Bahasa Indonesia - Kemdikbud

129
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2016 SMALB KELAS XI TUNARUNGU Bahasa Indonesia BUKU SISWA

Transcript of Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Page 1: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016

SMALB KELAS XI

TUNARUNGU

Bahasa Indonesia

BUKU SISWA

Page 2: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

BUKU SISWA

BAHASA

INDONESIA SMALB KELAS XI TUNARUNGU

KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

2016

Page 3: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI ii

Page 4: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

iii

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi

Undang-undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan

Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku

siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah

koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan

dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013.

Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa

diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika

kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai

kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 5: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI iv

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahasa Indonesia/Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. x, 196 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMALB Kelas XI

ISBN 978-602-358-529-8 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-358-531-1 (jilid 2)

1. Bahasa Indonesia Tunarungu Klas XI I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PendidikanDasar dan Menengah

Penulis : Suparjo, SPd. M.Phil.

Penelaah : Esti Swastika Sari, M.Hum.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemdikbud

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Old Style, 12 pt

Page 6: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan

penulisan buku ini.

Selesainya buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

Tim Pakar, Tim Editor dari Pusat Kuruikulum dan Perbukuan,

Tim Direktorat Pembinaan PK-LK Pendidikan Dasar dan

Menengah Kemdikbud, dan pihak lain yang tidak dapat kami

sebutkan satu per satu.

Buku teks pelajaran ini disusun dalam rangka memenuhi

kebutuhan sumber pembelajaran Kurikulum 2013. Buku ini

memberi kesempatan yang luas kepada siswa dalam

menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta

keterampilan berbahasa. Buku ini juga memberikan

keleluasaan bagi siswa untuk aktif berkreasi, mencari,

menemukan, menciptakan, dan mengomunikasikan sesuai

dengan kemampuan siswa tunarungu.

Harapan kami, buku ini dapat memberikan sumbangan

yang berarti dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi

siswa SMALB Tunarungu kelas XI.

Akhirnya, di atas segala upaya penyusunan buku ini, kami

sadar masih banyak kekurangan di sana-sini. Untuk itu segala

kritik dan saran demi perbaikan buku ini sangat kami

nantikan.

Jakarta, Mei 2016 Penulis

SUPARJO, SPd. MPhil.

Page 7: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………….. ii

Kata Pengantar ……………………………………………….. vi

Daftar isi …..…………………………………………………… vi

Daftar Gambar .……………………………………………….. x

Daftar Tabel……………………………………………………. xi

BAB I TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Peta Konsep ….………………………………… 1

B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks Laporan Hasil Observasi ………….

1. Mari mengamati ……………………...……..

2. Mari menanya ……………………………..….

3. Mari berdiskusi ………………………………

4. Mari memaparkan ……………………………

5. Lembar Aktivitas siswa …………………….

3

3

5

5

9

9

C. Kegiatan 2: Membandingkan dan

Mengklasifikasi Teks Laporan Hasil observasi ..

1. Mari menalar ..……………………………..

2. Mari Mencermati …………………………..

3. Mari berlatih …………………………………

4. Mari mencoba ……………………..………

5. Lembar Aktivitas siswa …………………….

15

15

17

19

21

24

D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun

Teks Laporan Hasil Observasi …………………...

1. Mari menelaah ……………………............

2. Mari mencoba………..…………….............

3. Mari berdiskusi ………………………………

27

27

28

29

Page 8: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI vii

4. Mari berkarya ……...………………………..

5. Mari Menampilkan ………………………….

31

34

E. Pembelajaran Proyek ……………………..…..

F. Rangkuman ………………………………………

G. Lembar Aktivitas siswa ………………………..

H. Refleksi …………………………………..………..

34

34

35

36

BAB II TEKS ESKSPLANASI

A. Peta Konsep ….…………………………………… 37

B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks Eksplanasi ………………………….

1. Mari mengamati .……………………………..

2. Mari menanya ……………………………..….

3. Mari berdiskusi ………………………………

4. Mari menalar ………………………………….

5. Mari memaparkan ……………………………

6. Lembar Aktivitas siswa …………………….

39

39

41

41

43

44

44

C. Kegiatan 2: Membandingkan dan

Mengklasifikasi Teks Eksplanasi ………………...

1. Mari menalar …….…………………………..

2. Mari mencermati …….………………………

3. Mari berlatih …….…………………………..

4. Mari berdiskusi ……………………………..

5. Mari mempresentasikan …………………..

6. Lembar Aktivitas siswa …………………….

47

47

48

50

53

54

54

D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun

Teks Eksplanasi

1. Mari mencermati ……………………….......

2. Mari mencoba ……………………….........

59

61

Page 9: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI viii

3. Mari berdiskusi ………………….............

4. Mari menalar ………………………………..

5. Mari menampilkan ……………………..…..

63

66

68

E. Pembelajaran Proyek …………………………

F. Rangkuman ...……………………………………

G. Lembar Aktivitas siswa …………………….

H. Refleksi …………………………………..………..

68

69

69

73

BAB III TEKS WAWANCARA

A. Peta Konsep ….……………………..…………… 75

B. Kegiatan 1: Memahami Isi dan Menguraikan

Makna Teks Wawancara …………………………

1. Mari mencermati .……………………..……..

2. Mari berdiskusi …………………………..…..

3. Mari bermain ………………………………..

4. Mari menalar …………………………………

5. Mari memaparkan ……………………………

6. Lembar Aktivitas siswa …………………….

77

77

77

80

81

85

86

C. Kegiatan 2: Membandingkan dan

Mengklasifikasi Teks Wawancara ……………

1. Mari mencermati ………..…………………..

2. Mari mengklasifikasi ………………………..

3. Mari mengamati .…………………………….

4. Mari membandingkan ………………………

5. Mari menalar …………………………………

6. Mari berlatih …………………….…..………

7. Mari menampilkan ……………….…...……

8. Lembar Aktivitas siswa …………………….

88

88

88

90

93

94

95

96

96

Page 10: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI ix

D. Kegiatan 3: Mengidentifikasi dan Menyusun

Teks Wawancara

1. Mari mencermati …………………………....

2. Mari menanya ………………………………..

3. Mari berdiskusi ……………………….........

4. Mari menalar…………..………….............

5. Mari berlatih …………………………………

6. Mari menampilkan …………………….......

99

100

101

101

104

105

E. Pembelajaran Proyek ………………………....

F. Rangkuman ………………………………………

G. Lembar Aktivitas siswa …………………….

H. Refleksi …………………………………..………..

105

107

108

109

GLOSARIUM…….……………………………………………… 111

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….. 113

DATA PENULIS…………………………………………….. 115

Page 11: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterampilan Menjahit ………………… 3

Gambar 1.2 Lingkungan Bersih …………………….. 17

Gambar 1.3 Kelinci …………………………………….. 17

Gambar 1.4 Kebun Sekolah ………………………….. 22

Gambar 1.5 Kantin Sekolah ………………………….. 32

Gambar 2.1 Tanah Longsor …………………………. 39

Gambar 2.2 Bencana Banjir …………………………. 48

Gambar 2.3 Gunung Meletus ……………………….. 49

Gambar 2.4 Gunung Pelangi ……………………….. 61

Gambar 3.1 Orang sedang Wawancara …………… 77

Gambar 3.2 Wawancara dengan Pejabat …………. 90

Gambar 3.3 Siswa sedang Praktek belajar

Wawancara ……………………………….

90

Gambar 3.4 Tanda-tanda Lalu Lintas …..………. 100

Page 12: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penggunaan Kata Dasar dan Kata

Barimbuhan ………………………………

8

Tabel 1.2 Contoh Struktur Teks LHO ………….. 16

Tabel 1.3 Ciri Umum Teks LHO ………………….. 28

Tabel 1.4 Latihan Identifikasi Struktur dan Ciri Teks LHO ………………………………….

29

Tabel 1.5 Kata Baku dan Tidak Baku ………….. 30

Tabel 2.1 Kata Sambung …………………………… 43

Tabel 2.2 Struktur Teks Eksplanasi ……………. 48

Tabel 2.3 Penggunaan Awalan dan Kata Depan 52

Tabel 2.4 Kerangka Penyusunan Teks

Eksplanasi ………………………………..

67

Tabel 3.1 Penggunaan Kata Tanya ……………… 103

Tabel 3.2 Kerangka Penyusunan Teks Wawancara ……………………………….

105

Page 13: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI 1

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGETAHUAN

Memahami isi teks laporan hasil observasi

sederhana

Membandingkan teks laporan hasil observasi

sederhana

Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi

sederhana

KETERAMPILAN

Menguraikan makna teks laporan hasil

observasi sederhana

Menyimpulkan teks laporan hasil observasi

sederhana

Menyusun teks laporan hasil observasi sederhana

A. Peta Konsep

BAB I TEKS LAPORAN HASIL

OBSERVASI

Page 14: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

2

Pada pelajaran ini kamu akan diajak mempelajari teks Laporan

Hasil Observasi. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang

melaporkan hasil dari kegiatan observasi. Teks laporan hasil

observasi yang akan dipelajari sifatnya sederhana. Teks yang

disajikan hanyalah sebuah model yang secara kontekstual bisa

diganti sesuai kondisi.

Pembelajaran teks laporan hasil observasi ini akan dipelajari

melalui tiga kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi

teks. Kegiatan kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks.

Kegiatan ketiga yaitu identifikasi dan penyusunan teks laporan

hasil observasi sederhana.

Informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi

sifatnya faktual atau berdasarkan kenyataan (fakta). Jenis teks ini

menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum seperti benda,

hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di

alam semesta kita.

Page 15: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

3

Amati gambar berikut lalu ceritakan isinya.

Bacalah teks laporan hasil observasi di bawahnya dengan

cermat.

Mari Mengamati

B. Kegiatan 1 Memahami Isi dan Menguraikan Makna

Teks Laporan Hasil Observasi Sederhana

Gambar 1.1 Keterampilan Manjahit Sumber: Dokumen Pribadi

Page 16: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

4

Laporan Hasil Observasi

Nama : Kartuni

Kelas : XI

Objek : Proses produksi di perusahaan konfeksi

Waktu : Sabtu tanggal 26-3-2016

Tempat : CV. MEKAR JAYA

Tujuan : Mengetahui proses pembuatan pakaian jadi

INDUSTRI KONFEKSI

Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang menghasilkan

pakaian jadi. Jenis pakaian yang diproduksi seperti: pakaian

wanita, pria, anak-anak, dan pakaian olahraga. Pakaian olah raga

ada yang berupa kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, celana

pendek, dan celana training.

Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA beralamat di jalan Wanabakti

nomor. 40 Kota Batu Gilang. CV ini baru beroperasi sejak tahun

2005. CV ini bisa di bilang perusahaan sedang. Dikatakan

perusahaan sedang karena tenaga kerjanya masih terbilang sedikit.

Hingga saat ini karyawannya baru 100 orang. Perusahaan konfeksi

ini mempergunakan bahan baku berupa tekstil dari bermacam-

macam jenis, seperti katun, kaos, linen, rayon, dan bahan-bahan

syntesis lain. Perusahaan konfeksi ini mempunyai alat-alat berupa

mesin potong, mesin jahit, alat sablon, setrika, jarum jahit, kursi

kerja, papan potong bahan, meja setrika dan meja pengepakan.

Walaupun baru memperkerjakan 30 karyawan, CV ini sudah

sangat produktif. Setiap minggu perusahaan ini mampu

Page 17: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

5

menghasilkan ratusan potong pakaian jadi siap ekspor. Perusahaan

ini sangat membantu penduduk sekitar karena mereka bisa bekerja

dengan upah yang layak. Perusahaan ini juga membantu

pertumbuhan ekonomi negara. Kegiatan observasi ini menambah

wawasan dan pengalaman langsung melihat proses usaha konfeksi.

(Sumber: http://thoriamara.blogspot.co.id dimodifikasi seperlunya

untuk kepentingan pendidikan)

Setelah kamu membaca teks di atas tentu ada hal-hal yang ingin

kamu tanyakan. Tuliskan beberapa pertanyaan tersebut sesuai

dengan isi teks di atas.

Apakah teks laporan hasil observasi itu? Teks laporan hasil

observasi adalah teks yang menjelaskan laporan hasil dari kegiatan

observasi.

Buatlah kelompok, lakukan tugas-tugas berikut.

Mari Menanya

Mari Berdiskusi

Contoh:

1. Apa saja yang diproduksi oleh industri konfeksi?

2. . . .

3. . . .

4. . . .

5. . . .

Page 18: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

6

Carilah pengertian teks laporan hasil observasi dari sumber

lain. (misalnya dari majalah, internet, atau buku lain di

perpustakaan)

Tulislah pengertian tersebut dan dari mana sumbernya.

Setelah kamu dapat menemukan pengertian laporan hasil

observasi, lakukan langkah-langkah di bawah ini.

Bentuklah kelompok bersama temanmu.

Cermati tiap paragraf teks Industri Konfeksi di atas.

Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraph.

Tulislah ke dalam tabel berikut.

Paragraf Ringkasan Isi

Paragraf 1

. . .

Paragraf 2

. . .

Paragraf 3

. . .

Buatlah uraian isi teks secara singkat berdasarkan ringkasan

isi tiap paragraf.

Teks laporan hasil observasi adalah :

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………..

Sumber:

Page 19: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

7

Setelah pekerjaan selesai, tukarkan hasil kerjamu dengan

kelompok lain.

Periksalah pekerjaan kelompok lain dengan tetap memegang

prinsip:

- Toleransi : Jangan terlalu cepat menyalahkan pekerjaan

teman karena setiap orang memiliki kekurangan dan

kelebihan

- Kerjasama: Kalau pekerjaan teman salah, jangan kikir,

perbaikilah dan bantulah dengan ikhlas

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan

Kata dasar adalah kata yang belum diberi imbuhan. Contoh:

makan, duduk, pulang, tinggal, datang, minum, dll. Sedangkan

kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses

pengimbuhan atau (afiksasi). Hasil dari proses pengimbuhan itu

disebut kata berimbuhan.

Jenis-jenis Imbuhan

Imbuhan menurut posisinya terbagi ke dalam empat bentuk

Awalan atau prefiks, contoh: meN-, ber-, di-, ter-, peN-, per-,

se-, dan ke-.

Sisipan atau infiks, contoh: -el, -er, -e-, dan –in

Akhiran atau sufiks, contoh: -kan, -an, -i, dan –nya

Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang

pemakaiannya sekaligus. contoh: ke-an, per-an, peN-an, ber-

an, dan se-nya.

Contoh penggunaan kata dasar dan kata berimbuhan dalam

kalimat, lihat tabel berikut:

Page 20: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

8

Tabel: 1.1

Penggunaan Kata Dasar dan Kata Berimbuhan

Kata da sar

Imbuhan

Contoh Kalimat Awal

an

Si

sip an

akhi

ran

komb

inasi

pakai me

di

1. Kawanku memakai

sepatu baru 2. Bajumu dipakai

adikmu

tulis

ter

an 1. Tulisan itu indah

sekali 2. Dalam bukumu

tertulis namaku

butuh

me

kan

ke-an 1. Makan merupakan kebutuhan pokok

2. Saya membutuhkan alat tulis

Cermati lagi teks laporan hasil observasi berjudul Industri

Konfeksi.

Temukan kata dasar dan kata berimbuhan sebanyak

mungkin.

Buatlah contoh kalimat lain dengan menggunakan kata-kata

yang sudah kamu dapatkan.

Butalah kalimat tersebut dengan kata-katamu sendiri

Lakukan kegiatan ini secara individual.

Page 21: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

9

Kata dasar/ berimbuhan

Contoh Kalimat

. . .

1. . . .

. . .

2. . . .

. . .

3. . . .

. . .

4. . . .

. . .

5. . . .

Tuliskan hasil kerja kelompokmu.

Tempelkan hasil kerja kelompok tersebut di papan pajang.

Bacalah hasil kerja kelompok lain.

Berikan masukan perbaikan pada kelompok lain.

Uji Pengetahuan:

Pilihlah salah satu jawaban dengan cara melingkari pada huruf A,

B, C, atau D yang merupakan jawaban paling benar!

Teks berikut untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, dan 5!

Mari Memaparkan

Lembar Aktivitas Siswa

Page 22: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

10

1. Istilah lain untuk menyebut industri pakaian jadi.

A. koperasi

B. konfeksi

C. produksi

D. industri

2. Pakaian yang tidak dibuat oleh industri konfeksi pada teks di

atas adalah pakaian:

A. pria

B. wanita

C. olah raga

D. jas hujan

3. Celana panjang untuk olah raga biasa disebut celana:

A. training

B. legging

C. span

D. sport

4. Yang tidak termasuk pakaian olah raga pada teks di atas

adalah:

A. Kaos lengan panjang

B. Kaos lengan pendek

Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang

menghasilkan pakaian jadi. Jenis pakaian yang

diproduksi seperti: pakaian wanita, pria, anak-anak, dan

pakaian olahraga. Pakaian olah raga ada yang berupa

kaos lengan pendek, kaos lengan panjang, celana pendek,

dan celana training.

Page 23: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

11

C. Celana pendek

D. Kaos pendek

5. Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang

menghasilkan pakaian jadi.

Kata dasar dari perusahaan adalah:

A. usaha

B. usahaan

C. perusaha

D. perusahaan

Teks berikut untuk pertanyaan nomor 6, 7, 8, 9, dan 10!

Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA beralamat di jalan

Wanabakti nomor 40 Kota Batu Gilang. CV ini baru

beroperasi sejak tahun 2005. CV ini bisa di bilang

perusahaan sedang. Dikatakan perusahaan sedang

karena tenaga kerjanya masih terbilang sedikit.

Hingga saat ini karyawannya baru 100 orang.

Perusahaan konfeksi ini mempergunakan bahan baku

berupa tekstil dari bermacam-macam jenis, seperti

katun, kaos, linen, rayon, dan bahan-bahan syntesis

lain. Perusahaan konfeksi ini mempunyai alat-alat

berupa mesin potong, mesin jahit, alat sablon, setrika,

jarum jahit, kursi kerja, papan potong bahan, meja

setrika dan meja pengepakan.

Page 24: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

12

6. CV ini baru beroperasi sejak tahun 2005.

Hingga sekarang (tahun 2016) CV ini sudah beroperasi

selama . . .

A. 10 tahun

B. 11 tahun

C. 12 tahun

D. 13 tahun

7. Menurut teks di atas, perusahaan dengan karyawan 100

orang termasuk perusahaan:

A. kecil

B. sedang

C. besar

D. raksasa

8. Jenis kain yang dibuat dari rami halus, kuat, tampak

berkilat, dan dingin bila dipakai.

A. katun

B. rayon

C. linen

D. kaos

9. Dikatakan perusahaan sedang karena tenaga kerjanya masih

terbilang sedikit.

Dari kalimat tersebut, manakah yang termasuk kata dasar:

A. tenaga

B. kejanya

C. terbilang

D. dikatakan

10. Industri konfeksi adalah suatu perusahaan yang

menghasilkan pakaian jadi.

Page 25: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

13

Dari kalimat tersebut, manakah yang termasuk kata

berimbuhan:

A. industry

B. konfeksi

C. adalah

D. perusahaan

Uji Keterampilan:

1. Bacalah kembali teks ‘Industri

Konfeksi’.

2. Tuliskan apa isi dari teks laporan hasil

observasi ‘Industri Konfeksi’.

3. Ceritakan kembali isi teks dengan

bahasa kamu sendiri.

Page 26: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

14

Page 27: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

15

Mengenal Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi ‘Industri Konfeksi’ di atas memiliki

struktur atau bagian-bagian tertentu. Teks laporan hasil observasi

disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian:

1. Definisi Umum

Berisi tentang pengertian atau konsep dasar dari apa yang

diobservasi.

2. Deskripsi Bagian

Berisi tentang bagian-bagian yang lebih rinci tentang isi laporan.

3. Deskripsi Manfaat

Berisikan tentang manfaat dari objek observasi. Selain itu juga

manfaat apa yang bisa diambil dari proses observasi yang telah

dilakukan.

Contoh bagian-bagian teks laporan hasil observasi ‘Industri

Konfeksi’ terlihat pada tabel berikut:

Mari Menalar

C. Kegiatan 2 Membandingkan dan Menyimpulkan Teks Laporan Hasil Observasi

Sederhana

Page 28: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

16

Tabel 1.2

Contoh Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

No

Struktur Isi

1. Definisi

umum

Industri konfeksi adalah suatu perusahaan

yang menghasilkan pakaian jadi.

2. Deskripsi

bagian

Industri konfeksi CV. MEKAR JAYA bisa di

bilang perusahaan sedang. Hingga saat ini

karyawannya baru 100 orang. Perusahaan

konfeksi ini mempergunakan bahan baku

berupa tekstil dari bermacam-macam jenis,

seperti katun, kaos, linen, rayon, dan

bahan-bahan syntesis lain. Perusahaan

konfeksi ini mempunyai alat-alat berupa

mesin potong, mesin jahit, alat sablon,

setrika, jarum jahit, kursi kerja, papan

potong bahan, meja setrika dan meja

pengepakan.

3. Deskripsi

manfaat

Perusahaan ini sangat membantu

penduduk sekitar karena mereka bisa

bekerja dengan upah yang layak.

Perusahaan ini juga membantu

pertumbuhan ekonomi negara. Kegiatan

observasi ini menambah wawasan dan

pengalaman langsung melihat proses usaha

konfeksi.

*) Kalimat yang ditandai merupakan kalimat/kata kunci struktur teks

laporan hasil observasi

Page 29: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

17

Cermati gambar berikut.

Bacalah teks laporan hasil observasi di bawahnya dengan

cermat.

Gambar: 1.2 Lingkungan Bersih

Sumber: http://kabarrakyat.co

Mari Mencermati

Gambar: 1.3 Kelinci Sumber: http://www.jitunews.com

Page 30: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

18

TEKS I

TEKS II

Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan

merupakan kegiatan menciptakan

lingkungan yang bersih dan sehat.

Lingkungan bersih dan sehat

membuat kita tidak mudah

terserang berbagai penyakit.

Kondisi kebersihan lingkungan

SLB Taruna sangat baik. Selokan

terpelihara dengan baik dan tidak

tersumbat. Tempat pembuangan

sampah pun sudah ada di tiap

depan kelas. Tempat pembuangan

sampah berupa tong besar atau

drum. Selain itu, setiap satu

minggu sekali warga sekolah

melakukan kerja bakti

membersihkan selokan dan

rumput-rumput liar di sekitar

sekolah.

Kebersihan lingkungan tidak sulit

untuk diterapkan apabila kita

membiasakan pola hidup bersih

dan sehat. Budaya hidup yang

bersih dan sehat akan

mendatangkan banyak manfaat

bagi kita. Kita dapat menjalankan

aktivitas hidup yang sehat,

produktif, dan pada gilirannya

menggapai kesuksesan.

(Sumber: http://yadi82.blogspot.com dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Kelinci

Kelinci adalah hewan mamalia

yang sangat populer dikalangan

siapa saja. Dulunya kelinci adalah

hewan liar. Saat ini, kelinci

banyak dijadikan hewan

peliharaan dan juga hewan

pedaging.

Secara umum, kelinci terbagi

menjadi dua jenis. Yakni jenis

kelinci bebas dan kelinci

peliharaan. Menurut jenis

bulunya, kelinci terdiri dari kelinci

berbulu pendek dan berbulu

panjang.

Kelinci senang memakan wortel,

tetapi makanan kelinci tidak

hanya wortel. Kelinci juga

memakan kangkung, rumput,

kacang-kacangan, dan lain-lain.

Kelinci juga memiliki daging yang

bermanfaat bagi kesehatan tubuh

kita. Hati kelinci dapat mengobati

penyakit asma. Dan masih

banyak lagi manfaat dari daging

kelinci.

(Sumber: http://thoriamara.blogspot.co.id dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Page 31: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

19

Setelah membaca dua teks di atas, coba kamu kerjakan tugas

berikut:

Temukan satu atau dua kalimat yang menunjukkan bagian dari:

- Definisi umum

- Deskripsi bagian

- Deskripsi manfaat

Cek kembali apakah kalimat yang kamu tulis sudah betul.

Diskusikan dengan teman sebelahmu.

Kalau sudah mantap, tuliskan hasilnya ke dalam tabel berikut.

Kebersihan Lingkungan

Kelinci

No Strutur

Kalimat No Strutur Kalimat

1 Definisi Umum

. . .

1 Definisi Umum

. . .

2 Deskripsi bagian

. . .

2 Deskripsi bagian

. . .

3 Deskripsi

manfaat

. . .

3 Deskripsi

manfaat

. . .

Mari Berlatih

Page 32: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

20

Temukanlah persamaan dan perbedaan dari kedua teks

tersebut.

Tuliskan persamaan dan perbedaan tersebut ke dalam kolom

berikut.

Penggunaan Partikel: lah, kah, dan tah.

Partikel adalah sejenis kata yang tidak dikelompokkan ke dalam

kelas kata gramatikal (seperti nomina, pronomina, verba, atau

artikel). Partikel merupakan istilah untuk menaungi satu kelompok

kata yang heterogen dan tidak memiliki definisi leksikal yang tepat.

Partikel hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya.

Dalam kesempatan ini kamu hanya akan belajar partikel: lah, kah,

dan tah.

Persmaan dua teks di atas:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Perbedaan dua teks di atas:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 33: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

21

Penulisan Partikel

Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang

mendahuluinya (Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Contoh:

1. Bacalah buku itu baik-baik.

2. Apakah yang tersirat dalam surat itu?

3. Siapakah gerangan dia?

4. Apatah gunanya bersedih hati?

Setelah memahami penjelasan penggunaan partikel di atas:

Tulislah 3 kalimat dengan menggunakan partikel lah, kah, tah.

Kerjakan tugas ini secara individual.

Partikel Contoh Kalimat

lah

1. . . . 2. . . .

3. . . .

kah

1. . . .

2. . . . 3. . . .

tah

1. . . .

2. . . . 3. . . .

Mari Mencoba

Page 34: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

22

Bacalah teks laporan hasil observasi berikut ini.

Nama : Dodi Durohman

Kelas : XI

Objek : Keberagaman Makhluk

Waktu : Senin tanggal 2 Maret 2015

Tempat : Kebun Sekolah

Tujuan : Mengetahui berbagai jenis makhluk hidup dan

makhluk tak hidup di sekitar kita

Mari Mempresentasikan

Gambar: 1.4 Kebun Sekolah

Sumber: http://www.almansyahnis.com

Page 35: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

23

KEBUN SEKOLAH

Apakah pengertian dari kebun sekolah? Kebun sekolah berarti areal

kebun yang ada di sekitar sekolah. Kebun adalah areal yang berisi

komponen makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang saling

mendukung dan membentuk sebuah ekosistem.

Komponen makhluk tak hidup merupakan komponen penyusun

ekosistem. Komponen makhluk tak hidup ini misalnya:

air, udara, cahaya matahari, tanah, dan iklim. Komponen makhluk

hidup adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk

hidup. Lihatlah, makhluk hidup yang ada di kebun banyak

jenisnya. Di sana ada berbagai jenis tanaman. Jenis tanaman yang

ada seperti: Sawo Kecik, Cemara, Mawar, Jambu Biji, Mangga, dll.

Ada juga berbagai binatang seperti: semut, belalang, burung, ayam,

tawon, dll. Manusia juga bagian dari komponen makhluk hidup.

Bahkan manusialah yang paling kuat untuk menjaga atau merusak

kebun.

Begitu banyak manfaat dari sebuah kebun sekolah. Kebun sekolah

untuk penghijauan agar sekolah menjadi lebih asri, rindang dan

sejuk. Kebun yang rindang membuat suasana hidup lebih nyaman.

(Sumber: http://xmia3inscada.blogspot.co.id/ dimodifikasi seperlunya untuk

kepentingan pendidikan)

Carilah beberapa kalimat yang menggunakan partikel (lah, kah,

atau tah).

Tulislah kalimat tersebut ke dalam kertas plano (secara

kelompok).

Page 36: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

24

Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.

Kawan lain dipersilakan membaca dan memberi komentar.

Kelompokkan persamaan dan perbedaan dari kedua laporan

hasil observasi tersebut. Kerjakan secara individual. Tuliskan

jawabanmu ke dalam kolom berikut.

Uji Pengetahuan

Isilah titik-titik di bawah ini sehingga menjadi kalimat yang benar!

Gunakan kata-kata dengan partikel lah, kah, dan tah.

1. . . . buku itu baik-baik.

2. . . . namamu di sini.

3. . . . dengan tekun.

Persamaannya:

1. . . .

2. . . .

3. . . .

4. dst.

Lembar Aktivitas Siswa

Perbedaannya:

1. . . .

2. . . .

3. . . .

4. dst.

Page 37: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

25

4. . . . gerangan dia?

5. . . . gunanya bersedih hati?

Uji Ketrampilan

1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul ‘Kebersihan

Lingkungan Sekolah’ dan ‘Kebun Sekolah’.

2. Bandingkan struktur dari kedua teks laporan hasil

observasi tersebut.

3. Ceritakan persamaan dan perbedaannya dengan bahasa

kamu sendiri.

Page 38: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

26

Page 39: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

27

Ciri ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Sekarang kamu sudah paham struktur beberapa teks laporan hasil

observasi. Berikut ini kamu akan belajar tentang ciri umum teks

laporan hasil observasi. Ciri umum teks laporan hasil observasi

adalah sebagai berikut.

1. Bersifat apa adanya.

2. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat

pengamatan.

3. Tidak memihak terhadap sesuatu yang dilaporkan.

4. Ditulis secara lengkap dan sempurna.

5. Sifatnya universal dan global.

Baca kembali teks laporan hasil observasi ‘Kebun Sekolah’ pada

kegiatan 2.

Cermati kalimat demi kalimat.

Mari Mencermati

Mari Menelaah

D. Kegiatan 3 Mengidentifikasi dan Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Sederhana

Page 40: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

28

Tandai kalimat yang menunjukkan ciri dari teks laporan hasil

observasi.

Cocokkan kalimat tersebut dengan isi tabel berikut.

Tabel 1.3

Ciri Umum Teks laporan hasil observasi

Ciri Kalimat dari Teks Keterangan

1. apa

adanya

Kebun berisi komponen

makhluk hidup dan

makhluk tak hidup ... dst.

Tidak ada sisipan

opini atau pendapat

penulis

2. berda

sarkan

fakta

Jenis tanaman yang ada

seperti: Sawo Kecik,

Cemara, Mawar, … dst.

Data sesuai dengan

hasil observasi

3. tidak

memi

hak

Bahkan manusialah yang

paling kuat untuk

menjaga atau merusak

kebun.

Bersifat netral, tidak

mendukung satu

pihak

4. ditulis

lengkap

Lengkap strukturnya

5. sifatnya

univer

sal

Bicara tentang ‘kebun

sekolah’ merupakan

hal yang universal

(umum)

Carilah satu model teks laporan hasil observasi dari sumber

yang lain.

Analisis teks tersebut berdasarkan:

- strukturnya.

- ciri-cirinya.

Tulislah hasil kerjamu ke dalam tabel berikut.

Mari Mencoba

Page 41: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

29

Tabel 1.4 Identifikasi Struktur dan Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Judul laporan hasil observasi : . . .

Struktur

Teks

Kalimat dari Teks Ciri-ciri

Teks

Kalimat dari Teks

Definisi Umum

. . .

apa adanya

. . .

Deskripsi bagian

. . .

Berdasar kan fakta

. . .

Deskripsi manfaat

. . .

tidak memihak

. . .

Kata Baku dan tidak Baku Kata Baku

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dalam pembelajaran di

sekolah harus menggunakan bahasa standar. Bahasa standar

harus menggunakan kata-kata yang baku. Kata-kata baku terdapat

dalam kamus yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang

setiap 5 tahun mengalami perubahan.

Mari Berdiskusi

Page 42: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

30

Kata Tidak Baku

Kata tidak baku sudah pasti tidak ada dalam KBBI. Kata baku dan

tidak baku juga digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi. Kata

tidak baku sering digunakan dalam bahasa lisan. Berikut ini

beberapa contoh kata baku dan tidak baku.

Tabel 1.5 Kata Baku dan Tidak Baku

No. Kata Baku Kata Tidak

Baku

No. Kata Baku Kata Tidak

Baku

1. hanya cuma 6. membuat bikin

2. sistem sistim 7. berkata ngomong

3. sebentar entar 8. mengapa ngapain

4. tidak enggak 9. zaman jaman

5. antre antri 10. apotek apotik

Bekerjalah dalam kelompok.

Tandai kata-kata tidak baku dari paragraf berikut.

Diskusikan, kemudian cari kata bakunya.

Sempurnakan paragraf tersebut dengan kata-kata yang baku.

Kebersihan lingkungan kagak sulit untuk diterapkan bila

kita membiasakan pola hidup berseh dan sihat. Budaya

hidup yang berseh dan sihat akan mendatangkan banyak

manpaat bagi kita. Kita dapet menjalankan aktipitas

hidup yang sihat, produktip, dan pada gilirannya

menggape kesuksesan.

Page 43: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

31

Menyusun Teks LHO Sederhana

Berikut ini kamu diajak bagaimana menyusun teks laporan hasil

observasi sederhana. Langkah-langkah menyusun teks laporan

hasil observasi sederhana:

1. Membuat judul.

Judul laporan harus sesuai dengan pengamatan yang

dilakukan.

2. Menyusun kalimat pembukaan.

Menuliskan definisi umum perihal yang dilaporkan.

3. Menyusun isi laporan

Menuliskan deskripsi bagian berupa data-data hasil

pengamatan. Deskripsi ini berisi bagian-bagian penting perihal

yang dilaporkan. Setiap bagian dapat ditampilkan dalam

paragraf yang berbeda.

4. Menulis kalimat penutup.

Mari Berkarya

Kebersihan lingkungan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . .

Page 44: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

32

Bagian ini berisi deskripsi manfaat. Deskripsi ini berisi uraian

manfaat dari apa yang telah diobservasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, mari mencoba berkarya. Berkarya

menyusun teks laporan hasil observasi walaupun sifatnya

sederhana. Kamu harus yakin bisa . . . , bisa . . . , dan bisa . . . !

Kamu harus bekerja keras dan sungguh-sungguh! Ikuti petunjuk

berikut.

Silakan bentuk kelompok, per kelompok 2 atau 3 orang.

Siapkan alat tulis seperlunya.

Pergilah ke kantin sekolah, observasi dan catat apa saja yang

ada di sana.

Gambar di atas mungkin dapat membantu.

Gambar 1.5 Kantin Sekolah

Sumber: http://majalahouch.com

Page 45: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

33

Lengkapi data kamu dengan bertanya ke petugas kantin jika

perlu.

Periksa lagi data kamu, bersiaplah untuk menyusun laporan.

Susunlah sebuah teks laporan hasil observasi sebaik

mungkin.

Kamu bisa kerjakan di kelas atau di perpustakaan.

Kamu dapat mencoba dengan menulis kerangka laporan

terlebih dahulu. Lihat tabel berikut.

Struktur/bagian Pokok-pokok kalimat

Judul

(misalnya Kantin Sekolah)

Definisi Umum

(definisi dari kantin sekolah)

Deskripsi bagian

(data dari hasil observasi kantin sekolah)

Deskripsi manfaat

(uraian manfaat kantin sekolah)

Selanjutnya kamu tulis kembali dan kembangkan menjadi

paragraf yang padu.

Jangan lupa tulis nama, waktu, tempat, dan tujuan observasi

pada laporan tersebut.

Page 46: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

34

Tampilkan hasil karya kamu agar dapat dilihat oleh kelompok

lain.

Kelompok lain bertugas mengamati dan memberikan komentar.

Setelah diperbaiki kumpulkan pekerjaan kamu kepada guru.

1. Teks laporan hasil observasi berisi tentang laporan dari apa

yang telah diobservasi.

2. Teks laporan hasil observasi bersifat: nyata, apa adanya,

tidak memihak, dan universal.

3. Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari definisi

umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.

Mari Menampilkan

Proyek

Rangkuman

Susunlah teks laporan hasil observasi sederhana di

rumah.

Pilihlah sendiri tema yang sesuai.

Kalau ada kesulitan kamu boleh bertanya kepada

keluarga.

Kerjakan tugas ini secara individu.

Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Page 47: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

35

4. Teks laporan hasil observasi yang baik harus jelas, lengkap,

dan disajikan dengan bahasa yang menarik.

Uji Pengetahuan

Kerjakan tugas ini dengan sungguh-sungguh!

1. Jelaskan ciri-ciri teks laporan hasil observasi.

2. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks laporan hasil

observasi.

3. Tulislah beberapa kata tidak baku dari dalam teks berikut.

Uji Keterampilan:

1. Ubahlah kata-kata tidak baku pada kolom di atas dengan kata-

kata yang baku.

2. Lakukan observasi di sekitar sekolah dan buatlah laporan hasil

observasi sederhana.

Lembar Aktivitas Siswa

Adik nangis melulu dari tadi. Kayaknya dia lapar. Coba

dia kasih mamam dan minum. Biasanya kalo udah

kenyang dia akan asyik bermain. Kalo udah capek

biasanya langsung bobok ampe sore. Menjelang magrib

biasanya baru bangun.

Page 48: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

36

Refleksi

Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari teks

laporan hasil observasi? Asyik bukan! Apakah kamu

sekarang sudah mampu membuat laporan hasil

observasi sederhana. Jika demikian, kamu sudah siap

untuk menjadi peneliti. Hore!!! Hebat!!!! Semoga sukses

ya!!!

Page 49: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

37

TEKS EKSPLANASI

PENGETAHUAN

Memahami isi teks ekplanasi sederhana

Membandingkan teks eksplanasi sederhana

Mengidentifikasi teks eksplanasi sederhana

KETERAMPILAN

Menguraikan makna teks eksplanasi

sederhana

Menyimpulkan teks eksplanasi sederhana

Menyusun teks eksplanasi sederhana

A. Peta Konsep

BAB II TEKS EKSPLANASI

Page 50: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

38

Pada pelajaran ini kamu akan diajak mempelajari teks eksplanasi.

Teks eksplanasi berisi penjelasan tentang kejadian alam yang

menggambarkan sebab akibat. Teks eksplanasi yang akan dipelajari

sifatnya sederhana. Teks yang disajikan hanyalah sebuah model

yang secara kontekstual bisa diganti sesuai situasi dan kondisi di

lingkungan siswa.

Pembelajaran teks eksplanasi ini akan dipelajari melalui tiga

kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi teks. Kegiatan

kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks. Kegiatan ketiga

yaitu identifikasi dan penyusunan teks eksplanasi sederhana.

Teks eksplanasi berfungsi menjelaskan proses terjadinya sebab

akibat. Teks eksplanasi berkaitan erat dengan kejadian alam dan

peristiwa sosial. Dalam pembelajaran ini kamu akan belajar teks

eksplanasi yang berhubungan dengan kejadian alam. Salah satu

kejadian alam tersebut adalah Becana Tanah Longsor.

Page 51: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

39

Amati gambar berikut.

Bacalah teks eksplanasi di bawahnya dengan cermat.

Gambar: 2.1 Tanah Longsor

Sumber: http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id

Mari Mengamati

B. Kegiatan 1

Memahami Isi dan Menguraikan Makna Teks Eksplanasi Sederhana

Page 52: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

40

BENCANA TANAH LONGSOR

Bencana tanah longsor sering terjadi di Indonesia. Tanah longsor

biasa terjadi pada tanah miring atau di lereng pegunungan.

Tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh gempa yang

mengakibatkan permukaan tanah tergeser sehingga menyebabkan

terjadinya longsor. Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya

tanah longsor adalah faktor alam dan ulah manusia. Faktor alam

diantaranya tingginya curah hujan. Hujan yang lama menyebabkan

air menyusup ke rongga tanah. Air akan terkumpul, lalu

menimbulkan gerakan tanah kemudian terjadilah longsor. Untuk

pencegahan terjadinya longsor kita harus banyak menanam pohon.

Akar pohon akan menahan retakan tanah. Selain itu akar pohon

juga banyak menyerap air hujan sehingga longsor bisa dicegah.

Akibat dari bencana ini tentu banyak kerugian. Tanah longsor

dapat menyebabkan adanya korban jiwa dan kerugian materi.

Korban jiwa ada yang luka-luka dan sampai meninggal dunia.

Korban materi seperti kehilangan rumah, tanah, dan harta benda.

Korban yang selamat tidak sedikit yang mengalami trauma.

Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat Anda maka

segeralah lari ke tempat yang lebih aman. Anda dapat pergi ke

tempat yang lebih datar dan terbuka seperti tanah lapang.

(Sumber: Buku Bahasa Indonesia Tunadaksa SMALB, 2015)

Page 53: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

41

Setelah kamu membaca teks di atas tentu ada hal-hal yang ingin

kamu tanyakan. Tuliskan beberapa pertanyaan tersebut untuk

mengetahui isi teks di atas.

Apakah teks eksplanasi itu? Coba cermati lagi teks eksplanasi

‘Bencana Tanah Longsor’. Diskusikan dalam kelompok untuk

menemukan pengertian teks eksplanasi. Lakukan langkah-langkah

berikut.

Baca kembali teks eksplanasi ‘Bencana Tanah Longsor’

dengan cermat.

Temukan pengertian yang kamu tangkap dari teks tersebut.

Kamu juga diwajibkan mencari pengertian teks eksplanasi

dari sumber lain, misalnya internet.

Tulislah pengertian tersebut dan dari mana sumbernya.

Teks eksplanasi adalah :

………………………………………………………………

………………………...…………………………………… ………………………………………………………………

……………………………………………………………… ………………………………………………………………

Sumber:

…………

Selanjutnya lakukan diskusi lebih lanjut, ikuti langkah berikut.

Mari Menanya

Mari Berdiskusi

Page 54: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

42

Cermati tiap paragraf teks ‘Bencana Tanah Longsor’ di atas.

Buatlah ringkasan isi masing-masing paragraf.

Tulislah ke dalam tabel berikut.

Paragraf Ringkasan Isi

Paragraf 1

. . .

Paragraf 2

. . .

Paragraf 3

. . .

Paragraf 4

. . .

Tulislah uraian singkat isi teks tersebut berdasarkan isi dari

setiap paragraf di atas.

Temukan pesan yang bersifat kemanusiaan yang terdapat

dalam teks “Bencana Tanah Longsor” di atas.

Pesan kemanusiaan:

…………………………………………..…………………………

…………………………………………..…………………………

…………………………………………..…………………………

…………………………………………..…………………………

…………………………………………..…………………………

………………………………………………………………

Page 55: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

43

Kata sambung (konjungsi)

Kata sambung adalah kata-kata yang digunakan untuk

menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa atau

kalimat dengan kalimat. Umpamanya kata dan, karena, ketika,

atau, serta, tetapi, dan kemudian. Contoh penggunaan kata

sambung dalam kalimat, lihat tabel berikut:

Tabel 2.1 Kata Sambung

Kata Sambung Contoh Kalimat

dan

Amir dan Ani sama-sama kelas XI.

karena

Ibu memakai payung karena hujan deras.

ketika

Saya makan ketika sudah lapar.

Cermati lagi teks eksplanasi Bencana Tanah Longsor.

Temukan kata sambung dan catatlah sebanyak mungkin.

Buatlah contoh kalimat lain dengan kata sambung tersebut.

Lakukan kegiatan ini dalam kelompok.

Mari Menalar

Page 56: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

44

Kata

Sambung

Contoh Kalimat

atau

1. . . .

serta

2. . . .

tetapi

3. . . .

kemudian

4. . . .

sebab

5. . . .

Pada kegiatan ‘mari berdiskusi’ di atas, kamu telah menuliskan isi

teks per paragraf. Tugas selanjutnya adalah:

Buatlah uraian singkat tentang isi teks ‘Bencana Tanah

Longsor’.

Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.

Bacalah hasil kerja kelompok lain.

Berikan masukan perbaikan pada kelompok lain.

Uji Pengetahuan

Kerjakan soal berikut pada kertas kerjamu.

Mari Memaparkan

Lembar Aktifitas Siswa

Page 57: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

45

1. Teks eksplanasi adalah:

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Isilah titik-titik ini dengan kata sambung yang tepat.

a. Udin tidak masuk sekolah . . . sakit perut.

b. Ayah pulang sebentar . . . pergi lagi.

c. Ibu memakai payung . . . hujan.

d. Kita harus rajin belajar . . . pintar.

e. Kamu memilih yang ini . . . yang itu.

Uji Keterampilan

1. Baca sekali lagi teks ‘Bencana Tanah longsor’ dalam hati.

Tulislah isi setiap paragraf dari teks tersebut.

Paragraf Isi

Paragraf 1

. . .

Paragraf 2

. . .

Paragraf 3

. . .

Paragraf 4

. . .

2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata sambung: dan,

serta, tetapi, kemudian,sehingga .

Kata

sambung

Kalimat

serta . . .

tetapi . . .

kemudian . . .

sehingga . . .

Page 58: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

46

Page 59: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

47

Mengenal Struktur Teks Eksplanasi

Teks Bencana Tanah Longsor di atas memiliki struktur atau

bagian-bagian teks. Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang

terdiri atas bagian-bagian:

1. Pernyataan umum (pembukaan)

2. Penjelasan sebab akibat (isi)

3. Penutup (boleh ada, boleh tidak)

Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang

dibicarakan. Bagian penjelasan berisi urutan uraian (sebab –

akibat) tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian

penutup berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang

terjadi. Bagian ini boleh ada boleh tidak ada.

Contoh bagian-bagian teks eksplanasi Bencana Tanah Longsor

terlihat pada tabel berikut:

C. Kegiatan 2

Membandingkan dan Menyimpulkan

Teks Eksplanasi Sederhana

Mari Menalar

Page 60: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

48

Tabel 2.2 Struktur Teks Eksplanasi

No

Struktur Isi

1. Pernyataan

umum

Bencana tanah longsor.

2. Penjelasan

sebab-

akibat

Tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh

gempa yang mengakibatkan permukaan tanah

tergeser sehingga menyebabkan terjadinya

longsor.

Akibat dari bencana ini tentu banyak

kerugian. Tanah longsor bisa menyebabkan

adanya korban jiwa dan kerugian materi.

3. Penutup Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat

anda maka segeralah lari menuju ke tempat

yang lebih aman.

Cermati gambar berikut.

Bacalah teks eksplanasi di bawahnya dengan cermat.

Gambar: 2.2 Bencana Banjir

Sumber: beritagambarfoto.blogspot.com

Mari Mencermati

Page 61: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

49

TEKS I

TEKS II

BANJIR Banjir adalah peristiwa yang

terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya

melebihi daya tampung sungai. Akibatnya, mampu merendam

dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan,

dan lain-lain. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia

merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.

Banjir sangat merugikan masyarakat. Kita semua wajib

menjaga lingkungan untuk

GUNUNG MELETUS

Gunung berapi yang masih

aktif sewaktu-waktu akan meletus. Contohnya gunung

Kelud di Jawa Timur belum lama ini juga meletus.

Gunung meletus disebabkan oleh aliran magma yang

tersumbat. Magma adalah batuan cair yang mengalir

dari dalam perut bumi. Magma yang keluar akan

berubah menjadi padat. Magma yang sudah padat akan menyumbat lubang

atau kawah gunung. Akibat tekanan aliran magma yang

terus menerus maka

Gambar: 2.3 Gunung Meletus Sumber: maitreyavoice.com

Page 62: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

50

mencegah terjadinya banjir.

(Sumber: http://brainly.co.id/ dimodifikasi seperluna untuk kepentingan pendidikan)

terjadilah letusan. Setiap

letusan hanya merupakan langkah pertama menuju

letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad.

Gunung meletus akan meluncurkan magma yang

sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara,

dan batuan berbagai ukuran. Awan gas panas yang tinggi dan batuan cair akan

membakar dan merusak lingkungan.

(Sumber:http://brainly.co.id/

dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Setelah membaca dua teks di atas kerjakan tugas berikut:

Isilah tabel struktur teks di bawah ini.

Temukanlah persamaan dan perbedaan dari kedua teks

tersebut.

Tulislah ke dalam tabel berikut ini.

Mari Berlatih

Page 63: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

51

BANJIR GUNUNG MELETUS

No Strutur Isi No Strutur Isi

1 Pernya taan

umum

. . .

1 Pernyataan umum

. . .

2 Penje

lasan

sebab-akibat

. . .

2 Penje

lasan

sebab-akibat

. . .

3 Penu

tup

. . .

3 Penutup

. . .

Buatlah kesimpulan sederhana tentang teks eksplanasi

berdasarkan persamaan dan perbedaannya.

Persmaan dua teks di atas:

Perbedaan dua teks di atas:

Page 64: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

52

Perbedaan penggunaan awalan dengan kata depan (di dan ke)

Ada awalan yang penulisannya sering terkecoh dengan kata depan.

Misalnya awalan di dan ke. Di pihak lain ada kata depan yang

tulisannya sama seperti awalan tersebut.

Awalan adalah imbuhan yang terletak di awal kata. Sedangkan kata

depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian

kalimat. Pada umumnya rangkaian kata depan tersebut diikuti oleh

kata benda. Penulisan awalan dirangkaikan dengan kata yang

mengikutinya. Sedangkan kata depan ditulis terpisah dengan kata

yang mengikutinya (http//www.wikimedia.org).

Perhatikan contoh penulisan awalan dan kata depan pada tabel

berikut:

Tabel 2.3

Penggunaan Awalan dan Kata Depan

Awa

lan

Contoh penulisan

dalam kalimat

Kata

depan

Contoh penulisan dalam

kalimat

di 1. Buku ini sedang

dibaca Andi.

di 1. Ibu duduk

di dapur.

2. Kertas dipotong

menjadi dua.

2. Ayah bekerja

di kantor.

ke 1. Ia sedang keluar. ke 1. Evy pergi

ke sekolah.

2. Mereka masuk

keda-lam.

2. Toni membeli obat ke

apotek.

Page 65: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

53

Bekerjalah dalam kelompok.

Bacalah kembali teks eksplanasi berjudul ‘Gunung Meletus’

dan ‘Banjir’ di atas.

Cermati kata-kata yang berawalan di dan ke.

Tulis kata-kata yang berawalan di dan ke.

Buatlah kalimat dengan kata-kata yang sudah ditulis.

Tulislah kata-kata yang memuat kata depan di dan ke.

Kembangkan kata-kata tersebut menjadi kalimat dengan

kata-katamu sendiri.

Tulislah ke dalam tabel berikut, seperti contoh nomor satu.

Tuas selengkapnya ada pada buku siswa.

Teks Kata

dengan

awalan

Contoh kalimat

Gunung Meletus

disebabkan

Gunung meletus disebabkan oleh aliran magma yang tersumbat.

Teks Kata

dengan

kata depan

Contoh kalimat

Banjir

di sungai

Banjir juga dapat terjadi di sungai.

Mari Berdiskusi

Page 66: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

54

Setelah berdiskusi dalam kelompok:

Tunjukkan hasil kerja kelompok kepada gurumu.

Perbaiki kalau masih ada yang salah.

Tempelkan hasil kerja kamu di papan pajang.

Kelompok lain dipersilakan ikut membacanya

dan memberi masukan.

Uji Pengetahuan

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara

melingkari huruf A, B, C, atau D.

1. Secara umum teks eksplanasi memiliki struktur . . . bagian.

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

2. Bagian yang berisi informasi singkat tentang apa yang

dibicarakan dalam teks eksplanasi adalah:

A. pernyataan umum

B. penjelasan sebab akibat

C. kesimpulan

D. penutup

Mari Mempresentasikan

Lembar Aktivitas Siswa

Page 67: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

55

3. Bagian yang berisi penjelasan sebab akibat dalam teks

eksplanasi adalah:

A. pernyataan umum

B. penjelasan sebab akibat

C. kesimpulan

D. penutup

4. Bagian yang berisi pendapat singkat penulis dalam teks

eksplanasi adalah:

A. pernyataan umum

B. penjelasan sebab akibat

C. kesimpulan

D. penutup

5. Kalimat berikut yang paling sesuai untuk judul teks explanasi.

A. Sepatu Baru

B. Masa Kecilku

C. Banjir Bandang

D. Tamasya ke Luar Kota

6. Ada 2 teks eksplanasi. Teks pertama berjudul ‘Kemarau

Panjang’. Teks kedua berjudul ‘Gerhana Bulan’. Kedua teks

tersebut memiliki:

A. perbedaan isi

B. persamaan isi

C. persamaan judul

D. perbedaan struktur

7. Tina pergi ke pasar.

Kata ke pada kalimat di atas termasuk:

A. awalan

B. kata depan

C. kata imbuhan

Page 68: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

56

D. kata sambung

8. Ikan dimakan kucing.

Kata di pada kalimat di atas termasuk:

A. awalan

B. kata depan

C. kata sisipan

D. kata sambung

9. Para siswa mengamati tanaman . . . kelas.

Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah:

A. diluar

B. di luar

C. kedalam

D. ke dalam

10. Karena hujan Tedi segera masuk . . . Kata yang tepat untuk

melengkapi kalimat di atas adalah:

A. diluar

B. di luar

C. kedalam

D. ke dalam

Uji Ketrampilan

1. Bacalah teks eksplanasi yang berjudul ‘Banjir’ dan ‘Gunung

Meletus’.

2. Bandingkan struktur dari kedua teks eksplanasi tersebut.

3. Ceritakan persamaan dan perbedaannya dengan bahasa kamu

sendiri.

4. Buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri. Gunakan kata-

kata yang ada dalam tabel berikut ini.

Page 69: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

57

Kata Kalimat

dibaca . . .

di sana . . .

keluar . . .

ke toko . . .

ke sekolah . . .

Page 70: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

58

Page 71: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

59

Kaidah Bahasa Teks Eksplanasi

Setelah membandingkan struktur teks eksplanasi sederhana

berjudul ‘Banjir’ dan ‘Gunung Meletus’ pada Kegiatan 2, kamu akan

belajar tentang kaidah penggunaan bahasa dalam teks Eksplanasi.

Kaidah bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut

(http://www.materikelas.com).

1. Fokus pada hal umum

Artinya peristiwa yang dibicarakan merupakan kejadian-

kejadian umum yang terjadi di sekitar kita.

2. Bukan pekerjaan manusia misalnya gempa bumi, banjir, hujan,

dll. Peristiwa yang terjadi merupakan kekuatan alam atau

kehendak Tuhan. Munculnya kejadian itu bukan dibuat oleh

manusia. Namun kejadian alam tersebut dapat diakibatkan oleh

perilaku manusia.

Mari Mencermati

Contoh: Gunung meletus

D. Kegiatan 3

Mengidentifikasi dan Menyusun Teks

Eksplanasi Sederhana

Page 72: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

60

3. Lebih banyak menggunakan kata kerja aktif.

4. Boleh menggunakan istilah ilmiah

Istilah ilmiah boleh digunakan kalau memang diperlukan.

5. Sering menggunakan kata sambung jika, bila, sehingga,

sebelum, pertama dan kemudian. Kata sambung tersebut sering

dipakai karena peristiwa yang diuraikan merupakan hubungan

sebab akibat satu dengan yang lainnya.

6. Eksplanasi ditulis untuk meyakinkan bahwa sesuatu yang

diterangkan secara kausal itu benar adanya.

Contoh: Gunung meletus disebabkan oleh aliran magma

yang tersumbat. Magma adalah batuan cair yang mengalir

dari dalam perut bumi.

Contoh: Pada teks ekplanasi ‘gunung meletus’ digunakan

kata: vulkanik, magma, lava, dll.

Contoh: Akibat tekanan aliran magma yang terus menerus

maka terjadilah letusan.

Magma yang sudah padat akan menyumbat kawah

gunung.

Gunung meletus akan meluncurkan magma yang sangat

sangat panas.

Page 73: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

61

Setelah mencermati penjelasan di atas, mari mencoba menelaah ciri

bahasa teks eksplanasi di bawah ini. Namun sebelumnya amati

dulu gambar ‘Pelangi’ ini!

Bacalah teks eksplanasi yang berjudul ‘Pelangi’ di bawah ini.

Mari Mencoba

Gambar 2. 4 Pelangi

Sumber: https://ilmuansalaf.wordpress.com

Page 74: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

62

PELANGI

Pelangi sering kita lihat di langit. Pelangi nampak berwarna-warni

sehingga indah di pandang mata. Beberapa warna yang tampak

seperti: merah, hijau, jingga, kuning, biru, ungu, dll.

Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir

air. Pelangi tampak sebagai busur cahaya pada saat hujan ringan.

Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun. Pelangi dan efek

cahaya lain di langit di sebabkan oleh cahaya yang membias.

Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca

mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari

pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari melewati

sebuah tetes hujan. Kemudian cahaya dibelokkan atau dibiaskan

menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih

menjadi warna spektrum.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari

bersinar. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan

tetesan air. Posisi matahari di belakang orang tersebut. Matahari,

mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam

satu garis lurus. Beberapa warna membentuk lengkung (busur)

yang indah.

Temukan kaidah bahasa yang kamu dapatkan dari teks ‘Pelangi’

tersebut.

Tuliskan kalimat yang menggambarkan kaidah bahasa teks

eksplanasi ke dalam tabel berikut.

Page 75: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

63

Kaidah Bahasa Contoh Kalimat yang Ditemukan

Peristiwa umum . . .

Kejadian alam, bukan

pekerjaan manusia

. . .

Penggunaan kata kerja

aktif

. . .

Penggunakan istilah

ilmiah

. . .

Penggunakan kata

sambung jika, bila,

sehingga, dll.

. . .

Kombinasi Awalan dan Akhiran

Kombinasi merupakan proses memberikan imbuhan (awalan dan

akhiran) pada bentuk dasar secara serentak. Pada pembelajaran ini

kamu akan mempelajari kombinasi ber – an, di – kan, diper – kan.

1. Kombinasi ber – an

Menurut Ramlan (2001:172) fungsi dari imbuhan (afiks) ber-an

adalah sebagai pembentuk kata kerja.

Contoh kombinasi ber-an dengan dasar verba (kata kerja):

lari → berlarian

terbang → beterbangan

datang → berdatangan

Contoh kombinasi ber-an dengan dasar adjektiva (kata sifat) dan

kata benda:

Mari Berdiskusi

Page 76: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

64

dekat → berdekatan

musuh → bermusuhan

batas → berbatasan

Makna kombinasi ber-an:

a. Menyatakan makna banyak pelaku. Contohnya:

beterbangan: (banyak pelaku)

terbang

berguguran : (banyak pelaku) gugur

berjatuhan : (banyak pelaku) jatuh

b. Menyatakan makna berulang-ulang. Contohnya:

berloncatan : berloncatan berkali-

kali

berpukulan : memukul berkali-kali

c. Menyatakan makna “saling” Contohnya:

bersalaman : saling menyalam

berpelukan : saling memeluk

berlirikan : saling melirik

2. Kombinasi imbuhan di-kan

Fungsi imbuhan di-kan membentuk kata kerja bentuk pasif.

Kata kerja pasif adalah bentuk kata kerja yang subjeknya

berperan sebagai penderita.

Contoh kombinasi di-kan:

naik → dinaikkan

beri → diberikan

datang → didatangkan

Makna kombinasi di-kan:

Makna kombinasi di-kan menyatakan makna kausatif.

Page 77: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

65

Contoh:

Bulan ini gaji karyawan dinaikkan sepuluh persen.

dinaikkan = dibuat menjadi naik

3. Kombinasi diper-kan

Fungsi imbuhan diper-kan membentuk kata kerja pasif.

Contoh kombinasi diper-kan:

main → dipermainkan

tukar → dipertukarkan

sila → dipersilakan

Makna kombinasi diper-kan sebagai berikut.

a) menyatakan makna kausatif

Contoh:

Siti dan Mamat dipertemukan oleh orang tua masing-masing.

dipertemukan = menyebabkan

bertemu

b) menyatakan makna menyangatkan

Contoh:

Masalah kenaikan kelas ramai diperbincangkan.

diperbincangkan = berkali-kali

dibicarakan

Setelah mendapatkan penjelasan tentang beberapa kombinasi

imbuhan, selanjutnya bekerjalah dalam kelompok kecil.

Buatlah beberapa kalimat dengan kata berimbuhan

(kombinasi awalan dan akhiran).

Tulislah hasil kerja kamu ke dalam tabel berikut.

Page 78: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

66

Kombinasi

Contoh Kata Contoh kalimat

ber – an Berlari-an

. . .

1. . . .

2. . . .

di - kan . . .

. . .

1. . . .

2. . . .

diper - kan . . .

. . .

1. . . .

2. . . .

Menyusun Teks Eksplanasi Sederhana

Langkah-langkah menyusun teks eksplanasi adalah sebagai

berikut.

1. Menentukan tema dari teks eksplanasi

yang akan dibuat.

2. Mengumpulkan bahan tentang tema

yang akan ditulis

3. Membuat kerangka tulisan

a. Membuat penjelasan umum tentang

peristiwa

b. Membuat paragraf tentang bagaimana dan mengapa peristiwa

itu terjadi

c. Membuat paragraf kesimpulan

Mari Menalar

Page 79: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

67

Tabel 2.4 Kerangka Penyusunan Teks Eksplanasi

No Bagian Isi

1 Judul Banjir

2 Pernyataan

umum

- Banjir adalah . . . air ke daratan

- Banjir menyebabkan . . . tergenang air

3 Deretan

penjelasan

- Banjir terjadi karena tersumbatnya aliran

air.

- Aliran air . . . oleh sampah.

- Banjir juga disebabkan karena . . . pohon

secara liar.

- Penebangan menyebabkan berkurangnya

daerah resapan air.

- Air hujan terus menerus dan tidak meresap

akan menggenang.

- Genangan air yang berlebihan . . .

terjadinya banjir.

- Banjir dapat . . . jatuhnya . . . dan harta

benda

3 Interpretasi - Banjir bisa . . . kapan saja

- Bencana banjir dapat . . . kerugian yang

besar

- Tidak boleh . . . sampah sembarangan

untuk mencegah banjir

Page 80: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

68

Lengkapilah beberapa kalimat rumpang pada tabel di atas

menjadi kalimat yang benar.

Susunlah kalimat-kalimat tersebut ke dalam paragraf menjadi

teks eksplanasi sederhana.

Kumpulkan pekerjaan kamu kepada guru.

1. Teks eksplanasi berisi penjelasan proses terjadinya suatu

peristiwa alam atau sosial.

2. Teks eksplanasi bersifat logis dan ilmiah (apa adanya).

3. Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum,

deretan penjelasan, dan interpretasi.

Mari Menampilkan

Proyek

Rangkuman

Buatlah teks eksplanasi sederhana di rumah.

Pilihlah sendiri tema yang sesuai.

Kalau ada kesulitan kamu boleh bertanya kepada

keluarga.

Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Page 81: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

69

4. Teks eksplanasi yang baik harus mengungkapkan nilai-nilai

religius, kemanusiaan, keadilan, serta nilai-nilai kebaikan

lainnya.

Uji Pengetahuan

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara

melingkari huruf A, B, C, atau D.

1. Teks yang menjelaskan tentang kejadian alam dan

menggambarkan sebab akibat, termasuk teks . . .

A. laporan hasil observasi

B. eksplanasi

C. eksposisi

D. narasi

2. Boleh menggunakan istilah ilmiah, merupakan . . . dari teks

eksplanasi.

A. kaidah bahasa

B. struktur

C. syarat

D. ciri

3. Gempa bumi merupakan peristiwa dahsyat atas kehendak .

. . .

A. Manusia

B. Binatang

C. Tuhan

Lembar Aktivitas Siswa

Page 82: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

70

D. Alam

4. Manakah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif?

A. Batuan besar terseret dalam banjir bandang.

B. Korban terkubur oleh tanah longsor.

C. Gunung meletus menghancurkan alam sekitar.

D. Tiang listrik patah diterjang angin topan.

5. Manakah kalimat yang terdapat kata berimbuhan ber-an?

A. Orang berlarian takut orang gila.

B. Ada perbedaan antara kamu dan dia.

C. Kamu pergi bersama siapa?

D. Saya memiliki perasaan aneh.

6. Para pejuang berguguran di medan perang.

Kata berguguran berarti . . .

A. berulang-ulang

B. banyak pelaku

C. menyerah

D. saling

7. Anak itu berloncatan di atas matras.

Kata berloncatan berarti . . .

A. berulang-ulang

B. banyak pelaku

C. menyerah

D. saling

8. Adik (naik) ke atas meja. Kata dalam kurung yang benar

adalah . .

A. dinaiki

B. dinaikkan

C. menaikkan

D. bernaikkan

Page 83: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

71

9. Tolong, para tamu (sila) masuk. Kata dalam kurung yang

benar adalah . . .

A. disila

B. silakan

C. dipersila

D. dipersilakan

10. Buah ini (datang) dari luar negeri. Kata dalam kurung yang

benar adalah . . .

A. datangkan

B. mendatangkan

C. berdatangan

D. didatangkan

Uji Keterampilan

Bacalah teks eksplanasi yang masih rumpang dalam kotak

di bawah ini.

Isilah titik-titik dengan kalimat yang sesuai sehingga menjadi

paragraf yang runtut.

Kalimat isian sudah disiapkan di bawahnya.

Isikan kalimat yang sesuai sehingga menjadi paragraf yang

sempurna

Page 84: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

72

BANJIR

Banjir merupakan peristiwa alam yang sangat merugikan.

(1) ………………….. Banjir biasa terjadi di musim

hujan.

Penyabab banjir adalah faktor alam. (2) ……………………..

Hujan deras yang terus menerus turun menyebabkan air

meluap. (3) ………………………………….. Selain itu

pendangkalan sungai menyebabkan daya tampung

sungai berkurang. (4) …………………………….

Faktor yang kedua adalah faktor sosial.

(5) …………………… Hal ini terjadi karena kebiasaan

buruk manusia. Pertama, Kebiasaan membuang sampah

ke sungai menyebabkan sampah menumpuk.

(6)………………………………… (7) ……………………………….

Oleh karena banjir sangat merugikan maka kita harus

ikut mencegah jangan sampai terjadi banjir. (8)

.……………… (9) ……............…. (10)

……………………. Itulah beberapa kegiatan untuk

mencegah banjir.

Page 85: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

73

Refleksi

Sekarang kamu sudah tahu tentang teks eksplanasi. Apakah

kamu sudah mampu menyusunnya walaupun hanya sederhana?

Kamu perlu mengulangi lagi membaca contoh teks eksplanasi

yang lain. Bukankah kamu ingin orang menjadi kaya, kaya ilmu

tentunya. Setuju????

DAFTAR KALIMAT ISIAN

A. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk

ke rumah warga.

B. Banjir adalah peristiwa meluapnya air sehingga

menggenangi suatu wilayah.

C. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari alam

itu sendiri.

D. Faktor yang satu ini yang paling sering menyebabkan

bencana banjir.

E. Hal ini mengakibatkan air meluap ke mana-mana.

F. Jangan buang sampah di sembarang tempat.

G. Jangan mendirikan bangunan di tepi sungai.

H. Jangan tebang pohon sembarangan.

I. Tumpukan sampah menyumbat saluran air sehingga

meluap akhirnya banjir.

J. Pembangunan rumah di pinggir sungai, juga dapat

menyebabkan banjir.

Page 86: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

74

Page 87: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

75

TEKS WAWANCARA

PENGETAHUAN

Memahami isi teks wawancara sederhana

Membandingkan teks wawancara sederhana

Mengidentifikasi teks wawancara sederhana

KETERAMPILAN

Menguraikan makna teks wawancara sederhana

Menyimpulkan teks wawancara sederhana

Menyusun teks wawancara sederhana

A. Peta Konsep

BAB III TEKS WAWANCARA

Page 88: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

76

Kemarin kamu sudah mempelajari teks laporan hasil observasi dan

Eksplanasi. Sekarang kamu akan diajak mempelajari teks

wawancara. Teks wawancara berisi percakapan antara dua pihak

yaitu pewawancara dan narasumber. Dari wawancara akan

diperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal. Teks

yang disajikan hanyalah sebuah model. Sangat dianjurkan kamu

mencari model teks wawancara lain sesuai dengan kondisi dan

situasi.

Pembelajaran teks wawancara ini akan dipelajari melalui tiga

kegiatan. Kegiatan pertama terkait pemahaman isi teks. Kegiatan

kedua membandingkan dan mengklasifikasi teks. Kegiatan ketiga

yaitu identifikasi dan penyusunan teks wawancara sederhana.

Teks wawancara berfungsi mengumpulkan data/informasi.

Mengapa teks wawancara harus kita pelajari? Kegiatan wawancara

sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari kamu

melakukan kegiatan wawancara. Wawancara dengan orangtua,

kakak, adik, teman, atau orang lain. Wawancara dapat dilakukan

secara tertulis, lisan, isyarat, atau gabungan dari ketiganya.

Wawancara dapat terencana tetapi juga tanpa rencana. Oleh karena

itu camkan sungguh-sungguh pembelajaran teks wawancara

berikut ini. Ikuti kegiatan demi kegiatan, jangan bosan, dan jangan

mengeluh.

Page 89: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

77

Cermati gambar berikut.

Ceritakan informasi apa yang ada dalam gambar tersebut.

Kamu tentu sudah sering melihat orang melakukan wawancara.

Wawancara hampir setiap hari ditayangkan di layar televisi.

Kegiatan keseharian di sekolah juga tidak terlepas dari kegiatan

wawancara. Wawancara bisa terjadi antara guru dengan guru, guru

Mari Mencermati

Gambar 3.1 Orang sedang Wawancara

Sumber: http://www.kompasiana.com

Mari Berdiskusi

C. Kegiatan 1

Memahami Isi dan Menguraikan Makna Teks Wawancara Sederhana

Page 90: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

78

dengan siswa, siswa dengan siswa, dan lain-lain. Sekarang coba

apa pengertian dari wawancara itu?

Diskusikan dengan teman sebangku.

Carilah sumber lain sebanyak mungkin.

Kamu bisa pergi ke pepustakaan atau membuka internet.

Baca dan pahami pengertian wawancara.

Pahami juga isi wawancara yang kamu dapatkan.

Tulislah hasil diskusi kamu pada lembar kerja.

Selanjutnya konfirmasi hasil kerja kamu dengan pernyataan

di bawah ini.

Kalau ada perbedaan tidak masalah, tetapi diskusikan

dengan baik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wawancara adalah

sebuah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara

sebagai penannya dan narasumber sebagai orang yang ditanya.

Berikut ini adalah contoh teks wawancara antara Wawan dengan

Pak Sudi. Bacalah dan pahamilah isinya.

Wawancara adalah . . .

Sumber: . . .

Page 91: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

79

Teks Wawancara

Wawan : "Selamat siang Pak! Apakah kita bisa memulai

wawancara sekarang?"

Pak Sudi : "Oh, ya. Silakan!"

Wawan : "Jadi, untuk Bapak maklumi, tujuan wawancara ini

adalah untuk mengetahui kesiapan dari para siswa

maupun guru dalam pelaksanaan ujian kali ini"

Pak Sudi : "Silakan teruskan"

Wawan : "Sejauh ini, apa saja yang sudah dipersiapkan untuk

menyambut ujian yang sebentar lagi akan

dilaksanakan?"

Pak Sudi : "Persiapan yang kami lakukan adalah memberikan les-

les tambahan. Kami juga mengurangi bahkan

menghentikan beberapa kegiatan ekstrakulikuler untuk

sementara."

Wawan : "Menurut pantauan Bapak, bagaimana tentang kesiapan

dari siswa?"

Pak Sudi : "Saya rasa para siswa sudah cukup siap."

Wawan : "Baiklah Pak! Saya rasa imformasi yang saya butuhkan

sudah cukup. Terimakasih atas waktu dan kesediaan

Bapak. Selamat siang."

Pak Sudi : "Sama-sama. Selamat siang."

(Sumber: Http://ruangbacabajang.blogspot.co.id

Dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Agar kamu lebih memahami isi teks di atas, kamu harus paham

arti kata demi kata. Temukan kata-kata sulit dari teks tersebut.

Tulislah kata-kata sulit ke dalam daftar berikut.

Page 92: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

80

Mari belajar sambil bermain undian. Ikuti langkah-langkah berikut:

Siapkan gelas kosong, kertas putih, pena, dan gunting.

Potonglah kertas putih ukuran kecil-kecil (cukup untuk

menulis satu kata).

Ambil kata-kata dari daftar kata-kata sulit di atas.

Tulislah kata-kata sulit pada kertas tersebut (satu kata satu

kertas).

Tulislah semua kata sulit sampai habis.

Gulunglah kertas tersebut sekecil mungkin.

Masukkan semua kertas gulungan ke dalam gelas.

Goncang isi gelas dan keluarkan satu-satu (satu siswa

mendapatkan satu gulungan kertas).

Kertas dibuka, carilah arti kata sulit yang tertulis.

Lakukan seterusnya hingga gulungan kertas dalam gelas

habis.

Mari Bermain

Daftar kata- kata sulit:

1. maklum

2. . . .

3. . . .

4. . . .

5. dst.

Page 93: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

81

Gunakan kamus jika diperlukan.

Tuliskan beberapa kata sulit dan artinya ke dalam kolom

berikut.

Kalimat Berita

Kalimat berita adalah kalimat yang berisi informasi berupa

peristiwa atau kejadian. Kalimat berita bisa disampaikan secara

langsung maupun tidak langsung. Jenis kalimat berita: kalimat

berita positif, kalimat berita negatif, kalimat berita langsung, dan

kalimat berita tidak langsung (http://www.kelasindonesia.com).

Pada pembelajaran ini hanya akan membahas jenis kalimat berita

positif. Pengertian kalimat berita positif adalah kalimat yang berisi

informasi positif. Artinya, berita dalam kalimat tersebut tidak ada

pengingkaran ataupun penyangkalan. Oleh karena itu, pada

Kata-kata sulit dan artinya

1. maklum = paham =mengerti

2. . . .

3. . . .

4. . . .

5. . . .

6. Dst.

Mari Menalar

Page 94: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

82

kalimat berita positif tidak ditemukan kata – kata negatif, seperti

tidak, bukan, dan lain sebagainya. Kalimat berita positif selalu

memberikan informasi yang berguna, menyenangkan, atau

pernyataan tentang suatu keindahan.

Ciri – Ciri Kalimat Berita Positif

1. Berisi berita yang positif: prestasi, keberhasilan, keindahan dan

lain sebagainya.

2. Ditulis dengan bahasa yang baku.

3. Berisi fakta (nyata), bukan pendapat pribadi seseorang.

4. Memiliki isi yang jelas dan menjawab apa, siapa, kapan,

mengapa, dan bagaimana.

5. Bukan merupakan kalimat tanya, maupun perintah, tetapi

berupa pernyataan.

Contoh – Contoh Kalimat Berita Positif

1. Yuni belajar menjahit di ruang keterampilan.

2. Tika juara Merangkai Bunga tingkat Nasional.

3. Ayah membeli sepeda motor baru beberapa hari yang lalu.

Diskusikan dengan kawanmu:

Bekerjalah dalam kelompok.

Diskusikan beberapa kejadian di sekitarmu.

Pilihlah kejadian yang menyenangkan.

Tulislah kejadian tersebut dalam bentuk kalimat berita positif.

Tulislah isi singkat dari masing-masing kalimat.

Tulislah ke dalam tabel erikut.

Page 95: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

83

Kalimat Berita Positif Isi

Contoh:

Pelangi nampak berwarna-warni sehingga

indah di pandang mata.

keindahan

1. . . .

2. . . .

3. . . .

4. . . .

5. . . .

. . .

. . .

. . .

. . .

. . .

Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan untuk

mendapatkan jawaban. Jawaban dapat berupa informasi,

penjelasan, atau pernyataan.

Ciri-Ciri Kalimat Tanya

1. Selalu di akhiri dengan tanda baca yaitu tanda tanya (?)

2. Pada umumnya diawali dengan kata-kata tanya seperti apa,

siapa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.

3. Sering juga disertai dengan imbuhan –kah, dan partikel kan

contohnya apakah, dimanakah?, kapankah?, ya kan? dan lain-

lain (http//www.wikimedia.org).

Kalimat tanya yang sering digunakan sehari-hari dikelompokan

menjadi 4 jenis kalimat tanya, diantaranya adalah:

1. Kalimat Tanya Biasa

Kalimat tanya ini biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Contoh:

Dimana kamu tinggal?

Page 96: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

84

Kapan perang Diponegoro terjadi?

Mengapa Budi tidak masuk ke sekolah hari ini?

2. Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi

Kalimat tanya ini tidak mengharapkan jawaban yang panjang.

Jawaban yang diharapakan hanya berupa kata ya atau tidak.

Contoh:

Apakah ini bajumu?

Apakah dia temanmu?

Apakah kamu sudah tahu?

Apakah Shinta masuk kelas hari ini?

3. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang sebenarnya tidak

membutuhkan jawaban. Sebenarnya jawaban sudah diketahui oleh

penanya. Kalimat ini cenderung seperti ejekan atau sindiran dan

biasanya ditandai dengan kata tanya “bukankah”.

Contoh:

- Bukankah kamu sudah makan tadi

pagi?

- Bukankah kamu sudah tahu kalau cabe itu pedas?

Temukan kalimat tanya dalam teks wawancara ‘Pak Sudi dengan

Wawan’

Tulislah kalimat tanya tersebut ke dalam tabel.

Page 97: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

85

Contoh Kalimat Tanya dari Teks

1. . . .

2. . . .

3. . . .

4. . . .

5. . . .

Masih terkait dengan teks wawancara ‘Pak Sudi dengan Wawan’,

kerjakan tugas berikut secara kelompok.

1. Siapa yang banyak bertanya dalam teks wawancara tersebut?

2. Apa topik yang dibicarakan dalam teks tersebut?

3. Di mana kira-kira wawancara tersebut terjadi?

4. Apa saja yang sudah disiapkan oleh Pak Sudi?

5. Bagaimana kesiapan siswa menurut penjelasan Pak Sudi?

Tempelkan hasil kerja kelompok kamu pada papan pajang!

Kelompok lain diminta memberi komentar dan perbaikan!

Mari Kerja

Kelompok

Mari Memaparkan

Page 98: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

86

Uji Pengetahuan

1. Jelaskan arti etika wawancara!

2. Sebutkan minimal 5 macam etika wawancara!

3. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks wawancara.

Uji keterampilan

1. Buatlah kalimat tanya dengan kata tanya yang ada dalam

tabel!

No Kata tanya Kalimat Tanya

1 apa . . .

2 siapa . . .

3 di mana . . .

4 kapan . . .

5 mengapa . . .

2. Lengkapilah kalimat percakapan berikut dengan kalimat yang

sesuai!

Lembar Aktivitas Siswa

Page 99: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

87

Siswa: "Selamat siang Pak! Apakah saya bisa minta

waktu sekarang?"

Guru : "Oh, ya. Silakan!"

Siswa: "bagaimana rencana tamasya kelas kita, Pak?"

Guru : "Ya, …………………………."

Siswa: "Apakah kita jadi ke Taman Mini Indonesia

Indah?"

Guru : "Tentu jadi dong. Tempat itu

.…………………………."

Siswa: "Hore, …………………………..!"

Guru: "Makanya kalian tetap menabung untuk

tambahan uang saku."

Siswa: "Tentu Pak, …………………………………."

Siswa: "Kalau begitu makasih Pak,

………………………………… ”

Guru: “Sama-sama. Selamat siang."

Page 100: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

88

Mengenal Pelaku dalam Teks Wawancara

Coba kamu cermati lagi, dalam teks wawancara selalu ada 2 pelaku

yaitu:

1. Pewawancara (orang yang bertanya)

2. Narasumber (orang yang menjawab pertanyaan)

Pewawancara harus berusaha mengungkap semua iformasi yang

dibutuhkan. Narasumber harus memberikan informasi yang

dibutuhkan. Perhatikan lagi teks wawancara pada kegiatan 1 di

atas. Pelaku dalam wawancara tersebut adalah:

- Wawan : sebagai pewawancara

- Pak Sudi : sebagai narasumber

Teks wawancara banyak macamnya (http://www.kelasindonesia.com).

Teks yang satu dengan yang lainya dapat dibedakan berdasarkan:

1. Pelakunya

Pelaku yang dimaksud adalah siapa yang bertanya

(pewawancara). Misalnya pelakunya Pak Sudi dan Wawan.

2. Isinya

Mari Mengklasifikasi

Mari Mencermati

C. Kegiatan 2

Membandingkan dam Menyimpulkan

Teks Wawancara Sederhana

Page 101: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

89

Isi teks wawancara dapat dibedakan menurut: judul, topik yang

dibicarakan, atau tempat wawancara.

3. Jenisnya

Ada beberapa jenis wawancara (http://www.kelasindonesia.com).

a. Wawancara Tertutup

Wawancara tertutup adalah wawancara yang dilakukan

dengan cara tertutup. Pewawancara harus menjaga rahasia

nama/informasi.

b. Wawancara Terbuka

Wawancara ini bertolak belakang dengan jenis wawancara

tertutup. Wawancara ini dilakukan dengan tidak

merahasiakan nama/informasi

c. Wawancara Kelompok

Wawancara kelompok adalah wawancara yang dilakukan

oleh beberapa pewawancara pada waktu yang bersamaan.

d. Wawancara Individual

Wawancara individual adalah wawancara yang dilakukan

oleh satu orang pewawancara.

Ada sumber lain yang mengelompokkan ke dalam 3 jenis

wawancara (https://id.wikipedia.org).

a. Wawancara Bebas

Pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada narasumber.

Namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan

dengan data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang-

kadang arah pertanyaan tidak terkendali.

b. Wawancara Terpimpin

Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali

dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci .

Page 102: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

90

c. Wawancara Bebas Terpimpin

Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara

mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara

terpimpin. Pewawancara membawa pedoman tentang apa-apa

yang ditanyakan tetapi hanya garis besar.

Amati gambar berikut.

Ceritakan, informasi apa yang kamu dapatkan.

Bacalah 2 teks wawancara di bawahnya dengan cermat!

Gambar: 3.2 Wawancara dengan Pejabat Sumber: http://www.depok.go.id/

Gambar: 3.3 Siswa praktek belajar wawancara Sumber: https://www.google.com

Mari Mengamati

Page 103: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

91

TEKS I

Ali : “Selamat pagi Yulia?”

Yulia : “Iya, pagi juga. Tumben kalian

ke rumahku ? Ada apa?”

Imam : “Oke Yul, mau tanya hewan apa yang

kamu pelihara saat ini?”

Yulia : “Saat ini aku pelihara kucing”

Ali : “Kenapa kamu pelihara kucing?”

Yulia : “Awalnya hanya untuk mengusir

kebosanan, makin lama aku suka”

Ali : “Oh begitu, kenapa sih kucing?”

Yulia : “Karena kucing hewan yang imut”

Imam : “Wah sepertinya aku tertarik juga Yul?”

Ali : “Kalau begitu saya juga ingin

memelihara kucing Yul”.

Yulia : “Boleh, coba aja”.

Imam : “Makasih Yul informasinya?”

Ali : “Saya makasih juga Yul”

Yulia : “Sama-sama”

Sumber: http://www.berpendidikan.com

dimodifikasi seperlunya untuk kepentingan pendidikan)

Page 104: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

92

TEKS II

Tini : “Maaf menggangu waktunya sebentar”

Tono : “Oh, iya ... Ada apa?”

Tini : “Bolehkah saya tentang kebersihan di

sekolah”

Tono : “Oh, iya boleh silahkan!”

Tini : “Terima kasih, baiklah. Bagaimana cara

menjaga kebersihan sekolah?”

Tono : “Lingkungan sekolah sudah bersih

tetapi kelasnya masih ada yang kotor ”

Tini : “Menurut anda, apakah kebersihan itu

penting?

Tono : “Penting sekali, karena bersih itu sehat”

Tini : “Apa program yang akan Anda

lakukan?”

Tono : “Jum’at bersih dan Sabtu indah”

Tini : “Siapa saja yang terlibat dalam

kebersihan lingkungan?”

Tono : “Semua warga sekolah.”

Tini : “O . . . begitu ya, terima kasih atas

informasinya.”

Tono : “Iya, sama-sama.”

(Sumber: http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id dimodifikasi untuk kepentingan pendidikan)

Page 105: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

93

Setelah membaca 2 teks wawancara di atas, isilah tabel berikut!

Bandingkan apa persamaan dan perbedaannya.

TEKS I TEKS II

Pelaku Isi Jenis Pelaku Isi Jenis

1. . . .

Topik:

. . .

. . . 1. . . .

Topik:

. . .

. . .

2. . . .

Tuju-an:

. . .

2. . . .

Tuju-an:

. . .

Tem-pat: . . .

Tem-pat: . . .

Mari Menbandingkan

Persamaan:

. . .

Perbedaan:

. . .

Page 106: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

94

Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca ialah tanda-tanda yang dipakai didalam system suatu

ejaan. Tanda baca yang dipakai dalam bahasa Indonesia berjumlah

15 (Parmin, Jack. dkk. 2011). Tanda baca yang sering dipakai

dalam teks wawancara adalah:

1. Tanda Titik Dua (:)

a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap

bila diikuti rangkaian. Contoh:

Kita memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja,

dan lemari.

b. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama (wawancara).

Tanda titik dua ditulis sesudah pelaku dalam percakapan.

Contoh:

Ibu : "Jangan lupa ajak adikmu!"

Tina : "Ya, Bu!"

2. Tanda Tanya (?)

Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.

Contoh:

Kapan ia berangkat?

Saudara tahu, bukan?

3. Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau

pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang

menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi

yang kuat.

Mari Menalar

Page 107: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

95

Misalnya:

Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!

Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!

Bayarlah pajak tepat pada waktunya!

4. Tanda Petik ("...")

a. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari

pembicaraan Contoh:

"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"

b. Tanda petik untuk mengapit arti khusus pada kalimat.

Contoh:

Karena warna kulitnya, Budi dijuluki "Si Hitam".

Setelah kamu mempelajari beberapa tanda baca, selanjutnya mari

berlatih! Ikuti langkah berikut!

Baca sekali lagi teks wawancara pada kegiatan 2.

Tandai beberapa tanda baca dalam kalimat.

Buatlah kalimat dengan kata-katamu sendiri menggunakan

tanda baca tertentu.

Tulislah ke dalam tabel berikut.

No Tanda Baca Contoh kalimat

1 Titik dua (:) 1. . . .

2. . . .

2 Tanda petik (“ . . .”) 3. . . . 4. . . .

3 Tanda seru (!) 5. . . .

6. . . .

4 Tanda tanya (?) 7. . . . 8. . . .

Mari Berlatih

Page 108: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

96

Setelah berlatih membuat kalimat dengan menggunakan tanda

baca:

Tukarkan hasil kerja kamu dengan kawan sebelahmu.

Beri saran perbaikan kalau masih ada yang salah.

Kembalikan pekerjaan tersebut kepada yang punya.

Uji Pengetahuan

Bacalah teks wawancara berikut dengan teliti!

Mari Menampilkan

Lembar Kerja Siswa

Tari : “Selamat pagi Yulia?”

Yulia : “Iya, pagi juga. Kok tumben

sekali kalian datang ke

rumahku ? Ada apa?”

Tari : “Nggak Yul, kami cuma mau

tanya-tanya tentang hewan

peliharaanmu”

Yulia : “Oh boleh saja, memang apa

saja yang mau kalian

tanyakan?”

Imam : “Oke Yul, kalau boleh tau

apa sih hewan yang kamu

pelihara saat ini?”

Yulia : “Hewan yang saat ini aku

pelihara adalah kucing”

Page 109: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

97

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar berdasarkan teks wawancara di atas!

1. Pelaku dalam wawancara di atas ada . . . orang. A. 1 B. 2

C. 3 D. 4

2. Wawancara tersebut terjadi di . . . A. rumah Tari

B. rumah Yulia C. rumah Imam D. sekolah

3. Menurut jenisnya teks termasuk wawancara . . . A. tertutup

B. individual C. kelompok

D. terpimpin 4. Wawancara yang tidak menyiapkan daftar pertanyaan

termasuk wawancara . . .

A. terbuka B. tertutup

C. terpimpin D. bebas

5. Topik wawancara di atas adalah . . . A. pelajaran di sekolah B. tugas pekerjaan rumah

C. binatang kesayangan D. jalan- jalan

6. Dalam wawancara di atas, Tari sebagai . . . A. pewawancara

B. narasumber C. penjawab

D. pencatat 7. Sedangkan Yulia berperan sebagai ...

A. pewawancara

B. narasumber C. penjawab

D. pencatat 8. Dalam wawancara di atas yang menjadi pewawancara ada …

orang. A. 1 B. 2

Page 110: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

98

C. 3 D. 4

9. Konteks wawancara di atas terjadi antar . . . A. orang tua dengan anak-anak B. orang tua dengan orang tua

C. anak-anak yang seusia D. anak-anak sama usia

10. Wawancara di atas menggambarkan suasana pertemanan yang . . .

A. kaku B. malu-malu C. bersahabat

D. tidak saling kenal

Uji Keterampilan

Bacalah sekali lagi teks wawancara I dan II.

1. Ceritakan persamaan kedua teks tersebut dengan bahasa

kamu sendiri.

2. Ceritakan perbedaan kedua teks tersebut dengan bahasa kamu

sendiri.

3. Kesimpulan apa yang dapat kamu kemukakan setelah mengetahui persamaan dan perbedaan 2 teks tersebut.

Page 111: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

99

Etika Wawancara

Pada pelajaran yang lalu kamu sudah paham dan trampil menelaah

isi, pelaku, dan jenis teks wawancara. Pada kegiatan 3 ini kamu

diajak mengidentifikasi etika wawancara.

Kata etika berasal dari kata "ethikos" (bahasa Yunani) yang berarti

“timbul dari kebiasaan” (https://id.wikipedia.org). Etika berarti

kebiasaan yang mengatur tingkah laku manusia yang baik. Etika

wawancara berarti tata cara yang baik dalam melakukan

wawancara. Jika wawancara tidak mengikuti etika maka hasilnya

pasti tidak sempurna.

Ada beberapa etika wawancara.

1. Jangan mewawancarai narasumber tanpa minta izin terlebih

dahulu.

2. Jangan bertanya yang jawabannya sama dengan pertanyaan

sebelumnya.

3. Jangan meminta narasumber untuk mengulang-ulang

jawabannya.

4. Jangan memotong pembicaraan narasumber.

5. Jangan bersikap lebih pandai dari narasumber.

Mari Mencermati

D. Kegiatan 3

Mengidentifikasi dan Menyusun Teks

Wawancara Sederhana

Page 112: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

100

6. Jangan memihak. Catat semua informasi baik yang

menyenangkan maupun tidak.

7. Tunjukan sikap yang ramah, sopan, sabar, dan menyenangkan.

Setelah memahami penjelasan di atas, mari mencoba menelaah

etika dalam teks wawancara. Teks berikut berisi wawancara

tentang peraturan lalu lintas. Sebelum membaca teks, ada baiknya

kamu amati dulu tanda-tanda lalulintas di bawah ini. Tanyakan

arti tanda-tanda ini kepada kawan atau guru kamu.

Selanjutnya bacalah teks wawancara di bawah ini dengan teliti!

Mari Menanya

Gambar 3.4 Tanda-tanda lalu lintas

Sumber: https://www.google.com

Page 113: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

101

Nori : “Selamat siang, Pak.”

Pak Agung : “Selamat siang.”

Nori : “Nama saya Nori, Pak. “Saya

ingin bertanya tentang aturan

lalu lintas.”

Pak Agung : “Aturan lalu lintas banyak

sekali. Contohnya:pengemudi

kendaraan harus mempunyai

SIM, pengendara harus

memakai helm, dan lain-lain.

Nori : “Lalu, apa fungsi dari aturan

lalu lintas itu, Pak?”

Pak Agung : “Fungsinya untuk mengatur

pengguna jalan raya. Supaya

lalu lintas di jalan raya

menjadi tertib dan teratur.

Nori : “Jadi semua orang harus

mematuhi aturan lalu lintas

ya, Pak?”

Pak Agung : “Betul sekali.”

Nori : “Terima kasih, Pak, atas

penjelasannya.

Pak Agung : “Terima kasih kembali.

Hati-hati di jalan raya, ya!”

Nori : “Baik, Pak.”

Sumber:(http://sumberedu.blogspot.co.id)

Page 114: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

102

1. Identifikasi etika wawancara dalam teks di atas.

2. Apakah etika hanya dapat dikenali melalui kalimat?

3. Tandai kalimat yang menggambarkan adanya etika tersebut.

4. Diskusikan dengan teman bahwa wawancara tersebut mematuhi

etika.

5. Identifikasi juga isi yang terkandung dalam wawancara tersebut.

Kata Tanya

Kata tanya adalah kata yang menyatakan sesuatu yang ingin

diketahui (http://www.balaibahasa.com). Pada pelajaran sebelumnya

kamu sudah paham bahwa dalam teks wawancara ada dua pihak.

Yaitu pihak pewawancara dan pihak narasumber. Pewawancara

tugasnya bertanya, narasumber tugasnya menjawab pertanyaan.

Oleh karena itu ada ciri bahasa yang sangat penting dalam teks

wawancara, yaitu kata tanya. Sebuah teks wawancara yang baik,

setidaknya mengandung usur-unsur 5W + 1H

(http://www.berpendidikan.com). Apa itu 5W + 1H? Perhatikan

penjabarannya berikut ini! 5W + 1H adalah sebuah singkatan dari:

1. What (apa)?

2. Who (siapa)?

3. Where (dimana)?

4. When (kapan)?

5. Why (mengapa)?

6. How (bagaimana)?

Mari Menalar

Mari Berdiskusi

Page 115: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

103

Penggunaan kata tanya:

Tabel 3.1

Penggunaan Kata Tanya

No Kata tanya Penggunaan

1 apa Menanyakan benda selain manusia

2 siapa Untuk menanyakan orang atau nama orang

3 di mana Menanyakan tempat.

4 kapan Digunakan untuk menanyakan waktu

5 mengapa Menanyakan sebab atau tindakan

6 bagaimana 1. Menanyakan cara.

2. Menanyakan akibat suatu perbuatan.

3. Meminta kesempatan kepada lawan bicara

Contoh penggunaan kata tanya dalam kalimat

No Kata tanya Contoh Kalimat

1 apa Apa saja yang sudah dilakukan oleh sekolah

menjelang ujian, Pak?

2 siapa Siapa yang menanam pohon ini?

3 di mana Di mana lampu lalu linats biasa dipasang?

4 kapan Kapan saja siswa diberikan tambahan

belajar?

5 mengapa Mengapa kita harus taat peraturan lalu

lintas?

6 bagaimana Bagaimana caranya mencegah banjir?

Setelah mendapatkan penjelasan tentang kata tanya, selanjutnya

bekerjalah dalam kelompok kecil.

Baca lagi teks wawancara pada kegiatan 3.

Page 116: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

104

Tunjukkan beberapa kalimat yang menggunakan kata tanya.

Buatlah beberapa kalimat tanya dengan kata-katamu sendiri.

Tulislah hasil kerja kamu ke dalam tabel berikut.

No Kata tanya Contoh Kalimat

1 apa . . .

2 siapa . . .

3 di mana . . .

4 kapan . . .

5 mengapa . . .

6 bagaimana . . .

Menyusun Teks Wawancara Sederhana

Langkah-langkah menyusun teks wawancara adalah sebagai

berikut (http://ruangbacabajang.blogspot.co.id).

1). Tahap Persiapan

a. Menentukan topik wawancara.

b. Menentukan tujuan atau informasi yang akan di kumpulkan.

c. Menentukan dan menghubungi nara sumber.

d. Menyusun daftar pertanyaan.

2). Tahap Pelaksanaan

a. Mengucap salam.

b. Memperkenalkan diri.

c. Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara

d. Menyampaikan pertanyaan dengan teratur.

e. Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara.

f. Mengahiri dengan salam dan mengucapkan terima kasih.

Mari Berlatih

Page 117: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

105

3). Tahap Penyusunan Hasil Wawancara

a. Tema wawancara.

b. Tujuan wawancara.

c. Identitas narasumber.

d. Ringkasan isi wawancara.

Selanjutnya mari berlatih menyusun teks wawancara sederhana.

Lengkapi kerangka wawancara dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2

Kerangka Penyusunan Teks Wawancara

Tahap Langkah Isi

Pesiap

an

Topik Ketrampilan Tata Boga

Tujuan Mencari informasi cara membuat tumis

kangkung

Nara-

sumber

Guru ketrampilan tata boga

Daftar

pertanya

an

1. Apa saja bahannya?

2. Apa saja alatnya?

3. Di mana biasanya membeli kangkung?

4. Bagaimana urutan langkah memasak

kangkung?

5. Siapa saja yang biasanya suka tumis

kangkung?

Pelak

sana

an

Ucapan

salam

Tina : “Selamat . . . Bu guru?”

Guru: “ . . . , Tina. Ada apa ya?”

Minta

izin

Tina : “Bolehkah saya . . . Bu?”

Guru: “ . . . “

Tina : “ . . . “

Tujuan

wawan-

cara

Tina : “Saya ingin tahu . . . “

Guru : “Boleh . . . . “

Pertanya

an

pokok

Tina : “Apa saja . . . tumis kangkung?”

Guru : “Bahannya . . . “

Tina : “ . . . “

Page 118: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

106

Guru : “ . . . “

Tina : “Bagaimana urutan . . . ?”

Guru : “Pertama . . . ., kedua . . . , ketiga . . . , . .

. “

Salam

penutup

Tina : “Sepertinya . . . sudah cukup, . . . .

terima kasih, Bu”.

Guru : “ . . . , sama-sama, . . . “

Kembangkan isi tabel tersebut sesuai dengan kreatifitas masing-

masing.

Lengkapi tabel tersebut dengan kata atau kalimat yang sesuai

hingga selesai.

Salin kembali isi tabel tersebut menjadi teks wawancara

sederhana.

Proyek

Buatlah kelompok yang terdiri dari 2 orang. Selanjutnya buatlah

rancangan wawancara sederhana di rumah!

Topik : ketrampilan bercocok tanam

Tujuan : mencari tahu bagaimana cara menanam jagung

Narasumber: tetangga (yang tahu cara menanam jagung)

Buatlah daftar pertanyaan yang sesuai.

Lakukan wawancara dengan tetap mematuhi etika.

Setelah selesai salinlah menjadi teks wawacara.

Hasilnya dikumpulkan 2 minggu setelah ditugaskan.

Mari Menampilkan

Page 119: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

107

1. Teks wawancara selalu melibatkan dua pelaku yaitu

pewawancara dan narasumber. Pewawancara adalah orang yang

bertanya (mencari informasi). Narasumber adalah orang yang

menjawab pertanyaan (yang memberi informasi).

2. Teks wawancara penting untuk dikembangkan agar siswa

belajar berkomunikasi dan melatih keberanian.

3. Pewawancara harus senantiasa memperhatikan etika

wawancara. Pewawancara harus sopan, tidak menggurui, tidak

memihak, dan tidak boleh memotong pembicaraan.

4. Teks wawancara yang baik setidaknya memuat kata tanya: apa,

siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.

5. Tahap pelaksanaan wawancara.

a. Mengucapkan salam

b. Memperkenalkan diri.

c. Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara

d. Menyampaikan pertanyaan dengan teratur.

e. Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara.

f. Mengahiri dengan salam dan mengucapkan terima kasih.

Rangkuman

Page 120: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

108

Uji Pengetahuan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika wawancara?

2. Bacalah potongan teks wawancara di bawah ini.

Tulislah kalimat yang menunjukkan etika wawancara.

3. Temukan kalimat tanya dari teks di atas, lalu tulislah?

4. Mengapa teks wawancara penting kita pelajari?

Uji Keterampilan

Susunlah kalimat acak berikut menjadi teks wawancara yang

runtut?

No Pelaku Kalimat

1 Nana “Siang”

2 Nana “Oh, iya ... Ada apa?”

3 Rudi “Selamat siang Kak”

4 Rudi Bolehkah saya bertanya tentang kebersihan

lingkungan di sekolah”

Lembar Kerja Siswa

Meli : “Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu

lintas ya, Pak?”

Polisi : “Betul sekali.”

Meli : “Terima kasih, Pak, atas penjelasannya.”

Polisi : “Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya,

ya!”

Meli : “Baik, Pak.”

Page 121: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

109

5 Rudi “Maaf menggangu waktunya sebentar

6 Nana “Penting sekali, karena kebersihan dapat

mempengaruhi kesehatan”

7 Nana “Oh, iya boleh silahkan!”

8 Rudi “O . . . begitu ya, terima kasih atas

informasinya.

9 Nana “Iya, sama-sama.”

10 Rudi “Menurutmu, apakah penting menjaga

kebersihan lingkungan sekolah?

Refleksi

Sekarang kamu sudah tahu banyak tentang teks

wawancara. Apakah kamu masih merasa belum mantap?

Kamu harus perbanyak membaca dan berlatih tentang teks

wawancara. Kamu harus berani mencoba menjadi

pewawancara. Jika kamu bisa menjadi pewawancara yang

baik, kamu bisa menjadi wartawan. Wartawan itu pekerjaan

yang mengasyikkan lho. Oke Bos !!!!!!

Page 122: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

110

Page 123: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

111

OSARIUM

baku = sesuai standar; sesuai aturan yang berlaku

cermat = teliti, penuh hati-hati

definisi = kata/kalimat yang mengungkapkan makna sesuatu

deskripsi = penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan

terperinci.

efek = akibat

ekstrakuri

kuler

= program di luar yang tertulis di dalam kurikulum,

seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa

fakta = sesuatu yg benar-benar ada atau terjadi

fokus = tertuju pada satu arah/titik

global = secara garis besar

identifikasi = menentukan atau menetapkan sesuatu

ikhlas = bersih hati; tulus hati

industri = kegiatan mengolah barang dengan menggunakan

sarana dan peralatan mesin

informatif = bersifat memberi informasi

kantin = tempat berjualan di sekolah

klarifikasi = membantah; tidak membenarkan

klasifikasi = mengelompokkan menurut jenis

konfeksi = perusahaan pakaian jadi

kreatifitas = kemampuan mencipta

lava = batuan cair yang keluar dari kepundan gunung

berapi; lahar

linen = kain dibuat dari rami halus, kuat, tampak berkilat,

dan dingin bila dipakai

magma = lelehan batuan dari dalam bumi yg sangat panas

menelaah = mempelajari, mengkaji, memeriksa

menyang-

kal

= membantah; tidak membenarkan

narasum-

ber

= sumber berita; orang yang dimintai keterangan

negatif = berita negatif = berita yang kurang baik

observasi = mengamasi dengan teliti

paragraf = bagian bab dalam suatu karangan (biasanya

mengandung satu ide pokok dan penulisannya

dimulai dengan garis baru)

populer = terkenal

positif = berita positif = berita yang baik

Page 124: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

112

produktif = mampu menghasilkan dalam jumlah yang besar

rahasia = tidak boleh diketahui orang lain

rayon = serat tekstil sintetis

ringkasan = bentuk singkat; bentuk pendek

spektrum = penguraian cahaya

struktur = cara sesuatu disusun atau dibangun

struktur teks = bagian-bagian yang membentuk teks

syntesis = bahan tiruan

teks = bacaan; naskah yang berupa kata-kata

terkecoh = tertipu

terkendali = bisa dikuasai

toleransi = sifat atau sikap toleran, member kesempatan pada

orang lain

topik = pokok pembicaraan

training = celana panjang untuk olahraga

trauma = rasa takut yang berlebihan

universal = bersifat umum

vulkanik = gempa yang disebabkan oleh gunung berapi

wartawan = orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun

berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah,

radio, dan televisi

Page 125: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

113

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Pedoman Penilaian. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pedoman Penilaian untuk SDLB, SMPLB. SMALB. Jakarta.

Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik

untuk SMA/MA/SMK. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Parmin, Jack.dkk. 2011. Menulis Ilmiah: Buku Ajar MPK Bahasa

Indonesia. Surabaya: Unesa University Press

Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa). 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua.

Jakarta. Pusat Bahasa.

Satata, Sri. 2015. Bahasa Indonesia SMALB Tunadaksa, Kemdikbud. Jakarta.

Waridah, Ernawati. 2009. EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Bandung. Kawan Pustaka.

Zabadi, Fairul & Sutejo. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian

Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014. Jakarta.

http://thoriamara.blogspot.co.id tgl. 7-3-2016

http://yadi82.blogspot.com tgl. 7-3-2016

http://xmia3inscada.blogspot.co.id tgl. 8-3-2016

http://brainly.co.id tgl. 8-3-2016

http//www.wikimedia.org tgl. 24-3-2016

Page 126: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

114

http://ruangbacabajang.blogspot.co.id tgl. 24-3-2016

http://www.berpendidikan.com tgl. 24-3-2016

http://sumberedu.blogspot.co.id tgl. 25-3-2016

http://www.kelasindonesia.com tgl. 25-3-2016

http://ruangbacabajang.blogspot.co.id tgl. 25-3-2016

http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id tgl. 26-3-2016

http://www.balaibahasa.com tgl. 26-3-2016

Sumber Gambar:

http://kabarrakyat.co tgl. 7-3-2016

http://www.jitunews.com tgl. 7-3-2016

http://www.almansyahnis.com tgl. 7-3-2016

http://majalahouch.com tgl. 8-3-2016

http://ciricara.com tgl. 8-3-2016

http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id tgl. 8-3-2016

http//beritagambarfoto.blogspot.com tgl. 25-3-2016

http//maitreyavoice.com tgl. 25-3-2016

https://ilmuansalaf.wordpress.com tgl. 25-3-2016

http://www.kompasiana.com tgl. 25-3-2016

http://www.depok.go.id tgl. 26-3-2016

https://www.google.com tgl. 26-3-2016

Page 127: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

115

Nama Lengkap : SUPARJO, SPd.MPhil.

Telp rumah/HP :(0741)444404/081367742487

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : -

Alamat Kantor : Dinas Pendidikan Kota Jambi Jl. HM. Zainir

Havis, Kotabaru, Kota Jambi

Bid. Keahlian : Pendidikan Luar Biasa

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1. 2003 – 2012 Kepala Sekolah SLB Prof. DR. Sri Soedewi Majchun

Sofwan Jambi..

2. 2012 – Sekarang Pengawas Sekolah PLB

3. Penulis Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas

X - 2014

4. Penulis Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas

XI – 2015

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: University of Oslo - Norway (2000-2001)

2. S1: Jurusan PLB, Fakultas Ilmu Pendidikian, IKIP Bandung

(1990-1993)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas X -

2014

2. Buku Mapel Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu kelas XI –

2015. (tidak terbit)

Page 128: Bahasa Indonesia - Kemdikbud

Buku Siswa: Bahasa Indonesia SMALB Tunarungu Kelas XI

116

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Tidak ada.

Informasi Lain dari Penulis

Lahir di Klaten Jawa Tengah, 5 September 1964. Menikah dan

dikaruniai 3 anak. Saat ini menetap di Jambi. Aktif di organisasi

APSI Kota Jambi dan SOIna Pengda Jambi. Sering menjadi

narasumber di berbagai pelatihan di tingkat Propinsi dan beberapa

kali di tingkat Nasional.

Page 129: Bahasa Indonesia - Kemdikbud