pada lidah,
berbicara terbata-bata, berjalan terlihat kaku dan hilang keseimbangan serta
hilangnya daya ingatan. Pada akhirnya keracunan kronis akan mengakibatkan
kematian.
3. Merkuri organic merupakan bentuk senyawa organologam dimana logammerkuri berikatan langsung dengan unsur karbon, contohnya metal merkuri.
Banyak jenis organomerkuri, tetapi yang paling populer adalah metilmerkuri
(dikenal dengan monometilmercuri) CH3 Hg COOH. Pada waktu yang lampau,
senyawa organomerkuri yang dikenal adalah fenilmerkuri yang digunakan dalam
beberapa produk komersial. Organomerkuri lainnya adalah dimetilmerkuri (CH3
Hg CH3) yang juga digunakan sebagai standar referensi tes kimia. Saluran
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
7/17
pernapasan merupakan jalan utama penyerapan merkuri dalam bentuk unsur.
Karena sifatnya yang larut dalam lipida, maka pengendapan dan akumulasinya dapat
mencapai sekitar 80 % dan merkuri memungkinkan melintasi kulit pada tubuh
manusia. Senyawa merkuri organik adalah merupakan senyawa merkuri yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia karena beberapa alasan, diantaranya:
1. Dapat larut dalam lapisan lemak pada kulit yang menyelimuti korda saraf.2. Metil merkuri dapat diserap secara langsung melalui pernapasan dengan kadar
penyerapan 80%.
3. Uapnya dapat menembus membran paru-paru dan apabila terserap ke tubuh, iaakan terikat dengan protein sulfuhidril seperti sistein dan glutamin.
4. Sekitar 90% dari metil merkuri diserap ke dalam sel darah merah dan metilmerkuri juga dijumpai pada jala rambut. Menurut Irvingetal, jumlah merkuri yang
terserap ke dalam akar rambut adalah berbanding lurus dengan konsentrasi metil
merkuri di dalam darah.
C. Dampak Merkuri Bagi KesehatanMerkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor
atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam
kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-
endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai
aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri
termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut
menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan
pada daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau
menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.
Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah
methyl mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
8/17
khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air
yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen
merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi
persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama
merkuri berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak,
gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).
Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah
merkuri bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang
hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+
dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek
pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan
menjadi bentuk merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah
bersifat racun bagi semua bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan
dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri
anorganik. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di
dalam air adalah 0,001 mg/l.
D. Bagaimana Kita Bisa Terpapar?Untuk membantu kesehatan masyarakat yang hidup atau bekerja dekat
dengan tempat pembuangan yang berbahaya perlu mengetahui rute paparan dari
suatu unsur, misalnya melalui inhalasi, makanan, kulit seingga menyebabkan efek
kesehatan yaitu kematian, sistemik,imunologi, neurology, reproduksi, perkembangan,
genotoxik, dan efek karsinogenik. Unsur ini mempunyai tiga periode paparan:
periode akut (14 hari atau lebih sedikit), Intermediet (15-364 hari), dan kronis (365
hari atau lebih).
1. Melalui InhalasiKebanyakan penelitian melalui paparan inhalasi uap metalik merkuri.
Karena alasan ini, istilah metalik merkuri akan digunakan sebagai ganti
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
9/17
inorganik merkuri. Bentuk lain dari inorganic merkuri tidak beresiko melalui jalan
nafas. Melalui inhalasi akan didapati level yang cukup untuk terjadinya efek toksik
sistemik pada manusia dan binatang. Target organ yang utama dari toksisitas
induced metalik merkuri adalah di ginjal dan system saraf pusat. Pada tingkatan
paparan yang tinggi, juga akan terjadi efek pada pernapasan, cardiovaskuler, dan
gastrointestinal. Beberapa uap metalik merkuri yang dipadatkan (Milne et al.
1970), atau uap logam dari amalgam yang mengenai gigi, dapat larut dalam air
liur dan dicerna. Uap yang memadat dapat masuk melalui pencernaan di
bandingkan pernafasan (menghasilkan dosis serapan yang lebih rendah
dibanding konsentrasi yang terdapat di udara). Konsentrasi uap mercury di
lingkungan pekerjaan bisa jadi lebih rendah dari lingkungan mikro disekitar
pekerja oleh karena itu, perkiraan tentang jumlah merkuri di udara tempat kerja
harus dievaluasi secara hati-hati agar tingkatannya selalu dijaga lebih rendah.
Dalam banyak kasus, sukar menentukan apakah efek yang diamati
berhubungan langsung dengan paparan merkuri. Sebagai tambahan, informasi
efek yang berhubungan dengan paparan inhalasi uap metalik merkuri berasal
dari penelitian beberapa dekade yang lalu, metoda yang dipakai untuk
menentukan tingkatan paparan lebih sedikit dibanding metoda sekarang.
a. KematianMetalik mercury. Beberapa penelitian melaporkan kematian pada
manusia dengan paparan yang tinggi pada durasi akut, tetapi tidak dapat
diketahui konsentrasi uap metalik merkuri nya. Kematian dalam semua kasus
dihubungkan dengan gagal nafas. Dalam semua kasus, tingginya level uap
metalik merkuri yang dihasilkan dengan volatilizing metalik merkuri dengan
cara pemanasan.
Organik merkuri. Studi kasus paparan dari pekerjaan, campuran
merkuri dengan alkyl dilaporkan adanya kematian akibat inhalasi uap organic
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
10/17
merkuri. Penyebab kematian bukanlah seperti yang dilaporkan, tetapi
kebanyakan meninggal setelah ditemukan neurotoksisitas.
Paparan uap diethylmerkuri (perkiraan level paparan = 11.1 mg/m3)
selama 45 bulan mengakibatkan kematian 2 wanita ( Bukit 1943). Penyebab
kematian tidaklah dilaporkan; bagaimanapun, pengalaman gejala dari wanita
tersebut dipastikan toksisitas dari merkuri dan dari otopsi terungkap adanya
gangguan gastrointestinal. Belum jelas diketahui apakah efek pada
gastrointestinal berhubungan langsung dengan paparan merkuri. Seorang
laki-laki 41 tahun yang terpapar 34 tahun campuran merkuri dan alkil yang
digunakan pada pembalut lukanya, meninggal dalam kira-kira 3 bulan setelah
pembalut luka dibersihkan dari kontaminasi merkuri alkil.
b. Efek RespirasiMercury Metalik. Pada manusia, gejala yang berhubungan dengan
pernafasan merupakan efek durasi akut dengan paparan yang tinggi dari uap
metalik merkuri. Gejala yang dilaporkan berupa batuk, dyspnea, dan tertekan
atau nyeri terbakar pada dada. Analisa dengan sinar X pada paru
menunjukkan infiltrate yang difus atau pneumonitis. Fungsi paru mungkin
juga menjadi lemah. Jalannya udara menjadi terhambat karena obstruksi,
restriksi, hiperinflasi dan berkurangnya kapasitas paru juga dilaporkan.
Organik merkuri. Dyspnea, depresi respiratori, dan obstruksi
pernapasan akibat mucus diamati pada petani yang diterapi dengan
phenylmerkuri assetat untuk beberapa musim.
Pada otopsi ditemukan bronchopneumonia purulent. Tapi belum jelas
apakah efek pada pernafasan berhubungan langsung dengan efek
phenilmerkuri asetat atau akibat neurotoksisitas dari efek unsur tersebut.
c. Efek Cardiovasculer
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
11/17
Metalik merkuri. Meningkat dalam hati dan meningkatkan tekanan
darah telah dilaporkan melalui paparan inhalasi metalik merkuri. Inhalasi
paparan akut dengan konsentrasi tinggi uap metalik merkuri dengan
memanaskan metalik merkuri mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Paparan jangka waktu yang lama akibat cipratan atau karena pekerjaan telah
dilaporkan meningkatkan tekanan darah.
Organik merkuri. Hanya dua kasus yang mengenai efek kardiovaskuler
dengan paparan melalui inhalasi. Tidak ada efek cardiovasculer yang
dilaporkan pada empat laki-laki yang diopname dengan neurotoksik setelah
terhirup debu methylmerkuri dengan konsentrasi yang tidak diketahui dalam
beberapa bulan.. Tekanan darah yang meningkat dilaporkan akibat pekerjaan
yang terpapar methylmerkuri (dosis yang tidak diketahui).
d. Efek GastrointestinalMetalik merkuri. Banyak efek gastrointestinal yang dilaporkan pada
manusia karena paparan inhalasi akut uap metalik merkuri. Efek klasik dari
intoksikasi adalah stomatitis (radang mukosa mulut). Sejumlah penelitian
kasus melaporkan adanya stomatitis setelah terpapar durasi akut dengan
konsentrasi tinggi uap metalik merkuri. Adakalanya, stomatitis diikuti oleh
saliva yang berlebihan atau kesullitan menelan. Efek gastrointestinal yang lain
setelah paparan durasi akut konsentrasi tinggi adalah sakit pada abdomen.
Organik merkuri. Efek gastrointestinal dilaporkan pada beberapa
penelitian pada manusia yang terpapar campuran organomerkuri. Seorang
petani 39 tahun sewaktu menyebar benih terpapar phenylmerkuri asetat
tampak mulut membengkak, memerah dan mengeluarkan ludah, caries gigi,
dan terdapat garis biru tipis pada gusi, infeksi dan membengkak pada dinding
pharing posterior. Dengan cara yang sama, dua wanita meninggal setelah
terpapar 35 bulan uap diethylmerkuri dari pekerjaannya dan tampak
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
12/17
peradangan pada mulut dan gusi, saliva berlebihan, dan gangguan
gastrointestinal yang tidak diketahui penyebabnya.
e. Efek HematologikMetalik merkuri. Terpapar dengan konsentrasi tinggi uap merkuri
menyebabkan sindrom yang berupa " demam uap metal," yang ditandai
dengan kelelahan, demam, rasa dingin, dan jumlah lekosit meningkat. Bukti
tingginya lekosit terutama netrophil dilaporkan pada paparan inhalasi akut
uap metalik merkuri.
Sukarelawan dengan amalgam pada gigi, terjadi penurunan hemoglobin dan
hematokrit yang signifikan dan peningkatan konsentrasi hemoglobin
korpuskuler dibandingkan dengan control tanpa menggunakan amalgam
pada gigi. Aktivitas -asam aminolevulinik dehydratase menurun di eritrosit
pada pekerja yang terpapar pada unsur merkuri pada pembuatan tangkai
tungsten.Penurunan tersebut berhubungan dengan meningkatnya merkuri di
dalam air kencing.
Organik merkuri. Tidak ada penelitian mengenai pengaruhnya terhadap
hematology pada manusia dan hewan setelah terpapar inhalasi organic
merkuri.
f. Efek musculoskeletal.Metalik merkuri. Sejumlah penelitian melaporkan adanya peningkatan
tremor, fasikulasi otot, myoklonus, atau nyeri otot akut setelah terpapar uap
metalik merkuri.
Organik merkuri. Paparan campuran merkuri dengan alkyl yang tidak spesifik
menyebabkan efek muscular (contohnya fasikulasi otot, tidak adanya reflek
pada siku, reflek babinski).
g. Efek pada hepar
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
13/17
Metalik merkuri. Suatu studi kasus menguraikan adanya keracunan
akut pada seorang anak muda yang terpapar uap merkuri akibat pemanasan
sejumlah merkuri yang tidak diketahui.
Efek hepatoseluler ditandai adanya perubahan biokimia (contohnya
peningkatan serum alanine aminotransferase [ALT], tingkatan dari ornithine
carbamyl transferase, dan serum bilirubin) dan bukti adanya penurunan
sintesis dari faktor koagulan hepatik.
Organik merkuri. Nekrosis midzonal di dalam hati diamati sewaktu
otopsi seorang petani yang meninggal setelah terkena butiran phenylmerkuri
asetat untuk beberapa musim. Tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik dari
penelitian ini, bagaimanapun, faktor lain yang mungkin menyebabkan efek
pada hepar pada subyek ini.
h. Efek pada ginjalMetalik merkuri. Ginjal adalah suatu target organ yang sensitive
terhadap paparan inhalasi metalik merkuri. Sensitifitas ini mungkin sebagian
karena akumulasi dari merkuri yang tinggi di ginjal. Paparan inhalasi akut
dengan konsentrasi yang tinggi pada manusia menyebabkan efek proteinuria
sementara atau kekeruhan ringan dan perubahan keasaman urin; gagal ginjal
akut dengan degenerasi atau necrosis tubulus convolute proximal.
Organik merkuri. Pada otopsi seorang laki-laki yang meninggal setelah
terpapar uap merkuri alkyl konsentrasi tinggi terjadi nekrosis pada epitel
tubulus, pembengkakan granula protoplasma dan nucleus nonstainable di
ginjal.
i. Efek endokrinMetalik merkuri. Seorang anak laki-laki 13 tahun terpapar uap merkuri
selama 2 minggu terjadi pembesaran gondok dengan peningkatan
triiodothyronine dan thyroxine; dan tingkat hormon stimulating thyroid
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
14/17
rendah. Serum thyroxine bebas (T4) dan perbandingan antara thyroxine bebas
dengan 3,5,3'-triiodothyronine bebas (T3) ditemukan sedikit,tetapi sangat
signifikan, peningkatan pada para pekerja dengan paparan konsentrasi tinggi.
Selanjutnya, SerumT3 bebas kebalikannya dihubungkan dengan
paparan kumulatif merkuri, mungkin mempunyai efek penghambat dari
merkuri 5'-deiodinases.
j. Efek pada kulitMetalik merkuri. Paparan melalui inhalasi uap unsure merkuri secara
akut dan durasi intermediet yang mengakibatkan eritematous dan ruam kulit
pruritic. Reaksi kullit lainnya akibat paparan merkuri termasuk keringat yang
berlebihan dan memerahkan dan atau pengelupasan kulit pada telapak
tangan dan kaki.
k. Efek pada mataMetalik merkuri. Efek pada mata tampak pada paparan yang akut yaitu
kemerahan, terbakar pada mata dan conjunctivitis. Para pekerja yang terpapar
kronik merkuri memperlihatkan gambaran coklat keabu-abuan yang aneh
atau kabut kuning tipis pada permukaan luar lensa mereka.
l. Efek sistemik lainnyaMetalik merkuri. Paparan konsentrasi tinggi uap merkuri menyebabkan
sindrom seperti " demam uap metal," yang ditandai oleh kelelahan, demam,
rasa dingin, dan peningkatan jumlah leukocyte. Beberapa studi melaporkan
demam dan atau rasa dingin setelah terpapar konsentrasi tinggi uap merkuri.
m.Efek imunologi dan limphoretikularMetalik merkuri. Reaksi imun pada manusia yang terpapar merkuri
menjadi idiosyncratic, terjadinya peningkatan maupun penurunan aktivitas
imun tergantung predisposisi genetic individu. Oleh karena itu, tidak
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
15/17
mengherankan pada beberapa studi, para pekerja yang terpapar uap unsur
merkuri tidak terdapat perubahan tanda yang dapat digunakan sebagai
parameter pada populasi yang besar.
n. Efek neurologicMetalik merkuri. Sistem syaraf pusat mungkin menjadi target organ
yang paling sensitip terpapar uap merkuri. Gangguan system syaraf terjadi
bila terpapar uap metalik merkuri yang terus menerus. Paparan durasi akut,
intermediate, dan khronik menimbulkan efek yang serupa yaitu efek
neurologik. Gejala yang menghebat dan mungkin irreversible seperti durasi
paparan dan peningkatan konsentrasi.
Pada manusia, beberapa studi kasus melaporkan efek neurologik yang kurang
baik paparan inhalasi akut uap merkuri konsentrasi tinggi. Menyebabkan
gangguan, kognitif personality, sensori dan gangguan motorik telah
dilaporkan. Gejala yang paling umum yaitu tremor (yang diawali dari tangan
dan kadang-kadang menyebar ke bagian tubuh lainnya), emosi labil (yang
ditandai oleh sifat lekas marah, perasaan malu berlebihan, tidak percaya diri,
dan gelisah), insomnia, kehilangan memori, perubahan neuromuscular (lemah,
atropi otot, kejang otot), sakit kepala, polyneuropathy (paresthesia, stocking-
glove, kehilangan sensorik, reflek tendo hiperaktif, sensorik lambat, velositi
konduksi syaraf motor), dan pencapaiannya deficit pada test fungsi kognitif .
Organik merkuri. Paparan organik merkuri melalui inhalasi sangat
jarang.
o. Efek ReproduktifMetalik merkuri. Tidak ada paparan durasi akut pada data, mengenai
efek reproduksi pada menusia setelah terpapar inhalasi metalik merkuri.
Beberapa studi tidak menemukan efek pada kesuburan paparan intermediet
inhalasi kronik metalik merkuri pada manusia.
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
16/17
p. Efek perkembanganMetalik merkuri. Tidak menunjukkan hubungan antara terpapar inhalasi
pada bapak denganmeningkatnya kecacatan pada janin atau penyakit pada
masa anak-anak yang serius.
q. Efek genotoksikAda bukti yang belum jelas dari paparan akibat pekerjaan dengan
metalik merkuri dan campuran merkuri organic dan inorganic, yang terutama
melalui inhalasi menyebabkan struktur dan numerical abrasi kromosom pada
limphosit manusia.
E. Bahaya Merkuri Pada ManusiaMerkuri adalah logam berat yang dapat menimbulkan sakit parah bila
dilepaskan ke lingkungan oleh usaha pertambangan, pembakaran batu bara, atau
oleh limbah produk-produk yang mengandung merkuri.
1. Masalah Kesehatan Karena Merkuri. Menghirup atau menyerap merkuri dalamjumlah yang sangat sedikit dapat merusak syaraf, ginjal, paru-paru, dan otak dan
bayi yang lahir cacat. Masalah kesehatan ini membutuhkan waktu beberapa
tahun sebelum dapat terlihat.
2. Keracunan Merkuri Ringan. Menyebabkan kesemutan di bibir, lidah, jari-jari,dan gemetar pada tangan dan kaki. Dalam beberapa kasus tanda-tanda ini akan
terasa lama sesudah terpapar.Keracunan Merkuri yang Tergolong Berat
menyebabkan sakit kepala, pikun, masalah dalam koordinasi gerak dan
penglihatan, pusing, rasa logam di dalam mulut, kejang otot, sendi dan otot kaku
dan sakit, berdebar-debar, dan denyut nadi sangat lemah atau sangat
-
7/28/2019 bahaya_merkuri
17/17
kuat.Logam berat bergerak melalui udara, masuk ke dalam air, tubuh ikan, tanah,
dan tanaman, serta ke dalam tubuh kita.
3. Merkuri yang terpapar pada laki-laki. Menyebabkan hilangnya kemampuanhubungan kelamin, dan sterilitas (mandul).
4. Merkuri yang terpapar pada perempuan. Menyebabkan terhambatnya datangbulan dan dapat membuat anak-anaknya dikemudian hari ada masalah dalam
pertumbuhan mereka.
5. Bagi wanita hamil. Merkuri dalam jumlah sedikit saja akan menyebabkanmasalah perkembangan pada bayi-bayi mereka.