BAHASA PEMROGRAMAN C

20
BAHASA PEMROGRAMAN C IRSAN JAELANI OPERATOR

description

BAHASA PEMROGRAMAN C. OPERATOR. IRSAN JAELANI. Latihan. Kode Program. OPERATOR. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu. Bahasa C menyediakan Operator Aritmatika, Operator Pengerjaan , Operator Hubungan / Perbandingan , - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAHASA PEMROGRAMAN C

Page 1: BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN

C

IRSAN JAELANI

OPERATOR

Page 2: BAHASA PEMROGRAMAN C

LATIHANAlgoritma KONVERSI_JAM_KE_DETIK{ Dibaca jam-menit-detik (hh:mm:ss). Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran }

DEKLARASI Type Jam : record <hh: integer {0..23}, {jam} mm: integer {0..59}, {menit} ss: integer {0..59} {detik} > J : Jam totaldetik : integer

DESKRIPSI read(J.hh, J.mm, J.ss)) totaldetik (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss write(totaldetik)

Page 3: BAHASA PEMROGRAMAN C

KODE PROGRAM/* PROGRAM KONVERSI JAM KE DETIK */

#include <stdio.h>

main() typedef struct { long int hh; long int mm; long int ss; } Jam;Jam J;long int totaldetik;

printf(“Jam: “); scanf(“%ld”, &J.hh);printf(“Menit: “); scanf(“%ld”, &J.mm);printf(“Detik: “); scanf(“%ld”, &J.ss);Totaldetik = (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss;Printf(“totaldetik = %ld”, total_detik);}

Page 4: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR Operator adalah suatu tanda atau

simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu. Bahasa C menyediakan Operator Aritmatika, Operator Pengerjaan, Operator Hubungan/Perbandingan, Operator Logika,

Page 5: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR ARITMATIKAOperator Fungsi

* Perkalian

/ Pembagian

% Pembagian Modulo (Sisa Pembagian)

+ Penjumlahan

- Pengurangan

Page 6: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR PENAIKAN DAN PENURUNAN

Operator Fungsi

++ Penaikan

-- Penurunan

• Operator Penaikan digunakan untuk menaikkan nilai variabel sebesar satu• Operator Penurunan digunakan untuk menurunkan nilai variabel satu.

Page 7: BAHASA PEMROGRAMAN C

PENULISAN x = x + 1; y = y + 1;

Ditulis menjadi

++x; Atau x++;++y; y++;

Page 8: BAHASA PEMROGRAMAN C

CONTOH PROGRAM/* Contoh 1 program pemakaian operator++ */include <stdio.h>main(){

int r = 10;int s ;

s = 10 + r++;printf(“s = %d, r = %d\n”, s, r);

}

/* Contoh 2 program pemakaian operator++ */include <stdio.h>main(){

int r = 10;int s ;

s = 10 + ++r;printf(“s = %d, r = %d\n”, s, r);

}

Page 9: BAHASA PEMROGRAMAN C

PRIORITAS OPERATOR ARITMATIKATertinggi ++ --

- (unary minus)* / %

Terendah + -

Contoh:

(1) X = 2 + 3 * 2;

(2) X = 2 * 3 % 2;

Page 10: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR MANIPULASI BITOperator Operasi

<< Geser bit ke kiri

>> Geser bit ke kanan

& Dan (AND)

| Atau (OR)

^ XOR

~ NOT (Komplemen)

• Seluruh operator bit hanya bisa dikenakan pada sebuah operand bertipe integer atau karakter

Page 11: BAHASA PEMROGRAMAN C

PRIORITAS OPERATOR MANIPULASI BIT

Tertinggi ~>> <<&^

Terendah |

1 0 0 1 1 1 1 0

7 6 5 4 3 2 1 0 Posisi bit

Page 12: BAHASA PEMROGRAMAN C

CONTOH PROGRAM

/* Contoh program melihat pengaruh operator << */

#include <stdio.h>Main()

{unsigned x = 93;printf(“Nilai x semula = %d \n”, x);

x = x << 1; /*geser kiri 1 bit*/printf(“Nilai x kini = %d \n”, x);

}

0000000001011101 = 930000000010111010 = 186

Page 13: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR ATAU (|), XOR (^), DAN (&)Bit operand 1

Bit operand 2

Hasil

| & ^

0 0 0 0 0

0 1 1 0 1

1 0 1 0 1

1 1 1 1 0

Page 14: BAHASA PEMROGRAMAN C

CONTOH PROGRAM/* Contoh program penggunaan operator */

#include <stdio.h>Main(){ unsigned nilai = 81; unsigned cadar = 99; unsigned a, b, c;

a = nilai | cadar; /* operasi atau */ b = nilai & cadar; /* operasi dan */ c = nilai ^ cadar; /* operasi XOR */ printf(“a = %u, b = %u, c = %u\n”, a, b, c);}

Page 15: BAHASA PEMROGRAMAN C

PENJELASAN(1) 0000 0000 0101 0001 81

0000 0000 0110 0011 99

| (atau)

0000 0000 0111 0011 115

(2) 0000 0000 0101 0001 81

0000 0000 0110 0011 99

& (dan)

0000 0000 0100 0001 65

(3) 0000 0000 0101 0001 81

0000 0000 0110 0011 99

^ (XOR)

0000 0000 0011 0010 50

Page 16: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATUR PENUGASAN

Disimbolkan dengan “ = “

X = 2 + 3

Berarti memberikan penjumlahan 2 dengan 3 ke variabel X

x = a = b = c;

Penugasan seperti ini identik dengan tiga pernyataan sebagai berikut

b = c;

a = b;

x = a;

Dengan demikian baik variabel x,a,b akan bernilai sama dengan c

a = (b = 1) + 2 berapa nilai a dan b?

a = b = 1 + 2 ? Berapa nilai a dan b?

Page 17: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR KOMBINASI ( PEMENDEKAN ) x = x + 2;

y = y * 4;Menjadi

x += 2;y *=4;

Page 18: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR KOMBINASIx += 2; Kependekan dari x = x + 2;

x -= 2; Kependekan dari x = x – 2;

x *= 2; Kependekan dari x = x * 2;

x /= 2; Kependekan dari x = x / 2;

x %= 2; Kependekan dari x = x / 2;

x << 2; Kependekan dari x = x / 2;

x >> 2; Kependekan dari x = x / 2;

x &= 2; Kependekan dari x = x / 2;

x |=2; Kependekan dari x = x / 2;

x ^=2; Kependekan dari x = x / 2;

Page 19: BAHASA PEMROGRAMAN C

OPERATOR DALAM BAHASA C DAN PRIORITASNYA

Operator Prioritas Urutan Pengerjaan

( ) [ ] ->! ~ ++ -- -* / %+ -<< >>< <= > >=== !=&^|&&||?:= += -= *= dsb,

Tertinggi Dari kiri ke kananDari kanan ke kiriDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kiri ke kananDari kanan ke kiriDari kanan ke kiriDari kanan ke kiri

Page 20: BAHASA PEMROGRAMAN C

MAKSUD DARI PENGERJAAN DARI KIRI KE KANAN ATAUDARI KANAN KE KIRI

a = b = c;pada pernyataan di atas, operator yang dilibatkan ( = ) mempunyai sifat pengerjaan dimulai dari kanan, berartib = c akan dikerjakan terlebih dahulu baru mengerjakan a = b

x = 2 * 3 * 4;pada pernyataan di atas, 2 * 3 akan dikerjakan terlebih dahulu, barulah kemudian mengerjakan perkalian hasil dengan 4. Adapun karena prioritas = lebih rendah dari *, hasilnya baru diberikan ke x