Bahaya Makanan Teroksidasi

download Bahaya Makanan Teroksidasi

If you can't read please download the document

Transcript of Bahaya Makanan Teroksidasi

MENYANTAP MAKANAN TEROKSIDASI AKAN MENYEBABKAN TUBUH TEROKSIDASI

Mengapa makanan segar baik bagi tubuh?

Makanan segar masih mengandung banyak enzim dan tidak teroksidasi Oksidasi terjadi saat zat berikatan dengan oksigen. Contoh proses oksidasi makanan:Minyak yang telah digunakan untuk menggoreng akan kehilangan warnanya dan menjadi hitam Apel dan kentang berubah warna menjadi coklat beberapa saat setelah dikupas karena teroksidasi oleh udara

Bahaya Radikal Bebas

Radikal bebas dapat menghancurkan DNA dalam sel-sel sehingga menyebabkan kanker dan banyak masalah kesehatan lainnya Radikal bebas memiliki kemampuan oksidasi yang tinggi (beberapa kali lebih kuat daripada oksigen biasa).

Pembentukan Radikal Bebas

Radikal bebas terbentuk saat makanan teroksidasi memasuki tubuh Alkohol Tembakau Beberapa faktor lain, seperti bernapas

Proses Bernapas dapat Menghasilkan Radikal Bebas

Saat manusia mengisap oksigen dan membakar glukosa dan lemak dalam sel yang menghasilkan energi 2% dari oksigen yang diisap ke dalam tubuh mengandung radikal bebas.

Peranan Penting Radikal Bebas

Membunuh virus, bakteri, jamur, dan menekan infeksi

Jika jumlah radikal bebas meningkat di atas 1 titik tertentu, maka membran sel dan DNA sel-sel normal akan hancur. Agar hal di atas tidak terjadi, maka tubuh dilengkapi dengan enzim antioksidan untuk menetralisir kelebihan antioksidan, yaitu Super-Oksida Dismutase (SOD)

Jumlah SOD dalam tubuh berkurang saat seseorang melewati usia 40 th menyebabkan potensi munculnya penyakit gaya hidup meningkat. Jika SOD berkurang, maka enzim-enzim pangkal mulai melawan radikal bebas yang berlebihan. Konsumsi makanan segar yang masih banyak mengandung enzim dapat membatasi jumlah radikal bebas yang dihasilkan.

Antioksidan Penangkal Radikal Bebas

Anggur merah mengandung agen antioksidan polifenol Produk-produk kacang kedelai mengandung antioksidan isoflavin.