Bahaya MSG

3
Bahaya konsumsi MSG atau monosodium glutamat yang berlebihan masih belum disadari oleh masyarakat luas. Padahal makanan yang mengandung MSG minimum 5 gram dapat memicu penyakit asma. Selain itu berbagai reaksi tubuh dapat muncul setelah mengkonsumsi MSG seperti gatal, mual dan muntah, migrain, gangguan hati serta ketidakmampuan belajar serta depresi. Padahal dalam produk tersebut ada kandungan MSG yang cukup tinggi. Ketujuh produk tersebut adalah Taro Snack, Smax, Golden Horn, Chiki, Chitato, Cheetos, dan Anak Mas. Sedangkan yang jelas-jelas mencantumkan penggunaan MSG hanya empat yaitu JETZ, Twistko, Double Decker, dan Twistee Corn. 1. Kalsium benzoat Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat memengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi kalsium benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. Asam benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, sari buah, sirup, dan ikan asin. Bahan ini bisa memicu terjadinya serangan asma pada penderita asma, serta mereka yang peka terhadap aspirin. 2. Sulfur dioksida Bahan pengawet ini banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar. Meski bermanfaat, penambahan bahan pengawet tersebut berisiko menyebabkan perlukaan pada lambung, mempercepat serangan asma, memicu alergi, serta menyebabkan kanker. 3. Kalium asetat Bahan pengawet ini biasanya ditambahkan pada makanan yang asam. Kalium asetat tidak aman karena bisa menyebabkan rusaknya ginjal. 4. Asam sorbat Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, dan produk minuman kerap ditambahi asam sorbat. Meski aman dalam konsentrasi tinggi, bahan pengawet ini bisa membuat perlukaan di kulit. Sementara pemanis buatan, pada tingkat tertentu bisa menjadi karsinogen. Konsumsi tinggi bahan pewarna tadi bisa memicu diare, alergi, sampai kanker atau kerusakan ginjal.

description

Biologi

Transcript of Bahaya MSG

Page 1: Bahaya MSG

Bahaya konsumsi MSG atau monosodium glutamat yang berlebihan masih belum disadari oleh masyarakat luas. Padahal makanan yang mengandung MSG minimum 5 gram dapat memicu penyakit asma. Selain itu berbagai reaksi tubuh dapat muncul setelah mengkonsumsi MSG seperti gatal, mual dan muntah, migrain, gangguan hati serta ketidakmampuan belajar serta depresi.

Padahal dalam produk tersebut ada kandungan MSG yang cukup tinggi. Ketujuh produk tersebut adalah Taro Snack, Smax, Golden Horn, Chiki, Chitato, Cheetos, dan Anak Mas. Sedangkan yang jelas-jelas mencantumkan penggunaan MSG hanya empat yaitu JETZ, Twistko, Double Decker, dan Twistee Corn.

1. Kalsium benzoat

Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat memengaruhi rasa. Bahan makanan atau minuman yang diberi kalsium benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. Asam benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, sari buah, sirup, dan ikan asin. Bahan ini bisa memicu terjadinya serangan asma pada penderita asma, serta mereka yang peka terhadap aspirin.

2. Sulfur dioksida

Bahan pengawet ini banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar. Meski bermanfaat, penambahan bahan pengawet tersebut berisiko menyebabkan perlukaan pada lambung, mempercepat serangan asma, memicu alergi, serta menyebabkan kanker.

3. Kalium asetat

Bahan pengawet ini biasanya ditambahkan pada makanan yang asam. Kalium asetat tidak aman karena bisa menyebabkan rusaknya ginjal.

4. Asam sorbat

Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, dan produk minuman kerap ditambahi asam sorbat. Meski aman dalam konsentrasi tinggi, bahan pengawet ini bisa membuat perlukaan di kulit.

Sementara pemanis buatan, pada tingkat tertentu bisa menjadi karsinogen.

Konsumsi tinggi bahan pewarna tadi bisa memicu diare, alergi, sampai kanker atau kerusakan ginjal.

Asam Sitrat

Paparan terhadap asam sitrat kering ataupun larutan asam sitrat pekat dapat menyebabkaniritasi kulit dan mata. Pengenaan alat protektif (seperti sarung tangan atau kaca matapelindung) perlu dilakukan saat menangani bahan-bahan tersebut.

Page 2: Bahaya MSG

Zat pengawet yang terdapat dalam minuman kemasan berbahaya, karena dapat menyebabkan penyakit sistemic lupus erythematosus (SLE), yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Zat pengawet yang diteliti itu adalah natrium benzoat dan kalium sorbat.

1. Produk yang tak ditemukan bahan pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat:

Pocari Sweat, Vita-Zone, NU Apple EC, Jus AFI, dan Sportion.

2. Produk yang memakai pengawet natrium benzoat (dicantumkan di label kemasan):

Freezz Mix, Ize Pop, Nihau Orange Drink, Zhuka Sweat, Amazone, Kino Sweat, Arinda Sweat, Arinda Ice Coffee, Cafeta, Vzone, Pocap, Amico Sweat, Okky Jelly Drink, Deli Jus, dan Fruitsam.

3. Produk yang memakai pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat, tetapi hanya mencantumkan satu jenis pengawet di label kemasan:

Mizone, Boy-Zone, dan Zegar Isotonik.

4. Produk yang memakai pengawet natrium benzoat dan kalium sorbat, tapi tak mencantumkannya di label kemasan:

Kopi Kap, Jolly Cool Drink, Zporto, Jungle Juice, Zestea, dan Mogu-mogu

 Mengandung Pemanis Buatan

Sebagian besar dari kita mungkin sudah mendengar hasil penelitian beberapa waktu lalu dari lembaga konsumen jakarta (LKJ) bahwa 9 jenis makanan dari 48 jenis makanan khususnya makanan anak – anak ; menggunakan pemanis buatan yang efek negatifnya dapat mempengaruhi syaraf otak dan penyakit ganas seperti kanker. Uji laboratorium dari 9 jenis makanan tersebut terdapat kandungan aspartame, sakarin, dan siklamat. Di negara Eropa penggunaan bahan – bahan tersebut sudah lama dilarang. Memang mengerikan sekali jika bahan yang membahayakan tubuh tersebut itu ternyata ada di makanan anak seusia balita!