Bahasa Indonesia i

54
BAHASA INDONESIA WAHYU WIDAYATI

Transcript of Bahasa Indonesia i

BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIAWAHYU WIDAYATIPENDAHULUANLatar Belakang Mata kuliah Bahasa indonesiaBahasa Sebagai Alat KomunikasiAspek-aspek Keterampilan BerbahasaLatar Belakang Mata kuliah Bahasa IndonesiaMata kuliah bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang wajib diberikan di semua perguruan tinggi. DalamSurat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 43/DIKTI/Kep/2006, bahasa Indonesia termasuk salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, selain Agama, Pendidikan Kewarganegaraan.Surat Keputusan Direktur Jenderal Tinggi Departemen Pendidikan nasional Nomor 43/DIKTI/kep/2006Visi Mata Kuliah Pengembangan KepribadianMerupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelengaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya.Misi Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian-Membantu mhs. Memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan,kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjng hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ipteks yg dimilikinya dengan rasa tanggung jawabKompetensi Mata Kuliah Bahasa IndonesiaMenjadi mhs. Ilmuwan dan profesional yg memiliki pengetahuan dan sikappositif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkn pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmi, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing.Substansi Kajian Mata Kuliah Bahasa IndonesiaMK Bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilan menggunkan bahasa Indonesia dengan baik dan benarKeterampilan menggunakan bahasa Indonesia dipadukan melalui keterampilan menyimak,berbicara, membaca, dan menulis.Subtansi kajian MK Bahasa Indonesia difokuskan pada menulis akademik.Struktur Kajian Mata Kuliah Bahasa Indonesia Kedudukan Bahasa Indonesia-Sejarah bahasa Indonesia, bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, fungsi dan peran bahasa Indonesia dalampembangunan bangsa.Menulis-Makalah, rangkuman/ringkasan, resensi bukuMembaca untuk Menulis-Membaca tulisan/artikel ilmiah, membaca tulisan populer, mengakses informasi melalui internetBerbicara untuk Keperluan Akademik-Presentasi, seminar, pidato dalamsituasi formal.Bahasa Sebagai Alat KomunikasiManusia sebagai makhluk sosialMedia yang paling efektif adalah bahasaBahasa sebagai alat untuk menyatakan maksud,ide, pikiran,gagasan.Bahasa dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan seluruh manusia dari perbagai penjuru dunia yang berbeda.Pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hariTidak ada satu profesi dalam kehidupan manusia yg tidak membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi.Sebagai pemimpin dituntut untuk menggunkan bahasa yg lebih efektif, lebih santun, lebih motivatif, dan lebih kreatif.Berkomunikasi juga hubungan manusiawi, maka kita harus menjaga perasaan serta memperhatikan lawan bicara.

Berkomunikasi yang baik perlu memperhatikan pilihan kata, sikap, tempat, situasi, dan kondisi berbahasa,Aspek-aspek Keterampilan BerbahasaKeterampilan berbahasa mempunyai empat komponen1.keterampilan menyimak2.keterampilan berbicara3.keterampilannberbicara4.keterampilan menulisHubungan Berbicara dan MenyimakUjran biasanya dipelajari melalui menyimak dan meniruKata-kata yg akan dipakai serta dipelajari oleh anak biasanya ditentukan oleh stimuli yg mereka temuiUjaran anak mencerminkan pemakaian bahasa di rumah dan dalam masyarakat tempatnya hidupAnak yg lebih muda lebih dapat memahami kalima-kalimat yg jauh lebih panbjang dan rumit daripada kalimat-kalimat yg dapat diucapkannyaMeningkatkan keterampilan menyimak berarti membantu meningkatkan kulaitas berbicara seseorangBunyi atau suara merupakan suatu faktor penting dalam peningkatan cara pemakaian kata-kata anak.Berbicara dengan bantuan alat peraga akan menghasilkan penangkapan informasi yg lebih baik pada pihak penyimak.Hubungan Menyimak dan MembacaPengajaran serta petunjuk-petunjuk dalam membaca diberikan oleh guru mellalui bahasa lisan dan kemampuan anakuntuk menyimak dengan pemahaman penting.Menyimak merupakan cara atau metode utama bagi pelajaran lisan selama tahun tahun permulaan di sekolah.Kosa kata menyimak yg sangat terbatas mempunyai kaitan dengan kesukaran-kesukaran dalam belajar membaca secara baikBagi pelajar yg lebih tinggi kelasnya korelasi antara kosa kata baca dan kosa kata simak sangat tinggiMenyimak lebih membantu anak untuk menangkap ide utama yg diajukan oleh pembicaraHubungan Berbicara dan MembacaPenampilan membaca berbeda sekali dengan kecakapan bahasa lisanMembaca bagi anak-anak kelas tinggi turut membantu meningkatkan bahasa lisan mereka.Kosa kata khusus mengenai bahan bacaan haruslah diajarkan secara langsung.Macam-macam Aspek Keterampilan BerbahasaKeterampilan Membaca-Membaca adalah suatu proses yg dilakuakn serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yg hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata.Membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan pembacaan sandi.Keterampilan membaca adalah keterampilan memahami lambang-lambang tulisan yg diungkapkan penulis melalui sebuah bacaan.Keterampilan membaca ada dua tingkatan, yaituMembaca tingkat dasar yaitu kemampuan menyuarakanlambang-lambang tulisan yg disampaikan penulisnya.Membaca tingkat lanjut yaitu kemampuan memahami lambang-lambang tulisan yang diungkapkan penulis melalui sebuah bacaan.Hakekat kegiatan membaca adalah pemahaman.Tujuan membaca adalah untuk memncari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.Keterampilan MenulisKeterampilan menulis adalah kemampuan mengekspresikan pikiran melalui lambang-lambang tulisan.Keterampilan menulis termasuk jenis keterampilan aktif, karena penulis aktif mengolah pesan yg ingin disampaikan kepada pembaca.Keterampulan menulis relatif sulit karena melibatkan olah pikir, pilihan kata, susunan bahasa, gaya penulisan.Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yg menggambarkan suatu bahasa yg dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.Fungsi utama tulisan adalah sebagai alat komunitas yg tidak langsung.Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan pelajar berpikir,berpikir secara kritis, memudahkan dan merasakan daya tanggapManfaat MenulisMengetahui kemampuan diri sendiriMenulis di atas kertas lebih mudah dibetulkanMeningkatkan kecerdasanPengembangan daya inisiatif dan kreativitasPenumbuhan keberanianPendorong kemauan Kemampuan mengumpulkan informasiTujuan PenulisTulisan yg berujuan untuk memberitahukanTulisan yg bertujuan meyakinkanTulisan yg bertujuan untuk menghiburTujuan yg bertujuan mengekspresikan emosiKeterampilan BerbicaraKemampuan mengekspresikan pikiran melalui lambang-lambang bunyiBerbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.Pada hakikatnya berbicara merupakan ungkapan pikiran dan perasaan seseorang dalam bentuk bunyi-bunyi bahasa.

Faktor-faktor Penentu Keterampilan BerbicaraPembicara(h al yg perlu diperhatikan pembicara: pokok pembicaraa, metode, bahasa, tujuan, sarana, dan interaksi).Metode Berbicara(metode impromptu, menghafal, naskah, ekstemporan)Bahasa(faktor kebahasaan:ketepatan pengucapan, penempatan tekanan, nada, jeda, intonasi, dan ritme)Faktor-faktor Keterampilan BerbicaraPemilihan kataKetepatan susunan penuturanB.Faktor Nonkebahasaan(sikap yg wajar, tenang, dan tidak kaku, pandangan diarahkan pada lawan, kesediaan menghargai pendapat orang lain, kesediaan mengoreksi diri sendiri, keberanian mengemukakan sdan mempertahankan pendapat, gerak-gerik dan mimikyg tepat, kenyaringan suara, kelancaran, penalaran dan relevansi, penguasaan topik)Jenis-jenis BerbicaraBerbicara terdiri atas berbicara formal dan berbicara informal.Berbicara informal meliputi bertukar pikiran, percakapan, penyampaian berita, bertelepon, memberi petunjuk.Berbicara formal meliputi diskusi, ceramah, pidato, wawancara, dan bercerita.Tujuan BerbicaraMengungkapkan gagasanMemotivasiMeyakinkanMensugestiMempersuasiMenginformasikanmenghiburSaran dan InteraksiSarana berbicara, waktu, tempat,suasana, dan mediaInteraksi1.searah2.dua arah3.multiarahPendengar Yg BaikMemiliki kondisi fisik dan mental yg baikMemiliki tujuan tertentuMempunyai kemampuan linguistik dan nonlinguistikMemiliki pengalaman dan pengetahuan yg luas

Sejarah Perkembangan Bahasa IndonesiaBahasa Melayu sebagai bahasa peninggalan masa lampau, pada masa Kerajaan Sriwijaya , ditemukan batu bertulis di Palembang, Jambi, dan Bangka, prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, pada prasasti memberikan gambaran bahwa bahasa melayu sudah sebelum abad ke-6Abad XV kerajaan Malaka berhasil merdeka dari kerajaaan Sriwijaya. Pada masa ini bahasa Melayu digunakan untuk karya sastra.Bahasa Melayu dipengaruhi anasir Islam yang dibawa oleh pedagang dari Timur TengahSejarah Perkembangan Bahasa IndonesiaTahun 1511 Malaka ditaklukkan Portugis, kesusasteraan Melayu yg tersimpan digudang dibakar PortugisSultan Mahmud Syah menyingkir ke Pahang kemudian ke Bintan, 1526 Bintan dihancurkan PortugisTahun1530 Sultan alausinSyah mendirikan negara baru di Johor, kesusasteraan melayu dibinaPerkembangan agama Islam di Indonesia melalui perdagangan, melalui agama Islam berkembanglah bahasa melayu karena dipakai sebagai bahasa pengantar penyebaran agama.Sejarah Perkembangan Bahasa IndonesiaAbad XVI sejarah melayu ditulis oleh Tun Muhamad Sri LanangAbad XIX masa pujangga Abdullah bin abdulkadir Munsi buku peninggalannya Hikayat Abdullah dan singapura di makan apiAbad XX, tahun 1901 ejaan van Ophuysen1908 berdiri BudiUtomo1917 Balai Pustaka1928 Sumpah Pemuda1933 Pujangga BaruSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

EJAANDefinisi EjaanSejarah EjaanPemakaian HurufPenulisan HurufDefinisi EjaanEjaan adalah Cara menuliskan lambang bunyi, tanda baca,unsur serapan, lambang bilangan berdasarkan sistem bahasa yg berlaku.Sejarah Ejaan1901 Ejaan van Ophuysen1948 Ejaan Soewandi1954 Ejaan Pembaharuan/Prijono Katopo1962 Ejaan MalindoSejarah EjaanEjaan Lembaga Bahasa dan Kesusasteraan 1966Ejaan Yang Disempurnakan 1972Membicarakan lima bidang yaitu pemakaian huruf ,penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, dan penulisan unsur serapanPemakaian HurufHuruf abjadHuruf vokalHuruf konsonanHuruf diftongGabungan huruf konsonanPemenggalan kataPenulisan HurufHuruf Kapital dan huruf miringHuruf kapital1.Dipakai huruf pertama kata pada awal kalimat2.dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung3.dipakai sebagai huruf pertama dalamkata dan ungkapan yg berhubungandengan agama, kitab suci, dan Tuhan , termasuk kata ganti untuk Tuhan4 dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yg diikuti nama orangHuruf Kapital5.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yg diikuti nama orang atau yg dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi,atau nama tempat6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang7.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasaHuruf Kapital8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,bulan,hari, hari raya, dan peristiwa sejarah9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi10.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur namanegara, lembaga pemerintah dan ketatnegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan11.Huruf kapital dipakai huruf pertama setiap unsur benruk ulang sempurna yg terdpt dlmnama lembaga pemerintah, nama badan, serta nama dokumn resmi

Huruf Kapital12. Huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata ( termasuk kata ulang sempurna) nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan , kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal13 Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan14. Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yg dipakai dalam penyapaan dan pengacuan15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamakata ganti AndaHuruf MiringHuruf miring dalam cetakan dipakai menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabarHuruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,kata, atau kelompok kataHuruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yg telah disesuaikan ejaannyaLatihan Pre TesUniversitas pajajaran, undang- undang dasar, cirebonTjut nya dien, bacalah majalah bahasa dan sastraBentoel, gula jawa,, surat saudara sudah saya terimaQuran, suku jawa, hari lebaran, wahyu s.h., Bahasa inggris, sapi benggala, berlayar ke teluk,Hari natal, undang-undang, sudahkah anda tahu?Terusan suez, dia adalah agen surat kabar suryaMandi di kali, bangsa indonesia, bandara juandaPisang ambon, siapa gubernur yang baru dilantik?Latihan Pos Tes sungai ciliwungAnyar namanya kota wisata diujung baat jawa barat ini terkenal namanya tetapi tidak dikenal tersohor karena disini ada kubur manusia purba yang dimakamkan dalam tempayan dengan posisi berjongkok bahkan nama kota tersebut menerobos masuk kedalam buku sejarah disebutkan bahwa dari kota ini pada tahun 1800 an gubernur jenderal daendels membangun jalan sampai ke panaurakan popularitas kota pantai ini tambah menyeruak lagi lewat lagu manis antara anyar dan jakartaAnda mungkin segera menyanggah anyer bukan anyar lagu ciptaan oddie agam yang dinyanyikan sheila majid penyanyi kondang asal malaysia berjudul antara anyer dan jakarta buku sejarah juga jelas menyebutkan anyerPenulisan KataA.Kata DasarKata yg meruppakan kata dasar ditulis sebagai satu kesatuanB.Kata Turunan1.Imbuhan (awalan,sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya2. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata,awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikutinya atau mendahuluinya3.Jika bentuk dasar yg berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi , gabungan kata ditulis serangkaiC. Bentuk UlangBentuk ulang ditulis secara lengkap menggunakan tanda hubungPenulisan KataD.Gabungan Kata1.Gabungan kata yg lazim disebut kata majemuk , termasuk istilah khusus unsur-unsurnya ditulis terpisah2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yg mungkin menimbulkan kesalahan pengertian, dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian diantara unsur yg bersangkutan3.Gabungan kata ditulis serangkaiPenulisan KataE.Kata Ganti ku,kau-, -mu, dan nyaKata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yg mengikutinya ; -ku, -mu ditulis serangkai dengan kata yg mendahuluinyaF. Kata Depan di, ke, dan dariKata depan di,ke dan dari ditulis terpisah dari kata yg mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yg sudah lazim dianggap satu kata seperti kepada dan daripada Penulisan KataG .Kata si dan sangKata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinyaH. Partikel1.Partikel lah,-kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya2.Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali adapun, andaipun, ataupun,bagaimanapun, biarpun, kalaupun,kendatipun, maupun,meskipun, sekalipun, sungguhpun, dan walaupun3.Partikel per yg berartimulai, demi, dan tiap ditulis serangkai dari bagian kalimat yg mendahuluinya atau mengikutinyaSingkatan dan Akronim1.Singkatan ialah bentuk yg dipendekkan yg terdiri atas satu huruf atau lebihA. Singkatan nama oran, nama gelar,sapaa, jabatan, atau pangkat diikuti tanda titikB.Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yg terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titikC.Singkatan umum yg terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titikSingkatan dan AkronimD.Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik2. Akronim ialah singkatan yg berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yg diperlakukan sebagai kataA.Akronimnama diri yg berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapitalB. Akronim nama diri yg berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapitalSingkatan dan AkronimC. Akronim yg bukan nama diri yg berupa gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecilJ.Angka dan Lambang Bilangan1.Aangka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor.Di dalam tulisan lazim digunakann angka arab atau angka romawi2. Angka digunakan untuk menyatakan(1) ukuran panjang, berat,luas, dan isi, (2) satuan waktu, (3) nilai uang, dan (4) kuantitasSingkatan dan Akronim3. Aangkalazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan rumah, apartemen, atau kamar pada alamat4. Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci5.Penulisan lambang bilangan denganhuruf dilakukan sebagai berikutBilangan utuh dua belas 12Bilangan pecahan setengah 6. Penulisan lambang bilangan tingkat dapat diakukan dengan cara yg berikut Paku Buwono X, Paku Buwono ke-10, Paku Buwono kesepuluh7.Penulisan lambang bilangan yg mendapat akhiran an mengikuti cara yg berikut uang 5000-an atau uang lima ribuanSingkatan dan Akronim8.Lambang bilangan yg dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapalambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti perincian dan pemaparan9.Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.Jikaperlu susunan kalimat diubah sehingga bilangan yg tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat10.Angka yg menunjukkan bilangan utuh yg besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibacaSingkatan dan Akronim11.Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks kecualu di dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi12.Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf penulisannya harus tepat.