Bahasa pemrograman Pascal

Irza Collection

TRIK BELAJAR PASCAL DENGAN MUDAHU N T U K K E L A S P E M U L A

OLEH :

SUWANDI, S.KOM

BAHASA PEMROGRAMAN PASCALPascal adalah bahasa pemrogramman computer yang berorientasi pada database (database oriented), pascal mempunyai stuktur program yang beda dengan yang lain. Bahasa pemrogramman pascal terdiri dari beberapa perintah/statement yang berfungsi untuk membentuk sebuah program, Statement inilah nantinya akan diterjemahkan oleh computer sehingga dapat dimengerti oleh seorang programmer.

Setiap bahasa pemrogramman mempunyai penterjemah, ada 2 jenis penterjemahan pada bahasa pemrogramman, yaitu :

Compiler: adalah menterjemahkan suatu perintah secara perbaris, artinya compiler akan mendeteksi kesalahan mulai dari baris pertama sampai dengan baris terakhir, jika pada baris pertama ada kesalahan maka compiler akan mengeluarkan pesan kesalahan, dan kesalahan itu harus diperbaiki dengan segera, jika tidak compiler tidak akan pindah untuk mencari kesalahan pada baris berikutnya.

Interpreter : adalah menterjemahkan suatu perintah secara keseluruhan, artinya Interpreter akan mengumpulkan semua kesalahan dari baris pertama sampai baris terakhir dari suatu program, kemudian interpreter akan mengeluarkan pesan kesalahan secara keseluruhan pula.Untuk bahasa pemrogramman pascal penterjemah yang dipakai adalah compiler. Setelah compiler mendeteksi program dan tidak lagi ada kesalahan barulah program pascal dapat dilihat hasilnya dengan meng-klik perintah Runing.

Runing

: adalah suatu perintah yang berfungsi untuk melihat hasil program.

Struktur Program Pascal

Program Contoh;( Contoh adalah nama program Uses wincrt;

( Deklarasi Monitor dengan SO WindowsBegin

( Awal Program

Writeln();( Pernyataan/isi programEnd.

( Penutup programStruktur program adalah unsure/statement minimal yang harus dibuat untuk program yang paling sederhana. Beberapa Statement pascal :

Writeln: adalah perintah untuk menampilkan sesuatu yang diinginkan pada layer monitor.

Contoh1 Writeln(A);

Hasilnya adalah A

Contoh lain, diumpamakan huruf A diberi nilai 1, maka deklarasinya adalah A:=1;Contoh2Writeln(A);

Hasil adalah 1

Kesimpulan : jika kalimat berada diantara tanda kutip pada perintah writeln, maka hasilnya adalah apa yang didalam tanda kutip itu, dan jika tidak maka hasilnya adalah nilai dari kalimat tersebut

Jika diperhatikan dari contoh sederhana diatas, ada beberapa statement yang harus diakhir dengan tanda titik koma (;) ini adalah merupakan salah satu ciri dari bahasa permogramman pascal. Jika contoh1 dan contoh2 diatas dibuat program lengkapnya adalah sebagai berikut :

Contoh 3

Program latihan1;

Uses wincrt;

Begin

Writeln (A);

End.

Hasil: ATipe Data (Data type)

Tipe data pada program pascal yang sering ditemui untuk program sederhana adalah :Integer

: untuk tipe data yang bernilai angka dan merupakan bilangan bulat

Real

: untuk tipe data yang bernilai angka dan merupakan bilangan berkoma

String

: untuk tipe data yang bernilai huruf

Contoh 4Program latihan1;

Uses wincrt;

Var

A: integer;

Begin

A:=1;

Writeln (A);

End.

Hasil : 1Deklarasi

Deklarasi pada pascal ada 2 jenis,

1. Deklarasi Variable (Disingkat Var)

Var : adalah suatu statement yang berfungsi untuk deklasrasi variable, yaitu kumpulan huruf atau minimal satu huruf yang berfungsi menyimpan nilai angka yang belum diketahui hasilnya. Untuk deklarasi variable minimal satu huruf, Jika perlu bisa lebih. Perhatikan contoh program sebelumnya baris ke-tiga dan ke-empat2. Deklarasi Constanta (disingkat Const)

Const: adalah suatu statement yang berfungsi untuk deklasrasi konstanta, yaitu kumpulan huruf atau minimal satu huruf yang berfungsi menyimpan nilai angka yang sudah diketahui hasilnya.

Contoh 5Program latihan1;

Uses wincrt;

Const

beratku=55 ;Begin

Writeln (berat badan,beratku);

End.

Hasil: Berat badan 55

Contoh 6Program identitas_diri;

USES Wincrt;

BEGIN

Writeln('Nama ku uncle syams');

Writeln('Alamat di cikarang');

Writeln('Tempat lahir di tebing tinggi Deli,sumut');

Writeln('Ulang tahunku . 30 Desember setiap tahun');

Writeln('Makanan favoritku ikan bakar');

Writeln('Minuman favoritku air putih saja');

Writeln('Hobiku favoritku belajar fisika dan komputer');

Writeln('Tinggi badanku 174 cm');

Writeln('Berat badanku 83 kg');

Writeln('Udah,ya?');

end.Hasil : Nama ku uncle syams

Alamat di cikarang

Tempat lahir di tebing tinggi Deli,sumut

Ulang tahunku . 30 Desember setiap tahun

Makanan favoritku ikan bakar

Minuman favoritku air putih saja

Hobiku favoritku belajar fisika dan komputer

Tinggi badanku 174 cm

Berat badanku 83 kg

Udah,ya?Kesimpulan : untuk model program diatas jumlah baris yang ditampilkan adalah sejumlah perintah writelnContoh 7.

program Latihan3;

uses wincrt;

var

alas,tinggi:integer;

luas :real;

begin

alas:=5;

tinggi:=12;

writeln ('alas :,alas);

writeln ('tinggi :,tinggi);

luas:=(1/2*alas)*(tinggi);

writeln ('luas :',luas:10:2);

end.

Hasil : alas : 5 tinggi : 12 luas : 30Fungsi aritmatika

Adalah symbol yang dikenal pascal untuk memproses suatu penjumlahan

NoFungsiSimbolLevel

1Tambah+2

2Kurang-2

3Kali*1

4Bagi/1

Level menjelaskan bahwa pascal akan memproses penjumlahan dengan level yang tertinggi terlebih dahulu, jika kedua symbol level yang sama saling berdekatan maka yang diproses dahulu adalah yang pertama ditemui :Contoh

Misal : nilai a=1, B=2, C=3

SoalA+B*C/2

Urutan proses

B*C = 6

6/2= 3

1+3= 4

Maka hasil penjumlahan diatas adalah : 4

Maka program pascalnya adalah :Contoh 8program hitung;

uses wincrt;

var

a,b,c:integer;

d :real;

begin

A:=1;

B:=2;

C:=3;

D:=A+B*C/2;

writeln ('D:',D);

end.Hasil : 4.0000000000E+00

Agar tidak berkoma Ganti statement Writeln(D:,D); pada contoh 8 dengan Writeln(D:,D :10:0); sehingga mendapatkan hasil : 4Contoh lain

Diket :A=2

B=4

C=6

D=8

E=10

F=5

Soal : A+F*B/2+D-E+AUrutan proses :

F*B= 20

20/2= 10

A+10= 12

12+8= 20

20-E= 10

10+2= 12Maka hasil penjumlahan diatas adalah 12Maka program pascalnya adalah

Contoh 9

program hitung;

uses wincrt;

var

A,B,C,D,E,F :integer;

G :real;

begin

A:=2;

B:=4;

C:=6;

D:=8;

E:=10;

F:=5;

G:=A+F*B/2+D-E+A;

writeln ('G:',G:10:0);

end. Hasil : 12 Contoh lain

Diket :A=2

G=3

M=13

B=4

H=1

N=7

C=6

I=21

O=11

D=8

J=15

P=16

E=10

K=12

Q=9

F=5

L=14

R=17Soal : A+F*B/2+D-E+A+I/G-H+2*N+10-K-L+Q/G+7-O+M-CUrutan proses :

F*B= 20

20/2= 10

I/G= 72*N= 14

Q/G= 3

A+10= 12

12+8= 20

20-E= 10

10+2= 12

12+7= 19

19-1 = 18

18+14= 32

32+10= 42

42-12 = 30

30-L= 16

16+ 3= 19

19+7= 26

26-11 =15

15+13= 28

28-6= 22

Maka hasil penjumlahan diatas adalah 22

Maka program pascalnya adalah

Contoh 10Program Hitung;

Uses Wincrt;

Var

A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R : Integer;

X : Real;

Begin

A:=2;

G:=3;

M:=13;

B:=4;

H:=1;

N:=7;

C:=6;

I:=21;

O:=11;

D:=8;

J:=15;

P:=16;

E:=10;

K:=12;

Q:=9;

F:=5;

L:=14;

R:=17;

X:= A+F*B/2+D-E+A+I/G-H+2*N+10-K-L+Q/G+7-O+M-C;

Writeln(x:10:0);End.Hasil 22Contoh lain

A=2

G=3

M=13

B=4

H=1

N=7

C=6

I=21

O=11

D=8

J=15

P=16

E=10

K=12

Q=9

F=5

L=14

R=17

X= A+F*B/2+D-E*C+A+I/G-H*J+2*N/E+10-K-L+Q/G+7-O+M-C*P+Q*R-D

Latihan 1:1. Perhatikan deret angka berikut :

A=13

G=3 M=23 S=31 Y=64

B=41

H=11 N=47 T=11 Z=71

C=26 I=27 O=21 U=92

D=81 J=16 P=36 V=76

E=23 K=12 Q=54 W=22

F=25 L=19 R=33 X=43

Buatlah proses berikut dengan menggunakan metode pascal!, lalu buatlah program pascalnya pada satu layar pascal.(untuk 3 proses diselesaikan dengan 1 program pascal)PROSES1=A+F*B/2+D-E*C+A+I/G-H*J+2*N/E+50-K-L+Q/G+7-O+M-C*P+Q*R-D*S/P-Z-Y+X*W+V/10PROSES2:=X+B+N+A+R*S*L/Q/F-B/2+N-E*C+A+R/G-H*S+2*G/E-K-T+Q/G+7-F+M-C-J+Q/R+U-D*2/P-J-I+X*W+V+Z*D-O+P/G-Y;PROSES3=PROSES1-PROSES2/U-H*J+W-GProgram PerulanganPerulangan adalah suatu perintah yang berfungsi untuk menampilkan dan membuat suatu informasi (data) ditampilkan secara berulang dengan menggunakan satu perintah, sehingga tidak membuat banyak statemen dan menghemat lembar kerja dalam satu program. Perulangan (Looping) ada 3 jenis,

1. For to do / for downto do

Adalah perulangan yang dilakukan dimulai dari nilai For (awal) sampai nilai To (akhir).Stuktur perulangan for to do

For variable:=nilai awal to nilai akhir do

Contoh : for a:= 1 to 5 do

(adalah proses untuk mengulang angka 1 sampai dengan 5)

Berikut contoh lengkapnya.Contoh 13

Program perulangan;Uses wincrt;

Var

A:integer;

Begin

For a:=1 to 5 do

Begin

Writeln(a);

End;

End.Hasil : 1

2

3

4

5

Akan menghasilkan nilai 1 sampai dengan 5 ditampilkan perbaris, ini dikarenakan perintah writeln, tetapi jika anda ingin menampilkan 1 sampai 5 dalam satu baris maka perintah writeln diganti dengan write, sehingga akan mendapatkan hasil sbb :Hasil : 12345

Contoh 14Program perulangan;

Uses wincrt;

Var

A:integer;

Begin

For a:= 1 to 5 do

Begin

Writeln(saya pascal);

End;

End.hasil.

saya pascal

saya pascal saya pascal saya pascal

saya pascal

! untuk perintah for downto do adalah lawan dari for to do, maksudnya jika for to do untuk mengulang angka dari kecil ke besar maka for downto do dari besar ke kecil, sekarang contoh 13 di gantikan dengan perintah for downto do

Program perulangan;

Uses wincrt;

Var

A:integer;

Begin

For a:=5 downto 1 do

Begin

Writeln(a);

End;

End.

Hasil :5

4

3

2

1

2. While DoAdalah perintah untuk melakukan perulangan dengan syarat kondisi pada while terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka akan mengakhiri perulanganStruktur program while doWhile (variable 3);

end. Program untuk menampilkan 2 deret bilangan ganjil

Contoh 23

Program Perulangan;

uses wincrt;

var

a,b : integer;

begin

a:=1;

Repeat b:=1;

repeat

writeln(a,b);

b:=b+2;

until (b=9);

a:=a+2;

until (a=9);

end.

Contoh Lain2Program Perulangan;

uses wincrt;

var

a,b : integer;

begin

a:=1;

Repeat

b:=1;

repeat

writeln('[',a,',',b,']');

b:=b+2;

until (b=9);

a:=a+2;

until (a=9);

end.

WHILE DO

Contoh 24

Program Perulangan; uses wincrt;

var

a,b : integer;

begin

while (a