Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

15
PILIHAN KATA DAN DEFINISI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 2014 BAB 5

Transcript of Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Page 1: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

PILIHAN KATA DAN DEFINISI

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN 2014

BAB 5

Page 2: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Disusun Oleh :

“KELOMPOK 5 “

AISYAH FRIDANNISA (J1A014005)AULIYA ISSOLIHAH (J1A014011)

DESI ASWINI (J1A014023)DIAN LESTARI DEWI (J1Q014025)

INDAH NALURITA (J1A014045)MIA OKTAVARINA (J1A015064)

NI PUTU WINDI M.S (J1A014075)NI WAYAN VINA S.D (J1014076)

NIA WIDIYA WARDANI (J1A014077)NOVI NIA DWIYANTI (J1A014081)

VIA SOVITHA (J1A014133)

Page 3: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata4. Dalam Kalimat

1.Dalam Kaidah Sintaksis

2. Dalam Kaidah Makna

3.Dalam Kaidah Sosial

Page 4: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

1. Pilihan Kata dalam Kaidah Sintaksis

• Kaidah sintaksis mensyaratkan pilihan kata yang tepat, seksama, dan lazim.Contoh : besar, agung, raya, tinggi merupakan kata yang bersamaan maknanya.

• Kaidah frase dalam pilihan kata mensyaratkan adanya kedayagunaan dan keberterimaan secara logis.Contoh :Terdiri atas bukan terdiri dariAntara.... Dan bukan antara………denganDisebabkan oleh bukan disebabkan karena

Page 5: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

2. Pilihan Kata Dalam Kaidah Makna

a. Sinomim, Homofoni, Homograf Sinonim ialah kata-kata yang mempunyai

makna mirip. Misalnya : muka, paras, wajah, tampang.

Homofoni ialah kelompok kata yang mempunyai kesamaan huruf sekaligus kesamaan bunyi. Misalnya : buku (kitab) dan buku (bagian dari ruas), tampang (muka) dan tampang (bibit).

Homograf ialah kelompok kata yang mempunyai kesamaan huruf tetapi pengucapannya berbeda. Teras (inti- e keras) dan teras (beranda rumah – e lemah), sedan (tangis) dan sedan (mobil).

b. Makna DenotatifDenotatif ialah makna dalam wajar, yaitu makna

objektif, konseptual, sebenarnya.

Kata adalah lambang objek, pengertian, atau konsep. Kata adalah apa yang diucapkan atau didengar. Kalau kita membaca atau mendengar sebuah kata, dalam benak kita akan timbul gambaran terhadap kata tersebut.

Page 6: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

c. Makna AsosiatifMakna asosiatif ialah makna yang bukan sebenarnya, misalnya : Makna konotatif ialah makna tambahan, sikap sosial ,

pribadi. Misalnya, kata wanita dan perempuan secara konseptual bermakan manusia berjenis kelamin betina, tetapi ada yang memaknai wanita sebagai modern, berprofesi, dan aktif.

Makna stilistik adalah makna yang berhubungan dengan lingkungan pemakai. Misalnya kediaman, istana, istana (resmi), rumah (umum), pondok (puitis).

Makna afektif berhubngan dengan perasaan lawan bicara . Misalnya, tutup mulutmu.

Makna reflektif, yaitu makna yang lebih terbatas dan pribadi. Misalnya, kemaluan.

Makna kolokatif, makna yang timbul oleh relasi dalam frase.

Makna interpretatif, adalah perbedaan penafsiran.

Page 7: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

d.Perubahan MaknaPerubahan dapat meluas atau menyempit atau berubah sama sekali.o Contoh : Misalnya, kata ibu dulu hanya

mengandung arti perempuan yang melahirkan, sekarang menjadi kata umum sebagai sebutan perempuan yang sudah dewasa.

e.Jargon/SlangJargon ialah kata-kata yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok.o Contoh : Misalnya, sikon (situasi dan kondisi), kep

(kapten), dok (dokter), prik (suntik).Slang ialah kata-kata tidak bakuyang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan untuk tampil beda, jika telah usang akan muncul kata-kata baru.o Contoh : Misalnya, asoy, mana tahan, enggak la

yaw, meneketehe, icapede.

Page 8: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

3. Pilihan Kata Dalam Kaidah Sosial

Kata abstrak atau umum dan kata kongrit atau khusus. Misalnya : keadaan, kesehatan, penyakit, penyakit darah dan leukemia.

Kata ilmiah dan popular.Misalnya : arang-karbon dan bisul-akses.

Kata baku dan nonbaku.Misalnya : ijazah-ijasah dan batin-bathin.

Kata asing dan serapan.Misalnya : option, gap, stem, sakalar, pasien, etalase, akuarium dan deskripsi.

Kata-kata baru.Misalnya : lahan, piranti, laik, fail, portal dan internet.

Dalam memilih kata, harus disesuaikan dengan lingkungan pemakai, yang dibedakan atas :

Page 9: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Pilihan

Kata

4. Makna Kata Dalam KalimatSetiap kata mempunyai konteksnya, artinya kata-

kata itu digunakan dalam hubungan yang lebih luas, misalnya, kalimat, paragraf dan wacana. Makna kata pada dasarnya bergantung pada konteks yang mencangkup situasi fisik atau ferbal pada kondisi suatu kata dipergunakan. Kata yang sama dapat mempunyai makna berbeda apabila kondisinya berbeda. Konteks fisik adalah latar belakang geografi, sejarah pada waktu kata digunakan. Contoh :• Mereka mengikuti perlombaan jalan cepat. (menunjukkan gerak)• Kursus cepat lebih disukai orang dewasa. (menunjukkan jangka waktu)

Page 10: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Definisi

1. Pengertian Definisi 2. Jenis Definisi 3. Penyusun

Definisi

Page 11: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Definisi

Pengertian Definisi adalah batasan pengertian suatu kata secara tepat dan jelas. Mendefinisikan suatu kata berarti membatasi obyek/konsep yang dilambangkan oleh kata tersebut. Definisi terdiri atas dua bagian yaitu :

1. Kata yang didefinisikan (definien)2. Kata yang mendefinisikan (definiendum)

Contoh :Bahasa ialah alat komunikasi yang berupa lambang-lambang bunyi. 1 2

1. Pengertian Definisi

Page 12: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Definisi

2. Jenis Definisia. Definisi Nominal

Disebut juga definisi kamus; membatasi kata dengan kata lain yang merupakan sinonimnya, terjemahannya atau menunjukkan asal-usulnya.

b. Definisi formalMerupakan definisi klasifikasi dan deferensinya, definiendum dikeluarkan dari genus (kelas) dan spesiesnya. Dalam definisi formal kedua ruasnya dapat dipertukarkan tempatnya.

c. Definisi OperasionalMenunjukkan “apa yang harus diukur dan bagaimana mengukurnya”, definisi ini diperlukan dalam penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak dapat dimati secara langsung seperti hasil belajar, inteligesi.

d. Definisi LuasMerupakan uraian, mungkin satu paragraf atau satu bab bahkan satu wacana utuh.

e. Definisi Lainnyadefinisi pengingkaran, definisi pertentangan,definisi dengan contoh, dan definisi tidak formal.

Page 13: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Definisi

3. Penyusun Definisia. Definisi Nominal : cari asal usul, terjemahan, atau

padanannya.b. Definisi Formal : disusun per-genus et diferentia. Kata diklasifikasikan dalam genus, kemudian di tunjukan ciri pembedaannya. Definien dan definiendum harus bersifat

konterminus (saling menutup), jangan terlalu sempit dan jangan terlalu luas.

Definiendum tidak boleh merupakan sinonim/padanan/terjemahan/asal-usulnya.

Definiendum harus dinyatakan dengan jelas. Definien dan definiendum harus konvertibel

(dapat dipertukarkan tempatnya) sehingga harus identik.

Definisi haru paralel/sejajar; tidak boleh menggunakan kata-kata seperti di mana, bila, jika, kalau.

Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bentuk negatif.

Deferensia pada definiendum diperlukan dan mencukupi.

Page 14: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Definisi

c. Definisi Operasional : definiendum dalam definisi ini selalu merupakan sesuatu yang dapat diamati/diukur.

d. Definisi luas : sekurang-kurangnya tediri atas satu paragraf, semu keterangan cukup sebagai definiendum yang memenuhi syarat. Kalimatnya harus jelas, tidak boleh mengandung kata-kata kiasan yang dapat ditafsirkan dengan arti lain.

Page 15: Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi

Terima Kasih

Semoga mengerti dan bermanfaat bagi kita semua.